Dokumen tersebut membahas tentang perangkat lunak (PL), termasuk definisi, evolusi, karakteristik, rekayasa perangkat lunak, krisis perangkat lunak, dan mitos-mitos terkait perangkat lunak. PL didefinisikan sebagai kumpulan program komputer, prosedur, dokumen, dan data. Rekayasa perangkat lunak merupakan disiplin yang menerapkan pendekatan sistematis dalam pengembangan PL. Krisis perangkat lunak terjadi k
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakFebry San
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak, mulai dari pengertian perangkat lunak dan rekayasa perangkat lunak, karakteristik perangkat lunak, aplikasi perangkat lunak, dan evolusi sistem perangkat lunak dari era ke era."
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Hendy Surjono
Sistem informasi berbasis komputer digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai tingkatan manajemen. Sistem pendukung keputusan dan sistem informasi geografis membantu pengambilan keputusan strategis dengan melakukan analisis 'apa jika' dan sensitivitas data."
Evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunakFebry San
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi perkembangan rekayasa perangkat lunak, mulai dari pengertian perangkat lunak dan rekayasa perangkat lunak, karakteristik perangkat lunak, aplikasi perangkat lunak, dan evolusi sistem perangkat lunak dari era ke era."
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Hendy Surjono
Sistem informasi berbasis komputer digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan di berbagai tingkatan manajemen. Sistem pendukung keputusan dan sistem informasi geografis membantu pengambilan keputusan strategis dengan melakukan analisis 'apa jika' dan sensitivitas data."
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak 1940-an dan fokus pada meningkatkan produktivitas pengembang serta kualitas aplikasi. Ruang lingkupnya meliputi persyaratan, desain, konstruksi, pengujian, pemeliharaan, manajemen konfigurasi, manajemen proyek, alat bantu, proses, dan kualitas perangkat lunak. Metode yang digunakan meliputi analisis, desain
Dokumen tersebut merangkum beberapa aspek penting dalam rekayasa perangkat lunak, seperti tahap pengembangan yang terdiri dari desain, generasi kode, dan pengujian. Dokumen tersebut juga membahas proses desain perangkat lunak, meliputi desain awal dan rinci, serta metodologi seperti desain data, arsitektural, dan prosedural. Prinsip-prinsip penting seperti modularitas, abstraksi, dan kemandirian fungsional juga di
Manajemen proyek perangkat lunak membutuhkan teknik manajemen yang tepat untuk merencanakan, mengorganisir, memantau, dan mengendalikan proyek perangkat lunak. Dokumen ini membahas pentingnya manajemen sumber daya manusia, proses, dan masalah selama proyek serta penggunaan metrik perangkat lunak untuk mengelola proyek dan proses perangkat lunak. Proyek perangkat lunak membutuhkan perencanaan realistis di awal pro
Dokumen tersebut merupakan daftar isi mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang mencakup pengantar rekayasa perangkat lunak, profesi rekayasa perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, konstruksi perangkat lunak, jaminan mutu perangkat lunak, penelitian rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, mulai dari definisi perangkat lunak, arti perangkat lunak, arti rekayasa perangkat lunak, evolusi perangkat lunak, sifat dan karakteristik perangkat lunak, produk perangkat lunak, aplikasi perangkat lunak, komponen perangkat lunak, krisis perangkat lunak, penyebab masalah perangkat lunak, dan mitos-mitos terkait perangkat lunak dan manajemen proy
Rekayasa Perangkat Lunak memperkenalkan konsep dasar RPL dan model-model pengembangan perangkat lunak serta siklus hidup perangkat lunak. Dokumen ini juga membahas pentingnya pendekatan rekayasa dalam pengembangan perangkat lunak yang kompleks.
Model proses perangkat lunak meliputi model air terjun, prototipe, RAD, spiral, dan 4GT. Model air terjun menganut pengembangan sistematis melalui analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Model prototipe menekankan interaksi antara pengembang dan pengguna melalui prototipe awal. Model RAD fokus pada komponen yang dapat digunakan kembali untuk menghemat waktu pengembangan. Model spiral menggabungkan prototipe dan waterfall dengan mempert
pemakai yang memiliki sedikit pengalaman dengan komputer.
•
Novice: pemakai yang memiliki sedikit pengalaman dengan sistem tertentu.
•
Intermediate: pemakai yang memiliki pengalaman sedang dengan sistem
tertentu.
•
Expert: pemakai yang memiliki pengalaman luas dengan sistem tertentu.
Citra mental pemakai menggambarkan pemahaman pemakai akhir terhadap
bagaimana sistem berfungsi. Citra mental ini dibangun berdasark
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, yang merupakan proses pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi secara ekonomis. Dokumen tersebut juga membahas metode pengembangan perangkat lunak seperti siklus hidup dan prototyping.
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas model proses pengembangan perangkat lunak yang cepat (agile) seperti Extreme Programming (XP), Scrum, Crystal, dan Lean Software Development. Model-model tersebut menekankan pada komunikasi yang baik, umpan balik berkelanjutan, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi, serta analisis alternatif pengembangan sistem informasi manajemen seperti siklus hidup pengembangan sistem, prototyping, dan pengembangan aplikasi cepat. Juga dibahas perbedaan antara pengolahan data elektronik dan manual, biaya software pesanan dan jadi, serta perbedaan antara internet dan intranet.
Dokumen tersebut merupakan soal dan pembahasan mengenai rekayasa perangkat lunak yang mencakup 20 soal pilihan ganda dan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep dasar rekayasa perangkat lunak seperti analisis kebutuhan, manajemen proyek, organisasi, dan studi kelayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak mulai dari konsep dasar, biaya, kualitas, etika, siklus hidup perangkat lunak, tantangan dan pemahaman rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas latar belakang metodologi pengembangan perangkat lunak. Pada awal pengembangan perangkat lunak, banyak proyek yang gagal karena ketiadaan metodologi yang baik. Metodologi mulai bermunculan pada tahun 1970-an untuk meningkatkan kualitas pengembangan perangkat lunak. Metodologi pengembangan perangkat lunak adalah proses pengorganisasian metode dan notasi yang ditetapkan untuk menghasilkan perang
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
Modul ini membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, ruang lingkup rekayasa perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak, dan teknologi informasi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak 1940-an dan fokus pada meningkatkan produktivitas pengembang serta kualitas aplikasi. Ruang lingkupnya meliputi persyaratan, desain, konstruksi, pengujian, pemeliharaan, manajemen konfigurasi, manajemen proyek, alat bantu, proses, dan kualitas perangkat lunak. Metode yang digunakan meliputi analisis, desain
Dokumen tersebut merangkum beberapa aspek penting dalam rekayasa perangkat lunak, seperti tahap pengembangan yang terdiri dari desain, generasi kode, dan pengujian. Dokumen tersebut juga membahas proses desain perangkat lunak, meliputi desain awal dan rinci, serta metodologi seperti desain data, arsitektural, dan prosedural. Prinsip-prinsip penting seperti modularitas, abstraksi, dan kemandirian fungsional juga di
Manajemen proyek perangkat lunak membutuhkan teknik manajemen yang tepat untuk merencanakan, mengorganisir, memantau, dan mengendalikan proyek perangkat lunak. Dokumen ini membahas pentingnya manajemen sumber daya manusia, proses, dan masalah selama proyek serta penggunaan metrik perangkat lunak untuk mengelola proyek dan proses perangkat lunak. Proyek perangkat lunak membutuhkan perencanaan realistis di awal pro
Dokumen tersebut merupakan daftar isi mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang mencakup pengantar rekayasa perangkat lunak, profesi rekayasa perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, konstruksi perangkat lunak, jaminan mutu perangkat lunak, penelitian rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, mulai dari definisi perangkat lunak, arti perangkat lunak, arti rekayasa perangkat lunak, evolusi perangkat lunak, sifat dan karakteristik perangkat lunak, produk perangkat lunak, aplikasi perangkat lunak, komponen perangkat lunak, krisis perangkat lunak, penyebab masalah perangkat lunak, dan mitos-mitos terkait perangkat lunak dan manajemen proy
Rekayasa Perangkat Lunak memperkenalkan konsep dasar RPL dan model-model pengembangan perangkat lunak serta siklus hidup perangkat lunak. Dokumen ini juga membahas pentingnya pendekatan rekayasa dalam pengembangan perangkat lunak yang kompleks.
Model proses perangkat lunak meliputi model air terjun, prototipe, RAD, spiral, dan 4GT. Model air terjun menganut pengembangan sistematis melalui analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Model prototipe menekankan interaksi antara pengembang dan pengguna melalui prototipe awal. Model RAD fokus pada komponen yang dapat digunakan kembali untuk menghemat waktu pengembangan. Model spiral menggabungkan prototipe dan waterfall dengan mempert
pemakai yang memiliki sedikit pengalaman dengan komputer.
•
Novice: pemakai yang memiliki sedikit pengalaman dengan sistem tertentu.
•
Intermediate: pemakai yang memiliki pengalaman sedang dengan sistem
tertentu.
•
Expert: pemakai yang memiliki pengalaman luas dengan sistem tertentu.
Citra mental pemakai menggambarkan pemahaman pemakai akhir terhadap
bagaimana sistem berfungsi. Citra mental ini dibangun berdasark
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, yang merupakan proses pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi secara ekonomis. Dokumen tersebut juga membahas metode pengembangan perangkat lunak seperti siklus hidup dan prototyping.
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas model proses pengembangan perangkat lunak yang cepat (agile) seperti Extreme Programming (XP), Scrum, Crystal, dan Lean Software Development. Model-model tersebut menekankan pada komunikasi yang baik, umpan balik berkelanjutan, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi, serta analisis alternatif pengembangan sistem informasi manajemen seperti siklus hidup pengembangan sistem, prototyping, dan pengembangan aplikasi cepat. Juga dibahas perbedaan antara pengolahan data elektronik dan manual, biaya software pesanan dan jadi, serta perbedaan antara internet dan intranet.
Dokumen tersebut merupakan soal dan pembahasan mengenai rekayasa perangkat lunak yang mencakup 20 soal pilihan ganda dan jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep dasar rekayasa perangkat lunak seperti analisis kebutuhan, manajemen proyek, organisasi, dan studi kelayakan.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak mulai dari konsep dasar, biaya, kualitas, etika, siklus hidup perangkat lunak, tantangan dan pemahaman rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas latar belakang metodologi pengembangan perangkat lunak. Pada awal pengembangan perangkat lunak, banyak proyek yang gagal karena ketiadaan metodologi yang baik. Metodologi mulai bermunculan pada tahun 1970-an untuk meningkatkan kualitas pengembangan perangkat lunak. Metodologi pengembangan perangkat lunak adalah proses pengorganisasian metode dan notasi yang ditetapkan untuk menghasilkan perang
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep dasar perangkat lunak dan perangkat keras komputer serta tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak (siklus hidup perangkat lunak).
Power Point - Sistem Informasi Manajemen - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDI...Fajar Jabrik
Perancangan/Desain sistem dapat didefinisikan sebagai pnggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Disain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah intalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis perangkat lunak berdasarkan fungsi, aplikasi, dan mitos-mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak.
Dokumen ini membahas tentang konsep pemrograman berorientasi objek dan paradigma pemrograman lainnya. Terdapat empat poin utama yang dijelaskan yaitu konsep dasar pemrograman berorientasi objek, karakteristik pemrograman berorientasi objek, tingkat bahasa pemrograman, dan paradigma pemrograman.
Bab 2 membahas landasan teori rekayasa perangkat lunak dan estimasi biaya pembuatan perangkat lunak. Rekayasa perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang bermanfaat bagi pelanggan dengan biaya yang ekonomis. Metode function point digunakan untuk mengestimasi biaya dan waktu pembuatan perangkat lunak berdasarkan ukuran fungsionalitasnya.
Perangkat lunak dan rekayasa perangkat lunak - Andini Izza SafitriSandra Vio
Kelompok membahas beberapa poin penting tentang perangkat lunak, termasuk definisi, karakteristik, kategori, dan penyebab perubahan perangkat lunak. Dokumen memberikan informasi mengenai konsep dasar perangkat lunak.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Subbahasan
Perangkat Lunak
Evolusi & Karakteristik PL
Rekayasa Perangkat Lunak
Krisis PL
Mitos-Mitos Perangkat Lunak
2
3. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
What is Software?
Software = Program?
Software = Aplikasi?
3
4. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Software is …
1. instructions (computer programs) that when
executed provide desired function and
performance,
2. data structures that enable the programs to
adequately manipulate information, and
3. documents that describe the operation and
use of the programs
4
5. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
[IEEE definition] Software is …
Software is the collection of computer
programs, procedure rules and associated
documentation and data.
5
6. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
[the conclusion] Software is …
6
PL adalah
sekelompok item
atau objek
yang membentuk
“konfigurasi” di mana
di dalamnya
termasuk :
• program
• dokumen
• data ...
programs
docs
data
SW
7. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Peran Ganda PL
PL adalah sebuah produk
Memberikan potensi komputasi
Menghasilkan, mengelola, memperoleh, modifikasi,
menampilkan atau mengirimkan informasi
PL adalah alat untuk menyajikan sebuah
produk
Mendukung atau menyediakan langsung
fungsionalitas sistem
Mengendalikan program lain (e.g., sistem operasi)
Membantu membangun PL lain (e.g., PL kakas)
7
8. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Perangkat Lunak
Evolusi & Karakteristik PL
Rekayasa Perangkat Lunak
Krisis PL
Mitos-Mitos Perangkat Lunak
8
10. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Evolusi PL (2)
Tahun-tahun awal (1950 - 1965)
Orientasi batch → update data pada periode
tertentu
Distribusi terbatas
Dibuat menurut pesanan
Era Kedua (1965 - 1975)
Multiuser → pembagian hak akses
Real-time → update data langsung
Database → pengolahan data lebih efisien
10
11. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Evolusi PL (3)
Era Ketiga (1975 - 1987)
Sistem terditribusi
Embedded Intelligence
Low cost hardware
Era Keempat (1987 - 2000)
Object Oriented Technologies
Expert Systems
AI, neural networks
Parallel computing
11
12. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Karakteristik PL
PL adalah elemen sistem yang lojik (bukan
fisik seperti elemen bangunan atau komputer)
PL dibangun atau dikembangkan (engineered,
not manufactured)
PL tidak pernah usang atau aus (wear out),
namun dapat memburuk (deteriorate)
Sampai saat ini kebanyakan PL masih dibuat
menurut pesanan (custom built)
12
13. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Karakteristik PL (2)
PL lebih kompleks (dibanding perangkat
keras)
Rancangan yang buruk berakibat pada biaya
pemeliharaan PL.
Kegagalan pada PL disebabkan oleh kesalahan
saat rancangan dan implementasi, BUKAN
karena susut atau aus.
13
14. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Types of Software
System software. This software includes the
operating system and all utilities that enable
the computer to function
Application software. These consist of
programs that do real work for users.
14
15. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Abstract View
15
16. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Example
16
System Software Application Software
Operating System
Debuggers
Compilers
Utilities
Image editor
Word processors
Spreadsheets
Databases
Games
Communication
software
etc
17. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Pengelompokkan Lain
system software
application software
engineering/scientific software
embedded software
product-line software
WebApps (Web applications)
AI software
17
18. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Perangkat Lunak
Evolusi & Karakteristik PL
Rekayasa Perangkat Lunak
Krisis Perangkat Lunak
Mitos-Mitos Perangkat Lunak
18
19. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) /
Software Engineering (SE)
Teknologi yang harus digunakan oleh
setiap orang yang akan membangun PL,
dengan melalui serangkaian proses,
menggunakan sekumpulan metode dan
alat bantu (Pressman, 1997)
19
20. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Rekayasa Perangkat Lunak (2)
RPL: (1) Penerapan secara sistematis,
disiplin, pendekatan terukur pada
pengembangan, pengoperasian, dan
pemeliharaan PL. (2) Studi terhadap (1)
(IEEE, 1993)
20
21. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Rekayasa Perangkat Lunak (3)
Menurut Sommerville:
Disiplin Rekayasa (Metodologi)
Kegiatan Produksi Perangkat Lunak
Mulai tahap spesifikasi s/d pemeliharaan
sistem
21
22. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Disiplin Rekayasa
Menjamin bahwa produk dapat bekerja
dengan baik
Menggunakan teori, metode dan tool bantu
yang sesuai (selektif) untuk menyelesaikan
masalah.
22
23. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Disiplin Rekayasa (2)
Bekerja secara tim dan dana yang terukur
Mampu beradaptasi (melakukan
perubahan jika diperlukan) untuk
menyesuaikan dengan batasan yang ada
Tidak selalu harus “best solution” namun
“appropriate solution” (dalam lingkup
constraint)
23
24. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Bagaimana RPL diaplikasikan?
Dua elemen penting RPL:
Product = Software
Programs
Documents
Data
Process of how the software is build
Management process
Technical process
24
25. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Kapan RPL diaplikasikan?
Pre-project
Project initiation
Project realisation
Software delivery and maintenance
25
27. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Perangkat Lunak
Evolusi & Karakteristik PL
Krisis Perangkat Lunak
Mitos-Mitos Perangkat Lunak
27
28. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Software Crisis
Krisis PL: masalah-masalah terkait
pengembangan PL.
Banyak proyek pengembangan PL mengalami
kegagalan.
Kasus kegagalan:
Melebihi anggaran/waktu
Tidak efisien
Kualitas rendah
Mengakibatkan kerusakan fisik hingga kematian
28
29. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Kasus Krisis PL
False alarm incident (Gulf War 1983)
Nuclear war (PD III??)
Sistem peringatan dini Soviet
Bug sinar matahari
29
30. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Kasus Krisis PL
AT&T (1990)
Mode reset pada sentral switching
Sebaris kode menyebabkan kesalahan
(perintah “Break”)
Macet 9 jam, 75 juta panggilan dan ratusan
ribu reservasi pesawat hilang
30
31. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Tantangan RPL
31
32. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Perangkat Lunak
Evolusi & Karakteristik PL
Krisis Perangkat Lunak
Mitos-Mitos Perangkat Lunak
32
33. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Mitos dan Realita PL
Mitos : Staf saya punya alat bantu pengembangan
yang canggih. Bahkan dibelikan komputer
generasi terbaru.
Realita : Perlu lebih dari sekadar komputer
terbaru untuk mengembangkan perangkat lunak
berkualitas. CASE tools lebih penting daripada
perangkat keras untuk mengejar kualitas dan
produktivitas.
33
34. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Mitos dan Realita PL (2)
Mitos : Jika kita terlambat, kita dapat menambah
orang lebih banyak dan mengejar keterlambatan.
Realita : Pengembangan PL bukan proses
mekanis seperti manufaktur. Jika kita menambah
orang pada proyek yang terlambat, itu justru
akan lebih terlambat.
34
35. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Mitos dan Realita PL (3)
Mitos : Sebuah kalimat umum yang menyatakan
objektivitas sudah cukup untuk memulai menulis
program. Detailnya nanti saja.
Realita : Definisi awal yang buruk merupakan
sebab utama gagalnya kerja PL. Deskripsi yang
detail dan formal tentang domain informasi,
fungsi, unjuk kerja, performa, interface, batasan
desain, dan kriteria validasi merupakan hal
mendasar. Karakteristik ini dapat ditentukan
hanya melalui komunikasi antara pelanggan
dengan developer.
35
36. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Mitos dan Realita PL (4)
Mitos : Produk yang perlu diberikan untuk
proyek yang sukses adalah programnya saja.
Realita : Program hanyalah salah satu komponen
perangkat lunak.
Dokumentasi sangat penting sebagai dasar
pengembangan yang sukses serta sebagai
petunjuk untuk pemeliharaan PL.
36
37. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Conclusion
PL adalah sekelompok item/objek yang
membentuk “konfigurasi” di mana di
dalamnya termasuk: program, dokumen, dan
data.
RPL merupakan teknologi yang harus
digunakan oleh setiap orang yang akan
membangun PL.
melalui serangkaian proses,
menggunakan sekumpulan metode dan alat bantu
37
38. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
Referensi
Pressman, R. 2004. Software engineering: a
practitioner’s approach, 6th Edition. McGraw
Hill. USA
Sommerville, I. 2009. Software Engineering,
8th Edition. Addison Wesley Publishing
Company
38
39. Didik Dwi - Teknik Elektro UM
NEXT…
Software Process…
39