BAB III ORANG BERIMAN MENGHARGAI MARTABAT MANUSIA
Keluhuran martabat manusia ini perlu dihargai oleh diri manusia sendiri. Penghargaan ini bukan hanya oleh orang lain terhadap diri kita tetapi juga oleh diri kita sendiri. Di dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang menerima kita apa adanya, kita merasa bahagia. Kita bahagia sebab kita semua memang ingin diterima dan dihargai. Kita akan menjadi kecewa apabila ada orang yang merendahkan diri kita dan menganggap kita seolah-olah tak berharga atau bahkan tak ada. Sikap menerima diri sendiri dan orang lain sebagaimana adanya merupakan sikap menghormati martabat luhur manusia. Namun demikian, kenyataannya masih ada orang yang kurang peduli terhadap nilai luhur hidup manusia, dengan melakukan suatu tindakan yang menunjukkan perendahan terhadap martabat hidup manusia.
BAB III ORANG BERIMAN MENGHARGAI MARTABAT MANUSIA
Keluhuran martabat manusia ini perlu dihargai oleh diri manusia sendiri. Penghargaan ini bukan hanya oleh orang lain terhadap diri kita tetapi juga oleh diri kita sendiri. Di dalam kehidupan sehari-hari, ketika seseorang menerima kita apa adanya, kita merasa bahagia. Kita bahagia sebab kita semua memang ingin diterima dan dihargai. Kita akan menjadi kecewa apabila ada orang yang merendahkan diri kita dan menganggap kita seolah-olah tak berharga atau bahkan tak ada. Sikap menerima diri sendiri dan orang lain sebagaimana adanya merupakan sikap menghormati martabat luhur manusia. Namun demikian, kenyataannya masih ada orang yang kurang peduli terhadap nilai luhur hidup manusia, dengan melakukan suatu tindakan yang menunjukkan perendahan terhadap martabat hidup manusia.
Modul Ajar PJOK SD/MI Kelas 4 edisi 2023/2024Diva Pendidikan
MODUL AJAR PERTEMUAN KE-1
AKTIVITAS VARIASI DAN KOMBINASI AKTIVITAS POLA GERAK DASAR LOKOMOTOR
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Sesep SA, SE, ME.
Satuan Pendidikan :
Kelas/Fase : IV/B
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
Prediksi Alokasi Waktu : 3 x 35 menit
Tahun Penyusunan : 2023/2024
B. KOMPETENSI AWAL
Berikut adalah Kompetensi Awal sebelum Peserta didik memulai pembelajaran Aktivitas Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor:
Memahami konsep dasar gerakan lokomotor.
Mampu melaksanakan gerakan dasar lokomotor dengan benar.
Mampu melakukan variasi dan kombinasi gerakan dasar lokomotor.
Mampu mengembangkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan tubuh dalam melakukan gerakan dasar lokomotor.
Mampu berkolaborasi dengan teman dalam melaksanakan aktivitas gerak dasar lokomotor.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Gotong royong dan mandiri
D. SARANA DAN PRASARANA
Berikut adalah daftar sarana dan prasarana pembelajaran untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Lapangan olahraga
Alas kaki atau sepatu olahraga yang sesuai
Bola, jumping rope, hula hoop, dan alat bantu latihan lainnya
Papan tulis dan spidol
Proyektor atau layar untuk presentasi
Sound system atau alat pemutar musik
Kamera atau perekam video untuk merekam gerakan peserta didik
Peralatan medis seperti obat kesehatan dan perban untuk keperluan darurat
Ruangan kelas atau ruang olahraga yang memadai dan aman untuk aktivitas fisik
Akses internet untuk mencari referensi dan sumber pembelajaran lainnya.
Sarana dan prasarana tersebut penting dalam mendukung peserta didik untuk memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermakna dan berkualitas.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi
F. MODEL PEMBELAJARAN
Berikut adalah model pembelajaran yang dapat digunakan dalam kombinasi pembelajaran luring dan daring untuk aktivitas variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar lokomotor:
Pengenalan Konsep melalui Video Pembelajaran Daring
Pada awal pembelajaran, guru dapat memperkenalkan konsep variasi dan kombinasi gerakan pola gerak dasar lokomotor melalui video pembelajaran daring yang menarik dan informatif.
Peserta didik dapat menonton video tersebut di rumah dan mempersiapkan pertanyaan atau kesulitan yang ingin mereka tanyakan pada sesi pembelajaran daring berikutnya.
Demonstrasi Langsung pada Pertemuan Luring
Pada pertemuan luring berikutnya, guru dapat memberikan demonstrasi langsung tentang gerakan pola gerak dasar lokomotor yang telah dipelajari pada video pembelajaran daring.
Peserta didik dapat memperhatikan dan mengikuti demonstrasi yang diberikan oleh guru secara langsung untuk memahami dengan lebih baik gerakan-gerakan tersebut.
Latihan Mandiri dengan Bantuan Video Pembelajaran Daring
Setelah peserta didik memahami gerakan-gerakan dasar, guru dapat memberikan tugas mandiri yang melibatkan latih
Modul Ajar Biologi XI SMA Tahun 2023-2024 Kurikulum Merdeka Terbaru dan LengkapDiva Pendidikan
Download Modul Ajar, Perangkat Ajar, Modul Proyek Mata Pelajaran Biologi Kelas XI SMA/MA Kurikulum Merdeka tahun pembuatan 2023.
A.INFORMASI UMUM
1.Identitas Sekolah
a.Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar;
b.Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA);
c.Kelas; dan
d.Alokasi waktu
2.Kompetensi Awal
3.Profil Pelajar Pancasila
4.Sarana dan Prasarana
Materi :
Media :
Alat dan Bahan
Sumber :
5.Target Peserta Didik
a.Peserta didik reguler/tipikal: umum
b.Peserta didik dengan kesulitan belajar
c.Peserta didik dengan pencapaian tinggi
6.Model Pembelajaran yang digunakan
-Model pembelajaran yang digunakan model problem based learning dan project based learning,
-Pembelajaran tatap muka
-PJJ Daring
B.Komponen Inti
1.Tujuan Pembelajaran
2.Pemahaman Bermakna
3.Pertanyaan Pemantik
4.Kegiatan Pembelajaran
Langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
5.Asesmen
a.Diagnostik
b.Formatif
c.Sumatif.
6.Kegiatan Tindak Lanjut (Pengayaan dan Remidial)
Pengayaan
Remedial
Interaksi Guru dan Orang Tua
C.Lampiran
1.Lembar Kerja Peserta Didik
2.Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
3.Glosarium
4.Daftar Pustaka
Lingkup Materi:
Bab 6 Mobilitas pada Manusia
Struktur dan Fungsi pada Sistem Saraf;
Struktur, Fungsi, dan Kelainan serta Gangguan pada Sistem Gerak;
Fenomena dan Keterkaitan Sistem Saraf dengan Sistem Gerak Manusia
www.divapendidikan.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP N/S
Mata Pelajaran : PA Katolik & BP
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Allah adalah Sumber Keselamatan yang Sejati
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 6 JP (2 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1 Bersyukur atas karya Allah yang
menyelamatkan semua orang,yang
ditanggapi dengan beriman dan
beragama
1.1.1 Mengimani bahwa Yesus adalah tanda kasih
Allah paling agung
2.1 Disiplin menjalankan hidup beriman
dan beragama sebagai tangggapan
atas iman akan Allah yang
menyelamatkan semua orang.
2.1.1 Merumuskan pandangan tentang sumber-
sumber kesalamatan yang ada dalam
masyarakat
3.1 Memahami tentang Allah yang
senantiasa berusaha menyelamatkan
semua orang, yang ditanggapi dengan
beriman dan beragama
3.1.1 Menerangkan bahwa Allah sumber
keselamatan sejati
3.1.2 Menjelaskan salah satu cara Allah
menyelamatkan manusia dalam kitab suci
(Kej 1-2)
3.1.3 Menjelaskan pandangan masyarakat tentang
sumber-sumber keselamatan
3.1.4 Menjelaskan Yesus Kristus adalah
pemenuhan janji Allah
4.1 Melakukan aktivitas (misalnya
menyusun doa/ menulis refleksi/
membuat slogan/ membuat kliping)
yang berkaitan dengan beragama dan
beriman
4.1.1 Menceritakan kembali yang berkaitan
dengan Yesus Pemenuhan janji Allah
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan
metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk
mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di
depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
Setelah membaca cerita tentang “Kerinduan” dan mengamati gambar peserta didik dapat memahami
pandangan masyarakat tentang sumber-sumber keselamatan.
Setelah membaca dan membahas kutipan teks Kisah Para Rasul 17:16-34 peserta didik dapat memahami
bahwa Allah adalah sumber keselamatan sejati.
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
Fokus nilai-nilai sikap
2. 1. Religius
2. Jujur
3. Kerja keras
4. Kreatif
5. Tanggung jawab
6. Kedisiplinan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Fakta
Kisah Para Rasul 17:16-34
b. Konsep
Allah adalah sumber keselamatan sejati. Dan kita harus percaya Allah adalah
Pencipta, awal dari segala kehidupan dan sekaligus menjadi tujuan hidup setiap ciptaan.
Dia adalah Alpha dan Omega, Awal dan akhir
c. Prinsip
Sebagai orang beriman kita harus percaya bahwa karya penyelamatan Allah tetap
berlangsung dari dulu hingga sekarang. Kita bisa bernapas dan hidup sampai sekarang
itulah bukti karya keselamatan Allah yang dapat kita nikmati. Namun seringkali
manusia tidak menyadari karya keselamatan Allah dalam dirinya
d. Prosedur
Menceritakan kembali yang berkaitan dengan Yesus Pemenuhan janji Allah
2. Materi pembelajaran remedial
Hidup beriman dan beragama sebagai tangggapan atas iman akan Allah yang menyelamatkan semua
orang
3. Materi pembelajaran pengayaan
Pandangan tentang sumber-sumber kesalamatan yang ada dalam masyarakat
E. Metode Pembelajaran
1.Pendekatan : Scientific Learning
2.Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3.Metode : Ceramah, Diskusi dan Penugasan
F. Media/alat, Bahan dan Sumber Beljar
1. Media/alat, Bahan Pembelajaran
a. Media LCD projector,
b. Laptop,
c. Bahan Tayang (ppt)
2. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Katolik dan Budi Pekerti Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Al-kitab
d. Modul/bahan ajar,
e. internet,
f. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai (Literasi)).
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran(PPK : Religious)
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
10
menit
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Guru mengajak peserta didik berfantasiseolah-olah dirinya menerima “kado” dari Tuhan
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter) pada topic
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)/ Berpikir kritis dan bekerjasama
(4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan
rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto tentang
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat pada
buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru.
100
menit
4. Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),(Literasi)
Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam
Hidupnya
Mendengar Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalamHidupnya
Menyimak, Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
Cerita yang berjudul “Kerinduan” dan mengamati gambar tentang
sumber keselamatan yang ada dalam masyarakat
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
Makna perbedaan antara manusia satu dengan yang lain?
Data
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mencari informasi (Literasi) dan mempresentasikan (4C)
dengan penuh tanggung jawab (Karakter)
5. Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam
Hidupnya
Aktivitas(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Mendiskusikan(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam
mendiskusikan penyelesaian masalah (Literasi) dengan cermat
(Karakter))
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
Verification
(pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio
(menarik
kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Memahami bahwa Manusia Selalu Membutuhkan Allah dalam Hidupnya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Mengenal keunikan diri
Sikap terhadap keunikan diri
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
6. H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriterian
Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
Guru menjelaskan kembali materi pada kompetensi dasar yang belum tuntas, kemudian
peserta didik diminta mempelajari materi tersebut dan menanyakan hal-hal yang belum
dipahaminya. Setelah itu, Guru memberikan test secara lisan atau tertulis untuk menilai
kembali penguasaan kompetensi dasar tersebut
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai
Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan
lebih luas misalnya
Peserta didik diminta untuk mencari informasi, (baik melalui studi pustaka, mencari di
koran/majalah atau browsing internet) tentang Memahami bahwa Allah sebagai Sumber
Keselamatan Sejati
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
10
menit