SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
ANALISA PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN
PEMATANGAN LAHAN UNTUK PEMBUATAN WORK SHOP
DI KAB. MALINAU PADA DINAS PEKERJAAN UMUM
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ABDUL GAFUR
Fakultas Teknik Sipil
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
ABSTRAK
Setiap proyek konstruksi memerlukan alat berat untuk beberapa jenis pekerjaan, namun
tidak mencakup semua jenis alat berat yang ada. Jenis-jenis proyek yang pada umumnya
menggunakan alat berat adalah proyek gedung, pelabuhan, jembatan, jalan, irigasi dan lain-lain.
Demikian juga dengan Pematangan Lahan untuk Pembuatan Work Shop dan Gudang Alat Berat
di kabupaten Malinau sebagai tempat pusat pemeliharaan alat rutin milik Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Kalimantan Timur.
Maksud dan tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui produktifitas,
jumlah alat yg di butuhkan dan lama waktu pelaksanaan agar dapat berjalan sesuai yang di
harapkan.
Metode perhitungan yang dipakai disini adalah metode analisis data, yang meliputi
analisis tentang material dan jenis pekerjaan, alat berat yang digunakan, perhitungan produksi
alat berat, perhitungan jumlah efektif penggunaan alat berat, waktu pelaksanaan, dan hasil
analisis perhitungan keseluruhan.
Dari hasil perhitungan alat Excavator di butuhkan 2 unit dengan produktifitas 573,76
m3/jam/hari selama 195 hari kerja. Dumptruck 5 unit dengan produktifitas 169,12 m3/jam/hari
selama 180 hari kerja. Compactor 2 unit dengan produktifitas 682,64 m2/jam/hari selama 195
hari kerja dan Buldozer 2 unit dengan produktifitas 655,60 m2/jam/hari selama 153 hari kerja
2
Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan penggusuran,pengupasan Top Soil , timbunan
dan pemadatan untuk pematangan lahan pembuatan Work Shop adalah 720 hari.
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Proyek Kontruksi
Proyek adalah suatu aktifitas yang bertujuan untuk mewujudkan sebuah ide atau gagasan
menjadi suatu kenyataan fisik. Bisa dikatakan bahwa proyek adalah proses untuk
mewujudkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada dengan biaya tertentu dan dalam batas waktu
tertentu (Nugraha dkk,1985).
2. Konsep Biaya
a. Biaya Langsung
Biaya Langsung adalah biaya yang langsung berhubungan dengan konstruksi atau
bangunan yang didapat dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan
pekerjaan tersebut.
b. Biaya Tak Langsung.
Biaya Tak Langsung adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan
konstruksi, tapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut.
3. Konsep Waktu
Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan
kegiatan serta menentukan waktu pembangunan dapat diselesaikan. Penjadwalan dibutuhkan
untuk membantu :
a. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan pembangunan.
b. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
c. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
d. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal -hal
kritis pada pembangunan.
4. Pemilihan Alat Berat
Menurut Benjamin (1991), pemilihan peralatan untuk suatu proyek harus sesuai dengan
kondisi dilapangan, agar dapat berproduksi seoptimal dan seefisien mungkin. Faktor–faktor
yang mempengaruhi yaitu :
3
a. Spesifikasi alat disesuaikan dengan jenis pekerjaanya, seperti pemindahan tanah,
penggalian, produksi agregat, penempatan beton.
b. Kondisi lapangan, seperti keadaan tanah, keterbatasan lahan.
c. Letak daerah/lokasi, meliputi keadaan cuaca, temperatur, topografi.
d. Jadwal rencana pelaksanaan yang digunakan.
e. Keberadaan alat untuk dikombinasikan dengan alat yang lain.
f. Pergerakan dari peralatan, meliputi mobilisasi dan demobilisasi.
g. Kemampuan satu alat untuk mengerjakan bermacam–macam pekerjaan.
5. Data Peralatan
Data peralatan dan tenaga kerja pada alat berat (operator dan pembantu operator) di
lokasi pekerjaan, adalah sebagai berikut :
a. Data Peralatan Alat yang digunakan di lapangan terdiri dari :
 ExcavatorKomatsu PC 200- 6 : 2 Unit
 Dump TruckHino Dutro 130 HD : 5 Unit
 Bulldozer Komatsu D65 : 2 Unit
 Compactor : 2 Unit
b. Data Tenaga Kerja Alat Berat, terdiri dari :
 Excavator : Operator 1 orang, Pembantu Operator 1 orang.
 Dump Truck : Operator 2 orang, Pembantu Operator 2 orang.
 Bulldozer : Operator 2 orang, Pembantu Operator 2 orang.
 Backhoe Loader : Operator 1 orang, Pembantu Operator 1 orang.
4
B. PEMBAHASAN
1. Excavator dengan data alat :
Gambar 1 Excavator Type Komatsu PC 200
Merk dan Type alat : Komatsu PC 200- 6
Kapasitas bucket (V) : 1.2 m3
Faktor bucket ( K ) : 0,8 (Tanah Asli)
Effisiensi kerja ( E ) : 0,69
Jam Kerja/Hari : 8 jam
Tipe tanah : Tanah Biasa
Waktu gali : 12 detik (Rata-rata 0 m – 2 m,tabel 2.9)
Waktu putar : 8 detik ( 45o - 90o , tabel 2.10 )
Waktu buang : 5 detik (Ket.Hal 35 Bab 2)
Rata-rata kedalaman galian : 0,6 meter
Maksimum galian : 2 meter
Persentase kedalaman galian : 0.6 m/2 m = 0,3 = 30 % (Tabel 2.13)
Sudut putar alat : 75o (Tabel 2.13)
5
Faktor pengali untuk :
Kedalaman dan sudut putar (S) : 1,21 (Tabel 2.13)
Faktor Koreksi BFF
(Bucket Fill Factor/BFF) : 80 % (Tanah BiasaTabel 2.10)
 Produksi per siklus ( P )
: V x BFF
: 1,2 x 0,7
: 0,84 m3
 Waktu siklus ( CT )
: waktu gali + waktu putar x 2 + waktu buang
: 12 + (8 x 2) + 5
: 33 detik ≈ 0,55 menit
 Produksi per jam (m
3
/jam)
Q =
(𝑞𝑥 60 𝑥𝐸)
𝑊𝑠
= 573,76m3
/hari
= 71,72 m3
/jam
 Kapasitas 2 unit Excavator per jam (m3
/jam) untuk tanah asli
Q = 71,72x 2
= 143,44m3/ jam
 Produksi 2 unit excavator per hari untuk tanah asli
Q x 8 jam/hari = 143,44 x 8
= 1147,52 m3/hari
 Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Galian dan Timbunan
Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan galian dan timbunan biasa:
Volume pekerjaan = 140,086.45 m3. (Galian)
= 112.069,16 m3. (Timbunan )
6
Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja
Durasi = 195 hari kerja
Kebutuhan alat Excavator untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 2 Unit
2. Alat Dump Truck dengan data alat :
Gambar 4.3 Dump Truck Hino Dutro 130 HD
Merk dan model alat : Hino Dutro 130 HD
Kapasitas Dump Truck ( C1 ) : 5 m³
Daya/Tenaga Alat : 125 HP
Kapasitas Bahan Bakar : 100 liter
Kapasitas Oli : 9,5 liter
Berat pada kondisi isi : 8.000 kg
7
Berat pada kondisi kosong : 2.100 kg
Jam kerja per hari : 8 jam
Jenis Tanah : Tanah biasa
Jarak angkut ( D ) : 1 km (1.000 m)
Efisiensi Kerja ( E ) : 0,8 ( Baik )
Effisiensi kerja pulang : 0,75 ( Kondisi dan pemeliharaan alat baik,
tabel 2.15 )
Jam Kerja/Hari : 8 jam
Kecepatan pergi ( V1 ) : 40 km/jam
Kecepatan rata-rata angkut :
60
100040 
: 666,67 m/menit
Kecepatan pulang ( V2 ) : 50 km/jam
Kecepatan rata-rata kembali :
60
100050 
: 833,33 m/menit
Kondisi operasi kerja : (t1) = 1 (Sedang, Tabel 2.15)
(t2) = 0,3 (Sedang, Tabel 2.15)
Waktu muat,tunggu,dan putar : 1,0 menit (ST)
Waktu buang/pembongkaran : 0,5 menit (DT)
 Produksi per jam (m
3
/jam)
Waktu Siklus / Cycle Time ( CT )
Pemuatan Excavator ke Dump Truck = (kapasitas bucket Dump Truck) /
(kapasitas bucket Excavator)
= (5/1,2)
= 4,16 ≈ 4 kali.
 Waktu muat Dump Truck = 4 x CT Excavator
= 4 x 33 detik
= 132 detik = 2,2 menit
8
 CT = waktu muat + waktu angkut + waktu buang +
waktu kembali + waktu tunggu
= 2,2 + (1.000/500) + 1 + (1.000/750) + 1
= 2,2 + 2 + 1 + 1,33 + 1 = 7,53 menit.
 Produksi per jam (m
3
/jam)
Q =
𝐶𝑋 60 𝑋𝐹𝐾
𝐶𝑀
𝑥𝐸
= 169,12 m3
/hari
= 21,14 m3
/jam
 Kapasitas 5 unit Dump Truck per jam (m3/jam) untuk tanah asli
Q = 21,14 x 5
= 105,7 m3/ jam
 Produksi 2 unit Dump truck per hari untuk tanah asli
Q x 8 jam/hari = 105,7 x 8
= 845,6 m3/hari
 Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Galian dan Timbunan
Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan galian dan timbunan biasa:
Volume pekerjaan = 140,086.45 m3. (Galian)
= 112.069,16 m3. (Timbunan)
Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja
Durasi = 180 hari kerja
Kebutuhan alat dump truck untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 5 Unit
9
3. BulldozerKomatsu D65
Gambar 4 Bulldozer Komatsu D65
Alat = Bulldozer Komatsu D65
Kapasitas blade (KB) = 3,7 m3 (spesifikasi alat)
Jarak kerja (J) = 100 m (Data teknis)
Kecepatan maju (F) = 4 km/jam
= 66,67 m/menit (data observasi)
Kecepatan mundur (R) = 8,5 km/jam
= 141,67 m/-menit (data observasi)
Waktu tetap (Z) = 0,1 menit (Waktu tetap)
Konversi tanah :
Tanah asli = (Faktor perubahan volume material, koef 1,0)
Tanah lepas = (Faktor perubahan volume material, koef 1,65)
Faktor koreksi :
Kondisi kerja (keadaan medan biasa, keadaan manajemen sangat normal), f1 = 0,65
Keterampilan operator (baik sekali), f2 = 0,75
Kondisi peralatan (alat masih baik), f3 = 0,69
Efisiensi Waktu (Faktor koreksi kondisi kerja, 50 menit/jam), f4 = 0,83
10
Slot Dozing (Faktor koreksi kerja, U-Blade ), f5 = 1,2
Faktor koreksi (Alat-alat berat dan penggunaanya)
FK = f1 x f2 x f3 x f4 x f5
= 0,65 x 0,75 x 0,69 x 0,83 x 1,2
= 0,335
Waktu siklus (kapasitas dan produksi alat-alat berat)
Ct = J/F + J/R + Z
= 100/66,67 + 100/141,67 + 0,1
= 2,3 menit
 Produksi per jam (m
3
/jam)
Produksi/jam = T x KB x FK
= 655,60 m3/hari
= 81,95 m3/jam
 Kapasitas 2 unit Bulldozer per jam (m3/jam) untuk tanah asli
Q = 81,95 x 2
= 163,9 m3/ jam
 Produksi 2 unit Bulldozerper hari untuk tanah asli
Q x 8 jam/hari = 163,9 x 8
= 1311,2 m3/hari
 Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Timbunan dan Pemadatan
Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan galian dan timbunan biasa:
Volume pekerjaan = 112.069,16 m3. (Timbunan)
= 133.082,13 m3 (Pemadatan)
Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja
Durasi = 153 hari kerja
Kebutuhan alat buldozer untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 2 Unit
11
4. Alat Compactor dengan data alat :
Gambar 4 Bomag Komatsu BW 217 D
Merk Alat Berat : Bomag Komatsu BW 217 D
Daya/Tenaga Alat : 198 HP
Lebar Efektif Pemadatan (W) : 1,5 meter
Diameter Drum Penggilas (B) : 1,219 meter
Berat Operasional : 6.670 kg
Berat Drum Penggilas : 3.251 kg
Effesiensi Kerja (E) : 0,8 (Baik)
Jam Kerja/Hari : 8 jam
Jenis Tanah : Tanah biasa
Kecepatan Operasional Alat : 2 km/jam
Jumlah Lintasan (N) : 8
Tebal Pemadatan (T) : 0,25 cm
12
 Perhitungan Produksi Compactor
Produksi Per Jam (Q)
Q = (V x 1000) x B x T x E
N
= 85,33 m2/jam
= 682,64 m2/hari
 Kapasitas 2 unit Compactor per jam (m3/jam) untuk tanah asli
Q = 85,33 x 2
= 170,66 m3/ jam
 Produksi 2 unit Compactor per hari untuk tanah asli
Q x 8 jam/hari = 170,66 x 8
= 1365,28 m3/hari
 Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Pemadatan
Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan Pemadatan biasa:
Volume pekerjaan = 133.082,13 m3
(Pemadatan)
Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja
Durasi = 195 hari kerja
Kebutuhan alat dump truck untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 2 Unit
C. PERHITUNGAN BIAYA
Volume pekerjaan Galian dan Timbunan Volume pekerjaan galian dan
timbunan tanah dihitung berdasarkan gambar layout gambar potongan melintang
(cross section). Dari lampiran gambar Layout untuk potongan melintang
diperoleh 5 potongan yang jarak masing-masing potongan/STA adalah : 25 meter
Maka diperoleh panjang jarak galian dan timbunan keseluruhan = 100 meter.
Total volume pemindahan tanah galian adalah sebesar 140,086.45 m3.Total
13
Timbunan adalah sebesar = 112.069,16 m3 dan Total volume untuk pemadatan
adalah 133.082,13 m3
1. Excavator
a. Biaya sewa dalam satu hari kerja :
= 8 jam x Rp. 250.000
= Rp. 2.000,000
b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja :
= 6 hari x Rp. 2.000,000
= Rp.12.000,000
c. Biaya sewa 94 hari, maka biaya penggunaan excavator :
= 195 hari x Rp. 2.000,000
= Rp. 390.000,000
2. Dump Truck
a. Biaya sewa dalam satu hari kerja :
= Rp.500.000
b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja :
= 6 hari x Rp. 500.000
= Rp. 3.000.000
c. Biaya sewa 180 hari, maka biaya penggunaan dump truck :
= 180 hari x Rp. 500.000
= Rp. 90.000.000
3. Bulldozer
a. Biaya sewa dalam satu hari kerja :
= 8 jam x Rp. 250.000,00
= Rp. 2.000.000
b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja :
= 6 hari x Rp. 2.000.000
= Rp. 12.000.000
14
c. Biaya sewa 153 hari, maka biaya penggunaan bulldozer :
= 153 hari x Rp. 2.000.000
= Rp. 306.000.000
4. Compactor
a. Biaya sewa dalam satu hari kerja :
= 8 jam x Rp. 250.000
= Rp. 2.000.000
b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja :
= 6 hari x Rp. 2.000.000
= Rp. 12.000.000
c. Biaya sewa 94 hari, maka biaya penggunaan compactor :
= 195 hari x Rp. 2.000.000
= Rp. 390.000.000
Tabel 1.Perhitungan harga satuan sewa alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan
alat berat.
Alat Berat Harga Alat Berat
Baru Sewa
www.academia.edu Excavator Komatshu PC 200-6 1.650.000.000 250.000 per jam
www.hargatuckhino.com Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 500.000 per hari
www.ptadi-karsa.blogspot.com Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 250.000 perjam
http://indonesian.alibaba.com Bomag Komatsu BW 217 450.000.000 250.000 per jam
Alternatif 1 unit nama alat hari total harga
HargaSewa 3 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 perjam 130 4.950.000.000Rp
4 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 perhari 216 966.400.000Rp
4 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 perjam 77 5.500.000.000Rp
4 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 perjam 98 1.800.000.000Rp
Total 521 13.216.400.000Rp
Tabel 1 Diatas merupakan rekapitulasi hasil produktivitas masing-masing alat berat,
durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal disesuaikan dengan
kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 3 excavator, 4 dump truck, 4 bulldozer,
4Compactordengan total biaya keseluruhan yaitu Rp 13.216.000.000,00
15
 Alternatif Perhitungan Biaya
Tabel 2. Perhitungan Harga Baru alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan alat
berat.
Alternatif2 unit nama alat hari totalharga
HargaBeli 5 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 78 8.250.000.000
3 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 180 724.800.000
1 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 153 1.375.000.000
3 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 130 1.350.000.000
Total 541 11.699.800.000
Tabel 2 Diatas merupakan rekapitulasi hasil pembelian alat baru, produktivitas
masing-masing alat berat, durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal
disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 5 excavator, 3 dump
truck, 1 bulldozer, 3Compactor dengan total biaya keseluruhan yaitu Rp
11.699.800.000,00
Tabel 3. Perhitungan Harga Baru alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan alat
berat.
Alternatif 3 unit nama alat Hari Total Harga
HargaSewa 3 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 perjam 130 4.950.000.000Rp
5 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 perhari 180 1.208.000.000Rp
2 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 perjam 153 2.750.000.000Rp
2 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 perjam 195 900.000.000Rp
Total 658 9.808.000.000Rp
Tabel 3 Diatas merupakan rekapitulasi hasil pembelian alat baru, produktivitas
masing-masing alat berat, durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal
disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 3 excavator, 5 dump
truck, 2 bulldozer, 2Compactor dengan total biaya keseluruhan yaitu Rp
9.808.000.000,00
16
Tabel 4. Perhitungan Harga satuan sewa alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan
alat berat.
Alternatif 2 unit nama alat hari total harga
HargaBeli 5 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 78 8.250.000.000
3 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 180 724.800.000
1 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 153 1.375.000.000
3 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 130 1.350.000.000
Total 541 11.699.800.000
Tabel 4 Diatas merupakan rekapitulasi hasil produktivitas masing-masing alat berat,
durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal disesuaikan dengan
kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 5 excavator, 3 dump truck, 1 bulldozer,
3Compactor dengan total biaya keseluruhan yaitu Rp 11.699.800.000,00
D. GRAFIK
Pada hasil dari perhitungan rencana penggunaan alat berat pada proyek diatas didapatkan
hasil dengan bentuk grafik seperti diatas. Pada hasil grafik diatas dibuat dari 4 macam
metode. Untuk keterangan grafik sebagai berikut :
 Bagian 1 : Metode 1 didapat hasil proyek selama 521 hari dengan biaya total
Rp.13.216.400.000,00
521 541 658 720
Rp13,216,400,000
11,699,800,000
Rp9,808,000,000
Rp8,158,000,000
1 2 3 4
Series1 Series2
17
 Bagian 2 : Metode 2 didapat hasil proyek selama 541 hari dengan biaya total
Rp.11.699.800.000,00
 Bagian 3 : Metode 3 didapat hasil proyek selama 658 hari dengan biaya total
Rp.9.808.000.000,00
 Bagian 4 : Metode 4 didapat hasil proyek selama 720 hari dengan biaya total
Rp.11.699.800.000,00
E. KESIMPULAN
Pada kesimpulan dari hasil perhitungan kami bahwa metode yang optimum untuk
digunakan adalah metode 3. Dikarenakan pada metode ini mempunyai jangka waktu
yang tidak terlalu lama (658 hari) dengan biaya sebesar Rp.9.808.000.000,00.

More Related Content

What's hot

TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"MOSES HADUN
 
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta apiPm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta apikuntosenoadji
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relikhwan215
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatanFarid Thahura
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)andribacotid
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanahahmad fuadi
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatanAgus Tri
 
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdfLAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdfMuh. Aksal
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMira Pemayun
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Harsanty Seran
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasidwidam
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasiWSKT
 

What's hot (20)

TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
TEKNIK SIPIL : "METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN BARU"
 
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta apiPm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-relModul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
Modul 10-geometrik-jalan-rel-jalan-rel
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
 
Pelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalamPelaksanaan pondasi dalam
Pelaksanaan pondasi dalam
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
 
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdfLAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
LAPORAN HASIL UJI SONDIR.pdf
 
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANGMERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
MERENCANAKAN BALOK BETON PRATEGANG
 
Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Metode cross
Metode crossMetode cross
Metode cross
 
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
Peraturan perencanaan geometrik jalan antar kota no.38 tbm 1997 (2)
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
Jalan Angkut Tambang
Jalan Angkut TambangJalan Angkut Tambang
Jalan Angkut Tambang
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
 

Viewers also liked

Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix DesignAfif Yulfriza
 
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositModul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositFajar Tsani
 
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANG
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANGTUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANG
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANGRizal Budiarta
 
Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas
Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas
Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas Sartika Putri H
 
Review Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Review Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota SemarangReview Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Review Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarangbramantiyo marjuki
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckevamanroe
 
Makalah alat berat
Makalah alat beratMakalah alat berat
Makalah alat beratroni_279
 
Proposal pembangunan jembatan
Proposal pembangunan jembatanProposal pembangunan jembatan
Proposal pembangunan jembatanbisri_makmur
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratJanu Diarto
 
Perhitungan biaya alat berat
Perhitungan biaya alat beratPerhitungan biaya alat berat
Perhitungan biaya alat beratMuhamad Ramdhani
 
Proposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanProposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanFajar Kusuma
 
Business plan rental alat berat bima langgeng
Business plan rental alat berat bima langgengBusiness plan rental alat berat bima langgeng
Business plan rental alat berat bima langgengKimamura Wijaya
 
Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)
Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)
Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)Construction Tech. and Mgmt., VNIT Nagpur
 

Viewers also liked (20)

semen
semensemen
semen
 
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 Laporan Pratikum Beton dan Mix Design Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
Laporan Pratikum Beton dan Mix Design
 
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-kompositModul 6-sesi-3-jembatan-komposit
Modul 6-sesi-3-jembatan-komposit
 
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANG
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANGTUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANG
TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN BANJIR KANAL TIMUR GAYAMSARI KOTA SEMARANG
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas
Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas
Efektifitas dan efisiensi serta produktivitas
 
Analisa harga satuan
Analisa harga satuanAnalisa harga satuan
Analisa harga satuan
 
Review Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Review Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota SemarangReview Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
Review Normalisasi dan Pembangunan Banjir Kanal Barat Kota Semarang
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Analisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasaAnalisa harga satuan jasa
Analisa harga satuan jasa
 
Makalah alat berat
Makalah alat beratMakalah alat berat
Makalah alat berat
 
Proposal pembangunan jembatan
Proposal pembangunan jembatanProposal pembangunan jembatan
Proposal pembangunan jembatan
 
Presentasi alat berat jenis Dump Truck
Presentasi alat berat jenis Dump TruckPresentasi alat berat jenis Dump Truck
Presentasi alat berat jenis Dump Truck
 
Pengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat beratPengetahuan alat alat berat
Pengetahuan alat alat berat
 
Perhitungan biaya alat berat
Perhitungan biaya alat beratPerhitungan biaya alat berat
Perhitungan biaya alat berat
 
Proposal pembangunan jembatan kampung
Proposal pembangunan jembatan kampung Proposal pembangunan jembatan kampung
Proposal pembangunan jembatan kampung
 
Proposal Kewirausahaan
Proposal KewirausahaanProposal Kewirausahaan
Proposal Kewirausahaan
 
Business plan rental alat berat bima langgeng
Business plan rental alat berat bima langgengBusiness plan rental alat berat bima langgeng
Business plan rental alat berat bima langgeng
 
Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)
Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)
Excavators: Power Shovel, Backhoe an Front Shovel (by Faisal VA and Karthik V)
 
Tipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatanTipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatan
 

Similar to ANALISIS PRODUKTIVITAS

Analisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratAnalisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratMetodeKonstruksi
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Beratafifsalim12
 
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptxPenggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptxMaulanaNugraha8
 
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwalUNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwalDinasty Dea
 
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...RafliPriya
 
MRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdf
MRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdfMRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdf
MRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdfRendyTriSaputro
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang MetaKonten Media Monitoring
 
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)aznugroho
 
(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...
(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...
(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...Rheza Prabowo
 
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat BeratTugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat BeratDebora Elluisa Manurung
 
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptx
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptxEVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptx
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptxhendrakundrad1
 
Metode konstruksi
Metode konstruksiMetode konstruksi
Metode konstruksiYopi Sapa
 
Perencanaan parkir jts
Perencanaan parkir jtsPerencanaan parkir jts
Perencanaan parkir jtsYopi Sapa
 
Peralatan angkut.pdf
Peralatan angkut.pdfPeralatan angkut.pdf
Peralatan angkut.pdfRivanPANGGOA
 
Proyek pembuatan lahan parkir
Proyek pembuatan lahan parkirProyek pembuatan lahan parkir
Proyek pembuatan lahan parkirMuhammadAdianto13
 
Analisis produktivitas
Analisis produktivitasAnalisis produktivitas
Analisis produktivitasNendar DerDor
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxAgusGede3
 

Similar to ANALISIS PRODUKTIVITAS (20)

Analisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratAnalisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat berat
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
 
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptxPenggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
Penggunaan Alat Berat pada Proyek Pembangunan “Stock Yard Suzuki Negara”.pptx
 
98 193-1-sm
98 193-1-sm98 193-1-sm
98 193-1-sm
 
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwalUNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
UNS Metode Konstruksi Kelompok 5.penyusunan jadwal
 
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
Proyek Jalan Pendekat Jembatan Banaran_Kelompok 4 Crane_ Metode Konstruksi Te...
 
MRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdf
MRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdfMRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdf
MRT_Kelompok 7 (TBM)_Metode Konstruksi 2022.pdf
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
Tata cara perhitungan jaminan reklamasi (final) danang
 
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)
Pekerjaan Tanah Proyek Parkir Barat FT UNS (Perhitungan Metode Konstruksi)
 
(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...
(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...
(Kelompok 6) Presentasi Perencanaan Pemindahan Tanah Jurusan Teknik Sipil Fak...
 
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat BeratTugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
Tugas Perencanaan Pemindahan Tanah Mekanis dan Alat-Alat Berat
 
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptx
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptxEVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptx
EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT-ALAT BERAT proyek.pptx
 
Metode konstruksi
Metode konstruksiMetode konstruksi
Metode konstruksi
 
Perencanaan parkir jts
Perencanaan parkir jtsPerencanaan parkir jts
Perencanaan parkir jts
 
Peralatan angkut.pdf
Peralatan angkut.pdfPeralatan angkut.pdf
Peralatan angkut.pdf
 
Proyek pembuatan lahan parkir
Proyek pembuatan lahan parkirProyek pembuatan lahan parkir
Proyek pembuatan lahan parkir
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Analisis produktivitas
Analisis produktivitasAnalisis produktivitas
Analisis produktivitas
 
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptxPengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
Pengenalan Alat Berat Pekerjaan Konstruksi.pptx
 

ANALISIS PRODUKTIVITAS

  • 1. 1 ANALISA PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN PEMATANGAN LAHAN UNTUK PEMBUATAN WORK SHOP DI KAB. MALINAU PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ABDUL GAFUR Fakultas Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRAK Setiap proyek konstruksi memerlukan alat berat untuk beberapa jenis pekerjaan, namun tidak mencakup semua jenis alat berat yang ada. Jenis-jenis proyek yang pada umumnya menggunakan alat berat adalah proyek gedung, pelabuhan, jembatan, jalan, irigasi dan lain-lain. Demikian juga dengan Pematangan Lahan untuk Pembuatan Work Shop dan Gudang Alat Berat di kabupaten Malinau sebagai tempat pusat pemeliharaan alat rutin milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur. Maksud dan tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui produktifitas, jumlah alat yg di butuhkan dan lama waktu pelaksanaan agar dapat berjalan sesuai yang di harapkan. Metode perhitungan yang dipakai disini adalah metode analisis data, yang meliputi analisis tentang material dan jenis pekerjaan, alat berat yang digunakan, perhitungan produksi alat berat, perhitungan jumlah efektif penggunaan alat berat, waktu pelaksanaan, dan hasil analisis perhitungan keseluruhan. Dari hasil perhitungan alat Excavator di butuhkan 2 unit dengan produktifitas 573,76 m3/jam/hari selama 195 hari kerja. Dumptruck 5 unit dengan produktifitas 169,12 m3/jam/hari selama 180 hari kerja. Compactor 2 unit dengan produktifitas 682,64 m2/jam/hari selama 195 hari kerja dan Buldozer 2 unit dengan produktifitas 655,60 m2/jam/hari selama 153 hari kerja
  • 2. 2 Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan penggusuran,pengupasan Top Soil , timbunan dan pemadatan untuk pematangan lahan pembuatan Work Shop adalah 720 hari. A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Proyek Kontruksi Proyek adalah suatu aktifitas yang bertujuan untuk mewujudkan sebuah ide atau gagasan menjadi suatu kenyataan fisik. Bisa dikatakan bahwa proyek adalah proses untuk mewujudkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada dengan biaya tertentu dan dalam batas waktu tertentu (Nugraha dkk,1985). 2. Konsep Biaya a. Biaya Langsung Biaya Langsung adalah biaya yang langsung berhubungan dengan konstruksi atau bangunan yang didapat dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan tersebut. b. Biaya Tak Langsung. Biaya Tak Langsung adalah biaya yang tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi, tapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut. 3. Konsep Waktu Penjadwalan adalah kegiatan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan serta menentukan waktu pembangunan dapat diselesaikan. Penjadwalan dibutuhkan untuk membantu : a. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan lainnya dan terhadap keseluruhan pembangunan. b. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan. c. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan. d. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya lainnya dengan cara hal -hal kritis pada pembangunan. 4. Pemilihan Alat Berat Menurut Benjamin (1991), pemilihan peralatan untuk suatu proyek harus sesuai dengan kondisi dilapangan, agar dapat berproduksi seoptimal dan seefisien mungkin. Faktor–faktor yang mempengaruhi yaitu :
  • 3. 3 a. Spesifikasi alat disesuaikan dengan jenis pekerjaanya, seperti pemindahan tanah, penggalian, produksi agregat, penempatan beton. b. Kondisi lapangan, seperti keadaan tanah, keterbatasan lahan. c. Letak daerah/lokasi, meliputi keadaan cuaca, temperatur, topografi. d. Jadwal rencana pelaksanaan yang digunakan. e. Keberadaan alat untuk dikombinasikan dengan alat yang lain. f. Pergerakan dari peralatan, meliputi mobilisasi dan demobilisasi. g. Kemampuan satu alat untuk mengerjakan bermacam–macam pekerjaan. 5. Data Peralatan Data peralatan dan tenaga kerja pada alat berat (operator dan pembantu operator) di lokasi pekerjaan, adalah sebagai berikut : a. Data Peralatan Alat yang digunakan di lapangan terdiri dari :  ExcavatorKomatsu PC 200- 6 : 2 Unit  Dump TruckHino Dutro 130 HD : 5 Unit  Bulldozer Komatsu D65 : 2 Unit  Compactor : 2 Unit b. Data Tenaga Kerja Alat Berat, terdiri dari :  Excavator : Operator 1 orang, Pembantu Operator 1 orang.  Dump Truck : Operator 2 orang, Pembantu Operator 2 orang.  Bulldozer : Operator 2 orang, Pembantu Operator 2 orang.  Backhoe Loader : Operator 1 orang, Pembantu Operator 1 orang.
  • 4. 4 B. PEMBAHASAN 1. Excavator dengan data alat : Gambar 1 Excavator Type Komatsu PC 200 Merk dan Type alat : Komatsu PC 200- 6 Kapasitas bucket (V) : 1.2 m3 Faktor bucket ( K ) : 0,8 (Tanah Asli) Effisiensi kerja ( E ) : 0,69 Jam Kerja/Hari : 8 jam Tipe tanah : Tanah Biasa Waktu gali : 12 detik (Rata-rata 0 m – 2 m,tabel 2.9) Waktu putar : 8 detik ( 45o - 90o , tabel 2.10 ) Waktu buang : 5 detik (Ket.Hal 35 Bab 2) Rata-rata kedalaman galian : 0,6 meter Maksimum galian : 2 meter Persentase kedalaman galian : 0.6 m/2 m = 0,3 = 30 % (Tabel 2.13) Sudut putar alat : 75o (Tabel 2.13)
  • 5. 5 Faktor pengali untuk : Kedalaman dan sudut putar (S) : 1,21 (Tabel 2.13) Faktor Koreksi BFF (Bucket Fill Factor/BFF) : 80 % (Tanah BiasaTabel 2.10)  Produksi per siklus ( P ) : V x BFF : 1,2 x 0,7 : 0,84 m3  Waktu siklus ( CT ) : waktu gali + waktu putar x 2 + waktu buang : 12 + (8 x 2) + 5 : 33 detik ≈ 0,55 menit  Produksi per jam (m 3 /jam) Q = (𝑞𝑥 60 𝑥𝐸) 𝑊𝑠 = 573,76m3 /hari = 71,72 m3 /jam  Kapasitas 2 unit Excavator per jam (m3 /jam) untuk tanah asli Q = 71,72x 2 = 143,44m3/ jam  Produksi 2 unit excavator per hari untuk tanah asli Q x 8 jam/hari = 143,44 x 8 = 1147,52 m3/hari  Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Galian dan Timbunan Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan galian dan timbunan biasa: Volume pekerjaan = 140,086.45 m3. (Galian) = 112.069,16 m3. (Timbunan )
  • 6. 6 Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja Durasi = 195 hari kerja Kebutuhan alat Excavator untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 2 Unit 2. Alat Dump Truck dengan data alat : Gambar 4.3 Dump Truck Hino Dutro 130 HD Merk dan model alat : Hino Dutro 130 HD Kapasitas Dump Truck ( C1 ) : 5 m³ Daya/Tenaga Alat : 125 HP Kapasitas Bahan Bakar : 100 liter Kapasitas Oli : 9,5 liter Berat pada kondisi isi : 8.000 kg
  • 7. 7 Berat pada kondisi kosong : 2.100 kg Jam kerja per hari : 8 jam Jenis Tanah : Tanah biasa Jarak angkut ( D ) : 1 km (1.000 m) Efisiensi Kerja ( E ) : 0,8 ( Baik ) Effisiensi kerja pulang : 0,75 ( Kondisi dan pemeliharaan alat baik, tabel 2.15 ) Jam Kerja/Hari : 8 jam Kecepatan pergi ( V1 ) : 40 km/jam Kecepatan rata-rata angkut : 60 100040  : 666,67 m/menit Kecepatan pulang ( V2 ) : 50 km/jam Kecepatan rata-rata kembali : 60 100050  : 833,33 m/menit Kondisi operasi kerja : (t1) = 1 (Sedang, Tabel 2.15) (t2) = 0,3 (Sedang, Tabel 2.15) Waktu muat,tunggu,dan putar : 1,0 menit (ST) Waktu buang/pembongkaran : 0,5 menit (DT)  Produksi per jam (m 3 /jam) Waktu Siklus / Cycle Time ( CT ) Pemuatan Excavator ke Dump Truck = (kapasitas bucket Dump Truck) / (kapasitas bucket Excavator) = (5/1,2) = 4,16 ≈ 4 kali.  Waktu muat Dump Truck = 4 x CT Excavator = 4 x 33 detik = 132 detik = 2,2 menit
  • 8. 8  CT = waktu muat + waktu angkut + waktu buang + waktu kembali + waktu tunggu = 2,2 + (1.000/500) + 1 + (1.000/750) + 1 = 2,2 + 2 + 1 + 1,33 + 1 = 7,53 menit.  Produksi per jam (m 3 /jam) Q = 𝐶𝑋 60 𝑋𝐹𝐾 𝐶𝑀 𝑥𝐸 = 169,12 m3 /hari = 21,14 m3 /jam  Kapasitas 5 unit Dump Truck per jam (m3/jam) untuk tanah asli Q = 21,14 x 5 = 105,7 m3/ jam  Produksi 2 unit Dump truck per hari untuk tanah asli Q x 8 jam/hari = 105,7 x 8 = 845,6 m3/hari  Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Galian dan Timbunan Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan galian dan timbunan biasa: Volume pekerjaan = 140,086.45 m3. (Galian) = 112.069,16 m3. (Timbunan) Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja Durasi = 180 hari kerja Kebutuhan alat dump truck untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 5 Unit
  • 9. 9 3. BulldozerKomatsu D65 Gambar 4 Bulldozer Komatsu D65 Alat = Bulldozer Komatsu D65 Kapasitas blade (KB) = 3,7 m3 (spesifikasi alat) Jarak kerja (J) = 100 m (Data teknis) Kecepatan maju (F) = 4 km/jam = 66,67 m/menit (data observasi) Kecepatan mundur (R) = 8,5 km/jam = 141,67 m/-menit (data observasi) Waktu tetap (Z) = 0,1 menit (Waktu tetap) Konversi tanah : Tanah asli = (Faktor perubahan volume material, koef 1,0) Tanah lepas = (Faktor perubahan volume material, koef 1,65) Faktor koreksi : Kondisi kerja (keadaan medan biasa, keadaan manajemen sangat normal), f1 = 0,65 Keterampilan operator (baik sekali), f2 = 0,75 Kondisi peralatan (alat masih baik), f3 = 0,69 Efisiensi Waktu (Faktor koreksi kondisi kerja, 50 menit/jam), f4 = 0,83
  • 10. 10 Slot Dozing (Faktor koreksi kerja, U-Blade ), f5 = 1,2 Faktor koreksi (Alat-alat berat dan penggunaanya) FK = f1 x f2 x f3 x f4 x f5 = 0,65 x 0,75 x 0,69 x 0,83 x 1,2 = 0,335 Waktu siklus (kapasitas dan produksi alat-alat berat) Ct = J/F + J/R + Z = 100/66,67 + 100/141,67 + 0,1 = 2,3 menit  Produksi per jam (m 3 /jam) Produksi/jam = T x KB x FK = 655,60 m3/hari = 81,95 m3/jam  Kapasitas 2 unit Bulldozer per jam (m3/jam) untuk tanah asli Q = 81,95 x 2 = 163,9 m3/ jam  Produksi 2 unit Bulldozerper hari untuk tanah asli Q x 8 jam/hari = 163,9 x 8 = 1311,2 m3/hari  Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Timbunan dan Pemadatan Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan galian dan timbunan biasa: Volume pekerjaan = 112.069,16 m3. (Timbunan) = 133.082,13 m3 (Pemadatan) Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja Durasi = 153 hari kerja Kebutuhan alat buldozer untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 2 Unit
  • 11. 11 4. Alat Compactor dengan data alat : Gambar 4 Bomag Komatsu BW 217 D Merk Alat Berat : Bomag Komatsu BW 217 D Daya/Tenaga Alat : 198 HP Lebar Efektif Pemadatan (W) : 1,5 meter Diameter Drum Penggilas (B) : 1,219 meter Berat Operasional : 6.670 kg Berat Drum Penggilas : 3.251 kg Effesiensi Kerja (E) : 0,8 (Baik) Jam Kerja/Hari : 8 jam Jenis Tanah : Tanah biasa Kecepatan Operasional Alat : 2 km/jam Jumlah Lintasan (N) : 8 Tebal Pemadatan (T) : 0,25 cm
  • 12. 12  Perhitungan Produksi Compactor Produksi Per Jam (Q) Q = (V x 1000) x B x T x E N = 85,33 m2/jam = 682,64 m2/hari  Kapasitas 2 unit Compactor per jam (m3/jam) untuk tanah asli Q = 85,33 x 2 = 170,66 m3/ jam  Produksi 2 unit Compactor per hari untuk tanah asli Q x 8 jam/hari = 170,66 x 8 = 1365,28 m3/hari  Kebutuhan Alat Berat untuk pekerjaan Pemadatan Kebutuhan peralatan untuk pekerjaan Pemadatan biasa: Volume pekerjaan = 133.082,13 m3 (Pemadatan) Jam kerja efektif per hari = 8 jam kerja Durasi = 195 hari kerja Kebutuhan alat dump truck untuk pekerjaan Galian dan Timbunan = 2 Unit C. PERHITUNGAN BIAYA Volume pekerjaan Galian dan Timbunan Volume pekerjaan galian dan timbunan tanah dihitung berdasarkan gambar layout gambar potongan melintang (cross section). Dari lampiran gambar Layout untuk potongan melintang diperoleh 5 potongan yang jarak masing-masing potongan/STA adalah : 25 meter Maka diperoleh panjang jarak galian dan timbunan keseluruhan = 100 meter. Total volume pemindahan tanah galian adalah sebesar 140,086.45 m3.Total
  • 13. 13 Timbunan adalah sebesar = 112.069,16 m3 dan Total volume untuk pemadatan adalah 133.082,13 m3 1. Excavator a. Biaya sewa dalam satu hari kerja : = 8 jam x Rp. 250.000 = Rp. 2.000,000 b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja : = 6 hari x Rp. 2.000,000 = Rp.12.000,000 c. Biaya sewa 94 hari, maka biaya penggunaan excavator : = 195 hari x Rp. 2.000,000 = Rp. 390.000,000 2. Dump Truck a. Biaya sewa dalam satu hari kerja : = Rp.500.000 b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja : = 6 hari x Rp. 500.000 = Rp. 3.000.000 c. Biaya sewa 180 hari, maka biaya penggunaan dump truck : = 180 hari x Rp. 500.000 = Rp. 90.000.000 3. Bulldozer a. Biaya sewa dalam satu hari kerja : = 8 jam x Rp. 250.000,00 = Rp. 2.000.000 b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja : = 6 hari x Rp. 2.000.000 = Rp. 12.000.000
  • 14. 14 c. Biaya sewa 153 hari, maka biaya penggunaan bulldozer : = 153 hari x Rp. 2.000.000 = Rp. 306.000.000 4. Compactor a. Biaya sewa dalam satu hari kerja : = 8 jam x Rp. 250.000 = Rp. 2.000.000 b. Biaya sewa dalam 1 minggu bekerja : = 6 hari x Rp. 2.000.000 = Rp. 12.000.000 c. Biaya sewa 94 hari, maka biaya penggunaan compactor : = 195 hari x Rp. 2.000.000 = Rp. 390.000.000 Tabel 1.Perhitungan harga satuan sewa alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan alat berat. Alat Berat Harga Alat Berat Baru Sewa www.academia.edu Excavator Komatshu PC 200-6 1.650.000.000 250.000 per jam www.hargatuckhino.com Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 500.000 per hari www.ptadi-karsa.blogspot.com Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 250.000 perjam http://indonesian.alibaba.com Bomag Komatsu BW 217 450.000.000 250.000 per jam Alternatif 1 unit nama alat hari total harga HargaSewa 3 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 perjam 130 4.950.000.000Rp 4 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 perhari 216 966.400.000Rp 4 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 perjam 77 5.500.000.000Rp 4 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 perjam 98 1.800.000.000Rp Total 521 13.216.400.000Rp Tabel 1 Diatas merupakan rekapitulasi hasil produktivitas masing-masing alat berat, durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 3 excavator, 4 dump truck, 4 bulldozer, 4Compactordengan total biaya keseluruhan yaitu Rp 13.216.000.000,00
  • 15. 15  Alternatif Perhitungan Biaya Tabel 2. Perhitungan Harga Baru alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan alat berat. Alternatif2 unit nama alat hari totalharga HargaBeli 5 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 78 8.250.000.000 3 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 180 724.800.000 1 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 153 1.375.000.000 3 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 130 1.350.000.000 Total 541 11.699.800.000 Tabel 2 Diatas merupakan rekapitulasi hasil pembelian alat baru, produktivitas masing-masing alat berat, durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 5 excavator, 3 dump truck, 1 bulldozer, 3Compactor dengan total biaya keseluruhan yaitu Rp 11.699.800.000,00 Tabel 3. Perhitungan Harga Baru alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan alat berat. Alternatif 3 unit nama alat Hari Total Harga HargaSewa 3 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 perjam 130 4.950.000.000Rp 5 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 perhari 180 1.208.000.000Rp 2 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 perjam 153 2.750.000.000Rp 2 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 perjam 195 900.000.000Rp Total 658 9.808.000.000Rp Tabel 3 Diatas merupakan rekapitulasi hasil pembelian alat baru, produktivitas masing-masing alat berat, durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 3 excavator, 5 dump truck, 2 bulldozer, 2Compactor dengan total biaya keseluruhan yaitu Rp 9.808.000.000,00
  • 16. 16 Tabel 4. Perhitungan Harga satuan sewa alat berat dan biaya pekerjaan menggunakan alat berat. Alternatif 2 unit nama alat hari total harga HargaBeli 5 Excavator KomatshuPC 200-6 1.650.000.000 78 8.250.000.000 3 Dump Truck Hino Dutro 130 HD 241.600.000 180 724.800.000 1 Bulldozer Komatsu D65 1.375.000.000 153 1.375.000.000 3 Bomag KomatsuBW 217 450.000.000 130 1.350.000.000 Total 541 11.699.800.000 Tabel 4 Diatas merupakan rekapitulasi hasil produktivitas masing-masing alat berat, durasi dan besarnya biaya oprasional pada kondisi optimal disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Diantaranya 5 excavator, 3 dump truck, 1 bulldozer, 3Compactor dengan total biaya keseluruhan yaitu Rp 11.699.800.000,00 D. GRAFIK Pada hasil dari perhitungan rencana penggunaan alat berat pada proyek diatas didapatkan hasil dengan bentuk grafik seperti diatas. Pada hasil grafik diatas dibuat dari 4 macam metode. Untuk keterangan grafik sebagai berikut :  Bagian 1 : Metode 1 didapat hasil proyek selama 521 hari dengan biaya total Rp.13.216.400.000,00 521 541 658 720 Rp13,216,400,000 11,699,800,000 Rp9,808,000,000 Rp8,158,000,000 1 2 3 4 Series1 Series2
  • 17. 17  Bagian 2 : Metode 2 didapat hasil proyek selama 541 hari dengan biaya total Rp.11.699.800.000,00  Bagian 3 : Metode 3 didapat hasil proyek selama 658 hari dengan biaya total Rp.9.808.000.000,00  Bagian 4 : Metode 4 didapat hasil proyek selama 720 hari dengan biaya total Rp.11.699.800.000,00 E. KESIMPULAN Pada kesimpulan dari hasil perhitungan kami bahwa metode yang optimum untuk digunakan adalah metode 3. Dikarenakan pada metode ini mempunyai jangka waktu yang tidak terlalu lama (658 hari) dengan biaya sebesar Rp.9.808.000.000,00.