5. DAERAH PENGAMANAN
(ZONA PROTEKSI) DALAM
SISTEMTENAGA LISTRIK
MELIPUTI:
• Generator
• Transformator Daya
• Bus bar
• Saluran Transmisi, subtransmisi, dan Distribusi
6. KUBIKEL 20KV DAN KOMPONENNYA
• KUBIKEL INCOMING
• KUBIKEL OUTGOING
• KUBIKEL PEMAKAIAN SENDIRI (TRAFO PS)
• KUBIKEL KOPEL ( BUS KOPLING)
• KUBIKEL PT/LA
• KUBIKEL BUS RISER / BUSTIE (INTERFACE)
8. PEMUTUS TENAGA (PMT)
Berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus/daya listrik sesuai rating nya.
Berdasarkan media pemadam busur api listrik tersebut, PMT dapat dinamakan menjadi :
• PMT Low Oil Circuit Breaker
• PMT SF6
• PMTVacum
9. PEMISAH DAN PEMISAH TANAH
• PEMISAH (PMS)
Berfungsi untuk memisahkan peralatan yang akan dipelihara agar terlihat secara visual
bahwa peralatan yang akan terpelihara sudah terpisah dari bagian yang bertegangan.
• PEMISAH TANAH
Berfungsi untuk pengamanan petugas yang akan bekerja, agar aman terhadap tegangan sisa
dan tegangan induksi.
10. BUSBAR (REL) 20KV
• berfungsi sebagai penghubung antara kabel masuk dengan beberapa penyulang. Bentuk rel
20 kV ada yang berpenampamg bulat / pipa (tubuler), setengah bulat dan ada pula yang
berbentuk plat sesuai dengan desain dari pabrik kubikelnya.
11. TRANSFORMATOR ARUS DAN TRANSFORMATOR
TEGANGAN
• TRANSFORMATOR ARUS (CT)
berfungsi untuk menurunkan arus bolak-balik yang besar menjadi arus bolak-balik yang kecil
sesuai dengan kebutuhan instrumentasi yang tersambung.
• TRANSFORMATOR TEGANGAN (PT)
untuk menurunkan tegangan tinggi / menengah bolak-balik menjadi tegangan rendah sesuai
dengan tegangan nominal instrumen.
12. NFB (NO FUSE BREAKER)
• sebagai pemutus sirkuit bila terjadi arus beban lebih ataupun arus
hubung singkat.
• Dalam memilih circuit breaker hal-hal yang harus dipertimbangkan
adalah kapasitas pemutusan arus atau biasa disebut ikA yang
merupakan kemampuan dari NFB dalam memutuskan arus hubung
singkat. Semakin besar rating ikA dari NFB maka semakin tinggi arus
hubung singkat yang dapat diputuskan oleh NFB tersebut.
13. ACB ( AIR CIRCUIT BREAKER)
• digunakan untuk memutuskan aliran listrik pada suatu rangkaian
listrik saat terjadi gangguan atau kelebihan arus.
• Ketika terjadi gangguan pada suatu rangkaian listrik, ACB akan
memutuskan arus listrik dengan cara memutuskan aliran udara
yang membawa energi listrik. memberikan sinyal pada operating
mechanism untuk memutuskan aliran listrik pada rangkaian