Makalah ini membahas tentang pembinaan pelaksanaan kurikulum di SD, mencakup gagasan dasar pembinaan kurikulum, cara dan persyaratan pembinaan baik di sekolah maupun luar sekolah, serta tugas dan tanggung jawab pembina kurikulum.
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumMayawi Karim
Â
Menjelaskan Pengertian Kurikulum (Secara Etimologis, Pandangan Lama dan Pandangan Baru), Perbandingan Kurikulum Lama dan Kurikulum Baru, Peran Kurikulum, Fungsi Kurikulum dan Kurikulum Matematika.
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
Â
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumMayawi Karim
Â
Menjelaskan Pengertian Kurikulum (Secara Etimologis, Pandangan Lama dan Pandangan Baru), Perbandingan Kurikulum Lama dan Kurikulum Baru, Peran Kurikulum, Fungsi Kurikulum dan Kurikulum Matematika.
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taKholikul Anwar
Â
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah upaya sadar dan terancana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal memahami, mengahayati, hingga mengimani ajaran agama Islam dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungnya dengan kerukunan antar umat beragama, sehingga terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.Pengertian tersebut, menunjukkan jika peranan PAI dalam membentuk karakter siswa memang besar sekali dan perlu perhatian serius. Namun, hingga saat ini keberadaan PAI seakan hanya menjadi formalitas saja. Hal ini karena pembelajarannya hanya seputar pada ranah kecerdasan kognitif siswa. Sehingga, dalam praktiknya siswa belum bisa mengamalkan nilai-nilai islam secara benar dan menyeluruh sesuai yang di ajarakan oleh baginda Nabi S.A.W.
Penelitian Tindakan Sekolah oleh Viktorinus Rema Gare,S.Pd. 2016. Upaya Menigkatkan Kompetensi Pedagogik guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan pembelajaran melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Bajawa Utara
Esei: Peranan Guru Merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di Sek...Atifah Ruzana Abd Wahab
Â
EDUP3013 Falsafah dan Pendidikan di Malaysia.
Soalan: Bincangkan bagaimana guru merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di sekolah. Perbincangan perlu merangkumi aspek-aspek kepemimpinan, pengurusan, budaya sekolah, kurikulum, kokurikulum, disiplin dan sebagainya.
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran Sabah
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Similar to Review makalah pembinaan kurikulum di sd (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Â
Review makalah pembinaan kurikulum di sd
1. TUGAS INDIVIDU
REVIEW MAKALAH KELOMPOK 4
Pembinaan Pelaksanaan Kurikulum di SD
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Inovasi Kurikulum
sebagi UK 3
Dosen Pengampu: Drs.Imam Suyanto, M.Pd.
Disusun Oleh:
Nama : Rosiana Nur Fazri
NIM : K7113188
Kelas : 2/B
No.Urut : 9
PROGRAM STUDI S1 PGSD KAMPUS KEBUMEN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
2. Pembinaan Pelaksanaan Kurikulum di SD
Makalah kelompok 4 yang berjudul Pembinaan Pelaksanaan Kurikulum di
SD ini membahas mengenai gagasan dasar, cara dan persyaratan pembinaan
kurikulum serta tugas dan tanggung jawab pembina kurikulum di sekolah dasar.
Gagasan dasar pembinaan kurikulum mencakup pokok bahasan pengertian dan
ruang lingkup pembinaan kurikulum, pembinaan administratif dan profesional
serta organisasi pelaksanaan kurikulum. Pembinaan kurikulum terdapat pada dua
tempat pokok yaitu sekolah dan pembinaan di luar sekolah. Maksud pembinaan di
sekolah adalah pembinaan guru oleh kepala sekolah dan pembinaan guru oleh
penilik atau pengawas. Pembinaan di luar sekolah meliputi pembinaan dalam
bentuk Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Kelompok Kerja Guru (KKG),
Kelompok Kerja Pemilik Sekolah (KKPS), dan Pusat Kegiatan Guru (PKG). Pada
masing-masing tempat memiliki cara dan persyaratan masing-masing. Selain itu,
tugas dan tanggung jawab pembina kurikulum juga perlu diketahui agar
kurikulum dapat dilaksanakan dengan baik.
Sesuai dengan ruang lingkup pokok bahasannya, makalah Pembinaan
Pelaksanaan Kurikulum kelompok 4 ini bertujuan untuk menganalisis dan
memahami bagaimana pembinaan pelaksanaan kurikulum di SD.
Berikut merupakan ringkasan materi pembinaan pelaksanaan kurikulum di
SD:
A. Gagasan Dasar Pembinaan Kurikulum
Pembinaan kurikulum adalah suatu upaya menjaga dan mempertahankan
pelaksanaan kurikulum agar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam
kurikulum ideal atau potensial, dengan kata lain pembinaan kurikulum merupakan
upaya menyesuaikan kurikulum aktual dengan kurikulum potensial sehingga tidak
terjadi kesenjangan.
3. Ruang lingkup pembinaan kurikulum di sekolah mencakup semua komponen
kurikulum terutama yang mempengaruhi anak didik. .Pembinaan kurikulum di
sekolah terdapat dua jenis yaitu pembinaan administratif dan pembinaan
profesional/akademik. Pembinaan administratif kurikulum dan pembinaan
profesional/ akademik memiliki beberapa acuan yang dijadikan patokan, acuan
kematangan dan acuan pandangan pembinaan terhadap pembinaan. Bagan di
bawah ini menggambarkan acuan-acuan pembinaan administratif dan profesional:
Selain itu, diperlukan pula pengorganisasian pelaksanaan kurikulum di SD.
Pembinaan dapat dikembangkan dalam organisasi pembinaan secara vertikal
maupun horizontal. Pembinaan vertikal adalah pembinaan yang dilakukan oleh
jabatan yang lebih tinggi ke jabatan yang lebih rendah, misalnya guru oleh kepala
sekolah, kepala sekolah dan pemilik. Sedangkan, pembinaan kurikulum secara
horizontal adalah pembinaan yang dilakukan oleh jabatan yang sederajat,
misalnya guru oleh guru, kepala sekolah oleh kepala sekolah.
tidak dapat
saling
dipisahkan
identik dengan
penataran, dan
rapat-rapat yang
dihadiriguru
berkaitan erat
dengan
pengembangan
kurikulum
Komunikasi
pemantapan dan
pengembangan
pengetahuan
guru
tatap muka
antar pembina
patokan
berkemampuan
tapi tidak
berkemauan
berkemampuan
tapi tidak
berkemauan
berkemauan dan
berkemampuan
tidak
berkemauan dan
tidak
berkemampuan
kema
tangan
guru
adanya satu
pandanganyang
sama
pand
anga
n
4. B . Cara dan Persyaratan Pembina
1. Pembinaan di sekolah
Pembinaan di sekolah adalah pembinaan yang dilakukan oleh:
a. Pembinaan guru oleh guru, pembinaan dan kerja sama dengan
rekan sesama guru dapat meminimalisir kendala yang muncul
dalam pelaksanaan kurikulum.
b. Pembinaan guru oleh kepala sekolah , dengan pengalamannya,
pergaulannya, dan tanggung jawabnya kepala sekolah dapat dan
wajib memberikan pembinaan kepada guru.
PROSES BELAJAR
MENGAJAR
GURU SEKOLAH
DASAR
SEKOLAH DASAR
Kepala Sekolah
DEPDIKBUD
KECAMATAN
Pemilik TK/SD
KANDEPDIKBUD
KABUPATEN
Kepala seksi
pendidikan Dasar
KANWIL DEPDIKBUD
Kepala Bidang
Pendidikan
v
IKIP/
PGSD
KKPS
Kabupaten
Sub
KKG
KKG
KKPS
Kecamatan
KKKS
PKG
5. c. Pembinaan guru oleh Pemilik Sekolah, pemilik sekolah adalah
orang yang telah berpengalaman sebagai guru, sebagai kepala
sekolah, dan mempunyai hubungan dan wawasan luas. Dan hal
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengadakan pembinaan.
2. Pembinaan di luar sekolah
a. Kelompok Kerja Guru (KKG), Kegiatan yang terdapat dalam KKG
antara lain mencari model pengembangan kurikulum muatan lokal,
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, mendorong
keaktifan siswa dalam KBM, melayani perbedaan individu,serta
mengembangkan alat penilaian.
b. Kelompok Kerja Kepala Sekolah(KKKS), Kegiatan yang terdapat
dalam KKKS antara lain mengidentifikasi masalah guru, menyusun
program pembinaan, tukar informasi antara kepala sekolah,
identifikasi masalah yang dijumpai di sekolah, serta mencari
alternatif pemecahan masalah.
c. Kelompok Kerja Penilik Sekolah (KKPS), Kegiatan yang terdapat
dalam KKPS adalah identifikasi masalah yang ditemukan di
sekolah, tukar menukar informasi dan pengalaman sebagai bahan
perbandingan pembinaan, serta menentukan alternatif pemecahan
masalah yang ditemukan di sekolah yang menjadi binaannya.
d. Pusat Kegiatan Guru (PKG), Kegiatan yang terdapat dalam PKG
adalah simulasi penyusunan kurikulum muatan lokal, membuat alat
peraga, memamerkan hasil kerja guru/murid, serta diskusi laporan
pembaharuan pendidikan.
C. Tugas dan Tanggung Jawab Pembina
Tugas dan tanggung jawab Pembina antara lain mencari peluang untuk
meningkatkan martabat dan harga diri guru, menyusun rencana pembinaan jangka
panjang, menengah, dan pendek., kunjungan dan mengamati interaksi belajar,
pertemuan dengan KKPS , KKKS, KKG, dan di PKG, memberi kesempatan guru
berpotensi sebagai pembina dalam mata pelajaran.
6. Menjadi pembina kurikulum tidaklah mudah karena pembina yang kondusif
sangat mendukung keberhasilan pembinaan profesional guru, terdapat beberapa
syarat agar dapat menjadi pembina, antara lain mampu membangkitkan minat dan
motivasi guru dalam melaksanakan tugas profesinya, kreatif menghadapi berbagai
macam guru dengan berbagai macam permasalahannya, peka terhadap situasi dan
perubahan zaman.
Demikian, ringkasan materi pembinaan pelaksanaan kurikulum di SD. Secara
keseluruhan, materi yang disampaikan oleh kelompok 4 sudah melingkupi apa
yang tertulis pada silabus. Penulisan-penulisan kata dan kalimat yang terdapat di
dalam makalah sudah bagus, hanya terdapat beberapa kata yang pengetikannya
salah huruf, namun ditinjau dari maknanya, kalimatnya mudah
dimengerti.Namun, terdapat beberapa bahasan yang membingungkan, contohnya
pada pembinaan kurikulum secara vertikal dan horizontal, di dalam makalah
dijelaskan pembinaan vertikal dan horizontal, namun tidak ditunjukan mana yang
horizontal dan mana yang vertikal , sehingga membuat kekurangpahaman si
pembaca. Namun, ditinjau dari daftar pustaka yang digunakan juga sudah relevan
yaitu minimal terdapat nama pengarang dan tahun terbit serta judul buku. Ditinjau
dari kesimpulan di akhir penyusunan makalah sudah menjawab rumusan masalah
yang dikemukakan.
Ditinjau dari segi penyampaian melalui media presentasi juga sudah baik,
presentator sudah membuat media yang menarik seperti dilengkapi bagan, tabel,
serta warna yang tidak monoton sehingga menarik. Dari penyampaian lisan para
anggota kelompok, masih ada beberapa yang hanya membaca slide dan tidak
berusaha mencoba menerangkan sehingga terkadang tidak terkesan seperti
presentasi tapi hanya membacakan yang ada. Secara keseluruhan presentasi telah
berjalan lancar, presentator dapat mengontrol audience dan dapat melakukan
hubungan timbal balik melalui diskusi yang dilakukan melalui pertanyaan-
pertanyaan yang muncul dan saran-saran.