SlideShare a Scribd company logo
TUGAS AKHIR FISIKA FISIKA 1
“ROTASI”
Disusun oleh :
Ginanjar Wahyu Maulana 201752010
Andrias Nicho Paskadita 201752011
M. Ikhwan Hidayat 201752012
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017
GERAK ROTASI
Ketika sebuah benda tegar berotasi di sekitar sumbu yang tetap, setiap titik pada benda
tersebut bergerak dalam lintasan melingkar. Garis – garis yang ditarik tegak lurus dari sumbu
rotasi ke berbagai titik pada benda akan membentuk sudut θ yang sama pada setiap selang waktu.
Untuk memudahkan, sudut dinyatakan dalam radian, dimana satu radian merupakan
sudut yang dihubungkan oleh busur yang panjangnya sama dengan radius, atau
1. Kecepatan Sudut/Angular ( 𝜔 )
Kecepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan posisi sudut:
Semua bagian benda tegar yang berotasi di sekitar sumbu yang tetap memiliki kecepatan
sudut yang sama setiap saat.
2. Percepatan Sudut/Angular (𝛼 )
Percepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan kecepatan
sudut:
2 𝜋 rad = 360°
1 rad = 53,7°
𝜔 =
∆𝜃
∆𝑡
𝛼 =
∆𝜔
∆𝑡
3. Kecepatan Liner, Percepatan Tangensial dan Percepatan Sentripetal
Kecepatan linear ( 𝜈 ) dan percepatan ( 𝑎 ) dari sebuah titik pada jarak r dari
sumbu rotasi duhubungkan dengan 𝜔 dan 𝛼 dengan,
Dimana ( 𝑎 ) dan ( 𝑎 ) berturut – turut adalah komponen – komponen tangensial dan
radial ( sentripetal ) dari percepatan linear. Frekuensi 𝑓 dihubungkan dengan 𝜔 oleh 𝜔 =
2π𝑓, dengan periode Τ oleh Τ =
1
𝑓
.
4. Persamaan – Persamaan Kinematika untuk Gerak Rotasi yang Dipercepat Beraturan
Persamaan – persamaan yang mendeskripsikan gerak rotasi yang dipercepat
beraturan (𝛼= konstan ) memiliki benuk yang sama dengan gerak linear dipercepat
beraturan:
SUDUT LINIER
𝝎 : 𝝎𝝄 + 𝜶 t 𝒗 : 𝒗𝝄 + 𝒂 t
𝜽 ∶ 𝝎𝝄𝒕 +
𝟏
𝟐
𝜶𝒕² 𝑥 : 𝒗𝝄𝒕 +
𝟏
𝟐
𝒂𝒕²
𝝎 𝟐
: 𝝎𝝄² + 𝟐𝜶𝜽 𝒗² : 𝒗𝝄² + 𝟐𝒂x
𝝕 ∶
𝝎𝛐 + 𝝎
𝟐
𝒗̅ :
𝒗+𝒗𝒐
𝟐
𝜈 = r 𝜔
𝑎tan = 𝑟 𝛼
𝑎R = 𝜔²𝑟
5. Torsi dan Momen Inersia (𝜏 & 𝐼 )
Torsi yang diberikan oleh sebuah gaya pada sebuah partikel didefinisikan sebagai
hasil kali gaya dan lengan. Hukum kedua Newton untuk rotasi sebuah benda tegar
melalui sumbu yang tetap adalah
dengan I adalah momen inersia sistem partikel, yang didefenisikan sebagai
Momen inersia untuk gerakan rotasi adalah analog dengan massa dalam gerakan translasi.
Momen inersia benda – benda uniform dengan berbagai bentuk.
Bentuk Benda Nama Benda
Rumus
Momen
Inersia
Batang homogen sumbu Putar di tengah-
tengah batang I = 1/12 m l2
Batang homogen sumbu putar di tepi I = 1/3 m l2
𝜏 = 𝐼 𝛼
𝐼 = Σm 𝑟²
6. E
nergi Kinetik Rotasi ( Ek )
Energi kinetik rotasi dari sebuah benda yang berotasi di sekitar sumbu tetap
dengan kecepatan sudut 𝜔 adalah
Untuk benda yang melakukan translasi dan rotasi bersamaan, energi kinetik total
merupakan jumlah Ek translasi dari pusat masa (pm) benda ditambah Ek rotasi dari benda
sekitar pm-nya, selama sumbu rotasi memiliki arah yang tetap.
Partikel massa m dihubungkan ke sumbu
putar dengan tali panjang l I = m l2
Roda dengann sumbu putar melalui titik
pusar roda tegak lurus bidang roda (seperti
gasing) I = mR2
Bola pejal sumbu putar melalui pusat bola I = 2/5 mR2
Silinder berongga sumbu melalui pusat
silinder I = mR2
Silinder pejal sumbu melalui pusat silinder I = 1/2 mR2
𝐸𝑘 =
1
2
𝐼𝜔²
𝐸𝑘t =
1
2
𝑀𝑣²pm +
1
2
𝐼pm 𝜔²
7. Momentum Sudut ( L )
Momentum sudut dari sebuah benda di sekitar sumbu rotasi dinyatakan dengan
8. Contoh soal dan pembahasan
a. Hard drive. Piringan hard disk komputer berotasi pada 5400 rpm ( putaran per
menit ). (Giancoli)
i. Berapa kecepatan disk?
ii. Jika head pembaca pada drive ditempatkan 3,0 cm dari sumbu rotasi,
berapalaju disk dibawahnya?
iii. Berapa percepatan linier titik ini?
Penyelesaian
i. Kecepatan sudut
𝜔 = 2π𝑓
= 2𝜋
𝑟𝑎𝑑
𝑝𝑢𝑡
=
(5400 𝑝𝑢𝑡/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
(60𝑠 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡)
= 540 rad/s
ii. Laju titik yang terletak 3 cm di sebelah luar sumbu adalah
𝜈 = r 𝜔
= (
3
100
) 𝑋 570 𝑟𝑎𝑑/𝑠
= 17 𝑚/𝑠
𝐿 = 𝐼 𝜔
iii. Percepatan linier memiliki dua komponen, tangensial dan radial. Karena
𝜔 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛, maka 𝛼 = 0, sehinggaatan = 𝑟 𝛼 = 0.
Perceptan radial adalah
𝑎R = 𝜔²𝑟
= (570 𝑟𝑎𝑑/𝑠)² x ( 0,03 𝑚 ) = 9700 𝑚/𝑠²
b. Sebuah cakram uniform yang bermassa 3 kg dan berjari-jari 12 cm berputar 480
put/men. Hitunglah energi kinetiknya. (Tipler)
i. Momen inersia untuk cakram uniform diberikan oleh
𝐼 =
1
2
mR2
=
1
2
(3 𝑘𝑔)(0,12 𝑚)2
= 0,0216 kgm²
ii. Keceptan angularnya adalah
𝜔 = (
480 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
60 𝑠
)(
2πrad
1 putaran
) = 50,3 rad/s
iii. Dengan demikian, energi kinetiknya adalah
𝐾 =
1
2
𝐼ω2
=
1
2
(0,0216 kgm2
)(50,3rad/s)² = 27,3 J
c. Sebuah cincin silinder tipis dengan diameter 1,0 m dan massa 400 gram, bergulir
menuruni jalan. Berapa momen inersia cincin di sekitar pusat sumbu rotasinya?
(Schaum’s)
i. Momen inersia untuk cincin silinder tipis,
𝐼 = mR2
= (0,4 kg)(0,5)2
= 0,1 kgm²
DAFTAR PUSTAKA
1. Tipler.1998.Fisika Untuk Sains dan Teknik.Jakarta:Erlangga.
2. Giancoli.2001.Fisika Edisi Kelima Jilid 1.Jakarta:Erlangga.
3. Bueche, Frederick J dan Eugene Hecht.2007.Schaum’s Outlines.Jakarta:Erlangga.
4. Rumus Hitung.(2013, 20 Agustus).Momen Inersia Berbagai Bentuk Benda.Diperoleh 5
November 2017, dari http://rumushitung.com/2013/08/20/momen-inersia-berbagai-
bentuk-benda/.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Annisa Icha
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Mercu Buana University
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
MUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
umammuhammad27
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Ali Hasimi Pane
 
Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)
GGM Spektafest
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
Marfizal Marfizal
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Rezki Amaliah
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
Ryani Andryani
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
Alfian Nopara Saifudin
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
Ilham Mubarak
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
Putri Aulia
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............wijayanie
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Azizah Fitria Sari
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
Widya arsy
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Hettyk Sari
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahan
rikaomamih
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogenLaporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
Laporan Praktikum titik pusat massa benda homogen
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 
Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)Laporan Modulus Puntir (M4)
Laporan Modulus Puntir (M4)
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke3. a. ppt hyperlink   elastisitas dan hukum hooke
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hooke
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
 
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannyaDinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahan
 

Similar to ROTASI. Fisika Teknik 1

Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Emanuel Manek
 
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMAGERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Torsi
TorsiTorsi
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
AdiMaruf2
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
DioZulfarmansyahAvg
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
Tri Haryanta
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarAgus Purnomo
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
MOSES HADUN
 
Modul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbModul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmb
Eko Supriyadi
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
Irmaya Yukha
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkarauliarika
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
auliarika
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
rizki arya
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Nesha Mutiara
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegar
Dzikri Fauzi
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
Azmy Chubbiezzt
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarEgi Mulya
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
Rahmat Iqbal
 

Similar to ROTASI. Fisika Teknik 1 (20)

Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMAGERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
GERAK MELINGKAR BERATURAN SMA
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURANFISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
FISIKA- Gerak melingkar BERATURAN
 
Modul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmbModul kelas x unit 4 gmb
Modul kelas x unit 4 gmb
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Gerak Melingkar
Gerak MelingkarGerak Melingkar
Gerak Melingkar
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegar
 
Gerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegarGerak rotasi benda tegar
Gerak rotasi benda tegar
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

ROTASI. Fisika Teknik 1

  • 1. TUGAS AKHIR FISIKA FISIKA 1 “ROTASI” Disusun oleh : Ginanjar Wahyu Maulana 201752010 Andrias Nicho Paskadita 201752011 M. Ikhwan Hidayat 201752012 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MURIA KUDUS
  • 2. 2017 GERAK ROTASI Ketika sebuah benda tegar berotasi di sekitar sumbu yang tetap, setiap titik pada benda tersebut bergerak dalam lintasan melingkar. Garis – garis yang ditarik tegak lurus dari sumbu rotasi ke berbagai titik pada benda akan membentuk sudut θ yang sama pada setiap selang waktu. Untuk memudahkan, sudut dinyatakan dalam radian, dimana satu radian merupakan sudut yang dihubungkan oleh busur yang panjangnya sama dengan radius, atau 1. Kecepatan Sudut/Angular ( 𝜔 ) Kecepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan posisi sudut: Semua bagian benda tegar yang berotasi di sekitar sumbu yang tetap memiliki kecepatan sudut yang sama setiap saat. 2. Percepatan Sudut/Angular (𝛼 ) Percepatan sudut didefenisikan sebagai laju perubahan kecepatan sudut: 2 𝜋 rad = 360° 1 rad = 53,7° 𝜔 = ∆𝜃 ∆𝑡 𝛼 = ∆𝜔 ∆𝑡
  • 3. 3. Kecepatan Liner, Percepatan Tangensial dan Percepatan Sentripetal Kecepatan linear ( 𝜈 ) dan percepatan ( 𝑎 ) dari sebuah titik pada jarak r dari sumbu rotasi duhubungkan dengan 𝜔 dan 𝛼 dengan, Dimana ( 𝑎 ) dan ( 𝑎 ) berturut – turut adalah komponen – komponen tangensial dan radial ( sentripetal ) dari percepatan linear. Frekuensi 𝑓 dihubungkan dengan 𝜔 oleh 𝜔 = 2π𝑓, dengan periode Τ oleh Τ = 1 𝑓 . 4. Persamaan – Persamaan Kinematika untuk Gerak Rotasi yang Dipercepat Beraturan Persamaan – persamaan yang mendeskripsikan gerak rotasi yang dipercepat beraturan (𝛼= konstan ) memiliki benuk yang sama dengan gerak linear dipercepat beraturan: SUDUT LINIER 𝝎 : 𝝎𝝄 + 𝜶 t 𝒗 : 𝒗𝝄 + 𝒂 t 𝜽 ∶ 𝝎𝝄𝒕 + 𝟏 𝟐 𝜶𝒕² 𝑥 : 𝒗𝝄𝒕 + 𝟏 𝟐 𝒂𝒕² 𝝎 𝟐 : 𝝎𝝄² + 𝟐𝜶𝜽 𝒗² : 𝒗𝝄² + 𝟐𝒂x 𝝕 ∶ 𝝎𝛐 + 𝝎 𝟐 𝒗̅ : 𝒗+𝒗𝒐 𝟐 𝜈 = r 𝜔 𝑎tan = 𝑟 𝛼 𝑎R = 𝜔²𝑟
  • 4. 5. Torsi dan Momen Inersia (𝜏 & 𝐼 ) Torsi yang diberikan oleh sebuah gaya pada sebuah partikel didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan lengan. Hukum kedua Newton untuk rotasi sebuah benda tegar melalui sumbu yang tetap adalah dengan I adalah momen inersia sistem partikel, yang didefenisikan sebagai Momen inersia untuk gerakan rotasi adalah analog dengan massa dalam gerakan translasi. Momen inersia benda – benda uniform dengan berbagai bentuk. Bentuk Benda Nama Benda Rumus Momen Inersia Batang homogen sumbu Putar di tengah- tengah batang I = 1/12 m l2 Batang homogen sumbu putar di tepi I = 1/3 m l2 𝜏 = 𝐼 𝛼 𝐼 = Σm 𝑟²
  • 5. 6. E nergi Kinetik Rotasi ( Ek ) Energi kinetik rotasi dari sebuah benda yang berotasi di sekitar sumbu tetap dengan kecepatan sudut 𝜔 adalah Untuk benda yang melakukan translasi dan rotasi bersamaan, energi kinetik total merupakan jumlah Ek translasi dari pusat masa (pm) benda ditambah Ek rotasi dari benda sekitar pm-nya, selama sumbu rotasi memiliki arah yang tetap. Partikel massa m dihubungkan ke sumbu putar dengan tali panjang l I = m l2 Roda dengann sumbu putar melalui titik pusar roda tegak lurus bidang roda (seperti gasing) I = mR2 Bola pejal sumbu putar melalui pusat bola I = 2/5 mR2 Silinder berongga sumbu melalui pusat silinder I = mR2 Silinder pejal sumbu melalui pusat silinder I = 1/2 mR2 𝐸𝑘 = 1 2 𝐼𝜔² 𝐸𝑘t = 1 2 𝑀𝑣²pm + 1 2 𝐼pm 𝜔²
  • 6. 7. Momentum Sudut ( L ) Momentum sudut dari sebuah benda di sekitar sumbu rotasi dinyatakan dengan 8. Contoh soal dan pembahasan a. Hard drive. Piringan hard disk komputer berotasi pada 5400 rpm ( putaran per menit ). (Giancoli) i. Berapa kecepatan disk? ii. Jika head pembaca pada drive ditempatkan 3,0 cm dari sumbu rotasi, berapalaju disk dibawahnya? iii. Berapa percepatan linier titik ini? Penyelesaian i. Kecepatan sudut 𝜔 = 2π𝑓 = 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 𝑝𝑢𝑡 = (5400 𝑝𝑢𝑡/𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) (60𝑠 /𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡) = 540 rad/s ii. Laju titik yang terletak 3 cm di sebelah luar sumbu adalah 𝜈 = r 𝜔 = ( 3 100 ) 𝑋 570 𝑟𝑎𝑑/𝑠 = 17 𝑚/𝑠 𝐿 = 𝐼 𝜔
  • 7. iii. Percepatan linier memiliki dua komponen, tangensial dan radial. Karena 𝜔 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛, maka 𝛼 = 0, sehinggaatan = 𝑟 𝛼 = 0. Perceptan radial adalah 𝑎R = 𝜔²𝑟 = (570 𝑟𝑎𝑑/𝑠)² x ( 0,03 𝑚 ) = 9700 𝑚/𝑠² b. Sebuah cakram uniform yang bermassa 3 kg dan berjari-jari 12 cm berputar 480 put/men. Hitunglah energi kinetiknya. (Tipler) i. Momen inersia untuk cakram uniform diberikan oleh 𝐼 = 1 2 mR2 = 1 2 (3 𝑘𝑔)(0,12 𝑚)2 = 0,0216 kgm² ii. Keceptan angularnya adalah 𝜔 = ( 480 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 60 𝑠 )( 2πrad 1 putaran ) = 50,3 rad/s iii. Dengan demikian, energi kinetiknya adalah 𝐾 = 1 2 𝐼ω2 = 1 2 (0,0216 kgm2 )(50,3rad/s)² = 27,3 J c. Sebuah cincin silinder tipis dengan diameter 1,0 m dan massa 400 gram, bergulir menuruni jalan. Berapa momen inersia cincin di sekitar pusat sumbu rotasinya? (Schaum’s) i. Momen inersia untuk cincin silinder tipis, 𝐼 = mR2 = (0,4 kg)(0,5)2 = 0,1 kgm²
  • 8. DAFTAR PUSTAKA 1. Tipler.1998.Fisika Untuk Sains dan Teknik.Jakarta:Erlangga. 2. Giancoli.2001.Fisika Edisi Kelima Jilid 1.Jakarta:Erlangga. 3. Bueche, Frederick J dan Eugene Hecht.2007.Schaum’s Outlines.Jakarta:Erlangga. 4. Rumus Hitung.(2013, 20 Agustus).Momen Inersia Berbagai Bentuk Benda.Diperoleh 5 November 2017, dari http://rumushitung.com/2013/08/20/momen-inersia-berbagai- bentuk-benda/.