Question tags (pertanyaan penegas) adalah pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan tersebut. Terdapat beberapa pedoman pembuatan question tags, seperti bentuknya yang berlawanan dengan kalimat pernyataan, penggunaan kata ganti, serta penambahan kata kerja bantu seperti do, does, dan did. Question tags digunakan untuk meminta konfirmasi atau persetujuan terhadap pernyataan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Question tags berfungsi untuk meminta penegasan atau persetujuan tentang sesuatu yang belum meyakinkan;
2. Ada beberapa aturan dalam membentuk question tags, seperti menggunakan bentuk yang berlawanan untuk kalimat positif dan negatif, serta mengulang kata kerja utama atau auxiliary verb;
3. Contoh penggunaan dan cara menjawab question tags juga dijelaskan.
This document discusses report text and provides examples. It defines report text as a type of text that presents facts about a specific subject based on systematic observation and analysis. The social function is to present information about various natural and man-made phenomena. A report text generally has a title, general classification that states the general aspect being discussed, and descriptions that provide details. Language features include a focus on generic participants and use of present tense, scientific language, and logical connectors. Examples of report texts about Venice and panda cubs are also included.
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur kalimat internal. Terdapat penjelasan mengenai frasa, klausa, dan kalimat sebagai objek kajian sintaksis. Juga dijelaskan beberapa jenis frasa seperti frasa verbal, nominal, adjektival, dan lainnya beserta contoh-contohnya.
The document discusses captions, providing definitions and describing the different types and functions of captions. It defines a caption as an explanation for an image that usually appears below and emphasizes the content. There are six main types of captions: identification, cutline, summary, expanded, group identification, and quotes. Captions serve to tell viewers what is happening in an image and use specific details like names, locations, and actions. Proper captions follow rules like using present tense and answering who, what, when, where questions.
Dokumen tersebut membahas tentang Future Tense dalam bahasa Inggris. Future Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa di masa depan. Terdapat dua rumus untuk membentuk Future Tense, yaitu menggunakan will/shall dan be going to. Rumus tersebut diterapkan pada kalimat verbal maupun nominal untuk membentuk kalimat positif, negatif, dan tanya di masa depan. Contoh penggunaan complement seperti hari,
This document provides examples of offering, accepting, and refusing help or services in both formal and informal contexts. For offering help, formal options include asking "May I help you?" or "Is there anything I can do for you?" while informal ones are more direct like "Can I help you?" or "Need some help?". Accepting help formally involves thanking the person for their kindness, while informal acceptances are brief like "Yes" or "Yes, please". When refusing help formally, one would express gratitude but provide a reason for declining, whereas informal refusals are also brief and direct like "No, thank you" or "I can do it myself."
Dokumen ini membahas 11 perbedaan antara Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang disempurnakan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam hal penulisan ejaan dan tanda baca. Beberapa perbedaan utama adalah penambahan huruf vokal diftong ei pada EBI, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda hubung dan kurung, serta fungsi tanda elipsis. Dokumen ini bertujuan menginformasikan perubahan-perubahan pada aturan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Question tags berfungsi untuk meminta penegasan atau persetujuan tentang sesuatu yang belum meyakinkan;
2. Ada beberapa aturan dalam membentuk question tags, seperti menggunakan bentuk yang berlawanan untuk kalimat positif dan negatif, serta mengulang kata kerja utama atau auxiliary verb;
3. Contoh penggunaan dan cara menjawab question tags juga dijelaskan.
This document discusses report text and provides examples. It defines report text as a type of text that presents facts about a specific subject based on systematic observation and analysis. The social function is to present information about various natural and man-made phenomena. A report text generally has a title, general classification that states the general aspect being discussed, and descriptions that provide details. Language features include a focus on generic participants and use of present tense, scientific language, and logical connectors. Examples of report texts about Venice and panda cubs are also included.
Dokumen tersebut membahas tentang sintaksis sebagai cabang linguistik yang mempelajari struktur kalimat internal. Terdapat penjelasan mengenai frasa, klausa, dan kalimat sebagai objek kajian sintaksis. Juga dijelaskan beberapa jenis frasa seperti frasa verbal, nominal, adjektival, dan lainnya beserta contoh-contohnya.
The document discusses captions, providing definitions and describing the different types and functions of captions. It defines a caption as an explanation for an image that usually appears below and emphasizes the content. There are six main types of captions: identification, cutline, summary, expanded, group identification, and quotes. Captions serve to tell viewers what is happening in an image and use specific details like names, locations, and actions. Proper captions follow rules like using present tense and answering who, what, when, where questions.
Dokumen tersebut membahas tentang Future Tense dalam bahasa Inggris. Future Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa di masa depan. Terdapat dua rumus untuk membentuk Future Tense, yaitu menggunakan will/shall dan be going to. Rumus tersebut diterapkan pada kalimat verbal maupun nominal untuk membentuk kalimat positif, negatif, dan tanya di masa depan. Contoh penggunaan complement seperti hari,
This document provides examples of offering, accepting, and refusing help or services in both formal and informal contexts. For offering help, formal options include asking "May I help you?" or "Is there anything I can do for you?" while informal ones are more direct like "Can I help you?" or "Need some help?". Accepting help formally involves thanking the person for their kindness, while informal acceptances are brief like "Yes" or "Yes, please". When refusing help formally, one would express gratitude but provide a reason for declining, whereas informal refusals are also brief and direct like "No, thank you" or "I can do it myself."
Dokumen ini membahas 11 perbedaan antara Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang disempurnakan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam hal penulisan ejaan dan tanda baca. Beberapa perbedaan utama adalah penambahan huruf vokal diftong ei pada EBI, penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda hubung dan kurung, serta fungsi tanda elipsis. Dokumen ini bertujuan menginformasikan perubahan-perubahan pada aturan
The document provides information about report text, including its definition, social function, and generic structure.
It defines a report text as presenting information about something as a result of systematic observation and analysis. The social function is to generally present information about natural or man-made phenomena.
The generic structure includes a general classification section that states the general aspects of the topic, and a description section that provides detailed descriptions of parts, qualities, habits, and behaviors.
The document appears to contain 10 sentences that describe characters and events from Jane Austen novels. Some of the sentences are questions about characters like Jane Bennet's suitor or when Emma was scolded by Mr. Knightley. Others provide details like Mrs. Gardiner being Mrs. Bennet's sister or Sir Walter Elliot being in Bath. The document analyzes the grammatical structure of the sentences.
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
Makalah ini membahas tentang bahasa Indonesia dan bahasa gaul. Bahasa gaul adalah bahasa nonstandar yang banyak digunakan oleh remaja di Indonesia. Bahasa gaul memiliki pengaruh terhadap bahasa Indonesia karena sering digunakan di media dan oleh artis, sehingga mengakibatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai tergeser. Namun demikian, bahasa gaul juga berperan dalam pembentukan bahasa remaja secara santai dan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanAinul Fikri
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Unsur-unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sedangkan ciri kalimat efektif meliputi kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
1) The document discusses tips for overcoming difficulties that children face with eating, such as serving small portions, eating together as a family, providing healthy snacks, varying foods, and making foods visually appealing.
2) It also provides ways to properly maintain an air conditioner to avoid spreading diseases, such as turning it off when not in use, cleaning filters monthly, and limiting use when someone is sick.
3) The final section discusses endangered plants in Indonesia, including the corpse flower, rafflesia flower, gaharu wood, red meranti wood, sandalwood, and pitcher plants.
This document discusses suggestions and offers. It defines suggestion as introducing or proposing an idea or plan for someone's consideration, which can be in the form of a solution, advice, plan or idea, and can be accepted or refused. It provides examples of asking for and giving suggestions, as well as accepting and refusing them. Offer is defined as giving something physical or help to someone, which can also be accepted or refused, such as food, money, solutions or friendship. The document concludes with examples of formal and informal dialogues involving offers.
This document discusses the passive voice in Indonesian and provides rules and examples for forming sentences from the active to the passive voice in different tenses. The key points are:
- In passive sentences, the subject of the active sentence becomes the object and the object becomes the subject.
- The verbs "to be" and past participle forms are used.
- Examples are given for changing sentences from active to passive in the present, past, and future tenses. Formulas and sample conversions are provided. Exercises with sentence conversions are included at the end.
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penutur/penulis dengan tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan mudah dan jelas. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan ide, koherensi, keparalelan, penekanan, kehematan, kelogisan, dan ketegasan.
The document discusses suggesting and offering. It defines suggesting as proposing an idea or plan for consideration that can be accepted or refused. It provides examples of phrases for giving, accepting, and refusing suggestions. Offering is defined as giving something physical or abstract to someone that can be taken or traded. Examples of offering help and accepting or declining offers are also given. Formulas for making suggestions and offers using modal verbs are outlined.
This document discusses gerunds and infinitives in English grammar. It provides definitions and examples of gerunds and infinitives. Gerunds are verb forms ending in "-ing" that function as nouns, and can be subjects, objects, or complements in a sentence. Infinitives are the base form of verbs, usually starting with "to", and can be used as subjects, objects, or after adjectives. The document gives examples of different uses of gerunds and infinitives in sentences. It provides over 10 examples each of gerund and infinitive structures.
WH questions are questions that ask for information using question words. The question words in Indonesian include: What, Who, Whom, Whose, Why, Where, When, Which and How. Each question word has a specific use and grammatical pattern: What asks for objects, people or professions. Who asks for a person as the subject. Whom asks for a person as the object. Whose asks for the owner of an object or thing. Why asks for reasons or causes. Where asks for places or destinations. When asks for times. Which asks for choices. And How asks about conditions or situations.
NOTICE, CAUTION, dan WARNING adalah informasi singkat yang ditujukan untuk orang banyak untuk memberi informasi, instruksi, atau peringatan tentang berbagai hal. NOTICE umumnya memberikan informasi singkat tanpa implikasi serius, sementara CAUTION dan WARNING memberikan peringatan tentang bahaya yang dapat terjadi, di mana CAUTION bahaya ringan dan WARNING bahaya besar.
The document provides information about report text, including its definition, social function, and generic structure.
It defines a report text as presenting information about something as a result of systematic observation and analysis. The social function is to generally present information about natural or man-made phenomena.
The generic structure includes a general classification section that states the general aspects of the topic, and a description section that provides detailed descriptions of parts, qualities, habits, and behaviors.
The document appears to contain 10 sentences that describe characters and events from Jane Austen novels. Some of the sentences are questions about characters like Jane Bennet's suitor or when Emma was scolded by Mr. Knightley. Others provide details like Mrs. Gardiner being Mrs. Bennet's sister or Sir Walter Elliot being in Bath. The document analyzes the grammatical structure of the sentences.
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
Makalah ini membahas tentang bahasa Indonesia dan bahasa gaul. Bahasa gaul adalah bahasa nonstandar yang banyak digunakan oleh remaja di Indonesia. Bahasa gaul memiliki pengaruh terhadap bahasa Indonesia karena sering digunakan di media dan oleh artis, sehingga mengakibatkan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai tergeser. Namun demikian, bahasa gaul juga berperan dalam pembentukan bahasa remaja secara santai dan
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanAinul Fikri
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Unsur-unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sedangkan ciri kalimat efektif meliputi kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
1) The document discusses tips for overcoming difficulties that children face with eating, such as serving small portions, eating together as a family, providing healthy snacks, varying foods, and making foods visually appealing.
2) It also provides ways to properly maintain an air conditioner to avoid spreading diseases, such as turning it off when not in use, cleaning filters monthly, and limiting use when someone is sick.
3) The final section discusses endangered plants in Indonesia, including the corpse flower, rafflesia flower, gaharu wood, red meranti wood, sandalwood, and pitcher plants.
This document discusses suggestions and offers. It defines suggestion as introducing or proposing an idea or plan for someone's consideration, which can be in the form of a solution, advice, plan or idea, and can be accepted or refused. It provides examples of asking for and giving suggestions, as well as accepting and refusing them. Offer is defined as giving something physical or help to someone, which can also be accepted or refused, such as food, money, solutions or friendship. The document concludes with examples of formal and informal dialogues involving offers.
This document discusses the passive voice in Indonesian and provides rules and examples for forming sentences from the active to the passive voice in different tenses. The key points are:
- In passive sentences, the subject of the active sentence becomes the object and the object becomes the subject.
- The verbs "to be" and past participle forms are used.
- Examples are given for changing sentences from active to passive in the present, past, and future tenses. Formulas and sample conversions are provided. Exercises with sentence conversions are included at the end.
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penutur/penulis dengan tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan mudah dan jelas. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan ide, koherensi, keparalelan, penekanan, kehematan, kelogisan, dan ketegasan.
The document discusses suggesting and offering. It defines suggesting as proposing an idea or plan for consideration that can be accepted or refused. It provides examples of phrases for giving, accepting, and refusing suggestions. Offering is defined as giving something physical or abstract to someone that can be taken or traded. Examples of offering help and accepting or declining offers are also given. Formulas for making suggestions and offers using modal verbs are outlined.
This document discusses gerunds and infinitives in English grammar. It provides definitions and examples of gerunds and infinitives. Gerunds are verb forms ending in "-ing" that function as nouns, and can be subjects, objects, or complements in a sentence. Infinitives are the base form of verbs, usually starting with "to", and can be used as subjects, objects, or after adjectives. The document gives examples of different uses of gerunds and infinitives in sentences. It provides over 10 examples each of gerund and infinitive structures.
WH questions are questions that ask for information using question words. The question words in Indonesian include: What, Who, Whom, Whose, Why, Where, When, Which and How. Each question word has a specific use and grammatical pattern: What asks for objects, people or professions. Who asks for a person as the subject. Whom asks for a person as the object. Whose asks for the owner of an object or thing. Why asks for reasons or causes. Where asks for places or destinations. When asks for times. Which asks for choices. And How asks about conditions or situations.
NOTICE, CAUTION, dan WARNING adalah informasi singkat yang ditujukan untuk orang banyak untuk memberi informasi, instruksi, atau peringatan tentang berbagai hal. NOTICE umumnya memberikan informasi singkat tanpa implikasi serius, sementara CAUTION dan WARNING memberikan peringatan tentang bahaya yang dapat terjadi, di mana CAUTION bahaya ringan dan WARNING bahaya besar.
Dokumen menjelaskan penggunaan kata kerja bantu Do dan Does dalam bahasa Inggris. Do dan Does digunakan untuk membentuk pertanyaan, kalimat negatif, dan perintah. Do digunakan dengan kata ganti I, you, we, they sedangkan Does digunakan dengan kata ganti he, she, it dan nama orang. Dokumen ini memberikan contoh penggunaan Do dan Does dalam berbagai konstruksi kalimat.
Phrasal verbs adalah gabungan antara kata kerja dan kata depan atau keterangan yang membentuk arti baru. Phrasal verbs sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris dan penting dipelajari karena artinya. Pelajar akan kesulitan menterjemahkan kalimat tanpa memahami phrasal verbs.
Dokumen tersebut membahas tentang kata kerja dan predikat. Kata kerja menggambarkan tindakan dan keadaan subjek sedangkan predikat terdiri dari kata kerja beserta pelengkapnya. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis kata kerja seperti kata kerja bantu, have, do, make, serta kata kerja "be".
petunjuk singkat mengenal kalimat bahasa inggris, mengenai Pengertian dan contoh kalimat nominal, 1. Kalimat nominal positif contoh Irfan Bachdim is a football Player ( Irfan Bachdim adalah pemain sepakbola )
He is in Japan now ( dia berada di Jepang Sekarang )
They are policeman ( mereka adalah polisi ), 2. Kalimat nominal negatif, He is not a lawyer ( dia bukan seorang pengacara )
He is not in the room ( dia tidak ada di ruangan )
They are not soldiers ( mereka bukan tentara )
Dokumen tersebut membahas tentang menawarkan dan meminta bantuan dalam bahasa Inggris. Terdapat penjelasan tentang definisi menawarkan dan meminta bantuan, contoh kalimat yang dapat digunakan dalam situasi formal maupun informal, serta cara menerima dan menolak tawaran bantuan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kalimat pasif dalam bentuk waktu sekarang (Simple Present Tense) dalam bahasa Inggris. Terdapat pengertian, penggunaan, pola, dan contoh kalimat aktif dan pasif dalam Simple Present Tense beserta cara membentuk kalimat pasif. Dokumen berisi materi pelajaran bahasa Inggris untuk siswa SMA.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Inggris. Dijelaskan perbedaan antara kalimat aktif dan pasif beserta contoh-contohnya. Selain itu, dijelaskan pula tentang perubahan kalimat aktif menjadi pasif pada berbagai waktu seperti masa lampau, sekarang, dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas 13 tahapan belajar grammar bahasa Inggris, termasuk parts of speech, sentence, tenses, conditional sentence, modal auxiliaries, passive voice, dan relative pronoun.
Makalah ini membahas tentang pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, dan pelengkap, serta jenis-jenis kalimat seperti kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan eksklamatif.
Modul ini memberikan penjelasan tentang pengenalan diri dalam bahasa Inggris, termasuk struktur kalimat, kata ganti, dan sapaan harian. Siswa diajarkan cara memperkenalkan diri dan bertanya tentang nama serta keadaan orang lain dengan benar.
Modul ini memperkenalkan sapaan dan perkenalan diri dalam bahasa Inggris. Siswa belajar mengenalkan diri dengan mengucapkan nama dan menanyakan kondisi lawan bicara. Materi juga menjelaskan penggunaan kata ganti orang ketiga untuk memperkenalkan teman kepada orang lain.
Modul ini memberikan penjelasan tentang pengenalan diri dalam bahasa Inggris, termasuk struktur kalimat dasar, kata ganti, dan sapaan umum. Modul ini juga mengajarkan beberapa kosakata terkait deskripsi fisik dan kepribadian, serta cara mengucapkan alfabet dan angka dalam bahasa Inggris.
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang berarti kekuasaan rakyat. Sistem demokrasi pertama kali diterapkan di negara kota Athena pada abad ke-5 SM. Di Indonesia, demokrasi dijalankan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Sistem demokrasi di Indonesia terbagi menjadi empat periode yaitu demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, Orde Baru, dan era reformasi.
Bahasa rakyat memiliki berbagai fungsi seperti memberi identitas, melindungi kelompok, dan memperkuat kepercayaan budaya. Jenis bahasa rakyat antara lain logat daerah, bahasa gaul, bahasa pedagang, sirkomlokusi, pemberian nama, bahasa bertingkat, onomatopoetik, dan onomastik.
1. Atlet renang Jawa Barat menunjukkan prestasi yang baik di Singapore Open dengan mencapai best time dan mendekati best time. 2. Pada kejuaraan itu, Jawa Barat meraih 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. 3. Pelatih renang Jawa Barat sedang mempersiapkan program latihan fokus untuk PON Riau.
Contoh soal-soal fungsi kuadrat SMA kelas Xanharmasbro
Dokumen tersebut berisi beberapa soal matematika tentang perhitungan laju perahu, luas tanah, keuntungan produksi, dan lainnya. Terdapat delapan soal yang masing-masing memberikan data dan meminta menentukan variabel tertentu.
1. Pengertian Question Tags (Pertanyaan Penegas)
Question Tags (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang
berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Fungsi Question Tags (Pertanyaan Penegas)
Pada umumnya Question Tags berfungsi untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu
yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat dikatakan untuk meminta persetujuan dari
pendengar atas pernyataan yang diucapakan.
Contoh:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)
He is a doctor (dia seorang dokter ) merupakan kalimat pernyataan (Statement) yang
diajukan, sedangkan isn’t he? (bukan) merupakan pertanyaan tegasnya (Question Tags).
CATATAN
Question Tags (Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari to be, modal auxiliaries, dan Auxiliary Verb lainnya (is,
am, are, does, do, did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang dikombinasikan dengan Personal
Pronoun (Kata Ganti Orang) yaitu I, we, you, they, he, she, it.
Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk Question Tags (Pertanyaan Tegas),
yaitu:
Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (), contohnya:
He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)
Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan
penegasnya Positif (+), contohnya:
You are not happy, are you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)
Subject dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti
Orang/Orang), contohnya:
George goes to school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?)
2. Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be (Kata Kerja Bantu To Be ) yaitu is, am, are, was,
were, maka to be tersebut harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang
berlawanan, contohnya:
You are not a policeman, are you? (Artinya: Kamu bukan polisi, bukan/kan?)
*sama seperti contoh cara membentuk question tag nomor 1 & 2 di atas.
PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be “am” yang berpasangan dengan subyek I (I am),
maka dalam pertanyaan penegas to be harus diganti dengan “are”, contohnya:
I am a student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar, bukan?)
Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am” berbentuk negatif, maka dalam
pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak mengalami perubahan, contohnya:
I am not a servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)
Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) yaitu can, may,
should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam
Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:
She will invite us, won’t she? (Artinya: Dia akan mengundang kita, bukan ?)
Apabila dalam kalimat pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau hanya
berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan penegasnya (Tag) harus menggunakan do, does, atau
did (tergantung Tenses yang digunakan), contohnya:
Patricia looks pale, doesn’t she? (Artinya: Patricia kelihatan pucat, bukan?)
Sedangkan untuk kalimat perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas (Question Tag) dibentuk
dengan menggunakan “will you” dan “shall we”, contohnya:
Stop the noise, will you?
Ada beberapa kalimat positif yang di anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif
tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:
never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir tidak
few/little: sedikit
Nothing: tidak ada
Karena kalimat pernyataanya bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif,
contohnya:
3. He has never gone to Jakarta, has he?
(Artinya: Dia belum pernah pergi ke Jakarta, bukan?)
She seldom comes late, does she?
(Dia jarang datang terlambat, bukan?)
Pertanyaan penegas juga memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang
diajukan. Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat pernyataanya harus
positif, contohnya:
She is a doctor, isn’t she?
(Artinya: Dia seorang dokter, bukan?)
Jawaban: Yes, She is. (Iya)
Sedangkan jika ingin mendapatkan jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat pernyataanya harus
negatif, contohnya:
He doesn’t like swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka berenang, bukan?)
Jawaban: No, He doesn’t. (Tidak)
Cara Pengucapan Question Tags
Dengan intonasi meninggi jika si pembicara benar-benar ingin memastikan atau menegaskan bahwa
informasi, ide, dan keyakinannya benar.
Contoh: Samuel lives in an apartment, doesn’t he ?
Dengan intonasi merendah jika si pembicara sedang mengekspresikan ide dengan sesuatu yang hampir
pasti si pendengar akan setuju.
Contoh: It’s a nice day today, isn’t it?
4. Dalam istilah bahasa Indonesia banyak sekali ungkapan-ungkapan dalam kalimat. Begitu juga dengan
istilah tata bahasa inggris tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa inggris juga banyak
ungkapan-ungkapan yang sering dijumpai salah satunya adalah Question Tag yaitu ungkapan yang
digunakan oleh seseorang untuk memberikan pernyataan yang diminta orang lain yang di ajak bicara,
setuju atau menyetujui dengan pendapatnya.
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang pengertian dari pada question tag begitu juga dengan
pedoman pembuatan dari question tag itu sendiri.
Kami sangat berterima kasih kepada ibu dosen selaku pembimbing kami dalam pembuatan makalah ini,
dan kepada para pembaca kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kebaikan isi makalah ini.
B. Pengertian Question Tag
Question tag adalah suatu kata atau ungkapan yang digunakan oleh seseorang untuk memberikan
pernyataan yang diminta orang lain yang di ajak bicara, setuju atau menyetujui dengan pendapatnya.
Dalam bahasa Indonesia, mirip dengan kata “bukan” dalam suatu kalimat, misalnya:
- Jakarta ibu kota Indonesia?
- Bahasa Inggris itu penting, bukan?
C. Beberapa Pedoman Membuat Question Tag Pedoman 1
Apabila pernyataan positif, maka question tag-nya negatif (menyangkal)
Contoh:
1. We shall be late, shan’t we ?
2. It’s a nice day, isn’t it ?
3. Ali can swim, can’t he ?
4. She is reading a book, isn’t she ?
5. Fatimah comes late, doesn’t she ?
Pedoman 2
Apabila pernyataan negatif, maka question tag-nya positif.
Contoh:
1. Ali can not speak English, can’t he ?
2. She will not go home, will she ?
3. Mary didn’t like swimming, did she ?
4. We are not happy, are we ?
5. She doesn’t come late, does she ?
Pedoman 3
Kata yang dapat digunakan dalam question tags, hanyalah: I, You, She, He, It, We, They, dan There.
It biasanya digunakan dalam question tags untuk menunjuk pada kata-kata berikut:
Everytihing………
This………..
5. That……….
His……….
Your……..
They biasanya digunakan dalam question tags untuk menunjukkan pada kata-kata berikut:
Every one No one
Some one No body
Some body
Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut:
Contoh:
1. Ali doesn’t like milk, doesn’t he ?
2. This film is not good, is it ?
3. His name is udin, isn’t it ?
4. Your sister always gets up early, doesn’t she ?
5. Every thing is ready, isn’t it ?
6. There are two men in the garden, aren’t they ?
7. No body called on the phone, did they ?
8. This/that is your book, isn’t it ?
9. These/ those are yours, aren’t they ?
10. No body was watching me, were they ?
Pedoman 4
Dalam kalimat verbal (predikatnya berupa kata kerja) yang berbentuk simple present dan past tense,
tambahkanlah do, does, atau did untuk membuat question tags-nya.
Contoh:
1. They want to watch tv to night, don’t they ?
2. She visited my sister yesterday, didn’t she ?
3. Ali usually comes late, doesn’t he ?
4. He likes fishing, doesn’t he ?
5. They always get up early, don’t they ?
Pedoman 5
Bila dalam kalimat ada auxiliary dan modal maka question tags-nya dibuat dengan auxiliary atau modal
yang terletak paling depan (paling dekat dengan subyek).
Contoh:
1. Your house is being a painted, isn’t it ?
2. He has been to bali, hasn,t he ?
3. She will have gone to jakarta before friday, won’t she ?
4. They will be a doctor next year, won’t they ?
Pedoman 6
Dalam pernyataan: I am…….., question tags-nya adalah: aren’t I ? (bukan, am not I)
6. Contoh:
1. I am a student, aren’t I ?
bukan: am not I ?
2. I am ill. Aren’t I ?
Bukan: am not I ?
3. I am working hard, aren’t I ?
Pedoman 7
Kata-kata yang mempunyai (mengandung) arti negatif (not) atau setengah negatif, question tags-nya
selalu positif, beberapa diantaranya adalah:
Never : Tidak pernah
Seldom : Jarang; rarely
Hardly ever : Hampir tidak; barely; scarcely
By no mean : Sama sekali tidak
Few : Sedikit
No/ none : Not any
Contoh:
1. She never goes to the movies, does he ?
2. He’s never been in Bali, has she ?
3. You seldom get up early, do you ?
4. They hardly ever go to town, do they ?
5. He hasn’t any money, has he ?
6. A few students spoke English well, didn’t they ?
Pedoman 8
Bentuk question tags khusus yang digunakan untuk menyatakan:
A. Perintah, baik positif atau negatif (melarang), question tags-nya adalah: will you ?
Contoh:
1. Stop that noise, will you ?
2. Give mr a hand, will you ?
3. Don’t forget, will you ?
4. Take may bag please, will you ?
B. Ajakan dengan let’s, question tags-nya adalah shall we?
Contoh:
1. Let’s go for a walk, shall we ?
2. Let’s sing together, shall we ?
3. let’s visit umar tonight, shall we ?
Pedoman 9
Untuk kalimat majemuk, maka question tags-nya dibuat berdasarkan kalimat utamanya.
Contoh:
7. 1. I believe he will come soon, won’t he ?
2. She knew what i meant, didn’t she ?
3. He made a statement that is was a mistake, didn’t she ?
4. You’d rather i didn’t say anything, waouldn’t you ?
5. I suppose he should have known that, shouldn’t he ?
Pedoman 10
Untuk dapat membuat question tagsnya dari suatu kalimat, harus diperhatikan benar bentuk
kalimatnya.
Contoh:
1. You’d better go home now, hadn’t you ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + Had better + Verb I
2. You’d rather stay here, wouldn’t you ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + Would rather + Verb I
3. She’d gone ti Jakarta before you arrived here, hadn’t she ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + Had + Past participle
4. He should study hard, shouldn’t he ?
Dalam hal ini bentuk kalimatnya:
Subject + should + verb I
D. Jawaban Terhadap Question Tags
A. Membenarkan
1. You are working, aren’t you ?
Yes, I am.
2. She is not a doctor, is she ?
No, she is not.
B. Menyangkal
1. He is diligent, isn’t he ?
No, he isn’t.
2. She is not busy niw, is she?
Yes, she is