Ruang lingkup asuhan neonatus, bayi & balita

1. Asih Dwi Astuti.., SST., M.Kes

2. Tahap tumbuh kembang
 Masa prenatal
masa mudigah/ embrio = konsepsi –
8 minggu
masa janin / fetus = 9 minggu –
lahir
Masa bayi usia 0 – 1 tahun
masa neonatal = usia 0 – 28 hari
masa neonatal dini = 0 – 7 hari
masa neonatal lanjut = 8 – 28 hari
Masa pasca natal = 29 – 1 tahun

3.  Masa pra sekolah = usia 1 – 6 tahun
 Masa sekolah = 6 – 18 / 20 tahun
 Masa pra remaja = usia 6 – 10 tahun
 Masa remaja :
 Masa remaja dini
 Wanita usia 8 – 13 tahun
 Pria usia 10 – 15 tahun
 Masa remaja lanjut
 Wanita usia 13 – 18 tahun
 Pria usia 15 – 20 tahun

4. BBL Normal
Adalah bayi baru lahir dengan
usia kehamilan cukup bulan dan
tanpa trauma dan kelainan
bawaan

5. Bayi baru lahir bermasalah
1. Bercak mongol
2. Hemangioma
3. Ikterik
4. Muntah dan gomoh
5. Oral trush
6. Diaper rash
7. Seborrhea
8. Bisulan
9. Milliariasis
10. Diare
11. Obstipasi
12. Infeksi

6. Bercak mongol
Pigmentasi datar dan berwarna gelap yang ditemukan
pada BBL . Hal ini akan menghilang dengan sendirinya
pada tahun pertama dan kedua.

7. Hemangioma
Tanda lahir yang terdiri dari dua yaitu nevus flammeus dan
venus vaskulosus. Tanda ini akan menghilang dengan
sendirinya tanpa pengobatan

8. Ikterik
Keadaan yang terjadi karena hiperbilirubinemia.
Ikterik dibedakan menjadi fisiologis dan patologis

9. Oral trush

10. Diaper rash

11. bisulan

12. Seborrhea

13. Kelainan bawaan pada bayi baru lahir
1. Labioskiziz dan labiopalatoskizis
2. Atresia esophagus
3. Atresia anus
4. Hirschprung
5. Obstruksi biliaris
6. Omfalokel
7. Hernia diafragmatika
8. Atresia duodeni
9. Meningokel.ensefalokel
10. Hidrosefalus
11. Fimosis
12. Hipospadia

14. Labioskiziz

15. Atresia esophagus
Atresia anus

16. Hirschsprung Omfalokel

17. Hernia diafragmatika
Atresia duodeni

18. Meningokel
Hidrosefalus

19. Fimosis
Hipospadia

20. Trauma pada bayi baru lahir
1. Caput suksedaneum
2. Cephal Hematoma
3. Trauma pada fleksus brachialis
4. Fraktur klavikula dan fraktur humerus

21. Caput suksedaneum
Cephal Hematoma

22. Neonatus beresiko tinggi
1. BBLR
2. Asfiksia neonatorum
3. Sindroma gangguan pernapasan
4. Kejang
5. Hypotermi
6. Hipertermi
7. Hypoglikemi
8. Tetanus neonatorum

23. kegawatdaruratan
 HIPOGLUKEMI
 Hipotermi
 Ikterus

24. Terima kasih