SlideShare a Scribd company logo
PEMBELAJARAN KOOPERATIF
(Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik
A. Sejarah Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif berasal dari kata β€œkooperatif” yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama – sama dengan saling membantu satu
sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Pembelajaran kooperatif
adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk
mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa, terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa, yang tidak dapat bekerja sama dengan orang lain ataupun siswa yang
agresif dan tidak peduli pada yang lain.
Dalam prakteknya pembelajaran kooperatif di ruang –ruang kelas,
yang akan menumbuhkan rasa persahabatan dan perdamaian, karena
pembelaran kooperatif ini memandang siswa sebagai makhluk sosial.
Beberapa ciri pembelajaran kooperatif:
a. Setiap anggota memilliki peran
b. Terjadinya hubungan interaksi langsung antara siswa
c. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan
juga teman – teman sekelompoknya
d. Guru membantu mengembangkan keterampilan – keterampilan
interpersonal kelompok
e. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan
Setelah pembelajaran kooperatif dilaksanakan, guru haruss
berusaha menanamkan dan membina sikp demokrasi di antara para
siswanya. Hal ini di maksudkan agar suasana sekoolah khususnya suasana
kelas dapat menumbuhkan kepribadian siswa yang demokratis dan dapat
diharapkan suasana terbuka dengan kebiasaan – kebiasaan kerja sama,
terutama dalam memecahkan kesulitan – kesulitan.
B. Sasaran Pembelajaran Kooperatif
Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif membutuhkan
partisipasi dan kerja sama dalam kelompok pembelajaran. Tujuan utama
dalampenerapan model belajar mengajar pembelajarann kooperatif adalah
agar peserta didik dapat belajar secara kelompok bersama teman –
temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan
kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan
menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok.
Terdapat 3 konsep sentral yang menjadi karakteristik pembelajaran
kooperatif sebagaimana dikemukakan Slavin, yaitu penghargaan
kelompok, pertanggungjawaban individu, dan kesempatan yang sama
untuk berhasil. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk
mengembangkan pengetahuanm, kemampuan, dan keterampilan secara
penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis.
Selanjutnya Jaroline dan Parker (1993) mengatakan keunggulan
yang diperoleh dalam pembelajaran ini adalah:
a. Saling ketergantungnya yang positif
b. Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu
c. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas
d. Suasana kelas yang rileks dan menyenangkan
e. Terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antara siswa
dan guru
f. Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan
pengalaman emosi yang menyenangkan
Sedangkan kelemahannya bersumber pada dua faktor, yaitu
faktor intern dan ektern. Faktor dari dalam adalah
a. Guru harus mempersiapakan pembelajaran secara matang,
disamping itu memerlukan lebih banyak tenaga, pemikiran dan
waktu
b. Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka
dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup
memadai
c. Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada
kecenderungan topik permasalahan yang sedang dibahas
meluas sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan
d. Saat diskusi kelas, terkadang didominasi seseorang, hal ini
mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif
Pada dasarnay model pembelajaran kooperatif dikembangkan
untuk mencapai setidak – tidaknya 3 tujuan pembelajaran penting yang
dirangkum Ibrahim, et al(2000)
a. Hasil belajar akademik
b. Penerimaan perbedaan individu
c. Pengembangan keterampilan sosial
C. Kerangka Pembelajaran Kooperatif
Dalam membentuk kefahaman siswa, pembelajaran secara
pemebelajaran kooperatif juga dapat digunakan untuk pelajar faham
tentang sesuatu konsep dan ide yang lebih jelas apabila mereka terlibat
secara langsung dalam pembinaan pengetahuan baru. Terdapat berbagai
teori dalam kita mempelajari pembelajaran kooperatif tiga diantaranya
sebagaimna disebutkan:
a. Teori Ausubel
David Ausubel adalah seorang ahli psikologi pendidikan.
Menurutnya bahan pelajaran yang dipelajari haruslah bermakna.
Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi
baru pada konsep – konsep relevan yang terdapat dalam struktur
kognitif seseorang. Struktur kognitif adalah fakta –fakta, konsep –
konsep, dan generalisasi – generalisasi yang telah dipelajari dan
diingat siswa.
b. Teori Piagert
Menurut Piaget (1996), setiap individu mengalami tingkat – tingkat
perkembangan intelektual. Dalam hubungannya dengan pembelajaran,
teori ini mengacu kepada kegiatan pembelajaran yang harus
melibatkan partisipasi peserta didik. Sehingga menurut teori ini
pengetahuan tidak hanya sekedar dipindahkan secara verbal tetapi
harus dikonstruksi dan direkontruksi peserta didik. Sebagai realisasi
teori ini, maka dalam kegiatan oembelajaran peserta didik haruslah
bersifat aktif. Pembelajaran kooperatif adalah sebuah model aktif dan
partisipasi
c. Teori Vygotsky
Vygotsky (1997) mengemukakan pembelajaran merupakan suatu
perkembangan pengertian. Ia membedakan adanya dua pengetian yang
spontan dan yang ilmiah. Pengertian yang spontan adalah pengertian
yang didapatkan dan pengalaman anak sehari – hari. Pengertian ilmiah
adalah pengertian yang didapat diruang kelas, atau yang diperoleh dan
pelajaran di sekolah. Sumbangan dan teori Vygotsky adalah penekanan
pada bakat sosiokultural dalam pembelajaran. Menurutnya
pembelajaran terjadi saat anak bekerja dalam zona perkembangan
proksima. Zona proksima adakah tingka perkembangan sedikit di atas
tingkat perkembangan seseorang pada saat ini.
D. Ciri – Ciri Pembelajaran Kooperaatif
Bennet (1995) menyatakan ada lima unsur dasar yang dapat
membedakan pembelajaran kooperatif denhan kerja kelompok:
a. Positive interdepedence
b. Interaction face to face
c. Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam
anggota kelompok
d. Membutuhkan keluwesan
e. Meningkatkan keterampilan bekerja sama dalam memecahkan
masalah
Dalam pembelajan kooperatif tidak hanya mempelajari materi saja,
tetapi siswa atau peserta didik juga harus pelajari ketrampilan –
keterampilan khusus yang disebut keterampilan koperatif. Keterampilan
ini berfungsi untuk memperlancar hubungan kerja dan tugas. Keterampilan
– keterampilan selama koperatif tersebut antara lain:
1. Keterampilan kooperatf tingkat awal
a. Menggunakan kesepakatan
b. Menghargain kontribusi
c. Mengambil giliran dan berbagi tugas
d. Berada dalam kelompok
e. Berada dalam tugas
f. Mendorong partisipasi
g. Mengundang orang lain
h. Menyelesaikan tugas dalam waktunya
i. Menghormati perbedaan individu
2. Keterampilan tingkat menengah
3. Keterampilan tingkat mahir
E. Bentuk – Bentuk Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperaif terdapat beberapa variasi model
yang dapat diterapkan:
a. Student Team Achievement Division (STAD)
Tipe ini dikembangkan Slavin, dan merupakan salah satu tipe
kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi
diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam
menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
Pada proses pembelajarannya, belajar kooperatif STAD melalui lima
tahapan yang meliputi:
1. Tahap penyajian materi
2. Tahap kegiatan kelompok
3. Tahap tes individu
4. Tahap penghitungan skor perkembangan individu
5. Tahap pemberian penghargaan kelompok
b. Jigsaw
Pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe
pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling
membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi
yang maksimal. Model jigsaw dapat digunakan secara efektif di tiap
level dimana siswa telah mendapatkan keterampilan akademis dari
pemahaman, membaca maupun keterampilan kelompok untuk belajar
bersama.
c. Tearns – Games – Tournaments (TGT)
TGT adalah satu tipe pembelajaran kooperatif yang nemempatkam
siswa dalam kelompok – kelompok belajar yang beranggitakan 5
sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan
suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa
bekerja dalam kelompok mereka masing – masing. Dalam kerja
kelompok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang
diberikan dikerjakan bersama –sama dengan anggota kelompok yang
ridak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok
lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau
menjelaskannya sebelum mengajukan pertanyaan kepada guru.
d. Group Investigation
Model ini merupakan model pembelajaran kooperatif yang kompleks
karena memadukan anatar prinsip belajar kooperatif dengan
pembelajaran berbasis konstruktivisme dan prinsip pembelajaran
demokrasi. Model ini dapat melatih siswa untuk menumbuhkan
kemampuan berfikir mandiri.
e. Rotating Trio Exchange
Pada model ini, kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri
dari 3 orang, kelas ditata sehingga setiap kelompok dapat melihat
kelompok lainnya dikirinya dan dikanannya, berikan pada setiap trio
tersebut pertanyaan yang sama untuk didiskusikan
f. Group Resume
Model ini menjadikan interakksi antara siswa lebih baik, kelas dibagi
kedalam kelompok – kelompok, setiap kelompk terdiri 3 – 6 siswa.
Berikan penekanan bahwa mereka adalah kelompok yang bagus, baik
bakat ataupun kemampuannya di kelas.
F. Pemebalajaran Kooperatif dan Posisi Guru
Dalam model pembelajaran kooperatif guru harus mampu
menciptakan kelas sebagai laboratorium demokrasi, supaya pesertad didik
terlatih dan terbiasa berbeda pendapat. Peran guru dalam pelaksanaan
pembelajaran kooperatif adalah fasilitator, mediator, director – motiivator,
dan evaluator.sedangkan dalam pengelolaan kelas, model pembelajaran
kooperatif ada tiga yang perlu diperhatikan:
a. Pembentukan kelompok
Pada pembentukan kelompok guru membuat kelompo yang
heterogen. Pembentukan kelompok dibentuk dengan
memperhatikan kemampuan akademis. Pada umumnya masing
– masing kelompok beranggotakan 4 orang yang terdiri satu
orang berkemampuan tinggi, dua orang berkemampuan sedang
dan satu orang berkemampuan rendah
b. Pemberian semangat kelompok
Agar kelompok bisa bekerja secara efektif dalam proses
pembelajaran kooperatif maka masing – masing kelompok
perlu memiliki semangat kelompok. Pemberian semangat ini
sangat penting agar kelompok dapat bekerja lebih baik.
c. Penataan ruang
Penataan ruang sangat dipengaruhi oleh filsafat dan metode
pembelajaran yang dipakai di kelas. Pada umumnya penataan
ruang kelas diatur secara klasikal, karena hal ini sangat sesuai
dengan metode ceramah. Dalam metode ini guru berperan
sbagai narasumber yang utama atau mungkin satu –satunya
narasumber.
Guru mempunyai peranan penting terumata pada saat proses
belajar mengajar berlangsung seperti halnya penentuan topik,
permasalahan apa saja yang akan didiskusikan, memberikan saran – saran
dan juga kalau sudah selesai guru haruslah memberikan pujian terutama
bagi mereka yang telah menyelesaikan tugasnya paling cepat, tepat dan
benar.
Beberapa konsep mendasar yang perlu diperhatikan guru terutama
dalam melaksanakan pembelajaran dikemukakan Stahl (1994) yaitu: a.
Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran, b. Penerimaan siswa secara
menyeluruh tentang tujuan belajar, c. Saling membutuhkan diantara
sesama anggota, d. Keterbukaan dalam interaksi pembelajaran, e.
Tanggungjawab individu, f. Heterogenitass kelompok, g. Sikap dan
perilaku sosial yang postif, h. Depriefing (refleksi), dan i. Kepuasan dalam
belajar.
G. Metode Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran ini, terdapat beberapa teknik yang dapat
digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas, yaitu:
1. Teknik mencari pasangan
2. Teknik bertukar pasangan
3. Teknik berpikir pasangan berempat
4. Berfikir salam dan soal
5. Kepala bernomor
6. Kepala benomor terstruktur
7. Dua tinggal dua tamu
8. Keliling kelompok
9. Kancing gemerincing
10. Keliling kelas
11. Lingkaran kecil lingkaran besar
12. Tari bambu
13. Bercerita berpasangan
Abdulhak (2001) menjelaskan, langkah – langkah pembelajaran
kooperatif adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan secara jelas yang harus dicapai peserta belajar
b. Memilih bentuk kegiatan pembelajaran yang paling tepat
c. Menjelaskan secara detail proses pembelajaran kooperatif,
yaitu mengenai apa yang harus dilakukan, dan apa yang
diharapkan
d. Memberikan tugas yang paling tepat dalam pembelajaran
e. Menyiapkan bahan belajar yang memudahkan peserta belajar
dengan baik
f. Melaksanakan pengelompokkan peserta belajar
g. Mengembangkan sistem pujian untuk kelompok atau
perotrangan peserta belajar
h. Memberikan bimbingan yang cukup kepada peserta belajar
i. Menyiapkan instrumen penilaian yang tepat
j. Mengembangkan sistem pengarsipan data kemajuan peserta
belajar, baik perorangan atau kelompok
k. Melaksanakan refleksi
Keseluruhan aspek kooperatif yang dilakukan siswa selama
pembelajaran yang berorientasi kooperaitf merupakan bagian dari
pendidikan akhlak atau moral kepada peseta didik. Dan apabila
keterampilan – keterampilan kooperatif terus dilatihkan kepada siswa
selama pembelajaran maka cermin siswa yang akhlak mulia yang
ditunjukkan dengan sikap positif daat tercapai.
H. Uji Coba Pembelajaran Kooperatif
Ravenscroft,dkk (1995) menemukan peningkatan dalam prsetasi aktual
yang dicapai siswa yang mendapatkan nilai berdasarkan pembelajaran
koperatif dan group control yang mendapatkan nilai berdasarkan belajar
tradisional.
1. Pelaksanaa penelitian
2. Variabel bebas, percobaan laboratorium menggunakan satu variabel,
diama setiap dosen diberikan pembelajaran sebgai berikut,a. Versi belajar
pasif(perkuliahan tradisional), b. Belajar aktif(belajar kooperatif model
jigsaw)
3. Variabel terikat, variabel terikat terdiri dari:a. Keinginan kelas atau sikap
terhadap teman sekelas, b. Keinginan dosesn, atau sikap terhadap dosen, c.
Motivasi siswa, d. Prestasi yang dipertahankan dan e. Prestasi aktual.
4. Prosedru percobaan, percobaan ini membutuhkan waktu 75 menit untuk
melengkapinya. Selama 20 menit dosen atau sampel
mempresentasikanperkuliahan dengan sistem belajar kooperatif dimana
dosen yang berperan sebagai peserta mengikuti dnegan menggunakan foto
kopian yang telah disediakan.
5. Hasil, percobaan ini mengindikasi bahwa pembelajaran kooperatif dapat
meningkatkan keinginan kelas, prestasi yang dipertahankan dan prestasi
aktual.
6. Respon tingkah laku, a. Keinginan kelas, menukur sikap dosen terhadap
keinginan kelas, setiap peserta diminta untuk merespon pertanyaan –
pertanyaan, b. Keinginan dosen, fihak fakultas juga diminta untuk
merespon pertanyaan, c. Motivasi, para peserta merespon pertanyaan, d.
Prestasi yang dipertahankan, akhirnya pengukuran terhadap prestasi yang
dipertahankan dengan mengambil respon dari pertanyaan, e. Prestasi
aktual, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengukuran prestasi
aktual ini mengindikasikan bahwa peserta belajar kooperatif dibandingkan
dengan belajar pasif.

More Related Content

What's hot

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran Kooperatif Tipe STADPembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Rizzty Mennelz
Β 
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
Rowiyahlala
Β 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
yurika mariani
Β 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
Β 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Nay D Cortney
Β 
Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
Bebek007
Β 
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawMakalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Zein Fikri Rohmah
Β 
Model pembelajaran kooperatif jigsaw
Model pembelajaran kooperatif jigsawModel pembelajaran kooperatif jigsaw
Model pembelajaran kooperatif jigsaw
liska dewi
Β 
Budaya kolaborasi dan koperatif
Budaya kolaborasi dan koperatifBudaya kolaborasi dan koperatif
Budaya kolaborasi dan koperatifNor Faezah
Β 
Makalah isi
Makalah isiMakalah isi
Makalah isi
odaiks
Β 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWCharis Al Asad
Β 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifadib01
Β 
Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7kelompok73f
Β 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikanYadhi Muqsith
Β 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifZuha Farhana
Β 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
Agus Rohman
Β 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative Learning
Sofyan Argi
Β 

What's hot (20)

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran Kooperatif Tipe STADPembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Β 
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
Β 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Β 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Β 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Β 
Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
Β 
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawMakalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Β 
Model pembelajaran kooperatif jigsaw
Model pembelajaran kooperatif jigsawModel pembelajaran kooperatif jigsaw
Model pembelajaran kooperatif jigsaw
Β 
Budaya kolaborasi dan koperatif
Budaya kolaborasi dan koperatifBudaya kolaborasi dan koperatif
Budaya kolaborasi dan koperatif
Β 
Makalah isi
Makalah isiMakalah isi
Makalah isi
Β 
makalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAWmakalah model pembelajaran JIGSAW
makalah model pembelajaran JIGSAW
Β 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
Β 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
Β 
Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7Ppt jigsaw 7
Ppt jigsaw 7
Β 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
Β 
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatifJenis jenis model pembelajaran kooperatif
Jenis jenis model pembelajaran kooperatif
Β 
Sekolah Kolaboratif
Sekolah Kolaboratif Sekolah Kolaboratif
Sekolah Kolaboratif
Β 
Jigsaw
JigsawJigsaw
Jigsaw
Β 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
Β 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative Learning
Β 

Viewers also liked

Makalah inkuiri2
Makalah inkuiri2Makalah inkuiri2
Makalah inkuiri2
Narsiesz Queen
Β 
Strategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiriStrategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiri
Diana Dhieant
Β 
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Feni Prasetiya
Β 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
Mokhzani Fadir
Β 
Bab II
Bab IIBab II
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRIMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
Β 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
Saleha Salleh
Β 
Model pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiriModel pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiri
WafiatulAhdi
Β 
Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)
Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)
Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)
Mokhzani Fadir
Β 
Pendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanPendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuan
AYU_TEMPOYAK
Β 
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaranAplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaransk zainab 2
Β 

Viewers also liked (13)

Makalah inkuiri2
Makalah inkuiri2Makalah inkuiri2
Makalah inkuiri2
Β 
Strategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiriStrategi pembelajaran inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiri
Β 
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbmMakalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Makalah strategi pembelajaran langsung, inkuiri & spbm
Β 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
Β 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
Β 
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRIMODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Β 
Koperatif
KoperatifKoperatif
Koperatif
Β 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
Β 
Pendekatan inkuiri
Pendekatan inkuiriPendekatan inkuiri
Pendekatan inkuiri
Β 
Model pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiriModel pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran inkuiri
Β 
Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)
Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)
Strategi Pembelajaran Kooperatif: Flipped Classroom (Nota)
Β 
Pendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuanPendekatan inkuiri penemuan
Pendekatan inkuiri penemuan
Β 
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaranAplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Β 

Similar to Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)

model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
vietry NIC
Β 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stick
yuli yuliyanti
Β 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
Β 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
BakaJanai
Β 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....arif08
Β 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
Β 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
DinarMaharani1
Β 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
Erje Samawa
Β 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematika
merisnuspita
Β 
New
New New
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Muhammad Zarqony
Β 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
RadiatiRahmah
Β 
MODEL.docx
MODEL.docxMODEL.docx
MODEL.docx
UpiHambuku
Β 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
vietry NIC
Β 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranFenny Radinal
Β 
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptxSssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
StuckLegend
Β 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
DianaUlfah4
Β 
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxPPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
asforone8
Β 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
mustamin17
Β 

Similar to Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif) (20)

model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
Β 
Model Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stickModel Pembelajaran Talking stick
Model Pembelajaran Talking stick
Β 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Β 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
Β 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....
Β 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
Β 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
Β 
Aneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaranAneka metode-pembelajaran
Aneka metode-pembelajaran
Β 
Model pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematikaModel pembelajaran matematika
Model pembelajaran matematika
Β 
New
New New
New
Β 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Β 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
Β 
MODEL.docx
MODEL.docxMODEL.docx
MODEL.docx
Β 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
Β 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Β 
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptxSssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
SssStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
Β 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
Β 
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxPPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
Β 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
Β 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Β 

More from Yunie Octavia

Silabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekertiSilabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekerti
Yunie Octavia
Β 
Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)
Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)
Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)
Yunie Octavia
Β 
macam macam zakat
macam macam zakatmacam macam zakat
macam macam zakat
Yunie Octavia
Β 
Muhajirin dan ansor
Muhajirin dan ansorMuhajirin dan ansor
Muhajirin dan ansor
Yunie Octavia
Β 
Al qadr dan al alaq
Al qadr dan al alaqAl qadr dan al alaq
Al qadr dan al alaq
Yunie Octavia
Β 
Ringkasan materi-pai-2
Ringkasan materi-pai-2Ringkasan materi-pai-2
Ringkasan materi-pai-2
Yunie Octavia
Β 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hppt
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hpptKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hppt
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hppt
Yunie Octavia
Β 
Ppt dewi
Ppt dewiPpt dewi
Ppt dewi
Yunie Octavia
Β 
Ppt tekpen
Ppt tekpenPpt tekpen
Ppt tekpen
Yunie Octavia
Β 
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husnaWiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Yunie Octavia
Β 
Ppt bab-asmaul-husna-
Ppt bab-asmaul-husna-Ppt bab-asmaul-husna-
Ppt bab-asmaul-husna-
Yunie Octavia
Β 
Media
MediaMedia
Media
Yunie Octavia
Β 

More from Yunie Octavia (12)

Silabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekertiSilabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekerti
Silabus kurikulum 2013 smp kls 7 pai & budi pekerti
Β 
Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)
Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)
Resum sbm (BELAJAR MANDIRI)
Β 
macam macam zakat
macam macam zakatmacam macam zakat
macam macam zakat
Β 
Muhajirin dan ansor
Muhajirin dan ansorMuhajirin dan ansor
Muhajirin dan ansor
Β 
Al qadr dan al alaq
Al qadr dan al alaqAl qadr dan al alaq
Al qadr dan al alaq
Β 
Ringkasan materi-pai-2
Ringkasan materi-pai-2Ringkasan materi-pai-2
Ringkasan materi-pai-2
Β 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hppt
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hpptKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hppt
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekka hppt
Β 
Ppt dewi
Ppt dewiPpt dewi
Ppt dewi
Β 
Ppt tekpen
Ppt tekpenPpt tekpen
Ppt tekpen
Β 
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husnaWiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Wiki tuwi-a.-2021113191-materi-asmaul-husna
Β 
Ppt bab-asmaul-husna-
Ppt bab-asmaul-husna-Ppt bab-asmaul-husna-
Ppt bab-asmaul-husna-
Β 
Media
MediaMedia
Media
Β 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Β 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Β 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
Β 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Β 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Β 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Β 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Β 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Β 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Β 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Β 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Β 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Β 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Β 

Resum sbm 2 (Pembelajaran Kooperatif)

  • 1. PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik A. Sejarah Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif berasal dari kata β€œkooperatif” yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama – sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada siswa, terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa, yang tidak dapat bekerja sama dengan orang lain ataupun siswa yang agresif dan tidak peduli pada yang lain. Dalam prakteknya pembelajaran kooperatif di ruang –ruang kelas, yang akan menumbuhkan rasa persahabatan dan perdamaian, karena pembelaran kooperatif ini memandang siswa sebagai makhluk sosial. Beberapa ciri pembelajaran kooperatif: a. Setiap anggota memilliki peran b. Terjadinya hubungan interaksi langsung antara siswa c. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman – teman sekelompoknya d. Guru membantu mengembangkan keterampilan – keterampilan interpersonal kelompok e. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan Setelah pembelajaran kooperatif dilaksanakan, guru haruss berusaha menanamkan dan membina sikp demokrasi di antara para siswanya. Hal ini di maksudkan agar suasana sekoolah khususnya suasana kelas dapat menumbuhkan kepribadian siswa yang demokratis dan dapat
  • 2. diharapkan suasana terbuka dengan kebiasaan – kebiasaan kerja sama, terutama dalam memecahkan kesulitan – kesulitan. B. Sasaran Pembelajaran Kooperatif Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif membutuhkan partisipasi dan kerja sama dalam kelompok pembelajaran. Tujuan utama dalampenerapan model belajar mengajar pembelajarann kooperatif adalah agar peserta didik dapat belajar secara kelompok bersama teman – temannya dengan cara saling menghargai pendapat dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok. Terdapat 3 konsep sentral yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatif sebagaimana dikemukakan Slavin, yaitu penghargaan kelompok, pertanggungjawaban individu, dan kesempatan yang sama untuk berhasil. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan pengetahuanm, kemampuan, dan keterampilan secara penuh dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis. Selanjutnya Jaroline dan Parker (1993) mengatakan keunggulan yang diperoleh dalam pembelajaran ini adalah: a. Saling ketergantungnya yang positif b. Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu c. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas d. Suasana kelas yang rileks dan menyenangkan e. Terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antara siswa dan guru f. Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan Sedangkan kelemahannya bersumber pada dua faktor, yaitu faktor intern dan ektern. Faktor dari dalam adalah
  • 3. a. Guru harus mempersiapakan pembelajaran secara matang, disamping itu memerlukan lebih banyak tenaga, pemikiran dan waktu b. Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai c. Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan yang sedang dibahas meluas sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan d. Saat diskusi kelas, terkadang didominasi seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif Pada dasarnay model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak – tidaknya 3 tujuan pembelajaran penting yang dirangkum Ibrahim, et al(2000) a. Hasil belajar akademik b. Penerimaan perbedaan individu c. Pengembangan keterampilan sosial C. Kerangka Pembelajaran Kooperatif Dalam membentuk kefahaman siswa, pembelajaran secara pemebelajaran kooperatif juga dapat digunakan untuk pelajar faham tentang sesuatu konsep dan ide yang lebih jelas apabila mereka terlibat secara langsung dalam pembinaan pengetahuan baru. Terdapat berbagai teori dalam kita mempelajari pembelajaran kooperatif tiga diantaranya sebagaimna disebutkan: a. Teori Ausubel David Ausubel adalah seorang ahli psikologi pendidikan. Menurutnya bahan pelajaran yang dipelajari haruslah bermakna.
  • 4. Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep – konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif adalah fakta –fakta, konsep – konsep, dan generalisasi – generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa. b. Teori Piagert Menurut Piaget (1996), setiap individu mengalami tingkat – tingkat perkembangan intelektual. Dalam hubungannya dengan pembelajaran, teori ini mengacu kepada kegiatan pembelajaran yang harus melibatkan partisipasi peserta didik. Sehingga menurut teori ini pengetahuan tidak hanya sekedar dipindahkan secara verbal tetapi harus dikonstruksi dan direkontruksi peserta didik. Sebagai realisasi teori ini, maka dalam kegiatan oembelajaran peserta didik haruslah bersifat aktif. Pembelajaran kooperatif adalah sebuah model aktif dan partisipasi c. Teori Vygotsky Vygotsky (1997) mengemukakan pembelajaran merupakan suatu perkembangan pengertian. Ia membedakan adanya dua pengetian yang spontan dan yang ilmiah. Pengertian yang spontan adalah pengertian yang didapatkan dan pengalaman anak sehari – hari. Pengertian ilmiah adalah pengertian yang didapat diruang kelas, atau yang diperoleh dan pelajaran di sekolah. Sumbangan dan teori Vygotsky adalah penekanan pada bakat sosiokultural dalam pembelajaran. Menurutnya pembelajaran terjadi saat anak bekerja dalam zona perkembangan proksima. Zona proksima adakah tingka perkembangan sedikit di atas tingkat perkembangan seseorang pada saat ini. D. Ciri – Ciri Pembelajaran Kooperaatif
  • 5. Bennet (1995) menyatakan ada lima unsur dasar yang dapat membedakan pembelajaran kooperatif denhan kerja kelompok: a. Positive interdepedence b. Interaction face to face c. Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompok d. Membutuhkan keluwesan e. Meningkatkan keterampilan bekerja sama dalam memecahkan masalah Dalam pembelajan kooperatif tidak hanya mempelajari materi saja, tetapi siswa atau peserta didik juga harus pelajari ketrampilan – keterampilan khusus yang disebut keterampilan koperatif. Keterampilan ini berfungsi untuk memperlancar hubungan kerja dan tugas. Keterampilan – keterampilan selama koperatif tersebut antara lain: 1. Keterampilan kooperatf tingkat awal a. Menggunakan kesepakatan b. Menghargain kontribusi c. Mengambil giliran dan berbagi tugas d. Berada dalam kelompok e. Berada dalam tugas f. Mendorong partisipasi g. Mengundang orang lain h. Menyelesaikan tugas dalam waktunya i. Menghormati perbedaan individu 2. Keterampilan tingkat menengah 3. Keterampilan tingkat mahir E. Bentuk – Bentuk Pembelajaran Kooperatif
  • 6. Dalam pembelajaran kooperaif terdapat beberapa variasi model yang dapat diterapkan: a. Student Team Achievement Division (STAD) Tipe ini dikembangkan Slavin, dan merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Pada proses pembelajarannya, belajar kooperatif STAD melalui lima tahapan yang meliputi: 1. Tahap penyajian materi 2. Tahap kegiatan kelompok 3. Tahap tes individu 4. Tahap penghitungan skor perkembangan individu 5. Tahap pemberian penghargaan kelompok b. Jigsaw Pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Model jigsaw dapat digunakan secara efektif di tiap level dimana siswa telah mendapatkan keterampilan akademis dari pemahaman, membaca maupun keterampilan kelompok untuk belajar bersama. c. Tearns – Games – Tournaments (TGT) TGT adalah satu tipe pembelajaran kooperatif yang nemempatkam siswa dalam kelompok – kelompok belajar yang beranggitakan 5 sampai 6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing – masing. Dalam kerja kelompok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama –sama dengan anggota kelompok yang ridak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok
  • 7. lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya sebelum mengajukan pertanyaan kepada guru. d. Group Investigation Model ini merupakan model pembelajaran kooperatif yang kompleks karena memadukan anatar prinsip belajar kooperatif dengan pembelajaran berbasis konstruktivisme dan prinsip pembelajaran demokrasi. Model ini dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. e. Rotating Trio Exchange Pada model ini, kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3 orang, kelas ditata sehingga setiap kelompok dapat melihat kelompok lainnya dikirinya dan dikanannya, berikan pada setiap trio tersebut pertanyaan yang sama untuk didiskusikan f. Group Resume Model ini menjadikan interakksi antara siswa lebih baik, kelas dibagi kedalam kelompok – kelompok, setiap kelompk terdiri 3 – 6 siswa. Berikan penekanan bahwa mereka adalah kelompok yang bagus, baik bakat ataupun kemampuannya di kelas. F. Pemebalajaran Kooperatif dan Posisi Guru Dalam model pembelajaran kooperatif guru harus mampu menciptakan kelas sebagai laboratorium demokrasi, supaya pesertad didik terlatih dan terbiasa berbeda pendapat. Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif adalah fasilitator, mediator, director – motiivator, dan evaluator.sedangkan dalam pengelolaan kelas, model pembelajaran kooperatif ada tiga yang perlu diperhatikan: a. Pembentukan kelompok Pada pembentukan kelompok guru membuat kelompo yang heterogen. Pembentukan kelompok dibentuk dengan memperhatikan kemampuan akademis. Pada umumnya masing
  • 8. – masing kelompok beranggotakan 4 orang yang terdiri satu orang berkemampuan tinggi, dua orang berkemampuan sedang dan satu orang berkemampuan rendah b. Pemberian semangat kelompok Agar kelompok bisa bekerja secara efektif dalam proses pembelajaran kooperatif maka masing – masing kelompok perlu memiliki semangat kelompok. Pemberian semangat ini sangat penting agar kelompok dapat bekerja lebih baik. c. Penataan ruang Penataan ruang sangat dipengaruhi oleh filsafat dan metode pembelajaran yang dipakai di kelas. Pada umumnya penataan ruang kelas diatur secara klasikal, karena hal ini sangat sesuai dengan metode ceramah. Dalam metode ini guru berperan sbagai narasumber yang utama atau mungkin satu –satunya narasumber. Guru mempunyai peranan penting terumata pada saat proses belajar mengajar berlangsung seperti halnya penentuan topik, permasalahan apa saja yang akan didiskusikan, memberikan saran – saran dan juga kalau sudah selesai guru haruslah memberikan pujian terutama bagi mereka yang telah menyelesaikan tugasnya paling cepat, tepat dan benar. Beberapa konsep mendasar yang perlu diperhatikan guru terutama dalam melaksanakan pembelajaran dikemukakan Stahl (1994) yaitu: a. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran, b. Penerimaan siswa secara menyeluruh tentang tujuan belajar, c. Saling membutuhkan diantara sesama anggota, d. Keterbukaan dalam interaksi pembelajaran, e. Tanggungjawab individu, f. Heterogenitass kelompok, g. Sikap dan perilaku sosial yang postif, h. Depriefing (refleksi), dan i. Kepuasan dalam belajar.
  • 9. G. Metode Pembelajaran Kooperatif Dalam pembelajaran ini, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas, yaitu: 1. Teknik mencari pasangan 2. Teknik bertukar pasangan 3. Teknik berpikir pasangan berempat 4. Berfikir salam dan soal 5. Kepala bernomor 6. Kepala benomor terstruktur 7. Dua tinggal dua tamu 8. Keliling kelompok 9. Kancing gemerincing 10. Keliling kelas 11. Lingkaran kecil lingkaran besar 12. Tari bambu 13. Bercerita berpasangan Abdulhak (2001) menjelaskan, langkah – langkah pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut: a. Merumuskan secara jelas yang harus dicapai peserta belajar b. Memilih bentuk kegiatan pembelajaran yang paling tepat c. Menjelaskan secara detail proses pembelajaran kooperatif, yaitu mengenai apa yang harus dilakukan, dan apa yang diharapkan d. Memberikan tugas yang paling tepat dalam pembelajaran e. Menyiapkan bahan belajar yang memudahkan peserta belajar dengan baik f. Melaksanakan pengelompokkan peserta belajar g. Mengembangkan sistem pujian untuk kelompok atau perotrangan peserta belajar
  • 10. h. Memberikan bimbingan yang cukup kepada peserta belajar i. Menyiapkan instrumen penilaian yang tepat j. Mengembangkan sistem pengarsipan data kemajuan peserta belajar, baik perorangan atau kelompok k. Melaksanakan refleksi Keseluruhan aspek kooperatif yang dilakukan siswa selama pembelajaran yang berorientasi kooperaitf merupakan bagian dari pendidikan akhlak atau moral kepada peseta didik. Dan apabila keterampilan – keterampilan kooperatif terus dilatihkan kepada siswa selama pembelajaran maka cermin siswa yang akhlak mulia yang ditunjukkan dengan sikap positif daat tercapai. H. Uji Coba Pembelajaran Kooperatif Ravenscroft,dkk (1995) menemukan peningkatan dalam prsetasi aktual yang dicapai siswa yang mendapatkan nilai berdasarkan pembelajaran koperatif dan group control yang mendapatkan nilai berdasarkan belajar tradisional. 1. Pelaksanaa penelitian 2. Variabel bebas, percobaan laboratorium menggunakan satu variabel, diama setiap dosen diberikan pembelajaran sebgai berikut,a. Versi belajar pasif(perkuliahan tradisional), b. Belajar aktif(belajar kooperatif model jigsaw) 3. Variabel terikat, variabel terikat terdiri dari:a. Keinginan kelas atau sikap terhadap teman sekelas, b. Keinginan dosesn, atau sikap terhadap dosen, c. Motivasi siswa, d. Prestasi yang dipertahankan dan e. Prestasi aktual. 4. Prosedru percobaan, percobaan ini membutuhkan waktu 75 menit untuk melengkapinya. Selama 20 menit dosen atau sampel mempresentasikanperkuliahan dengan sistem belajar kooperatif dimana dosen yang berperan sebagai peserta mengikuti dnegan menggunakan foto kopian yang telah disediakan.
  • 11. 5. Hasil, percobaan ini mengindikasi bahwa pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keinginan kelas, prestasi yang dipertahankan dan prestasi aktual. 6. Respon tingkah laku, a. Keinginan kelas, menukur sikap dosen terhadap keinginan kelas, setiap peserta diminta untuk merespon pertanyaan – pertanyaan, b. Keinginan dosen, fihak fakultas juga diminta untuk merespon pertanyaan, c. Motivasi, para peserta merespon pertanyaan, d. Prestasi yang dipertahankan, akhirnya pengukuran terhadap prestasi yang dipertahankan dengan mengambil respon dari pertanyaan, e. Prestasi aktual, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengukuran prestasi aktual ini mengindikasikan bahwa peserta belajar kooperatif dibandingkan dengan belajar pasif.