Dokumen ini membahas karakteristik dari transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua buah diode setengah konduktor dan memiliki tiga kaki yaitu emitor, basis dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar junction (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan sedangkan FET menggunakan tegangan untuk mengontrol arus. Transistor dapat ber
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pengertian Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Alat Semikonduktor atau semiconductor devices, adalah sejumlah komponen elektronik yang menggunakan sifat-sifat materi semikonduktor, yaitu Silikon, Germanium, danGallium Arsenide. Alat-alat semikonduktor zaman sekarang telah menggantikan alat thermionik (seperti tabung hampa). Alat-alat semikonduktor ini menggunakan konduksi elektronik dalam bentuk padat (solid state), bukannya bentuk hampa (vacuum state) atau bentuk gas (gaseous state). Alat-alat semikonduktor dapat ditemukan dalam bentuk-bentuk dicrete (potongan) seperti transistor, diode, dll, atau dapat juga ditemukan sebagai bentuk terintegrasi dalam jumlah yang sangat besar (jutaan) dalam satu keping Silikon yang dinamakan Sirkuit terpadu (IC).
Nama : Saputra Agung Wicaksana
(1410502033) (A)
S-1 TEKNIK MESIN
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan produktifitas, kebetuhan manuasia yang semakin meningkat, keberadaan transisitor sangat berguna bagi manusia khususnya di dunia elektronik. Transistor salah satu komponen terpenting di dunia elektronik, bermacam-macam transistor adalah bukti perkembengnan zaman dan ilmu manusia yang semakin meningkat. Karakteristik transistor kali ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara kerja, perbedaan jenis transistor, sejarah transistor, cara menghitung transistor, contoh rangkaian penggunaan transistor, dengan demikian bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai transisitor.
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya , memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pengertian Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Alat Semikonduktor atau semiconductor devices, adalah sejumlah komponen elektronik yang menggunakan sifat-sifat materi semikonduktor, yaitu Silikon, Germanium, danGallium Arsenide. Alat-alat semikonduktor zaman sekarang telah menggantikan alat thermionik (seperti tabung hampa). Alat-alat semikonduktor ini menggunakan konduksi elektronik dalam bentuk padat (solid state), bukannya bentuk hampa (vacuum state) atau bentuk gas (gaseous state). Alat-alat semikonduktor dapat ditemukan dalam bentuk-bentuk dicrete (potongan) seperti transistor, diode, dll, atau dapat juga ditemukan sebagai bentuk terintegrasi dalam jumlah yang sangat besar (jutaan) dalam satu keping Silikon yang dinamakan Sirkuit terpadu (IC).
Nama : Saputra Agung Wicaksana
(1410502033) (A)
S-1 TEKNIK MESIN
Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan produktifitas, kebetuhan manuasia yang semakin meningkat, keberadaan transisitor sangat berguna bagi manusia khususnya di dunia elektronik. Transistor salah satu komponen terpenting di dunia elektronik, bermacam-macam transistor adalah bukti perkembengnan zaman dan ilmu manusia yang semakin meningkat. Karakteristik transistor kali ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara kerja, perbedaan jenis transistor, sejarah transistor, cara menghitung transistor, contoh rangkaian penggunaan transistor, dengan demikian bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai transisitor.
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya , memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Vitalize and energize your life!
Truly a revolutionary idea in the delivery of energy and information. This app will generate an energy wave that demonstrably changes the structure of water, the taste of limes, wine and vodka. A simple strength test will show an increase in overall personal strength.
Use this app to apply an energy wave to your food and drinks, vitalize your morning shake and energize your life. In 38 seconds, energy is passed to your fruit juice, water or morning coffee.
Based upon quantum wave resonance and quantum coherence, the energy wave imparts a natural organizing frequency that restructures water and optimizes the quantum wave of materials it influences.
More Info: http://naturallyhealthycellwellbeing.com.au/the-smart-app/
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian , Jenis dan Karakteristik Transistor atau yang lebih khususnya membahas Karakteristik serta Daerah-daerah Oprasi Transistor, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada kita semua tentang Karakteristik Transistor.
Transistor berasal dari kata transfer resistor. Piranti elektronik jenis ini dikembangkan oleh Berdeen , Schokley dan Brittam pada tahun 1948 di perusahaan elektronik Bell Telephone Laboratories. Penamaan ini berdasarkan pada prinsip kerjanya yakni mentransfer atau memindahkan arus. Transistor merupakan komponen aktif dan dibuat dari bahan semi konduktor, yang menggunakan aliran elektron sebagai prinsip kerjanya didalam bahan Transistor merupakan pengembangan dari Tabung Hampa (Vacuum Tube). Fungsi utama dari sebuah transistor adalah penguat sinyal dan sebagai saklar elektronik, mixer (pencampur) yaitu pencampur sinyal yang ditangkap oleh penala dan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator, yang terdapat pada televisi dan radio fm. Sebuah transistor memiliki tiga daerah doped yaitu daerah emitter, daerah basis dan daerah kolektor
Transistor mempunyai 3 jenis yaitu :
1. Uni Junktion Transistor (UJT)
2. Field Effect Transistor (FET)
3. MOSFET
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Rev karakteristik transistor
1. KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Nama : SAPUTRA AGUNG WICAKSANA
1410502033
S-1 TEKNIK MESIN (A)
Dosen Pembimbing : R. SURYOTO EDY RAHARJO S.T., M.Eng
UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG
1
3. PENGERTIAN TRANSISTOR
Transistor merupakan komponen utama dalam elektronika yang terbuat
dari 2 dioda germanium yang disatukan. Transistor terdiri dari 3 lapisan
semikonduktor diantaranya contoh NPN dan PNP. Transistor
mempunyai tiga kaki yang disebut dengan Emitor (E), Basis/Base (B)
dan Kolektor/collector (C). transistor dapat diartikan sebagai suatu
pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi
penghantar pada daya atau keadaan tertentu.
3
4. Fungsi Transistor
1. Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)
2. Sebagai penyearah
3. Sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
4. Sebagai stabilisasi tegangan
5. Sebagai modulasi sinyal
6. Sebagai isolator
7. Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
4
5. Jenis-jenis Transistor
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
Materi semikonduktor : Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
Kemasan fisik : Through Hole Metal, Through Hole
Plastic, Surface Mount, IC
Tipe : UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT,
HBT, MISFET,VMOSFET
Polaritas : NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
Maximum kapasitas daya : Low Power, Medium Power, High Power
Maximum frekuensi kerja : Low, Medium, atau High Frequency,
RF transistor, Microwave
Aplikasi : Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio,
Tegangan Tinggi, dan lain-lain
5
6. Bipolar junction transistor (BJT)
Bipolar junction transistor (BJT) adalah jenis transistor yang memiliki
tiga kaki, yaitu (Basis, Kolektor, dan Emitor) dan di pisah menjadi dua
arah aliran, positif dan negatif.
Aliran positif dan negatif diantara Basis dan Emitor terdapat tegangan
dari 0v sampai 6v tergantung pada besar tegangan sumber yang dipakai.
Dan besar tegangan tersebut merupakan parameter utama transistor tipe
BJT. Tidak seperti Field Effect transistor (FET), arus yang dialirkan
hanya terdapat pada satu jenis pembawaan (Elektron atau Holes). Di
BJT, arus dialirkan dari dua tipe pembawaan (Elektron dan Holes), hal
tersebut yang dinamakan dengan Bipolar.
6 Kelanjutannya
7. Ada dua jenis tipe transistor BJT, yaitu tipe PNP dan NPN.Dimana NPN,
terdapat dua daerah negatif yang dipisah dengan satu daerah positif.Dan PNP,
terdapat dua daerah positif yang dipisah dengan daerah negatif.
NPN mengalir arus dari kolektor ke emitor. Dan pada NPN, untuk
mengalirkan arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada
kaki basis.
Transistor tipe NPN Contoh gambarRangkaian penggunaan t
ransistor tipe NPN:
7 Kelanjutannya
8. PNP, sebaliknya ketika arus mengalir pada kaki basis, maka transistor
berlogika 0 (off). Arus akan mengalir apabila kaki basis diberi sambungan
ke ground (-) hal ini akan menginduksi arus pada kaki emitor ke kolektor,
Transistor tipe PNP Contoh gambar rangkaian penggunaan
Transistor tipe PNP
8
9. Karaktersitik dan daerah kerja transistor
Transistor BJT digunakan untuk 3 penggunaan berbeda:
1. mode cut off,
2. mode active, dan
3. mode saturasion.
Penggunaan fungsi transistor bisa menggunakan karakteristik dari
masing-masing daerah kerja ini. Selain untuk membuat fungsi daripada
transistor,karakteristik transistor juga dapat digunakan untuk
menganalisa arus dan tegangan transistor
9 Kelanjutannya
11. Field Effect Transistor (FET)
Field Effect Transistor adalah jenis transistor yang dapat digunakan untuk
menghasilkan sinyal untuk mengontrol komponen yang lain. Komponen
Transistor efek medan (field-effect transistor = FET) mempunyai fungsi yang
hampir sama dengan transistor bipolar. Meskipun demikian antara FET dan
transistor bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan
utama antara kedua jenis transistor tersebut adalah bahwa dalam transistor
bipolar arus output (Ic) dikendalikan oleh arus input (Ib). Sedangkan dalam
FET arus output (ID) dikendalikan oleh tegangan input (Vgs), karena arus
input adalah nol. Sehingga resistansi input FET sangat besar, dalam orde
puluhan mega ohm.
Jenis dari transistor FET itu sendiri adalah JFET dan MOFET
1. Junction Field Effect Transistor (JFET)
2. MOSFET (Metal Oxide Semiconduktor Field Effect Transistor)
11