TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Ā
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Ā
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Ā
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Ā
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
- Pengertian Drama
- Jenis-jenis Drama
- Unsur-unsur Drama
- Unsur Intrinsik Drama
- Unsur Ekstrinsik Drama
- Kaidah Kebahasaan Drama
Membaca adalah kegiatan berbahaya dan sia-sia. Berbahaya karena dengan membaca kamu jadi berani. Sia-sia bila apa yang kau baca tak membuatmu jadi berani. Berani menulis saja tidak cukup, harus berani juga berarti.
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah) fifinfadriah
Ā
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Karya Ilmiah)
- Pengertian Karya Tulis Ilmiah
- Ciri-Ciri Karya Ilmiah
- Tujuan Penulisan Karya Tulis Imiah
- Bentuk Karya Ilmiah
- Jenis-jenis karya tulis Ilmiah
- Tahap Penulisan Karya Tulis Ilmiah
- Ciri Kebahasaan Karya Ilmiah
- Tata Naskah Karangan Ilmiah
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
Ā
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
- Pengertian Drama
- Jenis-jenis Drama
- Unsur-unsur Drama
- Unsur Intrinsik Drama
- Unsur Ekstrinsik Drama
- Kaidah Kebahasaan Drama
Membaca adalah kegiatan berbahaya dan sia-sia. Berbahaya karena dengan membaca kamu jadi berani. Sia-sia bila apa yang kau baca tak membuatmu jadi berani. Berani menulis saja tidak cukup, harus berani juga berarti.
Power point ini membahas tentang bagaimana kita menulis di era digital seperti saat ini. Apakah masih sama seperti dahulu ataukah ada yang berubah dari sisi cara penulisannya.
memungkinkan tulisan Anda dibaca ratusan ribu bahkan jutaan orang.
Tulisan ilmiah populer adalah cara Anda untuk berbicara kepada dunia. Presentasi ini adalah bagian dari materi yang saya bawakan dalam "Seminar Menulis Itu Asyik", yang digelar Tempo Institute di Gedung Tempo, Jakarta, 12 Maret 2016. Silakan.....
K.D. 13 Mengidentifikasi alur, latar, dan penokohan dalam cerpen
1. Menjelaskan pengertian alur, latar, dan penokohan
2. Mengidentifikasi alur, latar, dan penokohan dalam cerpen
Sebuah Panduan: Cara Menulis Novel (Fiksi)isa jatinegara
Ā
Sebuah panduan cara menulis buku fiksi (novel) dipersembahkan oleh Komunitas Penulis Indonesia www.penulispro.net dan Antimainstream Online Media www.penulispro.com
ini materi pelatihan jurnalistik bagi anggota Perpamsi (persatuan perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia ) di Park Hotel jalan H Mustofa Bandung, 15-17 Desember 2015
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Ā
langkah menulis cerpen untuk pemula
1. Delapan langkah Menulis Cerpen untuk
Pemula
Bagi Anda yang baru memulai ingin bisa menulis cerpen, barangkali panduan di bawah ini
bermanfaat. Artikel sederhana ini hanya sebagai referensi, pengembangannya bisa dilakukan
sesuai keinginan sendiri yang paling mudah dilakukan.
Cerpen merupakan sebuah cerita tertulis yang mengandung alur, plot, dan pesan dengan panjang
umumnya kurang lebih 1000 kata atau 7000 huruf/karakter. Langkah-langkah menulis cerpen
dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Menangkap ide
Langkah awal agar bisa menulis sebuah cerita adalah memiliki ide cerita. Ide cerita tidak harus
yang rumit-rumit. Kejadian sehari-hari yang dilihat atau dialami bisa menjadi ide cerita. Ide ini
dapat juga dijadikan judul cerita. Misalnya melihat seorang gadis sedang menyapu halaman. Itu
bisa menjadi ide cerita sekaligus dapat dijadikan judul, āGadis Penyapu Halamanā. Kalau
judulnya dirasa kurang pas, bisa diganti dengan judul yang lain.
2. Menulis dengan gaya bahasa sendiri
Langkah selanjutnya adalah menuliskannya dengan gaya bahasa sendiri. Orang yang bisa baca
tulis tentu bisa melakukannya. Ini yang kadang enggan dilakukan oleh pemula. Rasa pesimis
sudah menghantui padahal belum mencoba. Bagaimana akan bisa jika mencoba pun tak
dilakukan? Menulis dengan gaya bahasa sendiri berarti menulis dengan gaya yang biasa
dilakukan. Berarti pula menulis sebisanya, ya sebisanya saja. Tak perlu dipaksakan dengan gaya
bahasa yang mendayu ala Khahlil Gibran misalnya. Kalau bisanya cuma sepanjang 2000
karakter, itu bagus. Itu adalah proses menuju ke cerpen sepanjang 7000 karakter atau lebih.
Kalau suka menulis narasi saja, itu bagus. Kalau menulis banyak dialognya, itu juga bagus.
Semua bagus, yang penting menghasilkan tulisan.
3. Membuat paragraf pembuka
Tulisan yang digores pertama kali adalah paragraf pembuka. Membuat paragraf pembuka juga
tidak perlu rumit-rumit. Namun demikian, yang perlu diperhatikan bahwa bagian ini adalah
bagian yang penting sebagaimana judul cerpen. Ada yang mengibaratkan bagian ini seperti
manekin (patung pajangan) yang dipasang di etalase sebuah toko. Hal itu berarti harus menarik,
agar pembaca terpancing untuk terus membacanya.
4. Merangkai alur dan plot
Langkah selanjutnya adalah melanjutkan paragraf pembuka yang sudah ditulis. Merangkai
kejadian demi kejadian. Dialog demi dialog. Narasi demi narasi. Alur dan plot akan terbentuk
dengan sendirinya. Tuliskan saja apa yang ada di kepala dengan cara Anda sendiri, maka menulis
2. pun menjadi lancar. Jika hanya berupa narasi dan deskripsi saja, itu bagus. Jika banyak dialognya
juga bagus. Semua sah-sah saja. Jika baru mampu 2000 karakter, itu bagus. Harus dicoba
menulis, menulis, dan menulis lagi. Lambat laun akan bisa mencapai 7000 karakter atau lebih.
5. Membuat paragraf penutup
Paragraf penutup juga hal yang sangat penting. Bagaimana sebuah cerita menjadi lengkap
dipengaruhi oleh bagian ini. Jika bagian yang disebut ending ini bagus, maka cerpen pun bisa
terdongkrak menjadi cerpen yang bagus. Bagian ini dapat ditulis dengan ending tertutup, ending
terbuka, dan ending mengejutkan.
6. Mengendapkan tulisan
Setelah cerpen selesai ditulis, dapat diendapkan terlebih dulu. Waktunya bisa singkat, bisa lama.
Tergantung penulisnya. Pengendapan ini bertujuan untuk memberi jeda sebelum diedit.
7. Mengedit tulisan
Cerpen yang telah diendapkan kemudian dibaca lagi. Hal itu untuk mengetahui kesalahan tanda
baca, EYD, logika cerita, dan sebagainya. Lakukan pengeditan secukupnya. Setelah itu berarti
tulisan siap disajikan.
8. Menulis lagi, belajar lagi, menulis lagi, demikian seterusnya
Setelah menulis satu cerpen, jangan cepat puas. Setelah ada yang menganggap cerpennya bagus,
jangan cepat puas. Setelah cerpennya dimuat di media cetak, jangan cepat puas. Demikian
seterusnya. Menulis lagi, belajar lagi, dan menulis lagi.
Demikian artikel sederhana mengenai delapan langkah menulis cerpen untuk pemula. Semoga
bermanfaat. Selamat menulis cerpen!
Sumber : www.bahasa.kompasiana.com