Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional adalah acara yang diselenggarakan oleh santri putri Pesantren Taruna Panatagama untuk membahas tantangan yang dihadapi pemuda muslim saat ini dan cara menyiapkan diri menjadi generasi pemimpin masa depan. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pelajar muslimah akan peran pentingnya dalam membangun peradaban melalui diskusi dan pertukaran pengalaman.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Proposal TEMNAS dana
1. ,
PROPOSAL ACARA :
Temu Pemikiran Pelajar
Muslimah Nasional
Desember 2015
P o n d o k P e s a n t r e n T a r u n a
P a n a t a g a m a
J l . M a g u w o N o . 4 4 2 A ,
W o n o c a t u r , B a n g u n t a p a n ,
B a n t u l , D . I . Y o g y a k a r t a
E m a i l :
s a n p i . p a n a t a g a m a @ g m a i l
. c o m C P :
0 8 5 8 6 8 9 4 3 6 1 6 ( I n a )
0 8 5 6 4 2 2 0 2 1 7 2 ( H i d a )
Hai’ah Tholabah SMA Putri
Angkatan 2014/2015
Menapak Langkah Menuju Generasi
Pemikir, Pelopor & Pembangun Peradaban.
PROPOSAL ACARA :
2. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
1
1
A. Latar Belakang
“Tiap-tiap kalian adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas
kepemimpinanya… ”
(HR. Bukhori)
Pemuda adalah satu jenjang usia dari perjalanan hidup manusia yang memiliki potensi
terbesar dibanding kelompok usia yang lain. Pemuda adalah sosok yang masih memiliki tenaga
yang kuat untuk mengukir segudang prestasi dan karya besar yang sangat dibutuhkan dalam
perjalanan peradaban manusia. Daya pikir pemuda pun berada pada titik paling puncak. Pun
waktu yang dimiliki pemuda masih luang untuk menuangkan segala idealisme tanpa banyak
beban sebagaimana orang tua. Karenanya, pemuda adalah sosok penentu masa depan peradaban
sebuah bangsa.
Namun, kini fakta membuktikan, bahwa pemuda di negeri ini–khususnya para pelajar
muslim-berada dalam kondisi yang miris dan memprihatinkan. Pergaulan bebas di antara
remaja muslim semakin marak, bagaikan jamur yang tumbuh di atas kayu yang lapuk. Saat ini,
ketika seluruh tradisi dan gaya hidup artis sangat dipatuhi, Islam yang seharusnya menjadi
penuntun dalam mengarungi kehidupan justru terabaikan. Dengan kata lain, peradaban Barat
sudah menjadi kiblat utama para pemuda termasuk pelajar muslim. Hal tersebut tidak lain
merupakan dampak dari diterapkannya faham liberalisme. Suatu faham yang menjunjung tinggi
nilai kebebasan telah mencerabut nilai-nilai Islam di dalam kehidupan para pemuda muslim.
Syari’at Islam yang telah Allah Ta’ala turunkan, tercampakkan oleh klaim Hak Asasi Manusia.
Terlebih, kemajuan dunia media informasi disinyalir banyak pihak bukan hanya sebagai
alat yang memudahkan aktifitas manusia modern, namun juga menjadi sarana penyebaran
paham-paham dan ide-ide barat. Di antaranya ide liberalisme yang kini sudah tampak rata di
setiap sendi kehidupan manusia. Dalam hal ini, kaum muslimin bil khusus para pemuda di
Indonesia tampak tidak memahami bahkan menikmati dan sangat merasa bangga menjadi
konsumen utamanya. Tidaklah heran, bila potret remaja muslim saat ini banyak yang
berperilaku buruk, dikarenakan teman keseharian mereka adalah internet dan gadget yang telah
mereka miliki. Bahkan, sebagaimana disampaikan mantan ketua KPK, Bapak DR. H. M. Buyro
Muqoddas, M. Hum pada khuthbah Idhul Adha dua tahun lalu, Indonesia telah masuk dalam
peringkat ke 4 sebagai pengguna handphone terbanyak di dunia. Kala itu, jumlah handphone di
Indonesia dipekirakan mencapai 250.100.000 buah. Dengan jumlah penduduk mencapai
237.556.363 jiwa, maka perbandingan jumlah penduduk yang menggunakan handphone
mencapai 105,28%. Padahal, ini merupakan fakta dua tahun lalu, yang kala itu handphone
belum bertransformasi menjadi gadget.
Kebijakan serta undang-undang yang diterapkan pemerintah pun tidaklah membantu para
pemuda dalam menyelamatkan diri dari gelombang liberalisme. Peraturan serta kebijakan yang
3. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
2
2
telah mereka terapkan malah semakin menjerumuskan para pemuda ke dalam ide-ide
liberalisme. Dengan ini, gagasan liberalisme mampu berdiri tegap menguasai akal pikiran para
pemuda –terkhusus pelajar musim-.
Pemuda, di dalamnya para remaja adalah generasi harapan ummat. Mereka adalah penentu
masa depan peradaban. Jika mereka shalih-shalihah, berkarakter seperti shahabat, maka
peradaban mulia sudah pasti adanya. Namun, jika para remajanya tak kuat dalam prinsip,
mudah membebek yang lain, suka yang serba instan dan tidak gigih berusaha, niscaya
kemunduran dan kehancuran akan terus menyelimuti ummat mulia ini. Jelas, butuh sosok
pemuda kuat dalam aqidah, bersyahshiyah Islamiyah, cerdas dan berkarakter pemimpin, untuk
merubah, kemudian menyangga dan mengisi kepemimpinan masa depan menuju peradaban
mulia. Dan yang tersebut sebagai pemuda di antaranya adalah kita, pelajar muslimah di
Indonesia. Oleh karena itu, kami santri putri Pesantren Taruna Panatagama menggagas acara
Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional dengan tema ; “Menapak Langkah Menuju
Generasi Pemimpin, Pelopor, dan Pembangun Peradaban”. Kami mengundang perwakilan
pelajar muslimah dari berbagai sekolah di Indonesia untuk bersama-sama mengkaji, bertukar
pikiran, ilmu, pengalaman, kemudian bersama menyiapkan diri dan berlatih mencari solusi
terkait problematika di atas.
B. Dasar Kegiatan
Qs. An-Nisa : 9
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang
mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh
sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
Perkataan yang benar.”
Qs. Al-Imran : 103
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-
musuhan. Maka Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi
bersaudara; sedangkan (ketika itu) kami telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu,
agar kamu mendapat petunjuk”.
4. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
3
3
QS.Al-Mujadilah : 11
“Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majelis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
Hadits Nabi SAW
عم ابن عنيقول ..ص هللا رسول ّأن عنهما هللا رضى َر.تهّيرع عن ٌلمسئو كمّلك و ٍراع كمّلك :
زوجها بيت في راعية االمرآة .تهّيرع عن ٌلمسئو و اهله فى ٍراع جلّالر .تهّيرع عن ٌلمسئو و ٍراع االمام
ّلك و .تهّيرع عن ٌلمسئو و دهّيس ٍمال في ٍراع دم الخا .تهاّيرع عن ةٌلمسئو و.تهّيرع عن ٌلمسئو و ٍراع كم
“Dari Ibn Umar r.a sesungguhya Rasulllah SAW. berkata : “Tiap-tiap kalian adalah pemimpinn,
dan akan dimintai pertanggung jawab atas kepemimpnanya. Penguasa adalah pemimpin, dan
akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinanya. Suami adalah pemimpin
keluarganya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinanya. Istri adalah
pemimpin dirumah suaminya dan akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinanya.
Pelayan adalah pemimpin dalam mengelola harta tuanya, dan akan dimintai pertanggung
jawaban atas kepemimpinanya. Setiap kalian adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung
jawaban atas kepemimpinanya”. (HR. Bukhori & Muslim)
C. Tujuan Acara
Bersama-sama berlatih untuk menjadi pemikir yang cerdas dan cemerlang.
Bersama-sama berlatih menumbuhkan rasa peduli terhadap persoalan ummat.
Menyatukan visi bersama demi mewujudkan generasi unggulan.
Menjalin silah ukhuwah dengan sesama pelajar muslimah se-Indonesia.
D. Keterangan &Waktu:
Waktu : Kamis, 10 Desember 2015 - Sabtu, 12 Desember 2015
Tempat : Kaliurang, Sleman, D.I.Yogyakata.
5. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
4
4
E. Sasaran
Pelajar Muslimah SMA/SMK/MA/Ponpes sederajat
F. Bentuk Kegiatan
Acara ini berlangsung selama tiga hari. Dengan bentuk kegiatan yang sama, namun
dengan fokus materi yang berbeda. Di hari pertama kegiatan lebih difokuskan pada pembahasan
liberalisme politik dan ekonomi. Di hari kedua pembahasan fokus pada liberalisme agama dan di
hari ketiga fokus pada liberalisme sosial dan media.
Berikut gambaran kegiatan yang akan dilakukan selama tiga hari:
Sebelum pemaparan materi oleh keynote speaker, terlebih dahulu akan ditayangkan video
terkait tema diskusi di hari pertama yakni liberalisme ekonomi. Selanjutnya sambutan yang akan
disampaikan oleh kepala sekolah Ponpes Taruna Pantagama. Kemudian akan dilanjutkan dengan
pemaparan materi ringkas oleh para keynote speaker. Setelah pemaparan materi ringkas oleh
keynote speaker. Acara dilanjutkan dengan pemaparan makalah oleh santri dan diskusi yang akan
dilakukan oleh seluruh peserta. Kegiatan selanjutnya pemaparan materi oleh keynote speaker
ketiga dan diakhiri dengan pemaparan makalah oleh perwakilan dari peserta. Kemudian sesi
istirahat untuk makan siang dan sholat. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan workshop untuk
menambah dan mengasah kemampuan yang dimiliki peserta. Berikutnya kegiatan pengasahan
ilmu sains dengan metode praktek yang menyenangkan. Dan di malam harinya akan diadakan
kegiatan ta’aruf (perkenalan) antar pelajar peserta Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
untuk saling mengenal satu sama lain baik perkenalan pribadi maupun pikiran, gagasan dari
masing-masing peserta. Dan di hari terakhir akan diadakan penutupan acara.
Berikut adalah para keynote speaker di acara temu nasional:
1. Dwi Condro Triono, Ph. D, sebagai keynote speaker dalam bidang liberalisasi ekonomi.
2. Fika M. Komara, ST sebagai keynote speaker dalam bidang liberalisasi politik.
3. Ir. Latifah Musa, sebagai keynote speaker dalam bidang liberalisasi media.
4. Ustadz. Felix Siauw, sebagai keynote speaker dalam bidang liberalisasi media.
5. Ustadz. Ridwan Hamidi sebagai keynote speaker dalam bidang liberalisasi agama.
6. Ustadz . Abu Hanif sebagai keynote speaker dalam bidang liberalisasi agama.
7. Tindyo Prasetyo, ST sebagai keynote speaker dalam bidang liberalisme sosial.
6. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
5
5
G. Rundown acara
HARI I
10 Desember 2015
HARI II
11 Desember 2015
HARI III
12 Desember
2015
Registrasi
05.00 – 07.00 Penjemputan peserta Morning Speech
(Road Map To
Faqih Fiddin)
Morning Speech
(The Mutation of
Capitalism)
07.00 – 07.30 Breakfast Breakfast Breakfast
07.30 – 08.00 Registrasi Absensi Absensi
Opening
08.00 – 08.10 Kallam Illahi Kallam Illahi Kallam Illahi
08.10 – 08.20 Tayangan Pembuka Tayangan
Pembuka
Tayangan Pembuka
08.20 – 08.30 Opening Speech (The
Principal)
Summarizing
(Chairman
Comitte)
Summarizing
(Chairman Comitte)
Discussion
08.30 – 09.00 Keynote Speech
(Islamic Economic
Challange)
Keynote Speech
(The Challange
From Liberalism)
Keynote Speech
(The Challange From
Liberalism)
09.00 – 09.20 Question and Answer Question and
Answer
Question and
Answer
09.20 – 09.45 Speech I (Economic
Crisis In Indonesia)
Speech I (Critics to
Syariah
Deconstruction)
Speech I (How To
Be Dakwah Writer)
09.45 – 10.10 Speech II
(Agricultural
Problem In
Indonesia)
Speech II (Critics
to Pluralism Idea)
Speech II (Islam and
K-Pop J-Pop I-Pop
T-Pop)
10.10 – 11.10 Round Table
(Discussion)
Round Table
(Discussion)
Round Table
(Discussion)
11.10 – 11.20 Round Table
(Summarize)
Round Table
(Summarize)
Round Table
(Summarize)
11.20 – 11.40 Keynote Speech
(Political Awareness)
Keynote Speech
(The Necessary of
Mufasiroun)
Keynote Speech
(Capitalism Culture)
7. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
6
6
11.40 – 12.00 Speech III Speech III Speech III
12.00 – 12.30 Dzuhur and lunch Dzuhur and lunch Dzuhur and lunch
Political
Supporting
Skill
Workshop
13.30 – 15.30 Dakwah On Media : Speech On Stage : Enter to the Society :
Media Awareness Thought Speech To Develop
Relationship
Opinion On Media Agitation Speech Lobbying
Case Investigation Performance
Organizer
Advocating
15.30 – 16.00 Ashar Ashar Ashar
Science and
Nature
Adventuring
16.00 – 17.30 Chemistry : Amazing of
Plants :
The Power of
Water :
Reaction Farming Water Spring
Chemical Reaction Herb River Organism
Cheese Wild Plant Closing Ceremonial
17.30 – 19.30 Maghrib, Isya’,
Dinner
Maghrib, Isya’,
Dinner
Maghrib, Isya’,
Dinner
Problem
Solving
Sharing
19.30 – 20.00 Triggering Clips Triggering Clips Go Back
20.00 – 21.30 Sambung Rasa Sambung Rasa
21.30 – 04.00 Go to Bed Go to Bed
8. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
7
7
H. Rincian Anggaran
No Jenis Kebutuhan Keterangan Harga
1. Penginapan & konsumsi 3 hari Rp. 32.000.000
2. Aula Hall Besar 1 ruangan Rp. 1.000.000
3. Transport (sewa & bensin) 2 bus & motor Rp. 2.000.000
4. Properti @ 20 Rp. 5.600.000
5. Fee Pembicara @ 7 Rp. 1.700.000
6. Aktivitas Outdoor - Rp. 3.000.000
7. Print ,dll - Rp. 1.200.000
8. Transport Delegasi - Rp. 2.000.000
9. Kenang - kenangan @35 K Rp. 1.500.000
TOTAL Rp. 50.000.000
I. Mekanisme Penyaluran Dana
1. Transfer melalui rekening bank
No rek : 708101002042530(BRI)
Atas nama : Muhammad Amir
2. Penyaluran langsung ke Pondok :
Jl. Maguwo no 442/A Wonocatur,Banguntapan, Bantul, DIY
3. Diterima langsung oleh petugas :
Amelia DianIsnaini (0858-6894-3616)
Farah Nabila Zahra (0857-7964-7773)
9. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
8
8
J. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai gambaran pelaksanan acara dan penjelasan
kepada pihak-pihak terkait. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian dapat
turut memberikan dukungan dan partisipasi baik moril maupun materiil demi terlaksananya
agenda “Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional” ini. Atas perhatian, dukungan baik
moril mupun materiil kami ucapkan jazakumullah khairan katsiran. Semoga seluruh
perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara/i menjadi tambahan amal shalih dan amal
jariyah bagi kita semua dalam menyiapkan generasi terbaik calon pemimpin peradaban
Islam mulia masa depan.
Yogyakarta, 06 Agustus 2015
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Tindyo Prasetyo, ST
Kepala Sekolah
Aeni Qori’ah
Ketua Hai’ah Tholabah SMA Putri
Amelia Dian Isnaini
10. Pondok Pesantren Taruna Panatagama
PROPOSAL ACARA : Temu Pemikiran Pelajar Muslimah Nasional
9
9
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Tindyo Prasetyo,ST (Guru Pembimbing)
Amelia Dian Isnaini (Ketua Hai’ah Tholabah SMA Putri)
Farah Nabila (Sekretaris I )
Alamat : Jl.Maguwo No.442/A,Wonocatur, Banguntapan, Bantul, DIY
Dengan ini menyatakan kesanggupan :
1. Untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan tersebut dalam proposal.
2. Untuk membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan tersebut dalam proposal 1 bulan setelah
dana bantuan secara keseluruhan memenuhi rencana anggaran.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab, tanpa ada
tekanan dari siapapun dan dari pihak manapun.
Yogyakarta, 06 Agustus 2015
Mengetahui,
Guru Pembimbing
Tindyo Prasetyo, ST
Ketua Hai’ah Tholabah SMA Putri
Amelia Dian Isnaini
Sekertais I
Farah Nabila Zahra