Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi motor listrik pada elevator. Secara singkat, dibahas tentang sejarah perkembangan elevator dari masa ke masa, jenis-jenis penggerak lift seperti lift dengan sistem penggerak hidrolik dan lift dengan sistem penggerak motor listrik, serta komponen-komponen utama dari elevator seperti panel kontrol dan ruang mesin.
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Ir. Najamudin, MT
Siklus Dasar dan Konsep Teknik Pendingin Prinsip pesawat pendingin yang banyak digunakan adalah “Sistem Kompresi”.Kompresi tersebut dapat dihasilkan dengan tenaga Kompresor. Refrigerant (Media Pendingin) pada system Kompresi tersebut bekerja pada dua fasa yaitu cair dan uap.Refrigrant di uapkan kemudian diembunkan, sedangkan pengkompresian terjadi pada fasa uap, sehingga system disebut “Vapor Compression System”. Siklus Refrigran Carnot. Prinsipnya disini mesin menyerap panas pada suhu rendah dan melepaskan panas pada suhu tinggi. Siklus Refrigrant” memerlukan tenaga dari luar untuk bekerja misalnya yang didapat dari kompresor.
Dokumen ini membahas tentang superheater dan reheater. Superheater berfungsi untuk meningkatkan suhu uap jenuh menjadi uap panas lanjut dengan memanfaatkan panas hasil pembakaran. Reheater berfungsi untuk memanaskan kembali uap superheater setelah melakukan kerja di turbin tinggi tekanan sehingga efisiensi sistem meningkat. Kedua alat ini bekerja pada suhu dan tekanan tinggi sehingga memerlukan perawatan yang baik
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi motor listrik pada elevator. Secara singkat, dibahas tentang sejarah perkembangan elevator dari masa ke masa, jenis-jenis penggerak lift seperti lift dengan sistem penggerak hidrolik dan lift dengan sistem penggerak motor listrik, serta komponen-komponen utama dari elevator seperti panel kontrol dan ruang mesin.
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Ir. Najamudin, MT
Siklus Dasar dan Konsep Teknik Pendingin Prinsip pesawat pendingin yang banyak digunakan adalah “Sistem Kompresi”.Kompresi tersebut dapat dihasilkan dengan tenaga Kompresor. Refrigerant (Media Pendingin) pada system Kompresi tersebut bekerja pada dua fasa yaitu cair dan uap.Refrigrant di uapkan kemudian diembunkan, sedangkan pengkompresian terjadi pada fasa uap, sehingga system disebut “Vapor Compression System”. Siklus Refrigran Carnot. Prinsipnya disini mesin menyerap panas pada suhu rendah dan melepaskan panas pada suhu tinggi. Siklus Refrigrant” memerlukan tenaga dari luar untuk bekerja misalnya yang didapat dari kompresor.
Dokumen ini membahas tentang superheater dan reheater. Superheater berfungsi untuk meningkatkan suhu uap jenuh menjadi uap panas lanjut dengan memanfaatkan panas hasil pembakaran. Reheater berfungsi untuk memanaskan kembali uap superheater setelah melakukan kerja di turbin tinggi tekanan sehingga efisiensi sistem meningkat. Kedua alat ini bekerja pada suhu dan tekanan tinggi sehingga memerlukan perawatan yang baik
distribusi tenaga listrik adalah menghubungkan antara konsumen atau pemakai tenaga listrik (industri atau perumahan ) dengan sumber daya besar (bulk power source), sedangkan dalam penyalurannya terdapat masalah bagaimana menyalurkan daya ke konsumen dengan cara sebaik-baiknya, mengingat hal tersebut diatas, maka suatu sistem distribusi dengan bagian-bagiannya dapat mempunyai susunan atau bentuk yang berbeda-beda.
Teks ini membahas tentang cacat kristal dan dislokasi pada bahan padat. Dijelaskan berbagai jenis cacat kristal seperti cacat titik, cacat bidang, dan cacat ruang. Dislokasi didefinisikan sebagai pergeseran atom-atom akibat tegangan mekanik yang dapat menyebabkan deformasi plastis pada logam."
PLTN adalah pembangkit listrik yang menggunakan reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Proses kerjanya sama dengan Pembangkit Listrik Konvensional yaitu menggunakan uap air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, perbedaannya terletak pada sumber panasnya. Usaha pengamanan dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan nuklir dengan menggunakan penghalang ganda dan pertahanan berlapis.
Dokumen ini membahas tentang fisika dasar listrik meliputi konsep kuat arus dan rapat arus, hukum Ohm, daya dan energi listrik, serta jenis-jenis hambatan. Dijelaskan pula definisi arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen ini membahas tiga jenis perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui tumbukan partikel. Konveksi terjadi pada fluida akibat berpindahnya partikel. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium melalui sinar matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkit listrik dan konversi energi. Pembangkit listrik berfungsi untuk mengubah sumber energi seperti air, batu bara, dan surya menjadi energi listrik melalui proses yang berbeda untuk setiap jenis pembangkit. Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain melalui medan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pengukuran konversi energi listrik menjadi kalor menggunakan kalorimeter. Pada percobaan ini, arus listrik dialirkan ke dalam air dalam kalorimeter dan kenaikan suhunya diukur. Data percobaan seperti arus, tegangan, dan waktu diukur untuk menghitung faktor konversi energi listrik menjadi kalor."
distribusi tenaga listrik adalah menghubungkan antara konsumen atau pemakai tenaga listrik (industri atau perumahan ) dengan sumber daya besar (bulk power source), sedangkan dalam penyalurannya terdapat masalah bagaimana menyalurkan daya ke konsumen dengan cara sebaik-baiknya, mengingat hal tersebut diatas, maka suatu sistem distribusi dengan bagian-bagiannya dapat mempunyai susunan atau bentuk yang berbeda-beda.
Teks ini membahas tentang cacat kristal dan dislokasi pada bahan padat. Dijelaskan berbagai jenis cacat kristal seperti cacat titik, cacat bidang, dan cacat ruang. Dislokasi didefinisikan sebagai pergeseran atom-atom akibat tegangan mekanik yang dapat menyebabkan deformasi plastis pada logam."
PLTN adalah pembangkit listrik yang menggunakan reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Proses kerjanya sama dengan Pembangkit Listrik Konvensional yaitu menggunakan uap air untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik, perbedaannya terletak pada sumber panasnya. Usaha pengamanan dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan nuklir dengan menggunakan penghalang ganda dan pertahanan berlapis.
Dokumen ini membahas tentang fisika dasar listrik meliputi konsep kuat arus dan rapat arus, hukum Ohm, daya dan energi listrik, serta jenis-jenis hambatan. Dijelaskan pula definisi arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen ini membahas tiga jenis perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui tumbukan partikel. Konveksi terjadi pada fluida akibat berpindahnya partikel. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium melalui sinar matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangkit listrik dan konversi energi. Pembangkit listrik berfungsi untuk mengubah sumber energi seperti air, batu bara, dan surya menjadi energi listrik melalui proses yang berbeda untuk setiap jenis pembangkit. Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain melalui medan magnet.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pengukuran konversi energi listrik menjadi kalor menggunakan kalorimeter. Pada percobaan ini, arus listrik dialirkan ke dalam air dalam kalorimeter dan kenaikan suhunya diukur. Data percobaan seperti arus, tegangan, dan waktu diukur untuk menghitung faktor konversi energi listrik menjadi kalor."
Presentació explicativa al voltant del concepte de comunitat virtual i les seves funcionalitats i aplicacions. Tour per les principals parts de l'eina NING.
2. Ús Intern:
Ús cap a l’exterior - Gestió de tots els comptes a xarxes socials.
-Eina de comunicació de l’esplai
amb l’exterior: infants, famílies, -Eina de comunicació entre monitors.
entitats, altres.
-Realitzar activitats educatives.
-Donar a conèixer les activitats
-Orientar a infants i joves en les bones
del centre d’esplai i obrir un
pràctiques d’ús.
espai de comentaris i reflexió.
-Socialitzar les xarxes socials per tal de fer
un ús en grup.
-Fomentar l’ús en espais comuns.
-Mostrar a a infants i joves un ús que
produeixi experiències positives.
-Element motivador i nou
3. a l’esplai:
-Espai de comunicació entre monitors.
-Crear una comunitat que rebi totes les informacions en un
mateix espai.
-Creació d’events amb les principals activitats del centre per a
comunicar-li a infants, families, entitats...
-Creació d’un grup/pàgina de Facebook amb algun dels grups de
l’entitat.
-Utilitzar Facebook com a eina que motivi un centre d’interès,
activitat...
4. a l’esplai:
-Utilitzar Twitter com a eina de comunicació amb
gent del sector.
-Crear comunitat i conèixer experts.
-Bona eina per obtenir documentació, enllaços,
notícies, interessants del sector.
-Cerca: podem tenir una cerca sobre un tema, per
tal de saber tot el que es parla a Twitter sobre
aquest.
5. a l’esplai
-Dinfondre vídeos d’activitats del centre,
colònies, etc,.
-Elaborar vídeos virals (que poden tenir
bona acceptació a la xarxa) sobre el centre
-Compartir amb la comunitat de l’entitat
moments que volem recordar
-Difondre projectes interessants del centre