Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Laporan ini menganalisis data kunjungan pasien dan penyakit yang sering diderita di Puskesmas Sukabumi selama seminggu serta jumlah tenaga medisnya.
1. ANALISA DATA DI PUSKESMAS SUKABUMI
KECAMATAN BAROS, KOTA SUKABUMI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah MANAJEMENT IT
DISUSUN OLEH :
ERMA PURWATI
MELANI PUTRI
SONIA
WULAN SRI LESTARI
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
yang telah menganugerahkan rahmat hidayah, dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang telah disusun oleh kelompok.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam
melengkapi nilai mata kuliah MANAJEMENT IT . Kami meyadari bahwa dalam penyusunan
laporan ini banyak sekali kekurangan sehingga kami meminta kritik dan saran yang besifat
membangun guna kesempurnaan makalah kami selanjutnya
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi kami
penulis dan umunya bagi mahasiswa STIKES Sukabumi
Sukabumi, oktober 2019
Penyusun
i
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI .................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ………………………………………………………………. 1
B. Rumusan masalah ………………………………………………………….. 1
C. Tujuan ……………………………………………………………………….. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Materi tentang puskesmas …………………………………………………. 2
BAB III PEMBAHASAN
A. Garfik dan table ………………………………………………………. 4
BAB IV ANALISA NARASI
A. Narasi ………………………………………………………………… 5
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan …………………………………………………………. 7
2. Saran ………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA
ii
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat Kerja Kesehatan Nasional
(Rakerkesnas) I di Jakarta, di mana dibicarakan upaya pengorganisasian sistem pelayanan kesehatan di
tanah air, karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang menguntungkan
dan dari kegiatan-kegiatan seperti BKIA, BP, dan P4M (Pencegahan, Pemberantasan, Pembasmian
Penyakit Menular ) dan sebagainya masih berjalan sendiri-sendiri dan tidak saling berhubungan.
Melalui Rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan semua pelayanan tingkat pertama ke
dalam suatu organisasi yang dipercaya dan diberi nama Pusat Kesehatan Masyarakat(Puskesmas).
Pembangunan kesehatan mempunyai visi “Indonesia sehat” diantaranya dilaksanakan melalui
pelayanan kesehatan oleh puskesmas dan rumah sakit. Selama ini pemerintah telah membangun
puskesmas dan jaringannya di seluruh Indonesia rata-rata setiap kecamatan mempunyai 2 puskesmas,
setiap 3 desa mempunyai 1 puskesmas pembantu. Puskesmas telah melaksanakan kegiatan dengan hasil
yang nyata, status kesehatan masyarakat makin meningkat, ditandai dengan makin menurunnya angka
kematian bayi, ibu, makin meningkatnya status gizi masyarakat dan umur harapan hidup (Kepmenkes,
2004).
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan disatu atau sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas sebagai
upaya pelayanan kesehatan strata pertama meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat dan kegiatan yang dilakukan puskesmas, selain dari intern sendiri tetapi juga perlu
peran serta masyarakat dalam pengembangan kesehatan terutama dilingkungan masyarakat yang sangat
mendasar, sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih berkembang.
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Puskesmas
2. Mengetahui tujuan pembangunan kesehatan
3. Mengetahui fungsi pelayanan kesehatan
C. Rumusan Masalah
1. apa pengertian dari puskesmas ?
2. apa tujuan pembangunan kesehatan ?
3. apa fungsi pelayanan kesehatan ?
1
5. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Puskesmas
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut dengan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Tujuan Pembangunan Kesehatan
Kemudian adapun tujuan pembangunan kesehatan yang di selenggarakan puskesmas
yang tertera pada peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 Pasal 2
yang mana tujuan tersebut yaitu :
a. Untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat
b. Untuk mewujudkan masyarakat yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. Untuk mewujudkan masyarakat yang hidup dalam lingkungan sehat
d. Untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Fungsi Pelayanan Kesehatan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.128 tahun 2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas, Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama mempunyai
3 (tiga) fungsi sebagai berikut :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas
sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan
serta mendukung pembangunan kesehatan. Di samping itu puskesmas aktif memantau dan
melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah
kerjanya. Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas adalah
mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan
masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri
sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan
kesehatan termasuk pembiayaannya, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau
2
6. pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya social budaya
masyarakat setempat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi
tanggung jawab puskesmas meliputi:
a. Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private goods) dengan
tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat
jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan
tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat
tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan,
perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa serta
berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
3
7. BAB III
PEMBAHASAN
Diagnosa 7/9/2019 9/9/2019 10/9/2019 11/9/2019 12/9/2019
ispa 7 8 6 14 9
hipertensi 5 10 5 7 9
obs febris 1 1 10 6 4
faringitis 5 3 4 2 3
common cold 2 2 5 2 3
dan lain- lain 13 52 17 31 22
Dari data grafik dan table di atas pada tanggal 7 – 12 mengalami naik turun nya
kunjungan pesien yang datang ke puskesmas baros dan pada tanggal 7 kunjungan pasien hanya
sedikit, tetapi pada tanggal 9 kunjungan pasien mengalami kenaikan yang dan tanggal seterus
nya kunjungan pasien mangalami naik turun.
0
10
20
30
40
50
60
ispa
hipertensi
obs febris
faringitis
common cold
dan lain- lain
4
8. BAB IV
ANALISA NARASI
ANALISA DATA DI PUSKESMAS SUKABUMI
KECAMATAN BAROS, KOTA SUKABUMI
Kami kelompok 12 melakukan analisa di Puskesmas Sukabumi, Kecamatan Baros, Kota
Sukabumi, untuk memenuhi tugas Manajemen Ilmu Teknologi. Analisa ini bertujuan untuk
mengetahui data keseluruhan dari puskesmas tersebut. Penelitian ini juga menginterpretasikan
atau menterjemahkan dengan bahasa penelitian yang diperoleh dari informan dilapangan sebagai
wacana untuk mendapat penjelasan kondisi yang ada. Berikut ini adalah data-data yang kami
peroleh dari hasil penelitian yang kami lakukan yang terdiri dari jumlah kunjungan pasien,
penyakit yang sering muncul dan tenaga medis.
A. Jumlah Kunjungan
Analisa jumlah kunjungan yang kami lakukan dimulai dari hari sabtu sampai dengan hari
kamisa, dengan hasil sebagai berikut:
1. Sabtu : 33 pasien
2. Senin : 76 pasien
3. Selasa : 47 pasien
4. Rabu : 62 pasien
5. Kamis : 50 pasien
Total dari jumlah kunjungan dari hari sabtu sampai dengan hari kamis yaitu sekitar
268 pasien. Kesimpulan dari data diatas didapatkan bahwa jumlah kunjungan pasien
mengalami turun naik dari hari sabtu sampai dengan hari kamis.
B. Penyakit yang Sering Muncul
Untuk penyakit yang sering muncul, kami lakukan analisa pada pasien semua golongan.
Dengan data sebagai berikut:
1. Pasien semua golongan
a. Ispa : 44
b. Hipertensi : 36
c. Obs febris : 22
d. Faringitis : 17
e. Commond cold : 14
f. Dan lain lain : 135
C. Jumlah Tenaga Medis
Jumlah tenaga medis yang ada di Puskesmas Sukabumi berjumlah 18 orang, diantaranya
yaitu:
5
9. a. Dokter: 2 orang
b. Perawat: 2 orang
c. Farmasi: 2 orang
d. Petugas lab : 1 orang
6
10. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pustu meruapakan unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan
membantu memperluas jangkauan Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang
dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi
pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia.
Puskesmas dan Pustu sangat berperan penting dalam meningkatkan akses peningkatan pelayanan
kesehatan yang merata, seperti pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
kelarga dan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi; pelayanan
kesehatan perorangan (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).
Pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas adalah pelayanan kesehatan menyeluruh yang
meliputi Kuratif (pengobatan), Preventif (upaya pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan),
dan Rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
Dari hasil penelitian kami puskesmas baros pelayanannya baik, ramah, memenuhi standar
akan tetapi karena sedang ada renovasi jadi hanya ada ruang farmasi sederhana, laboratorium
sederhana, ruang tindakan sederhana, tidak ada poli gigi, tidak ada poli persalinan, dan tenaga
medis seperti 2 orang dokter, 2 orang farmasi, 2 orang perawat,1 orang petugan lab dan staff
administrasi, jadi puskesmas baros sementara mengungsi di sebuah ruko sederhana dan sebagian
tenaga kesehatan nya pun di alihkan sebagian ke puskesmas pembantu (pustu) .
B. Saran
Melihat dari sisi pelayanan kesehatan masyarakat utamanya dalam pelayanan di pustu
penulis menyarankan agar peningkatan mutu pelayanan kesehatan khususnya tenaga medis agar
dapat menyeluruh ke pelosok daerah yang terpencil, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat
merata. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman maupun pembaca.
7