Buku ini memberikan panduan bagi guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Buku ini menjelaskan langkah-langkah analisis kompetensi, perencanaan pembelajaran berbasis kompetensi, dan pengembangan instrumen penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang teori konstruktivisme dalam pembelajaran sains, pendekatan inkuiri dalam pembelajaran sains, dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik yang berpusat pada siswa, termasuk model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, dan berbasis proyek. Pendekatan saintifik meliputi tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan berkomunikasi."
Buku ini memberikan panduan bagi guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 melalui pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Buku ini menjelaskan langkah-langkah analisis kompetensi, perencanaan pembelajaran berbasis kompetensi, dan pengembangan instrumen penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang teori konstruktivisme dalam pembelajaran sains, pendekatan inkuiri dalam pembelajaran sains, dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik yang berpusat pada siswa, termasuk model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, dan berbasis proyek. Pendekatan saintifik meliputi tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan berkomunikasi."
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranRosmalia Eva
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik yang berpusat pada siswa, termasuk model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, dan berbasis proyek. Pendekatan saintifik meliputi tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan berkomunikasi."
Bab ini membahas strategi pembelajaran konstruktivisme dan hasil belajar. Strategi pembelajaran konstruktivisme mencakup pengajaran berbasis masalah, kooperatif, kerja, inquiry, tugas, dan layanan. Konstruktivisme menekankan pengetahuan dibangun oleh pengalaman. Tahapan belajar mengajar konstruktivisme terdiri dari pemanasan, eksplorasi, konsolidasi, pembentukan sikap, dan penilaian. Hasil bel
Bab pertama membahas tentang model pembelajaran terpadu yang merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik dan otentik. Bab kedua membahas landasan teori pembelajaran terpadu yang meliputi teori perkembangan, konstruktivisme, vygotsky, bandura dan bruner. Bab ketiga membahas model kurikulum pembelajaran terpadu yang meliputi
Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi untuk memandu aktivitas belajar mengajar. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar pengembangan kurikulum, termasuk pengertian, asas-asas, implementasi, struktur, dan pengembangan kurikulum.
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya perbaikan proses pembelajaran biologi di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan handout. 2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi siswa hanya menghafal konsep, guru masih menggunakan metode ceramah, kurangnya partisipasi siswa, dan pencapaian hasil belajar siswa masih di bawah KKM. 3
Pembelajaran inkuiri adalah metode yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar untuk menemukan konsep secara mandiri. Terdapat tiga tingkatan inkuiri yaitu terbimbing, bebas, dan terbuka. Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar sebagai perubahan konsepsi, prinsip-prinsip merancang pengalaman belajar siswa seperti mengaktifkan siswa dan memberikan kepuasan, serta pentingnya keterampilan proses dan mengkomunikasikan dalam pembelajaran. Juga dibahas tentang definisi media pembelajaran sebagai sarana penyalur pesan dan perlunya memperhatikan tujuan, prosedur, bahan pembelajaran, dan evaluasi dalam
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaranSaLihun Putra Mandar
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan saintifik, problem based learning, project based learning, inquiry learning, dan discovery learning. Setiap pendekatan dijelaskan dengan pengertian dan langkah-langkahnya.
1. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) menekankan pentingnya menghubungkan pengetahuan dengan konteks kehidupan nyata siswa untuk memotivasi belajar. 2. CTL memiliki tujuh komponen utama yaitu konstruktivisme, inkuiri, pertanyaan, komunitas belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian otentik. 3. Permasalahan utama siswa saat ini adalah kesulitan menghubungkan pengetahuan den
Teks tersebut membahas beberapa model pembelajaran dan pendekatan yang ada, termasuk model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, modifikasi tingkah laku, dan desain pembelajaran.
Paragraf pertama membahas latar belakang strategi pembelajaran inquiry yang menekankan pada proses mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang diajukan guru. Paragraf berikutnya membahas rumusan masalah, tujuan, dan pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, prinsip, langkah-langkah dari strategi pembelajaran inquiry.
Metode pembelajaran inquiry melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan pengetahuan melalui proses berpikir kritis. Metode ini berfokus pada pengembangan kemampuan intelektual siswa melalui interaksi, pertanyaan, dan pembelajaran berpikir. Tujuannya adalah melatih kemampuan siswa dalam meneliti dan memecahkan masalah secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas pendekatan dan model pengembangan kurikulum, mulai dari pendekatan berorientasi pada tujuan, subjek akademik, humanistik, teknologis, hingga rekonstruksionis dan model-model pengembangan kurikulum seperti model Tyler, administratif, grass roots, demonstrasi, Miller-Seller, Taba, dan Beauchamp.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan antara pembelajaran, kognisi, dan motivasi belajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa teori pembelajaran harus mempertimbangkan gaya belajar siswa dan struktur pengetahuan, kognitivisme lebih menekankan pada proses berpikir, dan motivasi sangat penting dalam pembelajaran karena menggerakkan siswa untuk belajar.
Model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui observasi dan eksperimen. Model ini terdiri atas lima tahapan untuk merekonstruksi gagasan siswa, yaitu orientasi, pemunculan gagasan, penyusunan ulang gagasan, penerapan gagasan, dan pemantapan gagasan. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa sesuai pandangan konstru
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori pembelajaran, kognitivisme, dan motivasi belajar.
2. Tokoh-tokoh teori kognitivisme seperti Piaget, Bruner, Ausubel, dan Gagne dijelaskan sumbangannya dalam pembelajaran.
3. Motivasi belajar penting untuk mendorong siswa dan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi dijelaskan.
Ada beberapa pengertian belajar menurut para ahli, antara lain sebagai proses perubahan perilaku melalui pengalaman, aktivitas mental yang menghasilkan perubahan pemahaman, proses yang dilakukan secara sengaja untuk menimbulkan perubahan, dan proses usaha untuk memperoleh perubahan tingkah laku. Mengajar diartikan sebagai penyampaian pengetahuan, membuat lingkungan yang memungkinkan siswa belajar, serta membimbing siswa d
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranRosmalia Eva
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik yang berpusat pada siswa, termasuk model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, dan berbasis proyek. Pendekatan saintifik meliputi tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan berkomunikasi."
Bab ini membahas strategi pembelajaran konstruktivisme dan hasil belajar. Strategi pembelajaran konstruktivisme mencakup pengajaran berbasis masalah, kooperatif, kerja, inquiry, tugas, dan layanan. Konstruktivisme menekankan pengetahuan dibangun oleh pengalaman. Tahapan belajar mengajar konstruktivisme terdiri dari pemanasan, eksplorasi, konsolidasi, pembentukan sikap, dan penilaian. Hasil bel
Bab pertama membahas tentang model pembelajaran terpadu yang merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep secara holistik dan otentik. Bab kedua membahas landasan teori pembelajaran terpadu yang meliputi teori perkembangan, konstruktivisme, vygotsky, bandura dan bruner. Bab ketiga membahas model kurikulum pembelajaran terpadu yang meliputi
Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi untuk memandu aktivitas belajar mengajar. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar pengembangan kurikulum, termasuk pengertian, asas-asas, implementasi, struktur, dan pengembangan kurikulum.
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya perbaikan proses pembelajaran biologi di SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan handout. 2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi siswa hanya menghafal konsep, guru masih menggunakan metode ceramah, kurangnya partisipasi siswa, dan pencapaian hasil belajar siswa masih di bawah KKM. 3
Pembelajaran inkuiri adalah metode yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar untuk menemukan konsep secara mandiri. Terdapat tiga tingkatan inkuiri yaitu terbimbing, bebas, dan terbuka. Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan berpikir siswa secara sistematis dan kritis.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar sebagai perubahan konsepsi, prinsip-prinsip merancang pengalaman belajar siswa seperti mengaktifkan siswa dan memberikan kepuasan, serta pentingnya keterampilan proses dan mengkomunikasikan dalam pembelajaran. Juga dibahas tentang definisi media pembelajaran sebagai sarana penyalur pesan dan perlunya memperhatikan tujuan, prosedur, bahan pembelajaran, dan evaluasi dalam
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaranSaLihun Putra Mandar
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan saintifik, problem based learning, project based learning, inquiry learning, dan discovery learning. Setiap pendekatan dijelaskan dengan pengertian dan langkah-langkahnya.
1. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) menekankan pentingnya menghubungkan pengetahuan dengan konteks kehidupan nyata siswa untuk memotivasi belajar. 2. CTL memiliki tujuh komponen utama yaitu konstruktivisme, inkuiri, pertanyaan, komunitas belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian otentik. 3. Permasalahan utama siswa saat ini adalah kesulitan menghubungkan pengetahuan den
Teks tersebut membahas beberapa model pembelajaran dan pendekatan yang ada, termasuk model interaksi sosial, pemrosesan informasi, personal, modifikasi tingkah laku, dan desain pembelajaran.
Paragraf pertama membahas latar belakang strategi pembelajaran inquiry yang menekankan pada proses mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang diajukan guru. Paragraf berikutnya membahas rumusan masalah, tujuan, dan pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, prinsip, langkah-langkah dari strategi pembelajaran inquiry.
Metode pembelajaran inquiry melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan pengetahuan melalui proses berpikir kritis. Metode ini berfokus pada pengembangan kemampuan intelektual siswa melalui interaksi, pertanyaan, dan pembelajaran berpikir. Tujuannya adalah melatih kemampuan siswa dalam meneliti dan memecahkan masalah secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas pendekatan dan model pengembangan kurikulum, mulai dari pendekatan berorientasi pada tujuan, subjek akademik, humanistik, teknologis, hingga rekonstruksionis dan model-model pengembangan kurikulum seperti model Tyler, administratif, grass roots, demonstrasi, Miller-Seller, Taba, dan Beauchamp.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Dokumen tersebut membahas tentang keterkaitan antara pembelajaran, kognisi, dan motivasi belajar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa teori pembelajaran harus mempertimbangkan gaya belajar siswa dan struktur pengetahuan, kognitivisme lebih menekankan pada proses berpikir, dan motivasi sangat penting dalam pembelajaran karena menggerakkan siswa untuk belajar.
Model pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui observasi dan eksperimen. Model ini terdiri atas lima tahapan untuk merekonstruksi gagasan siswa, yaitu orientasi, pemunculan gagasan, penyusunan ulang gagasan, penerapan gagasan, dan pemantapan gagasan. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa sesuai pandangan konstru
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori pembelajaran, kognitivisme, dan motivasi belajar.
2. Tokoh-tokoh teori kognitivisme seperti Piaget, Bruner, Ausubel, dan Gagne dijelaskan sumbangannya dalam pembelajaran.
3. Motivasi belajar penting untuk mendorong siswa dan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi dijelaskan.
Ada beberapa pengertian belajar menurut para ahli, antara lain sebagai proses perubahan perilaku melalui pengalaman, aktivitas mental yang menghasilkan perubahan pemahaman, proses yang dilakukan secara sengaja untuk menimbulkan perubahan, dan proses usaha untuk memperoleh perubahan tingkah laku. Mengajar diartikan sebagai penyampaian pengetahuan, membuat lingkungan yang memungkinkan siswa belajar, serta membimbing siswa d
Dokumen tersebut membahas strategi pembelajaran di SD, mulai dari pengertian strategi pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi, model-model pembelajaran, dan prosedur pembelajaran di kelas.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
1. PROSEDUR PEMBELAJARAN
Pembelajaran adalah sebuah kegiatan yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan, tetapi harus
mengikuti prosedur tertentu. Secara umum, prosedur atau langkah-langkah pembelajaran dilakukan
melalui 3tahapanyaitu: (1) kegiatan pendahuluan;(2) kegiataninti;(3) kegiatanakhirdantindaklanjut:
A. Pendahuluan
Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan pendahuluan,
yaitu :
Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran; meliputi: membina keakraban, menciptakan kesiapan belajar
peserta didik dan menciptakan suasana belajar yang demokratis.
Apersepsi meliputi: kegiatan mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan materi yang akan dibelajarkan
dengan materi atau pengetahuan yang telah dikuasai siswa sebelumnya, memberikan komentar atas
jawaban yang diberikan peserta didik dan membangkitkan motivasi dan perhatian peserta didik untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Hal senada disampaikan oleh Depdiknas (2003) bahwa dalam kegiatan pendahuluan, perlu dilakukan
pemanasan dan apersepsi, didalamnya mencakup: (1) bahwa pelajaran dimulai dengan hal-hal yang
diketahui dan dipahami peserta didik; (2) motivasi peserta didik ditumbuhkan dengan bahan ajar yang
menarik dan berguna bagi peserta didik; dan (3) peserta didik didorong agar tertarik untuk mengetahui
hal-hal yang baru.
B. Kegiatan Inti
Kegiataninti padadasarnyamerupakankegiatanuntukmencapaitujuanpembelajaranatauprosesuntuk
pencapaian kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas,dankemandiriansesuai denganbakat,minatdanperkembanganfisiksertapsikologispeserta
didik, degan menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik pesertadidikdan materi
pelajaran Udin S. Winataputra, dkk. (2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan inti,
yaitu: (1) menyampaikantujuanyangingindicapai,baiksecaralisanmaupuntulisan,(2) menyampaikan
alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh, dan (3) membahas materi.
Depdiknas (2003) mengemukakan tiga bentuk kegiatan ini yaitu: (1) eksplorasi; (2) konsolidasi
pembelajaran, dan (3) pembentukan sikap dan perilaku.
Kegiataneksplorasi merupakanusahamemperolehataumencari informasibaru.Yangperludiperhatikan
dalam kegiataneksplorasi,yaitu:(a) memperkenalkanmateri/keterampilanbaru;(b) mengaitkanmateri
denganpengetahuanyangsudahadapadapesertadidik;(c) mencari metodologiyang palingtepatdalam
meningkatkan penerimaaan peserta didik akan materi baru tersebut.
Konsolidasimerupakanmerupakannegosiasi dalamrangkamencapaipengetahuanbaru.Dalamkegiatan
konsolidasipembelajaranyangperludiperhatikanadalah:(a) melibatkan pesertadidiksecaraaktif dalam
menafsirkandanmemahami materiajarbaru;(b) melibatkanpesertadidiksecaraaktif dalampemecahan
masalah;(c) meletakkanpenekananpadakaitanstruktural,yaitukaitanantaramateri pelajaranyangbaru
dengan berbagai aspek kegiatan dan kehidupan di dalam lingkungan; dan (d) mencari metodologi yang
paling tepat sehingga materi ajar dapat terproses menjadi bagian dari pengetahuan peserta didik.
2. Pembentukansikapdanperilakumerupakanpemrosesanpengetahuanmenjadi nilai, sikapdanperilaku.
Yang perludiperhatikandalampembentukansikapdanperilaku,adalah:(a) pesertadidikdidoronguntuk
menerapkan konsep atau pengertian yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari; (b) peserta didik
membangunsikapdanperilakubarudalamkehidupansehari-hari berdasarkanpengertianyangdipelajari;
dan (c) cari metodologi yang paling tepat agar terjadi perubahan sikap dan perilaku peserta didik.
C. Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran
Udin S.Winataputra,dkk.(2003) mengemukakanhal-hal yangdilakukandalamkegiatanakhirdantindak
lanjut pembelajaran, yaitu: (a) penilaian akhir; (b) analisis hasil penilaian akhir; (c) tindak lanjut; (d)
mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang; dan (e) menutup kegiatan
pembelajaran.
Mulyasa(2003) mengemukakanduakegiatanpokokpadaakhirpembelajaran,yaitu:(a) pemberiantugas
dan (b) post tes. Sementara itu, Depdiknas (2003) mengemukakan dalamkegiatanakhir perlu dilakukan
penilaianformatif,denganmemperhatikanhal-hal berikut:(a) kembangkancara-carauntukmenilai hasil
pembelajaran peserta didik; (b) gunakan hasil penilaian tersebut untuk melihat kelemahan atau
kekurangan peserta didik dan masalah-masalah yang dihadapi guru; dan (c) cari metodologi yang paling
tepat yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini disajikan bagan prosedur pembelajaran