SlideShare a Scribd company logo
A. MODEL-MODEL BELAJAR
BelajarKolaboratif
1. HakikatBelajarKolaboratif
Dua unsuryang pentingdalambelajarkoaboratif adalah(1) adanyatujuanyangsamadan (2)
ketergantunganyangpositif.
Pertama,dalammencapai tujuantertentusiswabekerjaamadengantemanuntukmenentukan
strategi pemecahanmasalahyangditugaskanolehguru.Duaorangsiswaatausekelompokkecil
siswaberdiskusiuntukmencari jalankeluar,menetapkankeputusanbersama.Diskusi parapelajar
menimbulkanperasaanbahwapersoalanyangsedangdidiskusikanbersamaadalahmilikbersama.
Kedua,ketergantunganyangpositifmaksudnyaadalahsetiapanggotakelompokhanyadapat
berhasil mencapai tujuanapabilaseluruhanggota bekerjasama.Dengandemikian,dalambelajar
kolaboratif ketergantunganindividusangattinggi.Ketergantunganindividudapatdibantudengan
sejumlahcara,antara lain:
a. Beri perankhusussetiapanggotakelompokuntukmemainkanperansebagai
pengamat,pengklarifikasi,perekamdanpendorong.
b. Bagilahtugas menjadi sub-subtugasyangdiperlukanuntukmelengkapi keberhasilan
tugas.Setiapanggotadiberi suatusubtugas.Hasilnyakemudiandiputuskanbersama.
Prinsip-PrinsipBelajarKolaboratif :
a. Mengajarkanketerampilankerjasama,mempraktikkandanbalikandiberikandalamhal
seberapabaikketerampilan-keterampilandigunakan.
b. Kegiatankelasditingkatkanuntukmelaksanakankelompokyagkohesif.
c. Individu-individudiberi tanggungjawabuntukkegiatanbelajardanperilakumasing-masing.
2.Manfaat BelajarKolaboratif
a. Meningkatkanpengetahuananggotakelompokkarenainteraksi dalamkelompokmerupakan
faktorberpengaruhterhadappenguasaankonsep.
b. Pelajarbelajarmemecahkanmasalahbersamadlamkelompok.
c. Memupukrasa kebersamaanantarsiswa,setiapindivdutidakdapatlepasdari kelomponya
,merekaperlumengenalisifat,pendapatyangberbedadanmampumengelolanya.
d. Eningkatankeneranianmemunculkanide ataupendapatuntukpemecahanmasalahbagi setiap
individuyangdiarahkanuntukmengajarkanaataumemberi tahukepadatemankelompoknyajika
mengetahui danmenguasai permasalahan.
e. Memupukrasa tanggungjawabindividudalammencapai suatutujuanbersamadalambekerja
agar tidakterjadi tumpangtindihatauperbedaanpendapat.
f. Setiapanggotamemiliki dirinyasebagai milikkelompokyangmerasamemilikitanggungjawab
karenakebersamaandalambelajarmenyebabkanmerekajugasangatmemperhatikankelompok.
BelajarKuantum
1.HakikatBelajarKuantum
Model belajarini muncul untukmenangglangi masalahyangpalingsukardi sekolah,yaitu
“kebosanan”.Istilahkuantumsecaraharfiahberarti “kualitassesuatu”,mekanis (yangberkenaan
dengangerak).Kuantummekanismerupakansuatustudi tentanggerakan-gerakanpartikel-partikel
subatomic(Shelton,1999).Quantumlearningmerupakanseperangkatmetodedanfalsafahbelajar.
QuantumLearningbaerakardari upayaLozanov denganeksperimennyatentang
suggestopedia.Prinsipnyabahwasugestidapatmempengaruhi hasilbelajardansetiapdetail apapun
memberikansugesti positif ataunegatif.Beberapateknikyangdigunakanuntukmemberikansugesti
positif adalahsebagai berikut:
a. Mendudukkansiswasecaranyaman.
b. Memasang musiklatardidalamkelas.
c. Meningkatkanpartisipasiindividu.
d. Menggunakanposteruntukmemberikankesanbesarsambil menunjukkaninformasi.
e. Menyediakanguru-guruyangterlatihdalamseni pembelajaran sugesti.
2.Prinsip-prinsipBelajarKuantum
a. Segalanyaberbicara,segalasesuatu,lingkungankelashinggabahasatubuhguru,dari kertas
yang dibagikansampai rancanganpembelajaran,semuanyamengirimpesantentangbelajar.
b. Segalanyabertujuan,semuayangterjadi dalampengubahanmempunyai tujuan,yaitupara
siswamengembangkankecakapandalammatapelajaran.
c. Berkatdari pengalaman,prosesbelajarsalingbaikterjadi ketikasiswatelahmengalami
informasi sebelummemperolehlabel untuksesuatuyangdipelajari.
d. Hargai setiapusaha,belajarmengandungrisiko,belajarberarti melangkahke luardari
kenyamanan,saatsiswamengambil langkahini,merekapatutmendapatpengakuanataskecakapan
dan kepercayaandirinya.
e. Rayakan setiap keberhasilan,perayaanmemberikanumpanbaliktentangkemajuanbelajardan
meningkatkanasosiasi emosiyangpositif.sebagaiguru,kitalayakmenanampakbibitkesuksesandan
selalumenghubungkanbelajardenganperayaankarenaperayaanmembangunkeinginanuntuk
sukses.
3. Manfaat BelajarKuantum
a. Suasanakelasmenyenangkansehinggasiswabergairahbelajar.
b. Siswadapat memanfaatkansegalasesuatuyangadadi sekelilingnyasebagai pendorong
belajar.
c. Siswabelajarsesuai dengangayabelajarmasing-masing.
d. Apa punyang dilakukanolehsiswasepatutnyadihargai.
BelajarKooperatif
1. Hakikat BelajarKooperatif
Kooperasi berarti bekerjasamauntukmenyelesaikansuatutujuan.dalamkegiatan
kooperatif,seseorangmencari hasil yangmenguntungkanbagi dirinyadanmenguntungkanpulabagi
seluruhanggotasekelompok.belajarkooperatif adalahpembelajaranyangmenggunakankelompok
kecil sehinggasiswabekerjabersamauntukmemasimalkankegiatanbelajarnyasendiri dananggota
yang lain.
2. PrinsipBelajarKooperatifdanCiri-Ciri PembelajaranKooperatif
PrinsipDasarDan Ciri-Ciri Model PembelajaranKooperatif
MenurutNur (2000), prinsipdasardalampembelajarankooperatif sebagaiberikut:
a. Setiapanggotakelompok(siswa) bertanggungjawabatas segalasesuatuyangdikerjakandalam
kelompoknya.
b. Setiapanggotakelompok(siswa)harusmengetahui bahwasemuaanggota
c. Kelompokmempunyai tujuanyangsama.
d.Setiapanggotakelompok(siswa) harusmembagi tugasdantanggungjawabyangsama diantara
anggota kelompoknya.
e.Setiapanggotakelompok(siswa) akandikenai evaluasi.
f.Setiapanggotakelompok(siswa) berbagikepemimpinandanmembutuhkanketerampilanuntuk
belajarbersamaselamaprosesbelajarnya.
g.Setiapanggotakelompok(siswa)akandiminta mempertanggungjawabkansecaraindividualmateri
yang ditangani dalamkelompokkooperatif.
Sedangkanciri-ciri modelpembelajarankooperatifadalahsebagai berikut:
a. Siswadalamkelompoksecarakooperatif menyelesaikanmateri belajarsesuai kompetensi
dasar yang akandicapai.
b. Kelompokdibentukdari siswayangmemiliki kemampuanyangberbeda-beda,baiktingkat
kemampuantinggi,sedangdanrendah.Jikamungkinanggotakelompokberasal dari ras,budaya,
sukuyang berbedasertamemperhatikankesetaraanjender.
c. Penghargaanlebihmenekankanpadakelompokdari padamasing-masingindividu.Dalam
pembelajarankooperatif dikembangkandiskusi dankomunikasi dengantujuanagarsiswasaling
berbagi kemampuan,salingbelajarberpikirkritis, salingmenyampaikanpendapat,salingmemberi
kesempatanmenyalurkankemampuan,salingmembantubelajar,salingmenilai kemampuandan
peranandiri sendiri maupuntemanlain
Perbedaanantarabelajarkooperatif denganbelajarkelompokdapatdilihatdalamtabel berikut :
BelajarKooperatif
BelajarKelompok
Memiliki beragammodeldanteknik
Hanya memiliki satumodel yaitubeberapasiswatergabungdalamsatukelompok
Memiliki struktur,jumlah,dantekniktertentu
Memiliki satucarayaitumenyelesaikantugastertentubersama-sama
Mengaktifkansemuaanggotakelompokuntukberperansertadalampenyelesaiantugastertentu
Menimbulkangejalaketergantunganantaranggotakelompok
Bbelajarkooperatif menggalangpotensisosialisasi diantaraanggotanya
Sangat tergantungdariniatbaiksetiapanggotakelompok
3.Manfaat BelajarKooperatif
a. Meningkatkanhasil belajarpelajar.
b. Meningkatkanhubunganantarkelompok.
c. Meningkatkanrasapercaya diri danmotivasi belajar.Belajarkooperatif dapatmembinasifat
kebersamaan,peduli satusamalain.
d. Menumbuhkanealisasikebutuhanpelajaruntukbelajarberpikir.
e. Memadukandan menerapkanpengetahuandanketerampilan.
f. Meningkatkanperilakudankehadirandikelas.
g. Relatif murahkarenatidakmemerlukanbiayakhususutukmenerapkannya.
4.KeterbatasanPembelajaranKooperatif
a. Memerlukanwaktuyangcukupbagi setiapsiswauntukbekerjadalamtim.
b. Memerlukanlatihanagarsiswaterbiasabelajardalamtim.
c. Model belajarkoopertif yangditerapkanharussesuai denganpembahasamateri ajar,materi
ajar harus dipilihsebaik-baiknyaagarsesuai misi belajarkooperatif.
d. Memerlukanformatpenilaianbelajaryangberbeda.
e. Memerlukankemampuankhususpadaguru untukmengkaji berbagai teknikpelaksanaan
belajarkooperatif.
BelajarTematik
1. HakikatBelajarTematik
Belajartematikdidefinisikansebagai suatukegiatanbelajaryangdirancangsekitaride pokok
(tema),danmelibatkanbeberapabidangstudi (mata pelajaran) yangberkaitandengan
tema.Pendekatanini dilakukanolehgurudalamusahanyauntukmenciptakankonteksdalam
berbagai jenispengembanganyangterjadi sehinggaapayangdipelajari ataudibahasdisajikansecara
utuhdan menyeluruh,bukanbagian-bagiandari satukonsepyangutuh.Pappas(1995) mengatakan
bahwapembelajarantematikmerupakanpembelajaranyangdigunakanguruuntukmendorong
partisipasi aktif pelajardalamkegiatan-kegiatan yangdifokuskanpadasuatutopikyangdisukai
pelajardandiilihuntukbelajar.
2.PrinsipBelajarTematik
Belajartematikmenggunakantemasentraldalamkegiatanbelajaryangberlangsung.Semua
kegiatanbelajardipusatkansekitartematersebut.Meinbach(1995) mengatakanbahwa
pembelajarantematikmengombinasikanstruktur,urutan,danstrategi yangdiorganisasikandengan
baik.Kegiatan-kegiatan,bacaan,danbahan-bahandigunakanuntukmengembangkan konsep-konsep
tertentu.
Para ahli mengansumsikanbahwa belajartematikmerupakansuatucarauntukmencapai
kepertaduankurikulum.Meinbach(1995) mengatakandalampembelajaranbahasa,unittematik
merupakansuatuepitome (kerangkaisi) pembelajaranbahasasecarakeseluruhan
(membaca,menulis,menyimakdanberbicara).Pappas(1995) mengatakanbahwabelajartematik
mencerminkanpola-polaberpikir,tujuandankonsep-kosepumumbidangilmu.
3.KarakteristikPembelajaranTematik
a. Memberikan pengalamanlangsungdenganobjek-objekyangnyatabagi pembelajaruntuk
menilai danmemanipulasinya.
b. Menciptakankegiatandimanaanakmeggunakansemuapemikirannya.
c. Membangunkegiatansekitarminat-minatumumpembelajar.
d. Membantupembelajarmenegembangkanpengetahuandanketerampilanbaruyang
didasarkanpadaapa yang telahmerekaketahui dankerjakan.
e. Menyediakankegiatandankebiasaanyangmenghubungkansemuaaspekperkembangan
kognitif ,emosi,sosialdanfisik.
f. Mengakomodasi kebutuhanpebelajaruntukbergerakdanmelakukankegiatanfisik,interaksi
sosial ,kemandiriandanhargayangpositif.
g. Memberikankesempatanbermainuntukmenerjemahkanpengalamandalampengertian.
h. Menghargai perbedaanindividu,atarbelakangbudaya,danpengalamandi keluargayang
dibawapebelajarke kelasnya.
i. Menemukancara-carauntukmelibatkananggotakeluargapebelajar.
4.PerlunyaPembelajaranTematik
a. Pada dasarnyasiswaSD kelasawal memahami suatukonsepsecarautuh,global ,tematis
,makinmeningkatnyakecerdasandanmakinterperinci sertaspesifikpemahamannyaterhadap
konseptertentu.
b. SiswaSD kelasawal mengembnagkankecerdasannyasecarakomprehensif ,semuaunsur
kecerdasaningindikembangkannyasehinngamuncul konseppentingnyamultiple intelligentutuk
dikembangkan.
c. Kenyataanhidupsehari-hari menampikanfaktayangutuhdan teatis.
d. Ada konteksnya.
e. Guru Sd adalahguru kelas,akanlebihmudahmengajarsatukonsepsecrautuh.
5.Manfaat BelajarTematik
a) Denganmenggabungkankompetensidasardanindikatorsertaisi matapelajaranakanterjadi
penghematan,karenatumpangtindihmateri dapatdi kurangi bahkandihilangkan.
b) Siswamampumelihathubunganyangbermaknasebabisi/materi sebagai saranaatau
alatbukantujuanakhir.
c) Pembelajarnmenjadi utuhsehinggasiswaakanmendapatpengertianmengenai prosesdan
materi yangtidak terpecah- pecah.
d) Denganadanyapemaduanantar mata pelajaranmakapenguasaankonsepakansemakinbaik
dan meningkat.
B. RUMPUN MENGAJAR
1. RumpunModel Sosial
Model pembelajaransosial (Sosial Famly) menekankanpadausahamengembangkankemampuan
pesertadidikagarmemiliki kecakapanuntukberhubu-ngandenganoranglainsebagai usaha
membangunsikappesertaddikyangdemokratisdenganmenghargai setiapperbedaandalam
realitassocial.Inti dari model sosial iniadalahkonsep“synergy”yaituenergyatautenagayang
terhimpunmelalui kerjasamasebagai salahsatufenomenakehidupanmasyarakat.Dengan
menerapkanmodel sosial pembelajarandiarahkanpadaupayamelibataknpesertadidikdalam
menghayati,mengkaji,menerapkandanmenerimafungsi danperansocial.Model sosialini
dirancanguntukmemanfaatkanfenomenakerjasama,membimbingpesertadidikmendefinisikan
masalah,mengeksplorasiberbagai cakrawalamengenaimasalah,mengumpukandatayangrelevan,
dan mengembangkansertamengujihipotesis.Karenaituguruseyogyanyamengorganisasikan
belajarmelalui kerjakelompokdanmengarahkannya.
Jenismodel pembelajaran
a. Partnerinlearning/kerjakelompok
Model ini dirancanguntukmemberikanbimbingankepadasiswauntukmendefinisikan/menemukan
masalah,menggali berbagai pandanganterhadapmasalah,danbelajarbersamauntukmenguasai
informasi,ide,danketerampilanyangsecarasimultanmengembangkankompetensi.
b. Jurisprudential
Model ini dirancang untukmelatihkemampuanmengolahinformasi danmenyelesaikanisu
kemasyarakatandengankerangkaacuanataucara berfikirjurisprudential (ilmutentanghukum-
hukummanusia).
c. Role Playing(bermainperan)
Model ini dirancanguntukmengajaksiswadalammenyelidiki nilai-nilaipribadi dansosial melalui
tingkahlakumerekasendiri dannilai-nilai yangmenjadisumberdari penyelidikanitu.Bermainperan
jugamembantusiswamengumpulkandanmenatainformasimengenai isu-isusosial,
mengembangkanrasaempati kepadateman,danmengembangkanketerampilan-keterampilan
sosial siswa.
d. KepribadiandanGayaBelajar
Dalammodel ini dikemukakanadanyagayabelajarpembelajardanguruyakinbahwasemua
itudapatberkembang.Perkembangandapatterjadi sercraoptimal apabilalingkunganmenyediakan
cara kerjakonseptual yangdiperlukanuntukkebutuhankonseptualseseorang.
2. RumpunModel PemprosesanInformasi
Model-modelpembelajarandalamrumpunini bertitiktolakdari prinsip-prinsippengolahan
informasi yaitucara-caramanusiamenanggapi rangsangandari lingkungan,mengorganisasikandata,
mengenali masalahdanmencobamencari solusinya,sertamengmebangkankonsep-konsepdan
bahasa untukmenangani masalahtersebut.Model dalamrumpunini berhubungandengan
kemampuanpemecahanmasalah,kemampuanintelektualsecaraumum, danpenekanankonsep
sertainformasi yangberasal dardisiplinilmusecaraakademis.
Jenismode-modelpembelajaranyangtermasukrumpunpengolahaninformasi:
a) BerfikirInduktif
Model ini merupakancara belajarpebelajaruntukmendapatkandanmengorganisasikaninformasi
,sertamenciptakandanmenguji hipotesisyangmendeskripsikanhubungandiantaraserangkaian
data.Model ini dapatdigunakanuntukberbagai jeniskurikulumsecaraluasdandenganpebelajar
semuaumurmisalnyastudi tentangmasyarakat,bangsa,dansejarahyangmemerlukanbelajar
konsep.
b) PencapaianKonsep
Model ini memberikancarayangefektif untukpenyajianinformasi yangterorganisasi dantopik-
topikyangberskalaluaskepedapebelajarpadasetiaptahapperkembangan.
c) LatihanInkuiri
Dirancanguntukmelibatkansiswaberpikirsebab-akibatdanmelatihmengajukanpertanyaansecara
lancar dan tepat.
d) Mnemonik
Mnemonikmerupakansuatustrategi unuk mengingatdanmaneasimilasi informasi.Gurudapat
menggunakanmnemonikuntukmembimbingpenyajianmateri.Disinigurumengajardengansuatu
cara sehinggapembelajardapatdenganmudahmenyerapinformasi.
e) Sinektik
Model ini dirancanguntukmembantupembelajarmemecahkanmasalahdanmenuliskegiatan-
kegiatansertamenambahkanpandangan –pandanganbaru padatopik-topikdari suatubidangilmu
yang luas.
f) PengorganisasianAwal
Model ini dirancanguntukmemberikanstrukturkognitif kepadapembelajar untukmemahami
materi.
3. RumpunModel Personal
Model-modelpembelajaranyangtergolongrumpunini menekankanpadapengembanganpribadi.
Model-modelini menekankanpadaprosesmembangun/mengkonstruksi danmengorganisasi
realiata,yangmemandangmanusiasebagai pembuatmakna.Seringkali,model-model pembelajaran
rumpunini memberikanbanyakperhatianpadakehidupanemaosional.Fokusmodel pembelajaran
ditekankan untukmembantuindividudalammengembangkanhubunganproduktif dengan
lingkungannyadan untukmelihatdirinyasendiri.
Jenis-jenisrumpunmodelpersonal
1. PengajaranNondirectif
Model ini menekankanpadakemitraanantarasiswadanguru.Guru berusahamembantusiswa
memahami perannyadalampendidikanmerekasendiri.Padakesempatanuntukmencapai tujuan,
guru menyediakaninformasi tentangseberapajauhkemajuanyangdicapai danmembantu
pembelajarmemecahkanmasalah.
2. PeningkatanHargaDiri
Guru menggali prinsip-prinsipyangdapatmembimbingkegitan-kegiatankerjasamadengan
pembelajaruntukmeyakinkandanmemberikangambarantentangpribadi si pembelajarsebaik
mungkin.
4. RumpunModel SistemPerilaku
Semuamodel pembelajaranrumpunini didasarkanpadasuatupengetahuanyangmengacupada
teori perilaku,seperti teori belajarperilaku,teori belajarsosial,modifikasi perilaku,atauperilaku
terapi.Model-model pembelajaranrumpunini mementingkanpenciptaanlingkunganbelajaryang
memungkinkanmanipulasi penguatanperilakusecaraefektif sehinggaterbentukpolaperilakuyang
dikehendaki.
Jenis-jenis rumpunmodel sistemperilaku
1. BelajarTuntasdan PembelajaranTerprogram
Aplikasi teori sistemperilakuuntuktujuanakademiktanpakdalambentukyangdisebutbelajartuntas
atau masterylearning.Pertama,materi yangdipelajaridipecahmenjadiunit-unitdari yang
sederhanasampai ke komlpeks.Pembelajarmengerjakanbagiandemi bagiandengancaramaju
berkelanjutan.
2. Pembelajaranlangsung
Pernyataantujuanpembelajarandisampaikansecaralangsungkepadasiswa,serangkaiankegiata
yang jelasberkaitandengantujuan,monitoringyangcermatdari kemajuan –kemajuanbelajar,
balikantentanghasil belajarsertataktik-taktikunkpenilaianyanglebihefektif dikaitkandengan
serangkaianpanduanuntukmemperolehkegiatanbelajar.
3. BelajarMelalui simulasi :LatihandanLatihan Mandiri
Dua jenislatihanpendekatandikembangkandari teori perilakukelompokcybernetic(cabang
psikologi).Menurutprinsipini,semuaperilakumanusiamelibatkansuatupolagerakyangtampak.
Perilakutersebutmeliputiperilakuyangtidakterlihat,seperti berpikirdanperilakuyangtampak.
Dalamsituasi tertentu,individuakanmemodifikasi perilakunyasesuai denganmasukanyangmereka
terimadari lingkungan.Merekaakanmenataperilakunyadan pola-polaresponnyasesuai dengan
masukan-masukandari lingkungan.Perangurudalammodel ini sebagai fasilitatordanmelalui
simulasi siswa,guruhendaknyamempertahankanperannyasebagai pendukungsikap-sikapsiswa
yang diperankannya.

More Related Content

Similar to rumpun belajar.docx

model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
BakaJanai
 
KK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptx
KK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptxKK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptx
KK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptx
AditRendra
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
Mas Syarifah
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
dina suci
 
Maksud intrapersonal
Maksud intrapersonalMaksud intrapersonal
Maksud intrapersonal
annaliew
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
adib01
 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWCharis Al Asad
 
Makalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpMakalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkp
PENJAGA HATI
 
Power poin tugas bu khoriroh jadi
Power poin tugas bu khoriroh jadiPower poin tugas bu khoriroh jadi
Power poin tugas bu khoriroh jadi
srimunah
 
1 teori-kelompok
1 teori-kelompok1 teori-kelompok
1 teori-kelompok
Mulyanto Tejokusumo
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
anoovee
 
82531476 case-study
82531476 case-study82531476 case-study
82531476 case-study
homeworkping3
 
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Hilmy Farisy
 
Modul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratifModul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratif
PratiwiKartikaSari
 
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratifInovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Ajeng Rizki Rahmawati
 
M4 kb2
M4 kb2M4 kb2
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
Rowiyahlala
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
Anggi Saputra
 
Training 4.0 by Age Yonas Arifian
Training 4.0 by Age Yonas ArifianTraining 4.0 by Age Yonas Arifian
Training 4.0 by Age Yonas Arifian
The Alana Yogyakarta Academy
 

Similar to rumpun belajar.docx (20)

model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
KK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptx
KK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptxKK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptx
KK_02_Pendahuluan Konseling Kelompok 2020.pptx
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW IIMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW II
 
Maksud intrapersonal
Maksud intrapersonalMaksud intrapersonal
Maksud intrapersonal
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAW
 
Makalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkpMakalah bkp dan kkp
Makalah bkp dan kkp
 
Power poin tugas bu khoriroh jadi
Power poin tugas bu khoriroh jadiPower poin tugas bu khoriroh jadi
Power poin tugas bu khoriroh jadi
 
1 teori-kelompok
1 teori-kelompok1 teori-kelompok
1 teori-kelompok
 
Komunikasi Kelompok
Komunikasi KelompokKomunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok
 
82531476 case-study
82531476 case-study82531476 case-study
82531476 case-study
 
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
Dinamika kelompok prajabiii_2011[1]
 
Modul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratifModul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratif
 
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratifInovasi pembelajaran fisika kolabaratif
Inovasi pembelajaran fisika kolabaratif
 
M4 kb2
M4 kb2M4 kb2
M4 kb2
 
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
 
Training 4.0 by Age Yonas Arifian
Training 4.0 by Age Yonas ArifianTraining 4.0 by Age Yonas Arifian
Training 4.0 by Age Yonas Arifian
 

More from UpiHambuku

BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxBAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
UpiHambuku
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
UpiHambuku
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docx
UpiHambuku
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdfpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
UpiHambuku
 
Strategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docxStrategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docx
UpiHambuku
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docx
UpiHambuku
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
UpiHambuku
 

More from UpiHambuku (7)

BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docxBAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
BAHAN_MAKALAH_STRATEGI_BELAJAR_MENGAJAR.docx
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docx
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdfpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pdf
 
Strategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docxStrategi_pembelajaran.docx
Strategi_pembelajaran.docx
 
Prosedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docxProsedur Pembelajaran.docx
Prosedur Pembelajaran.docx
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
 

Recently uploaded

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 

Recently uploaded (20)

Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 

rumpun belajar.docx

  • 1. A. MODEL-MODEL BELAJAR BelajarKolaboratif 1. HakikatBelajarKolaboratif Dua unsuryang pentingdalambelajarkoaboratif adalah(1) adanyatujuanyangsamadan (2) ketergantunganyangpositif. Pertama,dalammencapai tujuantertentusiswabekerjaamadengantemanuntukmenentukan strategi pemecahanmasalahyangditugaskanolehguru.Duaorangsiswaatausekelompokkecil siswaberdiskusiuntukmencari jalankeluar,menetapkankeputusanbersama.Diskusi parapelajar menimbulkanperasaanbahwapersoalanyangsedangdidiskusikanbersamaadalahmilikbersama. Kedua,ketergantunganyangpositifmaksudnyaadalahsetiapanggotakelompokhanyadapat berhasil mencapai tujuanapabilaseluruhanggota bekerjasama.Dengandemikian,dalambelajar kolaboratif ketergantunganindividusangattinggi.Ketergantunganindividudapatdibantudengan sejumlahcara,antara lain: a. Beri perankhusussetiapanggotakelompokuntukmemainkanperansebagai pengamat,pengklarifikasi,perekamdanpendorong. b. Bagilahtugas menjadi sub-subtugasyangdiperlukanuntukmelengkapi keberhasilan tugas.Setiapanggotadiberi suatusubtugas.Hasilnyakemudiandiputuskanbersama. Prinsip-PrinsipBelajarKolaboratif : a. Mengajarkanketerampilankerjasama,mempraktikkandanbalikandiberikandalamhal seberapabaikketerampilan-keterampilandigunakan. b. Kegiatankelasditingkatkanuntukmelaksanakankelompokyagkohesif. c. Individu-individudiberi tanggungjawabuntukkegiatanbelajardanperilakumasing-masing. 2.Manfaat BelajarKolaboratif a. Meningkatkanpengetahuananggotakelompokkarenainteraksi dalamkelompokmerupakan faktorberpengaruhterhadappenguasaankonsep. b. Pelajarbelajarmemecahkanmasalahbersamadlamkelompok. c. Memupukrasa kebersamaanantarsiswa,setiapindivdutidakdapatlepasdari kelomponya ,merekaperlumengenalisifat,pendapatyangberbedadanmampumengelolanya. d. Eningkatankeneranianmemunculkanide ataupendapatuntukpemecahanmasalahbagi setiap individuyangdiarahkanuntukmengajarkanaataumemberi tahukepadatemankelompoknyajika mengetahui danmenguasai permasalahan. e. Memupukrasa tanggungjawabindividudalammencapai suatutujuanbersamadalambekerja agar tidakterjadi tumpangtindihatauperbedaanpendapat. f. Setiapanggotamemiliki dirinyasebagai milikkelompokyangmerasamemilikitanggungjawab karenakebersamaandalambelajarmenyebabkanmerekajugasangatmemperhatikankelompok.
  • 2. BelajarKuantum 1.HakikatBelajarKuantum Model belajarini muncul untukmenangglangi masalahyangpalingsukardi sekolah,yaitu “kebosanan”.Istilahkuantumsecaraharfiahberarti “kualitassesuatu”,mekanis (yangberkenaan dengangerak).Kuantummekanismerupakansuatustudi tentanggerakan-gerakanpartikel-partikel subatomic(Shelton,1999).Quantumlearningmerupakanseperangkatmetodedanfalsafahbelajar. QuantumLearningbaerakardari upayaLozanov denganeksperimennyatentang suggestopedia.Prinsipnyabahwasugestidapatmempengaruhi hasilbelajardansetiapdetail apapun memberikansugesti positif ataunegatif.Beberapateknikyangdigunakanuntukmemberikansugesti positif adalahsebagai berikut: a. Mendudukkansiswasecaranyaman. b. Memasang musiklatardidalamkelas. c. Meningkatkanpartisipasiindividu. d. Menggunakanposteruntukmemberikankesanbesarsambil menunjukkaninformasi. e. Menyediakanguru-guruyangterlatihdalamseni pembelajaran sugesti. 2.Prinsip-prinsipBelajarKuantum a. Segalanyaberbicara,segalasesuatu,lingkungankelashinggabahasatubuhguru,dari kertas yang dibagikansampai rancanganpembelajaran,semuanyamengirimpesantentangbelajar. b. Segalanyabertujuan,semuayangterjadi dalampengubahanmempunyai tujuan,yaitupara siswamengembangkankecakapandalammatapelajaran. c. Berkatdari pengalaman,prosesbelajarsalingbaikterjadi ketikasiswatelahmengalami informasi sebelummemperolehlabel untuksesuatuyangdipelajari. d. Hargai setiapusaha,belajarmengandungrisiko,belajarberarti melangkahke luardari kenyamanan,saatsiswamengambil langkahini,merekapatutmendapatpengakuanataskecakapan dan kepercayaandirinya. e. Rayakan setiap keberhasilan,perayaanmemberikanumpanbaliktentangkemajuanbelajardan meningkatkanasosiasi emosiyangpositif.sebagaiguru,kitalayakmenanampakbibitkesuksesandan selalumenghubungkanbelajardenganperayaankarenaperayaanmembangunkeinginanuntuk sukses. 3. Manfaat BelajarKuantum a. Suasanakelasmenyenangkansehinggasiswabergairahbelajar. b. Siswadapat memanfaatkansegalasesuatuyangadadi sekelilingnyasebagai pendorong belajar. c. Siswabelajarsesuai dengangayabelajarmasing-masing.
  • 3. d. Apa punyang dilakukanolehsiswasepatutnyadihargai. BelajarKooperatif 1. Hakikat BelajarKooperatif Kooperasi berarti bekerjasamauntukmenyelesaikansuatutujuan.dalamkegiatan kooperatif,seseorangmencari hasil yangmenguntungkanbagi dirinyadanmenguntungkanpulabagi seluruhanggotasekelompok.belajarkooperatif adalahpembelajaranyangmenggunakankelompok kecil sehinggasiswabekerjabersamauntukmemasimalkankegiatanbelajarnyasendiri dananggota yang lain. 2. PrinsipBelajarKooperatifdanCiri-Ciri PembelajaranKooperatif PrinsipDasarDan Ciri-Ciri Model PembelajaranKooperatif MenurutNur (2000), prinsipdasardalampembelajarankooperatif sebagaiberikut: a. Setiapanggotakelompok(siswa) bertanggungjawabatas segalasesuatuyangdikerjakandalam kelompoknya. b. Setiapanggotakelompok(siswa)harusmengetahui bahwasemuaanggota c. Kelompokmempunyai tujuanyangsama. d.Setiapanggotakelompok(siswa) harusmembagi tugasdantanggungjawabyangsama diantara anggota kelompoknya. e.Setiapanggotakelompok(siswa) akandikenai evaluasi. f.Setiapanggotakelompok(siswa) berbagikepemimpinandanmembutuhkanketerampilanuntuk belajarbersamaselamaprosesbelajarnya. g.Setiapanggotakelompok(siswa)akandiminta mempertanggungjawabkansecaraindividualmateri yang ditangani dalamkelompokkooperatif. Sedangkanciri-ciri modelpembelajarankooperatifadalahsebagai berikut: a. Siswadalamkelompoksecarakooperatif menyelesaikanmateri belajarsesuai kompetensi dasar yang akandicapai. b. Kelompokdibentukdari siswayangmemiliki kemampuanyangberbeda-beda,baiktingkat kemampuantinggi,sedangdanrendah.Jikamungkinanggotakelompokberasal dari ras,budaya, sukuyang berbedasertamemperhatikankesetaraanjender. c. Penghargaanlebihmenekankanpadakelompokdari padamasing-masingindividu.Dalam pembelajarankooperatif dikembangkandiskusi dankomunikasi dengantujuanagarsiswasaling berbagi kemampuan,salingbelajarberpikirkritis, salingmenyampaikanpendapat,salingmemberi kesempatanmenyalurkankemampuan,salingmembantubelajar,salingmenilai kemampuandan peranandiri sendiri maupuntemanlain Perbedaanantarabelajarkooperatif denganbelajarkelompokdapatdilihatdalamtabel berikut : BelajarKooperatif
  • 4. BelajarKelompok Memiliki beragammodeldanteknik Hanya memiliki satumodel yaitubeberapasiswatergabungdalamsatukelompok Memiliki struktur,jumlah,dantekniktertentu Memiliki satucarayaitumenyelesaikantugastertentubersama-sama Mengaktifkansemuaanggotakelompokuntukberperansertadalampenyelesaiantugastertentu Menimbulkangejalaketergantunganantaranggotakelompok Bbelajarkooperatif menggalangpotensisosialisasi diantaraanggotanya Sangat tergantungdariniatbaiksetiapanggotakelompok 3.Manfaat BelajarKooperatif a. Meningkatkanhasil belajarpelajar. b. Meningkatkanhubunganantarkelompok. c. Meningkatkanrasapercaya diri danmotivasi belajar.Belajarkooperatif dapatmembinasifat kebersamaan,peduli satusamalain. d. Menumbuhkanealisasikebutuhanpelajaruntukbelajarberpikir. e. Memadukandan menerapkanpengetahuandanketerampilan. f. Meningkatkanperilakudankehadirandikelas. g. Relatif murahkarenatidakmemerlukanbiayakhususutukmenerapkannya. 4.KeterbatasanPembelajaranKooperatif a. Memerlukanwaktuyangcukupbagi setiapsiswauntukbekerjadalamtim. b. Memerlukanlatihanagarsiswaterbiasabelajardalamtim. c. Model belajarkoopertif yangditerapkanharussesuai denganpembahasamateri ajar,materi ajar harus dipilihsebaik-baiknyaagarsesuai misi belajarkooperatif. d. Memerlukanformatpenilaianbelajaryangberbeda. e. Memerlukankemampuankhususpadaguru untukmengkaji berbagai teknikpelaksanaan belajarkooperatif. BelajarTematik 1. HakikatBelajarTematik
  • 5. Belajartematikdidefinisikansebagai suatukegiatanbelajaryangdirancangsekitaride pokok (tema),danmelibatkanbeberapabidangstudi (mata pelajaran) yangberkaitandengan tema.Pendekatanini dilakukanolehgurudalamusahanyauntukmenciptakankonteksdalam berbagai jenispengembanganyangterjadi sehinggaapayangdipelajari ataudibahasdisajikansecara utuhdan menyeluruh,bukanbagian-bagiandari satukonsepyangutuh.Pappas(1995) mengatakan bahwapembelajarantematikmerupakanpembelajaranyangdigunakanguruuntukmendorong partisipasi aktif pelajardalamkegiatan-kegiatan yangdifokuskanpadasuatutopikyangdisukai pelajardandiilihuntukbelajar. 2.PrinsipBelajarTematik Belajartematikmenggunakantemasentraldalamkegiatanbelajaryangberlangsung.Semua kegiatanbelajardipusatkansekitartematersebut.Meinbach(1995) mengatakanbahwa pembelajarantematikmengombinasikanstruktur,urutan,danstrategi yangdiorganisasikandengan baik.Kegiatan-kegiatan,bacaan,danbahan-bahandigunakanuntukmengembangkan konsep-konsep tertentu. Para ahli mengansumsikanbahwa belajartematikmerupakansuatucarauntukmencapai kepertaduankurikulum.Meinbach(1995) mengatakandalampembelajaranbahasa,unittematik merupakansuatuepitome (kerangkaisi) pembelajaranbahasasecarakeseluruhan (membaca,menulis,menyimakdanberbicara).Pappas(1995) mengatakanbahwabelajartematik mencerminkanpola-polaberpikir,tujuandankonsep-kosepumumbidangilmu. 3.KarakteristikPembelajaranTematik a. Memberikan pengalamanlangsungdenganobjek-objekyangnyatabagi pembelajaruntuk menilai danmemanipulasinya. b. Menciptakankegiatandimanaanakmeggunakansemuapemikirannya. c. Membangunkegiatansekitarminat-minatumumpembelajar. d. Membantupembelajarmenegembangkanpengetahuandanketerampilanbaruyang didasarkanpadaapa yang telahmerekaketahui dankerjakan. e. Menyediakankegiatandankebiasaanyangmenghubungkansemuaaspekperkembangan kognitif ,emosi,sosialdanfisik. f. Mengakomodasi kebutuhanpebelajaruntukbergerakdanmelakukankegiatanfisik,interaksi sosial ,kemandiriandanhargayangpositif. g. Memberikankesempatanbermainuntukmenerjemahkanpengalamandalampengertian. h. Menghargai perbedaanindividu,atarbelakangbudaya,danpengalamandi keluargayang dibawapebelajarke kelasnya. i. Menemukancara-carauntukmelibatkananggotakeluargapebelajar. 4.PerlunyaPembelajaranTematik a. Pada dasarnyasiswaSD kelasawal memahami suatukonsepsecarautuh,global ,tematis ,makinmeningkatnyakecerdasandanmakinterperinci sertaspesifikpemahamannyaterhadap konseptertentu.
  • 6. b. SiswaSD kelasawal mengembnagkankecerdasannyasecarakomprehensif ,semuaunsur kecerdasaningindikembangkannyasehinngamuncul konseppentingnyamultiple intelligentutuk dikembangkan. c. Kenyataanhidupsehari-hari menampikanfaktayangutuhdan teatis. d. Ada konteksnya. e. Guru Sd adalahguru kelas,akanlebihmudahmengajarsatukonsepsecrautuh. 5.Manfaat BelajarTematik a) Denganmenggabungkankompetensidasardanindikatorsertaisi matapelajaranakanterjadi penghematan,karenatumpangtindihmateri dapatdi kurangi bahkandihilangkan. b) Siswamampumelihathubunganyangbermaknasebabisi/materi sebagai saranaatau alatbukantujuanakhir. c) Pembelajarnmenjadi utuhsehinggasiswaakanmendapatpengertianmengenai prosesdan materi yangtidak terpecah- pecah. d) Denganadanyapemaduanantar mata pelajaranmakapenguasaankonsepakansemakinbaik dan meningkat. B. RUMPUN MENGAJAR 1. RumpunModel Sosial Model pembelajaransosial (Sosial Famly) menekankanpadausahamengembangkankemampuan pesertadidikagarmemiliki kecakapanuntukberhubu-ngandenganoranglainsebagai usaha membangunsikappesertaddikyangdemokratisdenganmenghargai setiapperbedaandalam realitassocial.Inti dari model sosial iniadalahkonsep“synergy”yaituenergyatautenagayang terhimpunmelalui kerjasamasebagai salahsatufenomenakehidupanmasyarakat.Dengan menerapkanmodel sosial pembelajarandiarahkanpadaupayamelibataknpesertadidikdalam menghayati,mengkaji,menerapkandanmenerimafungsi danperansocial.Model sosialini dirancanguntukmemanfaatkanfenomenakerjasama,membimbingpesertadidikmendefinisikan masalah,mengeksplorasiberbagai cakrawalamengenaimasalah,mengumpukandatayangrelevan, dan mengembangkansertamengujihipotesis.Karenaituguruseyogyanyamengorganisasikan belajarmelalui kerjakelompokdanmengarahkannya. Jenismodel pembelajaran a. Partnerinlearning/kerjakelompok
  • 7. Model ini dirancanguntukmemberikanbimbingankepadasiswauntukmendefinisikan/menemukan masalah,menggali berbagai pandanganterhadapmasalah,danbelajarbersamauntukmenguasai informasi,ide,danketerampilanyangsecarasimultanmengembangkankompetensi. b. Jurisprudential Model ini dirancang untukmelatihkemampuanmengolahinformasi danmenyelesaikanisu kemasyarakatandengankerangkaacuanataucara berfikirjurisprudential (ilmutentanghukum- hukummanusia). c. Role Playing(bermainperan) Model ini dirancanguntukmengajaksiswadalammenyelidiki nilai-nilaipribadi dansosial melalui tingkahlakumerekasendiri dannilai-nilai yangmenjadisumberdari penyelidikanitu.Bermainperan jugamembantusiswamengumpulkandanmenatainformasimengenai isu-isusosial, mengembangkanrasaempati kepadateman,danmengembangkanketerampilan-keterampilan sosial siswa. d. KepribadiandanGayaBelajar Dalammodel ini dikemukakanadanyagayabelajarpembelajardanguruyakinbahwasemua itudapatberkembang.Perkembangandapatterjadi sercraoptimal apabilalingkunganmenyediakan cara kerjakonseptual yangdiperlukanuntukkebutuhankonseptualseseorang. 2. RumpunModel PemprosesanInformasi Model-modelpembelajarandalamrumpunini bertitiktolakdari prinsip-prinsippengolahan informasi yaitucara-caramanusiamenanggapi rangsangandari lingkungan,mengorganisasikandata, mengenali masalahdanmencobamencari solusinya,sertamengmebangkankonsep-konsepdan bahasa untukmenangani masalahtersebut.Model dalamrumpunini berhubungandengan kemampuanpemecahanmasalah,kemampuanintelektualsecaraumum, danpenekanankonsep sertainformasi yangberasal dardisiplinilmusecaraakademis. Jenismode-modelpembelajaranyangtermasukrumpunpengolahaninformasi: a) BerfikirInduktif Model ini merupakancara belajarpebelajaruntukmendapatkandanmengorganisasikaninformasi ,sertamenciptakandanmenguji hipotesisyangmendeskripsikanhubungandiantaraserangkaian data.Model ini dapatdigunakanuntukberbagai jeniskurikulumsecaraluasdandenganpebelajar semuaumurmisalnyastudi tentangmasyarakat,bangsa,dansejarahyangmemerlukanbelajar konsep.
  • 8. b) PencapaianKonsep Model ini memberikancarayangefektif untukpenyajianinformasi yangterorganisasi dantopik- topikyangberskalaluaskepedapebelajarpadasetiaptahapperkembangan. c) LatihanInkuiri Dirancanguntukmelibatkansiswaberpikirsebab-akibatdanmelatihmengajukanpertanyaansecara lancar dan tepat. d) Mnemonik Mnemonikmerupakansuatustrategi unuk mengingatdanmaneasimilasi informasi.Gurudapat menggunakanmnemonikuntukmembimbingpenyajianmateri.Disinigurumengajardengansuatu cara sehinggapembelajardapatdenganmudahmenyerapinformasi. e) Sinektik Model ini dirancanguntukmembantupembelajarmemecahkanmasalahdanmenuliskegiatan- kegiatansertamenambahkanpandangan –pandanganbaru padatopik-topikdari suatubidangilmu yang luas. f) PengorganisasianAwal Model ini dirancanguntukmemberikanstrukturkognitif kepadapembelajar untukmemahami materi. 3. RumpunModel Personal Model-modelpembelajaranyangtergolongrumpunini menekankanpadapengembanganpribadi. Model-modelini menekankanpadaprosesmembangun/mengkonstruksi danmengorganisasi realiata,yangmemandangmanusiasebagai pembuatmakna.Seringkali,model-model pembelajaran rumpunini memberikanbanyakperhatianpadakehidupanemaosional.Fokusmodel pembelajaran ditekankan untukmembantuindividudalammengembangkanhubunganproduktif dengan lingkungannyadan untukmelihatdirinyasendiri. Jenis-jenisrumpunmodelpersonal 1. PengajaranNondirectif Model ini menekankanpadakemitraanantarasiswadanguru.Guru berusahamembantusiswa memahami perannyadalampendidikanmerekasendiri.Padakesempatanuntukmencapai tujuan, guru menyediakaninformasi tentangseberapajauhkemajuanyangdicapai danmembantu pembelajarmemecahkanmasalah. 2. PeningkatanHargaDiri
  • 9. Guru menggali prinsip-prinsipyangdapatmembimbingkegitan-kegiatankerjasamadengan pembelajaruntukmeyakinkandanmemberikangambarantentangpribadi si pembelajarsebaik mungkin. 4. RumpunModel SistemPerilaku Semuamodel pembelajaranrumpunini didasarkanpadasuatupengetahuanyangmengacupada teori perilaku,seperti teori belajarperilaku,teori belajarsosial,modifikasi perilaku,atauperilaku terapi.Model-model pembelajaranrumpunini mementingkanpenciptaanlingkunganbelajaryang memungkinkanmanipulasi penguatanperilakusecaraefektif sehinggaterbentukpolaperilakuyang dikehendaki. Jenis-jenis rumpunmodel sistemperilaku 1. BelajarTuntasdan PembelajaranTerprogram Aplikasi teori sistemperilakuuntuktujuanakademiktanpakdalambentukyangdisebutbelajartuntas atau masterylearning.Pertama,materi yangdipelajaridipecahmenjadiunit-unitdari yang sederhanasampai ke komlpeks.Pembelajarmengerjakanbagiandemi bagiandengancaramaju berkelanjutan. 2. Pembelajaranlangsung Pernyataantujuanpembelajarandisampaikansecaralangsungkepadasiswa,serangkaiankegiata yang jelasberkaitandengantujuan,monitoringyangcermatdari kemajuan –kemajuanbelajar, balikantentanghasil belajarsertataktik-taktikunkpenilaianyanglebihefektif dikaitkandengan serangkaianpanduanuntukmemperolehkegiatanbelajar. 3. BelajarMelalui simulasi :LatihandanLatihan Mandiri Dua jenislatihanpendekatandikembangkandari teori perilakukelompokcybernetic(cabang psikologi).Menurutprinsipini,semuaperilakumanusiamelibatkansuatupolagerakyangtampak. Perilakutersebutmeliputiperilakuyangtidakterlihat,seperti berpikirdanperilakuyangtampak. Dalamsituasi tertentu,individuakanmemodifikasi perilakunyasesuai denganmasukanyangmereka terimadari lingkungan.Merekaakanmenataperilakunyadan pola-polaresponnyasesuai dengan masukan-masukandari lingkungan.Perangurudalammodel ini sebagai fasilitatordanmelalui simulasi siswa,guruhendaknyamempertahankanperannyasebagai pendukungsikap-sikapsiswa yang diperankannya.