Proyek terowongan MRT yang dikerjakan oleh kelompok 7 TBM mata kuliah metode konstruksi kelas E 2022 Dosen pengampu : Ir. Ary Setyawan, MSc,PhD Anggota kelompok : 1. Rafilla Hafnan Dahlilliyanto (I0120139) 2. Rendy Tri Saputro (I0120145) 3. Reza Murdani (I0120148) 4. Rifki Hardianto (I0120150)

1. Kelompok 7
TEROWONGAN
(MRT)
METODE KONSTRUKSI E 2022

2. ANGGOTA KELOMPOK
(I0120139)
RAFILLA
HAFNAN D.
RENDY TRI
SAPUTRO
REZA
MURDANI
RIFKI
HARDIANTO
(I0120148)
(I0120145) (I0120150)

3. TEROWONGAN
Terowongan pada dasarnya didefenisikan sebagai
sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau
gunung. Terowongan umumnya tertutup di
seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang
terbuka pada lingkungan luar. Terowongan dibuat
melalui berbagai jenis dan lapisan tanah dan
bebatuan sehingga metode konstruksi tergantung
dari keadaan tanah.

4. Berdasarkan Fungsinya Terowongan Dapat Dibedakan
Menjadi Dua Jenis
1. Terowongan lalu lintas (traffic)
Beberapa penggunaan terowongan untuk
lalu lintas diantaranya:
Terowongan kereta api
Terowongan jalan raya
Terowongan tambang
2. Terowongan angkutan Diantaranya
adalah
Terowongan pembangkit tenaga
listrik (hydro power)
Terowongan water supply
Terowongan sewerage water

5. Terowongan Kereta Api
Terowongan Pebangkit
Tenaga Listrik

6. PEKERJAAN TEROWONGAN
01
PROYEK
02 JAKARTA, INDONESIA
LOKASI
03 6KM
PANJANG
TEROWONGAN
04 6650 M dan memiliki 2 Jalur
DIAMETER
TEROWONGAN
MRT FASE 2

7. Lokasi Geografis

8. Lokasi Pekerjaan

9. DISPOSAL DAN QUARRY AREA

10. KONTUR TANAH
Penyebaran setiap jenis tanah hampir merata dan didominasi oleh lapisan lempung / clay

12. Tunnel Boring Machine (TBM)
Tunnel boring machine, sering disingkat TBM
adalah mesin yang digunakan untuk menggali
terowongan dengan penampang bundar
melalui berbagai lapisan tanah dan batuan.
Diameter terowongan dapat berkisar dari satu
meter (3,3 kaki) (dilakukan dengan mikro-TBM)
hingga 17,6 meter (58 kaki) hingga saat ini.

13. BAGIAN-BAGIAN TBM

14. Tunnel Boring Machine (TBM)
Panjang galian per hari = 17 m
Panjang Litasan = 6000 m
Banyak Lintasan = 2 Lintasan
Panjang Total Lintasan = 12000 m
Diameter Galian = 6,65 m
Lama Sewa = 6 bulan
Harga Sewa = Rp 383.000.000.000
Mobilisasi Alat = Rp500.000.000

15. Perhitungan TBM
Total Galian
Vt bank = π x r^2 x t
= 3,14 x 3,325^2 x 6000
= 208287,975 m^3
Bank ke Loose
Vt loose = Vt bank x 1,25
= 208287,975 x 125
= 260359,9688 m^3
Produksi Per Jam
Vt = π x r^2 x t
= 3,14 x 3,325^2 x 17
= 590,149 m^3/hari
= 30,7369 m^3/jam
Waktu Pengerjaan
Alat yang Bekerja = 2 unit
Produksi Per Jam = 61,4738 m^3/jam
Jam Kerja/Hari = 24 jam/hari
Waktu Pengerjaan
T = Vt loose / Produksi per jam
= 260359,9688 / 61,4738
= 4235,2941 jam
= 176,4705 hari
= 177 hari

16. Excavator
•Excavator dipergunakan pada pekerjaan
konstruksi, kehutanan dan industri
pertambangan karena alat ini dapat
melakukan berbagai macam pekerjaan.
•Pekerjaan yang dilakukan diantaranya untuk
penggalian parit sempit sebelum meletakkan
pipa atau menggali parit untuk pondasi
bangunan, mengisi material ke dalam truk
atau jenis alat pengangkut lain, penggalian
untuk memindahkan material dari suatu area
dan menempatkannya ke tempat lain,

17. Excavator
Merk dan Model Alat : Komatsu PC 200-8
Kapasitas Bucket (q1) : 1 m^3
Faktor Buckeet (K) : 0,8 Sedang
Kondisi Alat : Baik sekali
Pemeliharaan Mesin : Baik sekali
Efisiensi Kerja : 0,83
Waktu gali : 13 detik
Waktu Putar : 6 detik
Waktu Buang : 42 detik
Jam Kerja : 16 jam

18. Perhitungan Excavator
Waktu pekerjaan
Volume pekerjaan = 260359,9688
Alat yang bekerja = 3 unit
Produksi alat per jam (Q) = 107,0328358 m^3/jam
Jam kerja / hari = 16 jam/hari
Waktu pekerjaan = 260359,9688 / 107,0328358
= 2432,524251 jam
= 2432,524251 jam / 16 jam
= 152,0327657 hari
= 153 hari

19. Perhitungan Excavator
Biaya Sewa (Indo Jaya Mix)
Sewa Alat = Rp195.000 / jam
= Rp4.680.000 / hari
= Rp140.400.000 / bulan
= Rp842.400.000 / 6 bulan
Biaya Operator = Rp2.000.000 / bulan
= Rp12.000.000 / 6 bulan
Bahan Bakar = Rp500.000 / hari
= Rp13.000.000 / bulan
= Rp78.000.000/ 6 bulan
Biaya Mobilisasi = Rp1.000.000
Biaya Total = (Sewa + Biaya Operator + Bahan Bakar + Mobilisasi) x Unit
= (Rp842.400.000 + Rp12.000.000 + Rp78.000.000 + Rp1.000.000) x 3 unit
= Rp2.800.200.000

20. Perhitungan Excavator
Produksi per Siklus
q = q1 x K
= 1 x 0,8
= 0,8
Waktu siklus (Cm)
cm = waktu gali + 2 x waktu putar+ waktu buang
= 13 + 2 x 6 + 42
= 67 detik
= 1,1167 menit
Produksi per jam
Q = q x 60 x E
cm
= 0,8 x 60 x 0,83
1,1167
= 35,6776 m^3/jam

21. Crane
Crane merupakan sebuah alat berat
bangunan yang digunakan untuk
mengangkat benda/material yang umumya
tidak dapat diangkat oleh manusia, secara
vertikal ataupun horisontal ke tempat yang
tinggi. Crane banyak digunakan untuk
pembangunan gedung bertingkat misalnya:
Hotel, Apartement, Mall, Hipermarket, Dll.
Pembangunan menggunakan alat ini
sangat mempersingkat waktu pengerjaan
dalam sebuah proyek pembangunan,
karena material dapat terangkat ke lokasi
pemasangan dengan lebih mudah dan
cepat.

22. Crane
Nama Alat = Telescopic Truc Crane TADANO TL 250 E
Spesifikasi
Kecepatan Hoisting = 50 m/menit
Kecepatan Selwing = 828 derajat/menit
Kecepatan Landing = 50 m/menit

23. Perhitungan Crane
Perhitungan Waktu Pengangkatan
a. Hoisting
Kecepatan (V) = 50 m/menit
Jarak Tinggi (h)= 21 m
t = h / v
= 21 / 50
= 0,42 menit
b. Slewing
Kecepatan (V) = 828 m/menit
Jarak Tinggi (h)= 69 m
t = h / v
= 69 / 828
= 0,0833 menit
Perhitungan Waktu Kembali
a. Hoisting
Kecepatan (V) = 50 m/menit
Jarak Tinggi (h)= 3 m
t = h / v
= 3 / 50
= 0,06 menit
b. Slewing
Kecepatan (V) = 828 m/menit
Jarak Tinggi (h)= 69 m
t = h / v
= 69 / 828
= 0,0833 menit

24. Perhitungan Crane
Perhitungan Waktu Pengangkatan
c. Hoisting
Kecepatan (V) = 50 m/menit
Jarak Tinggi (h)= 3 m
t = h / v
= 3 / 50
= 0,06 menit
Perhitungan Waktu Kembali
c. Hoisting
Kecepatan (V) = 50 m/menit
Jarak Tinggi (h)= 21 m
t = h / v
= 21 / 50
= 0,42 menit
Muat = 1 menit
Bongkar = 3 menit
Waktu Siklus = Muat + Slewing + Bongkar + Kembali
= 1 menit + 0,0833 menit + 3 menit + 0,0833 menit
= 4, 1667 menit
Produksi per siklus (q) = 4 m^3
K = 0,81

25. Perhitungan Crane
Perhitungan Produksi Per Jam
Q = q x 60 x k = 4 x 60 x 0,81 = 46,656 m^3/jam
cm 4,1667
Waktu Pengerjaan
Volume Pekerjaan = 260.359,9688 m^3
Alat yang Bekerja = 2 unit
Produksi Per Jam = 93,312 m^3
Jam Kerja/Hari = 16 jam/hari
Waktu Pekerjaan = Volume Pekerjaan / Produksi Per Jam
= 260.359,9688 m^3 / 93,312 m^3
= 2790,2088 jam
= 174,388 hari
= 175 hari

26. Perhitungan Crane
Biaya Sewa
Biaya Sewa = Rp30.000.000 / bulan
= Rp180.000.000 / 6 bulan
Biaya Operator = Rp2.000.000 / bulan
= Rp12.000.000 / 6 bulan
Biaya Bahan Bakar = Rp17.000.000 / bulan
= Rp102.000.000 / 6 bulan
Biaya Mobilisasi = Rp2.000.000
Biaya Total = (Sewa + Biaya Operator + Bahan Bakar + Mobilisasi) x Unit
= (Rp180.000.000 + Rp12.000.000 + Rp102.000.000 + Rp2.000.000) x 2 unit
= Rp592.000.000

27. DUMP TRUCK
Dump Truck merupakan alat yang
digunakan untuk memindahkan
material hasil galian dari lokasi quary ke
lokasi proyek. Alat tersebut biasanya
digunakan untuk mengangkut material
lepas (loose material) baik berupa pasir,
gravel/kerikil, tanah, dan material
mineral/batubara yang digunakan di
dunia konstruksi dan pertambangan.

28. Dump Truck
Merk dan model alat :Hino Dutro 130HD
Kapasitas Dump truck (c) :24 m3
Kapasitas Pemuat (q') :1 m3
Faktor bucket pemuat (K) :0,8
Efisiensi kerja (E) :0,83
Jarak angkut (D) :30000 m
Kecepatan bermuatan (v1) :25 km/jam
Kecepatan tanpa muatan (v2) :30 km/jam
Waktu buang (t1) :0,7 menit
Waktu tunggu (t2) :0,2 menit

29. Perhitungan Dump Truck
Perhitungan jumlah siklus yang dibutuhkan excavator untuk mengisi dump truck (n)
n = c
q' x K
= 24
1 x 0,8
= 30
Perhitungan Waktu Siklus Dump Truck (Cmt)
Cmt = ( n x Cm ) + ( D / v1) + t1 + ( D / v2 ) + t2
= ( 30 x 1,1167 ) + ( 30.000 / 416,6667 ) + 0,7 + ( 30.000 / 500 ) + 0,2
= 166,4 menit
Periode Per Siklus
C = n x q’ x K
= 30 x 1 x 0,8
= 24

30. Perhitungan Dump Truck
Perkiraan Jumlah Dump Truck yang Digunakan
M = Cmt
n x CM
= 166,4
30 x 1,1167
= 4,9671
= 5
Perkiraan Produksi Per Jam (Q)
Q = Cmt x 60 x E
Cmt
= 24 x 60 x 0,83
166,4
= 7,1827 m^3/jam

31. Perhitungan Dump Truck
Waktu Pengerjaan
Volume Pekerjaan = 260.359,9688 m^3
Alat yang Bekerja = 13 unit
Produksi Per Jam = 93,375 m^3
Jam Kerja/Hari = 16 jam/hari
Waktu Pekerjaan = Volume Pekerjaan / Produksi Per Jam
= 260.359,9688 m^3 / 93,375 m^3
= 2788,3263 jam
= 174,2703 hari
= 175 hari

32. Perhitungan Dump Truck
Biaya Sewa
Biaya Sewa = Rp37.000.000 / bulan
= Rp222.000.000 / 6 bulan
Biaya Operator = Rp2.000.000 / bulan
= Rp12.000.000 / 6 bulan
Biaya Bahan Bakar = Rp12.000.000 / bulan
= Rp72.000.000 / 6 bulan
Biaya Mobilisasi = Rp400.000
Biaya Total = (Sewa + Biaya Operator + Bahan Bakar + Mobilisasi) x Unit
= (Rp222.000.000 + Rp12.000.000 + Rp72.000.000 + Rp400.000) x 13 unit
= Rp3.983.200.000

33. RENCANA ANNGARAN BIAYA (RAB)
JENIS ALAT VOLUME (M^3)
HARGA PER JAM
(Rp)
PRODUKSI PER
JAM
JUMLAH ALAT JUMLAH HARGA
TBM 260.359,9688 88.657.407 30,7369 2
766.000.000.00
0
EXCAVATOR 260.359,9688 195.000 107,0328 3 2.800.200.000
CRANE 260.359,9688 41.6667 46,656 2 592.000.000
DUMP TRUCK 260.359,9688 51.388 7,1827 13 3.983.200.000
TOTAL
Rp773.375.400.000,
00

34. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
THANKS
Do you have any questions?