Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa jenis distribusi sampling yang meliputi distribusi sampling rata-rata, proporsi, beda dua rata-rata, dan beda dua proporsi.
2. Distribusi sampling rata-rata dan proporsi umumnya akan mendekati normal jika jumlah sampel besar, sedangkan distribusi beda dua rata-rata dan proporsi bergantung pada rata-rata dan simpangan baku masing-masing popul
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi sampling yang merupakan teori untuk mempelajari populasi melalui pengambilan sampel. Terdapat beberapa jenis distribusi sampling seperti distribusi sampling rata-rata, proporsi, dan selisih rata-rata yang mendekati distribusi normal untuk ukuran sampel besar. Dokumen ini juga berisi contoh soal untuk memahami penerapan teori distribusi sampling.
1. Dokumen tersebut membahas tentang distribusi sampling dan beberapa jenis distribusi sampling seperti distribusi sampling rata-rata, distribusi sampling standar deviasi, distribusi selisih dan jumlah rata-rata, serta beberapa distribusi sampling lainnya seperti t-Student, χ2, dan F.
2. Secara khusus dibahas tentang hubungan antara parameter populasi dengan parameter sampel untuk distribusi rata-rata dan standar deviasi sampel.
3. Contoh soal distribusi sampling
Tugas III membahas tentang distribusi sampling dan probabilitas. Terdapat tiga bagian utama yaitu konsep dasar distribusi sampling, distribusi proporsi sampling, dan distribusi mean-mean sampling. Distribusi sampling berguna untuk memahami karakteristik populasi yang tidak diketahui melalui data sampel. Distribusi proporsi dan mean-mean sampling memberikan rumusan mengenai rataan dan variansi dari masing-masing distribusi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa jenis distribusi sampling yang meliputi distribusi sampling rata-rata, proporsi, beda dua rata-rata, dan beda dua proporsi.
2. Distribusi sampling rata-rata dan proporsi umumnya akan mendekati normal jika jumlah sampel besar, sedangkan distribusi beda dua rata-rata dan proporsi bergantung pada rata-rata dan simpangan baku masing-masing popul
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi sampling yang merupakan teori untuk mempelajari populasi melalui pengambilan sampel. Terdapat beberapa jenis distribusi sampling seperti distribusi sampling rata-rata, proporsi, dan selisih rata-rata yang mendekati distribusi normal untuk ukuran sampel besar. Dokumen ini juga berisi contoh soal untuk memahami penerapan teori distribusi sampling.
1. Dokumen tersebut membahas tentang distribusi sampling dan beberapa jenis distribusi sampling seperti distribusi sampling rata-rata, distribusi sampling standar deviasi, distribusi selisih dan jumlah rata-rata, serta beberapa distribusi sampling lainnya seperti t-Student, χ2, dan F.
2. Secara khusus dibahas tentang hubungan antara parameter populasi dengan parameter sampel untuk distribusi rata-rata dan standar deviasi sampel.
3. Contoh soal distribusi sampling
Tugas III membahas tentang distribusi sampling dan probabilitas. Terdapat tiga bagian utama yaitu konsep dasar distribusi sampling, distribusi proporsi sampling, dan distribusi mean-mean sampling. Distribusi sampling berguna untuk memahami karakteristik populasi yang tidak diketahui melalui data sampel. Distribusi proporsi dan mean-mean sampling memberikan rumusan mengenai rataan dan variansi dari masing-masing distribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori pendugaan statistik dan beberapa contoh penerapannya dalam ekonomi, seperti survei pendukung calon presiden dan pendugaan inflasi. Dibahas pula berbagai jenis pendugaan seperti pendugaan titik parameter, interval keyakinan, dan memilih ukuran sampel yang tepat.
Dokumen tersebut membahas distribusi sampling yang meliputi distribusi rata-rata sampel, proporsi sampel, beda dua rata-rata, dan beda dua proporsi. Parameter dan statistik populasi dan sampel digunakan untuk menghitung rata-rata, varians, dan simpangan baku masing-masing distribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori sampling dan normalitas data dalam statistik terapan. Terdapat penjelasan mengenai konsep populasi, teknik sampling probability dan nonprobability, uji normalitas data menggunakan chi kuadrat, serta contoh perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dan Isaac-Michael.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data (central tendency) yang meliputi rata-rata, median, dan modus beserta contoh perhitungannya. Terdapat juga pembahasan singkat tentang hubungan ketiga ukuran tersebut berdasarkan bentuk kurva distribusi frekuensi data.
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelArief Pratama
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik pengambilan sampel dalam penelitian, termasuk probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling meliputi simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling, dan cluster sampling. Sedangkan nonprobability sampling meliputi convenience sampling, judgment sampling, quota sampling, dan snowball sampling. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan ukuran sampel minimal berdasarkan jenis sampel dan karakteristik populasi.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi sampling dan teknik-teknik pengambilan sampel. Terdapat beberapa teknik pengambilan sampel seperti pengambilan sampel acak sederhana, sistematis, acak berlapis, gerombol/kelompok, dan area. Dokumen juga membahas distribusi sampling rata-rata untuk sampel besar dan kecil serta contoh perhitungannya."
Dokumen tersebut membahas tentang teori pendugaan statistik dan beberapa contoh penerapannya dalam ekonomi, seperti survei pendukung calon presiden dan pendugaan inflasi. Dibahas pula berbagai jenis pendugaan seperti pendugaan titik parameter, interval keyakinan, dan memilih ukuran sampel yang tepat.
Dokumen tersebut membahas distribusi sampling yang meliputi distribusi rata-rata sampel, proporsi sampel, beda dua rata-rata, dan beda dua proporsi. Parameter dan statistik populasi dan sampel digunakan untuk menghitung rata-rata, varians, dan simpangan baku masing-masing distribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori sampling dan normalitas data dalam statistik terapan. Terdapat penjelasan mengenai konsep populasi, teknik sampling probability dan nonprobability, uji normalitas data menggunakan chi kuadrat, serta contoh perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dan Isaac-Michael.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data (central tendency) yang meliputi rata-rata, median, dan modus beserta contoh perhitungannya. Terdapat juga pembahasan singkat tentang hubungan ketiga ukuran tersebut berdasarkan bentuk kurva distribusi frekuensi data.
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelArief Pratama
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik pengambilan sampel dalam penelitian, termasuk probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling meliputi simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling, dan cluster sampling. Sedangkan nonprobability sampling meliputi convenience sampling, judgment sampling, quota sampling, dan snowball sampling. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan ukuran sampel minimal berdasarkan jenis sampel dan karakteristik populasi.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi sampling dan teknik-teknik pengambilan sampel. Terdapat beberapa teknik pengambilan sampel seperti pengambilan sampel acak sederhana, sistematis, acak berlapis, gerombol/kelompok, dan area. Dokumen juga membahas distribusi sampling rata-rata untuk sampel besar dan kecil serta contoh perhitungannya."
Similar to Review Distribusi Sampel UNtuk TUgas Kita Kita.ppt (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Statistik Sampel
Setelah data diperoleh Ringkasan dari
data tersebut Statistik
Ringkasan tsb berubah-ubah dari satu
sampel ke sampel yang lain
Misal:
Dari populasi N=1000 & rata-rata umur=24
Diambil sampel 5 kali dengan n=30
Masing-masing sampel akan menghasilkan nilai
rata-rata umur yg berbeda ada 5 nilai rata-rata
3. Distribusi Sampel
Misalkan dari 1 populasi dilakukan
pengambilan sampel yang berulang-ulang
Tiap sampel akan memiliki nilai estimasi
(misal: rata-rata)
Nilai estimasi masing-masing sampel jika
disatukan akan membentuk distribusi sampel
8. Contoh
Rata-rata dari 25 rata-rata sampel adalah 14 bulan,
atau sama dengan rata-rata dari populasi.
Variabilitas distribusi sampel lebih kecil dari
variabilitas pada populasi asal. Standar deviasi di
populasi adalah 1,41, sedangkan standar deviasi
rata-rata sampel adalah 1,00.
Distribusi rata-rata sampel, meskipun hanya dengan
n=2 sudah mendekati distribusi normal, meskipun
distribusi lama hidup penderita AIDS di populasi
tidak normal.
9. Kesimpulan dari Distribusi Sampel
Jika sampel acak sejumlah n diambil dari populasi
maka hubungan statistik sampel dengan estimasi
nilai yang ada di populasi:
y
ny
n
n
y
y
10. Simpang baku dari rata-rata pada distribusi sampel
menghasilkan standard error of the mean (SEM)
SEM merupakan simpang baku nilai rata-rata
sampel dari nilai rata-rata populasi
SEM menggambarkan variasi nilai rata-rata sampel
jika sampel diambil berulang-ulang
INGAT: SEM berbeda dengan simpang baku (SD)
Kesimpulan dari Distribusi Sampel
11. Distribusi Sampel & Probabilitas
Dari Distribusi Rata-rata di
sebelah kiri, dapat dihitung:
Probabilitas satu proses
pengambilan sampel untuk
menghasilkan nilai rata-
rata tertentu
12. Contoh:
Dari Distribusi Rata-rata di
sebelah kiri, dapat dihitung:
P(x=14| =14) = 0,20
P(13,5 < x <14,5 | =14) = 0,52
P(12,5< x < 15,5 | =14) = 0,92
13. Contoh:
P(12,5< x < 15,5 | =14) = 0,92
Pada satu kali pengambilan
sampel, probabilitas kita untuk
memperoleh nilai rata-rata antara
12,5 sampai dengan 15,5 (jika
rata-rata populasi 14) adalah 92%
14. Realita dalam Penelitian
Kita tidak tahu parameter populasi
Kita tidak akan melakukan pengambilan
sampel berulang-ulang (seperti pada contoh
sebelumnya)
Bagaimana memanfaatkan pengetahuan
tentang distribusi sampel untuk menduga
parameter populasi
Perlu tahu konsep teori limit sentral
15. Teori Limit Sentral
Distribusi rata-rata sampel akan membentuk
distribusi normal tanpa tergantung distribusi
nilai yang diukur di populasi jika sampel yang
diambil cukup besar
Simulasi dengan Visual Statistics
19. Dari Teori Limit Sentral menuju
Estimasi Parameter Populasi
Berdasarkan distribusi normal:
P{-(1,96*SE) < x < +(1,96*SE)} = 0,95
Jadi probabilitas satu sampel yang diambil
memiliki nilai x antara -(1,96*SE) sampai
dengan +(1,96*SE) adalah 95%
Jika distribusi rata-rata sampel normal
Asumsi terpenuhi jika
Distribusi populasi normal tanpa peduli jumlah sampel
ATAU
Jumlah sampel besar tanpa peduli distribusi sampel
21. Dari Teori Limit Sentral menuju
Estimasi Parameter Populasi
-6 -4 -2 0 2 4 6
z
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
+ 1,96*SE
- 1,96*SE
(1) Jika x terletak pada +(1,96*SE) maka x+(1,96*SE)
akan mencakup nilai
22. 0
0.1
0.2
0.3
0.4
-3 -2 -1 0 1 2 3
z
Densitas
probabilitas
0,95
+ 1 SE
- 1 SE
x
Dari Teori Limit Sentral menuju
Estimasi Parameter Populasi
(2) Probabilitas x terletak pada +(1,96*SE) adalah 95%
23. 1. Jika x terletak pada +(1,96*SE) maka
x+(1,96*SE) akan mencakup nilai
2. Probabilitas x terletak pada +(1,96*SE)
adalah 95%
3. Probabilitas x+(1,96*SE) untuk mencakup
nilai adalah 95% DASAR ESTIMASI
Dari Teori Limit Sentral menuju
Estimasi Parameter Populasi