Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk penyambungan dan pemutusan sirkuit. Terdapat beberapa jenis transistor seperti BJT, JFET, MOSFET yang bekerja berdasarkan prinsip semikonduktor dan memiliki karakteristik daerah kerja seperti cutoff, linear amplifier, dan saturasi. Transistor BJT memiliki tiga kaki yaitu basis, kolektor, dan emitor serta terdapat dua polaritas NPN dan PNP.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung sirkuit, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan. Transistor bipolar mempunyai tiga terminal dan menggunakan dua tipe semikonduktor, sedangkan transistor efek medan memiliki tiga terminal namun hanya menggunakan satu tipe semikondu
Dokumen tersebut merangkum pengertian transistor, jenis-jenis transistor seperti BJT dan PNP/NPN, cara kerja, dan karakteristiknya. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis utama transistor, yaitu BJT yang memiliki dua polaritas dan PNP/NPN yang mengalirkan arus berlawanan arah.
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk penyambungan dan pemutusan sirkuit. Terdapat beberapa jenis transistor seperti BJT, JFET, MOSFET yang bekerja berdasarkan prinsip semikonduktor dan memiliki karakteristik daerah kerja seperti cutoff, linear amplifier, dan saturasi. Transistor BJT memiliki tiga kaki yaitu basis, kolektor, dan emitor serta terdapat dua polaritas NPN dan PNP.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung sirkuit, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan. Transistor bipolar mempunyai tiga terminal dan menggunakan dua tipe semikonduktor, sedangkan transistor efek medan memiliki tiga terminal namun hanya menggunakan satu tipe semikondu
Dokumen tersebut merangkum pengertian transistor, jenis-jenis transistor seperti BJT dan PNP/NPN, cara kerja, dan karakteristiknya. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis utama transistor, yaitu BJT yang memiliki dua polaritas dan PNP/NPN yang mengalirkan arus berlawanan arah.
Transistor adalah komponen elektronika yang ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar listrik, dan stabilisasi tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar dan transistor unipolar atau FET. Cara kerja transistor bergantung pada jenisnya, namun secara umum melibatkan pengaturan arus input untuk mengendalikan arus output.
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk penguatan sinyal dan penyambungan sirkuit. Terdapat beberapa jenis transistor seperti BJT dan FET. Transistor BJT memiliki tiga kaki yaitu basis, kolektor, dan emitor, serta dapat beroperasi pada tiga mode yaitu cutoff, linear amplifier, dan saturasi.
Dokumen ini membahas tentang transistor, komponen elektronika aktif yang dapat menguatkan sinyal dan berfungsi sebagai saklar. Transistor ditemukan pada tahun 1948 dan terdiri dari transistor bipolar dan efek medan. Transistor bipolar umumnya digunakan sebagai saklar untuk LED dan lampu, sementara transistor efek medan memiliki tiga terminal yaitu sumber, drain, dan gate.
Makalah ini membahas tentang transistor, komponen elektronik yang mengubah wajah dunia elektronika modern. Transistor ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor memiliki ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan efisiensi tinggi dibandingkan tabung vakum. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang bekerja dengan mengatur aliran arus listrik melalui tiga terminalnya.
Transistor PNP adalah jenis transistor bipolar dimana arus listrik mengalir dari emitor ke kolektor ketika basis diberi tegangan positif, berlawanan arah dengan aliran arus pada transistor NPN. Transistor PNP digunakan sebagai penguat sinyal, penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan.
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus sirkuit, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan (FET). Transistor bipolar terbagi menjadi tipe PNP dan NPN, sedangkan cara kerja masing-masing berbeda dalam aliran arusnya.
Dokumen ini membahas karakteristik dari transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua buah diode setengah konduktor dan memiliki tiga kaki yaitu emitor, basis dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar junction (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan sedangkan FET menggunakan tegangan untuk mengontrol arus. Transistor dapat ber
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang karakteristik transistor yang membahas pengertian, fungsi, cara kerja, jenis-jenis, dan pengukuran transistor. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis transistor utama yaitu BJT dan FET. BJT memiliki dua polaritas sehingga dibedakan menjadi NPN dan PNP, sedangkan cara kerjanya adal
Transistor adalah komponen elektronik penting yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti amplifier, saklar, logic gate, dan memori. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar (BJT) dan transistor efek medan (FET). BJT menggunakan arus input sedangkan FET menggunakan tegangan input. Transistor memiliki tiga terminal utama yaitu emitor, basis, dan kolektor pada BJT serta drain, gerbang, dan sumber pada FET
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
Transistor adalah komponen elektronik semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, dan penyambung listrik. Terdapat dua jenis utama transistor, yaitu bipolar junction transistor (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT memiliki tiga kaki (basis, kolektor, emitor) dan dapat berupa tipe NPN atau PNP, sedangkan FET menggunakan tegangan input untuk mengontrol arus output. Kedua jenis transistor ini memiliki berbag
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan produktifitas, kebetuhan manuasia yang semakin meningkat, keberadaan transisitor sangat berguna bagi manusia khususnya di dunia elektronik. Transistor salah satu komponen terpenting di dunia elektronik, bermacam-macam transistor adalah bukti perkembengnan zaman dan ilmu manusia yang semakin meningkat. Karakteristik transistor kali ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara kerja, perbedaan jenis transistor, sejarah transistor, cara menghitung transistor, contoh rangkaian penggunaan transistor, dengan demikian bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai transisitor.
Thomas Hughes is a PhD candidate in Nuclear Physics Instrumentation at the University of Liverpool awaiting his viva. He has a background in physics, radiometrics, and industrial experience working as a Fluids Analyst. His PhD research involved using gamma detectors to precisely image radiation sources in 3D, with applications in security, decommissioning, and medicine. He is interested in moving into the nuclear industry given its focus on energy and the future of nuclear power.
Este documento describe diferentes tipos de condicionales en computación para enfermería. Explica condicionales simples que permiten definir procedimientos alternativos dependiendo de si una condición lógica es verdadera o falsa. También cubre condicionales compuestos anidados que permiten más de dos alternativas y condicionales SI(Y) y SI(O) que evalúan si varias condiciones son verdaderas o falsas. El documento advierte que las operaciones en las condiciones pueden ser también anidadas y que es importante satisf
Transistor adalah komponen elektronika yang ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor berfungsi sebagai penguat sinyal, saklar listrik, dan stabilisasi tegangan. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar dan transistor unipolar atau FET. Cara kerja transistor bergantung pada jenisnya, namun secara umum melibatkan pengaturan arus input untuk mengendalikan arus output.
Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk penguatan sinyal dan penyambungan sirkuit. Terdapat beberapa jenis transistor seperti BJT dan FET. Transistor BJT memiliki tiga kaki yaitu basis, kolektor, dan emitor, serta dapat beroperasi pada tiga mode yaitu cutoff, linear amplifier, dan saturasi.
Dokumen ini membahas tentang transistor, komponen elektronika aktif yang dapat menguatkan sinyal dan berfungsi sebagai saklar. Transistor ditemukan pada tahun 1948 dan terdiri dari transistor bipolar dan efek medan. Transistor bipolar umumnya digunakan sebagai saklar untuk LED dan lampu, sementara transistor efek medan memiliki tiga terminal yaitu sumber, drain, dan gate.
Makalah ini membahas tentang transistor, komponen elektronik yang mengubah wajah dunia elektronika modern. Transistor ditemukan pada tahun 1947 oleh Walter Brattain dan John Bardeen di Bell Labs. Transistor memiliki ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan efisiensi tinggi dibandingkan tabung vakum. Terdapat dua jenis transistor, yaitu PNP dan NPN, yang bekerja dengan mengatur aliran arus listrik melalui tiga terminalnya.
Transistor PNP adalah jenis transistor bipolar dimana arus listrik mengalir dari emitor ke kolektor ketika basis diberi tegangan positif, berlawanan arah dengan aliran arus pada transistor NPN. Transistor PNP digunakan sebagai penguat sinyal, penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan.
Transistor adalah komponen elektronika semi konduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, pemutus sirkuit, dan stabilisator tegangan. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan (FET). Transistor bipolar terbagi menjadi tipe PNP dan NPN, sedangkan cara kerja masing-masing berbeda dalam aliran arusnya.
Dokumen ini membahas karakteristik dari transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua buah diode setengah konduktor dan memiliki tiga kaki yaitu emitor, basis dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor yaitu transistor bipolar junction (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT mengalirkan arus dari dua jenis pembawa muatan sedangkan FET menggunakan tegangan untuk mengontrol arus. Transistor dapat ber
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang karakteristik transistor yang membahas pengertian, fungsi, cara kerja, jenis-jenis, dan pengukuran transistor. Transistor adalah alat semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, dan penyambung sirkuit. Terdapat dua jenis transistor utama yaitu BJT dan FET. BJT memiliki dua polaritas sehingga dibedakan menjadi NPN dan PNP, sedangkan cara kerjanya adal
Transistor adalah komponen elektronik penting yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti amplifier, saklar, logic gate, dan memori. Terdapat dua jenis transistor utama, yaitu transistor bipolar (BJT) dan transistor efek medan (FET). BJT menggunakan arus input sedangkan FET menggunakan tegangan input. Transistor memiliki tiga terminal utama yaitu emitor, basis, dan kolektor pada BJT serta drain, gerbang, dan sumber pada FET
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
Transistor adalah komponen elektronik semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, dan penyambung listrik. Terdapat dua jenis utama transistor, yaitu bipolar junction transistor (BJT) dan field effect transistor (FET). BJT memiliki tiga kaki (basis, kolektor, emitor) dan dapat berupa tipe NPN atau PNP, sedangkan FET menggunakan tegangan input untuk mengontrol arus output. Kedua jenis transistor ini memiliki berbag
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dan produktifitas, kebetuhan manuasia yang semakin meningkat, keberadaan transisitor sangat berguna bagi manusia khususnya di dunia elektronik. Transistor salah satu komponen terpenting di dunia elektronik, bermacam-macam transistor adalah bukti perkembengnan zaman dan ilmu manusia yang semakin meningkat. Karakteristik transistor kali ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, cara kerja, perbedaan jenis transistor, sejarah transistor, cara menghitung transistor, contoh rangkaian penggunaan transistor, dengan demikian bertujuan untuk memahami dan mengerti mengenai transisitor.
Thomas Hughes is a PhD candidate in Nuclear Physics Instrumentation at the University of Liverpool awaiting his viva. He has a background in physics, radiometrics, and industrial experience working as a Fluids Analyst. His PhD research involved using gamma detectors to precisely image radiation sources in 3D, with applications in security, decommissioning, and medicine. He is interested in moving into the nuclear industry given its focus on energy and the future of nuclear power.
Este documento describe diferentes tipos de condicionales en computación para enfermería. Explica condicionales simples que permiten definir procedimientos alternativos dependiendo de si una condición lógica es verdadera o falsa. También cubre condicionales compuestos anidados que permiten más de dos alternativas y condicionales SI(Y) y SI(O) que evalúan si varias condiciones son verdaderas o falsas. El documento advierte que las operaciones en las condiciones pueden ser también anidadas y que es importante satisf
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Cassendra Writes has over 15 years of experience in human resources management. She currently serves as Vice President of Human Resources at J.P. Morgan, where she develops organizational strategies, implements HR strategies, and manages HR operations. Prior to this role, she held positions as a Recruitment Advisor at Adecco Middle East, Specialty Recruiter at Adecco Group UK & Ireland, and Talent Acquisition Specialist at Insight. She also has an MBA in Human Resources Management.
Esther daniel (researching and planning)Esther1943
The document provides information on how media represents and appeals to different social groups through various techniques. It discusses how mise-en-scene, props, costumes, lighting, location, language, camera angles, poses, and modes of address are used to convey characteristics about a person or character and influence the viewer. It also mentions how behavior and stereotypes shown in an image can provide clues about the type of person being portrayed to match the targeted social group.
This 3 sentence document discusses how the film "The Goob" is British and would appeal to audiences in Britain and the East of England, and how America might adapt the film.
How to Sell and Educate someone on Website Design and DevelopmentBruce Breton
This is a short but, comprehensive PDF on "selling" or "educating" a prospective SEO, Social Media, Reputation Management, or Start-up client on a website design and development package.
This document provides an agenda and information about light reflection and refraction. It begins by defining light and its nature. It then discusses the reflection of light off mirrors, including the laws of reflection and the formation of mirror images. It describes spherical mirrors and their uses. The document also covers the refraction of light, including the laws of refraction and effects like mirages. It defines lenses and discusses the refraction of light through spherical lenses and the images they form. In summary, the document outlines key concepts regarding the reflection and refraction of light off mirrors and through lenses.
Balance de gestion i trimestre 2013 2014MONAGAS2010
El Director General de REDBIM envió un informe de gestión al Director General de Planificación y Desarrollo de la Gobernación de Monagas sobre las actividades de la institución en el primer trimestre de 2014, incluyendo estadísticas de servicios bibliotecarios brindados.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda. Makalah ini membahas karakteristik dan daerah operasi transistor, termasuk daerah potong, saturasi, aktif, dan breakdown. Dijelaskan pula perbedaan transistor tipe NPN dan PNP beserta kurva karakteristik tegangan-arusnya.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan jenis-jenis transistor serta karakteristik kerja transistor bipolar junction transistor (BJT). Transistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk penyambungan dan pemutusan sirkuit. Ada dua jenis transistor BJT yaitu NPN dan PNP, yang bekerja berdasarkan arah aliran arus pada basis, kolektor, dan emitor. Transistor BJT memiliki tiga daerah kerja yaitu cutoff, linear amplifier, dan
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan jenis-jenis transistor serta daerah kerjanya. Transistor digunakan sebagai penyambung, penguat, dan stabilisator tegangan. Ada dua jenis transistor yaitu bipolar junction transistor dan field effect transistor yang bekerja berbeda. Transistor bipolar memiliki tiga terminal sedangkan field effect hanya butuh dua terminal. Daerah kerja transistor terdiri dari cutoff, saturasi, dan aktif.
Transistor adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat sinyal, penyambung sirkuit, dan stabilisasi tegangan. Terdiri dari tiga terminal yaitu emitor, basis, dan kolektor. Terdapat dua jenis transistor, yaitu transistor bipolar dan transistor unipolar. Cara kerjanya melibatkan penguatan arus input di basis untuk mengontrol arus keluaran lebih besar di kolektor.
Dokumen tersebut merangkum karakteristik dan jenis-jenis transistor. Terdapat dua jenis transistor utama yaitu transistor bipolar junction (BJT) yang mengalirkan arus dari dua jenis pembawa dan terdiri atas NPN dan PNP, serta transistor efek medan (FET) yang hanya menggunakan satu jenis pembawa seperti JFET dan MOSFET. Kedua jenis transistor memiliki daerah kerja yang berbeda seperti daerah saturasi, aktif, pot
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang karakteristik transistor dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan jenis-jenis transistor seperti BJT dan FET beserta cara kerjanya. Kedua, mendefinisikan karakteristik penting transistor yakni kurva tegangan-arus. Ketiga, menjelaskan tiga daerah operasi transistor yaitu cutoff, linear amplifier, dan saturasi.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik transistor, termasuk jenis transistor seperti BJT dan FET, simbol dan gambar transistor, serta karakteristik masukan, transfer, dan keluaran untuk konfigurasi basis bersama dan emitor bersama.
Dokumen ini membahas tentang transistor PNP, termasuk sejarah penemuan transistor, definisi transistor PNP, cara kerja, syarat agar dapat mengalirkan arus, perbedaan antara transistor PNP dan NPN, serta kesimpulan bahwa perbedaan utama antara keduanya adalah arah aliran arus dan polaritas tegangan yang berlawanan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Pengertian Transistor
Pengertian Transistor, Jenis, dan Karakteristik. Transistor adalah salah satu komponen
yang selalu ada di setiap rangkaian elektronika, seperti radio, televisi, handphone, lampu
flip-flop dll. Fungsi dari komponen ini sangatlah penting. Kebanyakan, transistor digunakan
untuk kebutuhan penyambungan dan pemutusan (switching), seperti halnya saklar. Yaitu
untuk memutus atau menyambungkan arus listrik. Selain itu transistor juga berfungsi
sebagai penguat (amplifier), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal, dan banyak lagi.
Keinginan kita untuk merubah fungsi transistor ini adalah dari pemilihan jenis transistor atau
dengan cara perangkaian sirkit transistor itu sendiri. Dengan banyaknya fungsi itu,
komponen transistor banyak sekali digunakan di dalam rangkaian elektronika.
Lanjutan..
3. Jenis-jenis transistor dibedakan berdasarkan arus inputnya BJT (Bipolar Junction
Transistor) atau tegangan inputnya FET (Field Effect Transistor). Yang membedakan
transistor dengan komponen lain, adalah memiliki 3 kaki utama, yaitu Base (B), Collector,
(C) dan Emitter (E). dimana base terdapat arus yang sangat kecil, yang berguna untuk
mengatur arus dan tegangan yang ada pada Emitor, pada keluaran arus Kolektor. Sehingga
apabila terdapat arus pada basis, tegangan yang besar pada kolektor akan mengalir
menuju emitor.
Bahan dasar pembuatan transistor itu sendiri atara lain Germanium, Silikon, Galium
Arsenide. Sedangkan kemasan dari transistor itu sendiri biasanya terbuat dari Plastik,
Metal, Surface Mount, dan ada juga beberapa transistor yang dikemas dalam satu wadah
yang disebut IC (iIntregeted Crcuit).
4. Jenis-Jenis Transistor
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
Materi semikonduktor : Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
Kemasan fisik : Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC
Tipe : UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET
Polaritas : NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
Maximum kapasitas daya : Low Power, Medium Power, High Power
Maximum frekuensi kerja : Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor
Aplikasi : Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi
5. Bipolar junction transistor (BJT)
Bipolar junction transistor (BJT) adalah jenis transistor yang memiliki tiga kaki, yaitu
(Basis, Kolektor, dan Emitor) dan di pisah menjadi dua arah aliran, positif dan negatif. Aliran
positif dan negatif diantara Basis dan Emitor terdapat tegangan dari 0v sampai 6v
tergantung pada besar tegangan sumber yang dipakai. Dan besar tegangan tersebut
merupakan parameter utama transistor tipe BJT. Tidak seperti Field Effect transistor (FET),
arus yang dialirkan hanya terdapat pada satu jenis pembawaan (Elektron atau Holes). Di
BJT, arus dialirkan dari dua tipe pembawaan (Elektron dan Holes), hal tersebut yang
dinamakan dengan Bipolar
Ada dua jenis tipe transistor BJT, yaitu tipe PNP dan NPN. Dimana NPN, terdapat dua
daerah negatif yang dipisah dengan satu daerah positif. Dan PNP, terdapat dua daerah
positif yang dipisah dengan daerah negatif.
6. 1. Transistor tipe NPN
Pada transistor jenis NPN terdapat arah arus aliran yang
berbeda dengan transistor jenis PNP, dimana NPN mengalir
arus dari kolektor ke emitor. Dan pada NPN, untuk mengalirkan
arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+)
pada kaki basis. Cara kerja NPN adalah ketika tegangan yang
mengenai kaki basis, hingga dititik saturasi, maka akan
menginduksi arus dari kaki kolektor ke emitor. Dan transistor
akan berlogika 1 (aktif). Dan apabila arus yang melalui basis
berkurang, maka arus yang mengalir pada kolektor ke emitor
akan berkurang, hingga titik cutoff. Penurunan ini sangatlah
cepat karena perbandingan penguatan yang terjadi antara
basis dan kolektor melebihi 200 kali.
8. 2. Transistor tipe PNP
Pada PNP, terjadi hal sebaliknya ketika arus mengalir pada
kaki basis, maka transistor berlogika 0 (off). Arus akan mengalir
apabila kaki basis diberi sambungan ke ground (-) hal ini akan
menginduksi arus pada kaki emitor ke kolektor, hal yang berbeda
dengan NPN, yaitu arus mengalir pada kolektor ke emitor.
Penggunaan transistor jenis ini mulai jarang digunakan.
Dibanding dengan NPN, transistor jenis PNP mulai sulit
ditemukan dipasaran.
10. Karakteristik dari masing-masing daerah operasi transistor
tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
Daerah Potong (cutoff):
Dioda Emiter diberi prategangan mundur. Akibatnya, tidak terjadi pergerakan elektron, sehingga arus
Basis, IB = 0. Demikian juga, arus Kolektor, IC = 0, atau disebut ICEO (Arus Kolektor ke Emiter dengan
harga arus Basis adalah 0).
Daerah Saturasi
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor juga diberi prategangan maju. Akibatnya, arus
Kolektor, IC, akan mencapai harga maksimum, tanpa bergantung kepada arus Basis, IB, dan βdc. Hal
ini, menyebabkan Transistor menjadi komponen yang tidak dapat dikendalikan. Untuk menghindari
daerah ini, Dioda Kolektor harus diberi prateganan mundur, dengan tegangan melebihi VCE(sat),
yaitu tegangan yang menyebabkan Dioda Kolektor saturasi.
Lanjutan..
11. Daerah Aktif
Dioda Emiter diberi prategangan maju. Dioda Kolektor diberi prategangan mundur. Terjadi sifat-sifat
yang diinginkan,
Daerah Breakdown
Dioda Kolektor diberiprategangan mundur yang melebihi tegangan Breakdown-nya, BVCEO
(tegangan breakdown dimana tegangan Kolektor ke Emiter saat Arus Basis adalah nol). Sehingga
arus Kolektor, IC, melebihi spesifikasi yang dibolehkan. Transistor dapat mengalami kerusakan.
12. Ketika saklar (switch) diaktifakan, maka terdapat arus yang
mengalir pada resistor 1k dan menuju basis transistor. Ketika
basis transistor terdapat arus, maka arus yang berada pada
kolektor juga mengalir pada emitor yang mengakibatkan
lampu menyala, karena lampu berada pada aliran tertutup
(close circuit).
Contoh sederhana penggunaan transistor tipe NPN dengan fungsi
switching.