SlideShare a Scribd company logo
Protein
Sorting/
Transport
Protein dalam
Sel
Oleh :
Ardiyan Cakra
Protein yang disekresikan
(Protein sekretori)
– Protein yang ditujukan untuk dikeluarkan dari sel mempunyai peptida sinyal N
terminal yang memerintahkan protein agar disintesis di RE kasar.
– Selama sintesis protein ini dipindahkan melalui membran RE kasar ke dalam
lumen.
– Vesikel kemudian muncul dari RE kasar dan membawa protein ke kompleks
golgi.
– Vesikel lain kemudian membawa protein tersebut ke membran plasma.
Penyatuan vesikel transpor ini dengan membran plasma kemudian
membebaskan protein itu ke luar sel.
Protein Pada Membran Sel
– Protein membran yang ditemukan di semua jenis membran.
Mereka juga dapat dikaitkan dengan protein integral, tetapi
tidak secara langsung berinteraksi dengan membran. Protein
integral berfungsi untuk memasukkan zat-zat yang ukurannya
lebih besar.
– Protein Integral dapat menjangkau satu membran atau
beberapa kali dan ini disebut protein transmembran.
– Protein membran melayani beberapa fungsi, termasuk
komunikasi sel-sel dan interaksi, transportasi molekul, dan sel
sinyal.
Protein Pada Mitokondria
– Protein melewati mitokondria
dalam bentuk terlipat yang masa
strukturnya distabilkan oleh suatu
protein sinyal yang dinamakan
“Chaperon”. Protein ini
memfasilitasi rantai polipeptida
menuju ke dalam mitokondria.
Protein Chaperon banyak diidentifikasi sebagai heat-shock protein (Hsp) karena
mampu meningkatkan temperatur atau berubah bentuk ketika terjadi perubahan pada
lingkungannya serta mampu mengikat protein yang belum terlipat. Pada jenis tertentu
seperti famili dari Hsp60 akan membentuk seperti “dobel donat” yang tersusun dari 14
subunit protein yang disebut “Chaperonin” (Cooper, 1997;Voet & Judith, 2009)
Mekanisme Kerja Translokasi Menuju Mitokondria
– Sementara dalam rangkaian polipeptida yang belum terlipat yang akan
ditransfer ke mitokondria juga memiliki sinyal yang dinamakan Matrix-Targeting
Sequence (MTS) atau Presequence dengan ciri berupa terminal amphipathic
helix (N- Met – Leu – Arg- Tre- Ser- Ser- Leu- Phe- Tre- Arg- Val- Glut- Pro- Ser-
Leu- Phe- Arg- Asp- Iso- Leu- Arg- Leu- Glut- Ser-Treo). MTS digunakan untuk
mengenali dua reseptor yakni Transclose of the Outer Membrane dan
Transcloce of the Inner Membrane. (Sumber : Murray, R. K., Granner, D. K., &
Rodwell, V. W. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009)
Tahapan
– Dimulai dari sintesis polipeptida oleh Ribosom di sitosol yang sudah
mengandung MTS dan berinteraksi dengan protein Chaperon (Hsp70).
– Kemudian MTS berinteraksi dengan reseptor TOM 20/22 yang berada di
membran luar dan selanjutnya ditransfer ke reseptor sebelahnya, yakni TOM40.
– Kemudian polipeptida ditranslokasi menuju ruang antar membran melalui kanal
TOM 40 dan berinteraksi dengan reseptor TIM 23/17yang berada di membran
dalam. Sementara protein Chaperon Hsp70 berinteraksi dengan TIM44.
– Kemudian hidrolisis ATP oleh Hsp70 akan
membantu translokasi polipeptida menuju ke
matriks mitokondria. MTS yang berada di
polipeptida akan diputus ikatannya oleh enim
protease. (Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell,
V. W. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku
Kedokteran EGC; 2009)
– Hidrolisis Hsp70 nmenyebabkan lepasnya
polipeptida ke dalam matriks mitokondria
Protein Pada Retikulum
Endoplasma
– RE kasar mengandung banyak protein yang mempunyai peran
membantu protein lain yang baru terbentuk.
– Beberapa protein pembantu tersebut disebut sebagai chaperone.
Protein-protein yang terdapat pada RE kasar dibuat di RE kasar juga
serta terikat pada membran (seperti protein membran integral ).
– Namun, protein jenis ini memiliki sinyal penahan pada C terminalnya
yang dikenali oleh protein reseptor yang spesifik yang menahan protein
agar tetap berada di RE kasar, mencegah protein-protein tersebut
bergerak sepanjang jalur pengeluaran pada Golgi.
– Pada kasus protein terlarut yang terdapat di dalam lumen RE kasar,
sinyal penahannya adalah Lys-Asp-Glu-Leu pada C terminalnya.
Protein Menuju Peroksisom
– Polipeptida yang disintesis akan ditransfer ke dalam peroksisom.
Polipeptida yang akan ditransfer memiliki signal sequence tersendiri
dan ditemukan ada dua macam, yakni peroxisomal – matrix
targeting sequences (PTS), yang terdiri PTS1 dan PTS2. Kebanyakan
signal sequence-nya berupa Ser-Lys-Leu-COO-
– Contohnya : Enzim Katalase
– Katalase yang akan ditransfer memiliki signal sequence berupa PTS
akan berinteraksi dengan Pex5 dan selanjutnya akan berinteraksi
dengan Pex14. Selanjutnya kompleks katalase-Pex14 akan ditransfer
menuju membran kompleks Pex2/10/12 dan katalase masuk ke
dalam peroksisom. Sementara itu Pex5 akan dikembalikan ke
sitosol
Transport Protein Pada Nukleus
– Salah satu ciri dari organisme eukariotik
adalah adanya membran inti. Membran tersebut
memiliki dua lapis membran yang kompleks. Jalur
keluar masuknya material antara di dalam nukleus
dan di sitosol melalui suatu pori yang dinamakan
Nuclear Pore Complexes (NPCs)
– Untuk bisa masuk melalui NPCs, maka
dibutuhkan signal sequence yang disebut dengan
Nuclear Localitation Signals (NLS) yang kaya akan
asam amino lisin dan arginin, yakni (Lys-Lys-Lys-Arg-
Lys)
Badan Golgi
– Setelah terbentuk vesikel yang di dalamnya berisi protein,
maka vesikel tersebut akan ditransfer menuju badan golgi.
– Dan diterima pada bagian cis
– Di bagian cis ini akan memilih dan melepaskan protein-protein
retikulum endoplasma dan juga menambah gugus fosfat ke
gula terminal protein lisosom
– Kemudian setiap sisterna bergerak melalui tumpukan badan
golgi ke arah permukaan trans.
– Pada permukaan trans, sisterna dipecah-pecah menjadi
sejumlah vesikula kecil yang membawa protein ke tujuannya.
Protein Pada Lisosom
– Protein-protein dari badan golgi yang akan di transpor menuju lisosom tidak
memiliki signal sequence seperti yang ada pada protein-protein yang lain
– Sinyal yang digunakan berupa mannose-6-phosphate (M6P) (merupakan
karbohidrat yang digunakan sebagai marker protein dari badan golgi menuju ke
lisosom)
– Mannosa-6-phospate terbentuk dengan cara penambahan gugus phospho-N-
acetylglucosamine pada residu manosa dengan bantuan enzim
phosphotransferase, lalu phospho-diesterase membentuk manosa-6-fosfat
Overview
– Sel harus memastikan bahwa setiap protein yang baru disintesis ditranspor menuju tempatnya
untuk melaksanakan fungsinya dengan benar.
– Proses ini disebut protein targeting. Di dalam sel eukariot, protein tersebut mungkin
diperuntukkan untuk tetap tinggal di sitosol misalnya enzim. Atau dapat juga diperuntukkan
bagi organela (seperti mitokondria, lisosom, peroksisom, kloroplas, atau nukleus) atau untuk
dipasangkan pada membran plasma atau ditranspor keluar sel.
– Pada bakteri seperti E.Coli, protein yang baru disintesis mungkin tetap tinggal di sitosol,
dipasangkan di membran plasma, atau membran luar, atau untuk dikirim ke ruangan di antara
membran (ruang periplasmik) atau dikirim keluar sel. Baik pada prokaroit ataupun eukariot,
jika suatu protein diperuntukkan untuk sitosol, maka dia akan dibuat di ribosom bebas yang
terdapat di dalam sitosol. Jika dia diperuntukkan pada lokasi yang lain, maka perlu adanya
protein targeting.

More Related Content

What's hot

Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
Anggi Putri Intani
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
Widdya Anggraini
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Aliyah Purwanti
 
Imunokimia - Biokimia
Imunokimia - BiokimiaImunokimia - Biokimia
Imunokimia - Biokimia
dewisetiyana52
 
EKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERMEKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERM
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
Aulliya silfiana
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
Abror Abrori
 
Elektroforesis
ElektroforesisElektroforesis
Elektroforesis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
Titis Sari
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
NurIndahS3
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
riacantik96
 
Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 b
evasujiati
 

What's hot (20)

Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Imunokimia - Biokimia
Imunokimia - BiokimiaImunokimia - Biokimia
Imunokimia - Biokimia
 
EKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERMEKTODERM DAN ENDODERM
EKTODERM DAN ENDODERM
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Elektroforesis
ElektroforesisElektroforesis
Elektroforesis
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Ppt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 bPpt ekspresi gen klp 9 b
Ppt ekspresi gen klp 9 b
 

Similar to Protein Sorting

Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
NiLuhPutuEkaSwandewi
 
Sel
SelSel
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Tansy Augustin Cafrina
 
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genPpt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
DesirinnawatiSinaga
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptx
Julfiana Mardatillah
 
Biosintesis proteinw
Biosintesis proteinwBiosintesis proteinw
Biosintesis proteinw
NdaVie Jaguart Respeck
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
Asbi Chozlet
 
Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroid
PaschaParamurthi1
 
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Mustika Sari Hutabarat
 
Sel
SelSel
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
ppghybrid4
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
MonaClara1
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
TranslasiTranslasi
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
syariffauziah
 
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptxKelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
GedeputuNikibagus
 
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptxKelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
GedeputuNikibagus
 

Similar to Protein Sorting (20)

Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdfKelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
Kelompok 3_B_RE&RIBOSOM_Biologi Sel.pdf
 
Sel
SelSel
Sel
 
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
 
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan genPpt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
Ppt genetika pengaturan ekspresi gen dan perkembangan gen
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - RIBOSOM & SINTESIS PROTEIN.pptx
 
Biosintesis proteinw
Biosintesis proteinwBiosintesis proteinw
Biosintesis proteinw
 
Biosintesis protein
Biosintesis proteinBiosintesis protein
Biosintesis protein
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroid
 
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
Sintesis Protein (Translasi dan Transkripsi)
 
Sel
SelSel
Sel
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
 
Translasi
TranslasiTranslasi
Translasi
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
 
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptxKelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
 
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptxKelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
Kelompok 1 Sintesa Protein Transkripsi.pptx
 

Recently uploaded

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Protein Sorting

  • 2. Protein yang disekresikan (Protein sekretori) – Protein yang ditujukan untuk dikeluarkan dari sel mempunyai peptida sinyal N terminal yang memerintahkan protein agar disintesis di RE kasar. – Selama sintesis protein ini dipindahkan melalui membran RE kasar ke dalam lumen. – Vesikel kemudian muncul dari RE kasar dan membawa protein ke kompleks golgi. – Vesikel lain kemudian membawa protein tersebut ke membran plasma. Penyatuan vesikel transpor ini dengan membran plasma kemudian membebaskan protein itu ke luar sel.
  • 3. Protein Pada Membran Sel – Protein membran yang ditemukan di semua jenis membran. Mereka juga dapat dikaitkan dengan protein integral, tetapi tidak secara langsung berinteraksi dengan membran. Protein integral berfungsi untuk memasukkan zat-zat yang ukurannya lebih besar. – Protein Integral dapat menjangkau satu membran atau beberapa kali dan ini disebut protein transmembran. – Protein membran melayani beberapa fungsi, termasuk komunikasi sel-sel dan interaksi, transportasi molekul, dan sel sinyal.
  • 4. Protein Pada Mitokondria – Protein melewati mitokondria dalam bentuk terlipat yang masa strukturnya distabilkan oleh suatu protein sinyal yang dinamakan “Chaperon”. Protein ini memfasilitasi rantai polipeptida menuju ke dalam mitokondria.
  • 5. Protein Chaperon banyak diidentifikasi sebagai heat-shock protein (Hsp) karena mampu meningkatkan temperatur atau berubah bentuk ketika terjadi perubahan pada lingkungannya serta mampu mengikat protein yang belum terlipat. Pada jenis tertentu seperti famili dari Hsp60 akan membentuk seperti “dobel donat” yang tersusun dari 14 subunit protein yang disebut “Chaperonin” (Cooper, 1997;Voet & Judith, 2009) Mekanisme Kerja Translokasi Menuju Mitokondria
  • 6. – Sementara dalam rangkaian polipeptida yang belum terlipat yang akan ditransfer ke mitokondria juga memiliki sinyal yang dinamakan Matrix-Targeting Sequence (MTS) atau Presequence dengan ciri berupa terminal amphipathic helix (N- Met – Leu – Arg- Tre- Ser- Ser- Leu- Phe- Tre- Arg- Val- Glut- Pro- Ser- Leu- Phe- Arg- Asp- Iso- Leu- Arg- Leu- Glut- Ser-Treo). MTS digunakan untuk mengenali dua reseptor yakni Transclose of the Outer Membrane dan Transcloce of the Inner Membrane. (Sumber : Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009)
  • 7. Tahapan – Dimulai dari sintesis polipeptida oleh Ribosom di sitosol yang sudah mengandung MTS dan berinteraksi dengan protein Chaperon (Hsp70). – Kemudian MTS berinteraksi dengan reseptor TOM 20/22 yang berada di membran luar dan selanjutnya ditransfer ke reseptor sebelahnya, yakni TOM40. – Kemudian polipeptida ditranslokasi menuju ruang antar membran melalui kanal TOM 40 dan berinteraksi dengan reseptor TIM 23/17yang berada di membran dalam. Sementara protein Chaperon Hsp70 berinteraksi dengan TIM44.
  • 8. – Kemudian hidrolisis ATP oleh Hsp70 akan membantu translokasi polipeptida menuju ke matriks mitokondria. MTS yang berada di polipeptida akan diputus ikatannya oleh enim protease. (Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009) – Hidrolisis Hsp70 nmenyebabkan lepasnya polipeptida ke dalam matriks mitokondria
  • 9. Protein Pada Retikulum Endoplasma – RE kasar mengandung banyak protein yang mempunyai peran membantu protein lain yang baru terbentuk. – Beberapa protein pembantu tersebut disebut sebagai chaperone. Protein-protein yang terdapat pada RE kasar dibuat di RE kasar juga serta terikat pada membran (seperti protein membran integral ). – Namun, protein jenis ini memiliki sinyal penahan pada C terminalnya yang dikenali oleh protein reseptor yang spesifik yang menahan protein agar tetap berada di RE kasar, mencegah protein-protein tersebut bergerak sepanjang jalur pengeluaran pada Golgi. – Pada kasus protein terlarut yang terdapat di dalam lumen RE kasar, sinyal penahannya adalah Lys-Asp-Glu-Leu pada C terminalnya.
  • 10. Protein Menuju Peroksisom – Polipeptida yang disintesis akan ditransfer ke dalam peroksisom. Polipeptida yang akan ditransfer memiliki signal sequence tersendiri dan ditemukan ada dua macam, yakni peroxisomal – matrix targeting sequences (PTS), yang terdiri PTS1 dan PTS2. Kebanyakan signal sequence-nya berupa Ser-Lys-Leu-COO- – Contohnya : Enzim Katalase – Katalase yang akan ditransfer memiliki signal sequence berupa PTS akan berinteraksi dengan Pex5 dan selanjutnya akan berinteraksi dengan Pex14. Selanjutnya kompleks katalase-Pex14 akan ditransfer menuju membran kompleks Pex2/10/12 dan katalase masuk ke dalam peroksisom. Sementara itu Pex5 akan dikembalikan ke sitosol
  • 11. Transport Protein Pada Nukleus – Salah satu ciri dari organisme eukariotik adalah adanya membran inti. Membran tersebut memiliki dua lapis membran yang kompleks. Jalur keluar masuknya material antara di dalam nukleus dan di sitosol melalui suatu pori yang dinamakan Nuclear Pore Complexes (NPCs) – Untuk bisa masuk melalui NPCs, maka dibutuhkan signal sequence yang disebut dengan Nuclear Localitation Signals (NLS) yang kaya akan asam amino lisin dan arginin, yakni (Lys-Lys-Lys-Arg- Lys)
  • 12. Badan Golgi – Setelah terbentuk vesikel yang di dalamnya berisi protein, maka vesikel tersebut akan ditransfer menuju badan golgi. – Dan diterima pada bagian cis – Di bagian cis ini akan memilih dan melepaskan protein-protein retikulum endoplasma dan juga menambah gugus fosfat ke gula terminal protein lisosom – Kemudian setiap sisterna bergerak melalui tumpukan badan golgi ke arah permukaan trans. – Pada permukaan trans, sisterna dipecah-pecah menjadi sejumlah vesikula kecil yang membawa protein ke tujuannya.
  • 13. Protein Pada Lisosom – Protein-protein dari badan golgi yang akan di transpor menuju lisosom tidak memiliki signal sequence seperti yang ada pada protein-protein yang lain – Sinyal yang digunakan berupa mannose-6-phosphate (M6P) (merupakan karbohidrat yang digunakan sebagai marker protein dari badan golgi menuju ke lisosom) – Mannosa-6-phospate terbentuk dengan cara penambahan gugus phospho-N- acetylglucosamine pada residu manosa dengan bantuan enzim phosphotransferase, lalu phospho-diesterase membentuk manosa-6-fosfat
  • 14. Overview – Sel harus memastikan bahwa setiap protein yang baru disintesis ditranspor menuju tempatnya untuk melaksanakan fungsinya dengan benar. – Proses ini disebut protein targeting. Di dalam sel eukariot, protein tersebut mungkin diperuntukkan untuk tetap tinggal di sitosol misalnya enzim. Atau dapat juga diperuntukkan bagi organela (seperti mitokondria, lisosom, peroksisom, kloroplas, atau nukleus) atau untuk dipasangkan pada membran plasma atau ditranspor keluar sel. – Pada bakteri seperti E.Coli, protein yang baru disintesis mungkin tetap tinggal di sitosol, dipasangkan di membran plasma, atau membran luar, atau untuk dikirim ke ruangan di antara membran (ruang periplasmik) atau dikirim keluar sel. Baik pada prokaroit ataupun eukariot, jika suatu protein diperuntukkan untuk sitosol, maka dia akan dibuat di ribosom bebas yang terdapat di dalam sitosol. Jika dia diperuntukkan pada lokasi yang lain, maka perlu adanya protein targeting.