SlideShare a Scribd company logo
foto : ksr-unud.doc

foto : topanix.doc

Aksi Sahkan

RUU Kepalangmerahan?
Melihat betapa peliknya pembahasan RUU Kepalangmerahan di DPR RI yang tidak kunjung selesai karena
disinyalir masuknya kepentingan golongan, dan makin
mendekatinya masa akhir periode DPR 2010-2015 serta
tidak ingin kegagalan tahun 2009 terulang lagi, maka
semua komponen PMI pun bahu membahu melaksanakan berbagai aksi untuk mendorong pengesahan
RUU Kepalangmerahan antara lain :
1. Kampanye 1 Negara, 1 Lambang, 1 Gerakan, Palang
Merah untuk Indonesia.
2. Penggalangan Tanda tangan pada spanduk/banner
yang dilaksanakan secara Nasional.
3. Dialog dengan Ketua DPR RI Bapak Marzuki Alie
pada Kegiatan Temu Karya Relawan Nasional V PMI
di Selorejo - Malang untuk mendorong Ketua DPR
mengawal RUU Kepalangmerahan.
4. Aksi Dialog dilanjutkan di Gedung DPR RI yang
dilaksanakan pada 3 Desember 2013 untuk menanyakan dan menagih janji Marzuki Alie terkait RUU
yang diikuti perwakilan Relawan se-Indonesia.
5. Audiensi dengan fraksi-fraksi yang ada di DPR
(PDIP, Golkar, PAN, PPP, PKS dll) untuk turut mendorong di sahkannya RUU Kepalangmerahan.
6. Pembuatan Petisi Online di https://www.change.
org/petitions/sahkan-ruu-kepalangmerahan
yang dilaksanakan terus menerus untuk mendapat
dukungan yang lebih luas dari masyarakat.
7. Menggelorakan melalui Sosial Mesia dengan Hastag
#RUUKepalangmerahan dll.

Mari Dukung Aksi
mendorong Pengesahan
RUU Kepalangmerahan
di DPR RI.

foto : indrayuki.doc

Hindari Politisasi
Kegiatan Kemanusiaan,
Sahkan RUU
Kepalangmerahan
Sekarang !

Informasi lebih lanjut terkait Aksi Sahkan RUU Kepalangmerahan
bisa menghunbungi kontak di bawah ini :

foto : pmibali.doc

foto : indrayuki.doc

design by Topanix
foto : pmibali.doc

PMI Sebagai

Perhimpunan Nasional

Palang Merah Indonesia (PMI) didirikan tepat 1 bulan
paska kemerdekaan yaitu pada tanggal 17 September 1945. PMI merupakan satu-satunya perhimpunan
Palang Merah Nasional (National Society) yang memiliki legitimasi berdasarkan Statuta Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Sebagai Perhimpunan Nasional Palang Merah, PMI
bertugas untuk membantu pemerintah (auxiliary
function) dengan tetap menjaga kemandiriannya serta
mematuhi semua peraturan yang berlaku di Indonesia. PMI sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah
atau Bulan Sabit Merah Internasional wajib melakukan
diseminasi Hukum Perikemanusiaan Internasional.

UU Kepalangmerahan?
1. UU Kepalangmerahan adalah kewajiban Negara
sebagai konsekuensi logis pihak konvensi Jeneva
Tahun 1949. Sebagaimana dimaklumi, Konvensi
Jenewa tahun 1949 telah diratifikasi oleh Negara
Republik Indonesia dengan UU no 59 tahun 1958.
2. PMI sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah
atau Bulan Sabit Merah Internasional wajib melakukan diseminasi Hukum Perikemanusiaan Internasional. Dasar hukum PMI sebagai Perhimpunan Nasional berdasarkan Kepres No 25 th 1950 dan Kepres
No 246 th 1963 masih dianggap lemah sehingga
diperlukan UU sebagai Dasar Hukum yang lebih
kuat untuk pelaksanaannya.
3. UU Kepalangmerahan dengan fungsi-fungsinya
merupakan kebutuhan nasional baik pada situasi
non-konflik ataupun pada situasi konflik.
4. UU Kepalangmerahan memberikan kepastian hukum bagi perhimpunan nasional baik pada tataran
dalam Negeri maupun internasional.
5. Makin maraknya penyalahgunaan lambang untuk tujuan-tujuan lain seperti kepentingan politik,
komersial dan berbagai kepentingan lain yang
seharusnya dapat dicegah dengan adanya UU.
6. Lebih dari 100 Negara pihak (dari 191 Negara) telah
memiliki UU Kepalangmerahan, Indonesia didahului
Timor Leste yang telah memiliki UU walau notabene
merupakan Negara baru.

foto : IPPHOSdoc.PMI

Keberadaan PMI sebagai Perhimpunan Nasional diperkuat berdasarkan Kepres No 25 tahun 1950 tentang penunjukan PMI sebagai satu-satunya organisasi
untuk menjalankan pekerjaan Kepalangmerahan di
Republik Indonesia sesuai dengan Konvensi Jenewa
tanggal 12 Agustus tahun 1949. Kedudukan PMI lebih
diperkuat lagi dengan keluarnya Kepres No 246 tahun
1963 tentang tugas dan mandat PMI.

Kenapa diperlukan

foto : pmibali.doc

Perjalanan

RUU Kepalangmerahan?
1. RUU Lambang Palang Merah / Kepalangmerahan
diserahkan secara resmi kepada DPR RI pada 12
Oktober 2005 melalui surat Presiden Nomor R.79/
Pres/10/2005.
2. Pembahasan 2006 – 2009 = Deadlock karena ada
permintaan salah Fraksi PKS agar menyertakan
LSM Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ke dalam
UU berstatus sejajar dengan PMI sebagai Perhimpunan Nasional.
3. Permintaan tersebut tidak dapat diakomodir
Pemerintah karena :
a. Konvensi Jenewa hanya cantumkan “dinas
medis + rohaniwan angkatan peran dan anggota
gerakan” yang berhat gunakan lambang Palang
Merah / Bulan Sabit Merah.
b. Statuta Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional hanya ijinkan 1 Negara
untuk gunakan 1 lambang dan akui 1 Gerakan.
4. Dan pengesahan RUU akhirnya harus terhenti
karena periode tugas anggota DPR berakhir.
5. RUU Kepalangmerahan memulai babak baru di
DPR Periode 2010-2015. Sejak tahun 2012 telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
6. Pada rapat Baleg tanggal 17 Oktober 2012 mayoritas fraksi-fraksi DPR RI menyetujui penggunaan
Lambang Palang Merah dan RUU Kepalangmerahan dibawa ke Paripurna untuk disahkan menjadi
RUU inisiatif DPR RI.
7. Namun, 4 April 2013 RUU dilimpahkan ke Panitia
Khusus (PANSUS) dan sampai saat ini tidak ada
perkembangan berarti terkait pembahasan RUU
Kepalangmerahan.

More Related Content

What's hot

Diskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahanDiskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahan
guruppkn11
 
Power point seminar ahluddin
Power point seminar ahluddinPower point seminar ahluddin
Power point seminar ahluddin
Ahluddin Ahmad
 
Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2
Veren Geby Salim
 
Perumusan UUD 1945
Perumusan UUD 1945Perumusan UUD 1945
Perumusan UUD 1945
guruppkn11
 
BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...
BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...
BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...
Hakman Hamdani
 
BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Hakman Hamdani
 
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Idris Miaus
 
UUD RI 1945
UUD RI 1945UUD RI 1945
Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2
abd_
 
Implementasi w n politik hukum
Implementasi w n politik hukumImplementasi w n politik hukum
Implementasi w n politik hukumnatal kristiono
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Erica Nursanti
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiPendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiExa Purnama
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
omcivics
 
dasarnegara dan kontitusi
dasarnegara dan kontitusidasarnegara dan kontitusi
dasarnegara dan kontitusi
Muhammad Fitra Saputra
 

What's hot (19)

Diskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahanDiskusi perumusan dan pengesahan
Diskusi perumusan dan pengesahan
 
Power point seminar ahluddin
Power point seminar ahluddinPower point seminar ahluddin
Power point seminar ahluddin
 
Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2Ppt tugas-p-dik2
Ppt tugas-p-dik2
 
Perumusan UUD 1945
Perumusan UUD 1945Perumusan UUD 1945
Perumusan UUD 1945
 
BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...
BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...
BAB II KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAH...
 
BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
BAB 2 PEMBUKAAN UNDANG- UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
 
Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945Uud nri tahun 1945
Uud nri tahun 1945
 
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
Penyimpangan konstitusi PKN KLS 8
 
Kel 1 presentasi pih
Kel 1 presentasi pihKel 1 presentasi pih
Kel 1 presentasi pih
 
UUD RI 1945
UUD RI 1945UUD RI 1945
UUD RI 1945
 
Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2
 
PKN Kd. 4.4
PKN Kd. 4.4PKN Kd. 4.4
PKN Kd. 4.4
 
Implementasi w n politik hukum
Implementasi w n politik hukumImplementasi w n politik hukum
Implementasi w n politik hukum
 
Latar belakang panc asila
Latar belakang panc asilaLatar belakang panc asila
Latar belakang panc asila
 
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan DaerahHubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah
 
PKN Kd 3.2
PKN Kd 3.2PKN Kd 3.2
PKN Kd 3.2
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiPendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
 
UUD 1945
UUD 1945UUD 1945
UUD 1945
 
dasarnegara dan kontitusi
dasarnegara dan kontitusidasarnegara dan kontitusi
dasarnegara dan kontitusi
 

Viewers also liked

Presentation1111111111
Presentation1111111111Presentation1111111111
Presentation1111111111katamarani2
 
Irina Metrevely – our great coach
Irina Metrevely – our great coachIrina Metrevely – our great coach
Irina Metrevely – our great coachprosvsports
 
Prevision janvier 26 2016
Prevision janvier 26 2016Prevision janvier 26 2016
Prevision janvier 26 2016
بسام البصيلي
 
CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10
CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10
CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10Roberta Albanese
 
Ikan dimalaysia
Ikan dimalaysiaIkan dimalaysia
Ikan dimalaysiaSMK BAKAI
 
Tarea 1 per1 decimo tecnologia
Tarea 1 per1 decimo tecnologiaTarea 1 per1 decimo tecnologia
Tarea 1 per1 decimo tecnologia
vicuda13
 
Digital mail helps hmrc process customer correspondence more quickly
Digital mail helps hmrc process customer correspondence more quicklyDigital mail helps hmrc process customer correspondence more quickly
Digital mail helps hmrc process customer correspondence more quickly
Capgemini
 
Algorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and Sorting
Algorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and SortingAlgorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and Sorting
Algorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and Sorting
Rishabh Mehan
 
виенската къща
виенската къщавиенската къща
виенската къщаlegends-ruse
 
Rahma wulan ariska 111 058
Rahma wulan ariska 111 058Rahma wulan ariska 111 058
Rahma wulan ariska 111 058
Brisiicks Queen
 
Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)
Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)
Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)
Paulo Jorge Ferreira Teixeira
 
OPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURAL
OPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURALOPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURAL
OPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURAL
Miguel Angel Molinero Espadas
 
Sec 1 geog unit 1 lesson 4
Sec 1 geog unit 1 lesson 4Sec 1 geog unit 1 lesson 4
Sec 1 geog unit 1 lesson 4critter33
 
Hypothesis, theory and scientific laws.
Hypothesis, theory and scientific laws.Hypothesis, theory and scientific laws.
Hypothesis, theory and scientific laws.
Sheetal Kamble
 
Animação Música De Roberto Carlos,Carmen
Animação Música De Roberto Carlos,CarmenAnimação Música De Roberto Carlos,Carmen
Animação Música De Roberto Carlos,CarmenvaldeniDinamizador
 
Cru a-019
Cru a-019Cru a-019
Cru a-019
Jc Ruzza
 
El inglés como lengua dominante
El inglés como lengua dominanteEl inglés como lengua dominante
El inglés como lengua dominante
Carlos Alberto Puig Lopez
 

Viewers also liked (20)

Und sosialisasi
Und sosialisasiUnd sosialisasi
Und sosialisasi
 
Presentation1111111111
Presentation1111111111Presentation1111111111
Presentation1111111111
 
Irina Metrevely – our great coach
Irina Metrevely – our great coachIrina Metrevely – our great coach
Irina Metrevely – our great coach
 
Prevision janvier 26 2016
Prevision janvier 26 2016Prevision janvier 26 2016
Prevision janvier 26 2016
 
CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10
CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10
CooperazInternaz_LEARNING LAB_Conoscenza scientifica e innovazione_12_2_10
 
Ikan dimalaysia
Ikan dimalaysiaIkan dimalaysia
Ikan dimalaysia
 
Tarea 1 per1 decimo tecnologia
Tarea 1 per1 decimo tecnologiaTarea 1 per1 decimo tecnologia
Tarea 1 per1 decimo tecnologia
 
Digital mail helps hmrc process customer correspondence more quickly
Digital mail helps hmrc process customer correspondence more quicklyDigital mail helps hmrc process customer correspondence more quickly
Digital mail helps hmrc process customer correspondence more quickly
 
Algorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and Sorting
Algorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and SortingAlgorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and Sorting
Algorithms presentation on Path Matrix, Bell Number and Sorting
 
виенската къща
виенската къщавиенската къща
виенската къща
 
Rahma wulan ariska 111 058
Rahma wulan ariska 111 058Rahma wulan ariska 111 058
Rahma wulan ariska 111 058
 
Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)
Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)
Portefólio reflexivo de aprendizagem (pra)
 
OPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURAL
OPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURALOPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURAL
OPORTUNIDADES EMPRENDIMIENTO RURAL
 
Sec 1 geog unit 1 lesson 4
Sec 1 geog unit 1 lesson 4Sec 1 geog unit 1 lesson 4
Sec 1 geog unit 1 lesson 4
 
Hypothesis, theory and scientific laws.
Hypothesis, theory and scientific laws.Hypothesis, theory and scientific laws.
Hypothesis, theory and scientific laws.
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Deprimido
DeprimidoDeprimido
Deprimido
 
Animação Música De Roberto Carlos,Carmen
Animação Música De Roberto Carlos,CarmenAnimação Música De Roberto Carlos,Carmen
Animação Música De Roberto Carlos,Carmen
 
Cru a-019
Cru a-019Cru a-019
Cru a-019
 
El inglés como lengua dominante
El inglés como lengua dominanteEl inglés como lengua dominante
El inglés como lengua dominante
 

Similar to #RUUKepalangmerahan

Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca Kedaulatan
Anita Dwisetya
 
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANGDINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
Rifin Sugiarto
 
PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptx
PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptxPERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptx
PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptx
RinaLuthfi
 
bab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdf
bab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdfbab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdf
bab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdf
RinaLuthfi
 
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dprterbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
Anis Lee Xie
 
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptxDEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
MochamadCiptoSarjono
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptxDEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
AurelAhmadzinky
 
UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptx
UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptxUUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptx
UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptx
Mas PauLs
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
Fauzan Ardana
 
Uud 1945
Uud 1945Uud 1945
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusikekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
Wahyudi Arsyad
 
Pandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIP
Pandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIPPandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIP
Pandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIP
CIkumparan
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iisriyandi djoeweri
 
Kuliah 14
Kuliah 14Kuliah 14
Kuliah 14
Jeroan Ena
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesiaBetha Taiyou
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
Septian Muna Barakati
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
Amran Jaya
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
Amran Jaya
 
UUD Republik Indonesia tahun 1945
UUD Republik Indonesia tahun 1945UUD Republik Indonesia tahun 1945
UUD Republik Indonesia tahun 1945
Luthfi Syuhada
 

Similar to #RUUKepalangmerahan (20)

Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca Kedaulatan
 
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANGDINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANG
 
PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptx
PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptxPERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptx
PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD.pptx
 
bab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdf
bab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdfbab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdf
bab3perumusandanpengesahanuudnegararepublikindonesi-190327113353.pdf
 
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dprterbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
terbengkelainya harmonisasi wakil rakyat di dpr
 
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptxDEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptxDEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
DEMOKRASI_LIBERAL_SEJARAH_SMA_KELAS_XII.pptx
 
UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptx
UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptxUUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptx
UUD NRI Tahun 1945 sebagai Dasar Hukum Tertulis.pptx
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Uud 1945
Uud 1945Uud 1945
Uud 1945
 
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusikekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi
 
Pandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIP
Pandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIPPandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIP
Pandangan dan sikap MUI soal RUU HIP dan RUU BPIP
 
Diktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester iiDiktat sejarah kelas ix semester ii
Diktat sejarah kelas ix semester ii
 
Kuliah 14
Kuliah 14Kuliah 14
Kuliah 14
 
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan  kesatuan republik indonesiaKonstitusi negara dan  kesatuan republik indonesia
Konstitusi negara dan kesatuan republik indonesia
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
 
Sitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesiaSitem pemerintahan indonesia
Sitem pemerintahan indonesia
 
UUD Republik Indonesia tahun 1945
UUD Republik Indonesia tahun 1945UUD Republik Indonesia tahun 1945
UUD Republik Indonesia tahun 1945
 

More from Toto Wirjosoemarto

Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Toto Wirjosoemarto
 
Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014
Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014
Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014
Toto Wirjosoemarto
 
Uu no 59_1958
Uu no 59_1958Uu no 59_1958
Uu no 59_1958
Toto Wirjosoemarto
 
Revisi Buku Kenangan Monumen Pena
Revisi Buku Kenangan Monumen PenaRevisi Buku Kenangan Monumen Pena
Revisi Buku Kenangan Monumen PenaToto Wirjosoemarto
 
Bridge Masuk Sekolah
Bridge Masuk SekolahBridge Masuk Sekolah
Bridge Masuk Sekolah
Toto Wirjosoemarto
 
Rancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaRancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaToto Wirjosoemarto
 
Berita acara pendirian hipando
Berita acara pendirian hipandoBerita acara pendirian hipando
Berita acara pendirian hipandoToto Wirjosoemarto
 

More from Toto Wirjosoemarto (10)

Lomba blogging untuk ksr
Lomba blogging untuk ksrLomba blogging untuk ksr
Lomba blogging untuk ksr
 
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
Kerangka Acuan (TOR) Kegiatan Karya Bakti untuk Negeri di Kebumen 2014
 
Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014
Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014
Mr. Tatsuya Yanagi presentation on OVOP - Yogyakarta Workshop 2014
 
Uu no 59_1958
Uu no 59_1958Uu no 59_1958
Uu no 59_1958
 
Revisi Buku Kenangan Monumen Pena
Revisi Buku Kenangan Monumen PenaRevisi Buku Kenangan Monumen Pena
Revisi Buku Kenangan Monumen Pena
 
Bridge presentation1
Bridge presentation1Bridge presentation1
Bridge presentation1
 
Bridge Masuk Sekolah
Bridge Masuk SekolahBridge Masuk Sekolah
Bridge Masuk Sekolah
 
Rancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaRancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tangga
 
Rancangan anggaran dasar
Rancangan anggaran dasarRancangan anggaran dasar
Rancangan anggaran dasar
 
Berita acara pendirian hipando
Berita acara pendirian hipandoBerita acara pendirian hipando
Berita acara pendirian hipando
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 

#RUUKepalangmerahan

  • 1. foto : ksr-unud.doc foto : topanix.doc Aksi Sahkan RUU Kepalangmerahan? Melihat betapa peliknya pembahasan RUU Kepalangmerahan di DPR RI yang tidak kunjung selesai karena disinyalir masuknya kepentingan golongan, dan makin mendekatinya masa akhir periode DPR 2010-2015 serta tidak ingin kegagalan tahun 2009 terulang lagi, maka semua komponen PMI pun bahu membahu melaksanakan berbagai aksi untuk mendorong pengesahan RUU Kepalangmerahan antara lain : 1. Kampanye 1 Negara, 1 Lambang, 1 Gerakan, Palang Merah untuk Indonesia. 2. Penggalangan Tanda tangan pada spanduk/banner yang dilaksanakan secara Nasional. 3. Dialog dengan Ketua DPR RI Bapak Marzuki Alie pada Kegiatan Temu Karya Relawan Nasional V PMI di Selorejo - Malang untuk mendorong Ketua DPR mengawal RUU Kepalangmerahan. 4. Aksi Dialog dilanjutkan di Gedung DPR RI yang dilaksanakan pada 3 Desember 2013 untuk menanyakan dan menagih janji Marzuki Alie terkait RUU yang diikuti perwakilan Relawan se-Indonesia. 5. Audiensi dengan fraksi-fraksi yang ada di DPR (PDIP, Golkar, PAN, PPP, PKS dll) untuk turut mendorong di sahkannya RUU Kepalangmerahan. 6. Pembuatan Petisi Online di https://www.change. org/petitions/sahkan-ruu-kepalangmerahan yang dilaksanakan terus menerus untuk mendapat dukungan yang lebih luas dari masyarakat. 7. Menggelorakan melalui Sosial Mesia dengan Hastag #RUUKepalangmerahan dll. Mari Dukung Aksi mendorong Pengesahan RUU Kepalangmerahan di DPR RI. foto : indrayuki.doc Hindari Politisasi Kegiatan Kemanusiaan, Sahkan RUU Kepalangmerahan Sekarang ! Informasi lebih lanjut terkait Aksi Sahkan RUU Kepalangmerahan bisa menghunbungi kontak di bawah ini : foto : pmibali.doc foto : indrayuki.doc design by Topanix
  • 2. foto : pmibali.doc PMI Sebagai Perhimpunan Nasional Palang Merah Indonesia (PMI) didirikan tepat 1 bulan paska kemerdekaan yaitu pada tanggal 17 September 1945. PMI merupakan satu-satunya perhimpunan Palang Merah Nasional (National Society) yang memiliki legitimasi berdasarkan Statuta Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Sebagai Perhimpunan Nasional Palang Merah, PMI bertugas untuk membantu pemerintah (auxiliary function) dengan tetap menjaga kemandiriannya serta mematuhi semua peraturan yang berlaku di Indonesia. PMI sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah Internasional wajib melakukan diseminasi Hukum Perikemanusiaan Internasional. UU Kepalangmerahan? 1. UU Kepalangmerahan adalah kewajiban Negara sebagai konsekuensi logis pihak konvensi Jeneva Tahun 1949. Sebagaimana dimaklumi, Konvensi Jenewa tahun 1949 telah diratifikasi oleh Negara Republik Indonesia dengan UU no 59 tahun 1958. 2. PMI sebagai bagian dari Gerakan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah Internasional wajib melakukan diseminasi Hukum Perikemanusiaan Internasional. Dasar hukum PMI sebagai Perhimpunan Nasional berdasarkan Kepres No 25 th 1950 dan Kepres No 246 th 1963 masih dianggap lemah sehingga diperlukan UU sebagai Dasar Hukum yang lebih kuat untuk pelaksanaannya. 3. UU Kepalangmerahan dengan fungsi-fungsinya merupakan kebutuhan nasional baik pada situasi non-konflik ataupun pada situasi konflik. 4. UU Kepalangmerahan memberikan kepastian hukum bagi perhimpunan nasional baik pada tataran dalam Negeri maupun internasional. 5. Makin maraknya penyalahgunaan lambang untuk tujuan-tujuan lain seperti kepentingan politik, komersial dan berbagai kepentingan lain yang seharusnya dapat dicegah dengan adanya UU. 6. Lebih dari 100 Negara pihak (dari 191 Negara) telah memiliki UU Kepalangmerahan, Indonesia didahului Timor Leste yang telah memiliki UU walau notabene merupakan Negara baru. foto : IPPHOSdoc.PMI Keberadaan PMI sebagai Perhimpunan Nasional diperkuat berdasarkan Kepres No 25 tahun 1950 tentang penunjukan PMI sebagai satu-satunya organisasi untuk menjalankan pekerjaan Kepalangmerahan di Republik Indonesia sesuai dengan Konvensi Jenewa tanggal 12 Agustus tahun 1949. Kedudukan PMI lebih diperkuat lagi dengan keluarnya Kepres No 246 tahun 1963 tentang tugas dan mandat PMI. Kenapa diperlukan foto : pmibali.doc Perjalanan RUU Kepalangmerahan? 1. RUU Lambang Palang Merah / Kepalangmerahan diserahkan secara resmi kepada DPR RI pada 12 Oktober 2005 melalui surat Presiden Nomor R.79/ Pres/10/2005. 2. Pembahasan 2006 – 2009 = Deadlock karena ada permintaan salah Fraksi PKS agar menyertakan LSM Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ke dalam UU berstatus sejajar dengan PMI sebagai Perhimpunan Nasional. 3. Permintaan tersebut tidak dapat diakomodir Pemerintah karena : a. Konvensi Jenewa hanya cantumkan “dinas medis + rohaniwan angkatan peran dan anggota gerakan” yang berhat gunakan lambang Palang Merah / Bulan Sabit Merah. b. Statuta Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional hanya ijinkan 1 Negara untuk gunakan 1 lambang dan akui 1 Gerakan. 4. Dan pengesahan RUU akhirnya harus terhenti karena periode tugas anggota DPR berakhir. 5. RUU Kepalangmerahan memulai babak baru di DPR Periode 2010-2015. Sejak tahun 2012 telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). 6. Pada rapat Baleg tanggal 17 Oktober 2012 mayoritas fraksi-fraksi DPR RI menyetujui penggunaan Lambang Palang Merah dan RUU Kepalangmerahan dibawa ke Paripurna untuk disahkan menjadi RUU inisiatif DPR RI. 7. Namun, 4 April 2013 RUU dilimpahkan ke Panitia Khusus (PANSUS) dan sampai saat ini tidak ada perkembangan berarti terkait pembahasan RUU Kepalangmerahan.