Dokumen tersebut membahas perbandingan antara anggaran tradisional dan pendekatan baru yaitu New Public Management dalam penganggaran sektor publik. Anggaran tradisional bersifat sentralistik, incremental, dan berfokus pada input sedangkan New Public Management lebih berorientasi pada kinerja dan hasil serta menekankan prinsip-prinsip seperti efisiensi, efektivitas, dan orientasi pada output dan outcome.
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran berbasis kinerja sebagai pendekatan baru dalam penyusunan anggaran pemerintah. Pendekatan ini menekankan pada pengalokasian anggaran berdasarkan pencapaian kinerja daripada sekadar jumlah alokasi anggaran, dengan menggunakan indikator kinerja yang terukur untuk menilai keberhasilan program dan kegiatan pemerintah.
Pertama, dokumen tersebut membahas penganggaran berbasis kinerja dan akuntabilitas kinerja pemerintah. Kedua, penjelasan sistem penganggaran berbasis kinerja yang mengaitkan kinerja dan alokasi anggaran serta manfaatnya. Ketiga, persyaratan untuk mengimplementasikan sistem penganggaran berbasis kinerja.
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan sumber daya lainnya. Terdapat beberapa pendekatan penganggaran seperti pendekatan tradisional, kinerja, PPBS, dan zero based yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses penyusunan, dan komponen-komponen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti standar biaya umum, indikator kinerja, dan proses penyusunan APBD."
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara anggaran tradisional dan pendekatan baru yaitu New Public Management dalam penganggaran sektor publik. Anggaran tradisional bersifat sentralistik, incremental, dan berfokus pada input sedangkan New Public Management lebih berorientasi pada kinerja dan hasil serta menekankan prinsip-prinsip seperti efisiensi, efektivitas, dan orientasi pada output dan outcome.
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran berbasis kinerja sebagai pendekatan baru dalam penyusunan anggaran pemerintah. Pendekatan ini menekankan pada pengalokasian anggaran berdasarkan pencapaian kinerja daripada sekadar jumlah alokasi anggaran, dengan menggunakan indikator kinerja yang terukur untuk menilai keberhasilan program dan kegiatan pemerintah.
Pertama, dokumen tersebut membahas penganggaran berbasis kinerja dan akuntabilitas kinerja pemerintah. Kedua, penjelasan sistem penganggaran berbasis kinerja yang mengaitkan kinerja dan alokasi anggaran serta manfaatnya. Ketiga, persyaratan untuk mengimplementasikan sistem penganggaran berbasis kinerja.
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan sumber daya lainnya. Terdapat beberapa pendekatan penganggaran seperti pendekatan tradisional, kinerja, PPBS, dan zero based yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, proses penyusunan, dan komponen-komponen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti standar biaya umum, indikator kinerja, dan proses penyusunan APBD."
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual akuntansi pemerintahan menurut Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Kerangka konseptual ini menjelaskan konsep dasar penyusunan laporan keuangan pemerintah dan merupakan acuan bagi penyusun standar akuntansi, penyusun laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan. Kerangka konseptual ini juga mendefinisikan entitas akuntansi dan entitas pelaporan
Dokumen tersebut membahas tentang standar akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai dasar kebutuhan standar akuntansi publik, perumusan standar, tujuan penyusunan, dan perkembangannya di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian anggaran dan jenis-jenis anggaran yang dapat disusun perusahaan. Anggaran merupakan rencana keuangan sistematis untuk mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan perusahaan. Terdapat berbagai jenis anggaran seperti anggaran penjualan, produksi, bahan baku, biaya overhead, dan lainnya yang disusun berdasarkan ruang lingkup, fleksibilitas, dan periode wak
Makalah ini membahas pendekatan penyusunan anggaran sektor publik. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu: (1) konsep dan pengertian anggaran sektor publik, (2) pentingnya anggaran sektor publik, dan (3) fungsi-fungsi anggaran sektor publik seperti alat perencanaan, pengendalian, kebijakan fiskal, politik, koordinasi dan komunikasi, pengukuran kinerja, motivasi, s
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penganggaran sektor publik, tujuan, karakteristik, jenis, dan prinsip-prinsip penganggaran sektor publik. Penganggaran sektor publik merupakan rencana kegiatan pemerintah dalam bentuk perolehan pendapatan dan belanja dengan menyatakan biaya rencana dan sumber pendanaannya. Proses penganggaran meliputi perencanaan, pengendalian, dan akuntabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang penganggaran sektor publik, termasuk pengertian, fungsi, prinsip, sistem penganggaran tradisional seperti line item dan incremental budgeting.
Dokumen tersebut membahas konsep perencanaan anggaran daerah dan pengelolaan keuangan daerah. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), tujuan dan fungsi APBD, serta pedoman penyusunan APBD termasuk prinsip penganggaran terpadu dan kerangka pengeluaran jangka menengah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, konsep, tujuan, karakteristik, fungsi, jenis, dan prinsip penganggaran sektor publik. Penganggaran didefinisikan sebagai proses perencanaan keuangan pemerintah yang mencakup estimasi pengeluaran dan pendapatan untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi penganggaran antara lain sebagai alat perencanaan, pengendalian, kebijakan fiskal, politik, koordinasi
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan daerah dan anggaran berbasis kinerja, pengaturan anggaran daerah, serta monitoring dan evaluasi anggaran berbasis kinerja. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penganggaran berbasis kinerja untuk mengukur kinerja pemerintah secara efektif dan akuntabel.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual akuntansi pemerintahan menurut Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Kerangka konseptual ini menjelaskan konsep dasar penyusunan laporan keuangan pemerintah dan merupakan acuan bagi penyusun standar akuntansi, penyusun laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan. Kerangka konseptual ini juga mendefinisikan entitas akuntansi dan entitas pelaporan
Dokumen tersebut membahas tentang standar akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai dasar kebutuhan standar akuntansi publik, perumusan standar, tujuan penyusunan, dan perkembangannya di Indonesia.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian anggaran dan jenis-jenis anggaran yang dapat disusun perusahaan. Anggaran merupakan rencana keuangan sistematis untuk mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan perusahaan. Terdapat berbagai jenis anggaran seperti anggaran penjualan, produksi, bahan baku, biaya overhead, dan lainnya yang disusun berdasarkan ruang lingkup, fleksibilitas, dan periode wak
Makalah ini membahas pendekatan penyusunan anggaran sektor publik. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu: (1) konsep dan pengertian anggaran sektor publik, (2) pentingnya anggaran sektor publik, dan (3) fungsi-fungsi anggaran sektor publik seperti alat perencanaan, pengendalian, kebijakan fiskal, politik, koordinasi dan komunikasi, pengukuran kinerja, motivasi, s
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penganggaran sektor publik, tujuan, karakteristik, jenis, dan prinsip-prinsip penganggaran sektor publik. Penganggaran sektor publik merupakan rencana kegiatan pemerintah dalam bentuk perolehan pendapatan dan belanja dengan menyatakan biaya rencana dan sumber pendanaannya. Proses penganggaran meliputi perencanaan, pengendalian, dan akuntabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang penganggaran sektor publik, termasuk pengertian, fungsi, prinsip, sistem penganggaran tradisional seperti line item dan incremental budgeting.
Dokumen tersebut membahas konsep perencanaan anggaran daerah dan pengelolaan keuangan daerah. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), tujuan dan fungsi APBD, serta pedoman penyusunan APBD termasuk prinsip penganggaran terpadu dan kerangka pengeluaran jangka menengah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, konsep, tujuan, karakteristik, fungsi, jenis, dan prinsip penganggaran sektor publik. Penganggaran didefinisikan sebagai proses perencanaan keuangan pemerintah yang mencakup estimasi pengeluaran dan pendapatan untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi penganggaran antara lain sebagai alat perencanaan, pengendalian, kebijakan fiskal, politik, koordinasi
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan daerah dan anggaran berbasis kinerja, pengaturan anggaran daerah, serta monitoring dan evaluasi anggaran berbasis kinerja. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya penganggaran berbasis kinerja untuk mengukur kinerja pemerintah secara efektif dan akuntabel.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan daerah dan anggaran berbasis kinerja, pengaturan anggaran daerah, dan pengelolaan keuangan daerah. Beberapa poin penting yang diangkat adalah penganggaran berbasis kinerja sebagai alat pengukuran kinerja pemerintah, monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja, serta struktur dan pelaksanaan anggaran daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan penganggaran pemerintah pusat dan daerah. Terdapat beberapa jenis perencanaan berdasarkan periode dan ruang lingkupnya seperti RPJPN, RPJMN, RKP, dan RKA-K/L. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip penganggaran seperti transparansi, disiplin, keadilan, efisiensi, dan pendekatan kinerja. Selain itu dijelaskan pula proses
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai keuangan daerah, laporan keuangan daerah, dan kinerja keuangan daerah. Secara khusus membahas tentang pentingnya keuangan daerah dalam otonomi daerah, ciri-ciri laporan keuangan daerah yang baik, serta indikator untuk mengukur kinerja keuangan daerah seperti kemampuan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Penganggaran berbasis kinerja adalah penganggaran yang menghubungkan anggaran dengan hasil yang diinginkan sehingga setiap pengeluaran dapat dipertanggungjawabkan manfaatnya. Sistem ini dirancang untuk menciptakan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik dengan output dan outcome yang jelas. Prinsip penganggaran berbasis kinerja yang baik mencakup perencanaan yang realistis, transparan
Anggaran negara adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang disetujui oleh DPR. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berisi daftar sistematis mengenai rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun. APBN disusun berdasarkan prinsip hemat, efisien, dan sesuai kebutuhan serta terarah pada program dan kegiatan pemerintah.
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...9elevenStarUnila
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002
DAN SURAT MENTERI BUMN NOMOR S-441/MBU/WK/08/2014
PADA RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP) TAHUN 2015 PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IX
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian anggaran negara. Secara singkat, anggaran negara merupakan rencana keuangan pemerintah untuk satu tahun mendatang yang mencakup target pendapatan negara, pagu belanja negara, dan pembiayaan anggaran."
3. Pengertian Anggaran Sektor
Publik
Anggaran merupakan
Pernyataan dari estimasi kinerja
yang hendak dicapai selama
periode waktu tertentu yang
dinyatakan dalam ukuran
finansial.
4. Pengertian Anggaran Sektor
Publik
Menurut mardiasmo
Anggaran sektor publik merupakan instrumen
akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan
pelaksaan program-programyang dibiayai dengan
uang publik
5. Pengertian Anggaran Sektor
Publik
Anggaran adalah sebuah
proses yang dilakukan
oleh organisasi sektor
publik untuk
mengalokasikan sumber
daya yang dimilikinya ke
dalam kebutuhan yang
6. Fungsi Anggaran Sektor Publik
Bagi organisasi sektor publik
seperti pemerintah, Anggaran tidak
hanya sebuah rencana tahunan
tetapi juga merupakan bentuk
akuntabilitas atas pengelolaan dana
publik yang dibebankan kepadanya
7. Fungsi utama Anggaran Sektor
Publik
Alat Perencanaan
Alat pengendalian
Alat kebijakan fiskal
Alat politik
Alat koordinasi dan komunikasi
Alat penilaian kerja
Alat motivasi
Alat menciptakan ruang publik
8. Prinsip sebagai Pedoman bagi
organisasi Publik
Otorisasi oleh legislatif
Komprehensif atau menyeluruh
Keutuhan,artinya semua penerimaan dan
pengeluaran tercakup dalam satu dana umum
Nondiscretionary apropiasi, jumlah yang disetujui
legislatif harus termanfaatkan secara ekonomis
Periodik
Akurat
Jelas
Transparan
9. Jenis jenis anggaran sektor
publik
• Pendekatan Tradisional
• Pendekatan ERA New Public Management
10. Pendekatan Tradisional
Cirinya yaitu :
Dasar Penyusunan Anggaran yang
didasarkan pada INCREMENTALISM,
yaitu hanya menambah atau
mengurangi jumlah rupiah pada pos-pos
anggaran yang sudah ada sebelumnya
dengan menggunakan data tahun
sebelumnya sebagai dasar untuk
menyesuaikan besarnya penambahan
atau pengurangan tanpa dilakukan
kajian yang terdalam
11. Struktur dan susunan anggaran
berbasis Line-Item, adalah
penyusunan anggaran yang
didasarkan kepada dan darimana
dana itu berasal dan untuk apa
dana itu digunakan
12. Pendekatan Era New Public
Management
Reformasi sektor publik yang ditandai oleh
munculnya era NPM mendorong usaha untuk
mengembangkan pendekatan yang lebih
sistematis dalam perencanaan sektor publik
diantaranya :
Anggaran Kinerja
Anggaran berbasis Nol
Pendekatan Sistem perencanaan, program, dan
anggaran terpadu