Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang pembelajaran mata pelajaran Pemrograman Dasar untuk kelas X semester 1 di SMK KOSGORO. Materi yang diajarkan meliputi pengenalan algoritma pemrograman, penerapan algoritma dalam menyelesaikan masalah, dan pembuatan flowchart program sederhana. Pembelajaran diselenggarakan selama 12 pertemuan dengan menggunakan metode problem based learning.
KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER &...Walid Umar
KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA
KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER &...Walid Umar
KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA KUMPULAN SOAL LATIHAN DARI MODUL PROGRAM PROFESI GURU (PPG) TEKNIK KOMPUTER & INFORMATIKA
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK KOSGORO
Kelas/ Semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika. Menampilkan kinerja mandiri dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.
A. KOMPETENSI DASAR
KD – 3.1
3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer
KD – 4.1
4.1 Membuat alur logika pemrograman komputer
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator KD pada KI-3
Menjelaskan algoritma pemrograman
Menerapkan algoritma pemrograman dalam menyelesaikan masalah
Menjelaskan algoritma pemrograman menggunakan flowchart
Indikator KD pada KI-4
Membuat alur program menggunakan text (algoritma)
Membuat program menggunakan simbol (flowchart)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi,Peserta didik akan dapat mendeskripsikan
langkah penyelesaian sebuah masalah dengan sistemis dan dengan rasa ingin tahu tinggi
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi,Peserta didik akan Siswa dapat
mendeskripsikan langkah langkah penyelesaian masalah secara logis dengan teliti
3. Disediakan komputer dan peralatan bahan uji lengkap,peserta didik dapat
mengidentifikasi masalah dan menyusun algoritma penyelesaian masalah dengan teliti
4. Disediakan peralatan dan bahan komputer, peserta didik akan dapat melakukan prosedur
pembuatan flowchart dan penggabungan simbol simbol dalam flowchart, dengan teliti
dan penuh rasa ingin tahu
2. 5. Disediakan peralatan dan bahan komputer, peserta didik akan dapat melakukan prosedur
perancangan program pada basic kompiler sederhana unntuk menghasilkan program
penyelesai masalah sederhana. dengan teliti
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan apa yang dimaksud Pemrograman
2. Mendeskripsikan langkah langkah dalam penyeselaiann masalah dengan
algoritma.
3. Menerapkan Flowchart dalam penyelesaian masalah
4. Mengaplikasikan flowchart dalam program sederhana
5. Membuat flowchart dan algoritma program sederhana.
E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
a. KD 3.1 Menitik beratkan pada pengetahuan Konseptual dan Prosedural.
b. KD.4.1 Pernyataan KD-4 pada keterampilan analisa dan perancangan program
a. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1. Pertemuan Ke – 1
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan • Guru membuka pelajaran
dengan memberi salam.
• Guru mempersilahkan
ketua kelas memimpin doa
untuk memulai pelajaran
• Guru mempersilahkan
ketua kelas memimpin
untuk menyanyikan Lagu
kebangsaan Indonesia
Raya.
• Guru memeriksa
kehadiran siswa
• Guru melakukan apersepsi
dengan menggali
pengetahuan siswa yaitu
dengan menanyakan
terlebih dahulu tentang
Spesifikasi komponen
komputer apa saja yang
telah diketahui siswa
untuk mendorong rasa
ingin tahu
• Guru secara garis besar
menginformasikan tentang
materi yang akan
dipelajari dan menjelaskan
tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, yakni
Prosedur bongkar pasang
komputer.
• Guru menginstruksikan
siswa untuk membentuk
kelompok, masing-masing
• Peserta Didik menjawab
salam guru.
• Peserta Didik berdoa
sesuai dengan keyakinan
masing-masing
• Peserta Didik bersama –
sama menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia
Raya
• Peserta Didik melakukan
absensi
• Peserta Didik memberi
tanggapan dari
pertanyaan dan ulasan
guru
• Peserta Didik menyimak
apa yang disampaikan
guru
• Peserta Didik
membentuk kelompok
3. kelompok terdiri dari 5
anggota.
sesuai dengan intruksi
guru
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Inti • Guru meminta siswa
untuk membaca masalah
yang disediakan guru
dan lakukan analisa.
• Guru membagikan buku
paket atau LKS
Pemrograman dasar untuk
siswa mencari tahu dasar
teori pemrograman.
• Guru menugaskan untuk
siswa memperdalam isi
masalah siswa melakukan
analisa bersama langkah
langkah atau algoritma
menyelesaikan
masalahnya.
• Siswa melihat bahan
tayang yang
disajikan oleh Guru.
• Siswa membaca LKS
dan Buku Paket
Pemrograman dasar.
• Siswa menetapkan
langkah langkah
secara logis dan
sistematis untuk
menyelesaikan
masalah yang
diberikan
Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Penutup • Guru mendorong siswa
memberikan kesimpulan
tentang materi yang telah
dipelajari
• Guru memberikan penguatan
terhadap kesimpulan siswa
dan penjelasan siswa
• Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan kesan-
kesan setelah mengikuti
pelajaran.
• Guru memeberikan pesan
moral dari pembelajaran
yang telah dilakukan dan
memberi motivasi kepada
siswa untuk lebih giat belajar
serta menyampaikan materi
untuk pertemuan berikutnya.
• Guru mempersilahkan ketua
kelas memimpin doa
• Siswa memberikan
kesimpulan dan penjelasan
tentang algoritma
penyelesaian masalah yang
sudah diberikan
• Siswa mendengarkan
kesimpulan dan penjelasan
guru
• Siswa memnyampaikan
kesan-kesan dan kritik
setelah mengikuti pelajaran
• Siswa mendengarkan
penjelasan guru
• Siswa berdo’a menurut
keyakinannya masing-
masing