SlideShare a Scribd company logo
(KPM 617)


PS-PENYULUHAN PEMBANGUNAN
     Sekolah Pascasarjana IPB
PPN 617


 PE NGA J A R:
Margono S lamet
  S oemardjo
 M e n g a p a m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?
 U n t u k a p a m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?
 A p a k e u n t u n g a n n y a m e m p e la ja r i
  s u b y e k in i ?
 A p a k e r u g ia n n y a b ila t id a k
  m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?
 A p a h u b u n g a n s u b y e k in i d e n g a n
  p e n y u lu h a n ?
 K o m p e t e n s i a p a y a n g h a r u s d ik u a s a i
  o le h s e t ia p m a h a s is w a y a n g t e la h
  m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?
PENGERTIAN KELOMPOK

 Perhatian kita pada Kelompok Manusia (Kelompok Sosial).
 Kelompok Manusia vs Sekumpulan Manusia (Agregat).
 Setiap orang menjadi anggota berbagai kelompok maupun menjadi
  bagian dari berbagai kumpulan orang.
 Kelompok menjadi fenomena sosial yang sangat penting dan
  menarik untuk diamati dan dipelajari.
 Yang penting kita ketahui ialah bahwa perilaku seseorang sangat
  dipengaruhi oleh orang-orang lain dalam kelompok maupun
  kumpulan, ataupun dipengaruhi oleh kelompok/kumpulan sebagai
  kesatuan.
 Untuk mendefinisikan kelompok tidaklah mudah, ada beberapa
  syarat yang harus dipenuhi agar dapat disebut sebagai kelompok.
 Beberapa ahli mendefinisikan Kelompok
  dengan berbeda :
 Sekumpulan individu yang saling tergantung (Cartwright &
  Zander, 1968; Fiedler, 1967; Lewin, 1951)
 Kumpulan individu yang mencoba untuk memenuhi beberapa
  kebutuhan melalui penggabungan diri mereka (joint
  association) (Bass, 1960; Cattell, 1951)
 Kumpulan individu yang saling mempengaruhi (Shaw, 1976).
 Kumpulan individu yang saling berinteraksi (Bonner, 1959;
  Stogdill, 1959)
 Kumpulan individu yang bersama-sama bergabung untuk
  mencapai satu tujuan (Deutsch, 1959; Mills, 1967)
 Satuan (unit) sosial yang terdiri atas dua orang atau lebih
  yang melihat diri sendiri sebagai bagian dari kelompok itu
  (Bales, 1950; Smith, 1945).
 Kumpulan individu yang interaksinya diatur (distrukturkan)
  oleh atau dengan seperangkat peran dan norma (McDavid &
  Harari, 1968; Sherif & Sherif, 1956).
 Berdasarkan semua definisi tersebut Johnson & Johnson
  (1987) merumuskan definisi sbb:
  Sebuah kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi tatap
  muka (face to face interaction), yang masing-masing menyadari
  keanggotaannya dalam kelompok, masing-masing menyadari
  keberadaan orang lain yang juga anggota kelompok, dan masing-masing
  menyadari saling ketergantungan secara positif dalam mencapai tujuan
  bersama.


 Dis amping kons ep Kelompok s eperti didefinis ikan di atas ,
ada pula kons ep kelompok lain s eperti agregat s tatis tik
(kelompok umur, jenis kelamin, golongan menengah, ds b),
audience atau kelompok pemerhati (penonton teve, pendengar
radio, pembaca buku, penonton mus ik, ds b), crowd atau
kerumunan (pengunjung pas ar, jemaat mas jid, penumpang bus
kota, ds b), s erta organis as i formal (s ekolah, TNI, kantor,
perus ahaan, ds b) yang juga mempengaruhi individu.
PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK

 Adanya kesadaran individu akan keterbatasan kemampuan diri
  untuk memenuhi segala kebutuhannya dan untuk mencapai segala
  yang diinginkan.
 Adanya kesadaran individu tentang adanya kesamaan antara
  kebutuhan dan keinginannya dengan kebutuhan dan keinginan
  individu lain.
 Adanya pengertian individu bahwa kemampuan individu-individu
  bila digabungkan akan lebih besar dibandingkan kemampuan
  individu secara sendiri-sendiri.
 Adanya kebutuhan individu untuk berbagi rasa, pengetahuan dan
  pengalaman dengan individu lain.
 Adanya dorongan individu untuk bersama dengan individu lain
  karena mereka adalah mahluk sosial.
SUMBERDAYA MANUSIA DALAM
            KELOMPOK DAN ORGANISASI

      D a la m s e t ia p k e lo m p o k a t a u
    o r g a n is a s i s o s ia l s e la lu t e r d a p a t
    u n s u r m a n u s ia a t a u s u m b e r d a y a
                        m a n u s ia .
  M e r e k a in ila h y a n g s e la lu m e n ja d i
         p u s a t p e r h a t ia n k a la u k it a
  m e m p e la ja r i a t a u m e n g a m a t i s u a t u
    k e lo m p o k a t a u s u a t u o r g a n is a s i.
M e r e k a la h y a n g m e n e n t u k a n s e g a la -
         g a la n y a d a r i k e lo m p o k d a n
                   o r g a n is a s i it u .
  S D M in i t e r d ir i a t a s t ig a k a t e g o r i :
                     5. A n g g o t a
                    6. P e n g u r u s
• Setiap anggota kategori mempunyai fungsi dan peranan.
 FUNGS I PE RA NA N :
   Fungsi = Apa yang harus dilakukan.
   Peranan = Bagaimana seseorang melakukannya.

 J ENIS -J ENIS TENAGA DALAM ORGANIS AS I Y ANG
    BERTUJ UAN MEMBERDAY AKAN MAS Y ARAKAT :

 • PROFESIONAL :           pengambil keputusan.
   Kriteria : - kemampuan
        - keahlian
        - wewenang
        - orientasi pada prestasi : - prestis & standar
    Contoh : Pendidik yang profesional :
         - membuat program & tujuan
         - pengalaman belajar
         - mengevaluasi
2. TENAGA SUB-PROFESSIONAL :
  • pelaksana, pembantu;
  • melaksanakan keputusan;
  • operator pengalaman belajar:
      • pendidikan khusus
      • tanggung-jawab pelaksanaan
      • penguasaan kepemimpinan
      • penguasaan organisasi.

3. SUKARELAWAN (VOLUNTEERS) :
    • Orang yang mengerjakan suatu pekerjaan tanpa dibayar.
          • Tanggung-jawab terbatas pada apa yang disuruh
            mengerjakan.
          • Waktu kerja terbatas (tak penuh)
          • Perlu latihan khusus.

  Dalam menghadapi pekerjaan penyuluhan ketiga jenis tenaga
    kerja itu diperlukan dan harus terorganisasi secara baik.
KELOMPOK = GROUP
Kelompok adalah dua atau lebih orang yang berhimpun atas dasar
adanya kesamaan tertentu, berinteraksi melalui pola/struktur terten-
tu guna mencapai tujuan bersama, dalam kurun waktu yang relatif
panjang.
JENIS-JENIS KELOMPOK :
1. Atas dasar struktur kelompok :
    Klp. Formal                                          Klp. Informal
                  |         |       |       |       |
  Struktur serba formal,                                  Persahabatan,
     Tidak fleksibel                                             Sangat
  fleksibel
2. Atas dasar fungsi kelompok :
        Klp. Tugas                                      Klp. Sosial
              |         |       |       |       |
Ada tugas tertentu yang                                 Untuk kesenangan
harus dikerjakan bersama.                               para anggotanya.
3. Berdasarkan Pola Interaksi Kelompok :
 3.1. Interacting Group :
     Setiap anggota harus bekerjasama dengan anggota-
     anggota lainnya agar dapat mencapai tujuan-tujuan
     kelompok.
     Contoh : Tim Sepakbola, Tim Bolabasket, dsb.
 3.2. Co-acting Group :
     Masing-masing anggota dapat bertindak sendiri, tetapi
     semua mengarah pada tercapainya tujuan kelompok
     (tujuan bersama).
     Contoh : Tim Olahraga Panahan, Tim Olahraga Renang,
     dsb.
 3.3. Counter-acting Group :
     Kelompok yang terbelah karena masing-masing
     mempunyai tujuan yang berbeda/berlawanan/bersaing.
     Contoh Club Bulutangkis, Club Olahraga Tinju, dsb
Ketiga jenis kelompok interaksi itu membentuk segitiga
     kontinuum :
                     Interacting Group




   Co-acting Group                       Counteracting Group


 Jenis-jenis kelompok ini tidaklah standar atau stereotype,
  tetapi keberadaannya tergantung pada situasi. Suatu kelompok
  tertentu bisa berjenis intercating, atau coacting, atau
  counteracting group pada saat yang berbeda, tergantung pada
  situasi yang ada pada saat itu.
 Adanya jenis-jenis kelompok ini menuntut adanya
  jenis kepemimpinan yang berbeda agar bisa
  memunculkan jenis interaksi yang sesuai.
 Jenis Kelompok       Jenis Interaksi
  a. Inter-acting      a. Kerjasama
  b. Co-acting         b. Masing-masing
                          kerja dengan baik.
  c. Counter-acting    c. Bersaing, berlomba.
 Kepemimpinan dalam kelompok harus mengusaha-
  kan agar interaksi antar anggota dapat terjadi sesuai
  dengan jenis interaksi yang diperlukan (melalui pela-
  tihan, misalnya) untuk dapat mencapai tujuan
  kelompok.
 Jenis-jenis kepemimpinan akan dibahas kemudian.

More Related Content

What's hot

Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalErvina Nurjanah
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
M Sultan Almaududi
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
Teddy Ayomi
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
elmakrufi
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Siti Sahati
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Vonny Effendi
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
Salma Van Licht
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
nita junita
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
Listiana Nurwati
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Lisa Ramadhanty
 
Perilaku prososial
Perilaku prososialPerilaku prososial
Perilaku prososialNnisa Mukti
 
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanAfdal Zikri
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
Diana Amelia Bagti
 
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Dewi Kartika
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
gunadarma university
 
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Thaliapohan
 
Perkembangan teori organisasi mia Unkris
Perkembangan teori organisasi  mia UnkrisPerkembangan teori organisasi  mia Unkris
Perkembangan teori organisasi mia Unkris
Frans Dione
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
mankoma2012
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
dedeaa98
 

What's hot (20)

Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi InterpersonalPrinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
Prinsip dan Tujuan Komunikasi Interpersonal
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
 
Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya KepemimpinanKelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
Kelompok 5 : Gaya Kepemimpinan
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam OrganisasiKepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
Kepemimpinan Pemberdayaan dan Kekuasaan Dalam Organisasi
 
Perilaku prososial
Perilaku prososialPerilaku prososial
Perilaku prososial
 
Manusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraanManusia, keragaman dan kesetaraan
Manusia, keragaman dan kesetaraan
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
 
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
 
Perkembangan teori organisasi mia Unkris
Perkembangan teori organisasi  mia UnkrisPerkembangan teori organisasi  mia Unkris
Perkembangan teori organisasi mia Unkris
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 

Similar to 1 teori-kelompok

Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
agungjaya18
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok Kerja
NajwaUrwathul
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok Kerja
KhofifahKhofifahh
 
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdfppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ZatinAzkiya
 
Organisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdfOrganisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdf
ElisaSalsabila2
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
ShafaKhairunnisa5
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
dwicempaka0904
 
Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4
Arum Puspitarini
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
bumnbersatu
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
PPGHybrid2
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
Yayan Yanuar Rahman
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
Revano Pm
 
Kelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerialKelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerial
Silmi Kaffah
 
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
BagasEkoSaputroWijay
 
Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4
eriantianggi
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2
bryansoendoro
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
bumnbersatu
 
Bekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamBekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam Team
Rossi Agisti
 
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
ikbalbale95
 

Similar to 1 teori-kelompok (20)

Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok Kerja
 
Organisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok KerjaOrganisasi dan Kelompok Kerja
Organisasi dan Kelompok Kerja
 
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdfppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
ppt organisasi dan kelompok kerja (6)_maitsa zatin azkiya_2224090086.pdf
 
Organisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdfOrganisasi dan kelompok kerja. pdf
Organisasi dan kelompok kerja. pdf
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK.pdf
 
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdfINTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
INTERAKSI ANTAR KELOMPOK(2).pdf
 
Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4Pertemuan 3 dan 4
Pertemuan 3 dan 4
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
 
M5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasiM5 kb3 perilaku organisasi
M5 kb3 perilaku organisasi
 
Pengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompokPengertian dan karakteristik kelompok
Pengertian dan karakteristik kelompok
 
Kelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerialKelompok, team work, dan implikasi manajerial
Kelompok, team work, dan implikasi manajerial
 
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
 
Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4Pertemuan 3 & 4
Pertemuan 3 & 4
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Bekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamBekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam Team
 
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
Bekerjasama Dalam Team (Kelompok)
 

More from Mulyanto Tejokusumo

4 merumuskan permasalahan penelitian
4 merumuskan permasalahan penelitian4 merumuskan permasalahan penelitian
4 merumuskan permasalahan penelitian
Mulyanto Tejokusumo
 
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)Mulyanto Tejokusumo
 
Bahan kepimpinan pemimpin pelapis
Bahan kepimpinan pemimpin pelapisBahan kepimpinan pemimpin pelapis
Bahan kepimpinan pemimpin pelapisMulyanto Tejokusumo
 

More from Mulyanto Tejokusumo (6)

4 merumuskan permasalahan penelitian
4 merumuskan permasalahan penelitian4 merumuskan permasalahan penelitian
4 merumuskan permasalahan penelitian
 
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
Kepemimpinan 121219015226-phpapp01 (2)
 
Dampak konversi htn
Dampak konversi htnDampak konversi htn
Dampak konversi htn
 
Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1
 
Integritas daerah
Integritas daerahIntegritas daerah
Integritas daerah
 
Bahan kepimpinan pemimpin pelapis
Bahan kepimpinan pemimpin pelapisBahan kepimpinan pemimpin pelapis
Bahan kepimpinan pemimpin pelapis
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

1 teori-kelompok

  • 1. (KPM 617) PS-PENYULUHAN PEMBANGUNAN Sekolah Pascasarjana IPB
  • 2. PPN 617 PE NGA J A R: Margono S lamet S oemardjo
  • 3.  M e n g a p a m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?  U n t u k a p a m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?  A p a k e u n t u n g a n n y a m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?  A p a k e r u g ia n n y a b ila t id a k m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?  A p a h u b u n g a n s u b y e k in i d e n g a n p e n y u lu h a n ?  K o m p e t e n s i a p a y a n g h a r u s d ik u a s a i o le h s e t ia p m a h a s is w a y a n g t e la h m e m p e la ja r i s u b y e k in i ?
  • 4. PENGERTIAN KELOMPOK  Perhatian kita pada Kelompok Manusia (Kelompok Sosial).  Kelompok Manusia vs Sekumpulan Manusia (Agregat).  Setiap orang menjadi anggota berbagai kelompok maupun menjadi bagian dari berbagai kumpulan orang.  Kelompok menjadi fenomena sosial yang sangat penting dan menarik untuk diamati dan dipelajari.  Yang penting kita ketahui ialah bahwa perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh orang-orang lain dalam kelompok maupun kumpulan, ataupun dipengaruhi oleh kelompok/kumpulan sebagai kesatuan.  Untuk mendefinisikan kelompok tidaklah mudah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat disebut sebagai kelompok.
  • 5.  Beberapa ahli mendefinisikan Kelompok dengan berbeda :  Sekumpulan individu yang saling tergantung (Cartwright & Zander, 1968; Fiedler, 1967; Lewin, 1951)  Kumpulan individu yang mencoba untuk memenuhi beberapa kebutuhan melalui penggabungan diri mereka (joint association) (Bass, 1960; Cattell, 1951)  Kumpulan individu yang saling mempengaruhi (Shaw, 1976).  Kumpulan individu yang saling berinteraksi (Bonner, 1959; Stogdill, 1959)  Kumpulan individu yang bersama-sama bergabung untuk mencapai satu tujuan (Deutsch, 1959; Mills, 1967)  Satuan (unit) sosial yang terdiri atas dua orang atau lebih yang melihat diri sendiri sebagai bagian dari kelompok itu (Bales, 1950; Smith, 1945).  Kumpulan individu yang interaksinya diatur (distrukturkan) oleh atau dengan seperangkat peran dan norma (McDavid & Harari, 1968; Sherif & Sherif, 1956).
  • 6.  Berdasarkan semua definisi tersebut Johnson & Johnson (1987) merumuskan definisi sbb: Sebuah kelompok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi tatap muka (face to face interaction), yang masing-masing menyadari keanggotaannya dalam kelompok, masing-masing menyadari keberadaan orang lain yang juga anggota kelompok, dan masing-masing menyadari saling ketergantungan secara positif dalam mencapai tujuan bersama.  Dis amping kons ep Kelompok s eperti didefinis ikan di atas , ada pula kons ep kelompok lain s eperti agregat s tatis tik (kelompok umur, jenis kelamin, golongan menengah, ds b), audience atau kelompok pemerhati (penonton teve, pendengar radio, pembaca buku, penonton mus ik, ds b), crowd atau kerumunan (pengunjung pas ar, jemaat mas jid, penumpang bus kota, ds b), s erta organis as i formal (s ekolah, TNI, kantor, perus ahaan, ds b) yang juga mempengaruhi individu.
  • 7. PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK  Adanya kesadaran individu akan keterbatasan kemampuan diri untuk memenuhi segala kebutuhannya dan untuk mencapai segala yang diinginkan.  Adanya kesadaran individu tentang adanya kesamaan antara kebutuhan dan keinginannya dengan kebutuhan dan keinginan individu lain.  Adanya pengertian individu bahwa kemampuan individu-individu bila digabungkan akan lebih besar dibandingkan kemampuan individu secara sendiri-sendiri.  Adanya kebutuhan individu untuk berbagi rasa, pengetahuan dan pengalaman dengan individu lain.  Adanya dorongan individu untuk bersama dengan individu lain karena mereka adalah mahluk sosial.
  • 8. SUMBERDAYA MANUSIA DALAM KELOMPOK DAN ORGANISASI D a la m s e t ia p k e lo m p o k a t a u o r g a n is a s i s o s ia l s e la lu t e r d a p a t u n s u r m a n u s ia a t a u s u m b e r d a y a m a n u s ia . M e r e k a in ila h y a n g s e la lu m e n ja d i p u s a t p e r h a t ia n k a la u k it a m e m p e la ja r i a t a u m e n g a m a t i s u a t u k e lo m p o k a t a u s u a t u o r g a n is a s i. M e r e k a la h y a n g m e n e n t u k a n s e g a la - g a la n y a d a r i k e lo m p o k d a n o r g a n is a s i it u . S D M in i t e r d ir i a t a s t ig a k a t e g o r i : 5. A n g g o t a 6. P e n g u r u s
  • 9. • Setiap anggota kategori mempunyai fungsi dan peranan. FUNGS I PE RA NA N : Fungsi = Apa yang harus dilakukan. Peranan = Bagaimana seseorang melakukannya. J ENIS -J ENIS TENAGA DALAM ORGANIS AS I Y ANG BERTUJ UAN MEMBERDAY AKAN MAS Y ARAKAT : • PROFESIONAL : pengambil keputusan. Kriteria : - kemampuan - keahlian - wewenang - orientasi pada prestasi : - prestis & standar Contoh : Pendidik yang profesional : - membuat program & tujuan - pengalaman belajar - mengevaluasi
  • 10. 2. TENAGA SUB-PROFESSIONAL : • pelaksana, pembantu; • melaksanakan keputusan; • operator pengalaman belajar: • pendidikan khusus • tanggung-jawab pelaksanaan • penguasaan kepemimpinan • penguasaan organisasi. 3. SUKARELAWAN (VOLUNTEERS) : • Orang yang mengerjakan suatu pekerjaan tanpa dibayar. • Tanggung-jawab terbatas pada apa yang disuruh mengerjakan. • Waktu kerja terbatas (tak penuh) • Perlu latihan khusus. Dalam menghadapi pekerjaan penyuluhan ketiga jenis tenaga kerja itu diperlukan dan harus terorganisasi secara baik.
  • 11. KELOMPOK = GROUP Kelompok adalah dua atau lebih orang yang berhimpun atas dasar adanya kesamaan tertentu, berinteraksi melalui pola/struktur terten- tu guna mencapai tujuan bersama, dalam kurun waktu yang relatif panjang. JENIS-JENIS KELOMPOK : 1. Atas dasar struktur kelompok : Klp. Formal Klp. Informal | | | | | Struktur serba formal, Persahabatan, Tidak fleksibel Sangat fleksibel 2. Atas dasar fungsi kelompok : Klp. Tugas Klp. Sosial | | | | | Ada tugas tertentu yang Untuk kesenangan harus dikerjakan bersama. para anggotanya.
  • 12. 3. Berdasarkan Pola Interaksi Kelompok : 3.1. Interacting Group : Setiap anggota harus bekerjasama dengan anggota- anggota lainnya agar dapat mencapai tujuan-tujuan kelompok. Contoh : Tim Sepakbola, Tim Bolabasket, dsb. 3.2. Co-acting Group : Masing-masing anggota dapat bertindak sendiri, tetapi semua mengarah pada tercapainya tujuan kelompok (tujuan bersama). Contoh : Tim Olahraga Panahan, Tim Olahraga Renang, dsb. 3.3. Counter-acting Group : Kelompok yang terbelah karena masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda/berlawanan/bersaing. Contoh Club Bulutangkis, Club Olahraga Tinju, dsb
  • 13. Ketiga jenis kelompok interaksi itu membentuk segitiga kontinuum : Interacting Group Co-acting Group Counteracting Group  Jenis-jenis kelompok ini tidaklah standar atau stereotype, tetapi keberadaannya tergantung pada situasi. Suatu kelompok tertentu bisa berjenis intercating, atau coacting, atau counteracting group pada saat yang berbeda, tergantung pada situasi yang ada pada saat itu.
  • 14.  Adanya jenis-jenis kelompok ini menuntut adanya jenis kepemimpinan yang berbeda agar bisa memunculkan jenis interaksi yang sesuai.  Jenis Kelompok Jenis Interaksi a. Inter-acting a. Kerjasama b. Co-acting b. Masing-masing kerja dengan baik. c. Counter-acting c. Bersaing, berlomba.  Kepemimpinan dalam kelompok harus mengusaha- kan agar interaksi antar anggota dapat terjadi sesuai dengan jenis interaksi yang diperlukan (melalui pela- tihan, misalnya) untuk dapat mencapai tujuan kelompok.  Jenis-jenis kepemimpinan akan dibahas kemudian.