SlideShare a Scribd company logo
1. Vina Rohmatul M. (0510076912)
2. Fifi Maritasari (0510077012)
3. Nelly Yulia (0510077512)
4. Lulu’ Izza M. (0510081212)
5. Yulis Indriyani (0510081912)
 Protein adalah senyawa organik yang banyak
dijumpai dalam semua makhluk hidup.
Protein terdiri dari karbon, hydrogen dan
nitrogen dan umumnya juga mengandung
sulfur.
 Protein hewani: daging, ikan, telur, hati, dan
susu,
 Protein nabati: tempe, tahu, dan kacang-
kacangan.
 Zat pembangun atau pembentukan sel-sel
baru, mengganti sel-sel yang rusak,
 Bahan pembentuk hormon atau antibodi
enzim,
 Pengaturan proses dalam tubuh,
 Zat tenaga,
 Transportasi (Hb dalam darah),
 Pembekuan darah dan mempengaruhi
keturunan.
 Penyakit adalah sesuatu yang menyebabkan terjadinya
gangguan pada mahluk hidup atau gangguan kesehatan
yang disebabkan oleh bakteri, virus atau kelainan
sistem faal atau jaringan pada organ tubuh mahluk
hidup
Agen penyakit adalah substansi tertentu yang
karena kehadiran atau ketidak hadirannya dapat
menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatu
penyakit.
 Agen penyakit dapat dilklasifikasikan menjadi enam
kelompok yaitu:
a) Agen Biologis
b) Agen Nutrisi
c) Agen Fisik
d) Agen Kimiawi
e) Agen Mekanis
f) Agen Sosial Budaya
 Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan
penyebab bermacam-macam penyakit baik di zaman
primitif maupun di masyarakat yang sudah sangat maju
peradaban dan kebudayaannya.
 Ditinjau dari segi biologis penyakit merupakan kelainan
berbagai organ tubuh manusia, sedangkan dari segi
kemasyarakatan keadaan sakit dianggap sebagai
penyimpangan perilaku dari keadaan sosial yang normatif.
 Banyak hal dalam masyarakat yang memberikan dampak
terhadap kesehatan pada diri bahkan ke masyarakat itu
sendiri contohnya gizi.
kwashiorkor
 Merupakan bentuk gizi buruk pada anak-anak
 Penyebabnya adalah kurang energi protein.
 Umumnya terjadi di daerah yang dilanda kelaparan,
kurang persediaan makanan, atau kurangnya tingkat
pendidikan
 Penanganannya yaitu mendapatkan lebih banyak
kalori protein.
 Rambut merah jagung, mudah rontok, dan
jarang
 Mata cekung takut sinar dapat juga
hermolopis/ Xeropthalamie,
 Inelastis pada lengan, pantat dan
paha, kadang-kadang terlihat bengkak,
 Bila menangis tidak kedengaran suaranya.
suatu penyakit akibat kekurangan gizi protein,
dan umumnya terjadi pada bayi.
 Penyebabnya karena terlambat diberi makanan
tambahan, penyapihan mendadak, formula
pengganti ASI yang terlalu encer.
 Penangananya dengan menyeimbangkan
kebutuhan tubuh dengan asupan gizi.
 Contoh penyakit kekurangan protein lainnya
yaitu seperti edema, rambut rontok, gangguan
fungsi otak, dll
Kelebihan protein akan menimbulkan
asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak,
kenaikan kadar ureum, demam, albuminuria,
 Pemantauan Status Gizi (PSG) masyarakat.
 Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
 Menambah asupan gizi protein, mengubah
menu makan sehari-hari (bagi orang dewasa)
 Bagi balita: menunda usia penyapihan yg
perematurm melakukan kesehatan secara
berkala, dll
Protein

More Related Content

What's hot

Malnutrisi
MalnutrisiMalnutrisi
Malnutrisi
Julina Adenan
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinReza Oktarama
 
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
 
Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1 Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1
lambas123
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude NewsUDE-NEWS
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_ppt
Abdul Aziz
 
Kurang Kalori Protein
Kurang Kalori ProteinKurang Kalori Protein
Kurang Kalori Protein
Donna Potter
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
syarifah irmadani
 
Protein
ProteinProtein
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
dewisetiyana52
 
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptx
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptxMEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptx
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptx
AlfiyyahRezki
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
Aris Rahmanda
 
Makalah zat besi
Makalah zat besiMakalah zat besi
Makalah zat besi
Warnet Raha
 

What's hot (20)

4. askep marasmus
4. askep marasmus4. askep marasmus
4. askep marasmus
 
MALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEPMALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEP
 
Malnutrisi
MalnutrisiMalnutrisi
Malnutrisi
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt gizi
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
 
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Masalah gizi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)Kekurangan Energi Protein (KEP)
Kekurangan Energi Protein (KEP)
 
Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1 Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1
 
Kurang Energi Protein Ude News
Kurang Energi Protein   Ude NewsKurang Energi Protein   Ude News
Kurang Energi Protein Ude News
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_ppt
 
Kurang Kalori Protein
Kurang Kalori ProteinKurang Kalori Protein
Kurang Kalori Protein
 
Protein dan efeknya bagi kesehatan
Protein dan efeknya bagi kesehatanProtein dan efeknya bagi kesehatan
Protein dan efeknya bagi kesehatan
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptx
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptxMEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptx
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN KONSEP GIZI REMAJA_ALFIYYAH REZKI MAGHFIRAH.pptx
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Makalah zat besi
Makalah zat besiMakalah zat besi
Makalah zat besi
 

Similar to Protein

Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
ljjkesehatanpael
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
pjj_kemenkes
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukSTIMLOG
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
DELLABLATAMA1
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Riniputri13
 
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
TrisaNetNganjuk
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
DekaMuliya1
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
pkmmasmambang
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
yohanes meor
 
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 destyTugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
Desty Erni
 
Perkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptx
Perkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptxPerkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptx
Perkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptx
RikaYunitarini
 

Similar to Protein (20)

Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Klb
KlbKlb
Klb
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Makanan sehat
Makanan sehatMakanan sehat
Makanan sehat
 
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
 
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
Pbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutritionPbl 1 malnutrition
Pbl 1 malnutrition
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 destyTugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
Tugas akhir PPG daljab profesional modul 2 desty
 
Perkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptx
Perkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptxPerkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptx
Perkembangan Tubuh Remaja kel 1baha.pptx
 

More from Vina R Ipina

Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Vina R Ipina
 
Distribusi normal kel 9
Distribusi  normal kel 9Distribusi  normal kel 9
Distribusi normal kel 9Vina R Ipina
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Vina R Ipina
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Vina R Ipina
 

More from Vina R Ipina (12)

Kusta
KustaKusta
Kusta
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
Stress
StressStress
Stress
 
Distribusi normal kel 9
Distribusi  normal kel 9Distribusi  normal kel 9
Distribusi normal kel 9
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
 
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45
 
Prdktv.presentasi
Prdktv.presentasiPrdktv.presentasi
Prdktv.presentasi
 
Kwu
KwuKwu
Kwu
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Polisakarida
PolisakaridaPolisakarida
Polisakarida
 

Protein

  • 1. 1. Vina Rohmatul M. (0510076912) 2. Fifi Maritasari (0510077012) 3. Nelly Yulia (0510077512) 4. Lulu’ Izza M. (0510081212) 5. Yulis Indriyani (0510081912)
  • 2.  Protein adalah senyawa organik yang banyak dijumpai dalam semua makhluk hidup. Protein terdiri dari karbon, hydrogen dan nitrogen dan umumnya juga mengandung sulfur.
  • 3.  Protein hewani: daging, ikan, telur, hati, dan susu,  Protein nabati: tempe, tahu, dan kacang- kacangan.
  • 4.  Zat pembangun atau pembentukan sel-sel baru, mengganti sel-sel yang rusak,  Bahan pembentuk hormon atau antibodi enzim,  Pengaturan proses dalam tubuh,  Zat tenaga,  Transportasi (Hb dalam darah),  Pembekuan darah dan mempengaruhi keturunan.
  • 5.  Penyakit adalah sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada mahluk hidup atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus atau kelainan sistem faal atau jaringan pada organ tubuh mahluk hidup
  • 6. Agen penyakit adalah substansi tertentu yang karena kehadiran atau ketidak hadirannya dapat menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit.  Agen penyakit dapat dilklasifikasikan menjadi enam kelompok yaitu: a) Agen Biologis b) Agen Nutrisi c) Agen Fisik d) Agen Kimiawi e) Agen Mekanis f) Agen Sosial Budaya
  • 7.  Perilaku dan cara hidup manusia dapat merupakan penyebab bermacam-macam penyakit baik di zaman primitif maupun di masyarakat yang sudah sangat maju peradaban dan kebudayaannya.  Ditinjau dari segi biologis penyakit merupakan kelainan berbagai organ tubuh manusia, sedangkan dari segi kemasyarakatan keadaan sakit dianggap sebagai penyimpangan perilaku dari keadaan sosial yang normatif.  Banyak hal dalam masyarakat yang memberikan dampak terhadap kesehatan pada diri bahkan ke masyarakat itu sendiri contohnya gizi.
  • 8. kwashiorkor  Merupakan bentuk gizi buruk pada anak-anak  Penyebabnya adalah kurang energi protein.  Umumnya terjadi di daerah yang dilanda kelaparan, kurang persediaan makanan, atau kurangnya tingkat pendidikan  Penanganannya yaitu mendapatkan lebih banyak kalori protein.
  • 9.  Rambut merah jagung, mudah rontok, dan jarang  Mata cekung takut sinar dapat juga hermolopis/ Xeropthalamie,  Inelastis pada lengan, pantat dan paha, kadang-kadang terlihat bengkak,  Bila menangis tidak kedengaran suaranya.
  • 10.
  • 11. suatu penyakit akibat kekurangan gizi protein, dan umumnya terjadi pada bayi.  Penyebabnya karena terlambat diberi makanan tambahan, penyapihan mendadak, formula pengganti ASI yang terlalu encer.  Penangananya dengan menyeimbangkan kebutuhan tubuh dengan asupan gizi.  Contoh penyakit kekurangan protein lainnya yaitu seperti edema, rambut rontok, gangguan fungsi otak, dll
  • 12.
  • 13. Kelebihan protein akan menimbulkan asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak, kenaikan kadar ureum, demam, albuminuria,
  • 14.  Pemantauan Status Gizi (PSG) masyarakat.  Pemberian Makanan Tambahan (PMT).  Menambah asupan gizi protein, mengubah menu makan sehari-hari (bagi orang dewasa)  Bagi balita: menunda usia penyapihan yg perematurm melakukan kesehatan secara berkala, dll