Teks tersebut merangkum analisis materi ajar kimia di Institut Teknologi Medan. Analisis ini mengkaji kurikulum, mata kuliah yang mengandung materi kimia, serta sarana dan prasarana perkuliahan. Dari 145 sks total, terdapat 17 sks (11,72%) mata kuliah yang mengandung materi kimia meskipun perkuliahan kimia dasar tidak melakukan praktikum.
Mini penelitian ini menganalisis kurikulum dan materi ajar kimia yang digunakan di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan. Mata kuliah kimia terdapat pada tiga semester pertama dan mencakup konsep stoikiometri, termodinamika, dan material teknik. Kurikulum belum menggunakan KKNI namun pengembangannya mengacu pada standar nasional pendidikan.
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3iskawia
Dokumen tersebut membahas fungsi dan komponen administrasi pendidikan menengah. Fungsi administrasi pendidikan adalah serangkaian proses mulai dari perencanaan hingga evaluasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Komponen administrasi pendidikan terdiri atas lima klasifikasi kegiatan yaitu yang berhubungan langsung dengan pengajaran dan pengelolaan, hanya pengajaran, hanya pengelolaan, dan tidak langsung keduanya, ditambah kegiatan penduk
2. edaran pelajar manual kerja kursus pa4 (9004) tahun 2016Choo Choy
[Ringkasan]
Manual ini memberikan panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan Kerja Kursus Pengajian Am Kertas 4 (900/4) bagi Penggal 2 Tahun 2016. Ia menerangkan tanggungjawab guru dan calon, jadual perancangan dan pelaksanaan, format penulisan, struktur penulisan, dan kriteria penilaian kerja kursus. Manual ini juga menyertakan lampiran yang memberikan contoh format penulisan untuk kerja kursus.
1. Pengembangan kurikulum melibatkan perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berdasarkan analisis kebutuhan pemangku kepentingan dan pengembangan ilmu di program studi, serta pembentukan mata kuliah untuk mencapai CPL tersebut.
Teks tersebut merangkum analisis materi ajar kimia di Institut Teknologi Medan. Analisis ini mengkaji kurikulum, mata kuliah yang mengandung materi kimia, serta sarana dan prasarana perkuliahan. Dari 145 sks total, terdapat 17 sks (11,72%) mata kuliah yang mengandung materi kimia meskipun perkuliahan kimia dasar tidak melakukan praktikum.
Mini penelitian ini menganalisis kurikulum dan materi ajar kimia yang digunakan di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan. Mata kuliah kimia terdapat pada tiga semester pertama dan mencakup konsep stoikiometri, termodinamika, dan material teknik. Kurikulum belum menggunakan KKNI namun pengembangannya mengacu pada standar nasional pendidikan.
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3iskawia
Dokumen tersebut membahas fungsi dan komponen administrasi pendidikan menengah. Fungsi administrasi pendidikan adalah serangkaian proses mulai dari perencanaan hingga evaluasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Komponen administrasi pendidikan terdiri atas lima klasifikasi kegiatan yaitu yang berhubungan langsung dengan pengajaran dan pengelolaan, hanya pengajaran, hanya pengelolaan, dan tidak langsung keduanya, ditambah kegiatan penduk
2. edaran pelajar manual kerja kursus pa4 (9004) tahun 2016Choo Choy
[Ringkasan]
Manual ini memberikan panduan kepada guru dan calon mengenai pelaksanaan Kerja Kursus Pengajian Am Kertas 4 (900/4) bagi Penggal 2 Tahun 2016. Ia menerangkan tanggungjawab guru dan calon, jadual perancangan dan pelaksanaan, format penulisan, struktur penulisan, dan kriteria penilaian kerja kursus. Manual ini juga menyertakan lampiran yang memberikan contoh format penulisan untuk kerja kursus.
1. Pengembangan kurikulum melibatkan perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berdasarkan analisis kebutuhan pemangku kepentingan dan pengembangan ilmu di program studi, serta pembentukan mata kuliah untuk mencapai CPL tersebut.
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015) p.amRAMLAH BINTI A. RANI
Manual ini memberikan panduan pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am Kertas 4 (900/4) bagi Penggal 2 Tahun 2015 kepada guru dan calon. Ia menyediakan jadual perancangan dan pelaksanaan kerja kursus termasuk tanggungjawab guru dan calon pada setiap peringkat pelaksanaan kerja kursus.
Instrumen ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi implementasi Kurikulum 2013 di SMA melalui wawancara dan pengamatan terhadap guru, proses pembelajaran, dan proses penilaian. Instrumen ini terdiri dari beberapa aspek seperti buku siswa dan guru, pelatihan, proses pembelajaran, dan penilaian.
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015munnianwar
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon tentang pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am bagi STPM. Ia menerangkan tanggungjawab guru dan pihak sekolah dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut prosedur yang ditetapkan oleh Majlis Peperiksaan Malaysia. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetakan.
Kurikulum program doktor terdiri dari Mata Kuliah Landasan Penguasaan Ilmu dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Pre-requisite (MKP), dan Disertasi. MKK memberikan pengetahuan umum untuk meneliti secara efektif, sedangkan MPB dan MKB membentuk kemampuan keahlian. MKP diberikan untuk mahasiswa non-pendidikan. Struktur kur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan hasil evaluasi program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Balai Diklat Keagamaan Manado menggunakan model evaluasi CIPP yang mencakup konteks, masukan, proses, dan hasil program.
2) Hasil evaluasi menunjukkan bahwa landasan dan tujuan program sesuai, meski peserta dan fasilitas memenuhi kriteria namun sumber daya pengajar masih ter
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum 2013 yang meliputi rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum. Rasional pengembangan kurikulum 2013 adalah untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan dan kebutuhan kompetensi peserta didik, serta memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian. Elemen perubahan utama adalah standar kompetensi lulusan, standar isi, proses, dan penilaian.
Kajian ini menilai kurikulum program Sarjana Muda Sains dan Pendidikan Matematik (SPM) serta Sarjana Muda Sains dan Pendidikan Sains (SPN) di Universiti Teknologi Malaysia. Seramai 137 pelajar dari program-program tersebut menjawab soal selidik untuk menilai empat aspek kurikulum berdasarkan model CIPP. Kebanyakan aspek mendapat skor memuaskan kecuali proses pengajaran dan pembelajaran yang mendapat
[Ringkasan]
Manual ini memberikan panduan kepada calon dan guru mengenai pelaksanaan kerja kursus Sejarah STPM. Ia menerangkan objektif kerja kursus, tanggungjawab calon dan guru, serta proses penyelidikan dan penulisan esei ilmiah mulai memilih tajuk, mengumpul sumber rujukan, merangka struktur, dan menilai hasil kerja. Manual ini bertujuan memastikan pelaksanaan kerja kursus berjalan lancar dan konsisten mengikut gar
Ringkasan perbedaan KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013 dalam 3 kalimat:
KBK dan KTSP menitikberatkan pada standar kompetensi lulusan yang diturunkan dari standar isi dan mata pelajaran, sedangkan Kurikulum 2013 menitikberatkan pada kompetensi inti yang mengikat mata pelajaran dan diturunkan dari kebutuhan masyarakat. Kurikulum 2013 juga mewajibkan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran serta penilaian yang meng
Manual pelaksanaan kerja kursus 9004 2015 (dikemaskinikan pada 22012015) p.amRAMLAH BINTI A. RANI
Manual ini memberikan panduan pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am Kertas 4 (900/4) bagi Penggal 2 Tahun 2015 kepada guru dan calon. Ia menyediakan jadual perancangan dan pelaksanaan kerja kursus termasuk tanggungjawab guru dan calon pada setiap peringkat pelaksanaan kerja kursus.
Instrumen ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi implementasi Kurikulum 2013 di SMA melalui wawancara dan pengamatan terhadap guru, proses pembelajaran, dan proses penilaian. Instrumen ini terdiri dari beberapa aspek seperti buku siswa dan guru, pelatihan, proses pembelajaran, dan penilaian.
Manual pelaksanaan kerja kursus pa4 (9004) tahun 2015munnianwar
Manual ini memberi garis panduan kepada guru dan calon tentang pelaksanaan kerja kursus Pengajian Am bagi STPM. Ia menerangkan tanggungjawab guru dan pihak sekolah dalam membimbing dan menilai kerja kursus calon mengikut prosedur yang ditetapkan oleh Majlis Peperiksaan Malaysia. Manual ini juga menyediakan jadual perancangan bagi memastikan kerja kursus dilaksanakan mengikut tempoh yang ditetakan.
Kurikulum program doktor terdiri dari Mata Kuliah Landasan Penguasaan Ilmu dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Pre-requisite (MKP), dan Disertasi. MKK memberikan pengetahuan umum untuk meneliti secara efektif, sedangkan MPB dan MKB membentuk kemampuan keahlian. MKP diberikan untuk mahasiswa non-pendidikan. Struktur kur
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan hasil evaluasi program Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di Balai Diklat Keagamaan Manado menggunakan model evaluasi CIPP yang mencakup konteks, masukan, proses, dan hasil program.
2) Hasil evaluasi menunjukkan bahwa landasan dan tujuan program sesuai, meski peserta dan fasilitas memenuhi kriteria namun sumber daya pengajar masih ter
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum 2013 yang meliputi rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum. Rasional pengembangan kurikulum 2013 adalah untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan dan kebutuhan kompetensi peserta didik, serta memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian. Elemen perubahan utama adalah standar kompetensi lulusan, standar isi, proses, dan penilaian.
Kajian ini menilai kurikulum program Sarjana Muda Sains dan Pendidikan Matematik (SPM) serta Sarjana Muda Sains dan Pendidikan Sains (SPN) di Universiti Teknologi Malaysia. Seramai 137 pelajar dari program-program tersebut menjawab soal selidik untuk menilai empat aspek kurikulum berdasarkan model CIPP. Kebanyakan aspek mendapat skor memuaskan kecuali proses pengajaran dan pembelajaran yang mendapat
[Ringkasan]
Manual ini memberikan panduan kepada calon dan guru mengenai pelaksanaan kerja kursus Sejarah STPM. Ia menerangkan objektif kerja kursus, tanggungjawab calon dan guru, serta proses penyelidikan dan penulisan esei ilmiah mulai memilih tajuk, mengumpul sumber rujukan, merangka struktur, dan menilai hasil kerja. Manual ini bertujuan memastikan pelaksanaan kerja kursus berjalan lancar dan konsisten mengikut gar
Ringkasan perbedaan KBK, KTSP, dan Kurikulum 2013 dalam 3 kalimat:
KBK dan KTSP menitikberatkan pada standar kompetensi lulusan yang diturunkan dari standar isi dan mata pelajaran, sedangkan Kurikulum 2013 menitikberatkan pada kompetensi inti yang mengikat mata pelajaran dan diturunkan dari kebutuhan masyarakat. Kurikulum 2013 juga mewajibkan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran serta penilaian yang meng
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Antropologi membahas tentang latar belakang, capaian pembelajaran, pokok bahasan, dan prosedur perkuliahan mata kuliah tersebut.
2. Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang bagaimana terbentuknya nilai, norma, dan tradisi dalam masyarakat serta perbedaan antar masyarakat.
3. Proses perkul
Curriculum development is an activity that needs to be done by institutions that have targeted high quality education services. Especially in the Diploma III of Nursing Education since the year 2013 has a vision "to maintain the quality of the professional graduate vocational nurse"
Dokumen tersebut memberikan panduan penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) yang meliputi analisis karakteristik satuan pendidikan, sistematika penyusunan KOSP, dan contoh alokasi jam pelajaran untuk kurikulum merdeka SMA kelas 10-12.
Kursus ini membahasakan isu-isu dan cabaran dalam pendidikan, termasuk integrasi nasional, pendemokrasian pendidikan, dan pengaruh teknologi maklumat dan komunikasi. Ia juga membincangkan peraturan-peraturan profesi keguruan, tekanan emosi dalam kalangan murid dan guru, serta strategi pengurusan perubahan dan inovasi dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang KTSP 2006 dan penjabaran pelaksanaannya dalam rancangan pembelajaran IPA di SD. Terdapat penjelasan mengenai pengertian KTSP, landasan implementasinya, perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, prinsip dan komponen pengembangan KTSP, struktur kurikulum IPA SD, serta contoh merancang pembelajaran materi esensial kelas III dan IV tentang lingkungan sehat dan tidak sehat, penyebab udara tercemar
Satuan Acara Perkuliahannya membahas mata kuliah Perekonomian Indonesia yang meliputi analisis berbagai aspek perekonomian seperti tujuan, strategi dan sistem pembangunan, sistem-sistem ekonomi yang pernah diterapkan, serta analisis mengenai kependudukan dan ketenagakerjaan di Indonesia.
Ringkasan:
1. Dokumen ini membahas persiapan implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Purwosari-Pasuruan.
2. Terdapat perbandingan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka, termasuk struktur kurikulum dan beban belajar untuk setiap fase.
3. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah mulai dari sosialisasi, persiapan, hingga pelaksanaan se
Dokumen tersebut membahas strategi pemilihan mata pelajaran pilihan bagi siswa kelas IX di madrasah. Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan mata pelajaran seperti minat, bakat, dan kemampuan siswa serta dukungan dari orang tua dan sekolah. Proses pemilihan mata pelajaran pilihan meliputi sosialisasi, eksplorasi, dan pendampingan.
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Perencanaan dan Pelaksanaan Lembaga Pendidikan yang mencakup identitas mata kuliah, deskripsi, capaian pembelajaran lulusan dan mata kuliah, rancangan pembelajaran dengan matriks pembelajaran, dan lembar pengesahan. RPS ini digunakan untuk memperoleh 2 SKS dan membantu mahasiswa memahami konsep perencanaan dan pelaksanaan lembaga pendid
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang interaksi manusia dengan lingkungan, keragaman sosial budaya, dan analisis iklan melalui video dan diskusi kelompok serta penilaian hasil belajar.
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaranMasriqon Masriqon
Dokumen tersebut merupakan silabus mata kuliah Perencanaan Pembelajaran yang mencakup tujuan dan kompetensi dasar mata kuliah, materi pelajaran, pendekatan dan metode pembelajaran, evaluasi, dan referensi. Mata kuliah ini bertujuan membantu mahasiswa memahami perencanaan pembelajaran untuk anak usia dini.
2. kontrak silabus dan sap perencanaan pembelajaran
Rpp04 uws 10202 hubungan etnik
1. UNIVERSITI TUN HUSSEIN ONN MALAYSIA
FAKULTI SAINS, TEKNOLOGI DAN PEMBANGUNAN INSAN
PERANCANGAN KULIAH
LECTURE PLAN
MAKLUMAT KURSUS (COURSE INFORMATION)
SEMESTER/SESI (SEMESTER/SESSION)
KOD KURSUS (COURSE CODE)
NAMA KURSUS (NAME OF COURSE)
BEBAN AKADEMIK PELAJAR (STUDENT ACADEMIC LOAD)
:
:
:
:
I, SESI 2011 / 2012
UWS 10202
HUBUNGAN ETNIK
2 KREDIT
Minggu
(Week)
Jam/Minggu
(Hour
/Week)
Bilangan Jam /
Semester
(Hour/Semester)
Kuliah (Lecture)
8
3
24
Tutorial (Tutorial)
-
-
-
Amali (Practical)
-
-
-
Pembelajaran Kendiri (Independent Study)
8
3
24
Pembelajaran Bermodul (Module Study)
-
-
8
Aktiviti Pembelajaran
(Learning Activity)
Lain-lain (Others)
1. Project (Project)
24
2. Tugasan (Assignment)
JUMLAH JAM BELAJAR PELAJAR (JJB)
TOTAL STUDENT LEARNING TIME (SLT)
80/40(2)
Kursus Pra-syarat (Pre requisite Courses)
:
Tiada
Nama Pensyarah (Lecturer’s Name)
:
En. Zahrul Akmal Bin Damin
Disediakan oleh (Prepared by) :
Disahkan oleh (Approved by) :
Tandatangan (Signature) :
Tandatangan (Signature) :
Nama (Name) :
Nama (Name) : Robijah bt. Kamaruzzaman
Tarikh (Date): 15 September 2011
Tarikh (Date): 15 September 2011
MATLAMAT (GOALS):
RPP-04 / Prosedur Perlaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
2. Matlamat kursus ini adalah untuk melahirkan warganegara yang baik dan bertanggungjawab serta dapat
menghayati aspirasi pembangunan negara.
SINOPSIS (SYNOPSIS):
Kursus ini memfokuskan tentang konseptual dan praktikal hubungan etnik dalam kerangka masyarakat
Malaysia. Perbincangan adalah merangkumi konsep-konsep asas hubungan etnik dan diteruskan dengan
penyelusuran sejarah pembinaan masyarakat plural. Selain itu, turut disentuh ialah perlembagaan sebagai
teras kehidupan bermasyarakat. Perbincangan juga meneliti hubungkait pembangunan dengan etniksiti dari
aspek ekonomi, politik dan sosial berdasarkan pendekatan top-down dan bottom-up oleh kerajaan serta
masyarakat.
HASIL PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES):
Pada akhir kursus, pelajar dapat:
(1) Menjelaskan dengan tepat hubungan etnik dalam kehidupan bagi mencapai tahap integrasi nasional
yang tertinggi. (C2, LO1)
(2) Menunjukkan dengan bijak amalan tolak ansur dalam kehidupan bermasyarakat yang berbilang kaum.
(A3, LO8)
(3) Mempamerkan kerjasama berkesan dalam kumpulan intra dan inter etnik melalui
pembelajaran untuk faedah organisasi dan masyarakat. (P2, LO5)
ISI KANDUNGAN (CONTENT):
MINGGU
(WEEK)
KANDUNGAN
(CONTENT)
PENTAKSIRAN
(ASSESSMENT)
1
PENGENALAN
1.1 Silabus Kursus
1.2 Pengurusan dan Penilaian
(2 JAM)
2
KONSEP ASAS HUBUNGAN ETNIK
2.1 Ras, Etnik dan Bangsa
2.2 Masyarakat, Masyarakat Majmuk
dan Cabaran
2.3 Budaya dan Pendekatan Integrasi
(2 JAM)
PEMBENTUKAN MASYARAKAT PLURAL
4.1 Pluraliti Awal
4.2 Pluralistik
4.3 Pluralistik Baru
(2 JAM)
3
4
5
Peperiksaan Akhir
Peperiksaan Akhir
PERLEMBAGAAN DAN HUBUNGAN ETNIK (2 JAM)
6.1 Latar Belakang Perlembagaan
6.2 Perlembagaan dan Kontrak Sosial
6.3 Perlembagaan dan Hubungan Etnik
KONFLIK DAN HUBUNGAN ETNIK
7.1 Cabaran Inter dan Intra Etnik
7.2 13 Mei 1969 dan Implikasi
RPP-04 / Prosedur Perlaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
-
Peperiksaan Akhir
(2 JAM)
Peperiksaan Akhir
3. 6
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN
HUBUNGAN ETNIK
8.1 Latar Belakang Pembangunan Ekonomi
8.2 Rangka Rancangan Jangka Panjang
( 2 JAM)
PEMBANGUNAN POLITIK DAN
HUBUNGAN ETNIK
9.1 Latar Belakang Pembangunan Politik
9.2 Politik Perkauman Malaysia
9.3 Konsensus Politik dan Hubungan Etnik
(2 JAM)
PEMBANGUNAN SOSIAL DAN
HUBUNGAN ETNIK
10.1 Dasar Pendidikan Kebangsaan
10.2 Rukun Negara
10.3 Dasar Kebudayaan Kebangsaan
10.4 Wawasan 2020
(2 JAM)
9
ISLAM DAN AGAMA-AGAMA LAIN
11.1 Kepelbagaian Agama
11.2 Islam Agama Persekutuan
(2 JAM)
10
PERANAN KERAJAAN DAN MASYARAKAT (2 JAM)
12.1 Pendekatan Top-Down
12.2 Pendekatan Bottom-Up
11
RUMUSAN
12.1 Penutup
12.2 Refleksi
7
8
PEPERIKSAAN AKHIR
PENILAIAN (ASSESSMENT):
2
3
Tugasan;
Kumpulan
Individu
Penglibatan
Peperiksaan Akhir
Jumlah (Total)
RUJUKAN (REFERENCES):
RPP-04 / Prosedur Perlaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
Peperiksaan Akhir
Peperiksaan Akhir
(2 JAM)
MINGGU ULANGKAJI
1.
Peperiksaan Akhir
:
(25%)
(15%)
(10% )
50%
:
:
50%
100%
Peperiksaan Akhir
Peperiksaan Akhir
-
4. 1. Lembaga Penyelidikan Undang-undang (2003). Perlembagaan Persekutuan. Petaling Jaya:
International Law Book Services.
2.
Mansor Mohd. Noor, Abdul Rahman Abdul Aziz dan Mohamad Ainuddin Iskandar Lee
(2006). Hubungan Etnik di Malaysia. Petaling Jaya: Prentice Hall.
3.
Shamsul Amri Baharuddin (2007). Modul Hubungan Etnik. Shah Alam: Universiti
Teknologi MARA.
4. Zaid Ahmad, Ho Hui Ling, Sarjit Sing Gill, Ahmad Tarmizi Talib, Ku Halim Ku Arifin, Lee
Yok Fee, Nazri Muslim dan Ruslan Zainuddin (2006). Hubungan Etnik di Malaysia. Shah
Alam : Oxford Fajar Sdn. Bhd.
5. Nazri Muslim& Nasruddin Yunus. (2006). Hubungan Etnik. Selangor: Fulson Trading Co.
MATRIK HASIL PEMBELAJARAN KURSUS DAN HASIL PEMBELAJARAN PROGRAM
(COURSE LEARNING OUTCOMES AND PROGRAMME LEARNING OUTCOMES MATRIX)
Dilampirkan (Attached)
RPP-04 / Prosedur Perlaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
5. Course Learning Outcome, Delivery and Assessment
This document to be used together with:
1. Programme Educational Objective (PEO)
2. Programme Learning Outcome (PLO)
Faculty: Faculty of Science, Technology and Human Development
Programme: Sarjana Muda
Course: Hubungan Etnik
Code: UWS 10202
Compliance to PLO
Course Learning Outcomes
1
Menjelaskan dengan tepat hubungan etnik
dalam kehidupan bagi mencapai tahap
integrasi nasional yang tertinggi
2
LO
-2
LO
-3
LO
-4
LO5
LO
-6
LO
-7
LO
-8
LO
-9
LO10
Delivery
Assessment
KPI
Peperiksaan Akhir
50% gred C dan
ke atas
Kuliah,
pembentangan
Laporan/pembentangan
/penglibatan
50% gred C dan
ke atas
Kuliah,
pembentangan
Laporan/pembentangan
/ penglibatan
50% gred C dan
ke atas
X
Kuliah
C2
Menunjukkan dengan bijak amalan tolak
ansur dalam kehidupan bermasyarakat yang
berbilang kaum
3
LO
-1
Mempamerkan kerjasama berkesan dalam
kumpulan intra dan inter etnik melalui
pembelajaran untuk faedah organisasi dan
masyarakat
X
A3
X
P2
Level of Learning Taxonomy
Psychomotor
Cognitive
Affective
P1
C1
Knowledge
A1
Receiving
P2
Set
C2
Comprehension
A2
Responding
P3
Guided Response
C3
Application
A3
Valuing
P4
Mechanism
C4
Analysis
A4
Organising
P5
Complex Overt Response
C5
Synthesis
A5
Internalising
P6
Adaptation
C6
Evaluation
P7
RPP-04 / Prosedur Perlaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
Perception
Origination
6. Course Learning Outcome, Delivery and Assessment
This document to be used together with:
1. Programme Educational Objective (PEO)
2. Programme Learning Outcome (PLO)
Faculty: Faculty of Science, Technology and Human Development
Programme: Sarjana Muda
Course: Hubungan Etnik
Code: UWS 10202
Compliance to PLO
Course Learning Outcomes
1
Menjelaskan dengan tepat hubungan etnik
dalam kehidupan bagi mencapai tahap
integrasi nasional yang tertinggi
2
LO
-2
LO
-3
LO
-4
LO5
LO
-6
LO
-7
LO
-8
LO
-9
LO10
Delivery
Assessment
KPI
Peperiksaan Akhir
50% gred C dan
ke atas
Kuliah,
pembentangan
Laporan/pembentangan
/penglibatan
50% gred C dan
ke atas
Kuliah,
pembentangan
Laporan/pembentangan
/ penglibatan
50% gred C dan
ke atas
X
Kuliah
C2
Menunjukkan dengan bijak amalan tolak
ansur dalam kehidupan bermasyarakat yang
berbilang kaum
3
LO
-1
Mempamerkan kerjasama berkesan dalam
kumpulan intra dan inter etnik melalui
pembelajaran untuk faedah organisasi dan
masyarakat
X
A3
X
P2
Level of Learning Taxonomy
Psychomotor
Cognitive
Affective
P1
C1
Knowledge
A1
Receiving
P2
Set
C2
Comprehension
A2
Responding
P3
Guided Response
C3
Application
A3
Valuing
P4
Mechanism
C4
Analysis
A4
Organising
P5
Complex Overt Response
C5
Synthesis
A5
Internalising
P6
Adaptation
C6
Evaluation
P7
RPP-04 / Prosedur Perlaksanaan Kuliah
Edisi: 3 / No. Semakan: 0
Perception
Origination