Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas tentang hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika litosfer. Materi akan diajarkan dalam 6 pertemuan dan meliputi pemanfaatan batuan, gempa bumi, gunung api, dan pelapukan tanah. Tujuannya antara lain agar siswa memahami proses-proses geologi dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Metode pembelajaran yang digunakan ad
Silabus mata pelajaran geografi untuk SMA/MA ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk tiga topik utama yaitu pengetahuan dasar geografi, langkah-langkah penelitian geografi, dan mengenal bumi. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
RPP Pengetahuan Dasar Geografi (pertemuan 1) kurikulum 2013Rumi Khusnandari
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas penjelasan singkat tentang pengertian dan ruang lingkup geografi serta 10 konsep dasar geografi yang akan dipelajari siswa melalui diskusi kelompok dan presentasi. Guru akan menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas tentang hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika litosfer. Materi akan diajarkan dalam 6 pertemuan dan meliputi pemanfaatan batuan, gempa bumi, gunung api, dan pelapukan tanah. Tujuannya antara lain agar siswa memahami proses-proses geologi dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Metode pembelajaran yang digunakan ad
Silabus mata pelajaran geografi untuk SMA/MA ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk tiga topik utama yaitu pengetahuan dasar geografi, langkah-langkah penelitian geografi, dan mengenal bumi. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan
RPP Pengetahuan Dasar Geografi (pertemuan 1) kurikulum 2013Rumi Khusnandari
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas penjelasan singkat tentang pengertian dan ruang lingkup geografi serta 10 konsep dasar geografi yang akan dipelajari siswa melalui diskusi kelompok dan presentasi. Guru akan menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika atmosfer dalam 5 pertemuan. Materi akan meliputi lapisan atmosfer, cuaca dan iklim, klasifikasi iklim, dampak perubahan iklim, dan pengukuran unsur cuaca. Metode pembelajaran saintifik digunakan dengan kegiatan seperti observasi, diskusi, eksperimen, dan presentasi untuk mencapai tujuan pemahaman siswa.
RPP Pengetahuan Dasar Geografi (pertemuan 3) kurikulum 2013Rumi Khusnandari
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas 3 hal utama:
1) Materi ajaran yang meliputi aspek geografi dan prinsip geografi
2) Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai siswa
3) Metode pembelajaran interaktif berupa diskusi kelompok dan presentasi hasil kajian fenomena geosfer.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas tentang: (1) kompetensi inti dan dasar yang ingin dicapai, (2) materi pembelajaran yang mencakup pengertian geografi, konsep dasar, prinsip dan pendekatan geografi, (3) pendekatan pembelajaran saintifik dan inkuiri, dan (4) langkah-langkah pembelajaran untuk tiga pertemuan yang membahas pengertian geografi, konsep dasar, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Jaringan (RPP DARING) ini membahas pembelajaran sejarah Indonesia zaman Hindu dan Buddha untuk siswa kelas X di SMA Negeri 1 Bangun Purba. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran daring, dan penilaian siswa selama 5 pertemuan.
Silabus mata pelajaran Geografi kelas XI SMA ini membahas tentang sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia serta potensi sumber daya alam dan tambang Indonesia yang dikaitkan dengan pembentukan karakter wawasan dan kompetensi siswa.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Geografi kelas XII semester 1 di Madrasah Aliyah Negeri 22 Jakarta yang mencakup kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan kegiatan pembelajaran untuk 8 pertemuan dengan alokasi waktu 32 jam pelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas X ini membahas tentang mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan alokasi waktu 12 jam pelajaran. Materi ini bertujuan untuk membantu siswa memahami upaya pengurangan risiko bencana serta kelembagaan penanggulangan bencana, serta dapat mengidentifikasi langkah-langkah mitigasi dan adaptasi bencana alam. Pembelajaran akan dilaksanakan secara saint
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang hubungan manusia dan lingkungan akibat dinamika atmosfer dalam 5 pertemuan. Materi akan meliputi lapisan atmosfer, cuaca dan iklim, klasifikasi iklim, dampak perubahan iklim, dan pengukuran unsur cuaca. Metode pembelajaran saintifik digunakan dengan kegiatan seperti observasi, diskusi, eksperimen, dan presentasi untuk mencapai tujuan pemahaman siswa.
RPP Pengetahuan Dasar Geografi (pertemuan 3) kurikulum 2013Rumi Khusnandari
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas 3 hal utama:
1) Materi ajaran yang meliputi aspek geografi dan prinsip geografi
2) Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai siswa
3) Metode pembelajaran interaktif berupa diskusi kelompok dan presentasi hasil kajian fenomena geosfer.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi kelas X ini membahas tentang: (1) kompetensi inti dan dasar yang ingin dicapai, (2) materi pembelajaran yang mencakup pengertian geografi, konsep dasar, prinsip dan pendekatan geografi, (3) pendekatan pembelajaran saintifik dan inkuiri, dan (4) langkah-langkah pembelajaran untuk tiga pertemuan yang membahas pengertian geografi, konsep dasar, dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam Jaringan (RPP DARING) ini membahas pembelajaran sejarah Indonesia zaman Hindu dan Buddha untuk siswa kelas X di SMA Negeri 1 Bangun Purba. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran daring, dan penilaian siswa selama 5 pertemuan.
Silabus mata pelajaran Geografi kelas XI SMA ini membahas tentang sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia serta potensi sumber daya alam dan tambang Indonesia yang dikaitkan dengan pembentukan karakter wawasan dan kompetensi siswa.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Geografi kelas XII semester 1 di Madrasah Aliyah Negeri 22 Jakarta yang mencakup kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan kegiatan pembelajaran untuk 8 pertemuan dengan alokasi waktu 32 jam pelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas X ini membahas tentang mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan alokasi waktu 12 jam pelajaran. Materi ini bertujuan untuk membantu siswa memahami upaya pengurangan risiko bencana serta kelembagaan penanggulangan bencana, serta dapat mengidentifikasi langkah-langkah mitigasi dan adaptasi bencana alam. Pembelajaran akan dilaksanakan secara saint
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Ringkasan: Rencana pembelajaran mata pelajaran geografi kelas XII semester ganjil membahas materi penginderaan jarak jauh selama 6 minggu. Materi ini akan menjelaskan konsep penginderaan jarak jauh, jenis media citra, dan manfaatnya untuk perencanaan wilayah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi tentang sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia ini membahas tentang faktor yang mempengaruhi sebaran, sebaran flora dan fauna di Indonesia serta dunia, pemanfaatan keanekaragaman hayati, dan upaya konservasi flora dan fauna. Peserta didik diajak untuk memahami konsep-konsep tersebut melalui observasi, diskusi kelompok, presentasi, dan komunikasi hasil belajar."
Budaya merupakan sistem gagasan, tindakan, dan karya manusia yang diwariskan secara turun-temurun. Budaya nasional terbentuk dari gabungan berbagai budaya lokal di suatu negara. Globalisasi mempengaruhi budaya nasional melalui individualisme, materialisme, sekularisme, dan hedonisme. Dampak positif globalisasi adalah akses informasi yang mudah dan toleransi yang berkembang, sementara dampak negatifnya adalah polusi
Silabus pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas XI semester 2 ini membahas tentang 3 aspek yaitu Al-Qur'an, Akidah, dan Akhlak. Materi pembelajaran meliputi ayat-ayat Al-Qur'an tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup, iman kepada kitab-kitab Allah, serta menghargai karya orang lain. Kegiatan pembelajaran meliputi membaca, menjelaskan arti, dan memp
Dokumen tersebut merangkum rancangan pelajaran tahunan mata pelajaran Geografi untuk Tingkatan 2 serta panduan perkembangan pembelajaran murid. Dokumen tersebut menjelaskan falsafah pendidikan kebangsaan, matlamat dan objektif kurikulum Geografi, tafsiran band Geografi, dan rancangan pelajaran mingguan yang meliputi berbagai konsep dan kemahiran Geografi seperti kedudukan, arah, skala, jarak, peta, gra
Dokumen tersebut membahas tentang budaya nasional dan interaksi global. Terdapat berbagai unsur kebudayaan nasional seperti sistem pertanian, kemasyarakatan, bahasa, dan kesenian. Budaya nasional merupakan gabungan dari berbagai budaya lokal di suatu negara. Kearifan lokal seperti subak di Bali dan pranoto mangsa di Jawa merupakan contoh kearifan lokal dalam bidang pertanian. Globalisasi berpengaruh terhadap bud
Budaya nasional Indonesia terbentuk dari keragaman budaya daerah. Interaksi global berpengaruh terhadap budaya nasional, baik positif maupun negatif. Budaya tradisional dapat dikembangkan sebagai potensi wisata dan ekonomi kreatif.
1. RPP ini merencanakan pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Ekonomi kelas X tentang Konsep Ilmu Ekonomi selama 3 pertemuan; 2. Pembelajaran akan menggunakan berbagai metode seperti tayangan video, diskusi kelompok, dan simulasi untuk membantu siswa memahami konsep dasar Ekonomi seperti kelangkaan, kebutuhan, biaya peluang, dan Ekonomi Syariah; 3. Tujuan pembelajaran adalah memfasilitasi s
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu guru memahami konsep dan implementasi Kurikulum 2013 serta merancang pembelajaran berbasis kurikulum baru tersebut. Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari dengan materi pelatihan yang meliputi konsep Kurikulum 2013, penggunaan buku, perancangan pembelajaran dan penilaian, serta praktik pembelajaran.
Un óxido es la combinación binaria de un elemento con oxígeno. Los óxidos se pueden encontrar naturalmente en estado líquido, sólido o gaseoso y presentan una gran variedad de colores. Dependiendo de la cantidad de átomos de oxígeno que contengan, los óxidos reciben nombres como monóxido, dióxido o trióxido. Existen diferentes clases de óxidos como peróxidos, óxidos básicos, ácidos y neutros.
This document announces two online events: a brunch with Gail and friends at 1pm EDT to sign in for door prizes by including a number between 1-25 in PayPal notes, and a penny auction at 6:50pm EDT hosted by Brit and Fancy on Fridays at 7pm EDT where bidders can bid on 26 different penny starters. It also provides links to the slideshow for the Friday night event.
The document discusses the benefits and drawbacks of using internet and technology in education. It notes that while technology enhances learning through improved assessment, research capabilities, and access to information, it also limits direct teacher-student interaction and feedback. Online education increases costs savings and flexibility but can contribute to higher dropout rates if students cannot learn independently. Overall, the document concludes that technology transforms education by providing more opportunities, but should not replace traditional classrooms due to the importance of interaction.
1) Dokumen tersebut berisi analisis standar kompetensi kelulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar kurikulum 2013 untuk mata pelajaran geografi di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta untuk kelas X semester 1 dan 2 untuk program IPS dan IPA.
Modul ini membahas pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi. Terdiri dari empat bagian yaitu ruang lingkup, tujuan, materi, dan langkah-langkah pengembangan silabus dan RPP. Modul ini memberikan panduan untuk memetakan standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengembangkan silabus, serta menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran geografi.
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayahikas11
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan wilayah dan ruang lingkupnya, mencakup definisi, tujuan, jenis, tingkat, dan pendekatan perencanaan wilayah serta berbagai teori lokasi yang relevan dalam perencanaan wilayah."
Dokumen tersebut berisi tentang materi pembelajaran geografi tentang konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan tata ruang wilayah. Materi tersebut mencakup indikator pencapaian kompetensi, kisi-kisi soal, dan metode pembelajaran untuk menilai pemahaman siswa tentang konsep-konsep terkait wilayah dan pewilayahan.
Paya Nie merupakan kawasan perlindungan bawahan seluas 304,19 ha yang terletak di Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen. Laporan ini mendeskripsikan kondisi fisik Paya Nie, fungsinya sebagai kawasan perlindungan, serta potensi pengembangan sebagai tempat pariwisata alam dan minat khusus. Dampak positif dari perkembangan pariwisata di Paya Nie antara lain meningkatkan perekonomian masyarak
Similar to rpp revisi 2016 geografi xii rpp diva pendidikan (20)
Modul Ajar PJOK SD/MI Kelas 4 edisi 2023/2024Diva Pendidikan
MODUL AJAR PERTEMUAN KE-1
AKTIVITAS VARIASI DAN KOMBINASI AKTIVITAS POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Sesep SA, SE, ME.
Satuan Pendidikan :
Kelas/Fase : IV/B
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Prediksi Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Tahun Penyusunan : 2023/2024
B. KOMPETENSI AWAL
Berikut adalah Kompetensi Awal sebelum Peserta didik memulai pembelajaran Aktivitas Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor:
Memahami konsep dasar gerakan lokomotor.
Mampu melaksanakan gerakan dasar lokomotor dengan benar.
Mampu melakukan variasi dan kombinasi gerakan dasar lokomotor.
Mampu mengembangkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan tubuh dalam melakukan gerakan dasar lokomotor.
Mampu berkolaborasi dengan teman dalam melaksanakan aktivitas gerak dasar lokomotor.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Gotong royong dan mandiri
D. SARANA DAN PRASARANA
Berikut adalah daftar sarana dan prasarana pembelajaran untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Lapangan olahraga
Alas kaki atau sepatu olahraga yang sesuai
Bola, jumping rope, hula hoop, dan alat bantu latihan lainnya
Papan tulis dan spidol
Proyektor atau layar untuk presentasi
Sound system atau alat pemutar musik
Kamera atau perekam video untuk merekam gerakan peserta didik
Peralatan medis seperti obat kesehatan dan perban untuk keperluan darurat
Ruangan kelas atau ruang olahraga yang memadai dan aman untuk aktivitas fisik
Akses internet untuk mencari referensi dan sumber pembelajaran lainnya.
Sarana dan prasarana tersebut penting dalam mendukung peserta didik untuk memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermakna dan berkualitas.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Berikut adalah model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kombinasi pembelajaran luring dan daring untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Pengenalan Konsep melalui Video Pembelajaran Daring
Pada awal pembelajaran, guru dapat memperkenalkan konsep variasi dan kombinasi gerakan pola gerak dasar lokomotor melalui video pembelajaran daring yang menarik dan informatif.
Peserta didik dapat menonton video tersebut di rumah dan mempersiapkan pertanyaan atau kesulitan yang ingin mereka tanyakan pada sesi pembelajaran daring berikutnya.
Demonstrasi Langsung pada Pertemuan Luring
Pada pertemuan luring berikutnya, guru dapat memberikan demonstrasi langsung tentang gerakan pola gerak dasar lokomotor yang telah dipelajari pada video pembelajaran daring.
Peserta didik dapat memperhatikan dan mengikuti demonstrasi yang diberikan oleh guru secara langsung untuk memahami dengan lebih baik gerakan-gerakan tersebut.
Latihan Mandiri dengan Bantuan Video Pembelajaran Daring
Setelah peserta didik memahami gerakan-gerakan dasar, guru dapat memberikan tugas mandiri yang melibatkan latih
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan LengkapDiva Pendidikan
Download Modul Ajar, Perangkat Ajar, Modul Proyek Mata Pelajaran Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka tahun pembuatan 2023.
A.INFORMASI UMUM
1.Identitas Sekolah
a.Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar;
b.Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA);
c.Kelas; dan
d.Alokasi waktu
2.Kompetensi Awal
3.Profil Pelajar Pancasila
4.Sarana dan Prasarana
Materi :
Media :
Alat dan Bahan
Sumber :
5.Target Peserta Didik
a.Peserta didik reguler/tipikal: umum
b.Peserta didik dengan kesulitan belajar
c.Peserta didik dengan pencapaian tinggi
6.Model Pembelajaran yang digunakan
-Model pembelajaran yang digunakan model problem based learning dan project based learning,
-Pembelajaran tatap muka
-PJJ Daring
B.Komponen Inti
1.Tujuan Pembelajaran
2.Pemahaman Bermakna
3.Pertanyaan Pemantik
4.Kegiatan Pembelajaran
Langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
5.Asesmen
a.Diagnostik
b.Formatif
c.Sumatif.
6.Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)
Pengayaan
Remedial
Interaksi Guru dan Orang Tua
C.Lampiran
1.Lembar Kerja Peserta Didik
2.Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
3.Glosarium
4.Daftar Pustaka
Lingkup Materi:
Bab 6 Mobilitas pada Manusia
Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf;
Struktur, Fungsi, dan Kelainan serta Gangguan pada Sistem Gerak;
Fenomena dan Keterkaitan Sistem Saraf dengan Sistem Gerak Manusia
www.divapendidikan.com
RPP Revisi 2017 Gambar Teknik Otomotif 10 SMKDiva Pendidikan
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang peralatan dan kelengkapan gambar teknik pada mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif untuk siswa kelas X. Materi ini mencakup pengenalan berbagai peralatan seperti kertas gambar, meja gambar, dan pensil gambar beserta fungsi dan cara penggunaannya. Guru akan mengajarkan materi ini menggunakan pendekatan saintifik dan metode diskusi kelompok serta penugasan.
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia peminatan kelas 10 smaDiva Pendidikan
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang tabel dan grafik. Materi akan disampaikan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk membantu siswa memahami pengertian dan jenis-jenis grafik serta menafsirkan isi tabel. Tujuannya adalah agar siswa dapat menjelaskan pengertian grafik dan tabel, mengetahui jenis grafik, serta menentukan kesimpulan dari tabel atau grafik.
Rpp Revisi 2017 Bahasa Indonesia Peminatan Kelas 12 SMADiva Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kegiatan seminar dan diskusi panel mengenai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, media, dan langkah pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dan model problem based learning."
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang karakteristik kewirausahaan dan faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan berwirausaha. Pembelajaran akan dilakukan secara kolaboratif menggunakan metode discovery learning, mind mapping, dan pendekatan saintifik untuk membantu siswa memahami konsep-konsep tersebut. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami karakteristik kewirausahaan dan menerapkan sik
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMADiva Pendidikan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang materi jenis dan karakteristik kewirausahaan untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, metode, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan digunakan."
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XI tentang tema "Arti dan Makna Gereja" yang mencakupi 3 kali pertemuan. 2. Materi pembelajaran meliputi pemahaman tentang Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka berdasarkan Alkitab dan ajaran Gereja. 3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model Problem Based Learning yang mendorong siswa
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX ini membahas tentang dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 6 pertemuan menggunakan model discovery learning dan metode mind mapping serta pendekatan saintifik untuk membantu siswa memahami penerapan Pancasila dari masa ke masa.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan sepak bola untuk siswa kelas IX. 2. Materi akan disampaikan menggunakan metode problem based learning dan mind mapping untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman siswa. 3. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa dapat memahami dan mempraktikkan variasi gerak teknik dasar sepak bola.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan aspek Budidaya untuk kelas VII semester ganjil membahas tentang Budidaya Tanaman Sayuran dengan alokasi waktu 10 JP dalam 5 pertemuan. Materi pembelajaran terdiri dari pengertian tanaman sayuran, jenis-jenis dan persyaratan tumbuh tanaman sayuran di wilayah setempat, serta tahapan budidaya tanaman sayuran. Pembelajaran menggunakan pendekatan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran tentang Yesus sebagai pemenuhan janji Allah untuk kelas VIII SMP. Materi akan menuntun siswa untuk memahami bahwa Yesus adalah pemenuhan janji Allah tentang keselamatan melalui pengamatan, diskusi, dan presentasi menggunakan pendekatan saintifik dan model discovery learning. RPP ini menetapkan kompetensi, indikator, tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang menc
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
rpp revisi 2016 geografi xii rpp diva pendidikan
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2016 /2017
Materi Pokok : Konsep Wilayah dan Tata Ruang
Alokasi Waktu : 24 JP ( 6 Pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami konsep wilayah dan tata ruang
Mengidentifikasi pembangunan dan pertumbuhan wilayah
Menganalisis perencanaan tata tuang nasional, provinsi dan kabupaten/kota
Memhami permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami konsep wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang wilayah
nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota
3.1.1 Menganalisis konsep wilayah dan tata ruang
3.1.2 Menganalisis pembangunan dan pertumbuhan
wilayah
3.1.3 Mengevaluasi perencanaan tata ruang nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
3.1.4 Mengidentifikasi permasalahan dalam penerapan
tata ruang wilayah
3.1.5 Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota
4.1 Membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah
setempat
4.1.1 Menyusun peta pengelompokan penggunaan lahan
di wilayah kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data
wilayah setempat
4.1.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang konsep
wilayah dan tata ruang dilengkapi peta
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
Wilayah resapan
2. Konsep
konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region) dan wilayah fungsional
(functional region).
Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan
antroposfer
3. Prinsip
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau objek yang ada di tempat tersebut
atau pewilayahan berdasarkan administrasi pemerintahan.
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal usul, dan perkembangannya
4. Prosedur
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah, apabila wilayah tersebut
mempunyai berbagai aktivitas yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. 2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar
1. Teks Siswa,
2. Buku Pegangan Guru,
3. Modul/bahan ajar,
4. internet,
5. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pada kelas XI
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Konsep Wilayah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta
didik kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Konsep Wilayah
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
150
menit
3. 1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Konsep Wilayah
wilayah itu sendiri merupakan suatu tempat di permukaan
bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas, yang
membedakan diri dari wilayah-wilayah lain di sekitarnya.
wilayah dapat pula dibedakan sebagai berikut:
Pengertian internasional: wilayah dapat meliputi
beberapa negara yang mempunyai kesatuan alam dan
kesatuan manusia, misalnya: wilayah Asia Tenggara,
wilayah Asia Timur, wilayah Amerika Utara, Amerika
Latin, Eropa Barat, Eropa Timur dan sebagainya.
Pengertian nasional: wilayah merupakan sebagian dari
negara, tetapi bagian tersebut mempunyai kesatuan
alam dan kesatuan manusia, misalnya: Pantai Timur
Sumatera, Pantai Utara Jawa, Dataran Tinggi
Bandung, dan sebagainya.
Secara umum, konsep wilayah dapat ditinjau dari beberapa
aspek. Dalam ilmu geografi, wilayah dapat dibedakan
menjadi dua macam yaitu wilayah formal (formal region)
dan wilayah fungsional (functional region).
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Konsep Wilayah
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Konsep Wilayah
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Konsep Wilayah
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Konsep Wilayah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
4. 1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Apa yang dimaksud dengan wilayah formal dan wilayah
fungsional?
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Konsep Wilayah
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Konsep Wilayah
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk bertanya mengenai Konsep
Wilayah pada kegiatan menanya
Peserta didik diminta untuk mengamati Konsep Wilayah
pada kegiatan mengamati
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Konsep Wilayah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Konsep Wilayah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Konsep Wilayah
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
5. 1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Konsep Wilayah
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
Konsep Wilayah
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Konsep Wilayah
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
15
menit
6. 2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
pewilayahan secara formal
Pewilayahan secara formal didasarkan pada gejala atau
objek yang ada di tempat tersebut atau pewilayahan
berdasarkan administrasi pemerintahan.
contoh pewilayahan secara formal.
Daerah pegunungan
Lahan pertanian
Lahan kehutanan
Perkotaan
Benua Australia
pewilayahan fungsional (nodal)
Pewilayahan secara fungsional didasarkan pada fungsi, asal
usul, dan perkembangannya
contoh pewilayahan secara fungsional.
Wilayah konservasi
Kota satelit
Zone penyangga
150
menit
7. 2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Wilayah resapan
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Aktivitas
Peserta didik dimina untuk mengamati Pewilayahan Secara
Formal Dan Fungsional pada kegiatan mengamati
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan
dan menyajikan
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
8. 2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
hasil karya Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
9. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pewilayahan Secara Formal Dan Fungsional
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Pewilayahan suatu tempat dapat dilakukan secara formal
maupun fungsional. Hal ini bergantung pada kesepakatan
atau tujuan yang akan digunakan dalam klasifikasi
pewilayahan tersebut. Pewilayahan berdasarkan fenomena
geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada
gejala atau objek geografi misalnya berdasarkan atmosfer,
litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
Pewilayahan berdasarkan fenomena atmosfer
Pewilayahan iklim berdasarkan posisi matahari
Pewilayahan iklim berdasarkan ketinggian tempat
Pewilayahan berdasarkan fenomena litosfer
Pewilayahan berdasarkan fenomena batuan
Pewilayahan berdasarkan fenomena kemiringan
lereng
Pewilayahan berdasarkan fenomena tanah
Pewilayahan berdasarkan fenomena hidrosfer
150
menit
10. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Pewilayahan berdasarkan fenomena air permukaan
Pewilayahan berdasarkan fenomena density air
Pewilayahan berdasarkan fenomena kedalaman air
tanah
Pewilayahan berdasarkan fenomena biosfer
Pewilayahan berdasarkan fenomena vegetasi
Pewilayahan berdasarkan fenomena fauna
Pewilayahan berdasarkan fenomena antroposfer
Pewilayahan berdasarkan fenomena administratif
Pewilayahan berdasarkan fenomena kependudukan
Pewilayahan berdasarkan fenomena teknologi
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa contoh
soal yang sudah disajikan oleh guru
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
11. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
15
menit
12. 3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pewilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pusat-Pusat Pertumbuhan
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah yang
perkembangannya sangat pesat dan menjadi pusat
pembangunan yang dapat mempengaruhi perkembangan
daerah-daerah di sekitarnya.
150
menit
13. 4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan wilayah,
apabila wilayah tersebut mempunyai berbagai aktivitas
yang mampu mempengaruhi daerah sekitarnya
Teori Tempat yang Sentral (Central Place Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Walter Cristaller pada tahun
1933. Menurut teori ini ada tiga pertanyaan yang harus
dijawab tentang kota atau wilayah, yaitu pertama, apakah
yang menentukan banyaknya kota; kedua apakah yang
menentukan besarnya kota; dan ketiga, apakah yang
menentukan persebaran kota.
Teori kutub pertumbuhan
Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory) disebut
juga sebagai teori pusat pertumbuhan (Growth Centres
Theory). Teori ini dikemukakan oleh Perroux pada tahun
1955. Dalam teori ini dinyatakan bahwa pembangunan
kota atau wilayah di manapun adanya bukanlah
merupakan suatu proses yang terjadi secara serentak,
tetapi mucul di tempat-tempat tertentu dengna kecepatan
dan intensitas yang berbeda-beda
Potensi daerah setempat
Teori pusat pertumbuhan lainnya juga dikenal “Potential
Model”. Konsepnya adalah bahwa setiap daerah memiliki
potensi untuk dikembangkan, baik alam maupun
manusianya
Konsep agropolitan
Konsep pusat pertumbuhan lainnya adalah yang
diperkenalkan oleh Friedman (1975). Menurut konsep ini,
perlunya mengusahakan pedesaan untuk lebih terbuka
dalam pembangunan sehingga diharapkan terjadi
beberapa “kota” di pedesaan atau di daerah pertanian
(agropolis)
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan individu
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
14. 4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Aktivitas
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
15. 4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pusat-Pusat Pertumbuhan
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak Kegiatan Pembelajaran
150
menit
16. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Model
Pembelajaran
Orientasi peserta
didik kepada
masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Wilayas pembangunan utama di Indonesia dibagi menjadi
empat region utama yaitu:
1. Wilayah Pembangunan Utama A, dengan pusat
pertumbuhan utama Kota Medan terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan I, meliputi daerah-daerah
Aceh dan Sumatera Utara.
b. Wilayah Pembangunan II, meliputi daerah-daerah di
Sumatera Barat dan Riau, dengan pusatnya di
Pakanbaru.
2. Wilayah Pembangunan Utama B, dengan pusat
pertumbuhan utama Jakarta. Wilayah ini terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan III, meliputi daerah-daerah
Jambi, Sumsel dan Bengkulu, dengan pusatnya di
Palembang.
b. Wilayah Pembangunan IV, meliputi daerah-daerah
Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, dan DI
Yogyakarta yang pusatnya di Jakarta.
c. Wilayah Pembangunan VI, meliputi daerah-daerah
di Kalimantan Barat, yang pusatnya di Pontianak.
3. Wilayah Pembangunan Utama C, dengan pusat
pertumbuhan utama Surabaya, wilayah ini terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan V, meliputi daerah-daerah di
Jawa Timur, dan Bali yang pusatnya di Surabaya.
b. Wilayah Pembangunan VII, meliputi daerah-daerah
di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan yang pusatnya di Balikpapan
dan Samarinda.
4. Wilayah Pembangunan Utama D, dengan pusat
pertumbuhan utama Ujung Pandang atau Makasar,
wilayah ini terdiri atas:
a. Wilayah Pembangunan VIII, meliputi daerah-daerah
di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, yang pusatnya
di Makasar
b. Wilayah Pembangunan IX, meliputi daerah-daerah
17. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, yang pusatnya di
Menado.
c. Wilayah Pembangunan X, meliputi daerah-daerah di
Maluku (termasuk Maluku Utara dan Irian Jaya
(Papua) yang pusatnya di Kota Sorong.
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk mengamati Pusat-Pusat
Pertumbuhan Di Indonesia pada kegiatan mengamati
Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa contoh
soal yang telah disajikan oleh guru
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
18. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
15
menit
19. 5. Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Pusat-Pusat Pertumbuhan Di Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
15
menit
Kegiatan Inti
Sintak
Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Orientasi peserta didik
kepada masalah
Mengamati
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Perencanaan Tata Ruang wilayah
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Dilakukan pemahaman karakteristik wilayah melalui
studi kompilasi data, kemudian dilakukan kegiatan
analisis data dan selanjutnya menyusun rumusan
rencana disertai penyajian peta-peta dengan cara :
a. Kegiatan Pemahaman Karakteristik Wilayah Data
Geografi yang diperlukan meliputi
1. Karakteristik ekonomi wilayah
2. Karakteristik kependudukan/demografi
3. Data sosial kemasyarakatan
150
menit
20. 6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
4. Karakteristik sumberdaya alam
5. Sumberdaya buatan
b. Kegiatan analisis wilayah (analisis data)
1. Analisis sistem perwilayahan
2. Analisis sosial kemasyarakatan
3. Analisis geografi
4. Analisis ekonomi
5. Analisis fisik/daya dukung lingkungan
6. Analisis kondisi sarana dan prasarana
7. Analisis struktur dan pola masyarakat
8. Analisis potensi dan sumberdaya alam, buatan
manusia
c. Perumusan Rencana Tata Ruang Wiayah
1. Perumusan arahan pemanfaatan ruang dan
masalah pembangunan
2. Perumusan konsep dan strategi pengembangan
wilayah
3. Penjabaran konsep dan strategi pengembangan
tata ruang wilayah
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan
peserta didik
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
21. 6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Aktivitas
Peserta didik diminta untuk membuat peta pengelompokan
penggunaan lahan di wilayah kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data wilayah setempat
Mempraktikan
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa &
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
guru terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan :
22. 6. Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Perencanaan Tata Ruang wilayah
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
15
menit
H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)
e. Pertemuan Kelima (Terlampir)
f. Pertemuan Keenam (Terlampir)
g. Pertemuan Ketujuh (Terlampir)
h. Pertemuan Kedelapan (Terlampir)
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
Pembangunan dan pertumbuhan wilayah
b. Pengayaan
23. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
……………, 25 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
24. Kisi-Kisi TesTertulis
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Konsep Wilayah Dan Tata Ruang
N
o
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
1 3.1 Memahami konsep
wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang
wilayah nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kota
KONSEP WILAYAH
DAN TATA RUANG
Konsep
wilayah dan
tata ruang.
Pembangunan
dan
pertumbuhan
wilayah.
Perencanaan
tata ruang
nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kot
a
Permasalahan
dalam
penerapan tata
ruang wilayah.
Siswa dapat
menjelaskan
tentang konsep
wilayah dan tata
ruang
Tertulis 3
Contoh butir soal:
1. Jelaskan pengertian wilayah formal dan wilayah fungsional!
2. Jelaskan perbedaan antara ruang, lokasi, daerah, wilayah, dan kawasan
3. Bagaimana cara menentukan batas wilayah pertumbuhan
Pedoman Penskoran Soal Uraian
No. Soal Rubrik Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 4
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
lengkap.
3
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapisalah sebagian besar. 1
SkorMaksimum 8
Nilai =
total skor perolehan
total skor maksimum
100
25. Kisi-Kisi Tes pilihan ganda
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Konsep Wilayah Dan Tata Ruang
N
o
KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
Bentuk
Soal
Jumlah
Soal
1 3.1 Memahami konsep
wilayah dan
pewilayahan dalam
perencanaan tata ruang
wilayah nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kota
KONSEP WILAYAH
DAN TATA RUANG
Konsep
wilayah dan
tata ruang.
Pembangunan
dan
pertumbuhan
wilayah.
Perencanaan
tata ruang
nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kot
a
Permasalahan
dalam
penerapan tata
ruang wilayah.
Siswa dapat
menjelaskan
tentang konsep
wilayah dan tata
ruang
Pilihan
ganda
3
Contoh butir soal:
1. Contoh perwilayahan berdasarkan fenomena fisik di antaranya ....
a. wilayah pedesaan
b. wilayah pertanian
c. wilayah objek wisata
d. wilayah pegunungan
e. wilayah wisata
2. Di bawah ini merupakan batas yang digunakan untuk wilayah formal, kecuali ....
a. sungai
b. punggungan (igir)
c. parit
d. selat atau laut
e. pemukiman
3. Salah satu cara untuk mengkaji potensi daerah ialah dengan ....
a. evaluasi neraca ekonomi
b. evaluasi kemampuan lahan
c. evaluasi angkatan kerja
d. evaluasi sumber daya alam
e. evaluasi partisipasi pendidikan
Pedoman Penskoran Soal Uraian
No. Soal Rubrik Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 4
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
lengkap.
3
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapisalah sebagian besar. 1
SkorMaksimum 8
27. Uji Kinerja
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografis
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Materi Pokok : Konsep Wilayah Dan Tata Ruang
N
o
KompetensiDasar Materi Indikator Soal
Jumlah
Soal
1 4.1 Membuat peta
pengelompokan
penggunaan lahan di
wilayah
kabupaten/kota/provinsi
berdasarkan data
wilayah setempat
KONSEP
WILAYAH DAN
TATA RUANG
Konsep wilayah
dan tata ruang.
Pembangunan
dan
pertumbuhan
wilayah.
Perencanaan tata
ruang nasional,
provinsi, dan
kabupaten/kota
Permasalahan
dalam penerapan
tata ruang
wilayah.
Siswa dapat
menjelaskan
tentang peta
pengelompokan
penggunaan
lahan di wilayah
kabupaten/kota/p
rovinsi
berdasarkan data
wilayah setempat
1
Tugas:
Peserta didik diminta untuk Menyusun sebuah peta pengelompokan penggunaan lahan di wilayah
kabupaten/kota/provinsi berdasarkan data wilayah setempat
Alat dan Bahan
1. Spidol
2. Karton
3. Penggaris
4. Pinsil warna
Rubrik Penskoran Penugasan
No Aspek yang dinilai
Skor
0 1 2 3 4
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Melakukan uji mengukur arus searah
Membuat laporan
Jumlah
Skor Maksimum 9 (2+4+3)
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.
Nilai tugas = 100
Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = 100 = 70
No
Nama
Skor untuk Jumlah
skor NilaiPend Pelaks Kesimp Tamp Keterb
1 Adi 4 2 2 3 3 14 70
... ... ... ... ... ... ... ... ...
28. ……………, 25 Juli 2016
Mengetahui
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.