SLIDE PRESENTASI TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR
dengan judul ilmu pegetahuan dan agama. Disusun oleh
1.mustika mawarputih
2.nofri khairul ahmal
3.novia ayu andira
REKOMENDASI GAGASAN NEO-SUTARTO UNTUK UNIVERSITAS SRIWIJAYA (Respon Terhadap ...Arafah Pramasto, S.Pd.
The background of this research is an event when some of the students of Sriwijaya University reportedly became supporters of an extremist organization named Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) in 2015. Purposes of the research that’s using library research are to trace back a root of the event and formulize a thought as a framework of thinking which can be used as prevention against extremism. Through an adoption of Antonio Gramci’s epistemological conception about Organic Intellectual as research limitation, the idea of “Neo-Sutarto” which consisted by three components : Neo-Sufism, Tarbiya, and Tolerance is founded by the researcher. Neo-Sufism is well-known as reform kind of Tasawuf and useful for balancing exoterics and esoterics aspects, while educatively Tarbiya is used to convert a great values of Neo-Sufism within an awareness of intellectuality, and Tolerance is implemented as the result of Sulh-i-Kul or “Universal Peace.” This research proves that Neo-Starto is eligible to be recommended and implemented in the Sriwijaya University through its steps such as : providing some literatures which contained stramlining of misconseption about Islam, encouraging university mentoring and supervision system towards the emergence of ideologies, holding the tolerance themed socialization and discussion, and creating a physical sphere of Neo-Sutarto through monumental buildings or entertainment to promote pluralism and peace.
ANALISIS ETIKA ILMU PENGETAHUAN DALAM KITAB HIDAYATUS SALIKIN KARANGAN AL-PAL...Arafah Pramasto, S.Pd.
"...The advance of knowledges caused by rapid achievement of education which impact on Western civilization oftenly generates a contradiction when they, mostly under the superiority of the United States of America, exert to dominate other countries through violences. Indonesia as a country of largest Muslim population, urged to rediscover a masterpiece that was originated from Indonesian Archipelago Islamic tradition which essentially discussed about the integration of knowledge and ethics. By using library research method, this writing aims to produce a written academical analysis about ethics in knowledge as antithesis towards Western paradigm, accordings to a Sufi Intellectual-Ulema from Palembang named Sheikh Abdus Shamad Al-Palimbani in his 18th century's book entitled as Hidayatus Salikin. This research testifies Sheikh Abdus Shamad argued in his book that knowledge must be beneficial for all people; evaded from riya' (showing off), 'ujub (self-conceit), and sum'ah (orally transmit one's good for the purpose of attracting them); not to financial benefit; accompanied by fear in Allah; and he denounced the act of arguing..."
SLIDE PRESENTASI TUGAS ILMU ALAMIAH DASAR
dengan judul ilmu pegetahuan dan agama. Disusun oleh
1.mustika mawarputih
2.nofri khairul ahmal
3.novia ayu andira
REKOMENDASI GAGASAN NEO-SUTARTO UNTUK UNIVERSITAS SRIWIJAYA (Respon Terhadap ...Arafah Pramasto, S.Pd.
The background of this research is an event when some of the students of Sriwijaya University reportedly became supporters of an extremist organization named Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) in 2015. Purposes of the research that’s using library research are to trace back a root of the event and formulize a thought as a framework of thinking which can be used as prevention against extremism. Through an adoption of Antonio Gramci’s epistemological conception about Organic Intellectual as research limitation, the idea of “Neo-Sutarto” which consisted by three components : Neo-Sufism, Tarbiya, and Tolerance is founded by the researcher. Neo-Sufism is well-known as reform kind of Tasawuf and useful for balancing exoterics and esoterics aspects, while educatively Tarbiya is used to convert a great values of Neo-Sufism within an awareness of intellectuality, and Tolerance is implemented as the result of Sulh-i-Kul or “Universal Peace.” This research proves that Neo-Starto is eligible to be recommended and implemented in the Sriwijaya University through its steps such as : providing some literatures which contained stramlining of misconseption about Islam, encouraging university mentoring and supervision system towards the emergence of ideologies, holding the tolerance themed socialization and discussion, and creating a physical sphere of Neo-Sutarto through monumental buildings or entertainment to promote pluralism and peace.
ANALISIS ETIKA ILMU PENGETAHUAN DALAM KITAB HIDAYATUS SALIKIN KARANGAN AL-PAL...Arafah Pramasto, S.Pd.
"...The advance of knowledges caused by rapid achievement of education which impact on Western civilization oftenly generates a contradiction when they, mostly under the superiority of the United States of America, exert to dominate other countries through violences. Indonesia as a country of largest Muslim population, urged to rediscover a masterpiece that was originated from Indonesian Archipelago Islamic tradition which essentially discussed about the integration of knowledge and ethics. By using library research method, this writing aims to produce a written academical analysis about ethics in knowledge as antithesis towards Western paradigm, accordings to a Sufi Intellectual-Ulema from Palembang named Sheikh Abdus Shamad Al-Palimbani in his 18th century's book entitled as Hidayatus Salikin. This research testifies Sheikh Abdus Shamad argued in his book that knowledge must be beneficial for all people; evaded from riya' (showing off), 'ujub (self-conceit), and sum'ah (orally transmit one's good for the purpose of attracting them); not to financial benefit; accompanied by fear in Allah; and he denounced the act of arguing..."
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfirnayunita2
In living this life we are very worried because we are in the era of the end times. Therefore,
let us remind each other and also learn together. In this study we examine the philosophy of
Islamic education which is the core of the study, namely the understanding of Islamic
educational philosophy and also the objectives of Islamic educational philosophy and the scope
of Islamic educational philosophy. Furthermore, in studying this study, we have the goal of
wanting to find out what is the philosophy of Islamic education and also the objectives of the
philosophy of Islamic education itself and what is the scope of the philosophy of Islamic
education. In reviewing this study we used a descriptive qualitative research method with a
historical context, namely by examining the history of the philosophy of Islamic education as
stated in various sources and so on.
Tulisan ini membahas tentang pengertian, tujuan dan ruang lingkup filsafat, pendidikan dan filsafat pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan filosofis dengan studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh bahwasanya filsafat pendidikan Islam adalah suatu kajian secara filosofis berkenaan dengan problematika yang ditemukan dalam kegiatan pendidikan yang disandarkan pada Alquran dan hadis. Tujuan dari filsafat pendidikan islam adalah sebagai langkah utama persiapan kehidupan di dunia dan akhirat. Ruang lingkup filsafat pendidikan islam terkait dengan problematika yang terdapat dalam proses pendidikan, seperti problematika guru, metode lingkungan serta kurikulum dan problematika tujuan pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. RESENSIARTIKELJURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ARTIKEL INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS
DARI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
Disusun Oleh
Siti Rosyidah ( 1811204 )
Dosen Pengampu:
Nurul Faqih Isro’I M,Pd
INSTITUT AGAMA ISLAM SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIQ BABEL
FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2019/2020
2. Nama : Siti Rosidah
Nim :1811204
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Resensi Jurnal
Judul : Aplikasi Integrasi Keilmuan di Lembaga Pendidikan Tinggi
Penulis : Eka Safitri, Ihsan Sa’dudin
Keywords : Aplication, Integration-Interconnection, Higher Education
Sinopsis
Integrasi-interkoneksi dicetuskan oleh salah satu profesor di UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta yaitu Prof. Dr. M. Amin Abdullah. Paradigma integrasi-
interkoneksi berasumsi bahwa fenomena kehidupan yang dihadapi dan dijalani
manusia sangat kompleks. Setiap bangunan keilmuan apapun baik keilmuan
agama (termasuk agama Islam dan agama yang lain), keilmuan sosial, humaniora
maupun kealaman tidak dapat berdiri sendiri. Secara epistemologis, paradigma
integrasi-interkoneksi merupakan jawaban atau respon terhadap kesulitan-
kesulitan yang dirasakan selama ini. Kesulitan yang diwariskan selama berabad-
abad dalam peradaban Islam tentang dikotomi pendidikan umum dan pendidikan
agama.
Ilmu dan agama menjadi obyek yang diintegrasi-interkoneksikan. Adapun
landasan filosofisnya yaitu dari segi ontologi, epistemologi dan aksiologi. Ilmu
dan agama perlu diintegrasikan karena keduanya saling terkait dan melengkapi.
Adapun salah satu adanya integrasi yaitu hilangnya religiusitas dalam ilmu
sehingga perlu adanya dialog antar keduanya, pendekatan yang digunakan dalam
integrasi ilmu dan agama yaitu pendekatan konflik, kontras, kontak dan
3. konfirmasi. Pendekatan integrasi-interkoneksi banyak digunakan untuk
memandang suatu bidang keilmuan islam maupun umum.
Adapun aplikasi pendekatan integrasi-interkoneksi yaitu UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Sebelum menjadi UIN, yaitu IAIN masih menggunakan
pendekatan dikotomis–atomistik, kemudian menuju UIN berganti kepada
pendekatan integrative interkonektif.
Adapun konsep integrasi interkoneksi tergambar dalam “Jaring Laba-Laba
Keilmuan Teoantroposentrik-Integralistik dalam Universitas Negeri” yang sering
disebut spiderweb. Maksud dari spiderweb tesebut pada intinya yaitu antar ilmu
satu dengan yang lainnya saling tembus (integrasi-intrekoneksi). Etos dan nafas
reintegrasi epistemologi keilmuan era UIN yang dikembangkan ada tiga hal,
antara lain Hadarah al-Nash (penyangga budaya teks bayani), Hadarah al-‘Ilm
(teknik, komunikasi) dan Hadarah al-Falsafah (etik). Ketiga nafas itulah yang
dijadikan sebagai acuan bidang keilmuan UIN dan pijakan dalam
mengembangkannya.
Keunggulan
jurnal ini bisa dan mampu memberikan suatu informasi mengenai
pengaplikasian dari pendekatan integrasi-interkoneksi dan memberikan
pemaparan mengenai definisi dari integrasi-interkoneksi itu sendiri, serta
memaparkan penyebab dari adanya integrasi yaitu karena hilangnya religiusitas
atau pemahaman dalam ilmu sehingga adanya dialog antar ilmu dan agama yang
merupakan obyek dari integrasi-interkoneksi tersebut. jurnal ini mengaplikasikan
integrasi-interkoneksi yaitu UIN Sunan KalijagaYogyakarta yang sebelum
menjadi UIN, yaitu IAIN masih menggunakan pendekatan dikotomis-atomistik,
kemudian menuju UIN berganti kepada pendekatan integratif interkonektif
dengan konsep yang tergambar dalam integrasi-interkoneksi yaitu “jaring laba-
laba”. acuan bidang keilmuan dalam UIN dengan mengembangkan etos dan napas
reintegrasi epistemology yaitu ada tiga hal, antara lain hadarah al naas, hadarah al
‘ilm dan hadarah al falsafah.
4. Kekurangan
Jurnal ini memang memberikan informasi mengenai bagaimana
mengaplikasikan pendekatan integrasi-interkoneksi sekaligus alasan yang menjadi
penyebab munculnya integrasi-interkoneksi, tetapi mengenai definisi dari
integrasi-interkoneksi dalam jurnal ini belum bisa memberikan penjelasan yang
lebih rinci dan lebih jelas. Dalam jurnal ini juga banyak menggunakan kata-kata
dan kalimat yang susah untuk dipahami dengan cepat.
Saran
Jurnal ini akan menjadi lebih menarik jika menjelaskan secara rinci dan
detail mengenai definisi dari pendekatan integrasi-interkoneksi tersebut dan
apabila kata kata atau kalimat yang digunakan dalam jurnal ini menggunakan
kata kata yang mudah dipahami maka jurnal ini akan terlihat lebih baik.
Rekomendasi
- Spiderweb
memperkokoh paradigma integrasi-interkoneksi keilmuan yang tergambar
dalam jaring laba laba keilmuan dan kemampuan imajinasi kreatif dari amin
Abdullah dalam menyederhanakan sesuatu yang rumit dan men-simplekan sesuatu
yang susah.
- Master learning
mengembangkan semangat dalam pembelajaran untuk mencapai
kompetensi yang optimal