SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA AL MUSLIM TambunBekasi
Mata pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : X /Gasal
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (9 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
dengan kaidah keilmuan
B. Kompetensi DasardanIndikator
1. 3.1 Mendeskripsikankonsepilmuekonomi
1.3.1.1. Menunjukkanbarang-barang yang pernahlangka
1.3.1.2. Mendeskripsikanpengertianilmuekonomi,(kelangkaandan
kebutuhanyangrelatif tidakterbatas)
1.3.1.3. Membedakanjenis-jenisbarangberdasarkanprioritasnya
1.3.1.4. Membedakankebutuhandankeinginan
1.3.1.5. Menjelaskanskalaprioritas
1.3.1.6. Menjelaskanbiayapeluang
1.3.1.7. Menjelaskanprinsipekonomi
1.3.1.8. Menunjukkanmotif ekonomi
1.3.1.9. Menjelaskanmotif ekonomi
1.3.1.10. Menggolongkanpembagianilmuekonomi
1.3.1.11. Menjelaskanpengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikEkonomi
syariah
1. 4.1 Mengidentifikasikelangkaandanbiayapeluangdalammemenuhikebutuhan
1.4.1.1. Mengidentifikasikelangkaandanbiayapeluangdalammemenuhi
kebutuhan
C. TujuanPembelajaran
1. Denganmempelajarivideo,artikeldariinternet,siswadalamkelompok
diharapkandapatmengimanikayakinannyapadaAllahSWT, dapat aktif belajar
denganmenunjukkanbarang-barang yang pernahlangka,mendeskripsikan
pengertianilmuekonomi,(kelangkaandankebutuhanyangrelatif tidakterbatas),
membedakanjenis-jenisbarangberdasarkanprioritasnya, sertadapatmenyajikan
hasildiskusi denganbaik.
2. Denganmempelajarivideo,artikel,bermaingame,dandiskusidalamkelompok,
diharapkanpesertadidik dapatmengimanikayakinannyapadaAllahSWT, dapat
aktif belajardenganmembedakankebutuhandankeinginan,menjelaskanskala
prioritas,menjelaskanbiayapeluang,menjelaskanprinsip ekonomi,
menunjukkanmotif ekonomi,menjelaskanmotif ekonomi,menggolongkan
pembagian ilmuekonomi,sertadapatmenyajikanhasildiskusi denganbaik.
3. Denganmempelajarivideodanbelajardalamkelompok,diharapkanpesertadidik
dapatmengimanikayakinannyapadaAllahSWT, dapat aktif belajardengan
menjelaskanpengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikEkonomisyariahserta
dapatmenyajikanhasildiskusi denganbaik.
D. Materi Pembelajaran
KonsepDasarIlmuEkonomi
a. Pengertianilmuekonomi
b. Masalahekonomi(Kelangkaandankebutuhanyangrelatiftidakterbatas)
c. Pilihan(kebutuhandankeinginan) danskalaprioritas
d. Kebutuhan danalatpemuas kebutuhan
e. Biayapeluang(opportunity cost)
f. Prinsipekonomi
g. Motif ekonomi
h. Pembagianilmuekonomi
i. Ekonomisyariah(pengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikekonomisyariah)
Pertemuan 1
E. MetodePembelajaran
Metode Pembelajaran : Picture and share
F. Alat, dan SumberPembelajaran
1. Media
a. Perpustakaan
b. Internet
c. Video tentang konsep dasar ilmu ekonomi
2. Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok)
a. LCD
b. Flipt chart
c. Gambar jenis-jenis barang
3. Sumber Belajar
a. Buku-buku ekonomi :
1) Buku Ekonomi Kelas X untuk SMA dan MA, Kelompok Peminatan dan Ilmu-
ilmu Sosial, Ismawanto, Platinum, 2015
2) Buku Ekonomi Kelas X untuk SMA dan MA, Yudhistira, 2014
3) Buku Ekonomi Kelas X untuk SMA dan MA, Kelompok Peminatan dan Ilmu-
ilmu Sosial, Sari Dwi Astuti dan Hery Sawiji, Mediatama,
b. Artikel dari internet
1) Senin, Ribuan Sopir Truk Menggelar Demo, Kompas, Luar Daerah | May 29,
2011 at 16:09
2) Penjatahan BBM Berpotensi Kisruh, Media Indonesia, Jumat, 01 April 2011
22:55 WIB
3) Bencana Kelangkaan Air di Perkotaan, 18:12 | Filed under Media Indonesia
4) Nuklir Sebagai Energi Alternatif Mengatasi Krisis Energi Listrik di
Indonesia, OPINI | 07 May 2010
5) Lahan dan Hutan Kritis, Air Krisis KOMPAS.com
6) Kerusahan lahan dan hutan
G. KegiatanPembelajaran:
Kegiatan Awal:
1. Orientasi
- Berdoabersama,dilanjutkandengansalingmengucapkansalam
- Presensi
2. Apersepsi
- Pesertadidikmenunjukkanbarang-barangdisekitarPD
- Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnyadenganmateriyangakandipelajari
3. Motivasi
- Pesertadidikmemahamitujuanpembelajarandankompetensiyangakandicapai
4. PemberianAcuan
- Pesertadidikmenyimak penjelasanpendidikpentingnyamemahamiilmuekonomi
- Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatansesuai
silabus.
- Pesertadidikmenyimaklangkah-langkahpembelajaranyangakandilaksanakan
- Pesertadidikmembentuk6kelompokyangterdiridari5-6 orang
Kegiataninti :
1. Mengamativideotentangkelangkaanyangpernah terjadi.Pesertadidik
menunjukkanbarang-baranglainyangpernah mengalami kelangkaan.
2. Gurumemberikanpenjelasan tentangmateri hari ini
3. Pesertadidik dalam kelompokmembacaartikeltentangberbagaikelangkaan
4. Dariartikeltersebut, setiap kelompokmenjelaskanjenis-jeniskelangkaan dan
penyebabnya
5. Gurumemasang fliptchartyang yangberisijenis-jenisbarang, pesertadidik
membedakanjenis-jenisbarang berdasarkanprioritasnya.
6. Setiap kelompoksecarabergantianakanmenjelaskanmasing-masingjenis barang
sesuai gambar.
7. Gurumemasang fliptchartkosongdanmenyediakangambar-gambarkebutuhan
manusia. Pesertadidikmenggolongkanjenis-jenisbarangsesuai dengan
prioritasnya.
Kegiatanpenutup:
1. Pesertadidikmembuatkesimpulandanrefleksi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yangdiperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaatlangsungmaupuntidaklangsungdarihasilpembelajaran yang
telahberlangsung;
2. memberikanumpanbalikterhadapprosesdanhasilpembelajaran;
3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,baiktugas
individualmaupunkelompok
4. Gurumemberikanpenghargaankepadapesertadidikyangtelahmelakukanhal-hal
positif selamapembelajaranberlangsung
5. Gurumemberikangambaranpembelajaranselanjutnya.
6. Pesertadidikbersamadenganguruberdoadansaling mengucapkansalam.
Pertemuan2
E. MetodePembelajaran
Metode Pembelajaran : simulasi dan diskusi
F. Media,Alat,danSumberPembelajaran
1. Media
a. Perpustakaan
b. Internet
c. Videotentangkonsepdasarilmuekonomi
2. AlatdanBahan(untuksetiapkelompok)
a. LCD
b. Fliptchart
c. Postitpaper
d. Uangrupiahmainan
3. SumberBelajar
a. Buku-bukuekonomi:
1) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu-
ilmuSosial,Ismawanto,Platinum,2015
2) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,Yudhistira,2014
3) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu-
ilmuSosial,SariDwiAstutidanHery Sawiji,Mediatama,
b. Artikeldariinternet
1) PikiranRakyathttp://www.pikiran-rakyat.com/node/248239
G. KegiatanPembelajaran
Kegiatan Awal:
1. Orientasi
- Berdoabersama,dilanjutkandengansalingmengucapkansalam
- Presensi
2. Apersepsi
- Pesertadidikmenunjukkanbarang-barangdisekitarPDdanmenggolongkannya
sesuaidengan prioritas
- Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnyadenganmateriyangakandipelajari
3. Motivasi
- Pesertadidikmemahamitujuanpembelajarandankompetensiyangakandicapai
4. PemberianAcuan
- Pesertadidikmenyimak penjelasanpendidikpentingnyamemahamimotif
ekonomi
- Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatansesuai
silabus.
- Pesertadidikmenyimaklangkah-langkahpembelajaranyangakandilaksanakan
- Pesertadidikmembentuk6kelompokyangterdiridari5-6 orang
Kegiataninti :
1. Gurumemberikanpenjelasan tentangmateri pembelajaranhariini
2. Pesertadidik dalam kelompokmengamatiduabuah videotentangrealita
kehidupan,dan membedakanmana kebutuhandan manakeinginan.
3. Pesertadidikdiberikanpostit yangakan dituliskan:
- Ciri-cirikebutuhan
- Ciri-cirikeinginan
4. Setiap kelompokmenyajikanpendapattentangperbedaankebutuhandankeinginan.
5. Pesertadidikdiberikanuang mainan yangterbatasdan diberikanlistkebutuhan
yangharus dibeli,lalu mengidentifikasikelangkaandanbiayapeluangdalam
memenuhi kebutuhan
6. Pesertadidik menyajikan penjelasantentangskalaprioritasdan biayapeluang
7. Pesertadidikmencaripengertianmotif ekonomidanprinsip ekonomidan
mendiskusikannyadidalamkelas
8. Gurumemberikanpenjelasan tentangpembagian ilmu ekonomi
9. Siswadiberikanartikel dan menjelaskantentangpembagian ilmuekonomidalam
yangterkandungdalam artikeltersebut
Kegiatanpenutup:
1. Pesertadidikmembuatkesimpulandanrefleksiseluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yangdiperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaatlangsungmaupuntidaklangsungdarihasilpembelajaran yang
telahberlangsung;
2. memberikanumpanbalikterhadapprosesdanhasilpembelajaran;
3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,baiktugas
individualmaupunkelompok
4. Gurumemberikanpenghargaankepadapesertadidikyangtelahmelakukanhal-hal
positif selamapembelajaranberlangsung
5. Gurumemberikangambaranpembelajaranselanjutnya.
6. Pesertadidikbersamadenganguruberdoadansaling mengucapkansalam.
Pertemuan3
E. MetodePembelajaran
Metode Pembelajaran : class tour
F. Media,Alat,danSumberPembelajaran
1. Media
a. Perpustakaan
b. Internet
c. Videotentangekonomisyariah
2. AlatdanBahan(untuksetiapkelompok)
a. LCD
3. SumberBelajar
a. Buku-bukuekonomi:
1) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu-
ilmuSosial,Ismawanto,Platinum,2015
2) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,Yudhistira,2014
3) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu-
ilmuSosial,SariDwiAstutidanHery Sawiji,Mediatama,
b. Artikeldariinternet
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-
ekonomi/16/06/01/o833tr383-kondisi-ekonomi-masih-sulitkan-perbankan-
syariah
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-
ekonomi/16/06/25/o9ae7t299-bank-syariah-harus-sesuai-kaedah-alquran
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-
ekonomi/15/05/11/no5hz6-ini-alasan-bank-syariah-berkembang-pesat-di-
inggris
https://m.tempo.co/read/news/2016/03/31/090758436/produk-halal-
indonesia-makin-diminati-pasar-mancanegara
G. KegiatanPembelajaran
Kegiatan Awal:
1. Orientasi
- Berdoabersama,dilanjutkandengansalingmengucapkansalam
- Presensi
2. Apersepsi
- PesertadidikmenunjukkancontohbanksyariahyangadadiIndonesia
- Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnyadenganmateriyangakandipelajari
3. Motivasi
- Pesertadidikmemahamitujuanpembelajaranyangakandicapai
4. PemberianAcuan
- Pesertadidikmenyimakpenjelasanpendidikpentingnyamemahamiekonomi
syariah
- Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatansesuai
silabus.
- Pesertadidikmenyimaklangkah-langkahpembelajaranyangakandilaksanakan
- Pesertadidikmembentuk6kelompokyangterdiridari5-6 orang
Kegiataninti :
1. Pesertadidik dalam kelompokmengamativideotentangekonomisyariah
2. Gurumemberikanpenjelasan tentangekonomisyariah
3. Pesertadidikmencaripengertian,tujuan,prinsip dan karakteristikekonomisyariah
dari bukudan internet
4. Pesertadidikmenyajikanpengertian,tujuan,prinsipdan karakteristikekonomi
syariah
5. Pesertadidikdiberikanartikeltentangekonomisyariahdansaling memberikan
pendapat darimasing-masing kelompok dengancaramemberikanjawabanpada
setiap kasusyangditempel di fliptchart.
6. Setiap wakilkelompokakanmemberikanpenjelasantentangsetiapkasus
Kegiatanpenutup:
1. Pesertadidikmembuatkesimpulandanrefleksiseluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran dan hasil-hasil yangdiperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaatlangsungmaupuntidaklangsungdarihasilpembelajaran yang
telahberlangsung;
2. Gurumemberikanumpanbalikterhadapprosesdanhasilpembelajaran;
3. Gurumelakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,baiktugas
individualmaupunkelompok
4. Gurumemberikanpenghargaankepadapesertadidikyangtelahmelakukanhal-hal
positif selamapembelajaranberlangsung
5. Gurumemberikangambaranpembelajaranselanjutnya.
6. Pesertadidikbersamadenganguruberdoadansaling mengucapkansalam.
H. Penilaian
1. TeknikPenilaian
a. PenilaianSikap :
1. TeknikPenilaian : nontes
2. BentukPenilaian : Observasi
3. Instrumen : Lampiran2
b. PenilaianPengetahuan :
1. TeknikPenilaian : tes
2. BentukPenilaian : PenilaianHarian
3. Instrumen : Lampiran3
c. PenilaianKeterampilan :
1. TeknikPenilaian : nontes
2. BentukPenilaian : tes proses
3. Instrumen : Lampiran4
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a) Materi Pembelajaran Remidial
a. Pengertianilmuekonomi
b. Masalahekonomi(Kelangkaandankebutuhanyangrelatiftidakterbatas)
c. Pilihan(kebutuhandankeinginan) danskalaprioritas
d. Kebutuhan danalatpemuas kebutuhan
e. Biayapeluang(opportunity cost)
f. Prinsipekonomi
g. Motif ekonomi
h. Pembagianilmuekonomi
i. Ekonomisyariah(pengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikekonomisyariah)
b) Materi Pembelajaran Pengayaan
a. Biayapeluang(opportunity cost)
b. Pembagianilmuekonomi
c. Ekonomisyariah(pengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikekonomisyariah)
Mengetahui, Bekasi,Juni2016
Kepala Sekolah, GuruBidang Studi,
Munfangil, S.Pd. Siti MugiRahayu,S.Pd.,M.Pd.
Lampiran 1
Pertemuan 1
Artikel Kelangkaan
KELOMPOK 1
Senin,RibuanSopirTrukMenggelarDemo
Luar Daerah | May 29, 2011 at 16:09
KOMPAS/WISNU WIDIANTOROIlustrasi
SAMPIT,KOMPAS.com – Ribuan sopir truk angkutan, rencananya pada Senin
(30/5/2011) akan melakukan demo akibat kelangkaan BBM solar, yang merugikan
mereka.
"Aktivitas di pelabuhan Sampit pasti akan terganggu karena ribuan sopir truk
angkutan Senin menggelar demo," kata General Manager (GM) Pelabuhan Indonesia
(PTPelindo) III Cabang Sampit, Abdul Rafiq Fanany, di Sampit, Minggu (29/5/2011).
Kondisi itu akan membuat antrean kapal di pelabuhan Sampit semakin bertambah
banyak karena bongkar muat barang terhenti total.
Saat ini kapal yang mengantre di pelabuhan Sampit untuk dibongkar muatannya sudah
ada sebanyak 10 buah kapal dan jumlah itu pasti akan bertambah meski aksi demo
para sopir truk angkutan itu dilaksanakan hanya sehari, yakni Senin.
Menurut Fanany, sejak itulah aktivitas bongkar muat di pelabuhan Sampit tidak dapat
berjalan dengan lancar karena armada angkutan yang beroperasi terbatas.
Belakangan armada angkutan yang beroperasi hanya sebanyak tiga sampai empat truk,
padahal idealnya untuk melayani bongkar satu buah kapal harus dilayani oleh 35 truk.
"Kasihan masyarakat akan terkena dampaknya dan pembangunan perekonomian
Kotawaringin Timur juga akan terganggu," kata dia lagi.
"Izin dari pihak Kepolisian Resor Kotawaringin Timur hanya diperbolehkan 300 orang
saja. Namun kami tidak dapat menolak niat para sopir truk tersebut," katanya.
Besarnya niat para sopir truk angkutan untuk ikut dalam aksi demo itu karena mereka
juga ingin menyampaikan aspirasinya ke wakil rakyatdan pemerintah daerah. Selama
ini mereka merasa telah dirugikan dengan kelangkaan BBM solar.
Para sopir menilai wakilrakyat dan pemerintah daerah tidak tanggap terhadap
permasalahan yang terjadi dan membiarkan BBM solar langka selama empat tahun
terakhir.
Aksi demo damai yang dilakukan para sopir truk angkutan itu nantinya akan menuntut
kuota BBM solar subsidi di Kotawaringin Timur untuk ditinjau kembali, melakukan
pengawasan pendistribusian BBM subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum
(SPBU)dan mengaktifkan kembali tim pengawas BBM.
Sent Using Telkomsel Mobile Internet Servicepowered by
PenjatahanBBM Berpotensi Kisruh
Jumat, 01 April 2011 22:55 WIB
JAKARTA: Langkah penjatahan yang diambil pemerintah untuk mengontrol volume
realisasi BBM bersubsidi tahun ini agar tidak melebihi kuota 38,5 juta kiloliter itu terus
menuai kritik. Pemerintah dianggap membebankan risiko kisruh akibat terjadinya
pembelian besar-besaran, antrean konsumen yang memicu kelangkaan komoditas ini
di tengah masyarakat kepada operator dan pengelola SPBU.
“Kebijakan ini tidak ada dasar hukumnya. Pemerintah tidak bisa memaksa masyarakat
beralih ke pertamax tanpa aturan yang jelas,” ujar Direktur Eksekutif ReforMiner
Institute PriAgung Rakhmanto kepada Media Indonesia, Jumat (1/4).
“Lebih jauh kebijakan ini akan merepotkan pengelola SPBU dan berpotensi
menciptakan keresahan masyarakat karena akan memicu antrean atau bahkan
kerawanan sosial antara konsumen dengan petugas atau operator SPBU,” tambah Pri
Agung.
Menurutnya, dengan kebijakan seperti ini pemerintah seolah membebankan risiko dari
kebijakan ini kepada pegawai atau pengelola SPBU.“Siapa yang bisa memaksa
konsumen untuk membatasi pembelian? Siapa yang akan menanggung kerugian kalau
terjadi kerusuhan akibat antrean di SPBU?Apakah kehadiran petugas keamanan bisa
memberi efektif? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya pengamanan itu?
Tidak bisa semua risiko itu ditanggung Pertamina atau SPBU yang menjual BBM PSO,”
paparnya.
Karena itu, imbuhnya bentuk kebijakan yang bersifat imbauan ini menunjukkan
ketidaktegasan dan ketidaksiapan pemerintah untuk mewujudkan penghematan
konsumsi BBM PSOini. “Kalau serius ingin melakukan penghematan, harus berani
membuat aturan yang memiliki dasar hukum yang jelas. Kalau sifatnya imbauan, terus
masyarakat bisa saja menganggap angin lalu kebijakan ini,” pungkas Pri Agung.
(Jaz/OL-2)
Source: media Indonesia
KELOMPOK2
BencanaKelangkaanAirdi Perkotaan
18:12 | Filed under Media Indonesia | Posted by a
Sebagai kota besar yang langganan banjir, apalagi di musim penghujan, Pemprov DKI
Jakarta telah mempersiapkan diri, antara lain dengan menuntaskan pembangunan
Kanal Banjir Timur (KBT).Program ini merupakan salah satu bentuk strategi jangka
panjang untuk meminimalisasi dampak bencana banjir yang ditimbulkan.
Pertanyaannya adalah kenapa program-program penanggulangan banjir lebih
menonjol daripada penanganan kelangkaan sumber daya air? Padahal, ancaman
bencana kelangkaan sumber daya air tidak kalah mengkhawatirkan bagi setiap
masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan. Eksploitasi besar-besaran air tanah
misalnya, tidak hanya mengakibatkan terjadinya kelangkaan air, tetapi juga
mengakibatkan penurunan permukaan tanah (landsubsidence) terhadap permukaan
air laut.
Jakarta dan Semarang, misalnya, merupakan contoh perkotaan yang posisinya semakin
rendah daripada permukaan laut sehingga kota ini senantiasa dihadapkan pada
ancaman bencana banjir dan kelangkaan air. Hal ini diperparah dengan perubahan
iklim.
Isu kelangkaanair
Berbeda dengan Indonesia yang terkesan 'memarginalkan' isu kelangkaan air karena
lebih fokuspada penanganan banjir, masyarakat dunia senantiasa memperhatikan
akan pentingnya isu kelangkaan air. Ini disebabkan jumlah penduduk dunia terus
meningkat sementara stok sumber daya air semakin berkurang. Dengan tidak
bermaksud menyalahkan negara-negara berkembang, tekanan paling berat terhadap
sumber daya air akan terjadi di kelompok negara ini karena masih tingginya laju
kelahiran yang diperkirakan 2,1% per tahun. Lebih khusus lagi, tekanan masyarakat di
perkotaannya tidak kalah mengkhawatirkan karena laju pertumbuhan penduduknya
mencapai 3,5% (Middleton).
Berdasarkan hal tersebut, ketidakseimbangan jumlah penduduk dan ketersediaan air
akan menjadi babak baru konflik global pada abad ini. Mengingat sumber daya air tidak
ada substitusinya sebagaimana bahan bakar minyak. Selain itu, kekhawatiran global
terhadap kelangkaan air juga karena adanya prediksi Gardner-Outlaw and Engelman
(1997) yang disitir PBB (2003), bahwa pada tahun 2050 diprediksikan 1 dari 4 orang
akan terkena dampak dari kekurangan air bersih.
Sementara itu, dalam konteks Indonesia, meskipun cadangan airnya mencapai 2.530
km3/tahun yang termasuk dalam salah satu negara yang memiliki cadangan air
terkaya di dunia, isu kelangkaan air harus menjadi perhatian, khususnya di wilayah
perkotaan. Mengingat, pada musim kemarau terlihat sangat kontras bahwa kelangkaan
air menjadi isu krusial.
Jakarta merupakan salah satu contohkawasan perkotaan yang dihadapkan pada isu
kelangkaan air. Tingginya pertumbuhan penduduk, termasuk di dalamnya tingkat
urbanisasi, menuntut besarnya penyediaan air bersih. Namun hingga saat ini,
diperkirakan PDAMDKI Jakarta baru menyuplai 50% air bersih untuk warganya.
Ironisnya, di tengah ancaman kelangkaan air tersebut, potensi air hujan di Jakarta yang
mencapai 2.000 juta m3/tahun tidak teresap optimal karena hanya 26,6% yang teresap
ke dalam tanah dan sisanya 73,4% terbuang sia-sia ke laut. Tentu saja, rendahnya
resapan air di kawasan perkotaan pada umumnya dan di Jakarta khususnya,
disebabkan pesatnya pembangunan yang tidak disertai dengan ketidakpatuhan
berbagai pihak dalam menaati peraturan-peraturan yang ditetapkan.
Kebijakanpemerintah
Sebelum membicarakan apa yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi
kelangkaan air bersih di perkotaan, sebaiknya kita menyoroti dua hal yang sangat
penting yang menyebabkan kelangkaan air tersebut. Pertama, eksploitasi besar-
besaran air tanah yang dilakukan oleh gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, pusat
perbelanjaan, apartemen, pengusaha laundry,dan bangunan lainnya. Kedua,
pembangunan gedung-gedung yang tidak mematuhi perbandingan lahan terpakai dan
lahan terbuka, sehingga mengganggu proses penyerapan air hujan ke dalam tanah.
Kedua hal tersebut jelas mengganggu kelestarian air tanah yang sangat rentan.
sebagaimana yang tertuang pada Pasal 37 ayat (1) UU No 7 Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air, yang menyebutkan bahwa air tanah merupakan salah satu sumber
daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan
dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
Dengan demikian, penyedotan air tanah di satu sisi dan terganggunya proses
peresapan air hujan di sisi lain merupakan masalah klasik yang senantiasa akan
dihadapi pemerintah dalam memberikan pelayanan penyediaan air bersih. Hal ini
diperparah dengan lemahnya PDAM dalam menyalurkan air bersih sehingga
penyedotan air tanah pun tidak terelakkan dalam rangka memenuhi kebutuhan air
tersebut.
Kompleksitas permasalahan kelangkaan air harus menjadi perhatian serius
pemerintah secara terintegrasi. Pengelolaan model lama yang dilakukan lembaga
pemerintah secara parsial berdasarkan tugas pokokdan fungsi setiap lembaga terbukti
tidak mampu mengatasi permasalahan ini. Ke depan, selain harus terintegrasi
antarlembaga pemerintah, penanganan sumber daya air juga harus melibatkan seluruh
stakeholder,khususnya mereka yang menggunakan air tanah.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi penyebab
kelangkaan air di perkotaan, di antaranya (1) pengaturan pemanfaatan air tanah yang
disertai dengan pengawasan yang ketat; (2)pemberian surat IMB (izin mendirikan
bangunan) harus disertai kewajiban penyediaan lahan terbuka; (3) kewajiban
memperbaiki kualitas dan mengembalikan tata guna air sesuai pemanfaatan
sebagaimana yang telah dimanfaatkan oleh setiap pengguna air; (4)setiap pengguna air
harus diwajibkan membiayai pengadaan air bersih; dan (5)setiap bangunan harus
diwajibkan membuat sumur resapan sehingga dapat meningkatkan cadangan air tanah.
Tampaknya pembangunan sumur resapan merupakan kebutuhan mendesak bagi
segenap warga perkotaan. Hal ini karena setiap satu sumur resapan akan mampu
meneruskan air hujan ke dalam tanah sebanyak 40 drum/tahun atau 8 m3/tahun
(Waryono,2002). Oleh karena itu, dalam konteks lokal Jakarta, optimalisasi
penampungan air hujan di bawah tanah telah diatur Pemerintah DKI Jakarta melalui
Perda No 68 Tahun 2003. Namun, potensi pemulihan air tanah secara buatan di Jakarta
masih sangat rendah.
Terintegrasi
Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendesak bagi setiap individu manusia,
terlebih yang tinggal di perkotaan yang dihadapkan pada ancaman kelangkaan air
akibat ketidakseimbangan pembangunan. Namun, untuk mewujudkan kelestarian
sumber daya air, diperlukan kebijakan yang terintegrasi, baik dari aspek stakeholder
maupun pendekatan pengelolaan. Hal ini karena pendayagunaan sumber daya air
didasarkan pada keterkaitan air hujan, air permukaan, dan air tanah dengan
pendayagunaan air permukaan sebagai langkah utama. Akankah ancaman bencana
kelangkaan air menjadi perhatian serius pemerintah? Semoga.
Oleh Akhmad Solihin
Staf Peneliti PKSPL IPBdan Staf Pengajar FPIK IPB
Opini Media Indonesia 17 Maret 2010
Posted by admin on 18:12. Filed under Media Indonesia . Youcan follow any
responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
KELOMPOK3
KrisisAirBersihMengancamIndonesia
Peringatan Hari Air Dunia 2010 pada Maret lalu, diwarnai kabar tak menyenangkan
tentang ancaman krisis air bersih. Krisis yang terus berlangsung di berbagai belahan
dunia ini bahkan makin mengkhawatirkan. Sebab, jumlah manusia dari waktu ke
waktu terus bertambah. Kebutuhan akan air pun ikut meningkat. Namun, jumlah
persediaan air tidak bertambah
Ya, ancaman krisis air bersih melanda dunia. Kini, masyarakat dunia tak hanya
terancam kelaparan, namun juga kehausan. Indonesia tentu tak luput dari ancaman ini.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, kelangkaan air dunia paling parah
terjadi di kawasan Afrika. Sedangkan untuk Asia Tengah adalah Indonesia, khususnya
di Jawa dan sepanjang pantai utara.
Kondisi ketersediaan air yang terbatas diperparah dengan kurangnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkungan. Akibatnya, tingkat pencemaran air oleh limbah
cair ataupun padat semakin tinggi. Daerah persediaan air pun rusak karena
penebangan liar yang terjadi di hutan-hutan dan daerah resapan air. Kondisi ini
menjadi semakin berat dengan adanya ancaman serius dari dampak perubahan iklim.
Secara umum, kebanyakan wilayah di Indonesia telah nyaris mengalami krisis air
bersih. Selama Maret 2010, misalnya, kelangkaan air di Provinsi Sulawesi Selatan,
Yogyakarta,Banten, dan Kalimantan Barat, mewarnai pemberitaan di berbagai media
massa. Pulau Jawa dan Bali sudah mengalami kelangkaan air sejak tahun 2000.
Pada 2015, kelangkaan air diperkirakan meluas ke Sulawesi dan NTT.Bahkan di kota-
kota besar seperti Jakarta kini sudah masuk dalam kategori krisis air. Akibat gangguan
kualitas sumber air tersebut, biaya pengolahan air bersih terus mengalami kenaikan
yang cukup tinggi dari waktuke waktu. Hal ini menyebabkan masyarakat harus
membayar lebih mahal untuk bisa mendapatkan air bersih.
Dampak lain yang dapat muncul akibat krisis air adalah timbulnya penyakit yang
berkaitan dengan ketersediaan air. Krisis air bersih di dunia merupakan penyebab
kematian tertinggi kedua setelah perang. Hingga kini ada sebanyak 1,2 miliar orang
yang tidak memiliki akses ke sumber-sumber air bersih yang aman dan terjangkau.
Akibatnya, setiap tahun sedikitnya 2,2 juta orang meninggal karena penyakit diare.
[berita.co.id]
Posted in Air Bersih, Info| No Comments »
KrisisListrikdi IndonesiaPemadamanbergilirhinggatahun2010
Pemadaman Listrik bergilir masih menjadi momok. Kebutuhan listrik yang tinggi di
Indonesia, tak seimbang dengan jumlah yang tersedia. Sejumlah wilayah di Indonesia,
masih akan mengalami pemadaman listrik bergilir hingga tahun 2010 mendatang. Ini
terjadi karena Perusahaan Listrik Negara PLNmengalami defisit akibat tidak
seimbangnya pasokan yang dimiliki PLNdengan permintaan masyarakat. Manajer
Komunikasi PLN, AryoSubi Joko:�Sampai 2010, tapi kalau seandainya 2009 sudah
mulai masuk beban masyarakat bisa melakukan penghematan itu barangkali tidak
harus terjadi pemadaman. Karena saat ini Indonesia termasuk negara yang boros
penggunaan listrik. Saat ini sebetulnya total kapasitas terpasang PLNsudah mencapai
26.000 Mega Wattse Indonesia tetapi beban puncaknyasudah mencapai 24.000 MW.
sedangkan daya mampunya tentunya sekitar 25.000 mega sehingga bila ada masalah
kita tidak punya cadangan lagi.�
KELOMPOK4
NuklirSebagaiEnergi AlternatifMengatasi KrisisEnergi Listrikdi Indonesia
OPINI| 07 May 2010 | 21:29 919 7 Nihil
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan salah satu kendala
realisasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah belum baiknya penerimaan
masyarakat terhadap nuklir sebagai sebuah energi (Kompas, 7 Mei 2010).
Apa yang dikatakan oleh Bapak Hatta Rajasa tersebut sangatlah beralasan. Betapa
tidak, kita telah sering melihat tayangan di TV ataupun di koran tentang aksi demo
sebagian masyarakat yang masih menolak penggunaan energi Nuklir di Indonesia.
Tindakan sebagian masyarakat di media itupun, ternyata tidak jauh berbeda dengan
apa yang langsung saya dengar dari rekan guru atau siswa yang saya ajarkan di kelas.
Dalam suatu pelatihan tentang Nuklir, beberapa guru SMA diundang oleh Dinas
Dikpora NTB dengan penyaji dari Pusat Kurikulum Depdiknas (sekarang kemdiknas)
dan BATAN. Ketika para guru ditanya “Apakah Bapak/ibu guru setuju kalau di
Indonesia menggunakan Nuklir?” Ternyata jawaban para guru sebagian besar
menjawab “tidak setuju”.
Pertanyaan yang serupa saya cobatanyakan kepada murid-murid saya di kelas X dan
XIIPA. Apa jawaban mereka?. Sebagian besar (sekitar 75%) anak-anak yang polos
itupun menjawab “tidak setuju”. Mendengar jawaban anak-anak itu, saya pun
kemudian mencoba bertanya lagi kepada siswa saya, “bagi yang menjawab tidak setuju,
coba ceritakan apa alasan kalian?”. Ternyata jawaban mereka, “nuklir berbahaya pak,
nanti kita dibom seperti di Jepang dulu”.
Oke, Mari kita berfikir jernih, siapapun anda.
Bacalah terus informasi berikut ini agar bisa mendapatkan sumber informasi yang
berimbang.
Menurut sumber dari Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN),bahwa 1 gram Uranium
setara dengan 13,7 barel minyak, atau 2,3 ton batubara, yang bisa menghasilkan energi
sebesar 1 MWd (1 Mega Watt days). Perhatikan gambar untuk melihat
perbandingannya.
Sumber: CD Iptek Nuklir Puskur & Batan
Bahkan jika kita bandingkan tingkat emisi Carbon sekalipun (yang saat ini paling
dikhawatirkan sebagai pemicu Pemanasan Global), ternyata Nuklir menempati urutan
terkecil dalam pembuangan gas CO2. Lihat grafik di bawah ini !
Sumber: CD Iptek Nuklir Puskur & Batan
Untuk masalah ketersediaan Uranium sebagai bahan baku dari Reaktor Nuklir,
ternyata masih lebih banyak di alam dibandingkan Sumber energi yang lain. Bahan
Bakar Minyak (BBM)diperkirakan akan habis 42 tahun lagi, Gas Alam 62 tahun,
Batubara 224 tahun, serta Nuklir bisa mencapai 3600 tahun jika menerapkan pola daur
ulang (tanpa daur ulang dengan teknologi lama akan habis 60 tahun ke depan).
Di samping membicarakan nuklir dari sisi pemanfaatan energinya, jauh-jauh
sebelumnya sebenarnya para ahli Nuklir di Indonesia yang bernaung di bawah
lembaga pemerintah BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) telah banyak
mengembangkan nuklir untuk kehidupan kita.
Di bawah ini adalah beberapa pemanfaatan Iptek Nuklir yang sudah dikembangkan di
Indonesia.
a. bidang pangan
1. Pemuliaan tanaman
2. pengendalian hama
3. sterilisasi makanan
b. bidang lingkungan
1. pemetaan air tanah
2. pengukuran arah sedimentasi
c. bidang kesehatana
1. radioterapi
2. radiodiagnosis
3. kedokteran nuklir
4. sterilisasi keperluan medik
d. bidang industri
1. pelapisan permukaan kayu
2. pengujian sambungan las
3. pengukuran ketebalan kertas
4. penentuan kebocoranpipa
5. penentuan permukaan cairan
e. bidang energi dan penelitian
Untuk saat ini, nuklir masih digunakan sebatas untuk tujuan penelitian. Bahkan sama
sekali belum menyentuh ke pembangkit listrik (PLTN) yangkita harapkan bisa
mengatasi krisis listrik di Indonesia.
Informasi di atas, banyakbersumber dari BATAN sebagai lembaga pemegang otoritas
di bidang nuklir. Untuk mengetahui secara jelas tentang nuklir, anda bisa mengunjungi
website www.infonuklir.com
Referensi:
 BATAN (www.batang.go.id)
 CD Pembelajaran Iptek Nuklir (Puskur Depdiknas)
 www.infonuklir.com
 http://netsains.com
 http://www.bapeten.go.id/
 http://www.batan-bdg.go.id/
 www.nuklir.info
KELOMPOK5
Lahan dan Hutan Kritis, Air Krisis
KOMPAS.com-Ancaman global sudah di depan mata. Indonesia salah satu negara yang
sangat rawan terhadap dampak negatif perubahan iklim. Perubahan iklim telah
mengubah pola presipitasi (hujan) dan evaporasi (penguapan), sehingga berpotensi
menimbulkan banjir di beberapa lokasi dan kekeringan di lokasi yang lain. Kenyataan
ini sangat mengancam berbagai bidang mata pencaharian masyarakat di Tanah Air,
terutama pertanian dan perikanan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan intensitas dan
frekuensi perubahan cuacayang mengkhawatirkan. “Kita berulang menghadapi banjir,
kekeringan, dan kejadian-kejadian yang berawal dari penggundulan dan kerusakan
hutan,” kata mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar.
Persoalan pemanasan global dan perubahan iklim yang mengejala itu memperlihatkan
bahwa berbagai aktivitas pembangunan yang dilakukan tidak atau kurang
memperhatikan keberlanjutan ekologis, yang merupakan faktor mendasar bagi
pembangunan yang berkelanjutan.
Sejalan dengan gejala perubahan iklim, kelangkaan air (kekeringan) pada musim
kemarau menjadi salah satu isu yang paling menonjol dalam sumber daya air.
Demikian pula dengan persoalan kelangkaan dan kesulitan air yang layak pakai (air
bersih). StatusLingkunganHidup Indonesia tahun 2007 melaporkan, penurunan
kualitas air disebabkan oleh rusaknya daerah tangkapan air yang cenderung
diperparah oleh gejala perubahan iklim.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan air yang dilakukan Ditjen Sumber Daya Air,
Kementerian Pekerjaan Umum, Pulau Jawa(yang memiliki populasi dan industri
tinggi), Bali, dan Nusa Tenggara Timur telah mengalami defisit air sejak beberapa
tahun terakhir, terutama pada musim kemarau. Defisit air ini akan bertambah parah
pada tahun-tahun mendatang akibat pertambahan penduduk dan meningkatnya
kegiatan ekonomi.
Gubernur JawaTimur Soekarwomengatakan, kondisi mata air di JawaTimur sudah
cukup kritis, sehingga diperlukan upaya penyelamatan terhadap yang masih tersisa.
“Dari laporan yang saya dapat, dari 117 mata air yang ada, kini tersisa 53 sumber.
Bahkan, ketika musim kemarau datang, sumber air hanya tersisa tiga. Kita perlu
menyelamatkan sumber mata air dari kerusakan dengan melakukan konservasi
melalui penanaman pohon di daerah sumber mata air, serta di sekitar daerah aliran
sungai,” katanya.
Tak hanya di Jawa Timur, krisis air bersih terjadi di banyak kotadi Indonesia, termasuk
di ibukota RI, DKI Jakarta. Dari data penelitian Walhi, 125 juta (65 persen) penduduk
Indonesia tinggal di PulauJawa yang kapasitas kandungan airnya hanya 4,5 persen
saja.
Air merupakan isu penting yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini, karena air
sangat penting bagi kehidupan. Adalah kenyataan, sekitar 85 persen masyarakat
Indonesia masih mengonsumsi air yang kemungkinan besar terkontaminasi, karena
lokasinya tidak memperhitungkan jarak dari tempat pembuangan tinja.
United States Agency for International Development (USAID) dalam
laporannya (2007), menyebutkan, penelitian di berbagai kota di Indonesia
menunjukkan hampir 100 persen sumber air minum kita tercemar oleh bakteri E Coli
dan Coliform. Kualitas air dari segi bakteriologis untuk air minum sangatlah penting
karena dapat menimbulkan penyakit dan kematian dalam waktu singkat.
Data dari Kementerian Kesehatan dan Bappenas tahun 2006, 19 persen kematian anak
di bawah tiga tahun disebabkan oleh diare atau setara dengan 100.000 anak meninggal
setiap tahun. Diare adalah pembunuh kedua terbesar balita Indonesia setiap tahunnya.
KELOMPOK6
Kerusahanlahandanhutan
Kerusakan lahan merupakan faktor utama penyebab besarnya erosi dalam sebuah
ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga dapat mengganggu
pasokan/ketersediaan air untuk air baku air minum dan air untuk mendukung
kegiatan-kegiatan domestik, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),pertanian, industri,
dan sebagainya.
Status LingkunganHidupIndonesia tahun2007 melaporkan, dari 23 DAS yang ada,
sebagian besar (82,6 persen) memiliki luas kawasan lindung kurang dari 30 persen.
Walhi melaporkan, 60 dari 470 DAS yang ada di Indonesia dalam kondisi krisis. Dalam
Undang-undang Nomor 41 Tahun 1991 terdapat ketentuan yang menyaratkan luas
hutan minimal 30 persen di setiap ekosistem DAS.
Kerusakan sumber daya lahan dan hutan sudah sejak lama terjadi, karena negara
hanya memikirkan keuntungan ekonomis semata, menjadikannya sumber devisa
negara. Lebih-lebih ketika pengelolaan lingkungan hidup dilimpahkan ke pemerintah
provinsi/kabupaten/kota, sejak tahun 2007 lalu. Kabupaten/kota defenitif baru hasil
pemekaran, menjadikan sumber daya hutan sebagai sumber pendapatan asli daerah
(PAD),sehingga hutan beralih fungsi.
Namun, keuntungan tersebut harus ditebus mahal, dengan terjadinya kerusakan
sumber daya lahan dan hutan. Jutaan hektar lahan kritis terbentuk karena
pemanfaatan sumber daya yang kurang memperhatikan keberlanjutannya.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Umar Anggara Jenie
mengungkapkan, kondisi hutan di Indonesia sudah mengkhawatirkan karena 1,8 juta
hektar hutan hancur per tahun. “Data tersebut berdasarkan pengamatan dari tahun
2002 hingga 2005. Artinya tingkat kehancuran hutan mencapai dua persen setiap
tahun atau setara dengan 51 kilometer persegi per hari,” tandasnya.
Dengan tingkat kerusakan yang 1,8 persen itu, Guinness Books of Record edisi 2008
mencatat Indonesia sebagai negara yang hutannya mengalami kerusakan paling cepat
di antara 44 negara yang masih memiliki hutan.
Laju deforestasi yang tinggi di Indonesia telah menyebabkan timbulnya jutaan hektar
lahan kritis, diperkirakan mencapai 77 juta hektar, yang berada di dalam kawasan
hutan dan luar kawasan hutan. Lahan dan hutan kritis yang mengalami kerusakan
sangat parah dan terluas berada di di ProvinsiKalimantan Timur, Kalimantan Barat,
dan ProvinsiRiau.
Kerusakan lahan dan hutan terjadi di mana-mana, dari Aceh hingga Papua. Di Papua,
misalnya, luas kawasan hutan mengalami pengurangan sekitar 3,5 juta hektar dari
sekitar 31,56 juta hektar pada dekade 1960-an hingga menjadi 28 juta hektar saat ini.
“Pengurangan luas kawasan hutan Papua itu sebagai dampak dari meningkatnya
aktivitas pembangunan serta pengelolaan hutan, akibat pemekaran wilayah
kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Kehutanan ProvinsiPapua, Marten Kayoi.
Sekitar tujuh kabupaten yang baru terbentuk di provinsi Papua yang berada di
pegunungan tengah, wilayah administratifnya seluruhnya berada di dalam kawasan
hutan lindung Taman Nasional Lorentz dan Taman Nasional Memberamo.
Bahkan di Jawadan Bali, lebih kurang 91 persen dari hutan alam yang pernah ada kini
telah berubah musnah dan beralih fungsi untuk tujuan pertanian, transportasi,
perkebunan, pemukiman dan sebagainya.
Mencermati kenyataan tersebut, penyelamatan tumbuhan asli Indonesia menjadi suatu
keniscayaan dan harus memacu kita untuk mencegah punahnya tumbuhan sebagai aset
yang tidak ternilai harganya untuk modal pembangunan dan masa depan bangsa.
Soalnya, keanekaragaman hayati merupakan salah satu pilar utama dalam
pembangunan nasional dan modal strategis dalam meningkatkan kemandirian dan
daya saing bangsa.
Ilmuwan Indonesia berkelas dunia, Guru Besar Kimia Bahan Alam, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang, DayarArbain,
mengatakan, penelitian keanekaragaman hayati di hutan Sumatera ditemukan
sejumlah senyawa untuk bahan baku obat dan sudah dipatenkan. Temuan senyawa
itu menjadi incaran negara-negara industri farmasi di dunia.
“Demi untuk kesejahteraan Indonesia, senyawa-senyawakimia aktif biologis khusus
untuk obat itu, tidak akan saya jual. Sebab, negara yang membeli bisa meraih
keuntungan sedikitnya 200 juta dollar AS per tahun. Kalau itu saya lakukan, sama saja
saya menjual Indonesia,” tandasnya. Ekstraksenyawa temuan Dayar pernah ditawari
negara Jepang, Jerman, dan Belanda, dengan harga miliaran rupiah.
Yang mencemaskan Dayar Arbain sekarang, temuannya belum
dikembangkan sementara kondisi hutan sudah rusak parah. Bukan tidak mungkin,
keanekaragaman hayati yang menjadi bahan baku obat itu punah. Padahal nilai kayu,
tidak seberapa dibanding nilai tanaman obat itu kalau diindonesia dibangun industri
obat-obatan, yang bisa menguntungkan sedikitnya 200 juta dollar AS per tahun.
Adalah kenyataan, Indonesia dijuluki sebagai Megadiversity Country, karena memiliki
keanekaragaman hayati yang melimpah, peringkat lima besar di dunia. Tercatat lebih
dari 38.000 jenis tumbuhan, di mana 55 persen di antaranya merupakan jenis endemik.
Untuk pulau Jawa saja, ungkap Ketua LIPIUmar Anggara Jenie, setiap 10.000 kilometer
persegi terdapat 2.000 sampai 3.000 jenis tanaman endemik. Sedangkan di Kalimantan
dan Papua mencapai lebih dari 5.000 jenis. Dan masih banyak keanekaragaman hayati
lainnya yang berpotensi dan memiliki prospek secara ekonomis maupun keilmuan.
Sekretaris Utama LIPIRochadi Abdul Hadi menggarisbawahi, faktadi lapangan
menunjukkan degradasi habitat yang berimplikasi pada penurunan keanekaragaman
ekosistem, jenis, dan genetik memperlihatkan tren yang semakin mengkhawatirkan.
Kegiatan-kegiatan merusak lahan dan hutan (gambut) di berbagai daerah di Indonesia
tidak hanya sebatas menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan sumber daya
alam di sekitarnya, tetapi juga menyebabkan hilangnya fungsi hutan sebagai
penyimpan dan penyerap karbon, sebagai daerah resapan air yang mampu mencegah
banjir pada wilayahsekitarnya pada musim hujan dan mencegah instrusi air asin pada
musim kemarau.
Kerusakan hutan juga berdampak terhadap kesehatan. Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyonodalam buku Rencana Aksi Nasinal dalam Menghadapi Perubahan Iklim
(2007) mengatakan, kekurangan akses terhadap air minum dan sanitasi, serta buruk
dan rusaknya lingkungan akan membawa dampak yang membahayakan kesehatan.
Tentang dampak yang membahayakan kesehatan itu, peneliti Sarah Olson dari
Universitas Wisconsin, Amerika Serikat, dalam laporan penelitiannya di jurnal
Emerging InfectiousDiseases (2010) mengatakan, pengundulan hutan di Amazon
membantu nyamuk berkembang dan menyebabkan angka malaria melonjak.
“Ditemukan 48 persen peningkatan dalam kasus malaria di satu wilayah di Brazil
setelah 4,2 persen pohon lindung ditebang,” katanya.
Malaria disebabkan oleh parasit yang menularkan nyamuk, membunuh sekitar 860
ribu orang per tahun secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Brazil
memiliki sekitar 500 ribu kasus malaria per tahun, sebagian besar disebarkan oleh
nyamuk Anopheles.
Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Perusakan hutan juga membuat kasus malaria
meningkat. Data Kementerian Kesehatan, penyakit malaria masih merupakan penyakit
menular dengan prevalensi terbesar, yakni 2,85.
Pertemuan 2
Artikel tentang Pembagian Ilmu Ekonomi
Perhatikan artikel berikut :
Pikiran Rakyat http://www.pikiran-rakyat.com/node/248239
Pertanyaan :
1) Apa permasalahan yang tampak dalam wacana di atas ?
2) Apakah masalah tersebut termasuk kajian Ilmu EkonomiMikro atau Makro ?
Berikan penjelasan!
3) Motif ekonomi apa sajakah yang ada pada masalah tersebut ? Jelaskan
jawabanmu !
Tingkatkan Panen Gabah, Petani Gunakan Bibit Padi Hibrida
Sabtu, 13 April 2013 — 18:40 WIB
INDRAMAYU (PosKota) – Penggunaan bibit padi hibrida dengan keunggulan usia
panen pendek, produktifitas tinggi dan tahan wereng lagi digandrungi para petani
Indramayu pada Musim Tanam (MT) Gadu 2013.
Manajer SHS Shop Agroniaga Carmad dijumpai Pos Kota, Sabtu (13/4/2013)
mengemukakan, mulai MT Gadu banyak petani di Indramayu yang sudah beralih dari
bibit padi lokal varietas keboke bibit padi hibrida DG 1.
Menurut Carmad, bagi petani yang tidak memiliki modal membeli bibit padi hibrida
DG1, pihaknya menyediakan pinjaman bibit bayar panen. “Sekarang sudah banyak
petani yang meninggalkan bibit padi varietas kebo karena memiliki beberapa
kelemahan yaitu usia panen yang panjang dan yang membahayakan rentan terhadap
serangan hama khususnya hama wereng,” katanya..
Sedangkan bibit padi hibrida DG1 produksi Sang Hyang Seri, selain waktupanen yang
pendek, pada MTGadu hanya sekitar 80 hari, produktifitasnya tinggi mencapai 9 ton
per hektar serta tahan hama wereng..
Varietas hibrida DG1 pada MT Gadu sekarang ini mulai banyak disenangi para petani
di Kecamatan Lelea, Losarang, Cikedung, Terisi dan Kandanghaur. Dengan bibit padi
hibrida DG1 katanya petani menggunakan polanya sendiri non pola legowosudah
mampu produksi 8 ton per HA. “Kalau dengan pola legowoprodukdinya mencapai 9
ton,” katanya.
Ditanya mengenai cara ntuk mengatasi penyakit, ujarnya dibasmi dengan fungisida
BLB Klinstop dan insektisida Stopgrek dengan cara disemprotkan. Stopgrek digunakan
membasmi sundep dan penggulung daun termasuk wereng coklat.
Carmad mengemukakan, sudah 116 orang petani pemilik 178 HA sawah yang
melakukan mitra pembinaan dengan SHS Shp Agroniaga. Tahun depan luas sawah yang
bermitra ditargetkan 1.000 HA.
Mudah-mudahan dngan adanya SHS Shop Agroniaga di Terisi petani terbantu karena
pinjaman bayar panen t.ak berbunga. Harga sama dengan beli kontan.(taryani/d).
Pertanyaan :
1. Apa permasalahan yang tampak dalam wacana di atas ?
2. Apakah masalah tersebut termasuk kajian Ilmu EkonomiMikro atau Makro ?
Berikan penjelasan!
3. Motif ekonomi apa sajakah yang ada pada masalah tersebut ? Jelaskan
jawabanmu !
Pertemuan 3
Kasus 1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi ekonomi dan pembiayaan yang tidak juga tumbuh masih
jadi penghambat perbaikan kualitas pembiayaan perbankan syariah Sekretaris Jenderal
Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Achmad Kusna Permana menjelaskan, belum
membaiknya kualitas pembiayaan perbankan syariah yang ditunjukkan dengan meningkatnya
rasio pembiayaan bermasalah disebabkan dua hal, ekonomi makro dan pembiayaan yang tidak
tumbuh.
''Pelemahan ekonomi makro itu berdampak betul, hampir semua sektor perpengaruh. Otomotif
turun dan perumahan juga melambat. Saat perusahaan yang dapat dana dari bank performanya
turun, bank ikut terkena,'' ungkap Permana, Rabu (1/6).
Ke dua, bank tidak bisa menyalurkan pembiayaan. Apalagi perbankan syariah mengandalkan
angsuran pengembalian pembiayaan dimana basis angsuran ini bisa mencapai 70 persen.
Dengan begitu, perbankan syariah harus memcari pembiayaan yang bagus. Setiap bank punya
kekuatan yang bisa digunakan untuk mencari aset-aset pembiayaan yang berkualitas itu.
Diakui Permana, harus ada koordinasi OJK dengan industri. Pemilihan segmen pun harus hati-
hati sehingga di internal bank-bank pun terus berkonsolidasi. ''Persoalan tiap bank berbeda.
Enam bulan tersisa ini kami tidak yakin ada ekspansi besar oleh perbankan syariah. Tapi kami
juga mengupayakan usaha terbaik,'' ungkap Permana.
Adanya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) semoga bisa memfasilitas perkembangan
perbankan syariah. Di sisi lain nasabah bisa diberi insentif kalau mengambil produk syariah.
''Tidak semua kewenangan ada di OJK. KNKS jadi harapan besar asosiasi,''kata Permana.
Pertanyaan :
1. Jelaskan kondisi ekonomi dan pembiayaan syariah di Indonesia !
2. Bagaimana cara masyarakat ikut serta membangun perbankan syariah untuk maju
?
Kasus 2
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono
menyatakan prinsip dan nilai dari bank syariah harus kembali kepada kaedah Alquran
dalam pengembangan ekonomi syariah. Hal tersebut dikatakannya terkait market
share keuangan syariah secara keseluruhan yang belum mencapai lima persen dari
total aset keuangan nasional.
"Saat ini, mayoritas umat muslim tidak membuat bank syariah menjadi hebat, yang
menjadi hebat dari bank syariah adalah prinsip dan nilainya dan tidak lain yang
membuat hebat bank syariah atau ekonomi syariah adalah Alquran," kata Imam di sela-
sela acara PuncakMilad Ke-6 BNI Syariah di Jakarta, Jumat (24/6) malam.
Imam menyatakan saat ini nasahah bank syariah di Indonesia terdiri dari syariah
loyalis dan floating nasabah. Syariah loyalis adalah nasabah yang memilih bank syariah
terlepas dari apa pun pertimbangannya semata-mata karena pertimbangan keyakinan.
Sementara sisanya, kata Imam, sekitar 80 persen sendiri bisa disebut sebagai floating
nasabah, yaitu mereka yang memilih bank syariah karena memiliki benefit yang lebih
baik.
Imam mengatakan tantangan bank syariah agar market share-nya lebih besar lagi,
yaitu bank syariah harus bisa memberikan tingkat kompetitif yang sama dengan bank
konvensional.
"Atau memberikan keuntungan yang kurang lebih sama dengan bank konvensional.
Mungkin pendekatan yang dilakukan bank-bank syariah perlu dilakukan modifikasi
lebih jauh karena tidak mungkin kami menerapkan pendekatan dan strategi yang sama
untuk menghasilkan hasil yang berbeda," kata Imam.
Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan
Sarjito mengakui bahwa belum ada insentif yang sangat nyata terhadap industri
keuangan syariah.
"Makanya OJKberusaha sekali agar ada insentif yang nyata itu karena kami juga
berkoordinasi dengan perbankan syariah, pasar modal syariah, dan Industri Keuangan
Non-Bank (IKNB)Syariah dan semuanya tentu saja akan kami kembangkan bersama-
sama," katanya beberapa waktu lalu.
Menurut Sarjito, selama ini insentif yang diberikan pihaknya adalah berupa
kemudahan pungutan murah. "Insentif-insentif lain sedang kami usahakan. Kami
sedang diskusi dengan Kemenkeu mengenai soal perpajakannya dan lain-lain. Kami
juga dorong Kementerian BUMN agar anak usuhanya bisa menerbitkan sukuk,"
katanya.
Berdasarkan data OJK, hingga Maret 2016, aset perbankan dan Industri Keuangan Non-
Bank (IKNB) Syariah mencapai Rp 359 triliun dengan rincian perbankan syariah Rp
290 triliun dan IKNB Syariah Rp 69 triliun. Sedangkan sukuk negara telah mencapai Rp
376 triliun
Pertanyaan :
1. Mengapa masyarakat belum mau menabung di bank syariah dan lebih memilih
bank konvensional ?
2. Apa yang bisa dilakukan bank syariah agar masyarakat mau menjadi nasabah
bank syariah ?
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sistem keuangan berbasis syariah dalam perbankan
mulai merebut hati masyarakat Inggris. Tak hanya untuk kalangan muslim, bahkan
warga non Muslim pun tertarik melakukan pengelolaan keuangan perbankan
berdasarkan sistem syariah karena terjamin kepercayaannya.
“Keuangan Islam menarik bagi mereka yang setuju dengan prinsip-prinsip yang
mendasari pemerataan dan perdagangan yang adil,” kata Kepala Divisi Penjualan dan
Pemasaran Ritel di Al Rayan Bank Tim Sinclair sebagaimana dikutip On Islam.net.
Selain itu, bank syariah dinilai jujur dan mementingkan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan. Sinclair percaya operasional secara Islami dari sistem keuangan
Islam adalah alasan utama di balik pertumbuhan sistem keuangan Islam diantara
komunitas non-Muslim di Inggris.
Sistem tersebut diterapkan oleh Inggris sejak tiga dekade lalu. Adapun produknya di
antaranya berbagai sistem keuangan Islam dari tabungan, investasi, hipotek dan
kebijakan asuransi sampai pada pinjaman berbasis syariah untuk mahasiswa yang
ingin melanjutkan kuliahnya.
Selanjutnya, dana yang dihimpun diinvestasikan pada komoditas yang relatif aman
seperti properti atau logam. Tentunya yang sesuai dengan ajaran Islam. “Tidakuntuk
perjudian, alkohol, pornografi, senjata, tembakau atau kegiatan berbunga atau kegiatan
spekulatif,” kata Sinclair.
Kepala Divisi Keuangan Islam di lembaga konsultasi dan akuntasi keuangan terbesar di
dunia, PriceWaterhouse & Coopers (PwC), Mohammad Khan menyebut alasan utama
bank syariah menarik dilihat dari jaminan bahwa tak ada kekhawatirtan dari segi etis
sistem.
“JikaAnda melihat pasar yang paling berkembang untuk produk berbasis syariah, itu
Malaysia. Orang hanya berinvestasi di produk yang paling kompetitif,” jelasnya.
Pertanyaan :
1. Mengapa orang Inggris lebih tertarik pada pebankan syariah dibandingkan
orang Indonesia ?
2. Mengapa Bank syariah diminati di Inggris ?
ProdukHalal Indonesia Makin Diminati Pasar Mancanegara
KAMIS, 31 MARET 2016 | 09:25 WIB https://m.tempo.co/read/news/2016/03/31/090758436/produk-
halal-indonesia-makin-diminati-pasar-mancanegara
TEMPO.CO,Jakarta- Aneka produk halal Indonesia terus diperkenalkan ke pasar
internasional melalui pameran-pameran besar di luar negeri, seperti Mihas 2016 di
Kuala Lumpur, Malaysia, yang banyak dikunjungi para pembeli mancanegara.
"Dengan mengikuti pameran tersebut diharapkan masyarakat internasional makin
mengenal produk-produk halal Indonesia," kata Atase Perdagangan KBRI Kuala
Lumpur, Fajarini Puntodewi,di Paviliun Indonesia dalam pameran Mihas 2016, Rabu,
30 Maret 2016.
Menurut dia, keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini terbilang sukses karena
aneka produk halal dari produsen menengah dan besar mampu meraih transaksi
cukup besar.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, transaksi produk halal terus meningkat, dan jenis
produk yang diminati konsumen mancanegara terus bertambah. Ini menunjukkan
kualitas, harga, dan kemampuan berproduksi Indonesia mampu bersaing dengan
produk halal dari negara lain.
Pada 2013, hasil transaksi baru sekitar satu juta ringgit dan tahun 2014 meningkat
menjadi 2 juta ringgit. Bahkan tahun 2015 mencapai 2,5 juta ringgit Malaysia, atau
setara Rp 8 miliar. "Sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini, hasil
transaksi menunjukkan tren meningkat, dan tahun 2016 diharapkan di atas 2,5 juta
ringgit," ungkapnya.
Produkhalal Indonesia yang kerap mendapat transaksi bagus di antaranya produk
makanan dan minuman olahan, produk kesehatan, dan kosmetik.
Sementara itu, para peserta pameran yang berasal dari sejumlah daerah di tanah air
merasakan besarnya manfaat keikutsertaan dalam pameran ini. Selain meraih
penjualan, mereka dapat mempelajari perkembangan produk dari negara lain yang ikut
dalam pameran tersebut.
Sulami Bahar, pengusaha produk makanan olahan dari buah-buahan, merasakan
betapa besarnya ikut pameran ini karena dapat bertemu dengan para pembeli
potensial dari mancanegara.
"Hari ini cukup banyak pengunjung yang singgah untuk mengetahui produk-produk
yang ditawarkan. Bahkan ada seorang pengusaha asal Cina yang ingin membeli dalam
partai besar. Dia mau beli hingga 10 kontainer," ungkapnya.
Katrin, pengusaha bawang goreng berdomisili di Jakarta, juga mendapat pesanan untuk
Jepang. "Nanti pembeli tersebut akan melihat pabrik kami untuk memastikan sejauh
mana kemampuan produksinya," ucapnya sambil menjelaskan produk bawang
gorengnya ini telah mendapat pasaran kuat di dalam negeri dan dijual di pasar
swalayan besar di tanah air.
Dalam pameran The 13th Malaysia International Halal Showcase (Mihas 2016),
Paviliun Indonesia berukuran cukup luas sehingga mampu menampung 30 perusahaan
dari kalangan UKM dan beberapa industri besar.
Sejumlah UKM yang ambil bagian dalam pameran Mihas 2016 ini di antaranya berasal
dari JawaBarat, JawaTengah, DI Yogyakarta,JawaTimur, DKI Jakarta, dan Riau.
Pameran Mihas 2016 berlangsung pada 30 Maret hingga 2 April dan berlangsung di
Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud produk halal ?
2. Mengapa produk halal diminati masyarakat ?
Lampiran 2
Instrumen Penilaian Sikap
JURNAL GURU MATA PELAJARAN
No Waktu Nama PD Kejadian / Perilaku
Butir
Sikap
+/
-
Tindak Lanjut
Lampiran 4
Penilaian Keterampilan
PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kemampuan keterampilan peserta
didik.
Nama Peserta Didik : ………………
Kelas : ………………
Tanggal Pengamatan : ………………
Materi Pokok : ……………..
No Kemampuan yang diamati Nilai
1 Diskusi
2 Ketepatan Jawaban
3 Kerjasama
Nilai
Petunjuk Penskoran :
No Kemampuan yang diamati Nilai
1 Diskusi 3
- Aktif diskusi memecahkan masalah 3
- Kurang aktif dalam diskusi 2
- Tidak aktif dalam diskusi 1
2 Ketepatan Jawaban 3
- Kebenaran jawaban 75 – 100 % 3
- Kebenaran jawaban 50 – 74 % 2
- Kebenaran jawaban 0 – 49 % 2
3 Kerjasama 3
- Aktif bekerja sama dan saling membantu 3
- Aktif bekerja sama, namun sering tidak fokus 2
- Tidak aktif bekerja sama dan tidak saling bantu 1
Nilai = Skor perolehan : Skor maksimum
Jenis-jenis Barang
Rpp kelas x kd 1

More Related Content

What's hot

Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Siti Mugi Rahayu
 
Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomiRpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Siti Mugi Rahayu
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Rpp kd 3.1 Ekonomi X K13 Instrumen
Rpp kd 3.1 Ekonomi X K13 InstrumenRpp kd 3.1 Ekonomi X K13 Instrumen
Rpp kd 3.1 Ekonomi X K13 Instrumen
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1
zahid_muhamad31
 
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1Kasmadi Rais
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Siti Mugi Rahayu
 
Rpp kelas x ekonomi
Rpp kelas x ekonomiRpp kelas x ekonomi
Rpp kelas x ekonomi
Yasir Partomo
 
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomiRpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Randy Ikas
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Siti Mugi Rahayu
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4
Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4
Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4Kasmadi Rais
 
Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2Kasmadi Rais
 
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Kasmadi Rais
 
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional i
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional   iRpp ekonomi sma xii perdgangan internasional   i
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional i
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Rpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt sia
Rpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt siaRpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt sia
Rpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt sia
PPG di Universitas Negeri Malang
 

What's hot (20)

Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
Rpp ekonomi x kd 1 kurikulum 2013
 
Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomiRpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 KD 2 MAsalah EKonomi
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
RPP EKONOMI SMA X kd 3.6
 
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
Rpp ekonomi sma xii kd 3.2
 
Rpp kd 3.1 Ekonomi X K13 Instrumen
Rpp kd 3.1 Ekonomi X K13 InstrumenRpp kd 3.1 Ekonomi X K13 Instrumen
Rpp kd 3.1 Ekonomi X K13 Instrumen
 
Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1
 
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
rpp ekonomi kd 3.1 dan 4.1
 
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi EkonomiSilabus 2013 Revisi Ekonomi
Silabus 2013 Revisi Ekonomi
 
Rpp kelas x ekonomi
Rpp kelas x ekonomiRpp kelas x ekonomi
Rpp kelas x ekonomi
 
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomiRpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
Rpp kelas x kd 3.1 dan 4.1 konsep dasar ilmu ekonomi
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
RPP EKONOMI SMA X kd 3.2
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 004 pasar, permintaan
 
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
RPP EKONOMI SMA X kd 3.5
 
Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4
Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4
Rpp ekonomi 3.4 dan 4.4
 
Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2Rpp ekonomi kelas x semester 2
Rpp ekonomi kelas x semester 2
 
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
RPP Ekonomi SMA X kd 3.1
 
Contoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usahaContoh rpp ekonomi badan usaha
Contoh rpp ekonomi badan usaha
 
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional i
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional   iRpp ekonomi sma xii perdgangan internasional   i
Rpp ekonomi sma xii perdgangan internasional i
 
Rpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt sia
Rpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt siaRpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt sia
Rpp ekonomi sma xii kd 3.3 akt sia
 

Viewers also liked

RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
Diva Pendidikan
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XIRPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
Diva Pendidikan
 
RPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas XRPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas X
Diva Pendidikan
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Siti Mugi Rahayu
 
Protah fiqih ma kelas x, 1 2
Protah fiqih  ma kelas x, 1 2Protah fiqih  ma kelas x, 1 2
Protah fiqih ma kelas x, 1 2
vinaidamatusilmi
 
mikropropagasi
mikropropagasimikropropagasi
mikropropagasi
Anita Friska Sihombing
 
6 stoikiometri-2 (6 jp)
6 stoikiometri-2 (6 jp)6 stoikiometri-2 (6 jp)
6 stoikiometri-2 (6 jp)
Adhy Samin
 
Kadar zat
Kadar zatKadar zat
Kadar zat
Eno Lidya
 
Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013
Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013
Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013
Amir Maksum
 
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
Apriyatno Apriyatno
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
eli priyatna laidan
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
Fitri Apriani Pratiwi
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Jajang Sulaeman
 
Rpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susiloRpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susilo
susilosudarmangantengbanget
 
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahKalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 
Rpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas xRpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas xEKO SUPRIYADI
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
gadis sriyamti
 
RPP ekonomi SMA X
RPP ekonomi SMA XRPP ekonomi SMA X
RPP ekonomi SMA X
Suzie Lestari
 
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Winarto Winartoap
 

Viewers also liked (20)

RPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XIIRPP SMA Ekonomi Kelas XII
RPP SMA Ekonomi Kelas XII
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XIRPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
 
RPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas XRPP SMA Ekonomi Kelas X
RPP SMA Ekonomi Kelas X
 
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
Rpp ekonomi x kurikulum 2013 no 006 tentang Bank, OJK, Sistem Pembayaran, Uang
 
Protah fiqih ma kelas x, 1 2
Protah fiqih  ma kelas x, 1 2Protah fiqih  ma kelas x, 1 2
Protah fiqih ma kelas x, 1 2
 
mikropropagasi
mikropropagasimikropropagasi
mikropropagasi
 
6 stoikiometri-2 (6 jp)
6 stoikiometri-2 (6 jp)6 stoikiometri-2 (6 jp)
6 stoikiometri-2 (6 jp)
 
Kadar zat
Kadar zatKadar zat
Kadar zat
 
6036 ksp-perbankan syariah
6036 ksp-perbankan syariah6036 ksp-perbankan syariah
6036 ksp-perbankan syariah
 
Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013
Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013
Rpp kimia-sma-hukum2-dasar-kimia-kurikulum-2013
 
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
Rpp geografi-kelas-xi-smt-1
 
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
6. sma kelas xi rpp kd 3.5;4.5 momentum (karlina 1308233) final
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Rpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susiloRpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susilo
 
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahKalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
 
Rpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas xRpp kimia berkarakter smk kelas x
Rpp kimia berkarakter smk kelas x
 
Sistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.pptSistem operasional bank syariah.ppt
Sistem operasional bank syariah.ppt
 
RPP ekonomi SMA X
RPP ekonomi SMA XRPP ekonomi SMA X
RPP ekonomi SMA X
 
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
 

Similar to Rpp kelas x kd 1

Rpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomiRpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
opa yanti
 
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titikContoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
malo dot
 
Rpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjil
Rpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjilRpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjil
Rpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjil
Saprudin Eskom
 
366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi
366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi
366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi
Yogyakarta State University
 
Rpp 2 naili umamah (a210150082)
Rpp 2 naili umamah (a210150082)Rpp 2 naili umamah (a210150082)
Rpp 2 naili umamah (a210150082)
Agung Wicaksono Putro
 
5. rpp semester 1
5. rpp semester 15. rpp semester 1
5. rpp semester 1
Priyo Peot
 
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdfEkonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
IwanRianto1
 
Rpp 7 smt 2 bab 3 16x pertemuan
Rpp 7 smt 2 bab 3   16x pertemuanRpp 7 smt 2 bab 3   16x pertemuan
Rpp 7 smt 2 bab 3 16x pertemuan
fenitaasilia
 
Bab 9 pertemuan ke 3
Bab 9 pertemuan ke 3Bab 9 pertemuan ke 3
Bab 9 pertemuan ke 3
eli priyatna laidan
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
eli priyatna laidan
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
eli priyatna laidan
 
Bab 7 pertemuan ke 4
Bab 7 pertemuan ke 4Bab 7 pertemuan ke 4
Bab 7 pertemuan ke 4
eli priyatna laidan
 
Rpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektronRpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektron
MuflihahUnnes
 
Contoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiriContoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiri
Suaidin -Dompu
 
Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1
Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1
Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1
Marlisa Akada
 
Bab 7 pertemuan ke 2
Bab 7 pertemuan ke 2Bab 7 pertemuan ke 2
Bab 7 pertemuan ke 2
eli priyatna laidan
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasi
Lili Suryani
 

Similar to Rpp kelas x kd 1 (20)

Rpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomiRpp ke 1 pengantar ekonomi
Rpp ke 1 pengantar ekonomi
 
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titikContoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
 
Rpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjil
Rpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjilRpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjil
Rpp perograman dasar smk kelas 11 semester ganjil
 
366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi
366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi
366858151 rpp-indeks-harga-dan-inflasi
 
Rpp 2 naili umamah (a210150082)
Rpp 2 naili umamah (a210150082)Rpp 2 naili umamah (a210150082)
Rpp 2 naili umamah (a210150082)
 
5. rpp semester 1
5. rpp semester 15. rpp semester 1
5. rpp semester 1
 
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdfEkonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
Ekonomi_Modul-Kolaborasi_SMAN-1015-RohmadSulastri.pdf
 
Rpp 7 smt 2 bab 3 16x pertemuan
Rpp 7 smt 2 bab 3   16x pertemuanRpp 7 smt 2 bab 3   16x pertemuan
Rpp 7 smt 2 bab 3 16x pertemuan
 
Bab 9 pertemuan ke 3
Bab 9 pertemuan ke 3Bab 9 pertemuan ke 3
Bab 9 pertemuan ke 3
 
Mikro teaching
Mikro teachingMikro teaching
Mikro teaching
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
 
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesiaBab 9 rpp ppkn sma kls xi  mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
Bab 9 rpp ppkn sma kls xi mencermati potret budaya politik masyarakat indonesia
 
Bab 7 pertemuan ke 4
Bab 7 pertemuan ke 4Bab 7 pertemuan ke 4
Bab 7 pertemuan ke 4
 
Rpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektronRpp konfigurasi elektron
Rpp konfigurasi elektron
 
Contoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiriContoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiri
 
Contoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiriContoh rpp inkuiri
Contoh rpp inkuiri
 
Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1
Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1
Ki 3 pendapatan nasional revisi smt 1
 
Eko1
Eko1Eko1
Eko1
 
Bab 7 pertemuan ke 2
Bab 7 pertemuan ke 2Bab 7 pertemuan ke 2
Bab 7 pertemuan ke 2
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasi
 

More from Siti Mugi Rahayu

Taxonomi anderson
Taxonomi andersonTaxonomi anderson
Taxonomi anderson
Siti Mugi Rahayu
 
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Siti Mugi Rahayu
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
Siti Mugi Rahayu
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
Siti Mugi Rahayu
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-rev
Siti Mugi Rahayu
 
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajarancontoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
Siti Mugi Rahayu
 
Protap masuk istana
Protap masuk istanaProtap masuk istana
Protap masuk istana
Siti Mugi Rahayu
 
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Siti Mugi Rahayu
 
Pengembangan indikator
Pengembangan indikatorPengembangan indikator
Pengembangan indikator
Siti Mugi Rahayu
 
Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2
Siti Mugi Rahayu
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
Siti Mugi Rahayu
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
Siti Mugi Rahayu
 
Materi uh 3 permintaan penawaran
Materi uh 3   permintaan penawaranMateri uh 3   permintaan penawaran
Materi uh 3 permintaan penawaran
Siti Mugi Rahayu
 
Gaya belajar 1
Gaya belajar 1Gaya belajar 1
Gaya belajar 1
Siti Mugi Rahayu
 
Mengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding selfMengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding self
Siti Mugi Rahayu
 
Mengatur, managing
Mengatur, managingMengatur, managing
Mengatur, managing
Siti Mugi Rahayu
 
Learning to learn 1
Learning to learn 1Learning to learn 1
Learning to learn 1
Siti Mugi Rahayu
 
Cara mudah memahami pelajaran
Cara mudah memahami pelajaranCara mudah memahami pelajaran
Cara mudah memahami pelajaran
Siti Mugi Rahayu
 

More from Siti Mugi Rahayu (20)

Taxonomi anderson
Taxonomi andersonTaxonomi anderson
Taxonomi anderson
 
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
Perencanaan observasi ke koperasi kppd x sem 2
 
Contoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian KinerjaContoh Penilaian Kinerja
Contoh Penilaian Kinerja
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-rev
 
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajarancontoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
 
Protap masuk istana
Protap masuk istanaProtap masuk istana
Protap masuk istana
 
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
Kompetensi Dasar SMA Kurikulum 2013 ver 3-3-2013
 
Pengembangan indikator
Pengembangan indikatorPengembangan indikator
Pengembangan indikator
 
Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2Hand out materi uas 2
Hand out materi uas 2
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
 
Tarif dasar listrik
Tarif dasar listrikTarif dasar listrik
Tarif dasar listrik
 
Materi uh 3 permintaan penawaran
Materi uh 3   permintaan penawaranMateri uh 3   permintaan penawaran
Materi uh 3 permintaan penawaran
 
Proposal kewirausahaan 1
Proposal kewirausahaan 1Proposal kewirausahaan 1
Proposal kewirausahaan 1
 
Mind map 1
Mind map 1Mind map 1
Mind map 1
 
Gaya belajar 1
Gaya belajar 1Gaya belajar 1
Gaya belajar 1
 
Mengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding selfMengenal diri, understanding self
Mengenal diri, understanding self
 
Mengatur, managing
Mengatur, managingMengatur, managing
Mengatur, managing
 
Learning to learn 1
Learning to learn 1Learning to learn 1
Learning to learn 1
 
Cara mudah memahami pelajaran
Cara mudah memahami pelajaranCara mudah memahami pelajaran
Cara mudah memahami pelajaran
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 

Rpp kelas x kd 1

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA AL MUSLIM TambunBekasi Mata pelajaran : EKONOMI Kelas/Semester : X /Gasal Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (9 x 45 menit) A. Kompetensi Inti (KI) KI.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan B. Kompetensi DasardanIndikator 1. 3.1 Mendeskripsikankonsepilmuekonomi 1.3.1.1. Menunjukkanbarang-barang yang pernahlangka 1.3.1.2. Mendeskripsikanpengertianilmuekonomi,(kelangkaandan kebutuhanyangrelatif tidakterbatas) 1.3.1.3. Membedakanjenis-jenisbarangberdasarkanprioritasnya 1.3.1.4. Membedakankebutuhandankeinginan 1.3.1.5. Menjelaskanskalaprioritas 1.3.1.6. Menjelaskanbiayapeluang 1.3.1.7. Menjelaskanprinsipekonomi 1.3.1.8. Menunjukkanmotif ekonomi 1.3.1.9. Menjelaskanmotif ekonomi 1.3.1.10. Menggolongkanpembagianilmuekonomi 1.3.1.11. Menjelaskanpengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikEkonomi syariah 1. 4.1 Mengidentifikasikelangkaandanbiayapeluangdalammemenuhikebutuhan 1.4.1.1. Mengidentifikasikelangkaandanbiayapeluangdalammemenuhi kebutuhan C. TujuanPembelajaran 1. Denganmempelajarivideo,artikeldariinternet,siswadalamkelompok diharapkandapatmengimanikayakinannyapadaAllahSWT, dapat aktif belajar denganmenunjukkanbarang-barang yang pernahlangka,mendeskripsikan pengertianilmuekonomi,(kelangkaandankebutuhanyangrelatif tidakterbatas),
  • 2. membedakanjenis-jenisbarangberdasarkanprioritasnya, sertadapatmenyajikan hasildiskusi denganbaik. 2. Denganmempelajarivideo,artikel,bermaingame,dandiskusidalamkelompok, diharapkanpesertadidik dapatmengimanikayakinannyapadaAllahSWT, dapat aktif belajardenganmembedakankebutuhandankeinginan,menjelaskanskala prioritas,menjelaskanbiayapeluang,menjelaskanprinsip ekonomi, menunjukkanmotif ekonomi,menjelaskanmotif ekonomi,menggolongkan pembagian ilmuekonomi,sertadapatmenyajikanhasildiskusi denganbaik. 3. Denganmempelajarivideodanbelajardalamkelompok,diharapkanpesertadidik dapatmengimanikayakinannyapadaAllahSWT, dapat aktif belajardengan menjelaskanpengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikEkonomisyariahserta dapatmenyajikanhasildiskusi denganbaik. D. Materi Pembelajaran KonsepDasarIlmuEkonomi a. Pengertianilmuekonomi b. Masalahekonomi(Kelangkaandankebutuhanyangrelatiftidakterbatas) c. Pilihan(kebutuhandankeinginan) danskalaprioritas d. Kebutuhan danalatpemuas kebutuhan e. Biayapeluang(opportunity cost) f. Prinsipekonomi g. Motif ekonomi h. Pembagianilmuekonomi i. Ekonomisyariah(pengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikekonomisyariah) Pertemuan 1 E. MetodePembelajaran Metode Pembelajaran : Picture and share F. Alat, dan SumberPembelajaran 1. Media a. Perpustakaan b. Internet c. Video tentang konsep dasar ilmu ekonomi 2. Alat dan Bahan (untuk setiap kelompok) a. LCD b. Flipt chart c. Gambar jenis-jenis barang 3. Sumber Belajar a. Buku-buku ekonomi : 1) Buku Ekonomi Kelas X untuk SMA dan MA, Kelompok Peminatan dan Ilmu- ilmu Sosial, Ismawanto, Platinum, 2015 2) Buku Ekonomi Kelas X untuk SMA dan MA, Yudhistira, 2014 3) Buku Ekonomi Kelas X untuk SMA dan MA, Kelompok Peminatan dan Ilmu- ilmu Sosial, Sari Dwi Astuti dan Hery Sawiji, Mediatama,
  • 3. b. Artikel dari internet 1) Senin, Ribuan Sopir Truk Menggelar Demo, Kompas, Luar Daerah | May 29, 2011 at 16:09 2) Penjatahan BBM Berpotensi Kisruh, Media Indonesia, Jumat, 01 April 2011 22:55 WIB 3) Bencana Kelangkaan Air di Perkotaan, 18:12 | Filed under Media Indonesia 4) Nuklir Sebagai Energi Alternatif Mengatasi Krisis Energi Listrik di Indonesia, OPINI | 07 May 2010 5) Lahan dan Hutan Kritis, Air Krisis KOMPAS.com 6) Kerusahan lahan dan hutan G. KegiatanPembelajaran: Kegiatan Awal: 1. Orientasi - Berdoabersama,dilanjutkandengansalingmengucapkansalam - Presensi 2. Apersepsi - Pesertadidikmenunjukkanbarang-barangdisekitarPD - Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnyadenganmateriyangakandipelajari 3. Motivasi - Pesertadidikmemahamitujuanpembelajarandankompetensiyangakandicapai 4. PemberianAcuan - Pesertadidikmenyimak penjelasanpendidikpentingnyamemahamiilmuekonomi - Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatansesuai silabus. - Pesertadidikmenyimaklangkah-langkahpembelajaranyangakandilaksanakan - Pesertadidikmembentuk6kelompokyangterdiridari5-6 orang Kegiataninti : 1. Mengamativideotentangkelangkaanyangpernah terjadi.Pesertadidik menunjukkanbarang-baranglainyangpernah mengalami kelangkaan. 2. Gurumemberikanpenjelasan tentangmateri hari ini 3. Pesertadidik dalam kelompokmembacaartikeltentangberbagaikelangkaan 4. Dariartikeltersebut, setiap kelompokmenjelaskanjenis-jeniskelangkaan dan penyebabnya 5. Gurumemasang fliptchartyang yangberisijenis-jenisbarang, pesertadidik membedakanjenis-jenisbarang berdasarkanprioritasnya. 6. Setiap kelompoksecarabergantianakanmenjelaskanmasing-masingjenis barang sesuai gambar. 7. Gurumemasang fliptchartkosongdanmenyediakangambar-gambarkebutuhan manusia. Pesertadidikmenggolongkanjenis-jenisbarangsesuai dengan prioritasnya. Kegiatanpenutup: 1. Pesertadidikmembuatkesimpulandanrefleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yangdiperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaatlangsungmaupuntidaklangsungdarihasilpembelajaran yang telahberlangsung; 2. memberikanumpanbalikterhadapprosesdanhasilpembelajaran;
  • 4. 3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,baiktugas individualmaupunkelompok 4. Gurumemberikanpenghargaankepadapesertadidikyangtelahmelakukanhal-hal positif selamapembelajaranberlangsung 5. Gurumemberikangambaranpembelajaranselanjutnya. 6. Pesertadidikbersamadenganguruberdoadansaling mengucapkansalam. Pertemuan2 E. MetodePembelajaran Metode Pembelajaran : simulasi dan diskusi F. Media,Alat,danSumberPembelajaran 1. Media a. Perpustakaan b. Internet c. Videotentangkonsepdasarilmuekonomi 2. AlatdanBahan(untuksetiapkelompok) a. LCD b. Fliptchart c. Postitpaper d. Uangrupiahmainan 3. SumberBelajar a. Buku-bukuekonomi: 1) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu- ilmuSosial,Ismawanto,Platinum,2015 2) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,Yudhistira,2014 3) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu- ilmuSosial,SariDwiAstutidanHery Sawiji,Mediatama, b. Artikeldariinternet 1) PikiranRakyathttp://www.pikiran-rakyat.com/node/248239 G. KegiatanPembelajaran Kegiatan Awal: 1. Orientasi - Berdoabersama,dilanjutkandengansalingmengucapkansalam - Presensi 2. Apersepsi - Pesertadidikmenunjukkanbarang-barangdisekitarPDdanmenggolongkannya sesuaidengan prioritas - Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnyadenganmateriyangakandipelajari 3. Motivasi
  • 5. - Pesertadidikmemahamitujuanpembelajarandankompetensiyangakandicapai 4. PemberianAcuan - Pesertadidikmenyimak penjelasanpendidikpentingnyamemahamimotif ekonomi - Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatansesuai silabus. - Pesertadidikmenyimaklangkah-langkahpembelajaranyangakandilaksanakan - Pesertadidikmembentuk6kelompokyangterdiridari5-6 orang Kegiataninti : 1. Gurumemberikanpenjelasan tentangmateri pembelajaranhariini 2. Pesertadidik dalam kelompokmengamatiduabuah videotentangrealita kehidupan,dan membedakanmana kebutuhandan manakeinginan. 3. Pesertadidikdiberikanpostit yangakan dituliskan: - Ciri-cirikebutuhan - Ciri-cirikeinginan 4. Setiap kelompokmenyajikanpendapattentangperbedaankebutuhandankeinginan. 5. Pesertadidikdiberikanuang mainan yangterbatasdan diberikanlistkebutuhan yangharus dibeli,lalu mengidentifikasikelangkaandanbiayapeluangdalam memenuhi kebutuhan 6. Pesertadidik menyajikan penjelasantentangskalaprioritasdan biayapeluang 7. Pesertadidikmencaripengertianmotif ekonomidanprinsip ekonomidan mendiskusikannyadidalamkelas 8. Gurumemberikanpenjelasan tentangpembagian ilmu ekonomi 9. Siswadiberikanartikel dan menjelaskantentangpembagian ilmuekonomidalam yangterkandungdalam artikeltersebut Kegiatanpenutup: 1. Pesertadidikmembuatkesimpulandanrefleksiseluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yangdiperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaatlangsungmaupuntidaklangsungdarihasilpembelajaran yang telahberlangsung; 2. memberikanumpanbalikterhadapprosesdanhasilpembelajaran; 3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,baiktugas individualmaupunkelompok 4. Gurumemberikanpenghargaankepadapesertadidikyangtelahmelakukanhal-hal positif selamapembelajaranberlangsung 5. Gurumemberikangambaranpembelajaranselanjutnya. 6. Pesertadidikbersamadenganguruberdoadansaling mengucapkansalam. Pertemuan3 E. MetodePembelajaran Metode Pembelajaran : class tour F. Media,Alat,danSumberPembelajaran 1. Media a. Perpustakaan b. Internet c. Videotentangekonomisyariah
  • 6. 2. AlatdanBahan(untuksetiapkelompok) a. LCD 3. SumberBelajar a. Buku-bukuekonomi: 1) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu- ilmuSosial,Ismawanto,Platinum,2015 2) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,Yudhistira,2014 3) BukuEkonomiKelasX untukSMAdanMA,KelompokPeminatandanIlmu- ilmuSosial,SariDwiAstutidanHery Sawiji,Mediatama, b. Artikeldariinternet http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah- ekonomi/16/06/01/o833tr383-kondisi-ekonomi-masih-sulitkan-perbankan- syariah http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah- ekonomi/16/06/25/o9ae7t299-bank-syariah-harus-sesuai-kaedah-alquran http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah- ekonomi/15/05/11/no5hz6-ini-alasan-bank-syariah-berkembang-pesat-di- inggris https://m.tempo.co/read/news/2016/03/31/090758436/produk-halal- indonesia-makin-diminati-pasar-mancanegara G. KegiatanPembelajaran Kegiatan Awal: 1. Orientasi - Berdoabersama,dilanjutkandengansalingmengucapkansalam - Presensi 2. Apersepsi - PesertadidikmenunjukkancontohbanksyariahyangadadiIndonesia - Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnyadenganmateriyangakandipelajari 3. Motivasi - Pesertadidikmemahamitujuanpembelajaranyangakandicapai 4. PemberianAcuan - Pesertadidikmenyimakpenjelasanpendidikpentingnyamemahamiekonomi syariah - Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatansesuai silabus. - Pesertadidikmenyimaklangkah-langkahpembelajaranyangakandilaksanakan - Pesertadidikmembentuk6kelompokyangterdiridari5-6 orang Kegiataninti : 1. Pesertadidik dalam kelompokmengamativideotentangekonomisyariah
  • 7. 2. Gurumemberikanpenjelasan tentangekonomisyariah 3. Pesertadidikmencaripengertian,tujuan,prinsip dan karakteristikekonomisyariah dari bukudan internet 4. Pesertadidikmenyajikanpengertian,tujuan,prinsipdan karakteristikekonomi syariah 5. Pesertadidikdiberikanartikeltentangekonomisyariahdansaling memberikan pendapat darimasing-masing kelompok dengancaramemberikanjawabanpada setiap kasusyangditempel di fliptchart. 6. Setiap wakilkelompokakanmemberikanpenjelasantentangsetiapkasus Kegiatanpenutup: 1. Pesertadidikmembuatkesimpulandanrefleksiseluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yangdiperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaatlangsungmaupuntidaklangsungdarihasilpembelajaran yang telahberlangsung; 2. Gurumemberikanumpanbalikterhadapprosesdanhasilpembelajaran; 3. Gurumelakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,baiktugas individualmaupunkelompok 4. Gurumemberikanpenghargaankepadapesertadidikyangtelahmelakukanhal-hal positif selamapembelajaranberlangsung 5. Gurumemberikangambaranpembelajaranselanjutnya. 6. Pesertadidikbersamadenganguruberdoadansaling mengucapkansalam. H. Penilaian 1. TeknikPenilaian a. PenilaianSikap : 1. TeknikPenilaian : nontes 2. BentukPenilaian : Observasi 3. Instrumen : Lampiran2 b. PenilaianPengetahuan : 1. TeknikPenilaian : tes 2. BentukPenilaian : PenilaianHarian 3. Instrumen : Lampiran3 c. PenilaianKeterampilan : 1. TeknikPenilaian : nontes 2. BentukPenilaian : tes proses 3. Instrumen : Lampiran4 I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a) Materi Pembelajaran Remidial a. Pengertianilmuekonomi b. Masalahekonomi(Kelangkaandankebutuhanyangrelatiftidakterbatas) c. Pilihan(kebutuhandankeinginan) danskalaprioritas d. Kebutuhan danalatpemuas kebutuhan e. Biayapeluang(opportunity cost) f. Prinsipekonomi g. Motif ekonomi h. Pembagianilmuekonomi i. Ekonomisyariah(pengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikekonomisyariah)
  • 8. b) Materi Pembelajaran Pengayaan a. Biayapeluang(opportunity cost) b. Pembagianilmuekonomi c. Ekonomisyariah(pengertian,tujuan,prinsipdankarakteristikekonomisyariah) Mengetahui, Bekasi,Juni2016 Kepala Sekolah, GuruBidang Studi, Munfangil, S.Pd. Siti MugiRahayu,S.Pd.,M.Pd.
  • 9. Lampiran 1 Pertemuan 1 Artikel Kelangkaan KELOMPOK 1 Senin,RibuanSopirTrukMenggelarDemo Luar Daerah | May 29, 2011 at 16:09 KOMPAS/WISNU WIDIANTOROIlustrasi SAMPIT,KOMPAS.com – Ribuan sopir truk angkutan, rencananya pada Senin (30/5/2011) akan melakukan demo akibat kelangkaan BBM solar, yang merugikan mereka. "Aktivitas di pelabuhan Sampit pasti akan terganggu karena ribuan sopir truk angkutan Senin menggelar demo," kata General Manager (GM) Pelabuhan Indonesia (PTPelindo) III Cabang Sampit, Abdul Rafiq Fanany, di Sampit, Minggu (29/5/2011). Kondisi itu akan membuat antrean kapal di pelabuhan Sampit semakin bertambah banyak karena bongkar muat barang terhenti total. Saat ini kapal yang mengantre di pelabuhan Sampit untuk dibongkar muatannya sudah ada sebanyak 10 buah kapal dan jumlah itu pasti akan bertambah meski aksi demo para sopir truk angkutan itu dilaksanakan hanya sehari, yakni Senin. Menurut Fanany, sejak itulah aktivitas bongkar muat di pelabuhan Sampit tidak dapat berjalan dengan lancar karena armada angkutan yang beroperasi terbatas. Belakangan armada angkutan yang beroperasi hanya sebanyak tiga sampai empat truk, padahal idealnya untuk melayani bongkar satu buah kapal harus dilayani oleh 35 truk. "Kasihan masyarakat akan terkena dampaknya dan pembangunan perekonomian Kotawaringin Timur juga akan terganggu," kata dia lagi. "Izin dari pihak Kepolisian Resor Kotawaringin Timur hanya diperbolehkan 300 orang saja. Namun kami tidak dapat menolak niat para sopir truk tersebut," katanya. Besarnya niat para sopir truk angkutan untuk ikut dalam aksi demo itu karena mereka juga ingin menyampaikan aspirasinya ke wakil rakyatdan pemerintah daerah. Selama ini mereka merasa telah dirugikan dengan kelangkaan BBM solar. Para sopir menilai wakilrakyat dan pemerintah daerah tidak tanggap terhadap permasalahan yang terjadi dan membiarkan BBM solar langka selama empat tahun terakhir. Aksi demo damai yang dilakukan para sopir truk angkutan itu nantinya akan menuntut kuota BBM solar subsidi di Kotawaringin Timur untuk ditinjau kembali, melakukan pengawasan pendistribusian BBM subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)dan mengaktifkan kembali tim pengawas BBM. Sent Using Telkomsel Mobile Internet Servicepowered by
  • 10. PenjatahanBBM Berpotensi Kisruh Jumat, 01 April 2011 22:55 WIB JAKARTA: Langkah penjatahan yang diambil pemerintah untuk mengontrol volume realisasi BBM bersubsidi tahun ini agar tidak melebihi kuota 38,5 juta kiloliter itu terus menuai kritik. Pemerintah dianggap membebankan risiko kisruh akibat terjadinya pembelian besar-besaran, antrean konsumen yang memicu kelangkaan komoditas ini di tengah masyarakat kepada operator dan pengelola SPBU. “Kebijakan ini tidak ada dasar hukumnya. Pemerintah tidak bisa memaksa masyarakat beralih ke pertamax tanpa aturan yang jelas,” ujar Direktur Eksekutif ReforMiner Institute PriAgung Rakhmanto kepada Media Indonesia, Jumat (1/4). “Lebih jauh kebijakan ini akan merepotkan pengelola SPBU dan berpotensi menciptakan keresahan masyarakat karena akan memicu antrean atau bahkan kerawanan sosial antara konsumen dengan petugas atau operator SPBU,” tambah Pri Agung. Menurutnya, dengan kebijakan seperti ini pemerintah seolah membebankan risiko dari kebijakan ini kepada pegawai atau pengelola SPBU.“Siapa yang bisa memaksa konsumen untuk membatasi pembelian? Siapa yang akan menanggung kerugian kalau terjadi kerusuhan akibat antrean di SPBU?Apakah kehadiran petugas keamanan bisa memberi efektif? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya pengamanan itu? Tidak bisa semua risiko itu ditanggung Pertamina atau SPBU yang menjual BBM PSO,” paparnya. Karena itu, imbuhnya bentuk kebijakan yang bersifat imbauan ini menunjukkan ketidaktegasan dan ketidaksiapan pemerintah untuk mewujudkan penghematan konsumsi BBM PSOini. “Kalau serius ingin melakukan penghematan, harus berani membuat aturan yang memiliki dasar hukum yang jelas. Kalau sifatnya imbauan, terus masyarakat bisa saja menganggap angin lalu kebijakan ini,” pungkas Pri Agung. (Jaz/OL-2) Source: media Indonesia
  • 11. KELOMPOK2 BencanaKelangkaanAirdi Perkotaan 18:12 | Filed under Media Indonesia | Posted by a Sebagai kota besar yang langganan banjir, apalagi di musim penghujan, Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan diri, antara lain dengan menuntaskan pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT).Program ini merupakan salah satu bentuk strategi jangka panjang untuk meminimalisasi dampak bencana banjir yang ditimbulkan. Pertanyaannya adalah kenapa program-program penanggulangan banjir lebih menonjol daripada penanganan kelangkaan sumber daya air? Padahal, ancaman bencana kelangkaan sumber daya air tidak kalah mengkhawatirkan bagi setiap masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan. Eksploitasi besar-besaran air tanah misalnya, tidak hanya mengakibatkan terjadinya kelangkaan air, tetapi juga mengakibatkan penurunan permukaan tanah (landsubsidence) terhadap permukaan air laut. Jakarta dan Semarang, misalnya, merupakan contoh perkotaan yang posisinya semakin rendah daripada permukaan laut sehingga kota ini senantiasa dihadapkan pada ancaman bencana banjir dan kelangkaan air. Hal ini diperparah dengan perubahan iklim. Isu kelangkaanair Berbeda dengan Indonesia yang terkesan 'memarginalkan' isu kelangkaan air karena lebih fokuspada penanganan banjir, masyarakat dunia senantiasa memperhatikan akan pentingnya isu kelangkaan air. Ini disebabkan jumlah penduduk dunia terus meningkat sementara stok sumber daya air semakin berkurang. Dengan tidak bermaksud menyalahkan negara-negara berkembang, tekanan paling berat terhadap sumber daya air akan terjadi di kelompok negara ini karena masih tingginya laju kelahiran yang diperkirakan 2,1% per tahun. Lebih khusus lagi, tekanan masyarakat di perkotaannya tidak kalah mengkhawatirkan karena laju pertumbuhan penduduknya mencapai 3,5% (Middleton). Berdasarkan hal tersebut, ketidakseimbangan jumlah penduduk dan ketersediaan air akan menjadi babak baru konflik global pada abad ini. Mengingat sumber daya air tidak ada substitusinya sebagaimana bahan bakar minyak. Selain itu, kekhawatiran global terhadap kelangkaan air juga karena adanya prediksi Gardner-Outlaw and Engelman (1997) yang disitir PBB (2003), bahwa pada tahun 2050 diprediksikan 1 dari 4 orang akan terkena dampak dari kekurangan air bersih. Sementara itu, dalam konteks Indonesia, meskipun cadangan airnya mencapai 2.530 km3/tahun yang termasuk dalam salah satu negara yang memiliki cadangan air terkaya di dunia, isu kelangkaan air harus menjadi perhatian, khususnya di wilayah perkotaan. Mengingat, pada musim kemarau terlihat sangat kontras bahwa kelangkaan air menjadi isu krusial. Jakarta merupakan salah satu contohkawasan perkotaan yang dihadapkan pada isu kelangkaan air. Tingginya pertumbuhan penduduk, termasuk di dalamnya tingkat urbanisasi, menuntut besarnya penyediaan air bersih. Namun hingga saat ini, diperkirakan PDAMDKI Jakarta baru menyuplai 50% air bersih untuk warganya. Ironisnya, di tengah ancaman kelangkaan air tersebut, potensi air hujan di Jakarta yang mencapai 2.000 juta m3/tahun tidak teresap optimal karena hanya 26,6% yang teresap
  • 12. ke dalam tanah dan sisanya 73,4% terbuang sia-sia ke laut. Tentu saja, rendahnya resapan air di kawasan perkotaan pada umumnya dan di Jakarta khususnya, disebabkan pesatnya pembangunan yang tidak disertai dengan ketidakpatuhan berbagai pihak dalam menaati peraturan-peraturan yang ditetapkan. Kebijakanpemerintah Sebelum membicarakan apa yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi kelangkaan air bersih di perkotaan, sebaiknya kita menyoroti dua hal yang sangat penting yang menyebabkan kelangkaan air tersebut. Pertama, eksploitasi besar- besaran air tanah yang dilakukan oleh gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen, pengusaha laundry,dan bangunan lainnya. Kedua, pembangunan gedung-gedung yang tidak mematuhi perbandingan lahan terpakai dan lahan terbuka, sehingga mengganggu proses penyerapan air hujan ke dalam tanah. Kedua hal tersebut jelas mengganggu kelestarian air tanah yang sangat rentan. sebagaimana yang tertuang pada Pasal 37 ayat (1) UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, yang menyebutkan bahwa air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Dengan demikian, penyedotan air tanah di satu sisi dan terganggunya proses peresapan air hujan di sisi lain merupakan masalah klasik yang senantiasa akan dihadapi pemerintah dalam memberikan pelayanan penyediaan air bersih. Hal ini diperparah dengan lemahnya PDAM dalam menyalurkan air bersih sehingga penyedotan air tanah pun tidak terelakkan dalam rangka memenuhi kebutuhan air tersebut. Kompleksitas permasalahan kelangkaan air harus menjadi perhatian serius pemerintah secara terintegrasi. Pengelolaan model lama yang dilakukan lembaga pemerintah secara parsial berdasarkan tugas pokokdan fungsi setiap lembaga terbukti tidak mampu mengatasi permasalahan ini. Ke depan, selain harus terintegrasi antarlembaga pemerintah, penanganan sumber daya air juga harus melibatkan seluruh stakeholder,khususnya mereka yang menggunakan air tanah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi penyebab kelangkaan air di perkotaan, di antaranya (1) pengaturan pemanfaatan air tanah yang disertai dengan pengawasan yang ketat; (2)pemberian surat IMB (izin mendirikan bangunan) harus disertai kewajiban penyediaan lahan terbuka; (3) kewajiban memperbaiki kualitas dan mengembalikan tata guna air sesuai pemanfaatan sebagaimana yang telah dimanfaatkan oleh setiap pengguna air; (4)setiap pengguna air harus diwajibkan membiayai pengadaan air bersih; dan (5)setiap bangunan harus diwajibkan membuat sumur resapan sehingga dapat meningkatkan cadangan air tanah. Tampaknya pembangunan sumur resapan merupakan kebutuhan mendesak bagi segenap warga perkotaan. Hal ini karena setiap satu sumur resapan akan mampu meneruskan air hujan ke dalam tanah sebanyak 40 drum/tahun atau 8 m3/tahun (Waryono,2002). Oleh karena itu, dalam konteks lokal Jakarta, optimalisasi penampungan air hujan di bawah tanah telah diatur Pemerintah DKI Jakarta melalui Perda No 68 Tahun 2003. Namun, potensi pemulihan air tanah secara buatan di Jakarta masih sangat rendah.
  • 13. Terintegrasi Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendesak bagi setiap individu manusia, terlebih yang tinggal di perkotaan yang dihadapkan pada ancaman kelangkaan air akibat ketidakseimbangan pembangunan. Namun, untuk mewujudkan kelestarian sumber daya air, diperlukan kebijakan yang terintegrasi, baik dari aspek stakeholder maupun pendekatan pengelolaan. Hal ini karena pendayagunaan sumber daya air didasarkan pada keterkaitan air hujan, air permukaan, dan air tanah dengan pendayagunaan air permukaan sebagai langkah utama. Akankah ancaman bencana kelangkaan air menjadi perhatian serius pemerintah? Semoga. Oleh Akhmad Solihin Staf Peneliti PKSPL IPBdan Staf Pengajar FPIK IPB Opini Media Indonesia 17 Maret 2010 Posted by admin on 18:12. Filed under Media Indonesia . Youcan follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response
  • 14. KELOMPOK3 KrisisAirBersihMengancamIndonesia Peringatan Hari Air Dunia 2010 pada Maret lalu, diwarnai kabar tak menyenangkan tentang ancaman krisis air bersih. Krisis yang terus berlangsung di berbagai belahan dunia ini bahkan makin mengkhawatirkan. Sebab, jumlah manusia dari waktu ke waktu terus bertambah. Kebutuhan akan air pun ikut meningkat. Namun, jumlah persediaan air tidak bertambah Ya, ancaman krisis air bersih melanda dunia. Kini, masyarakat dunia tak hanya terancam kelaparan, namun juga kehausan. Indonesia tentu tak luput dari ancaman ini. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup, kelangkaan air dunia paling parah terjadi di kawasan Afrika. Sedangkan untuk Asia Tengah adalah Indonesia, khususnya di Jawa dan sepanjang pantai utara. Kondisi ketersediaan air yang terbatas diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Akibatnya, tingkat pencemaran air oleh limbah cair ataupun padat semakin tinggi. Daerah persediaan air pun rusak karena penebangan liar yang terjadi di hutan-hutan dan daerah resapan air. Kondisi ini menjadi semakin berat dengan adanya ancaman serius dari dampak perubahan iklim. Secara umum, kebanyakan wilayah di Indonesia telah nyaris mengalami krisis air bersih. Selama Maret 2010, misalnya, kelangkaan air di Provinsi Sulawesi Selatan, Yogyakarta,Banten, dan Kalimantan Barat, mewarnai pemberitaan di berbagai media massa. Pulau Jawa dan Bali sudah mengalami kelangkaan air sejak tahun 2000. Pada 2015, kelangkaan air diperkirakan meluas ke Sulawesi dan NTT.Bahkan di kota- kota besar seperti Jakarta kini sudah masuk dalam kategori krisis air. Akibat gangguan kualitas sumber air tersebut, biaya pengolahan air bersih terus mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari waktuke waktu. Hal ini menyebabkan masyarakat harus membayar lebih mahal untuk bisa mendapatkan air bersih. Dampak lain yang dapat muncul akibat krisis air adalah timbulnya penyakit yang berkaitan dengan ketersediaan air. Krisis air bersih di dunia merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah perang. Hingga kini ada sebanyak 1,2 miliar orang yang tidak memiliki akses ke sumber-sumber air bersih yang aman dan terjangkau. Akibatnya, setiap tahun sedikitnya 2,2 juta orang meninggal karena penyakit diare. [berita.co.id] Posted in Air Bersih, Info| No Comments » KrisisListrikdi IndonesiaPemadamanbergilirhinggatahun2010 Pemadaman Listrik bergilir masih menjadi momok. Kebutuhan listrik yang tinggi di Indonesia, tak seimbang dengan jumlah yang tersedia. Sejumlah wilayah di Indonesia, masih akan mengalami pemadaman listrik bergilir hingga tahun 2010 mendatang. Ini terjadi karena Perusahaan Listrik Negara PLNmengalami defisit akibat tidak seimbangnya pasokan yang dimiliki PLNdengan permintaan masyarakat. Manajer Komunikasi PLN, AryoSubi Joko:�Sampai 2010, tapi kalau seandainya 2009 sudah mulai masuk beban masyarakat bisa melakukan penghematan itu barangkali tidak harus terjadi pemadaman. Karena saat ini Indonesia termasuk negara yang boros penggunaan listrik. Saat ini sebetulnya total kapasitas terpasang PLNsudah mencapai 26.000 Mega Wattse Indonesia tetapi beban puncaknyasudah mencapai 24.000 MW. sedangkan daya mampunya tentunya sekitar 25.000 mega sehingga bila ada masalah kita tidak punya cadangan lagi.�
  • 15. KELOMPOK4 NuklirSebagaiEnergi AlternatifMengatasi KrisisEnergi Listrikdi Indonesia OPINI| 07 May 2010 | 21:29 919 7 Nihil Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan salah satu kendala realisasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah belum baiknya penerimaan masyarakat terhadap nuklir sebagai sebuah energi (Kompas, 7 Mei 2010). Apa yang dikatakan oleh Bapak Hatta Rajasa tersebut sangatlah beralasan. Betapa tidak, kita telah sering melihat tayangan di TV ataupun di koran tentang aksi demo sebagian masyarakat yang masih menolak penggunaan energi Nuklir di Indonesia. Tindakan sebagian masyarakat di media itupun, ternyata tidak jauh berbeda dengan apa yang langsung saya dengar dari rekan guru atau siswa yang saya ajarkan di kelas. Dalam suatu pelatihan tentang Nuklir, beberapa guru SMA diundang oleh Dinas Dikpora NTB dengan penyaji dari Pusat Kurikulum Depdiknas (sekarang kemdiknas) dan BATAN. Ketika para guru ditanya “Apakah Bapak/ibu guru setuju kalau di Indonesia menggunakan Nuklir?” Ternyata jawaban para guru sebagian besar menjawab “tidak setuju”. Pertanyaan yang serupa saya cobatanyakan kepada murid-murid saya di kelas X dan XIIPA. Apa jawaban mereka?. Sebagian besar (sekitar 75%) anak-anak yang polos itupun menjawab “tidak setuju”. Mendengar jawaban anak-anak itu, saya pun kemudian mencoba bertanya lagi kepada siswa saya, “bagi yang menjawab tidak setuju, coba ceritakan apa alasan kalian?”. Ternyata jawaban mereka, “nuklir berbahaya pak, nanti kita dibom seperti di Jepang dulu”. Oke, Mari kita berfikir jernih, siapapun anda. Bacalah terus informasi berikut ini agar bisa mendapatkan sumber informasi yang berimbang. Menurut sumber dari Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN),bahwa 1 gram Uranium setara dengan 13,7 barel minyak, atau 2,3 ton batubara, yang bisa menghasilkan energi sebesar 1 MWd (1 Mega Watt days). Perhatikan gambar untuk melihat perbandingannya. Sumber: CD Iptek Nuklir Puskur & Batan Bahkan jika kita bandingkan tingkat emisi Carbon sekalipun (yang saat ini paling dikhawatirkan sebagai pemicu Pemanasan Global), ternyata Nuklir menempati urutan terkecil dalam pembuangan gas CO2. Lihat grafik di bawah ini !
  • 16. Sumber: CD Iptek Nuklir Puskur & Batan Untuk masalah ketersediaan Uranium sebagai bahan baku dari Reaktor Nuklir, ternyata masih lebih banyak di alam dibandingkan Sumber energi yang lain. Bahan Bakar Minyak (BBM)diperkirakan akan habis 42 tahun lagi, Gas Alam 62 tahun, Batubara 224 tahun, serta Nuklir bisa mencapai 3600 tahun jika menerapkan pola daur ulang (tanpa daur ulang dengan teknologi lama akan habis 60 tahun ke depan). Di samping membicarakan nuklir dari sisi pemanfaatan energinya, jauh-jauh sebelumnya sebenarnya para ahli Nuklir di Indonesia yang bernaung di bawah lembaga pemerintah BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) telah banyak mengembangkan nuklir untuk kehidupan kita. Di bawah ini adalah beberapa pemanfaatan Iptek Nuklir yang sudah dikembangkan di Indonesia. a. bidang pangan 1. Pemuliaan tanaman 2. pengendalian hama 3. sterilisasi makanan b. bidang lingkungan 1. pemetaan air tanah 2. pengukuran arah sedimentasi c. bidang kesehatana 1. radioterapi 2. radiodiagnosis 3. kedokteran nuklir 4. sterilisasi keperluan medik d. bidang industri 1. pelapisan permukaan kayu 2. pengujian sambungan las 3. pengukuran ketebalan kertas 4. penentuan kebocoranpipa 5. penentuan permukaan cairan e. bidang energi dan penelitian Untuk saat ini, nuklir masih digunakan sebatas untuk tujuan penelitian. Bahkan sama sekali belum menyentuh ke pembangkit listrik (PLTN) yangkita harapkan bisa mengatasi krisis listrik di Indonesia. Informasi di atas, banyakbersumber dari BATAN sebagai lembaga pemegang otoritas di bidang nuklir. Untuk mengetahui secara jelas tentang nuklir, anda bisa mengunjungi website www.infonuklir.com Referensi:  BATAN (www.batang.go.id)  CD Pembelajaran Iptek Nuklir (Puskur Depdiknas)  www.infonuklir.com  http://netsains.com  http://www.bapeten.go.id/  http://www.batan-bdg.go.id/  www.nuklir.info
  • 17. KELOMPOK5 Lahan dan Hutan Kritis, Air Krisis KOMPAS.com-Ancaman global sudah di depan mata. Indonesia salah satu negara yang sangat rawan terhadap dampak negatif perubahan iklim. Perubahan iklim telah mengubah pola presipitasi (hujan) dan evaporasi (penguapan), sehingga berpotensi menimbulkan banjir di beberapa lokasi dan kekeringan di lokasi yang lain. Kenyataan ini sangat mengancam berbagai bidang mata pencaharian masyarakat di Tanah Air, terutama pertanian dan perikanan. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami peningkatan intensitas dan frekuensi perubahan cuacayang mengkhawatirkan. “Kita berulang menghadapi banjir, kekeringan, dan kejadian-kejadian yang berawal dari penggundulan dan kerusakan hutan,” kata mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar. Persoalan pemanasan global dan perubahan iklim yang mengejala itu memperlihatkan bahwa berbagai aktivitas pembangunan yang dilakukan tidak atau kurang memperhatikan keberlanjutan ekologis, yang merupakan faktor mendasar bagi pembangunan yang berkelanjutan. Sejalan dengan gejala perubahan iklim, kelangkaan air (kekeringan) pada musim kemarau menjadi salah satu isu yang paling menonjol dalam sumber daya air. Demikian pula dengan persoalan kelangkaan dan kesulitan air yang layak pakai (air bersih). StatusLingkunganHidup Indonesia tahun 2007 melaporkan, penurunan kualitas air disebabkan oleh rusaknya daerah tangkapan air yang cenderung diperparah oleh gejala perubahan iklim. Berdasarkan perhitungan kebutuhan air yang dilakukan Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Pulau Jawa(yang memiliki populasi dan industri tinggi), Bali, dan Nusa Tenggara Timur telah mengalami defisit air sejak beberapa tahun terakhir, terutama pada musim kemarau. Defisit air ini akan bertambah parah pada tahun-tahun mendatang akibat pertambahan penduduk dan meningkatnya kegiatan ekonomi. Gubernur JawaTimur Soekarwomengatakan, kondisi mata air di JawaTimur sudah cukup kritis, sehingga diperlukan upaya penyelamatan terhadap yang masih tersisa. “Dari laporan yang saya dapat, dari 117 mata air yang ada, kini tersisa 53 sumber. Bahkan, ketika musim kemarau datang, sumber air hanya tersisa tiga. Kita perlu menyelamatkan sumber mata air dari kerusakan dengan melakukan konservasi melalui penanaman pohon di daerah sumber mata air, serta di sekitar daerah aliran sungai,” katanya. Tak hanya di Jawa Timur, krisis air bersih terjadi di banyak kotadi Indonesia, termasuk di ibukota RI, DKI Jakarta. Dari data penelitian Walhi, 125 juta (65 persen) penduduk Indonesia tinggal di PulauJawa yang kapasitas kandungan airnya hanya 4,5 persen saja. Air merupakan isu penting yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini, karena air sangat penting bagi kehidupan. Adalah kenyataan, sekitar 85 persen masyarakat Indonesia masih mengonsumsi air yang kemungkinan besar terkontaminasi, karena lokasinya tidak memperhitungkan jarak dari tempat pembuangan tinja. United States Agency for International Development (USAID) dalam laporannya (2007), menyebutkan, penelitian di berbagai kota di Indonesia menunjukkan hampir 100 persen sumber air minum kita tercemar oleh bakteri E Coli dan Coliform. Kualitas air dari segi bakteriologis untuk air minum sangatlah penting karena dapat menimbulkan penyakit dan kematian dalam waktu singkat. Data dari Kementerian Kesehatan dan Bappenas tahun 2006, 19 persen kematian anak di bawah tiga tahun disebabkan oleh diare atau setara dengan 100.000 anak meninggal setiap tahun. Diare adalah pembunuh kedua terbesar balita Indonesia setiap tahunnya. KELOMPOK6
  • 18. Kerusahanlahandanhutan Kerusakan lahan merupakan faktor utama penyebab besarnya erosi dalam sebuah ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga dapat mengganggu pasokan/ketersediaan air untuk air baku air minum dan air untuk mendukung kegiatan-kegiatan domestik, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),pertanian, industri, dan sebagainya. Status LingkunganHidupIndonesia tahun2007 melaporkan, dari 23 DAS yang ada, sebagian besar (82,6 persen) memiliki luas kawasan lindung kurang dari 30 persen. Walhi melaporkan, 60 dari 470 DAS yang ada di Indonesia dalam kondisi krisis. Dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 1991 terdapat ketentuan yang menyaratkan luas hutan minimal 30 persen di setiap ekosistem DAS. Kerusakan sumber daya lahan dan hutan sudah sejak lama terjadi, karena negara hanya memikirkan keuntungan ekonomis semata, menjadikannya sumber devisa negara. Lebih-lebih ketika pengelolaan lingkungan hidup dilimpahkan ke pemerintah provinsi/kabupaten/kota, sejak tahun 2007 lalu. Kabupaten/kota defenitif baru hasil pemekaran, menjadikan sumber daya hutan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD),sehingga hutan beralih fungsi. Namun, keuntungan tersebut harus ditebus mahal, dengan terjadinya kerusakan sumber daya lahan dan hutan. Jutaan hektar lahan kritis terbentuk karena pemanfaatan sumber daya yang kurang memperhatikan keberlanjutannya. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Umar Anggara Jenie mengungkapkan, kondisi hutan di Indonesia sudah mengkhawatirkan karena 1,8 juta hektar hutan hancur per tahun. “Data tersebut berdasarkan pengamatan dari tahun 2002 hingga 2005. Artinya tingkat kehancuran hutan mencapai dua persen setiap tahun atau setara dengan 51 kilometer persegi per hari,” tandasnya. Dengan tingkat kerusakan yang 1,8 persen itu, Guinness Books of Record edisi 2008 mencatat Indonesia sebagai negara yang hutannya mengalami kerusakan paling cepat di antara 44 negara yang masih memiliki hutan. Laju deforestasi yang tinggi di Indonesia telah menyebabkan timbulnya jutaan hektar lahan kritis, diperkirakan mencapai 77 juta hektar, yang berada di dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan. Lahan dan hutan kritis yang mengalami kerusakan sangat parah dan terluas berada di di ProvinsiKalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan ProvinsiRiau. Kerusakan lahan dan hutan terjadi di mana-mana, dari Aceh hingga Papua. Di Papua, misalnya, luas kawasan hutan mengalami pengurangan sekitar 3,5 juta hektar dari sekitar 31,56 juta hektar pada dekade 1960-an hingga menjadi 28 juta hektar saat ini. “Pengurangan luas kawasan hutan Papua itu sebagai dampak dari meningkatnya aktivitas pembangunan serta pengelolaan hutan, akibat pemekaran wilayah kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Kehutanan ProvinsiPapua, Marten Kayoi. Sekitar tujuh kabupaten yang baru terbentuk di provinsi Papua yang berada di pegunungan tengah, wilayah administratifnya seluruhnya berada di dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Lorentz dan Taman Nasional Memberamo. Bahkan di Jawadan Bali, lebih kurang 91 persen dari hutan alam yang pernah ada kini telah berubah musnah dan beralih fungsi untuk tujuan pertanian, transportasi, perkebunan, pemukiman dan sebagainya. Mencermati kenyataan tersebut, penyelamatan tumbuhan asli Indonesia menjadi suatu keniscayaan dan harus memacu kita untuk mencegah punahnya tumbuhan sebagai aset yang tidak ternilai harganya untuk modal pembangunan dan masa depan bangsa. Soalnya, keanekaragaman hayati merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan nasional dan modal strategis dalam meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa. Ilmuwan Indonesia berkelas dunia, Guru Besar Kimia Bahan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang, DayarArbain,
  • 19. mengatakan, penelitian keanekaragaman hayati di hutan Sumatera ditemukan sejumlah senyawa untuk bahan baku obat dan sudah dipatenkan. Temuan senyawa itu menjadi incaran negara-negara industri farmasi di dunia. “Demi untuk kesejahteraan Indonesia, senyawa-senyawakimia aktif biologis khusus untuk obat itu, tidak akan saya jual. Sebab, negara yang membeli bisa meraih keuntungan sedikitnya 200 juta dollar AS per tahun. Kalau itu saya lakukan, sama saja saya menjual Indonesia,” tandasnya. Ekstraksenyawa temuan Dayar pernah ditawari negara Jepang, Jerman, dan Belanda, dengan harga miliaran rupiah. Yang mencemaskan Dayar Arbain sekarang, temuannya belum dikembangkan sementara kondisi hutan sudah rusak parah. Bukan tidak mungkin, keanekaragaman hayati yang menjadi bahan baku obat itu punah. Padahal nilai kayu, tidak seberapa dibanding nilai tanaman obat itu kalau diindonesia dibangun industri obat-obatan, yang bisa menguntungkan sedikitnya 200 juta dollar AS per tahun. Adalah kenyataan, Indonesia dijuluki sebagai Megadiversity Country, karena memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, peringkat lima besar di dunia. Tercatat lebih dari 38.000 jenis tumbuhan, di mana 55 persen di antaranya merupakan jenis endemik. Untuk pulau Jawa saja, ungkap Ketua LIPIUmar Anggara Jenie, setiap 10.000 kilometer persegi terdapat 2.000 sampai 3.000 jenis tanaman endemik. Sedangkan di Kalimantan dan Papua mencapai lebih dari 5.000 jenis. Dan masih banyak keanekaragaman hayati lainnya yang berpotensi dan memiliki prospek secara ekonomis maupun keilmuan. Sekretaris Utama LIPIRochadi Abdul Hadi menggarisbawahi, faktadi lapangan menunjukkan degradasi habitat yang berimplikasi pada penurunan keanekaragaman ekosistem, jenis, dan genetik memperlihatkan tren yang semakin mengkhawatirkan. Kegiatan-kegiatan merusak lahan dan hutan (gambut) di berbagai daerah di Indonesia tidak hanya sebatas menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan sumber daya alam di sekitarnya, tetapi juga menyebabkan hilangnya fungsi hutan sebagai penyimpan dan penyerap karbon, sebagai daerah resapan air yang mampu mencegah banjir pada wilayahsekitarnya pada musim hujan dan mencegah instrusi air asin pada musim kemarau. Kerusakan hutan juga berdampak terhadap kesehatan. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyonodalam buku Rencana Aksi Nasinal dalam Menghadapi Perubahan Iklim (2007) mengatakan, kekurangan akses terhadap air minum dan sanitasi, serta buruk dan rusaknya lingkungan akan membawa dampak yang membahayakan kesehatan. Tentang dampak yang membahayakan kesehatan itu, peneliti Sarah Olson dari Universitas Wisconsin, Amerika Serikat, dalam laporan penelitiannya di jurnal Emerging InfectiousDiseases (2010) mengatakan, pengundulan hutan di Amazon membantu nyamuk berkembang dan menyebabkan angka malaria melonjak. “Ditemukan 48 persen peningkatan dalam kasus malaria di satu wilayah di Brazil setelah 4,2 persen pohon lindung ditebang,” katanya. Malaria disebabkan oleh parasit yang menularkan nyamuk, membunuh sekitar 860 ribu orang per tahun secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Brazil memiliki sekitar 500 ribu kasus malaria per tahun, sebagian besar disebarkan oleh nyamuk Anopheles. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Perusakan hutan juga membuat kasus malaria meningkat. Data Kementerian Kesehatan, penyakit malaria masih merupakan penyakit menular dengan prevalensi terbesar, yakni 2,85.
  • 20. Pertemuan 2 Artikel tentang Pembagian Ilmu Ekonomi Perhatikan artikel berikut : Pikiran Rakyat http://www.pikiran-rakyat.com/node/248239 Pertanyaan : 1) Apa permasalahan yang tampak dalam wacana di atas ? 2) Apakah masalah tersebut termasuk kajian Ilmu EkonomiMikro atau Makro ? Berikan penjelasan! 3) Motif ekonomi apa sajakah yang ada pada masalah tersebut ? Jelaskan jawabanmu !
  • 21. Tingkatkan Panen Gabah, Petani Gunakan Bibit Padi Hibrida Sabtu, 13 April 2013 — 18:40 WIB INDRAMAYU (PosKota) – Penggunaan bibit padi hibrida dengan keunggulan usia panen pendek, produktifitas tinggi dan tahan wereng lagi digandrungi para petani Indramayu pada Musim Tanam (MT) Gadu 2013. Manajer SHS Shop Agroniaga Carmad dijumpai Pos Kota, Sabtu (13/4/2013) mengemukakan, mulai MT Gadu banyak petani di Indramayu yang sudah beralih dari bibit padi lokal varietas keboke bibit padi hibrida DG 1. Menurut Carmad, bagi petani yang tidak memiliki modal membeli bibit padi hibrida DG1, pihaknya menyediakan pinjaman bibit bayar panen. “Sekarang sudah banyak petani yang meninggalkan bibit padi varietas kebo karena memiliki beberapa kelemahan yaitu usia panen yang panjang dan yang membahayakan rentan terhadap serangan hama khususnya hama wereng,” katanya.. Sedangkan bibit padi hibrida DG1 produksi Sang Hyang Seri, selain waktupanen yang pendek, pada MTGadu hanya sekitar 80 hari, produktifitasnya tinggi mencapai 9 ton per hektar serta tahan hama wereng.. Varietas hibrida DG1 pada MT Gadu sekarang ini mulai banyak disenangi para petani di Kecamatan Lelea, Losarang, Cikedung, Terisi dan Kandanghaur. Dengan bibit padi hibrida DG1 katanya petani menggunakan polanya sendiri non pola legowosudah mampu produksi 8 ton per HA. “Kalau dengan pola legowoprodukdinya mencapai 9 ton,” katanya. Ditanya mengenai cara ntuk mengatasi penyakit, ujarnya dibasmi dengan fungisida BLB Klinstop dan insektisida Stopgrek dengan cara disemprotkan. Stopgrek digunakan membasmi sundep dan penggulung daun termasuk wereng coklat. Carmad mengemukakan, sudah 116 orang petani pemilik 178 HA sawah yang melakukan mitra pembinaan dengan SHS Shp Agroniaga. Tahun depan luas sawah yang bermitra ditargetkan 1.000 HA. Mudah-mudahan dngan adanya SHS Shop Agroniaga di Terisi petani terbantu karena pinjaman bayar panen t.ak berbunga. Harga sama dengan beli kontan.(taryani/d). Pertanyaan : 1. Apa permasalahan yang tampak dalam wacana di atas ? 2. Apakah masalah tersebut termasuk kajian Ilmu EkonomiMikro atau Makro ? Berikan penjelasan! 3. Motif ekonomi apa sajakah yang ada pada masalah tersebut ? Jelaskan jawabanmu !
  • 22. Pertemuan 3 Kasus 1 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi ekonomi dan pembiayaan yang tidak juga tumbuh masih jadi penghambat perbaikan kualitas pembiayaan perbankan syariah Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Achmad Kusna Permana menjelaskan, belum membaiknya kualitas pembiayaan perbankan syariah yang ditunjukkan dengan meningkatnya rasio pembiayaan bermasalah disebabkan dua hal, ekonomi makro dan pembiayaan yang tidak tumbuh. ''Pelemahan ekonomi makro itu berdampak betul, hampir semua sektor perpengaruh. Otomotif turun dan perumahan juga melambat. Saat perusahaan yang dapat dana dari bank performanya turun, bank ikut terkena,'' ungkap Permana, Rabu (1/6). Ke dua, bank tidak bisa menyalurkan pembiayaan. Apalagi perbankan syariah mengandalkan angsuran pengembalian pembiayaan dimana basis angsuran ini bisa mencapai 70 persen. Dengan begitu, perbankan syariah harus memcari pembiayaan yang bagus. Setiap bank punya kekuatan yang bisa digunakan untuk mencari aset-aset pembiayaan yang berkualitas itu. Diakui Permana, harus ada koordinasi OJK dengan industri. Pemilihan segmen pun harus hati- hati sehingga di internal bank-bank pun terus berkonsolidasi. ''Persoalan tiap bank berbeda. Enam bulan tersisa ini kami tidak yakin ada ekspansi besar oleh perbankan syariah. Tapi kami juga mengupayakan usaha terbaik,'' ungkap Permana. Adanya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) semoga bisa memfasilitas perkembangan perbankan syariah. Di sisi lain nasabah bisa diberi insentif kalau mengambil produk syariah. ''Tidak semua kewenangan ada di OJK. KNKS jadi harapan besar asosiasi,''kata Permana. Pertanyaan : 1. Jelaskan kondisi ekonomi dan pembiayaan syariah di Indonesia ! 2. Bagaimana cara masyarakat ikut serta membangun perbankan syariah untuk maju ?
  • 23. Kasus 2 REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono menyatakan prinsip dan nilai dari bank syariah harus kembali kepada kaedah Alquran dalam pengembangan ekonomi syariah. Hal tersebut dikatakannya terkait market share keuangan syariah secara keseluruhan yang belum mencapai lima persen dari total aset keuangan nasional. "Saat ini, mayoritas umat muslim tidak membuat bank syariah menjadi hebat, yang menjadi hebat dari bank syariah adalah prinsip dan nilainya dan tidak lain yang membuat hebat bank syariah atau ekonomi syariah adalah Alquran," kata Imam di sela- sela acara PuncakMilad Ke-6 BNI Syariah di Jakarta, Jumat (24/6) malam. Imam menyatakan saat ini nasahah bank syariah di Indonesia terdiri dari syariah loyalis dan floating nasabah. Syariah loyalis adalah nasabah yang memilih bank syariah terlepas dari apa pun pertimbangannya semata-mata karena pertimbangan keyakinan. Sementara sisanya, kata Imam, sekitar 80 persen sendiri bisa disebut sebagai floating nasabah, yaitu mereka yang memilih bank syariah karena memiliki benefit yang lebih baik. Imam mengatakan tantangan bank syariah agar market share-nya lebih besar lagi, yaitu bank syariah harus bisa memberikan tingkat kompetitif yang sama dengan bank konvensional.
  • 24. "Atau memberikan keuntungan yang kurang lebih sama dengan bank konvensional. Mungkin pendekatan yang dilakukan bank-bank syariah perlu dilakukan modifikasi lebih jauh karena tidak mungkin kami menerapkan pendekatan dan strategi yang sama untuk menghasilkan hasil yang berbeda," kata Imam. Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan Sarjito mengakui bahwa belum ada insentif yang sangat nyata terhadap industri keuangan syariah. "Makanya OJKberusaha sekali agar ada insentif yang nyata itu karena kami juga berkoordinasi dengan perbankan syariah, pasar modal syariah, dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB)Syariah dan semuanya tentu saja akan kami kembangkan bersama- sama," katanya beberapa waktu lalu. Menurut Sarjito, selama ini insentif yang diberikan pihaknya adalah berupa kemudahan pungutan murah. "Insentif-insentif lain sedang kami usahakan. Kami sedang diskusi dengan Kemenkeu mengenai soal perpajakannya dan lain-lain. Kami juga dorong Kementerian BUMN agar anak usuhanya bisa menerbitkan sukuk," katanya. Berdasarkan data OJK, hingga Maret 2016, aset perbankan dan Industri Keuangan Non- Bank (IKNB) Syariah mencapai Rp 359 triliun dengan rincian perbankan syariah Rp 290 triliun dan IKNB Syariah Rp 69 triliun. Sedangkan sukuk negara telah mencapai Rp 376 triliun Pertanyaan : 1. Mengapa masyarakat belum mau menabung di bank syariah dan lebih memilih bank konvensional ? 2. Apa yang bisa dilakukan bank syariah agar masyarakat mau menjadi nasabah bank syariah ?
  • 25. REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sistem keuangan berbasis syariah dalam perbankan mulai merebut hati masyarakat Inggris. Tak hanya untuk kalangan muslim, bahkan warga non Muslim pun tertarik melakukan pengelolaan keuangan perbankan berdasarkan sistem syariah karena terjamin kepercayaannya. “Keuangan Islam menarik bagi mereka yang setuju dengan prinsip-prinsip yang mendasari pemerataan dan perdagangan yang adil,” kata Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Ritel di Al Rayan Bank Tim Sinclair sebagaimana dikutip On Islam.net. Selain itu, bank syariah dinilai jujur dan mementingkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sinclair percaya operasional secara Islami dari sistem keuangan Islam adalah alasan utama di balik pertumbuhan sistem keuangan Islam diantara komunitas non-Muslim di Inggris. Sistem tersebut diterapkan oleh Inggris sejak tiga dekade lalu. Adapun produknya di antaranya berbagai sistem keuangan Islam dari tabungan, investasi, hipotek dan kebijakan asuransi sampai pada pinjaman berbasis syariah untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliahnya. Selanjutnya, dana yang dihimpun diinvestasikan pada komoditas yang relatif aman seperti properti atau logam. Tentunya yang sesuai dengan ajaran Islam. “Tidakuntuk perjudian, alkohol, pornografi, senjata, tembakau atau kegiatan berbunga atau kegiatan spekulatif,” kata Sinclair. Kepala Divisi Keuangan Islam di lembaga konsultasi dan akuntasi keuangan terbesar di dunia, PriceWaterhouse & Coopers (PwC), Mohammad Khan menyebut alasan utama bank syariah menarik dilihat dari jaminan bahwa tak ada kekhawatirtan dari segi etis sistem. “JikaAnda melihat pasar yang paling berkembang untuk produk berbasis syariah, itu Malaysia. Orang hanya berinvestasi di produk yang paling kompetitif,” jelasnya. Pertanyaan : 1. Mengapa orang Inggris lebih tertarik pada pebankan syariah dibandingkan orang Indonesia ? 2. Mengapa Bank syariah diminati di Inggris ?
  • 26. ProdukHalal Indonesia Makin Diminati Pasar Mancanegara KAMIS, 31 MARET 2016 | 09:25 WIB https://m.tempo.co/read/news/2016/03/31/090758436/produk- halal-indonesia-makin-diminati-pasar-mancanegara TEMPO.CO,Jakarta- Aneka produk halal Indonesia terus diperkenalkan ke pasar internasional melalui pameran-pameran besar di luar negeri, seperti Mihas 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang banyak dikunjungi para pembeli mancanegara. "Dengan mengikuti pameran tersebut diharapkan masyarakat internasional makin mengenal produk-produk halal Indonesia," kata Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi,di Paviliun Indonesia dalam pameran Mihas 2016, Rabu, 30 Maret 2016. Menurut dia, keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini terbilang sukses karena aneka produk halal dari produsen menengah dan besar mampu meraih transaksi cukup besar. Dalam beberapa tahun terakhir ini, transaksi produk halal terus meningkat, dan jenis produk yang diminati konsumen mancanegara terus bertambah. Ini menunjukkan kualitas, harga, dan kemampuan berproduksi Indonesia mampu bersaing dengan produk halal dari negara lain. Pada 2013, hasil transaksi baru sekitar satu juta ringgit dan tahun 2014 meningkat menjadi 2 juta ringgit. Bahkan tahun 2015 mencapai 2,5 juta ringgit Malaysia, atau setara Rp 8 miliar. "Sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini, hasil transaksi menunjukkan tren meningkat, dan tahun 2016 diharapkan di atas 2,5 juta ringgit," ungkapnya. Produkhalal Indonesia yang kerap mendapat transaksi bagus di antaranya produk makanan dan minuman olahan, produk kesehatan, dan kosmetik. Sementara itu, para peserta pameran yang berasal dari sejumlah daerah di tanah air merasakan besarnya manfaat keikutsertaan dalam pameran ini. Selain meraih penjualan, mereka dapat mempelajari perkembangan produk dari negara lain yang ikut dalam pameran tersebut. Sulami Bahar, pengusaha produk makanan olahan dari buah-buahan, merasakan betapa besarnya ikut pameran ini karena dapat bertemu dengan para pembeli potensial dari mancanegara. "Hari ini cukup banyak pengunjung yang singgah untuk mengetahui produk-produk yang ditawarkan. Bahkan ada seorang pengusaha asal Cina yang ingin membeli dalam partai besar. Dia mau beli hingga 10 kontainer," ungkapnya. Katrin, pengusaha bawang goreng berdomisili di Jakarta, juga mendapat pesanan untuk Jepang. "Nanti pembeli tersebut akan melihat pabrik kami untuk memastikan sejauh mana kemampuan produksinya," ucapnya sambil menjelaskan produk bawang gorengnya ini telah mendapat pasaran kuat di dalam negeri dan dijual di pasar swalayan besar di tanah air.
  • 27. Dalam pameran The 13th Malaysia International Halal Showcase (Mihas 2016), Paviliun Indonesia berukuran cukup luas sehingga mampu menampung 30 perusahaan dari kalangan UKM dan beberapa industri besar. Sejumlah UKM yang ambil bagian dalam pameran Mihas 2016 ini di antaranya berasal dari JawaBarat, JawaTengah, DI Yogyakarta,JawaTimur, DKI Jakarta, dan Riau. Pameran Mihas 2016 berlangsung pada 30 Maret hingga 2 April dan berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC). Pertanyaan : 1. Apakah yang dimaksud produk halal ? 2. Mengapa produk halal diminati masyarakat ?
  • 28. Lampiran 2 Instrumen Penilaian Sikap JURNAL GURU MATA PELAJARAN No Waktu Nama PD Kejadian / Perilaku Butir Sikap +/ - Tindak Lanjut
  • 29. Lampiran 4 Penilaian Keterampilan PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai kemampuan keterampilan peserta didik. Nama Peserta Didik : ……………… Kelas : ……………… Tanggal Pengamatan : ……………… Materi Pokok : …………….. No Kemampuan yang diamati Nilai 1 Diskusi 2 Ketepatan Jawaban 3 Kerjasama Nilai Petunjuk Penskoran : No Kemampuan yang diamati Nilai 1 Diskusi 3 - Aktif diskusi memecahkan masalah 3 - Kurang aktif dalam diskusi 2 - Tidak aktif dalam diskusi 1 2 Ketepatan Jawaban 3 - Kebenaran jawaban 75 – 100 % 3 - Kebenaran jawaban 50 – 74 % 2 - Kebenaran jawaban 0 – 49 % 2 3 Kerjasama 3 - Aktif bekerja sama dan saling membantu 3 - Aktif bekerja sama, namun sering tidak fokus 2 - Tidak aktif bekerja sama dan tidak saling bantu 1 Nilai = Skor perolehan : Skor maksimum