Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah aktivatetap
kerajinan hiasan dan fungsional dari bahan baku limbah yang merupakan salah satu cara dalam mengurangi sampah. berikut dipaparkan dari segi aspek pemasan dan lain lain yang diharapkan bisa membantu untuk kegiatan pmbelajaran siswa di tingkat smk sma
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah aktivatetap
kerajinan hiasan dan fungsional dari bahan baku limbah yang merupakan salah satu cara dalam mengurangi sampah. berikut dipaparkan dari segi aspek pemasan dan lain lain yang diharapkan bisa membantu untuk kegiatan pmbelajaran siswa di tingkat smk sma
Contoh proposal usaha yang menggunakan bahan dasar bekas yang dapat di daur ulang untuk mata pelajaran Prakarya kelas 12 SMA. Yang hampi seperti aslinya.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Contoh proposal usaha yang menggunakan bahan dasar bekas yang dapat di daur ulang untuk mata pelajaran Prakarya kelas 12 SMA. Yang hampi seperti aslinya.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
Contoh proposal untuk praktek kewirausahaan , membuat tempat pensil dari kain flanel.
disusun oleh: Shofi Asriani - XII TKJ 1
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
untuk video presentasi nya dapat diakses di : https://youtu.be/c-A8Xjy-ADw
Adapun presentasi perencanaan bisnis saudara meliputi, sebagai berikut :
a. Judul Perencanaan Bisnis
b. Pernyataan visi dan misi
c. Sejarah kenapa merencanakan bisnis tersebut
d. Trend, Tingkat Petumbuhan, dan Faktor Kunci dalam industri bisnis tersebut
e. Deskripsi, Ciri-ciri produk dan jasa, Manfaat untuk pelanggan, Keunikan dan Bahan Baku
f. Target Pasar, Motivasi Pelanggan untuk Membeli, Periklanan dan Promosi, Penetapan
harga dan Strategi Distribusi
g. Lokasi dan Tata letak
h. Pesaing saat ini (kekuatan dan kelemahan nya)
i. Menggunakan Dana Pinjaman atau Investasi (Jumlah yang diajukan, Tujuan penggunaan
dana, Jadwal pembayaran Kembali atau pelunasan, Jadwal untuk menerapkan rencana
dan meluncurkan produk)
j. Penutup (kesimpulan)
1. Proposal Usaha
Judul :
Usaha Kerajinan Gantungan dan Bross
Kain Flanel
Oleh :
• Galuh Fadillah M
• M. Bilal Ragil Saputra
• Syilvia Mardatillah
• Yustika Suci O
2. Ringkasan Proyek
Managenen
Nama Perusahaan
: GYMS Handcraft
Nama Pemilik Perusahaan
Bidang Usaha
: Kerajinan Tangan
Jumlah Tenaga Kerja
: Syilvia Mardatillah
: 4 orang
Pemasaran
Produk yang Dipasarkan
: Gantungan dan bros dari kain flanel
Sasaran Konsumen
: Pelajar
Wilayah Pemasaran
: Bintara, Bekasi Barat.
Rencana Penjualan / Tahun
: 2013
Penetapan Harga Jual
: Gantungan : Rp 3.500,Bross
: Rp 3.500,-
Penetapan Harga Jual
Total Biaya Proyek
Pinjaman yang Diajukan
: Rp. 196.000,:
Jangka Waktu Pengembalian Pinjaman
Penjualan Pertahun
Keuntungan Per Tahun
Rp. 196.000,-
: 6 hari
: Rp 87.600.00,: Rp 20.440.000,-
3. Daftar Riwayat Hidup
Pengelola
Nama
: Syilvia Mardatillah
Tempat Tanggal Lahir
: Jakarta, 19 Mei 1998
Alamat Rumah
: Jl. Cipinang Timur, RT 05/11 No.55
Kel.Cipinang, Kec.Pulo Gadung, Jakarta
Timur
Alamat Tempat Usaha
Kel.Bintara
Barat, Kota Bekasi
: Jl. Bintara 9 RT 05/02 No.49
Jaya, Kec.Bekasi
Pendidikan Terakhir
: SMA
Pelatihan yang telah diikuti
Kweirausahaan
Pengalaman
: Tusuk feston
Keterampilan
flanel
: Membuat gantungan kunci dari Kain
: Prakarya dan
4. Bab I Pendahuluan
Judul Kegiatan
A.
Usaha Kerajinan Gantungan dan Bross dari Kain Flanel
Status Usaha
B.
◦
Usaha yang ingin saya jalankan adalah usaha pengembangan
Bentuk Kegiatan
C.
◦
Usaha yang akan kami dirikan adalah jenis usaha kerajinan
berskala kecil berbahan baku berbagai macam pernak-pernik.
Alasan Kami dalam memilih usaha kerjinan aksesoris unik dan
cantik, kami didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan
berikut :
Gantungan dan bross sudah menjadi kebutuhan tersier yang
paling familiar
Bahan baku yang kami gunakan tidak terlalu sulit dan mudah
didapat
Mengembangkan dan menuangkan kreatifitas kami dengan
membuat aksesois yang lebih menarik lagi
6. Bab II Metode Pelaksanaan
Produk
A.
◦
Produk Kerajinan yang akan saya hasilkan adalah aksesoris
cantik, yaitu berbagai macam produk yang digunakan untuk
memperindah baju/tas seseorang. Aksesoris akan kami kami
produksi sesuai dengan kreatifitas yang kami miliki. Kain flanel
untuk menghias bross dan gantungan kunci. Aksesoris cantik
ini bersifat universal, tidak hanya anak kecil yang menyukai
tapi juga para remaja dan orang dewasa
Bahan Baku
B.
◦
Bahan baku yang kami gunakan beerupa kain flanel, manikmanik, mute-mute, tali, bando polos, dakron, benang, dan
bahan-bahan pelengkap lainnya
7. Proses Produksi
C.
◦
-Gantungan
: Gantungan dibuat dengan pola yang
digambar pada
kertas, lalu digunting dan
dijiplak pada kain flanel.
Tahap selanjutnya
adalah menjahit secara feston
pada kedua
lembar pola, setelah hampir selesai,
mulai
diisi dakron dan selanjutnya dijahit kembali
sampai selesai. Lalu di sisinya diberi manik-manik
berupa mata dan mulut, dan diberi gantungan di
bagian atas.
-Bross
: Sama dengan gantungan, hanya saja
menggunakan
peniti
di
bagian belakang.
◦
Pemasaran
D.
◦
Segmen pasar yang dibidik adalah wilayah Duren Sawit.
Diperkirakan dengan jumlah pendudduk wanita 191.487 jiwa,
jika 1% dari jumlah penduduk menjadi sasaran tertarik
terhadap produk aksesoris cantik, maka akan ada calon
konsumen sebesar 1.915. Dengan asumsi konsumen 1.915
konsumen, maka jumlah produk yang harus dihasilkan adalah
8. ◦
◦
Membuat dan menempel poster
Mendatangi Langsung Konsumen
Analisa SWOT
F.
◦
Strength
◦
Aksesoris cantik di design dengan full colour sehingga menjadikan
pemakai lebih terlihat hidup
Selain harganya murah, banyak wanita yang mencari dan
menyukai berbagai jenis aksesoris
Weakness
◦
Banyak pesaing di wilayh yang sama
Oppurtunities
◦
Bahan yang dicari mudah ddapat
Pengelolaanya cukup mudah mendapat keuntungan
Threath
Pesaing yang memproduksi hal yang sama semakin banyak
9. Bab III Target Pengeluaran
Target Produk
A.
◦
Produk yang akan dihasilkan adalah aksesoris cantik. Kualitas
produk aksesoris cantik menrik karenahiasannya yang unik
dan berbeda. Sesuai target konsumen yang di targetkan
produk yang dihasilkan adalah 20 buah gelang, 20 buah
bando, 20 buah gantungan kunci, dan 20 kalung perhari atau
1.915 buah perbulan (24 hari kerja/bulan)
Target Konsumen
B.
◦
Konsumen yang ditargetkan adalah wantia semua usia dengan
tareget rata-rata 80 orang perhari
Target Pendapatan
C.
◦
Jumlah pendapatan yang saya ingin dapatkan adalah Rp
50.000,-
10. Bab IV Rencana Biaya
A.
Bahan Baku
NO
Uraian
Vol
Satuan
Harga
Jumlah
1
Kain Flanel
10
M2
4.000,-
40.000,
-
2
Bando
Polos
2
Lusin
30.000,
-
60.000,
-
3
Dakron
5
Bungku
s
7.500,-
37.500,
-
4
Gunting
2
Buah
4.000,-
8.000,-
5
Manikmanik
2
Bungku
s
4.000,-
8.000,-
6
Benang
2
Buah
2.000,-
4.000,-
7
Kawat
Gulung
2
buah
5.000,-
10.000,
167.500
12. C.
Menghitung Harga Jual
NO
Uraian
Jumlah
Kapasitas
Produk
Biaya per
Unit
1
Biaya bahan baku
perhari
167.500,-
80
2.094,-
2
Biaya perlengkapan
per hari
21.000,-
80
262,-
Total biaya
operasi perhari
188.500,-
Total biaya per
unit
2.356,-
Margin
keuntungan yang
diharapkan
30%
Harga jual produk
per unit
2.356,- +
707,- =
3.063
13. Bab V Organisasi Pelaksana
A.
Personal
NO
Nama
Pendidikan
Deskripsi
Tugas
1
Chandra Wijaya
SMA
Pengelola
2
Darvin Try Ananda
SMA
Produksi
3
Fauziah Nabilah
Dasanti
SMA
Pemasaran
4
Zubaidah Karunia
Alfiani
SMA
Keuangan
15. Bab VI Penutup
Demikian Proposal usaha kerajinan aksesoriscantik saya buat.
Adapun tujuan proposal ini yaitu untuk memperkenalkan lebih detail
tentang produk saya dan mengandung para investor untuk bekerja
sama membangun usaha kerajinan aksesoris cantik ini.
Isi dari proposal ini yaitu terdiri dari perkenalan produk, rincian
biaya yang dibutuhkan dalam bereproduksi, analisis SWOT produk
hingga strukrur organisasi pengelola.
Semoga apa yang tertulis dalam proposal ini dapat dimengerti
dengan mudah dan calon investor tertarik untuk bergabung dalam
usaha ini.
Atas perhatiannya saya ucapan terima kasih.