Ringkasan:
1. Dokumen ini membahas persiapan implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Purwosari-Pasuruan.
2. Terdapat perbandingan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka, termasuk struktur kurikulum dan beban belajar untuk setiap fase.
3. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah mulai dari sosialisasi, persiapan, hingga pelaksanaan se
Peran Orangtua sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Demikian juga halnya peran orangtua terhadap pendidikan anak. Presentasi sederhana ini mengupas tentang Peran Orangtua terhadap pendidikan anak di Sekolah Dasar. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.
Peran Orangtua sangat penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anaknya. Demikian juga halnya peran orangtua terhadap pendidikan anak. Presentasi sederhana ini mengupas tentang Peran Orangtua terhadap pendidikan anak di Sekolah Dasar. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Â
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus SMP Ibrahimy Sukorejo (Latihan Soal dan...ZainulHasan13
Â
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
2022
Belajar Istilah Khusus dan Soal pelatihan
embelajaran Hari 1 (Tes Awal) 07102022
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Sumber : gpk.simpkb.id
gpk.gtk.kemdikbud.go.id
Kementrian Pendidikan, Keudayaan, Riset, dan Teknologi
Bimtek Guru Pembimbing Khusus
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Â
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus SMP Ibrahimy Sukorejo (Latihan Soal dan...ZainulHasan13
Â
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
2022
Belajar Istilah Khusus dan Soal pelatihan
embelajaran Hari 1 (Tes Awal) 07102022
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Sumber : gpk.simpkb.id
gpk.gtk.kemdikbud.go.id
Kementrian Pendidikan, Keudayaan, Riset, dan Teknologi
Bimtek Guru Pembimbing Khusus
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pen
1_ Kebijakan Pemulihan Pembelajaran_11 MEI 2022.pptxdidinrosyadi03
Â
Kebijakan terkait implmentasi kurikulum merdeka sehingga satuan pendidikan bisa lebih siap dalam melaksanakan IKM. IKM sebagai kurikulum baru yang perlu diadaptasi oleh satuan pendidikan sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mencapai peserta didik dengan karakter profil pelajar pancasila
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. Bimbingan Teknis (BIMTEK)
Persiapan IKM - Mandiri Berubah
SMAN 1 PURWOSARI-PASURUAN
6 Juli 2022
OLEH : H.MUJIB,S.PD,M.M.
KASEK SMAN 1 GIRI TARUNA BANGSA
2. Kurilukulum 2013 Vs Merdeka
No Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
1 Beban Kurikulum dikunci per minggu Beban kurikulum dikunci per tahun
2 Peminatan MIPA-IPS – Bahasa Budaya Tidak ada Peminatan (memilih mapel kelompok
IPA,IPS dan Bahasa Fase F-11-12)
3 Mapel Peminatan Mulai Kelas X berdiri sendiri
MIPA= Mat-Kim-Fis-Bio)terpisah berdiri
Kelas 10=Fase E ( IPA=Kimia-Fisika dan Bio) IPS (
Sej-Sos-Geo-Eko) Blok / terintegrasi
4 Penyajian PBM : Intra dan Kokurikuler Penyajian PBM : 70% Intra dan 30% Projek
Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila (P5)
5 Mapel Informatika berlaku pada sekolah
tertentu
Mapel Informatika WAJIB diberikan kelas 10, dan
pilihan di Fase F -11 dan 12
6 KriteriA Kriteria Minimal (KKM) KD-Rapor Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP)
7 Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
8 Penilaian terpisah ranah : Sikap,Pengetahuan
dan Keterampilan
Penilaian bersifat Holistik ( satu Nilai meliputi ke-3
ranah yang tidak dapat dipisahkan)
3. Tahapan IKM Bagi Satuan Pendidikan
Sosialisasi IKM
Daftar IKM
Mandiri (Belajar-
Berubah-Berbagi)
Bimtek Persiapan
Pelaksanaan IKM
Pelaksanaan
Kurikulum Merdeka
Bertahap
4. Mengapa Perlu
Kurikulum
Merdeka ???
1. Hasil studi nasional maupun internasional menunjukkan
bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran
(learning crisis) yang cukup lama.
2. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-
anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan
sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar.
3. Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan
pendidikan yang curam di antar wilayah dan kelompok sosial
di Indonesia.
4. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya
pandemi Covid-19.
14. Struktur Kurikulum SMA Kelas 10 (Fase E) 1 Th=36 Minggu
No Mata pelajaran Intra (Tatap
Muka)/minggu
Projek
(Penguatan PP)
Total Alokasi Waktu Input
Dapodik
1 Pendidikan Agama 72 (2) 36 108 3 JP
2 Pendidikan Pancasila 54 (2) 18 72 2 JP
3 Bahasa In Indonesia 108 (3) 36 144 4 JP
4 Matematika 108 (3) 36 144 4 JP
5 IPA (Kim-Fis-Bio) 216 (6) 108 324 9 JP
6 IPS (Sej-Geo-Eko-Sos) 288 (8) 144 432 12 JP
7 Bhs Inggris 54 (2) 18 72 2 JP
8 PJOK 72 (2) 36 108 3 JP
9 Informatika 72(2) 36 108 3 JP
10 Seni dan Prakarya 54 2) 18 72 2 JP
11 Muatan lokal 72 (2) - 72 2 JP
Jumlah 1098 (32) 486 1584 46 JP
15. Struktur Kurikulum SMA Kelas 11 (F) 1 th=36M
No Mata pelajaran Intra (Tatap
Muka)/minggu
Projek
(Penguatan PP)
Total Alokasi
Waktu
Input Dapodik
A Kelompok Mapel
Umum :
1 Pendidikan Agama 72 (2) 36 108 3
2 Pendidikan Pancasila 54 (2) 18 72 2
3 Bahasa In Indonesia 108 (3) 36 144 4
4 Matematika 108 (3) 36 144 4
5 Bhs.Inggris 54 (2) 18 72 2
6 PJOK 72 (2) 36 108 3
7 Sejarah 54 (2) 18 72 2
8 Seni dan Budaya 54 (2) 18 72 2
Jumlah 576 (18) 216 792 22
16. Struktur Kurikulum SMA Kelas 11 (Fase F)
No Mata pelajaran Intra (Tatap
Muka)/minggu
Projek (Penguatan PP) Total Alokasi
Waktu
B Kelompok Mapel Pilihan : 720-900 (20-25) - 720-900
9 a. Kelompok Mapel MIPA
( Bio,Kim,Fis,Mat Lanjut &
Informatika )
b. Kelompok Mapel IPS :
( Eko,Sos,Geo,Antropologi)
c. Kel Bahasa & Budaya :
(BIN Lanjut,Bhs.Inggris
Lanjut,Bhs.Jerman)
10 Mapel Vokasi & Prakarya 72 (2) -
11 Muatan Lokal 72 (2) -
Jumlah 1296-1476 (38-43) 216 1512-1692
17. Struktur Kurikulum SMA Kelas 12 (F)1th=32 M
No Mata pelajaran Intra (Tatap
Muka)/minggu
Projek
(Penguatan PP)
Total Alokasi
Waktu
Entry
Dapodik
A Kelompok Mapel Umum :
1 Pendidikan Agama 64 (2) 32 96 3
2 Pendidikan Pancasila 48 (2) 16 62 2
3 Bahasa In Indonesia 96 (3) 32 128 4
4 Matematika 96 (3) 32 128 4
5 Bhs.Inggris 48 (2) 16 64 2
6 Seni dan Budaya 48 (2) 16 64 2
7 PJOK 64 (2) 32 96 3
8 Sejarah 48 (2) 16 64 2
Jumlah 512 (18) 192 704 22
18. Struktur Kurikulum SMA Kelas 12 (Fase F)
No Mata pelajaran Intra (Tatap
Muka)/minggu
Projek (Penguatan PP) Total Alokasi
Waktu
B Kelompok Mapel Pilihan : 640-800 (20-25) - 640-800
9 a. Kelompok Mapel MIPA
( Bio,Kim,Fis,Mat Lanjut &
Informatika )
b. Kelompok Mapel IPS :
( Eko,Sos,Geo,Antropologi)
c. Kel Bahasa & Budaya :
(BIN Lanjut,Bhs.Inggris
Lanjut,Bhs.Jerman)
10 Mapel Vokasi & Prakarya 64 (2) -
11 Muatan Lokal 64 (2) -
Jumlah 1152-1312 (38-43) 192 1344-1504
23. Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau
jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik
awal keberangkatan para peserta didik.
Pengertian Capaian Pembelajaran
24. Jenjang PAUD Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK
Fase Fondasi (Usia
5-6 tahun)
• Fase A (Kelas 1-2 SD)
• Fase B (Kelas 3-4 SD)
• Fase C (Kelas 5-6 SD)
Fase D (Kelas 7-9 SMP) • Fase E (Kelas 10 SMA)
• Fase F (Kelas 11-12 SMA)
Capaian Pembelajaran
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun
CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi
25. Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen
atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk
semua fase pada mata pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya
sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman
yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau
berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
•• Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
Sumber: OECD (2018)
Elemen Dalam
CP
M
T
W
T
F
26. • Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan
modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul ajar
yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik
daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
• Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul ajar
yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi
Menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar.
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di
kelas?
27. Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari beberapa
komponen
sebagai berikut:
• Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang
menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran.
• Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami di akhir satu unit pembelajaran.
• Variasi yaitu pendekatan yang berbeda sesuai karakteristik peserta didik
berkebutuhan khusus *)
Kriteria alur tujuan Pembelajaran:
• Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik
• ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
• ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi
antar fase dan jenjang
28. Sistematika Modul Ajar (MA)
A. Informasi Umum :
1. Identitas
2. Kompetensi Awal
3. Profile Pelajar Pancasila
4. Sarana Prasarana
5. Target Peserta Didik
6. Model Pembelajaran
B. Kegiatan Inti :
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pemahaman Bermakna
3. Pertanyaan Pemantik
4. Kegiatan Pembelajaran
29. Sistematika Modul Ajar (MA)
5. Asesmen
6. Pengayaan dan Remedial
7. Refleksi Siswa dan Guru
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Bahan Bacaan Guru
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
45. Tahapan Project Penguatan P3
Memahami
Project
Penguatan
Profile
Pelajar
Pancasila
Menyiapkan
Ekosistem
Sekolah
Mendesain
Project
Penguatan P3
Mengelola
Project
Penguatan P3
Mendokumenta
sikan dan
melaporkan
Project
Penguatan P3
Evaluasi dan
Tindak lanjut
Project
Penguatan P3
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56. No Indikator Profile
Pelajar Pancasila
Elemen Kunci Contoh
1 Beriman , Bertaqwa
Kpd TYME
(a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak
manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak
bernegara.
Taat menjalankan ibdah sesuai
agama yang dianut,
berbuat baik terhadap
dll
2 Kebhinekaan Global mengenal dan menghargai budaya, kemampuan
komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan
sesama, serta refleksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebinekaan
Menerima berbagai
budaya, adat, dari seluruh
komponen bangsa
3 Gotong royong kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. Bhakti sosial, santunan yatim,
pantai jompo, kerja bhakti , dll
4 Kemandirian kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta
regulasi diri
Mampu berbuat dan
secara mandiri
5 Kreativitas menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan
karya dan tindakan yang orisinal.
Berbagai Karya inovatif,
6 Berpikir/bernalar
kritis
memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,
menganalisis dan mengevaluasi penalaran, refleksi
pemikiran dan proses berpikir, serta mengambil
keputusan
Tidak mudah percaya dan
tidak mudah membagi
postingan di berbagai
selektif informasi
64. Sistematika Kurikulum Operasional Satuan Pend
Halaman Judul /Cover
Halaman Verval Pengawas Sekolah
Halaman Pengesahan ( Komite,Kasek , Kacabdin, Kadisdik Prov)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
1. Bab I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Karakteristik Satuan Pendidikan
1.3. Landasan Hukum
2. BAB II Visi, Misi dan Tujuan SMAN 1 Grati
2.1. Visi SMAN 1 Grati
2.2. Misi SMAN 1 Grati
2.3. Tujuan SMAN 1 Grati
3. BAB III Pengorganisasian Pembelajaran Dan Penilaian SMAN 1 Grati
3.1. Struktur dan beban Kurikulum Merdeka
3.2. Capaian Layanan Bimbingan Konseling (CLBK)
3.3. Pembelajaran Tatap Muka ( Intrakurikuler)
3.4. Pembelajaran Ekstrakurikuler
3.5. Project Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5)
65. Sistematika Kurikulum Operasional Satuan Pend
3.6. Strategi Pembelajaran ( 70 % TM dan 30% Projeck)
3.7. Penilaian Hasil Belajar ( Formatif, sumatif dan jenis instrumen)
3.8. Kalender Pendidikan ( Kaldik SMAN 1 Grati)
BAB IV PENUTUP
4.1. Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Profesional
4.2. Evaluasi Kurikulum Operasional Sekolah
4.3. Kesimpulan
Glosarium
Daftar Pustaka
Lampiran
Lampiran 1 Tim Pengembang Kur (TPK) Sekolah
Lampiran 2 Kalender Dinas Pendidikan Prov Jatim
Lampiran 3 Contoh Alur Tujuan Pembelajaran Kimia
Lampiran 4 Project Penguatan Profile Pelajar Pancasila
66. Daftar Pustaka
1. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendikbudristek Nomor Nomor 5 tahun 2022 , tentang Standar Komptentensi Lulusan (SKL).
5. Permendikbudristek Nomor Nomor 7 tahun 2022 , tentang Standar Isi (SI).
6. Permendikbudristek Nomor Nomor 21 tahun 2022 , tentang Standar Penilaian PAUD, Pendidikan Dasar
dan Menengah.
7. Kepmendikbudristek Nomor 162/M/2021, tentang sekolah penggerak.
8. Kepmendikbudristek Nomor 56 tahun 2022 , tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka
Pemulihan Pembelajaran.
Pembelajaran PAUD, Pendidkan Dasar dan menengah.
10. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil
Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.
11. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pada PAUD,Pendidikan dasar dan Menengah, BSKAP
Kemdikbudristek , 2022
12. Panduan Pengembangan Projec Profile Pelajar Pancasila
13. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan , BSKAP Kemdikbudristek , 2022
14.... Dst
15. Kalender Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2022/2023.
67. Landasan Hukum :
1. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendikbudristek Nomor Nomor 5 tahun 2022 , tentang Standar Komptentensi Lulusan
(SKL).
5. Permendikbudristek Nomor Nomor 7 tahun 2022 , tentang Standar Isi (SI).
6. Permendikbudristek Nomor 16 tahun 2022 , tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
menengah
7. Permendikbudristek Nomor Nomor 21 tahun 2022 , tentang Standar Penilaian PAUD,
Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Kepmendikbudristek Nomor 162/M/2021, tentang sekolah penggerak.
9. Kepmendikbudristek Nomor 56 tahun 2022 , tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
rangka Pemulihan Pembelajaran. Pembelajaran PAUD, Pendidkan Dasar dan menengah.
10. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 033/H/KR/2022 tentang Perubahan Keputusan Kepala BSKAP
Nomor 008/H/KR/2022 , tentang Capaian Pembelajaran Pada Jenjang PAUD, Pendidkan dasar dan
Menengah Pada kurikulum merdeka
11. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen
Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.