SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Resusitasi Neonatus
Dr.Elsye
Souvriyanti,SpA
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Mengapa belajar resusitasi ?
• 90% bayi lahir mengalami transisi dari
kehidupan intrauterin ke ekstrauterin 
tanpa masalah
• 10% memerlukan bantuan untuk
memulai pernafasan saat lahir
• 1% memerlukan resusitasi ekstensif
BATASAN
• Asfiksia perinatal:
kondisi akibat kekurangan oksigen (hipoksia) dan
atau gangguan perfusi berbagai organ yang cukup
penting
• Asfiksia antepartum & intrapartum 
insufisiensi plasenta
• Asfiksia postpartum  sekunder dr
insufisiensi paru, jantung,neurologik
ABC resusitasi
• Airway
• Breathing
• Circulation
Konsep resusitasi neonatus
• Hal yang paling penting dan efektif
adalah pemberian ventilasi paru dengan
oksigen
Resusitasi Jantung Paru
pada neonatus
• Penggunaan balon dan sungkup
resusitasi
• Kompresi dada
• Intubasi endotrakeal
Bayi normal
Pada saat lahir
• Vigorous
• Bernafas spontan dengan menangis
• Denyut jantung 120-140 x/menit
• Sianosis sentral hilang dengan segera
Bayi asfiksia
kondisi akibat kekurangan oksigen (hipoksia) dan
atau gangguan perfusi berbagai organ yang cukup
penting
Pada saat lahir :
• Tonus otot menurun
• Kesulitan memulai nafas pertama
• Dapat terjadi apnu atau respirasi yang tidak
adekuat
• Keterbatasan pengambilan O2 dan eksresi
CO2
• Terjadi asfiksia yang progresif
Penyebab depresi napas saat lahir:
• Asfiksia intrauterin
• Prematuritas
• Obat-obatan yang diberikan kepada ibu
• Kelainan neuromuskular kongenital
• Malformasi kongenital
• Hipoksemia intrapartum
…asfiksia
• Asfiksia:
–Menyebabkan hipoksis progresif,
akumulasi, dan asidosis
–Dapat menyebabkan kerusakan otak
permanen atau kematian
–Dapat mengganggu berbagai organ vital.
…asfiksia
Bagaimana janin mendapat
oksigen sebelum lahir
• Sebelum lahir, O2 janin berasal dari ibu
• Paru-paru belum berfungsi
• Alveoli terisi cairan
• Konstriksi pembuluh darah
• Aliran darah dari jantung kanan  duktus
arteriosus  aorta
Cairan
dalam
alveoli
sebelum
lahir
Alran darah yang melalui duktus arteriosus dan keluar dari
paru-paru sebelum kelahiran
Apa yang biasanya terjadi pada
kelahiran sehingga bayi
mendapatkan oksigen dari paru-paru
1. Cairan dalam alveoli digantikan oleh udara
cairan
paru-
paru
janin
uda
ra
Napas
pertama
Napas
kedua
Napas
selanjut
nya
air air
2. Arteri umbilikalis terjepit 
meningkatkan tekanan darah sistemik
3. Relaksasi pembuluh darah paru
bersamaan dengan peningkatan
tek.darah sistemik  meningkatkan
aliran darah pulmonal dan mengurangi
aliran melalui duktus arteriosus
Dilatasi pembuluh darah paru saat lahir
Penghentian aliran melalui
duktus arteriosus setelah lahir
karena darah mengalir ke paru-
paru
Keadaan klinis yang ditemui:
• Sianosis
• Bradikardia
• Tekanan darah rendah
• Depresi pernapasan
• Tonus otot menurun
Menilai reaksi bayi saat lahir
Usahakan tetap hangat, posisi yang benar,
bersihkan jalan napas, rangsang napas
dengan mengeringkan, dan beri O2 (bila perlu)
Berikan ventilasi efektif
•Balon dan sungkup
• Intubasi endotrakeal
Lakukan kompresi dada
Pemberian
obat-obatan
Diagram Prosedur Resusitasi
Selalu
diperlukan bayi
baru lahir
Diperlukan lebih jarang
Kadang-kadang diperlukan
bayi baru lahir
Lahir
 Bersih dari mekonium ?
 Bernapas atau menangis ?
 Tonus otot baik ?
 Warna kulit kemerahan ?
 Cukup bulan ?
 Berikan kehangatan
 Posisikan; bersihkan jalan napas*
(bila perlu)
 Keringkan, rangsang, posisikan lagi
 Beri O2 (bila perlu)
 Evaluasi pernapasan, frekuensi
jantung, dan warna kulit
 Berikan ventilasi tekanan positif*
 Berikan VTP*
 Lakukan kompresi dada
 Berikan epinefrin*
Tidak
Apne atau FJ < 100
FJ < 60 FJ > 60
HR < 60
Penilaian
A
Evaluasi
B
Evaluasi
C
Evaluasi
D
30
detik
30
detik
30
detik
Perkiraan waktu
Kotak A
• Berikan kehangatan
• Posisikan, bersihkan jalan napas
Penghisapan mulut dan hidung: Mulut - Hidung
Then nose
…kotak A
• Keringkan, merangsang pernapasan
dan meletakkan pada posisi yang benar
Merangsang pernafasan
Cara mengeringkan bayi
• Berikan oksigen aliran bebas bila perlu
…kotak A
Memakai masker Memakai pipa endotrakeal
Balon dan sungkup resusitasi
• Jenis balon resusitasi
• Keuntungan dan kerugian tiap jenis
balon
• Sungkup wajah : ukuran dan bentuk
• Meletakkan balon dan sungkup pada
wajah
Jenis balon resusitasi
Balon tidak mengembang
sendiri
Setting a
self-
inflating
bag
Balon mengembang
sendiri
Jenis balon Keuntungan Kerugian
Balon tidak
mengembang
sendiri
• Memberikan oksigen 100%
setiap saat
• Mudah mengetahui lekatan
pada wajah pasien
• Kekakuan paru dapat
terasa bila balon diremas
• Dapat memberikan
oksigen aliran bebas 100%
• Membutuhkan lekatan ketat
antara sungkup dan pasien
untuk mempertahankan
balon tetap mengembang
• Membutuhkan sumber gas
untuk mengembang
• Umumnya tidak mempunyai
katup pelepas tekanan untuk
pengaman
Balon
mengembang
sendiri
• Selalu akan terisi setelah
diremas walau tanpa
sumber gas
• Katup pelepas tekanan
mengurangi
pengembangan yang
berlebihan
• Tetap mengembang walau
tidak terdapat lekatan antara
sungkup dan wajah pasien
• Memerlukan pemasangan
reservoar oksigen untuk
dapat memberikan oksigen
mendekati kadar 100%
• Tidak dapat memberikan
oksigen aliran bebas 100%
Karakteristik balon resusitasi :
•Ukuran balon tidak melebihi 750 mL
•Mampu memberikan oksigen 90-100%
•Mampu menghindari tekanan yang
berlebihan
•Sungkup dengan ukuran yang sesuai
… balon resusitasi
… balon dan sungkup resusitasi
Sebelum melakukan resusitasi :
• Pilih sungkup dengan ukuran yang sesuai
• Pastikan jalan napas terbuka
• Posisikan kepala bayi
• Posisikan diri penolong di sisi meja resusitasi
• Meletakkan posisi sungkup tepat pada wajah,
memantapkan lekatan antara sungkup dan
wajah
Bentuk sungkup
Bentuk bundar Bentuk anatomis
Ukuran sungkup
Benar Salah: terlalu besar Salah: terlalu kecil
… sungkup
resusitasi
Meletakkan sungkup
tepat pada wajah
bayi
Besar tekanan :
Tekanan :
• Pernapasan awal
segera setelah lahir
> 30 cm H2O
• Paru normal (napas
selanjutnya) : 15-20
cm H2O
• Paru sakit atau imatur
20-40 cm H2O
… balon resusitasi
Ukuran relatif napas normal dan balon resusitasi biasa
O2 40% ke pasien
Tanpa reservoar O2
Udara
kamar
O2 21%
O2 100%
Dengan reservoar O2
O2 100%
Reservoar O2
O2 90% - 100% ke pasien
Pengaturan oksigen
dan tekanan dalam
balon mengembang
sendiri
… balon dan sungkup resusitasi
Berapa sering meremas balon :
• Kecepatan 40-60 kali/menit
• Pompa (remas) … dua … tiga (lepas)
… pompa (remas)
… balon dan sungkup resusitasi
• Naikkan tekanan sampai tampak gerakan
naik turun dada yang mudah
• Pertimbangkan intubasi endotrakeal
Tidak cukup tekanan
• Reposisi kepala
• Periksa sekresi, hisap bila ada
• Lakukan ventilasi dengan mulut sedikit
terbuka
Jalan napas tersumbat
• Pasang kembali sungkup ke wajah
Lekatan tidak adekuat
Tindakan
Kondisi
Bila dada tidak mengembang adekuat
… balon dan sungkup resusitasi
• Bila ventilasi balon dan sungkup lebih
dari beberapa menit  harus dipasang
pipa orogastrik
Bagaimana mengetahui perbaikan klinis
bayi dan ventilasi tekanan positif dapat
dihentikan ?
• Peningkatan frekuensi jantung
• Perbaikan warna kulit
• Adanya napas spontan
…box B
Bila bayi tidak menunjukkan
perbaikan
• Apakah gerakan dada adekuat ?
• Apakah oksigen 100% diberikan ?
Kompresi dada
• Indikasi untuk memulai kompresi dada :
bila frekuensi jantung < 60/menit
setelah 30 detik dilakukan VTP yang
efektif
• Lebih baik dilakukan intubasi
endotrakeal untuk menjamin ventilasi
yang adekuat dan memudahkan
koordinasi VTP dan kompresi dada
… kompresi dada
Butuh 2 penolong :
• Teknik ibu jari
• Teknik dua jari
Teknik ibu jari Teknik dua jari
• Posisi jari  1/3 bawah tulang
dada/sternum
• Penekanan  ± 1/3 diameter anterior-
posterior dada
• Kecepatan : satu siklus terdiri dari 3
kompresi + 1 ventilasi (waktu 2 detik) 
30 ventilasi & 90 kompresi per menit
• Satu – Dua - Tiga – Pompa – Satu -
Dua -Tiga - Pompa
• Hentikan bila FJ > 60 /menit
…kompresi dada
Intubasi endotrakeal
Faktor yang menentukan saat untuk melakukan
intubasi endotrakeal :
• Jika terdapat mekonium dan bayi tidak bugar
• Jika VTP dengan balon dan sungkup tidak
menghasilkan pengembangan dada atau jika VTP
telah berlangsung beberapa menit
• Jika diperlukan kompresi dada, intubasi dapat
membantu koordinasi kompresi dada dan ventilasi
dan memaksimalkan efisiensi VTP
• Jika diperlukan pemberian epinefrin untuk
meningkatkan frekuensi jantung
… intubasi endotrakeal
Indikasi khusus melakukan intubasi
endotrakeal :
• Bayi sangat kurang bulan
• Untuk memberikan surfaktan
• Bila diduga hernia difragmatika
Peralatan intubasi endotrakeal
Endotracheal tubes dengan
diameter yang sama lebih disukai
untuk neonatus
Characteristics of endotracheal tubes used for
neonatal resuscitation
Process of cutting endotracheal tube to length
before insertion
Optional stylet for increasing endotracheal tube
stiffness and maintaining curvature during intubation
… intubasi endotrakeal
Diameter pipa
(mm)
Berat lahir (g) Usia gestasi
(minggu)
2,5 < 1000 < 28
3,0 1000-2000 28-34
3,5 2000-3000 34-38
3,5-4,0 > 3000 > 38
Ukuran pipa endotrakeal
Epiglotis
Pita suara
Glotis
Esofagus
Masalah Petunjuk Tindakan koreksi
Laringoskop
kurang dalam
Lidah di sekitar
daun
Masukkan daun
laringoskop lebih
dalam
Kesalahan pada saat intubasi
Masalah Petunjuk Tindakan koreksi
Laringoskop terlalu
dalam
Dinding esofagus
di sekitar daun
Tarik daun
laringoskop perlahan
sampai terlihat
epiglotis dan glotis
Geser daun laringoskop
ketengah dengan
perlahan. Kemudian
masukkan atau cabut,
tergantung pada petunjuk
yang terlihat
Masalah Petunjuk Tindakan koreksi
Laringoskop miring
ke satu sisi
Bagian glotis
terletak miring di
satu sisi daun
Esofagus
Bronkus
utama
Trakea
Valekula
Epiglotis
Resusitasi neonatus update

More Related Content

Similar to Resusitasi neonatus update

Resusitasi pada Bayi
Resusitasi pada BayiResusitasi pada Bayi
Resusitasi pada BayiDeni Wahyudi
 
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfIvanVeriswan
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxNurulLaili35
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirDayu Agung Dewi Sawitri
 
Bls2015 pahangdalam bm
Bls2015 pahangdalam bmBls2015 pahangdalam bm
Bls2015 pahangdalam bmdrwaque
 
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdfResusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdfihsan398552
 
BLS Pahang BM
BLS Pahang BMBLS Pahang BM
BLS Pahang BMdrwaque
 
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxBANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxsaeriisaeri
 
Nota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasNota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasBritney Sim
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruFransiska Oktafiani
 
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumFisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumistie82
 
Penuntun belajar manajemen asfiksia 3 nov 20081.3.2.5
Penuntun belajar manajemen asfiksia   3 nov 20081.3.2.5Penuntun belajar manajemen asfiksia   3 nov 20081.3.2.5
Penuntun belajar manajemen asfiksia 3 nov 20081.3.2.5Operator Warnet Vast Raha
 
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptxBANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptxItqiLaila
 

Similar to Resusitasi neonatus update (20)

Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Basic Life Supoort
Basic Life SupoortBasic Life Supoort
Basic Life Supoort
 
Resusitasi pada Bayi
Resusitasi pada BayiResusitasi pada Bayi
Resusitasi pada Bayi
 
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdfSetting awal venti untuk tentiran.pdf
Setting awal venti untuk tentiran.pdf
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
ASFIKSIA.ppt
ASFIKSIA.pptASFIKSIA.ppt
ASFIKSIA.ppt
 
Cpr
CprCpr
Cpr
 
Bls2015 pahangdalam bm
Bls2015 pahangdalam bmBls2015 pahangdalam bm
Bls2015 pahangdalam bm
 
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdfResusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
Resusitasi, Stabilisasi, dan Transportasi Neonatus.pdf
 
BLS Pahang BM
BLS Pahang BMBLS Pahang BM
BLS Pahang BM
 
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxBANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
 
Nota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasNota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemas
 
resusitasi&pemfis neonatal.pptx
resusitasi&pemfis neonatal.pptxresusitasi&pemfis neonatal.pptx
resusitasi&pemfis neonatal.pptx
 
Bhd&rjp.04
Bhd&rjp.04Bhd&rjp.04
Bhd&rjp.04
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
 
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikumFisioterapi dada pengantar-praktikum
Fisioterapi dada pengantar-praktikum
 
OKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).pptOKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).ppt
 
Penuntun belajar manajemen asfiksia 3 nov 20081.3.2.5
Penuntun belajar manajemen asfiksia   3 nov 20081.3.2.5Penuntun belajar manajemen asfiksia   3 nov 20081.3.2.5
Penuntun belajar manajemen asfiksia 3 nov 20081.3.2.5
 
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptxBANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
 

Recently uploaded

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 

Recently uploaded (15)

ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 

Resusitasi neonatus update

  • 1. Resusitasi Neonatus Dr.Elsye Souvriyanti,SpA Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
  • 2. Mengapa belajar resusitasi ? • 90% bayi lahir mengalami transisi dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin  tanpa masalah • 10% memerlukan bantuan untuk memulai pernafasan saat lahir • 1% memerlukan resusitasi ekstensif
  • 3. BATASAN • Asfiksia perinatal: kondisi akibat kekurangan oksigen (hipoksia) dan atau gangguan perfusi berbagai organ yang cukup penting • Asfiksia antepartum & intrapartum  insufisiensi plasenta • Asfiksia postpartum  sekunder dr insufisiensi paru, jantung,neurologik
  • 4. ABC resusitasi • Airway • Breathing • Circulation
  • 5. Konsep resusitasi neonatus • Hal yang paling penting dan efektif adalah pemberian ventilasi paru dengan oksigen
  • 6. Resusitasi Jantung Paru pada neonatus • Penggunaan balon dan sungkup resusitasi • Kompresi dada • Intubasi endotrakeal
  • 7. Bayi normal Pada saat lahir • Vigorous • Bernafas spontan dengan menangis • Denyut jantung 120-140 x/menit • Sianosis sentral hilang dengan segera
  • 8. Bayi asfiksia kondisi akibat kekurangan oksigen (hipoksia) dan atau gangguan perfusi berbagai organ yang cukup penting Pada saat lahir : • Tonus otot menurun • Kesulitan memulai nafas pertama • Dapat terjadi apnu atau respirasi yang tidak adekuat • Keterbatasan pengambilan O2 dan eksresi CO2 • Terjadi asfiksia yang progresif
  • 9. Penyebab depresi napas saat lahir: • Asfiksia intrauterin • Prematuritas • Obat-obatan yang diberikan kepada ibu • Kelainan neuromuskular kongenital • Malformasi kongenital • Hipoksemia intrapartum …asfiksia
  • 10. • Asfiksia: –Menyebabkan hipoksis progresif, akumulasi, dan asidosis –Dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian –Dapat mengganggu berbagai organ vital. …asfiksia
  • 11. Bagaimana janin mendapat oksigen sebelum lahir • Sebelum lahir, O2 janin berasal dari ibu • Paru-paru belum berfungsi • Alveoli terisi cairan • Konstriksi pembuluh darah • Aliran darah dari jantung kanan  duktus arteriosus  aorta
  • 13. Alran darah yang melalui duktus arteriosus dan keluar dari paru-paru sebelum kelahiran
  • 14. Apa yang biasanya terjadi pada kelahiran sehingga bayi mendapatkan oksigen dari paru-paru 1. Cairan dalam alveoli digantikan oleh udara cairan paru- paru janin uda ra Napas pertama Napas kedua Napas selanjut nya air air
  • 15. 2. Arteri umbilikalis terjepit  meningkatkan tekanan darah sistemik 3. Relaksasi pembuluh darah paru bersamaan dengan peningkatan tek.darah sistemik  meningkatkan aliran darah pulmonal dan mengurangi aliran melalui duktus arteriosus
  • 16. Dilatasi pembuluh darah paru saat lahir
  • 17. Penghentian aliran melalui duktus arteriosus setelah lahir karena darah mengalir ke paru- paru
  • 18. Keadaan klinis yang ditemui: • Sianosis • Bradikardia • Tekanan darah rendah • Depresi pernapasan • Tonus otot menurun
  • 19. Menilai reaksi bayi saat lahir Usahakan tetap hangat, posisi yang benar, bersihkan jalan napas, rangsang napas dengan mengeringkan, dan beri O2 (bila perlu) Berikan ventilasi efektif •Balon dan sungkup • Intubasi endotrakeal Lakukan kompresi dada Pemberian obat-obatan Diagram Prosedur Resusitasi Selalu diperlukan bayi baru lahir Diperlukan lebih jarang Kadang-kadang diperlukan bayi baru lahir
  • 20. Lahir  Bersih dari mekonium ?  Bernapas atau menangis ?  Tonus otot baik ?  Warna kulit kemerahan ?  Cukup bulan ?  Berikan kehangatan  Posisikan; bersihkan jalan napas* (bila perlu)  Keringkan, rangsang, posisikan lagi  Beri O2 (bila perlu)  Evaluasi pernapasan, frekuensi jantung, dan warna kulit  Berikan ventilasi tekanan positif*  Berikan VTP*  Lakukan kompresi dada  Berikan epinefrin* Tidak Apne atau FJ < 100 FJ < 60 FJ > 60 HR < 60 Penilaian A Evaluasi B Evaluasi C Evaluasi D 30 detik 30 detik 30 detik Perkiraan waktu
  • 21. Kotak A • Berikan kehangatan • Posisikan, bersihkan jalan napas Penghisapan mulut dan hidung: Mulut - Hidung Then nose
  • 22. …kotak A • Keringkan, merangsang pernapasan dan meletakkan pada posisi yang benar Merangsang pernafasan Cara mengeringkan bayi
  • 23. • Berikan oksigen aliran bebas bila perlu …kotak A Memakai masker Memakai pipa endotrakeal
  • 24. Balon dan sungkup resusitasi • Jenis balon resusitasi • Keuntungan dan kerugian tiap jenis balon • Sungkup wajah : ukuran dan bentuk • Meletakkan balon dan sungkup pada wajah
  • 25. Jenis balon resusitasi Balon tidak mengembang sendiri Setting a self- inflating bag Balon mengembang sendiri
  • 26. Jenis balon Keuntungan Kerugian Balon tidak mengembang sendiri • Memberikan oksigen 100% setiap saat • Mudah mengetahui lekatan pada wajah pasien • Kekakuan paru dapat terasa bila balon diremas • Dapat memberikan oksigen aliran bebas 100% • Membutuhkan lekatan ketat antara sungkup dan pasien untuk mempertahankan balon tetap mengembang • Membutuhkan sumber gas untuk mengembang • Umumnya tidak mempunyai katup pelepas tekanan untuk pengaman Balon mengembang sendiri • Selalu akan terisi setelah diremas walau tanpa sumber gas • Katup pelepas tekanan mengurangi pengembangan yang berlebihan • Tetap mengembang walau tidak terdapat lekatan antara sungkup dan wajah pasien • Memerlukan pemasangan reservoar oksigen untuk dapat memberikan oksigen mendekati kadar 100% • Tidak dapat memberikan oksigen aliran bebas 100%
  • 27. Karakteristik balon resusitasi : •Ukuran balon tidak melebihi 750 mL •Mampu memberikan oksigen 90-100% •Mampu menghindari tekanan yang berlebihan •Sungkup dengan ukuran yang sesuai … balon resusitasi
  • 28. … balon dan sungkup resusitasi Sebelum melakukan resusitasi : • Pilih sungkup dengan ukuran yang sesuai • Pastikan jalan napas terbuka • Posisikan kepala bayi • Posisikan diri penolong di sisi meja resusitasi • Meletakkan posisi sungkup tepat pada wajah, memantapkan lekatan antara sungkup dan wajah
  • 29. Bentuk sungkup Bentuk bundar Bentuk anatomis Ukuran sungkup Benar Salah: terlalu besar Salah: terlalu kecil
  • 30.
  • 32. Besar tekanan : Tekanan : • Pernapasan awal segera setelah lahir > 30 cm H2O • Paru normal (napas selanjutnya) : 15-20 cm H2O • Paru sakit atau imatur 20-40 cm H2O … balon resusitasi Ukuran relatif napas normal dan balon resusitasi biasa
  • 33. O2 40% ke pasien Tanpa reservoar O2 Udara kamar O2 21% O2 100% Dengan reservoar O2 O2 100% Reservoar O2 O2 90% - 100% ke pasien Pengaturan oksigen dan tekanan dalam balon mengembang sendiri
  • 34. … balon dan sungkup resusitasi Berapa sering meremas balon : • Kecepatan 40-60 kali/menit • Pompa (remas) … dua … tiga (lepas) … pompa (remas)
  • 35. … balon dan sungkup resusitasi • Naikkan tekanan sampai tampak gerakan naik turun dada yang mudah • Pertimbangkan intubasi endotrakeal Tidak cukup tekanan • Reposisi kepala • Periksa sekresi, hisap bila ada • Lakukan ventilasi dengan mulut sedikit terbuka Jalan napas tersumbat • Pasang kembali sungkup ke wajah Lekatan tidak adekuat Tindakan Kondisi Bila dada tidak mengembang adekuat
  • 36. … balon dan sungkup resusitasi • Bila ventilasi balon dan sungkup lebih dari beberapa menit  harus dipasang pipa orogastrik
  • 37. Bagaimana mengetahui perbaikan klinis bayi dan ventilasi tekanan positif dapat dihentikan ? • Peningkatan frekuensi jantung • Perbaikan warna kulit • Adanya napas spontan …box B
  • 38. Bila bayi tidak menunjukkan perbaikan • Apakah gerakan dada adekuat ? • Apakah oksigen 100% diberikan ?
  • 39. Kompresi dada • Indikasi untuk memulai kompresi dada : bila frekuensi jantung < 60/menit setelah 30 detik dilakukan VTP yang efektif • Lebih baik dilakukan intubasi endotrakeal untuk menjamin ventilasi yang adekuat dan memudahkan koordinasi VTP dan kompresi dada
  • 40. … kompresi dada Butuh 2 penolong : • Teknik ibu jari • Teknik dua jari Teknik ibu jari Teknik dua jari
  • 41. • Posisi jari  1/3 bawah tulang dada/sternum • Penekanan  ± 1/3 diameter anterior- posterior dada • Kecepatan : satu siklus terdiri dari 3 kompresi + 1 ventilasi (waktu 2 detik)  30 ventilasi & 90 kompresi per menit • Satu – Dua - Tiga – Pompa – Satu - Dua -Tiga - Pompa • Hentikan bila FJ > 60 /menit …kompresi dada
  • 42. Intubasi endotrakeal Faktor yang menentukan saat untuk melakukan intubasi endotrakeal : • Jika terdapat mekonium dan bayi tidak bugar • Jika VTP dengan balon dan sungkup tidak menghasilkan pengembangan dada atau jika VTP telah berlangsung beberapa menit • Jika diperlukan kompresi dada, intubasi dapat membantu koordinasi kompresi dada dan ventilasi dan memaksimalkan efisiensi VTP • Jika diperlukan pemberian epinefrin untuk meningkatkan frekuensi jantung
  • 43. … intubasi endotrakeal Indikasi khusus melakukan intubasi endotrakeal : • Bayi sangat kurang bulan • Untuk memberikan surfaktan • Bila diduga hernia difragmatika
  • 44. Peralatan intubasi endotrakeal Endotracheal tubes dengan diameter yang sama lebih disukai untuk neonatus
  • 45. Characteristics of endotracheal tubes used for neonatal resuscitation Process of cutting endotracheal tube to length before insertion Optional stylet for increasing endotracheal tube stiffness and maintaining curvature during intubation
  • 46. … intubasi endotrakeal Diameter pipa (mm) Berat lahir (g) Usia gestasi (minggu) 2,5 < 1000 < 28 3,0 1000-2000 28-34 3,5 2000-3000 34-38 3,5-4,0 > 3000 > 38 Ukuran pipa endotrakeal
  • 48.
  • 49. Masalah Petunjuk Tindakan koreksi Laringoskop kurang dalam Lidah di sekitar daun Masukkan daun laringoskop lebih dalam Kesalahan pada saat intubasi
  • 50. Masalah Petunjuk Tindakan koreksi Laringoskop terlalu dalam Dinding esofagus di sekitar daun Tarik daun laringoskop perlahan sampai terlihat epiglotis dan glotis
  • 51. Geser daun laringoskop ketengah dengan perlahan. Kemudian masukkan atau cabut, tergantung pada petunjuk yang terlihat Masalah Petunjuk Tindakan koreksi Laringoskop miring ke satu sisi Bagian glotis terletak miring di satu sisi daun