Bab 2 membahas tiga jenis kerajinan tekstil yaitu tapestri, batik, dan sulam. Tapestri dibuat dengan menyusupkan benang lungsi dan pakan secara silang. Batik dibuat dengan mencetak pola pada kain menggunakan malam. Sulam dibuat dengan menghias kain menggunakan benang dan jarum.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk sekolah dasar yang bertujuan membentuk warga negara yang memahami hak dan kewajibannya sesuai Pancasila dan UUD 1945. Mata pelajaran ini meliputi persatuan bangsa, hukum, hak asasi manusia, konstitusi, demokrasi, dan Pancasila yang diajarkan sesuai tingkat kelas melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Modul pembelajaran tema 1 kelas 1 subtema 2.EVRIANI HUTAPEAEVRIANI HUTAPEA
Modul ini membahas tentang tubuh manusia dan bagian-bagiannya. Modul ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan merawat dan menjaga tubuh, serta mengenal bagian-bagian tubuh seperti kepala, tangan, kaki dan organ-organ penting lainnya seperti mata, telinga, hidung dan mulut. Modul ini juga mengajarkan anak-anak tentang gerakan dasar tubuh dan kegiatan olahraga
Bahan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa tunagrahita kelas VI ini berisi pengantar, daftar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi pelajaran yang terdiri dari 6 bab yang mencakup tema-tema seperti lingkungan, peristiwa, pariwisata, teknologi, kegemaran dan pekerjaan. Buku ini bertujuan membantu guru dalam menyampaikan materi sesuai kurikulum.
Bab 2 membahas tiga jenis kerajinan tekstil yaitu tapestri, batik, dan sulam. Tapestri dibuat dengan menyusupkan benang lungsi dan pakan secara silang. Batik dibuat dengan mencetak pola pada kain menggunakan malam. Sulam dibuat dengan menghias kain menggunakan benang dan jarum.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk sekolah dasar yang bertujuan membentuk warga negara yang memahami hak dan kewajibannya sesuai Pancasila dan UUD 1945. Mata pelajaran ini meliputi persatuan bangsa, hukum, hak asasi manusia, konstitusi, demokrasi, dan Pancasila yang diajarkan sesuai tingkat kelas melalui standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Modul pembelajaran tema 1 kelas 1 subtema 2.EVRIANI HUTAPEAEVRIANI HUTAPEA
Modul ini membahas tentang tubuh manusia dan bagian-bagiannya. Modul ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan merawat dan menjaga tubuh, serta mengenal bagian-bagian tubuh seperti kepala, tangan, kaki dan organ-organ penting lainnya seperti mata, telinga, hidung dan mulut. Modul ini juga mengajarkan anak-anak tentang gerakan dasar tubuh dan kegiatan olahraga
Bahan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa tunagrahita kelas VI ini berisi pengantar, daftar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi pelajaran yang terdiri dari 6 bab yang mencakup tema-tema seperti lingkungan, peristiwa, pariwisata, teknologi, kegemaran dan pekerjaan. Buku ini bertujuan membantu guru dalam menyampaikan materi sesuai kurikulum.
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, yang mencakup penjelasan tentang kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi serta contoh-contoh kegiatan ekonomi berdasarkan sumber daya alam di daerah.
Dokumen ini berisi kurikulum operasional SMK Negeri 5 Lhokseumawe untuk tahun pelajaran 2022/2023. Dokumen ini menjelaskan karakteristik satuan pendidikan, visi, misi, tujuan, pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran, pendampingan evaluasi dan pengembangan profesional. Dokumen ini disusun sesuai dengan peraturan pemerintah terkait kurikulum pendidikan menengah kejuruan.
Dokumen tersebut membahas tentang program kerja kesiswaan SMAN 1 Sagaranten tahun 2009-2010. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, sasaran, dan hasil yang diharapkan dari program pembinaan kesiswaan. Program pembinaan tersebut mencakup program OSIS, ekstrakurikuler, dan unggulan akademik serta non-akademik."
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 1Heri Suryono
Dokumen tersebut merupakan panduan kerja kepala sekolah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam pengembangan sekolah, peningkatan mutu sekolah, penerapan kepemimpinan dan kewirausahaan, serta pengawasan pembelajaran dan pengembangan profesionalisme.
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)Annisa Rizki
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian tengah semester 2 mata pelajaran matematika kelas 4 SDN Cipamokolan 3 tahun ajaran 2012-2013. Kisi-kisi soal terdiri dari 20 nomor soal yang mencakup kompetensi dasar mengurutkan bilangan bulat, menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat dan pecahan, serta menyederhanakan berbagai bentuk pecahan. Soal-soal tersebut bertujuan mengetahui pemahaman
Sk kd silabus mat kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Ci...Sdngrogol Sdngrogol
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran matematika kelas VI semester 1 mencakup (1) operasi hitung bilangan bulat, (2) pengukuran volume per waktu, dan (3) penghitungan luas dan volume bangun ruang sederhana.
Dokumen tersebut merangkum prinsip dasar, metode, tujuan, dan pola kepramukaan. Prinsip dasarnya meliputi iman kepada Tuhan dan peduli terhadap bangsa, lingkungan, dan diri sendiri. Metodenya meliputi belajar sambil melakukan, sistem berkelompok, dan kegiatan di alam terbuka. Tujuan pembinaannya agar peserta didik menjadi manusia berbudi luhur secara mental, moral, spiritual, emosional, sosial
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk siswa kelas III semester 1. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran tentang simbol dalam karya seni rupa dua dimensi, materi ajar mengenai unsur-unsur dasar karya seni rupa, dan metode pembelajaran yang digunakan seperti ceramah, diskusi, dan praktik."
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
Buku ini membahas tentang tata busana untuk siswa SMK dan mencakup 10 bab yang mencakup standar kompetensi kompetensi dasar, inti, dan spesialisasi di bidang tata busana. Buku ini berisi penjelasan tentang sejarah busana, jenis busana, desain busana, membuat pola busana, pemotongan, penjahitan, penyelesaian busana, dan penghiasan busana.
Terdapat berbagai teknik pemotongan sayuran dan buah-buahan untuk berbagai keperluan masakan, di antaranya:
1. Julienne untuk potongan tipis seperti batang korek api yang umumnya digunakan pada wortel, lobak, dan daun bawang.
2. Dice untuk potongan kecil berbentuk kubus yang sering digunakan pada wortel, bawang, dan lobak.
3. Brunoise untuk potongan kecil seukuran butiran g
Dokumen tersebut membahas tentang atribut dan seragam anggota Pandu Hizbul Wathan. Atribut digunakan untuk menunjukkan jabatan, prestasi, dan tingkatan, sedangkan seragam memiliki bentuk, corak, dan warna yang sama untuk memperkuat identitas dan memupuk disiplin. Seragam terdiri dari kemeja, celana, sepatu, dan baret untuk lapangan atau dasi untuk gedung, sedangkan atribut penghela berupa topi atau baret dan t
Sistem pencernaan terdiri dari pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan dimulai di rongga mulut oleh gigi dan ludah yang mengandung enzim untuk memulai pencernaan makanan, dilanjutkan ke kerongkongan dan lambung yang melepaskan enzim untuk mencerna makanan lebih lanjut, kemudian diusus halus dan kolon untuk penyerapan nutrisi oleh darah. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, yang mencakup penjelasan tentang kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi serta contoh-contoh kegiatan ekonomi berdasarkan sumber daya alam di daerah.
Dokumen ini berisi kurikulum operasional SMK Negeri 5 Lhokseumawe untuk tahun pelajaran 2022/2023. Dokumen ini menjelaskan karakteristik satuan pendidikan, visi, misi, tujuan, pengorganisasian pembelajaran, rencana pembelajaran, pendampingan evaluasi dan pengembangan profesional. Dokumen ini disusun sesuai dengan peraturan pemerintah terkait kurikulum pendidikan menengah kejuruan.
Dokumen tersebut membahas tentang program kerja kesiswaan SMAN 1 Sagaranten tahun 2009-2010. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, sasaran, dan hasil yang diharapkan dari program pembinaan kesiswaan. Program pembinaan tersebut mencakup program OSIS, ekstrakurikuler, dan unggulan akademik serta non-akademik."
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 1Heri Suryono
Dokumen tersebut merupakan panduan kerja kepala sekolah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam pengembangan sekolah, peningkatan mutu sekolah, penerapan kepemimpinan dan kewirausahaan, serta pengawasan pembelajaran dan pengembangan profesionalisme.
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)Annisa Rizki
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian tengah semester 2 mata pelajaran matematika kelas 4 SDN Cipamokolan 3 tahun ajaran 2012-2013. Kisi-kisi soal terdiri dari 20 nomor soal yang mencakup kompetensi dasar mengurutkan bilangan bulat, menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat dan pecahan, serta menyederhanakan berbagai bentuk pecahan. Soal-soal tersebut bertujuan mengetahui pemahaman
Sk kd silabus mat kls 6 SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Ci...Sdngrogol Sdngrogol
Standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran matematika kelas VI semester 1 mencakup (1) operasi hitung bilangan bulat, (2) pengukuran volume per waktu, dan (3) penghitungan luas dan volume bangun ruang sederhana.
Dokumen tersebut merangkum prinsip dasar, metode, tujuan, dan pola kepramukaan. Prinsip dasarnya meliputi iman kepada Tuhan dan peduli terhadap bangsa, lingkungan, dan diri sendiri. Metodenya meliputi belajar sambil melakukan, sistem berkelompok, dan kegiatan di alam terbuka. Tujuan pembinaannya agar peserta didik menjadi manusia berbudi luhur secara mental, moral, spiritual, emosional, sosial
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk siswa kelas III semester 1. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran tentang simbol dalam karya seni rupa dua dimensi, materi ajar mengenai unsur-unsur dasar karya seni rupa, dan metode pembelajaran yang digunakan seperti ceramah, diskusi, dan praktik."
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
Buku ini membahas tentang tata busana untuk siswa SMK dan mencakup 10 bab yang mencakup standar kompetensi kompetensi dasar, inti, dan spesialisasi di bidang tata busana. Buku ini berisi penjelasan tentang sejarah busana, jenis busana, desain busana, membuat pola busana, pemotongan, penjahitan, penyelesaian busana, dan penghiasan busana.
Terdapat berbagai teknik pemotongan sayuran dan buah-buahan untuk berbagai keperluan masakan, di antaranya:
1. Julienne untuk potongan tipis seperti batang korek api yang umumnya digunakan pada wortel, lobak, dan daun bawang.
2. Dice untuk potongan kecil berbentuk kubus yang sering digunakan pada wortel, bawang, dan lobak.
3. Brunoise untuk potongan kecil seukuran butiran g
Dokumen tersebut membahas tentang atribut dan seragam anggota Pandu Hizbul Wathan. Atribut digunakan untuk menunjukkan jabatan, prestasi, dan tingkatan, sedangkan seragam memiliki bentuk, corak, dan warna yang sama untuk memperkuat identitas dan memupuk disiplin. Seragam terdiri dari kemeja, celana, sepatu, dan baret untuk lapangan atau dasi untuk gedung, sedangkan atribut penghela berupa topi atau baret dan t
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Busana Butik di SMK yang mencakup kompetensi inti dan kompetensi khusus guru mapel/guru kelas terkait dengan penguasaan materi, pengembangan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan kompetensi kepribadian dan sosial.
Dokumen ini berisi petunjuk soal ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Busana Butik. Peserta diminta membuat satu setel busana kerja terdiri dari blazer dan rok dengan menggunakan teknik tailoring sesuai kriteria yang ditentukan. Peserta diberi waktu 24 jam untuk menyelesaikan tugas dengan didistribusikan pada 3 hari. Dokumen ini juga mencantumkan peralatan, bahan, langkah kerja, dan peraturan
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi guru mata pelajaran keterampilan di sekolah menengah atas. Terdapat empat kompetensi utama yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan pribadi. Dokumen ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi guru mapel, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator esensial untuk mencapai tujuan pembelajaran keterampilan.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal teori kejuruan untuk mata pelajaran Busana Butik pada ujian nasional tahun pelajaran 2012/2013. Terdapat 12 standar kompetensi lulusan yang akan diuji meliputi kesehatan dan keselamatan kerja, pemeliharaan mesin jahit, layanan pelanggan, membuat gambar busana, membuat pola, membuat busana wanita dan pria, membuat busana bayi, memilih bahan baku busana, memb
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas cara mengoperasikan dan merawat tiga alat dapur elektrik yaitu magic com, sandwich toaster, dan mixer melalui demonstrasi langsung, poster, dan video. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa dalam pengoperasian, perawatan, dan aplikasi ketiga alat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Rpp prakarya dan kewirausahaan kerajinan kurikulum 2013 kelas xii semester 1Soedarmono Soedarmono
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara memesan paket perangkat pembelajaran kurikulum 2013 secara cepat melalui SMS serta menjelaskan isi paket tersebut yang mencakup berbagai dokumen pendukung pembelajaran seperti RPP, silabus, lembar penilaian, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menyertakan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan tentang produ
RPP ini membahas tentang pengenalan bahan makanan, gizi untuk kesehatan, dan pengawetan bahan mentah nabati dengan cara dikeringkan. Materi pelajaran mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, zat gizi, dan proses pengawetan bahan nabati dengan cara dikeringkan. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, tanya jawab, dan tugas kelompok.
Dokumen ini berisi tentang penggunaan perangkat lunak pengolah kata untuk menyajikan informasi. Materi pelajaran mencakup penggunaan menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata seperti menu bar, standar menu, formatting menu, dan drawing menu. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat menggunakan berbagai fitur perangkat lunak tersebut. Tugas siswa adalah membuat dokumen dengan menggunakan berbagai format teks dan un
presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...Rafi Hidayat
Kelompok siswa mengerjakan tugas prakarya membuat kerajinan busana dari bahan alami yang meliputi: (1) merancang pola rompi sederhana berdasarkan seni tradisi Indonesia, (2) menyiapkan bahan dan alat jahit, (3) menjelaskan keselamatan kerja dengan memastikan ruangan bersih dan menggunakan pakaian kerja, (4) proses pembuatan meliputi membuat rancangan, memotong, menjahit, memasang k
Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai baju kurung sebagai pakaian tradisional masyarakat Melayu. Ia menjelaskan ciri-ciri baju kurung, jenis fabrik dan bahan yang digunakan, langkah-langkah membuat baju kurung, serta langkah-langkah keselamatan yang perlu diambil ketika membuat baju kurung. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pembuatan baju
Rekod kerja merupakan catatan lengkap proses pembuatan pakaian yang memuatkan butiran pola, langkah jahitan, dan bahan. Ia bertujuan memastikan proses pembuatan pakaian berjalan lancar dan sistematik serta mengoptimumkan penggunaan sumber. Dokumen ini menjelaskan unsur-unsur rekod kerja termasuk pola, bahan, alat, dan langkah-langkah membuat kelim dan lisu untuk kemeja.
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk membuat baju kurung Kedah mulai dari perancangan, pelaksanaan, dan penilaian. Termasuk di dalamnya adalah pilihan stail, bahan, proses mengukur dan melakar pola, jenis-jenis jahitan, langkah-langkah membuat, serta pengiraan kos. Dokumen ini memberikan informasi mendetail tentang proses pembuatan baju kurung tradisional Kedah.
Praktik kerja lapangan dilaksanakan selama 3 bulan di Heriza M. Konveksi untuk mempelajari proses pembuatan pakaian mulai dari desain, pengukuran, pembuatan pola, pemotongan kain, penjahitan, hingga finishing. Siswa mendapat pengalaman nyata dalam dunia industri konveksi dan meningkatkan keterampilan praktis membuat berbagai jenis pakaian."
1. Murid membuat boneka dari tuala dan aksesori lain seperti butang dan mata plastik menggunakan teknik gulungan dan lipatan.
2. Mereka mempelajari unsur seni dan prinsip rekaan boneka serta proses pembuatannya.
3. Boneka yang dihasilkan dipamerkan dan dinilai bersama untuk meningkatkan kemahiran aplikasi bahasa seni dan penghargaan terhadap karya sendiri dan orang lain.
Jobsheet ini memberikan panduan untuk membuat kria tekstil dengan teknik jahit aplikasi potong sisip. Langkah-langkahnya meliputi persiapan alat dan bahan, kesehatan dan keselamatan kerja, membuat desain, melubangi bahan dasar, menjelujurkan bahan utama dan pelapis, menjahit aplikasi dengan tangan atau mesin, serta evaluasi hasil kerja.
Jobsheet ini memberikan panduan untuk membuat kria tekstil dengan teknik jahit aplikasi potong sisip. Langkah-langkahnya meliputi persiapan alat dan bahan, keselamatan kerja, membuat desain, melubangi bahan dasar, menjelujurkan bahan pelapis, menjahit hiasan, dan melakukan finishing. Kriteria penilaian terdiri dari persiapan, proses pembuatan, dan hasil akhir karya.
Dokumen ini berisi petunjuk pelaksanaan ujian praktik membuat jaket. Terdiri dari empat bagian utama yaitu petunjuk pelaksanaan, keselamatan kerja, daftar peralatan dan bahan, serta soal/tugas pembuatan jaket. Peserta diwajibkan membuat pola, pemotongan, penjahitan, pengecekan kualitas, hingga penyempurnaan produk jaket selama 24 jam.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
01
PELAJARAN : MULOK MENJAHIT
KELAS /SEMESTER : VII / I
MATERI : PENGERTIAN MENJAHIT
SUB MATERI : DASAR DASAR MENJAHIT
ALOKASI WAKTU : 2 x PERTEMUAN
I. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan dasar dasar menjahit
II. INDIKATOR
Mengenali dasar dasar menjahit
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengetahui pengertian menjahit
2. Siswa dapat mengetahui tahap tahap dalam menjahit
IV. MATERI
1. Pengertian Menjahit
- Menjahit adalah pekerjaan yang menyambung kain, bulu, kulit binatang, dan bahan
bahan lain yang bias dilewati jarum jahit dan benang.
- Menjahit dapat dilakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin
jahit
- Pekerjaan ringan yang melibatkan jahit menjahit dirumah misalnya membetulkan jahitan
yang terlepas, menisik pakaian atau memasang kancing yang terlepas.
2. Tahap tahap menjahit
- Pembuatan pola
2. - Pemotongan bahan
- Pekerjaan menjahit
- Penyelesaian akhir
V. ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu : 4 x 40 menit
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I :
1. Guru menjelaskan pengertian menjahit
2. Guru menjelaskan tahap tahap menjahit
Pertemuan II :
1. Guru memberikan contoh sederhana dalam menjahit
VII. SUMBER DAN BAHAN PEMBELAJARAN
- Buku Bahan Ajar Menjahit, SMPN 5 Bontang
- Kertas Karton (membuat pola)
VIII. PENILAIAN
1. Sebutkan tahap tahap dalam menjahit ?
Bontang, Agustus 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mulok,
Hj. Sri Karsini, SE, S.Pd. Erni, S.Pd
Nip. 19580816 198503 2 006 Nip. 19760515 200003 2 004
3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
07
SATUAN PENDIDIKAN : SMP
MATA PELAJARAN : MENJAHIT
KELAS /SEMESTER : VII / II
MATERI : TATA BUSANA
SUB MATERI : POLA DASAR
ALOKASI WAKTU : 3 X PERTEMUAN
I. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan dasar dasar menjahit
II. INDIKATOR
Membuat pola dasar menjahit pakaian
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membuat pola dasar baju
IV. MATERI
Dalam menjahit /desain busana pola adalah potongan-potongan kertas yang
merupakan bagian atau produk jahit menjahit.
Selain memakai pola buatan sendiri orang dapat menjahit di rumah dengan
memakai pola siap pakai yang diterbitkan majalah wanita
Sewaktu membuat pakaian pola disesuaikan dengan ukuran bentuk badan dan
model pakaian. Ukuran di ukur dengan pita ukur .
Bagian-bagian tubuh yang di ukur misalnya : lingkar leher,lebar dada,panjang dada,
lingkar pinggang dan panjang punggung.
A. Pola dasar pakaian wanita misalnya :
1. Pola dasar badan muka dan belakang
2. Pola dasar rok muka dan belakang
3. Pola dasar lengan
4. Ada 2 tehnik utama dalam membuat pola dasar
1. Konstruksi datar adalah menggambar pola di atas kertas dengan memakai ukuranukuran
yang akurat
2. Konstruksi padat adalah pola di buat dengan cara menyampirkan kain atau belacu/ di
boneka jahit
B. Pola pola dasar menjahit
1. Pola badan bagian atas dari bahu sampai pinggang
2. Pola bagian bawah dari pinggang sampai lutut
3. Pola lengan
Tujuan mempelajari pola dasar jahit-menjahit atupun dalam belajar menjahit
adalah supaya dapat mewujudkan busana sesuai model, bentuk tubuh atau proporsi
tubuh dengan baik dan serasi
C. Mengambil ukuran badan
1. Jahir menjahit yaitu mengambil ukuran model /atu orang yang di ukur harus berdiri
dengan sikap tegak supaya ukuran yang di ambil tepat
2. Sebelumnya ikatlah tali ban pada pinggang sebagai batas badan atas dan badan bawah
D. Pengembangan pola dasar
1. Pecah pola adalah proses mengubah pola dasar yang sesuai dengan model busana
2. Pola dasar rok misalnya dapat di ubah menjadi polar ok berbagai macam model
3. Sebelum kain di gunting potongan-potongan pola di susun di atas kain
4. 4. Kapur jahit dipakai untuk menuliskan tanda-tanda sementara di atas kain yang tidak
dapat di buat memakai rader
E. Tanda-tanda
1. Sejumlah tanda-tanda di pakai pada pola untuk member instruksi sewaktu menggunting
kain dan menjahit
2. Tanda-tanda lain diantaranya dapat di pakai untuk member posisi corak kain,
menggunting kain, menyatukan bagian-bagian pakaian, jenis jahitan, garis saku dan posisi
lubang kancing
F. Alat untuk membuat pola
1. Buku pola
2. Boneka pengepas
3. Pita ukur
4. Kertas
5. Pensil
6. Penghapus
7. Penggaris
8. Tali
9. Rader
10. Kapur jahit
5. 11. Ksarbon jahit
12. Jarum pentul
13. Gunting
Untuk belajar menjahit baju ada beberapa tahapan, :
1. Desain atau rancangan
2. Pola
3. Potong
4. Jahit
5. Finishing
V. ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu : 6 x 40 menit
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
1. Guru menjelaskan pengertian pola dasar dalam menjahit baju
2. Guru menjelaskan cara cara mengambil ukuran model yang akan dibuat pola
3. Siswa dapat mempraktekkan cara cara mengambil ukuran pada model.
Pertemuan 2 :
1. Guru menjelaskan konsep pengembangan pola dasar
2. Guru menjelaskan alat alat yang diperlukan dalam menjahit dengan memperlihatkan alat
yang sebenarnya
3. Siswa menyebutkan kembali alat alat yang akan digunakan dalam menjahit
Pertemuan 3 :
1. Guru menjelaskan tahapan tahapan dalam proses merubah kain menjadi pakaian.
2. Siswa dapat membuat pola dasar sederhana
VII. SUMBER DAN BAHAN PEMBELAJARAN
- Buku Bahan Ajar Menjahit, SMPN 5 Bontang
- Alat :
- Buku pola
- Boneka pengepas
- Pita ukur
- Kertas
6. - Pensil
- Penghapus
- Penggaris
- Tali
- Rader
- Kapur jahit
- Ksarbon jahit
- Jarum pentul
- Gunting
VIII. PENILAIAN
Penilaian meliputi proses pembuatan pola baju yang sederhana
Bontang, Agustus 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mulok,
Hj. Sri Karsini, SE, S.Pd. Erni, S.Pd
Nip. 19580816 198503 2 006 Nip. 19760515 200003 2 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
08
SATUAN PENDIDIKAN : SMP
MATA PELAJARAN : MENJAHIT
KELAS /SEMESTER : VII / I
MATERI : TATA BUSANA
: KONSEP DASAR PEMBUATAN POLA BAJU
7. ALOKASI WAKTU : 1 X PERTEMUAN
I. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan dasar dasar menjahit
II. INDIKATOR
Mengetahui konsep dasar pembuatan pola baju
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengetahui konsep dasar pembuatan pola baju
IV. MATERI
Sebelum membuat pola baju terlebih dahulu kita persiapkan :
1. Alat terdiri :
- Boneka jahit
- Pita ukur
- Penggaris
- Jarum pentul
- Jarum jahit
- Gunting jahit
- Pensil
- Karbon
2. Bahan terdiri dari :
- Kain
- Belacu
- Tali koor
3. Kesehatan dan keselamatan kerja
- Duduk ketika mengerjakan
8. - Perhitungkan kebutuhan bahan yang diperlukan secara teliti
- Sedikan kotak khusus untuk alat-alat kecil
4. Langkah kerja pembuatan pola
1. Membuat pola berdasarkan desain-desain busana
2. Meneliti / melihat kembali garis-garis desain
3. Memperbaiki garis-garis pola
4. Menyesuaikan ukuran pola
V. ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
1. Guru menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat pola baju
2. Guru menjelaskan keselamatan dalam bekerja
3. Guru menejelaskan langkah kerja dalam membuat pola dasar
4. Siswa menyebutkan kembali tahapan tatau proses pembuatan pola baju
VII. SUMBER DAN BAHAN PEMBELAJARAN
- Buku Bahan Ajar Menjahit, SMPN 5 Bontang
- Alat jahit menjahit
- Karton untuk pola
VIII. PENILAIAN
-
Bontang, Agustus 2010
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mulok,
9. Hj. Sri Karsini, SE, S.Pd. Erni, S.Pd
Nip. 19580816 198503 2 006 Nip. 19760515 200003 2 004
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
09
SATUAN PENDIDIKAN : SMP
MATA PELAJARAN : MENJAHIT
KELAS /SEMESTER : VII / I
MATERI : TATA BUSANA
SUB MATERI : MEMBUAT POLA DASAR
ALOKASI WAKTU : 2 X PERTEMUAN
I. KOMPETENSI DASAR
Menerapkan dasar dasar menjahit
II. INDIKATOR
Membuat pola dasar
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat membuat pola dasar dengan menggunakan ukuran tubuh masing masing
siswa
IV. MATERI
Langkah kerja
1. Memberi tanda pada kertas karton yang digunakan untuk membuat pola dasar baju :
- Garis tegak terdiri garis tengah muka , garis tengah belakang dan garis sisi
10. - Garis mendatar terdiri dari : garis leher, garis bahu, garis dada, garis pinggang, garis
panggul
2. Menjelujur garis-garis pola
- Garis-garis pola yang sudah di buat dijelujur menggunakan benang
- Jarum semat dilepas
- Panjang jeujur 0,5 cm
3. Menyiapkan bahan pola
- Arah serat
- Kebutuhan bahan
V. ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu : 4 x 40 menit
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 :
1. Siswa melakukan pengukuran tubuhnya masing masing dengan cara bergantian dengan
teman sebangkunya
2. Siswa mencatat ukuran yang diperoleh dari hasil mengukur
Pertemuan 2 :
1. Siswa membuat pola dasar berdasarkan contoh yang telah diberikan oleh guru
VII. SUMBER DAN BAHAN PEMBELAJARAN
1. Buku Bahan Ajar Menjahit, SMPN 5 Bontang
2. Alat : - alat jahit menjahit
- Kertas karton/ kertas pola
VIII. PENILAIAN
Penilaian meliputi proses pembuatan pola sederhana yang dibuat oleh siswa
Bontang, Agustus 2010
Mengetahui,
11. Kepala Sekolah Guru Mulok,
Hj. Sri Karsini, SE, S.Pd. Erni, S.Pd
Nip. 19580816 198503 2 006 Nip. 19760515 200003 2 004