SlideShare a Scribd company logo
PROSES PENETASAN
KELOMPOK 2
Teknologi Penetasan Th 2017/2018
Tri Doni Saputra - 1514141009
Dinda Maisyaroh - 1514141011
Aang Suhendra - 1514141040
Ede Sutisna - 1414141025
Lusia Komala Widiastuti - 1514141010
Viesta Septi Dyana - 1514141017
LOKASI HATCHERY
Dekat dengan customer
Mempunyai prasarana
transportasi (jalan)
yang baik
Dekat dengan sumber
telur tetas
Telur berjalan satu jalur
Ruang Fumigasi Ruang Seleksi Ulang Ruang Egg Holding
Ruang Pre-heatingSetter dan Hatcher
Telur berjalan satu jalur
Ruang
Penanganan
anak ayam
Ruang pencucian Ruang
Penyimpanan
material
Ruang karyawanRuang administrasi
penetasan
RUANG
FUMIGASI
Telur dari farm langsung
masuk ruang ini, dan
difumigasi dengan
kekuatan 1-3 kali. Sopir
hanya boleh mengantar
sampai pintu.
RUANG SELEKSI
ULANGSesudah difumigasi, telur diseleksi ulang, meliputi: Keutuhan kerabang, berat, kebersihan,
bentuk, keadaan kerabang (halus, kasar). Setelah seleksi telur dimasukan ke egg tray
setter.
RUANG EGG
HOLDINGTelur yang tidak langsung dimasukan ke setter, dimasukan ke
cold room. Dalam ruang ini menganut one first one out.
RUANG PRE-
HEATING±6 - 8 jam sebelum dimasukkan
setter, telur dikeluarkan dari ruang penyimpanan pada suhu 22ºC, ruang
ini berdekatan dengan ruang penetas. Tujuannya agar suhu secara bertahap
naik, sehingga telur tidak mengalami shock fisiologis.
RUANG PENETAS (Setter dan
Hatcher)Ruang setter dan hatcher sebaiknya berpasangan, mudah dilakukan
pemindahan. Pada depan setter dan hatcher, diberi saluran
air tertutup sehingga pada waktu mencuci hatcher kotor bisa
mengalir.
RUANG PENANGANAN ANAK
AYAMDigunakan untuk seleksi doc, potong paruh, vaksinasi mareks,
packing. Temperatur optimal ruang 22ºC dan
kelembaban 60%.
RUANG PENCUCIAN
Setelah anak ayam menetas dan rak-rak telur dari setter ke
hatcher, rak telur harus dibersihkan. Pencucian dilakukan dengan
detergen, dan didesinfektan.
RUANG PENYIMPANAN MATERIAL
Untuk menyimpan bok, suku cadang mesin, dan lain – lain.
RUANG ADMINISTRASI
PENETASANAdministrasi pencatatan telur, doc, daya tetas, dan lain - lain
RUANG KARYAWAN
Untuk menjaga sanitasi karyawan penetasan dilarang keluar masuk ruang
penetasan, sehingga perlu disediakan ruang makan, ruang istirahat dan
kamar kecil.
Menentukan waktu
setting
Idealnya DOC sampai agen
12 jam setelah menetas.
Waktu menetas telur rata-
rata 500 jam (495-508 jam)
Menyusun telur tetas
Telur tetas yang akan
disusun dalam egg tray
setter, disusun berdasarkan
urutan yang paling lama
dalam cooling room.
Menentukan rencana Pull
Chick (Turun ayam)
Didasarkan pada
kemampuan hatcher,
permintaan pelanggan misal
seminggu 1 – 2x atau 10 hari
sekali
Pengoperasian Mesin
Tetas
Temperatur, kelembaban,
sirkulasi udara, posisi dan
pembalikan telur (turning),
candling, setter dan hatcher.
Menentukan
Kelembaban
Mengatur Ventilasi
Berfungsi untuk
menyediakan oksigen dan
mengeluarkan CO2 hasil
metabolism (21%)
Mengatur posisi dan
turning
Tujuan turning untuk
mencegah agar embrio
tidak menempel di
membrane shell.
Temperatur
Penetasan
Mesin setter mempunyai
temperatur stabil 37,3-
38,3 C (98,6-100,4 F),
idealnya 99,5 F.
Terlalu rendah:evaporasi
telur berjalan cepat. Terlalu
tinggi: menghambat
evaporasi telur.
Candling dan transfer
telur
Saat umur telur 18 hari,
dilakukan candling
(peneropongan) untuk
menentukan telur fertil dan
infertil.
Proses pemindahan DOC
dari hatcher disebut pull
chick.
Pull Chick
Untuk memilih doc
yang bisa dijual
(salable chick) dan doc
afkir
Seleksi dan grading
Sebelum dikrim ke peternak,
doc harus divaksin marek’s,
biasanya memakai kombinasi
marek’s rispent dan HVT.
Vaksinasi Marek’s
Segera dikeluarkan dari
hatchery
Penanganan Sampah
hatchery
Dipacking dengan
jumlah per boks 102
ekor
Pengiriman DOC
(Chick Delivery)
Faktor yang mempengaruhi daya
tetas
Tingkat
fertilitas
Geneti
k
Nutri
si
Penyaki
t
Seleksi Telur
Tetas
Pengaruh defisiensi nutrien terhadap daya
tetas
Defisiensi Pengaruhnya
Vitamin A Kegagalan pembentukan sistem peredaran darah dan malposisi
Vitamin D3 Ricket, ayam kerdil (stunted) dan tulang lunak
Vitamin E Penurunan fertilitas, pembengkakan mata, embrio mati pada umur 1-3
hari inkubasi
Vitamin K Koaguasi darah lebih lama, sindrom perdarahan pada embrio dan anak
ayam waktu menetas
Riboflavin Mortalitas yang tinggi pada anak ayam, menurunkan daya tetas
Asam pantotenat Pertumbuhan bulu tidak normal, terjadi perdarahan bawah kulit embrio
dan ayam menetas kondisinya lemah
Biotin Perosis pada tulang kaki, sayap, kerangka tubuh memendek dan
berpilin
Mangan Abnormalitas rangka, edema dan pertumbuhan terhambat
Section Break

More Related Content

What's hot

Sapi potong
Sapi potongSapi potong
Sapi potong
Ahmad Sehah
 
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambingManajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Memilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.pptMemilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.ppt
Akhmad Setya
 
AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1
PPGhybrid3
 
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.pptkuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
budiresno
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedaging
Benmart Manalu
 
Pyometra pada sapi
Pyometra pada sapiPyometra pada sapi
Pyometra pada sapi
ulfa ulfa
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinci
Ainul Yaqin
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Gusti Rusmayadi
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapi
Ramaiyulis Ramai
 
manaj, pakan.ppt
manaj, pakan.pptmanaj, pakan.ppt
manaj, pakan.ppt
MuhammadIdrus33
 
Kapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptx
Kapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptxKapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptx
Kapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptx
FadilidrusFadil
 
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialPemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
SIlfani Sabila
 
Dasar Dasar Kesehatan Ternak
Dasar Dasar Kesehatan TernakDasar Dasar Kesehatan Ternak
Dasar Dasar Kesehatan Ternak
lombkTBK
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Emi Suhaemi
 
Laporan pembibitan
Laporan pembibitanLaporan pembibitan
Laporan pembibitan
Laode Syawal Fapet
 
Tabel hartadi
Tabel hartadiTabel hartadi
Tabel hartadi
Muhammad Eko
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
Muhammad Eko
 

What's hot (20)

Sapi potong
Sapi potongSapi potong
Sapi potong
 
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambingManajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
 
Memilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.pptMemilih_telur_tetas.ppt
Memilih_telur_tetas.ppt
 
AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1AT Modul 4 kb 1
AT Modul 4 kb 1
 
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.pptkuliah manajemen usaha peternakan.ppt
kuliah manajemen usaha peternakan.ppt
 
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedaging
 
Pembuatan silase
Pembuatan silasePembuatan silase
Pembuatan silase
 
Pyometra pada sapi
Pyometra pada sapiPyometra pada sapi
Pyometra pada sapi
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinci
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapi
 
manaj, pakan.ppt
manaj, pakan.pptmanaj, pakan.ppt
manaj, pakan.ppt
 
Kapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptx
Kapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptxKapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptx
Kapasitas tampung padang penggembalaan 2021.pptx
 
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialPemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
 
Dasar Dasar Kesehatan Ternak
Dasar Dasar Kesehatan TernakDasar Dasar Kesehatan Ternak
Dasar Dasar Kesehatan Ternak
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
Laporan pembibitan
Laporan pembibitanLaporan pembibitan
Laporan pembibitan
 
Tabel hartadi
Tabel hartadiTabel hartadi
Tabel hartadi
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 

Similar to Ruang Proses Penetasan Telur Tetas

Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
DediKusmana2
 
54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt
DayfahDinasarki
 
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
cheesact
 
Kegiatan Penetasan Telur
Kegiatan Penetasan TelurKegiatan Penetasan Telur
Kegiatan Penetasan Telur
SIlfani Sabila
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
Umifadilah Umifadilah
 
Manajemen penetasan telur ayam kampung
Manajemen penetasan telur ayam kampungManajemen penetasan telur ayam kampung
Manajemen penetasan telur ayam kampung
AhmatRifai4
 
10 hari pertama pemeliharaan broiler
10 hari pertama pemeliharaan broiler10 hari pertama pemeliharaan broiler
10 hari pertama pemeliharaan broilermuhammad zamroni
 
budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx
budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptxbudidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx
budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx
DipoTriMartiano
 
Kelompok 2.pptx
Kelompok 2.pptxKelompok 2.pptx
Kelompok 2.pptx
NovrianNovrian
 
Laporan Praktikum
Laporan Praktikum Laporan Praktikum
Laporan Praktikum
SryBinaMangkujagatAn2
 
Laporan akhir praktikum penetasan 1 budi
Laporan akhir praktikum penetasan 1 budiLaporan akhir praktikum penetasan 1 budi
Laporan akhir praktikum penetasan 1 budi
fernandasyahputra1
 
Budidaya burung walet
Budidaya burung waletBudidaya burung walet
Budidaya burung walet
Warta Wirausaha
 
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kitaAyam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Operator Warnet Vast Raha
 
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kitaAyam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Operator Warnet Vast Raha
 
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGANLAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGANchindest
 
Proposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelurProposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelur
Operator Warnet Vast Raha
 
Presentasi pdk
Presentasi pdkPresentasi pdk
Presentasi pdk
Tika Apriliana
 
PPT Nugget Ikan Tuna
PPT Nugget Ikan TunaPPT Nugget Ikan Tuna
PPT Nugget Ikan Tuna
Achmad Fathony
 
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
rianSone
 

Similar to Ruang Proses Penetasan Telur Tetas (20)

Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
 
54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt
 
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
 
Kegiatan Penetasan Telur
Kegiatan Penetasan TelurKegiatan Penetasan Telur
Kegiatan Penetasan Telur
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
 
Manajemen penetasan telur ayam kampung
Manajemen penetasan telur ayam kampungManajemen penetasan telur ayam kampung
Manajemen penetasan telur ayam kampung
 
10 hari pertama pemeliharaan broiler
10 hari pertama pemeliharaan broiler10 hari pertama pemeliharaan broiler
10 hari pertama pemeliharaan broiler
 
budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx
budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptxbudidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx
budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx
 
Kelompok 2.pptx
Kelompok 2.pptxKelompok 2.pptx
Kelompok 2.pptx
 
Laporan Praktikum
Laporan Praktikum Laporan Praktikum
Laporan Praktikum
 
Laporan akhir praktikum penetasan 1 budi
Laporan akhir praktikum penetasan 1 budiLaporan akhir praktikum penetasan 1 budi
Laporan akhir praktikum penetasan 1 budi
 
Budidaya burung walet
Budidaya burung waletBudidaya burung walet
Budidaya burung walet
 
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kitaAyam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
 
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kitaAyam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
Ayam merupakan unggas yang sudah cukup familiar dengan kehidupan kita
 
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGANLAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNOLOGI BAHAN PANGAN
 
Proposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelurProposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelur
 
Proposal bantuan ternak ayam
Proposal bantuan ternak ayamProposal bantuan ternak ayam
Proposal bantuan ternak ayam
 
Presentasi pdk
Presentasi pdkPresentasi pdk
Presentasi pdk
 
PPT Nugget Ikan Tuna
PPT Nugget Ikan TunaPPT Nugget Ikan Tuna
PPT Nugget Ikan Tuna
 
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
666dwsdsdsdsds973992-Budidaya-Ayam-Sentul.ppt
 

More from Lusia Komala Widiastuti

Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika ProfesiPengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Lusia Komala Widiastuti
 
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika TernakTeori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika TernakAlel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Lusia Komala Widiastuti
 
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarSeleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarHeritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak DasarParameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Lusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Lusia Komala Widiastuti
 
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Lusia Komala Widiastuti
 
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang BawangFormat Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Lusia Komala Widiastuti
 
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode PenelitianDasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Lusia Komala Widiastuti
 
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika TernakMateri Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Lusia Komala Widiastuti
 
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika TernakDomestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika TernakPengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Lusia Komala Widiastuti
 
Warga Komunitas
Warga KomunitasWarga Komunitas
Warga Komunitas
Lusia Komala Widiastuti
 
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan MasyarakatKomunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Lusia Komala Widiastuti
 

More from Lusia Komala Widiastuti (20)

Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika ProfesiPengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
 
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika TernakTeori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
 
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika TernakAlel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
 
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarSeleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarHeritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak DasarParameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
 
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
 
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang BawangFormat Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
 
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode PenelitianDasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
 
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika TernakMateri Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
 
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
 
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika TernakDomestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
 
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika TernakPengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
 
Warga Komunitas
Warga KomunitasWarga Komunitas
Warga Komunitas
 
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan MasyarakatKomunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

Ruang Proses Penetasan Telur Tetas

  • 2. KELOMPOK 2 Teknologi Penetasan Th 2017/2018 Tri Doni Saputra - 1514141009 Dinda Maisyaroh - 1514141011 Aang Suhendra - 1514141040 Ede Sutisna - 1414141025 Lusia Komala Widiastuti - 1514141010 Viesta Septi Dyana - 1514141017
  • 3. LOKASI HATCHERY Dekat dengan customer Mempunyai prasarana transportasi (jalan) yang baik Dekat dengan sumber telur tetas
  • 4. Telur berjalan satu jalur Ruang Fumigasi Ruang Seleksi Ulang Ruang Egg Holding Ruang Pre-heatingSetter dan Hatcher
  • 5. Telur berjalan satu jalur Ruang Penanganan anak ayam Ruang pencucian Ruang Penyimpanan material Ruang karyawanRuang administrasi penetasan
  • 6. RUANG FUMIGASI Telur dari farm langsung masuk ruang ini, dan difumigasi dengan kekuatan 1-3 kali. Sopir hanya boleh mengantar sampai pintu.
  • 7. RUANG SELEKSI ULANGSesudah difumigasi, telur diseleksi ulang, meliputi: Keutuhan kerabang, berat, kebersihan, bentuk, keadaan kerabang (halus, kasar). Setelah seleksi telur dimasukan ke egg tray setter.
  • 8. RUANG EGG HOLDINGTelur yang tidak langsung dimasukan ke setter, dimasukan ke cold room. Dalam ruang ini menganut one first one out.
  • 9. RUANG PRE- HEATING±6 - 8 jam sebelum dimasukkan setter, telur dikeluarkan dari ruang penyimpanan pada suhu 22ºC, ruang ini berdekatan dengan ruang penetas. Tujuannya agar suhu secara bertahap naik, sehingga telur tidak mengalami shock fisiologis.
  • 10. RUANG PENETAS (Setter dan Hatcher)Ruang setter dan hatcher sebaiknya berpasangan, mudah dilakukan pemindahan. Pada depan setter dan hatcher, diberi saluran air tertutup sehingga pada waktu mencuci hatcher kotor bisa mengalir.
  • 11. RUANG PENANGANAN ANAK AYAMDigunakan untuk seleksi doc, potong paruh, vaksinasi mareks, packing. Temperatur optimal ruang 22ºC dan kelembaban 60%.
  • 12. RUANG PENCUCIAN Setelah anak ayam menetas dan rak-rak telur dari setter ke hatcher, rak telur harus dibersihkan. Pencucian dilakukan dengan detergen, dan didesinfektan.
  • 13. RUANG PENYIMPANAN MATERIAL Untuk menyimpan bok, suku cadang mesin, dan lain – lain.
  • 14. RUANG ADMINISTRASI PENETASANAdministrasi pencatatan telur, doc, daya tetas, dan lain - lain
  • 15. RUANG KARYAWAN Untuk menjaga sanitasi karyawan penetasan dilarang keluar masuk ruang penetasan, sehingga perlu disediakan ruang makan, ruang istirahat dan kamar kecil.
  • 16. Menentukan waktu setting Idealnya DOC sampai agen 12 jam setelah menetas. Waktu menetas telur rata- rata 500 jam (495-508 jam) Menyusun telur tetas Telur tetas yang akan disusun dalam egg tray setter, disusun berdasarkan urutan yang paling lama dalam cooling room. Menentukan rencana Pull Chick (Turun ayam) Didasarkan pada kemampuan hatcher, permintaan pelanggan misal seminggu 1 – 2x atau 10 hari sekali Pengoperasian Mesin Tetas Temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, posisi dan pembalikan telur (turning), candling, setter dan hatcher.
  • 17. Menentukan Kelembaban Mengatur Ventilasi Berfungsi untuk menyediakan oksigen dan mengeluarkan CO2 hasil metabolism (21%) Mengatur posisi dan turning Tujuan turning untuk mencegah agar embrio tidak menempel di membrane shell. Temperatur Penetasan Mesin setter mempunyai temperatur stabil 37,3- 38,3 C (98,6-100,4 F), idealnya 99,5 F. Terlalu rendah:evaporasi telur berjalan cepat. Terlalu tinggi: menghambat evaporasi telur.
  • 18. Candling dan transfer telur Saat umur telur 18 hari, dilakukan candling (peneropongan) untuk menentukan telur fertil dan infertil. Proses pemindahan DOC dari hatcher disebut pull chick. Pull Chick Untuk memilih doc yang bisa dijual (salable chick) dan doc afkir Seleksi dan grading
  • 19. Sebelum dikrim ke peternak, doc harus divaksin marek’s, biasanya memakai kombinasi marek’s rispent dan HVT. Vaksinasi Marek’s Segera dikeluarkan dari hatchery Penanganan Sampah hatchery Dipacking dengan jumlah per boks 102 ekor Pengiriman DOC (Chick Delivery)
  • 20. Faktor yang mempengaruhi daya tetas Tingkat fertilitas Geneti k Nutri si Penyaki t Seleksi Telur Tetas
  • 21. Pengaruh defisiensi nutrien terhadap daya tetas Defisiensi Pengaruhnya Vitamin A Kegagalan pembentukan sistem peredaran darah dan malposisi Vitamin D3 Ricket, ayam kerdil (stunted) dan tulang lunak Vitamin E Penurunan fertilitas, pembengkakan mata, embrio mati pada umur 1-3 hari inkubasi Vitamin K Koaguasi darah lebih lama, sindrom perdarahan pada embrio dan anak ayam waktu menetas Riboflavin Mortalitas yang tinggi pada anak ayam, menurunkan daya tetas Asam pantotenat Pertumbuhan bulu tidak normal, terjadi perdarahan bawah kulit embrio dan ayam menetas kondisinya lemah Biotin Perosis pada tulang kaki, sayap, kerangka tubuh memendek dan berpilin Mangan Abnormalitas rangka, edema dan pertumbuhan terhambat