SlideShare a Scribd company logo
Protase
Protein adalah salah satu dari tiga kelompok makanan utama yang dibutuhkan untuk nutrisi
yang tepat. merupakan enzim pencernaan yang dibutuhkan untuk mencerna protein. Setiap
binatang, termasuk manusia, harus memiliki sumber protein yang memadai untuk tumbuh
dan berkembang. Protein merupakan sumber asam amino yang merupakan struktur elemen
dasar dari setiap sel dalam tubuh. Protein-protein khusus sekarang diakui sebagai elemen
fungsi dalam sel-sel khusus, sekresi glandular, enzim, dan hormon.Protein termasuk dalam
senyawa organik paling kompleks yang ditemukan dialam. Terdiri atas nitrogen yang
mengandung senyawa yang dikenal dengan asam amino.

Selama pencernaan protein, asam klorida dan enzim proteolitik memecahmolekul protein
utuh menjadi asam amino yang kemudian diserap melaluidinding usus. Apabila protein tidak
benar-benar rusak sebelum diserap,berbagai konsekuensi kesehatan akan terjadi.

pentingnya Protease

Protease mengacu pada sekelompok enzim katalis yang berfungsi untuk menghidrolisis atau
merusak protein. Protease juga disebut dengan enzim proteolitik atau proteinase. Enzim
proteolitik sangat penting dalam pencernaan karena mampu memecah ikatan pepetide
dalam protein makanan untuk membebaskan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, enzim proteolitik telah digunakan untuk waktu yang lama dalam berbagai bentuk
terapi.

Penggunaannya dalam pengobatan didasarkan pada beberapa studi klinis yang
menunjukkan keuntungannya dalam onkologi, kondisi peradangan,kontrol darah reologi,
dan regulasi kekebalan tubuh. Protease mampu menghidrolisi hampir semua protein
sepanjang tidak akan komponen-komponen sel-sel hidup. Sel kehidupan normal dilindungi
dari serangan oleh lisis melalui mekanisme inhibitor.

Parasit, bentuk jamur, dan bakteri, adalah protein. Virus merupakanparasit-parasit sel yang
terdiri atas asam nukleat yang ditutupi oleh lapisan protein.

Enzim dapat memecah protein yang tidak dicerna, pecahan-pecahan sel, dan racun-racun
dalam tubuh menghemat tugas sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh kemudian
dapat berkonsenterasi penuh pada tindakan serangan bakteri dan parasit.

Akibat Kekurangan Protease pada Tubuh Manusia

       Keasaman diciptakan melalui pencernaan protesin. Oleh karena itu, kekurangan
       proteasi akan menghasilkan kelebihan basa dalam tubuh. Lingkungan basa ini bisa
       menyebabkan kecemasan dan insomnia.
       Selain itu, karena protein yang dibutuhkan untuk membawa protein terikat kalsium
       dalam darah, kekurangan protease akan meletakkan dasar untuk berjangkitnya
       arthritis, osteoporosis, dan penyakit kekurangan kalsium lainnya.
       Karena protein dikonversi menjadi glukosa berdasarkan permintaan, pencernaan
       protein yang tidak memadai dapat menyebabkan hipoglikemia yang mengakibatkan
       kemurungan, perubahan suasana hati, dan lekas marah.
Protease juga memiliki kemampuan untuk mencerna puing-puing yang tidak
       diinginkan dalam darah, termasuk bakteri dan virus tertentu. Oleh karena itu, orang
       yang kekurangan protease adalah orang yang memiliki tingkat kekebalan tubuh
       rendah sehingga membuat mereka rentan terhadap bakteri, infeksi virus, infeksi ragi,
       dan penurunan kekebalan tubuh umum.

                                     Pembahasan
Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan
dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan
energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.

Berdasarkan strukturnya, enzim terdiri atas komponen yang disebut apoenzim yang berupa
protein dan komponen lain yang disebut gugus prostetik yang berupa nonprotein. Gugus
prostetik dibedakan menjadi koenzim dan kofaktor. Koenzim berupa gugus organik yang
pada umumnya merupakan vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD+ (Nicotinamide Adenine
Dinucleotide). Kofaktor berupa gugus anorganik yang biasanya berupa ion-ion logam,
seperti Cu2+, Mg2+, dan Fe2+. Beberapa jenis vitamin seperti kelompok vitamin B
merupakan koenzim. Jadi, enzim yang utuh tersusun atas bagian protein yang aktif yang
disebut apoenzim dan koenzim, yang bersatu dan kemudian disebut holoenzim.

Enzim bekerja dengan dua cara, yaitu menurut Teori Kunci-Gembok (Lock and Key Theory)
dan Teori Kecocokan Induksi (Induced Fit Theory). Menurut teori kunci-gembok, terjadinya
reaksi antara substrat dengan enzim karena adanya kesesuaian bentuk ruang antara
substrat dengan situs aktif (active site) dari enzim, sehingga sisi aktif enzim cenderung kaku.
Substrat berperan sebagai kunci masuk ke dalam situs aktif, yang berperan sebagai gembok,
sehingga terjadi kompleks enzim-substrat. Pada saat ikatan kompleks enzim-substrat
terputus, produk hasil reaksi akan dilepas dan enzim akan kembali pada konfigurasi semula.
Berbeda dengan teori kunci gembok, menurut teori kecocokan induksi reaksi antara enzim
dengan substrat berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap situs aktif enzim
sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen atau saling
melengkapi. Menurut teori ini situs aktif tidak bersifat kaku, tetapi lebih fleksibel.

Sebagai katalis dalam reaksi-reaksi di dalam tubuh organisme, enzim memiliki beberapa
sifat, yaitu:

1. Enzim adalah protein, karenanya enzim bersifat thermolabil, membutuhkan pH dan suhu
yang tepat.

2. Enzim bekerja secara spesifik, dimana satu enzim hanya bekerja pada satu substrat.
3. Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu mempercepat terjadinya reaksi kimia tanpa
mengubaH kesetimbangan reaksi.

4. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.

5. Enzim dapat bekerja secara bolak-balik.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Suhu

Enzim tidak dapat bekerja secara optimal apabila suhu lingkungan terlalu rendah atau
terlalu tinggi. Jika suhu lingkungan mencapai 0° C atau lebih rendah lagi, enzim tidak aktif.
Jika suhu lingkungan mencapai 40° C atau lebih, enzim akan mengalami denaturasi (rusak).
Suhu optimal enzim bagi masing-masing organisme berbeda-beda. Untuk hewan berdarah
dingin, suhu optimal enzim adalah 25° C, sementara suhu optimal hewan berdarah panas,
termasuk manusia, adalah 37° C.

2. pH (Tingkat Keasaman)

Setiap enzim mempunyai pH optimal masing-masing, sesuai dengan "tempat kerja"nya.
Misalnya enzim pepsin, karena bekerja di lambung yang bersuasana asam, memiliki pH
optimal 2. Contoh lain, enzim ptialin, karena bekerja di mulut yang bersuasana basa,
memiliki pH optimal 7,5-8.

3. Aktivator dan Inhibitor

Aktivator adalah zat yang dapat mengaktifkan dan menggiatkan kerja enzim. Contohnya ion
klorida, yang dapat mengaktifkan enzim amilase.

Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim. Berdasarkan cara kerjanya,
inhibitor terbagi dua, inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Inhibitor kompetitif
adalah inhibitor yang bersaing aktif dengan substrat untuk mendapatkan situs aktif enzim,
contohnya sianida bersaing dengan oksigen dalam pengikatan Hb. Sementara itu, inhibitor
nonkompetitif adalah inhibitor yang melekat pada sisi lain selain situs aktif pada enzim, yang
lama kelamaan dapat mengubah sisi aktif enzim.

4. Konsentrasi enzim dan substrat

a. Semakin tinggi konsentrasi enzim akan semakin mempercepat terjadinya reaksi. Dan
konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.

b. Jika sudah mencapai titik jenuhnya, maka konsentrasi substrat berbanding terbalik
dengan kecepatan reaksi.

More Related Content

What's hot

Enzim
EnzimEnzim
Protease (enzim papain) ppt
Protease (enzim papain) pptProtease (enzim papain) ppt
Protease (enzim papain) ppt
Ima Tan
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)
pure chems
 
Metabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 patiMetabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 pati
Andriyani Prasetiyowati
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
EnzimEnzim
Enzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
Enzim (Biokimia) STKIP BanjarmasinEnzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
Enzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
Ikhsan Saputra
 
Enzim
EnzimEnzim
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAPmacam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
ArwinAr
 
Enzim & Koenzim
Enzim & KoenzimEnzim & Koenzim
Enzim & Koenzim
ahhhfaizal
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
1206951234
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
pjj_kemenkes
 
Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)
Dewi Resmi
 
Struktur enzim
Struktur enzimStruktur enzim
Struktur enzim
Sri Dwiwati
 

What's hot (20)

Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Protease (enzim papain) ppt
Protease (enzim papain) pptProtease (enzim papain) ppt
Protease (enzim papain) ppt
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)
 
Metabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 patiMetabolisme andriyani shs 2 pati
Metabolisme andriyani shs 2 pati
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Makalah enzim
Makalah enzimMakalah enzim
Makalah enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
Enzim (Biokimia) STKIP BanjarmasinEnzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
Enzim (Biokimia) STKIP Banjarmasin
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAPmacam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
macam-macam enzim dan peranannya TERLENGKAP
 
Enzim & Koenzim
Enzim & KoenzimEnzim & Koenzim
Enzim & Koenzim
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)Enzim (autosaved)
Enzim (autosaved)
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Kerja Enzim
Kerja Enzim Kerja Enzim
Kerja Enzim
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Struktur enzim
Struktur enzimStruktur enzim
Struktur enzim
 

Viewers also liked

Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]
vaibhav19purwar
 
Presentation3 As Of March 5
Presentation3 As Of March 5Presentation3 As Of March 5
Presentation3 As Of March 5Charlie Jones
 
What am i going to teach my English class
What am i going to teach my English classWhat am i going to teach my English class
What am i going to teach my English class
Gary Shewan
 
Flag cards
Flag cardsFlag cards
Flag cards
Gary Shewan
 
Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]
vaibhav19purwar
 
County magazines: lost in cyberspace?
County magazines: lost in cyberspace?County magazines: lost in cyberspace?
County magazines: lost in cyberspace?
Clare Cook
 
Beyond technological determinism
Beyond technological determinismBeyond technological determinism
Beyond technological determinism
Clare Cook
 
Merchandising
Merchandising Merchandising
Merchandising
Prashant Varun
 
What am i going to teach my English class? Conceptualising Content for Forei...
What am i going to teach my English class?  Conceptualising Content for Forei...What am i going to teach my English class?  Conceptualising Content for Forei...
What am i going to teach my English class? Conceptualising Content for Forei...
Gary Shewan
 
第2回・コンセプト概要
第2回・コンセプト概要第2回・コンセプト概要
第2回・コンセプト概要
kaku0305
 
Panal data and the eviews
Panal data and the eviewsPanal data and the eviews
Panal data and the eviews
EconomicsKIT
 
Panal data and the eviews
Panal data and the eviewsPanal data and the eviews
Panal data and the eviews
EconomicsKIT
 
Framing journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare Cook
Framing journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare CookFraming journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare Cook
Framing journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare Cook
Clare Cook
 
Prezentace projektu
Prezentace projektuPrezentace projektu
Prezentace projektuKristykol
 
Alternate reality game toepassen op algemene game theorie
Alternate reality game toepassen op algemene game theorieAlternate reality game toepassen op algemene game theorie
Alternate reality game toepassen op algemene game theorieMADNewMedia
 
Espansione Vendite: Chiamate Efficaci
Espansione Vendite: Chiamate EfficaciEspansione Vendite: Chiamate Efficaci
Espansione Vendite: Chiamate EfficaciPaolo Pelloni
 

Viewers also liked (20)

Ener biji kopi
Ener biji kopiEner biji kopi
Ener biji kopi
 
Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]
 
Presentation3 As Of March 5
Presentation3 As Of March 5Presentation3 As Of March 5
Presentation3 As Of March 5
 
Presentation2 vers3
Presentation2 vers3Presentation2 vers3
Presentation2 vers3
 
Presentation2 vers3
Presentation2 vers3Presentation2 vers3
Presentation2 vers3
 
What am i going to teach my English class
What am i going to teach my English classWhat am i going to teach my English class
What am i going to teach my English class
 
Flag cards
Flag cardsFlag cards
Flag cards
 
Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]Orbis Presentation [Compatibility Mode]
Orbis Presentation [Compatibility Mode]
 
Presentation2 vers3
Presentation2 vers3Presentation2 vers3
Presentation2 vers3
 
County magazines: lost in cyberspace?
County magazines: lost in cyberspace?County magazines: lost in cyberspace?
County magazines: lost in cyberspace?
 
Beyond technological determinism
Beyond technological determinismBeyond technological determinism
Beyond technological determinism
 
Merchandising
Merchandising Merchandising
Merchandising
 
What am i going to teach my English class? Conceptualising Content for Forei...
What am i going to teach my English class?  Conceptualising Content for Forei...What am i going to teach my English class?  Conceptualising Content for Forei...
What am i going to teach my English class? Conceptualising Content for Forei...
 
第2回・コンセプト概要
第2回・コンセプト概要第2回・コンセプト概要
第2回・コンセプト概要
 
Panal data and the eviews
Panal data and the eviewsPanal data and the eviews
Panal data and the eviews
 
Panal data and the eviews
Panal data and the eviewsPanal data and the eviews
Panal data and the eviews
 
Framing journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare Cook
Framing journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare CookFraming journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare Cook
Framing journalistic identity: Aix en Provence presentation by Clare Cook
 
Prezentace projektu
Prezentace projektuPrezentace projektu
Prezentace projektu
 
Alternate reality game toepassen op algemene game theorie
Alternate reality game toepassen op algemene game theorieAlternate reality game toepassen op algemene game theorie
Alternate reality game toepassen op algemene game theorie
 
Espansione Vendite: Chiamate Efficaci
Espansione Vendite: Chiamate EfficaciEspansione Vendite: Chiamate Efficaci
Espansione Vendite: Chiamate Efficaci
 

Similar to Protase

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdfARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
NikenPuspitaNingrum1
 
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISME
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISMEENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISME
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISME
Niakhairani
 
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Dhea Rizky
 
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docxMAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
SerlindaArjuni
 
Enzim
Enzim Enzim
Enzim
pjj_kemenkes
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
anggundiantriana
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
radityaadiputra5
 
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
1206951234
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Anditya Gilang Rizky Pradana
 
Materi.pdf
Materi.pdfMateri.pdf
Materi.pdf
AhmadHazimi1
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme
Ayu Kharisma
 
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptxPPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Metabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaMetabolisme mikroba
Metabolisme mikroba
Vita Amanah
 
Work Group about ENZIM
Work Group about ENZIM Work Group about ENZIM
Work Group about ENZIM
Stella Bakti Lakka
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis proteinOvi Ardiana
 

Similar to Protase (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdfARTIKEL (Projects) KEL 1  FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
ARTIKEL (Projects) KEL 1 FISIOLOGI TUMBUHAN.pdf
 
Biokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab EnzimBiokimia - Bab Enzim
Biokimia - Bab Enzim
 
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISME
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISMEENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISME
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISME
 
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Enzim dan katabolisme SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docxMAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
 
Enzim
Enzim Enzim
Enzim
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim kataseLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI-kerja enzim katase
 
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzimkonsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
konsep aktivasi enzim dan cara kerja enzim
 
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
Tugas UAS MEDTEK UIN Jakarta TA 2014/2015
 
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
Enzim katalase biologi sma n 1 simo boyolal1
 
Materi.pdf
Materi.pdfMateri.pdf
Materi.pdf
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme Metabolisme mikroorganisme
Metabolisme mikroorganisme
 
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptxPPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
PPT Botani Farmasi _Kelompok 5 Enzim dan Peranannya_Kelas 2K.pptx
 
Biokimia enzim lipid
Biokimia   enzim lipidBiokimia   enzim lipid
Biokimia enzim lipid
 
Enzim - Biology
Enzim - BiologyEnzim - Biology
Enzim - Biology
 
Metabolisme mikroba
Metabolisme mikrobaMetabolisme mikroba
Metabolisme mikroba
 
Work Group about ENZIM
Work Group about ENZIM Work Group about ENZIM
Work Group about ENZIM
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
 

Protase

  • 1. Protase Protein adalah salah satu dari tiga kelompok makanan utama yang dibutuhkan untuk nutrisi yang tepat. merupakan enzim pencernaan yang dibutuhkan untuk mencerna protein. Setiap binatang, termasuk manusia, harus memiliki sumber protein yang memadai untuk tumbuh dan berkembang. Protein merupakan sumber asam amino yang merupakan struktur elemen dasar dari setiap sel dalam tubuh. Protein-protein khusus sekarang diakui sebagai elemen fungsi dalam sel-sel khusus, sekresi glandular, enzim, dan hormon.Protein termasuk dalam senyawa organik paling kompleks yang ditemukan dialam. Terdiri atas nitrogen yang mengandung senyawa yang dikenal dengan asam amino. Selama pencernaan protein, asam klorida dan enzim proteolitik memecahmolekul protein utuh menjadi asam amino yang kemudian diserap melaluidinding usus. Apabila protein tidak benar-benar rusak sebelum diserap,berbagai konsekuensi kesehatan akan terjadi. pentingnya Protease Protease mengacu pada sekelompok enzim katalis yang berfungsi untuk menghidrolisis atau merusak protein. Protease juga disebut dengan enzim proteolitik atau proteinase. Enzim proteolitik sangat penting dalam pencernaan karena mampu memecah ikatan pepetide dalam protein makanan untuk membebaskan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, enzim proteolitik telah digunakan untuk waktu yang lama dalam berbagai bentuk terapi. Penggunaannya dalam pengobatan didasarkan pada beberapa studi klinis yang menunjukkan keuntungannya dalam onkologi, kondisi peradangan,kontrol darah reologi, dan regulasi kekebalan tubuh. Protease mampu menghidrolisi hampir semua protein sepanjang tidak akan komponen-komponen sel-sel hidup. Sel kehidupan normal dilindungi dari serangan oleh lisis melalui mekanisme inhibitor. Parasit, bentuk jamur, dan bakteri, adalah protein. Virus merupakanparasit-parasit sel yang terdiri atas asam nukleat yang ditutupi oleh lapisan protein. Enzim dapat memecah protein yang tidak dicerna, pecahan-pecahan sel, dan racun-racun dalam tubuh menghemat tugas sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh kemudian dapat berkonsenterasi penuh pada tindakan serangan bakteri dan parasit. Akibat Kekurangan Protease pada Tubuh Manusia Keasaman diciptakan melalui pencernaan protesin. Oleh karena itu, kekurangan proteasi akan menghasilkan kelebihan basa dalam tubuh. Lingkungan basa ini bisa menyebabkan kecemasan dan insomnia. Selain itu, karena protein yang dibutuhkan untuk membawa protein terikat kalsium dalam darah, kekurangan protease akan meletakkan dasar untuk berjangkitnya arthritis, osteoporosis, dan penyakit kekurangan kalsium lainnya. Karena protein dikonversi menjadi glukosa berdasarkan permintaan, pencernaan protein yang tidak memadai dapat menyebabkan hipoglikemia yang mengakibatkan kemurungan, perubahan suasana hati, dan lekas marah.
  • 2. Protease juga memiliki kemampuan untuk mencerna puing-puing yang tidak diinginkan dalam darah, termasuk bakteri dan virus tertentu. Oleh karena itu, orang yang kekurangan protease adalah orang yang memiliki tingkat kekebalan tubuh rendah sehingga membuat mereka rentan terhadap bakteri, infeksi virus, infeksi ragi, dan penurunan kekebalan tubuh umum. Pembahasan Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi. Berdasarkan strukturnya, enzim terdiri atas komponen yang disebut apoenzim yang berupa protein dan komponen lain yang disebut gugus prostetik yang berupa nonprotein. Gugus prostetik dibedakan menjadi koenzim dan kofaktor. Koenzim berupa gugus organik yang pada umumnya merupakan vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide). Kofaktor berupa gugus anorganik yang biasanya berupa ion-ion logam, seperti Cu2+, Mg2+, dan Fe2+. Beberapa jenis vitamin seperti kelompok vitamin B merupakan koenzim. Jadi, enzim yang utuh tersusun atas bagian protein yang aktif yang disebut apoenzim dan koenzim, yang bersatu dan kemudian disebut holoenzim. Enzim bekerja dengan dua cara, yaitu menurut Teori Kunci-Gembok (Lock and Key Theory) dan Teori Kecocokan Induksi (Induced Fit Theory). Menurut teori kunci-gembok, terjadinya reaksi antara substrat dengan enzim karena adanya kesesuaian bentuk ruang antara substrat dengan situs aktif (active site) dari enzim, sehingga sisi aktif enzim cenderung kaku. Substrat berperan sebagai kunci masuk ke dalam situs aktif, yang berperan sebagai gembok, sehingga terjadi kompleks enzim-substrat. Pada saat ikatan kompleks enzim-substrat terputus, produk hasil reaksi akan dilepas dan enzim akan kembali pada konfigurasi semula. Berbeda dengan teori kunci gembok, menurut teori kecocokan induksi reaksi antara enzim dengan substrat berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap situs aktif enzim sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen atau saling melengkapi. Menurut teori ini situs aktif tidak bersifat kaku, tetapi lebih fleksibel. Sebagai katalis dalam reaksi-reaksi di dalam tubuh organisme, enzim memiliki beberapa sifat, yaitu: 1. Enzim adalah protein, karenanya enzim bersifat thermolabil, membutuhkan pH dan suhu yang tepat. 2. Enzim bekerja secara spesifik, dimana satu enzim hanya bekerja pada satu substrat.
  • 3. 3. Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu mempercepat terjadinya reaksi kimia tanpa mengubaH kesetimbangan reaksi. 4. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit. 5. Enzim dapat bekerja secara bolak-balik. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Suhu Enzim tidak dapat bekerja secara optimal apabila suhu lingkungan terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika suhu lingkungan mencapai 0° C atau lebih rendah lagi, enzim tidak aktif. Jika suhu lingkungan mencapai 40° C atau lebih, enzim akan mengalami denaturasi (rusak). Suhu optimal enzim bagi masing-masing organisme berbeda-beda. Untuk hewan berdarah dingin, suhu optimal enzim adalah 25° C, sementara suhu optimal hewan berdarah panas, termasuk manusia, adalah 37° C. 2. pH (Tingkat Keasaman) Setiap enzim mempunyai pH optimal masing-masing, sesuai dengan "tempat kerja"nya. Misalnya enzim pepsin, karena bekerja di lambung yang bersuasana asam, memiliki pH optimal 2. Contoh lain, enzim ptialin, karena bekerja di mulut yang bersuasana basa, memiliki pH optimal 7,5-8. 3. Aktivator dan Inhibitor Aktivator adalah zat yang dapat mengaktifkan dan menggiatkan kerja enzim. Contohnya ion klorida, yang dapat mengaktifkan enzim amilase. Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim. Berdasarkan cara kerjanya, inhibitor terbagi dua, inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang bersaing aktif dengan substrat untuk mendapatkan situs aktif enzim, contohnya sianida bersaing dengan oksigen dalam pengikatan Hb. Sementara itu, inhibitor nonkompetitif adalah inhibitor yang melekat pada sisi lain selain situs aktif pada enzim, yang lama kelamaan dapat mengubah sisi aktif enzim. 4. Konsentrasi enzim dan substrat a. Semakin tinggi konsentrasi enzim akan semakin mempercepat terjadinya reaksi. Dan konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. b. Jika sudah mencapai titik jenuhnya, maka konsentrasi substrat berbanding terbalik dengan kecepatan reaksi.