SlideShare a Scribd company logo
MATA KULIAH
KEUANGAN NEGARA
“PENGERTIAN ANGGARAN”
KELOMPOK I:
Anggry Ani Messakh
15190140
Norman Dalle
15190122
Thomas Debrianus
Malua 15190117
Yati Welmince Nompetus 15190134
Febi Sefrianti Tano 15190158
Maria M. Nesi 14190142
Sonya Clarita Lakilangi 15190131
Universitas Kristen Artha Wacana
Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi
Kupang
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikanrahmat serta karunia-Nya kepada kelompok 2 sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “PENGERTIAN ANGGARAN”.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan ini.Semoga Tuhan
Yang Maha Esa, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada kami. Kami
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu,kritik dan saran yang
sifatnya konstruktif sangat kami harapkan.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang berkompeten. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yangtelah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
TuhanYang Maha Esa senantiasa melancarkan segala usaha kita
Kelompok I
Kupang, 04-04/2018
i
Daftar Isi
Kata pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Anggaran Negara...................................................................2
2.2 Tujuan Penganggaran...............................................................................3
2.3 Sistem Penganggaran...............................................................................4
2.4 Reformasi Sektor Publik..........................................................................5
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN........................................................................................6
3.2 SARAN....................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan penjabaran
rencana kerja para penyelenggara negara untuk kurun waktu satu tahun. Dalam bentuk
yang paling ringkas, APBN dituangkan ke dalam suatu format yang memuat
pengelompokan jenis transaksi berkaitan dengan rencana kegiatan penyelenggaraan
negara menurut pengaruhnya terhadap posisi keuangan negara dalam kurun waktu
setahun. Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan rencana kegiatan tersebut
dikategorikan ke dalam kelompok pendapatan negara dan hibah, belanja negara, dan
pembiayaan anggaran.
Pendapatan negara dan hibah merupakan kelompok transaksi yang
berakibat pada meningkatnya posisi aktiva bersih (net worth) dalam neraca keuangan
negara, sedangkan belanja negara berakibat sebaliknya. Dengan perkataan lain,
pendapatan dan hibah mencerminkan target nominal rupiah yang akan dicapai
melalui pelaksanaan rencana kerja para penyelenggara negara dalam menggali
sumber-sumber penerimaan negara. Sedangkan belanja negara mencerminkan pagu
tertinggi dana yang dialokasikan untuk masing-masing kegiatan yang tercakup
dalam rencana kerja para penyelenggara negara.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Anggaran Negara
Anggaran Negara yang ada pada berbagai literatur, namun para ahli di bidang
anggaran sepakat memberikan pengertian umum sebagai berikut : anggaran negara
merupakan rencana keuangan pemerintah dalam suatu waktu tertentu, biasanya dalam
satu tahun mendatang, yang satu pihak memuat jumlah pengeluaran setinggi-tingginya
untuk membiayai tugas-tugas negara di segala bidang, dan di lain pihak memuat jumlah
penerimaan negara yang diperkirakan dapat menutup pengeluaran tersebut dalam
periode yang sama. (Dedi Nordiawan, Iswahyudi Sondi Putra dan Maufidah Rahmawati
tahun 2007).
Dari definisi diatas dapat dijelaskan pengertian lebih lanjut sebagai berikut: (Mahmudi
tahun 2007).
a. Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja pemerintah
yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan
dalam ukuran finanasial (rupiah).
b. Penyusunan anggaran negara adalah suatu proses politik, penganggaran
merupakan proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran dengan
tahap yang sangat rumit dan mengandung nuansa politik yang sangat kental
karena memerlukan pembahasan dan pengesahan dari wakil rakyat di
parlemen yang terdiri dari berbagai utusan partai politik. untuk diberi
masukan dan kritik.
2
c. Berbeda dengan anggaran pada sektor swasta di mana anggaran
merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik,
sebaliknya anggaran negara justru harus dikonfirmasikan kepada publik.
d. Anggaran negara merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan
dana publik dan pelaksanaan progam-program yang dibiayai dengan uang
publik. Proses penganggaran dimulai ketika perencanaan strategik dan
perumusan strategi telah diselesaikan. Jadi anggaran negara merupakan
artikulasi dari perumusan strategi dan perencanaan strategik yang telah
dibuat.
e. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak
efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan
perencanaan yang sudah disusun.
2.2 Tujuan Pengangaran
Penganggaran memiliki tiga tujuan utama yang saling terkait yaitu stabilitas fiskal
makro, alokasi sumber daya sesuai prioritas, dan pemanfaatan anggaran secara efektif
dan efisien. Sebagai instrumen kebijakan ekonomi anggaran berfungsi untuk
mewujudkan pertunbuhan ekonomi, stabilitas ekonomi, dan pemerataan pendapatan.
Anggaran Negara juga berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan aktivitas
pemerintahan.
3
Sebagai alat perencanaan kegiatan publik, anggaran dinyatakan sebagai satuan
mata uang sekaligus dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Agar fungsi ini dapat
berjalan dengan baik, maka sistem pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran harus
dilakukan dengan cermat dan sistematis.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dalam pembahasan
berbagai literatur sering disebut Anggaran Negara atau Anggaran Sektor Publik dalam
perkembangannya telah terjadi instrumen kebijakan multi-fungsi yang digunakan
sebagai alat untuk mencapai tujuan bernegara. Hal tersebut tercercemi dari
komposisi dan besarnya anggaran yang secara langsung merefleksikan arah dan tujuan
pelayanan masyarakat yang diharapkan.
2.3 Sistem Penganggaran
Sebagai sebuah sistem, perencanaan anggaran negara telah mengalami banyak
perkembangan. Sistem perencanaan anggaran negara berkembang dan berubah sesuai
dengan dinamika perkembangan menejemen sektor publik dan perkembangan tuntutan
yang muncul di masyarakat.
Secara garis besar proses perencanaan dan penyusunan anggaran negara dapat
dikelompokkan menjadi dua pendekatan utama yang memiliki perbedaan mendasar yaitu:
(Enceng Koswara tahun 2008).
a. Anggaran tradisional atau anggaran konvensional, dan
b. Anggaran dengan pendekatan New Public Management (NPM).
4
2.4 Reformasi Sektor Publik
Reformasi sektor publik salah satunya ditandai oleh munculnya era New Public
Management (NPM) yang telah mendorong usaha untuk mengembangkan
pendekatan yang lebih sistematis dalam perencanaan anggaran sektor publik. Seiring
dengan perkembangan tersebut, muncul beberapa teknik penganggaran sektor publik,
misalnya adalah teknik anggaran kinerja (Performance Budgeting), Zero Based
Budgeting (ZBB), dan Planning, Programming, and Budgeting System (PPBS).
a. Komprehensif atau komparatif
b. Terintegrasi dan lintas departemen
c. Proses pengambilan keputusan yang rasional
d. Berjangka panjang
e. Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas
f. Analisis total cost dan benefit (termasuk opportunity cost)
g. Berorientasi input, output, dan outcome (value for money), bukan sekedar
input.
h. Adanya pengawasan kinerja.
5
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pendapatan negara dan hibah merupakan kelompok transaksi yang
berakibat pada meningkatnya posisi aktiva bersih (net worth) dalam neraca keuangan
negara, sedangkan belanja negara berakibat sebaliknya. Dengan perkataan lain,
pendapatan dan hibah mencerminkan target nominal rupiah yang akan dicapai
melalui pelaksanaan rencana kerja para penyelenggara negara dalam menggali
sumber-sumber penerimaan negara. Sedangkan belanja negara mencerminkan pagu
tertinggi dana yang dialokasikan untuk masing-masing kegiatan yang tercakup
dalam rencana kerja para penyelenggara negara.
SARAN
Sangat diharapkan untuk makalah selanjutnya dapat memperdalam isi dari APBN
agar dapat memberikan penjelasan yang tidak bias kepada mahasiswa yang sedang
memperdalam Mata Kuliah Keuangan Negara.
6
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, 2011, “Penilaian Hotel dengan Pendekatan Biaya dan Pendapatan”,
Blog of Valuer, Makassar.
American Institute of Real Estate Appraisers (AIREA), 2001, The Appraisal of
Real Estate, 12
Th. edition, Appraisal Institute, Chicago, Illionis.
Bintoro, Suryo Nugroho, 2011, “Analisis Selisih Royalti Terhadap Nilai Investasi
Pemerintah Kota Malang Studi Pada Alun-alun Mall”, Tesis Program
Pascasarjana MEP UGM, Yogyakarta (tidak dipublikasikan).
Chen, Ming_Hsiang dan Woo Gon Kim, 2010, “Hotel Valuation in China, A Case
– Owned Hotel”, Journal Cornell University Quartely, Vol. 51, No. 3,
429-445.

More Related Content

What's hot

Analisis lap.keuangan
Analisis lap.keuanganAnalisis lap.keuangan
Analisis lap.keuangan
Yoga Adi Nugroho
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional anditriapriadi
 
Pendapatan nasional(2) presentasi
Pendapatan nasional(2) presentasiPendapatan nasional(2) presentasi
Pendapatan nasional(2) presentasi
matiolestari
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
Opissen Yudisyus
 
Jenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintahJenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintah
Aditya Arisandi
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
Ulan Safitri
 
Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013Mus Mulyadi
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Dadang Solihin
 
Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713
Yustus Rona
 
Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja
Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis KinerjaPerencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja
Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja
Dadang Solihin
 
Makalah Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
Makalah Ekonomi Makro Pendapatan NasionalMakalah Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
Makalah Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
Yesica Adicondro
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Dadang Solihin
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
PSEKP - UGM
 
APBN
APBNAPBN
APBN
APBNAPBN
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
PSEKP - UGM
 
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Jogo Hera
 
Proposal Tesis Manajemen Keuangan Daerah
Proposal Tesis Manajemen  Keuangan DaerahProposal Tesis Manajemen  Keuangan Daerah
Proposal Tesis Manajemen Keuangan Daerah
Yakup, Jecko Tamaka
 

What's hot (20)

Analisis lap.keuangan
Analisis lap.keuanganAnalisis lap.keuangan
Analisis lap.keuangan
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional(2) presentasi
Pendapatan nasional(2) presentasiPendapatan nasional(2) presentasi
Pendapatan nasional(2) presentasi
 
Makalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECMMakalah ekonometrika -ECM
Makalah ekonometrika -ECM
 
Jenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintahJenis jenis anggaran pemerintah
Jenis jenis anggaran pemerintah
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
Kebijakan Moneter, Keuangan Negara dan Pajak
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
 
Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013Renstra psda 2008 2013
Renstra psda 2008 2013
 
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
Penyusunan APBD Sesuai UU 25/2004, UU 17/2003, dan Permendagri 13/2006
 
Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713Bahan paparan papua 050713
Bahan paparan papua 050713
 
Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja
Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis KinerjaPerencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja
Perencanaan PAD dalam Penyusunan APBD Berbasis Kinerja
 
Makalah Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
Makalah Ekonomi Makro Pendapatan NasionalMakalah Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
Makalah Ekonomi Makro Pendapatan Nasional
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
Sinkronisasi Antar Dokumen (Pengantar)
 
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
Mekanisme Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN)
 
Proposal Tesis Manajemen Keuangan Daerah
Proposal Tesis Manajemen  Keuangan DaerahProposal Tesis Manajemen  Keuangan Daerah
Proposal Tesis Manajemen Keuangan Daerah
 

Similar to Anggaran Negara

Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdfPendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Fajar318789
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
LairivRevyIwamony
 
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGORANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
gitamelania1
 
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Masriermawijya
 
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...
9elevenStarUnila
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
Arjuna Ahmadi
 
Erangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengahErangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengah
damargohadiono
 
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdfDinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
Universitas Esa Unggul
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Deddy Supriady Bratakusumah
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
rivanasri
 
2EA14301.pdf
2EA14301.pdf2EA14301.pdf
2EA14301.pdf
FreBoekanFree
 
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
Randy Wrihatnolo
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
LairivRevyIwamony
 
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAHCONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
Yakup, Jecko Tamaka
 
Anggaran berbasisi kinerja OK
Anggaran berbasisi kinerja OKAnggaran berbasisi kinerja OK
Anggaran berbasisi kinerja OK
Merdiana Era Safitri
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
Joseph Sitepu
 

Similar to Anggaran Negara (20)

Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdfPendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
Pendekatan Penyusunan Anggaran_Akuntansi Sektor Publik.pdf
 
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.docTEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
TEORI PENGANGGARAN PUBLIK.doc
 
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGORANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
 
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
 
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...
PENERAPAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NOMOR KEP-101/MBU/2002 DAN SURAT MENTERI BUM...
 
Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4Makalah pr kelompok 4
Makalah pr kelompok 4
 
Makalah akmen
Makalah akmenMakalah akmen
Makalah akmen
 
Erangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengahErangka pengeluaran jangka menengah
Erangka pengeluaran jangka menengah
 
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdfDinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
Dinamika Penyusunan Anggaran - DSB.pdf
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
 
Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional Makalah pendapatan nasional
Makalah pendapatan nasional
 
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
5penganggaransektorpublik-150225232306-conversion-gate01.pdf
 
2EA14301.pdf
2EA14301.pdf2EA14301.pdf
2EA14301.pdf
 
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
Bab 3 dan 4 akt. sektor publik (kelompok 2)
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
 
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAHCONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
 
Anggaran berbasisi kinerja
Anggaran berbasisi kinerjaAnggaran berbasisi kinerja
Anggaran berbasisi kinerja
 
Anggaran berbasisi kinerja OK
Anggaran berbasisi kinerja OKAnggaran berbasisi kinerja OK
Anggaran berbasisi kinerja OK
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
 

Recently uploaded

Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
IpinTriono
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
DinsosnakertransKota
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
yennylampouw
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 

Recently uploaded (16)

Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptxPresentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
Presentasi Dokumentasi Saran Kebijakan.pptx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
MANAJEMEN PELAYANAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...manajemen kearsipan subjek  peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan  din...
manajemen kearsipan subjek peralatan dan perlengkapan tentang kearsipan din...
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 

Anggaran Negara

  • 1. MATA KULIAH KEUANGAN NEGARA “PENGERTIAN ANGGARAN” KELOMPOK I: Anggry Ani Messakh 15190140 Norman Dalle 15190122 Thomas Debrianus Malua 15190117 Yati Welmince Nompetus 15190134 Febi Sefrianti Tano 15190158 Maria M. Nesi 14190142 Sonya Clarita Lakilangi 15190131 Universitas Kristen Artha Wacana Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi Kupang Kata Pengantar
  • 2. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikanrahmat serta karunia-Nya kepada kelompok 2 sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “PENGERTIAN ANGGARAN”. Dalam penulisan makalah ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan ini.Semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada kami. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu,kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yangtelah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga TuhanYang Maha Esa senantiasa melancarkan segala usaha kita Kelompok I Kupang, 04-04/2018 i Daftar Isi
  • 3. Kata pengantar...........................................................................................................i Daftar Isi....................................................................................................................ii BAB I Pendahuluan...................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Anggaran Negara...................................................................2 2.2 Tujuan Penganggaran...............................................................................3 2.3 Sistem Penganggaran...............................................................................4 2.4 Reformasi Sektor Publik..........................................................................5 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN........................................................................................6 3.2 SARAN....................................................................................................6 ii BAB I PENDAHULUAN
  • 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan penjabaran rencana kerja para penyelenggara negara untuk kurun waktu satu tahun. Dalam bentuk yang paling ringkas, APBN dituangkan ke dalam suatu format yang memuat pengelompokan jenis transaksi berkaitan dengan rencana kegiatan penyelenggaraan negara menurut pengaruhnya terhadap posisi keuangan negara dalam kurun waktu setahun. Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan rencana kegiatan tersebut dikategorikan ke dalam kelompok pendapatan negara dan hibah, belanja negara, dan pembiayaan anggaran. Pendapatan negara dan hibah merupakan kelompok transaksi yang berakibat pada meningkatnya posisi aktiva bersih (net worth) dalam neraca keuangan negara, sedangkan belanja negara berakibat sebaliknya. Dengan perkataan lain, pendapatan dan hibah mencerminkan target nominal rupiah yang akan dicapai melalui pelaksanaan rencana kerja para penyelenggara negara dalam menggali sumber-sumber penerimaan negara. Sedangkan belanja negara mencerminkan pagu tertinggi dana yang dialokasikan untuk masing-masing kegiatan yang tercakup dalam rencana kerja para penyelenggara negara. 1 BAB II PEMBAHASAN
  • 5. 2.1 Pengertian Anggaran Negara Anggaran Negara yang ada pada berbagai literatur, namun para ahli di bidang anggaran sepakat memberikan pengertian umum sebagai berikut : anggaran negara merupakan rencana keuangan pemerintah dalam suatu waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun mendatang, yang satu pihak memuat jumlah pengeluaran setinggi-tingginya untuk membiayai tugas-tugas negara di segala bidang, dan di lain pihak memuat jumlah penerimaan negara yang diperkirakan dapat menutup pengeluaran tersebut dalam periode yang sama. (Dedi Nordiawan, Iswahyudi Sondi Putra dan Maufidah Rahmawati tahun 2007). Dari definisi diatas dapat dijelaskan pengertian lebih lanjut sebagai berikut: (Mahmudi tahun 2007). a. Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja pemerintah yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finanasial (rupiah). b. Penyusunan anggaran negara adalah suatu proses politik, penganggaran merupakan proses atau metode untuk mempersiapkan suatu anggaran dengan tahap yang sangat rumit dan mengandung nuansa politik yang sangat kental karena memerlukan pembahasan dan pengesahan dari wakil rakyat di parlemen yang terdiri dari berbagai utusan partai politik. untuk diberi masukan dan kritik. 2 c. Berbeda dengan anggaran pada sektor swasta di mana anggaran
  • 6. merupakan bagian dari rahasia perusahaan yang tertutup untuk publik, sebaliknya anggaran negara justru harus dikonfirmasikan kepada publik. d. Anggaran negara merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan progam-program yang dibiayai dengan uang publik. Proses penganggaran dimulai ketika perencanaan strategik dan perumusan strategi telah diselesaikan. Jadi anggaran negara merupakan artikulasi dari perumusan strategi dan perencanaan strategik yang telah dibuat. e. Tahap penganggaran menjadi sangat penting karena anggaran yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja akan dapat menggagalkan perencanaan yang sudah disusun. 2.2 Tujuan Pengangaran Penganggaran memiliki tiga tujuan utama yang saling terkait yaitu stabilitas fiskal makro, alokasi sumber daya sesuai prioritas, dan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien. Sebagai instrumen kebijakan ekonomi anggaran berfungsi untuk mewujudkan pertunbuhan ekonomi, stabilitas ekonomi, dan pemerataan pendapatan. Anggaran Negara juga berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan aktivitas pemerintahan. 3
  • 7. Sebagai alat perencanaan kegiatan publik, anggaran dinyatakan sebagai satuan mata uang sekaligus dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Agar fungsi ini dapat berjalan dengan baik, maka sistem pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran harus dilakukan dengan cermat dan sistematis. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dalam pembahasan berbagai literatur sering disebut Anggaran Negara atau Anggaran Sektor Publik dalam perkembangannya telah terjadi instrumen kebijakan multi-fungsi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan bernegara. Hal tersebut tercercemi dari komposisi dan besarnya anggaran yang secara langsung merefleksikan arah dan tujuan pelayanan masyarakat yang diharapkan. 2.3 Sistem Penganggaran Sebagai sebuah sistem, perencanaan anggaran negara telah mengalami banyak perkembangan. Sistem perencanaan anggaran negara berkembang dan berubah sesuai dengan dinamika perkembangan menejemen sektor publik dan perkembangan tuntutan yang muncul di masyarakat. Secara garis besar proses perencanaan dan penyusunan anggaran negara dapat dikelompokkan menjadi dua pendekatan utama yang memiliki perbedaan mendasar yaitu: (Enceng Koswara tahun 2008). a. Anggaran tradisional atau anggaran konvensional, dan b. Anggaran dengan pendekatan New Public Management (NPM). 4 2.4 Reformasi Sektor Publik
  • 8. Reformasi sektor publik salah satunya ditandai oleh munculnya era New Public Management (NPM) yang telah mendorong usaha untuk mengembangkan pendekatan yang lebih sistematis dalam perencanaan anggaran sektor publik. Seiring dengan perkembangan tersebut, muncul beberapa teknik penganggaran sektor publik, misalnya adalah teknik anggaran kinerja (Performance Budgeting), Zero Based Budgeting (ZBB), dan Planning, Programming, and Budgeting System (PPBS). a. Komprehensif atau komparatif b. Terintegrasi dan lintas departemen c. Proses pengambilan keputusan yang rasional d. Berjangka panjang e. Spesifikasi tujuan dan perangkingan prioritas f. Analisis total cost dan benefit (termasuk opportunity cost) g. Berorientasi input, output, dan outcome (value for money), bukan sekedar input. h. Adanya pengawasan kinerja. 5 BAB III PENUTUP
  • 9. KESIMPULAN Pendapatan negara dan hibah merupakan kelompok transaksi yang berakibat pada meningkatnya posisi aktiva bersih (net worth) dalam neraca keuangan negara, sedangkan belanja negara berakibat sebaliknya. Dengan perkataan lain, pendapatan dan hibah mencerminkan target nominal rupiah yang akan dicapai melalui pelaksanaan rencana kerja para penyelenggara negara dalam menggali sumber-sumber penerimaan negara. Sedangkan belanja negara mencerminkan pagu tertinggi dana yang dialokasikan untuk masing-masing kegiatan yang tercakup dalam rencana kerja para penyelenggara negara. SARAN Sangat diharapkan untuk makalah selanjutnya dapat memperdalam isi dari APBN agar dapat memberikan penjelasan yang tidak bias kepada mahasiswa yang sedang memperdalam Mata Kuliah Keuangan Negara. 6 DAFTAR PUSTAKA
  • 10. Alamsyah, 2011, “Penilaian Hotel dengan Pendekatan Biaya dan Pendapatan”, Blog of Valuer, Makassar. American Institute of Real Estate Appraisers (AIREA), 2001, The Appraisal of Real Estate, 12 Th. edition, Appraisal Institute, Chicago, Illionis. Bintoro, Suryo Nugroho, 2011, “Analisis Selisih Royalti Terhadap Nilai Investasi Pemerintah Kota Malang Studi Pada Alun-alun Mall”, Tesis Program Pascasarjana MEP UGM, Yogyakarta (tidak dipublikasikan). Chen, Ming_Hsiang dan Woo Gon Kim, 2010, “Hotel Valuation in China, A Case – Owned Hotel”, Journal Cornell University Quartely, Vol. 51, No. 3, 429-445.