Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan, terutama dari segi struktur seperti dinding sel, vakuola, dan organel seperti plastida dan sentriol.
2. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola berukuran besar, dan plastida seperti kloroplas. Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel dan memiliki vakuola kecil serta sentriol.
3. Transport
Peraturan ekspresi gen mencakup berbagai mekanisme yang digunakan oleh sel untuk meningkatkan atau menurunkan produksi produk gen tertentu ( protein atau RNA ), dan secara informal disebut regulasi gen .
Peraturan ekspresi gen mencakup berbagai mekanisme yang digunakan oleh sel untuk meningkatkan atau menurunkan produksi produk gen tertentu ( protein atau RNA ), dan secara informal disebut regulasi gen .
Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu medan listrik (Harvey 2000). Secara teknis, elektroforesis merupakan istilah yang diberikan untuk migrasi partikel yang bermuatan akibat diberikan arus listrik searah atau DC (Direct Current). Umumnya teknik dari cikal-bakal elektroforesis digunakan untuk menentukan muatan dari suatu koloid (Patnaik 2004). Teknik elektroforesis ditentukan oleh ciri molekular ionik dan adanya muatan sebagai sifat fisik. Arah dan laju pergerakan tergantung pada spot dan intensitas muatan ionik (Rouessac 2007). Bufer elektroda digunakan untuk konduktor arus dengan menjadi jembatan konduksi diantara dua elektroda sehingga memungkinkan terjadinya aliran medan listrik (Skoog 2002).
materi genetika ini dibuat untuk para mahasiswa dan pelajar yang sedang mencari, menambah dan memperdalam wawasan pada bidang akademik.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar untuk menggapai cita cita yang gemilang sesuai keinginan dan harapan.
Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel hewan. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase.
Elektroforesis adalah teknik pemisahan suatu partikel/ spesies/ ion atau partikel koloid berdasarkan kemampuan berpindah melalui medium konduktif, biasanya berupa larutan bufer, sebagai respon adanya suatu medan listrik (Harvey 2000). Secara teknis, elektroforesis merupakan istilah yang diberikan untuk migrasi partikel yang bermuatan akibat diberikan arus listrik searah atau DC (Direct Current). Umumnya teknik dari cikal-bakal elektroforesis digunakan untuk menentukan muatan dari suatu koloid (Patnaik 2004). Teknik elektroforesis ditentukan oleh ciri molekular ionik dan adanya muatan sebagai sifat fisik. Arah dan laju pergerakan tergantung pada spot dan intensitas muatan ionik (Rouessac 2007). Bufer elektroda digunakan untuk konduktor arus dengan menjadi jembatan konduksi diantara dua elektroda sehingga memungkinkan terjadinya aliran medan listrik (Skoog 2002).
materi genetika ini dibuat untuk para mahasiswa dan pelajar yang sedang mencari, menambah dan memperdalam wawasan pada bidang akademik.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar untuk menggapai cita cita yang gemilang sesuai keinginan dan harapan.
Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel hewan. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PROPOSAL
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN SEL HEWAN
Disusun Oleh :
ARUM FITRIANI
DHEA SIESCA ANANDA
XI MIA 2
SMA NEGERI 1 PUNGGUR
Tahun Pelajaran 2014/2015
2. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Sel hewan dan sel tumbuhan tentu kata-kata yang tidak asing bagi sahabat ilmu semuanya,
Berdasarkan klasifikasi makhluk hidup 5 kindgom hewan dan tumbuhan ini dikelompokkan
dalam kingdom yang berbeda, nah postingan kali ini akan membahas perbedaan antara
keduanya, Beberapa point penting yang akan dikaji adalah tentang perbedaan sel ini dari dinding
sel dan vakuolanya. Nah langsung saja disimak ya
A.STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Struktur dasar sel hewan maupun sel tumbuhan adalah sama. Namun dalam
perkembangannya,kedua jenis sel tersebut mengalami perkembangan sesuai dengan
lingkungannya sehingga timbul berbagai macam perbedaan. salah satunya adalah peran
ekologis,tumbuhan adalah pembuat makanan,sedangkan hewan berperan memakan tumbuhan
dan hewan lainnya.
B.TABEL PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN
Sel Tumbuhan Sel hewan
Memiliki dinding sel Tidak memiliki diinding sel
Memiliki vakuola berukuran besar Memiliki vakuola berukuran kecil
Memiliki plastida(kloroplas, kromoplas,
dan leukoplas
Tidak memiliki plastida
Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol
a. Sel tumbuhan
1) Dinding sel
Dinding sel tersusun dan selulosa,,hemiselulosa, pektin, dan lignin ( zat kayu ). zat-zat tersebut
menyebabkan bentuk sel tumbuhan lebih keras dar pada sel hewan. Fungsi dinding sel adalah
memberi bentuk sel, melindungi bagian dalam sel, dan bersama vakuola berperan dalam
kekakuan ( turgiditas ) sel .
Pada saat penebalan dinding sel, ada bagian-bagian sel yang tidak mengalami penebalan
sehingga terdapat celah yang disebut niktan. MElalui noktah terjadi hubungan antara sel satu dan
sel yang lain melalui penjuluran benang-benang sitoplasma yang sangat tipis yang disebut
plasmodesma.Plasmodesma berfungsi menghubungkan sitoplasma pada jaringan tumbuhan
menjadi satu kesatuan sehingga memungkinkan terjadinya gerakan beragai zat antar sel.
b.Plastida
Plastida adalah organel bermembran lengkap,dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-
macam.Organel ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan,berupa butir-butir yang mengandung
pigmen.Plastida merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenalproplastida yang
3. banyak di daerah merismatik.Dalam perkembangannya,proplastida dapat berubah menjadi tiga
tipe,yaitu tipe kloroplas, kromoplas, dan leukoplas.
a.Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil berfungsi pada saat
fotosintesis. Struktur kloroplas terdiri dari membran luar yang berguna untuk melewatkan
molekul-molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas.Membran dalambersifat
selektif permeabel dan berguna untuk memilih molekul keluar masuk dengan transpor
aktif; Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis
dalam bentuk pati (amilum); dan tilakoid tempat terjadinya fotosintesis.
Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna hijau.Klorofil
dapat dibedakan menjadi berbagai macam,yaitu:
o Klorofil a :menampilkan warna hijau biru
o Klorofil b :menampilkan warna hijau kuning
o Klorofil c :menampilkan warna hijau cokelat
o Klorofil d :menampilkan warna hijau merah.
b.Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna nonfotosintesis,seperti pigmen
merah,oranye,kuning,dll..Pigmen yang termasuk kelompok kromoplas antara lain:
ď‚· Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah,misalnya pada wortel
ď‚· Xantofil, Menimbulkan warna kuning pada daun yang telah tua
ď‚· Fikosianin, Memberikan warna biru pada ganggang
ď‚· Fikosiantin,Memberikan warna cokelat pada ganggang
ď‚· Fikoeritrin, Memberikan warna merah pada ganggang.
c.Leukoplas
Leukoplas adalah plastida tidak berwarna atau berwarna putih.Umumnya terdapat pada organ
tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari , khususnya pada organ penyimpanan cadangan
makanan.Leukoplas biasanya berguna untuk menyimpan cadangan makanan, seperti amilum
dan protein pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.
Leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,yaitu:
o Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum,
o Elaioplas(lipidoplas), yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan
lemak atau minyak,
o Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
d.Sel Hewan
Hewan memiliki organel yang khas pada selnya,yaitu sentriol yang tidak terdapat pada sel
tumbuhan.
4. 1.Sentriol
Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang tengah dan tersusun
dari protein mikrotubulus. Anggota pasangan sentriol biasanya terletak pada posisi menyudut ke
arah kanan satu sama lain.
Sentriol tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti jala yang
tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (metosis dan meiosis). Jala
tersebut dinamakan benang spindel. Pada ujung lain, jala ini berdekatan dengan bagian ujung
sentriol. Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur
pemisahan kromosom selama pembelahan.
2.Vakuola
Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada amoeba dan
paramecium.Pada paramecium terdapat dua macam vakuola,yaitu:
ď‚· Vakuola kontraktil atau vakuola berdenyut, khas untuk hewan bersel satu yang hidup di
air tawar. Vakuola ini berpran menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau sering disebut
sebagai alat osmoregulato.
ď‚· Vakuola nonkontraktil atau vakuola tak berdenyut,bertugas mencernakan
makanan,sehingga sering disebut vakuola makanan.
Fungsi vakuola:
ď‚· Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
ď‚· Adanya pigmen antosian memberikan kemungkinan warna cerah yang menarik pada
bunga, pucuk daun, dan buah.
ď‚· Kadangkala vakuola tumbuhan mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak
sebagai lisosom waktu sel masih hidup.
ď‚· Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme.
ď‚· Tempat penyimpanan zat makanan.
4. Mekanisme transport zat melalui Membran
Dari penjelasan di depan Anda telah mengetahui bahwa sel merupakan penyusun jaringan
tumbuhan dan hewan. Segala aktivitas terjadi dalam sel, sehingga fungsi jaringan pun dapat
dilakukan dengan baik. Tentunya di sini ada hubungan antara sel satu dengan yang lain, terutama
dalam hal transpor zat-zat untuk proses metabolisme tumbuhan. Zat-zat tersebut keluar masuk
sel dengan melewati membran sel. Cara zat melewati membran sel melalui beberapa mekanisme
berikut.
1. Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukan energi. Perpindahan zat ini
terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan. Transpor pasif melalui peristiwa
difusi, osmosis, dan difusi terbantu.
5. a. Difusi
Proses ini merupakan perpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan
berkonsentrasi rendah tanpa melalui selaput membran. Gambar 1.14
menunjukkan proses terjadinya difusi. Pada permulaan percobaan semula molekul glukosa ada di
bagian A.
Setelah beberapa saat, proses difusi menyebabkan konsentrasi glukosa di A turun dan di B naik
dengan kecepatan yang sama. Setelah 3 jam, konsentrasi pada kedua ruang tersebut sama dan
keseimbangan akan tercapai. Difusi pada membran sel (selaput plasma) dapat terlihat pada
Gambar 1.15!
Proses difusi sering terjadi pada tubuh kita. Tanpa kita sadari, tubuh kita selalu melakukan proses
ini, yaitu pada saat kita menghirup udara. Ketika menghirup udara, di dalam tubuh akan terjadi
pertukaran gas antarsel melalui proses difusi. Contoh lain proses difusi adalah saat kita membuat
minuman sirup. Sirup yang kita larutkan dengan air akan bergerak dari larutan yang
konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah. Pada masing-masing zat, kecepatan
difusi berbeda-beda. Untuk contoh kasus yang dijelaskan, yaitu antara sirup dan gas, maka
kecepatan difusi sirup lebih besar pada gas. Berdasarkan hal itu coba Anda cari lagi contoh
proses difusi lain yang pernah Anda ketahui!
6. b. Osmosis
Untuk memahami tentang osmosis, perhatikan Gambar 1.16! Gambar 1.16 menunjukkan proses
osmosis. Air akan berpindah dari A menuju B melalui membran semi permeabel sehingga
diperoleh hasil larutan isotonis, yaitu konsentrasi air sama untuk dua larutan antara A dan
B, walaupun hasil akhirnya nanti volume antara A dan B berbeda. Setelah terjadi osmosis, maka
gambar prosesnya menjadi seperti berikut.
Dari ilustrasi itu dapat disimpulkan bahwa osmosis adalah proses perpindahan air dari zat yang
berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui
membran semipermeabel, sehingga didapatkan larutan yang berkonsentrasi seimbang
(isotonis). Peristiwa osmosis dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada
penyerapan air melalui bulu-bulu akar, dan mengerutnya sel darah merah yang dimasukkan ke
dalam larutan hipertonis.
c. Difusi Terbantu
Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein. Difusi terbantu sangat tergantung pada suatu
mekanisme transpor dari membran sel. Difusi terbantu dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari,
misalnya pada bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel
bakteri tersebut bersifat impermeabel sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa
menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang
merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa
sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel.
2. Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan transpor partikel-partikel melalui membran semipermeabel yang
bergerak melawan gradien konsentrasi yang memerlukan energi dalam bentuk ATP. Transpor
aktif berjalan dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah ke larutan yang memiliki
konsentrasi tinggi, sehingga dapat tercapai keseimbangan di dalam sel. Adanya muatan listrik di
dalam dan luar sel dapat mempengaruhi proses ini, misalnya ion K+, Na+dan Cl+. Peristiwa
transpor aktif dapat Anda lihat pada peristiwa masuknya glukosa ke dalam sel melewati
membran plasma dengan menggunakan energi yang berasal dari ATP. Contoh lain terjadi pada
darah di dalam tubuh kita, yaitu pengangkutan ion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi
antara sel darah merah dan cairan ekstrasel (plasma darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel
darah merah tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah. Tetapi kadar ion natrium
plasma darah sebelas kali lebih besar daripada di dalam sel darah merah. Adanya pengangkutan
7. ion bertujuan agar dapat tercapai keseimbangan kadar ion di dalam sel. Mekanisme transpor ion
ini dapat terlihat pada Gambar 1.17 berikut.
Peristiwa transpor aktif dibedakan menjadi dua, yaitu endositosis dan eksositosis.
a. Endositosis
Endositosis merupakan peristiwa pembentukan kantong membran sel. Endositosis terjadi karena
ada transfer larutan atau partikel ke dalam sel. Peristiwa endositosis dibedakan menjadi dua,
yaitu sebagai berikut.
1) Pinositosis
Pinositosis merupakan peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk
lekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu
pada medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel. Proses pinositosis dapat
diamati dengan mikroskop elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel
darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai
berikut.
8. Keterangan gambar:
1. Molekul-molekul medium kultur mendekati membran sitoplasma.
2. Molekul-molekul mulai melekat (menempel) pada plasma, hal ini terjadi karena adanya
konsentrasi yang sesuai antara protein dan ion tertentu pada medium sekeliling sel dengan di
dalam sel.
3. Mulai terbentuk invaginasi pada membran sitoplasma.
4. Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma.
5. Terbentuk kantong dalam sitoplasma dan saluran pinositik.
6. Kantong mulai lepas dari membran plasma dan membentuk gelembunggelembung kantong.
7. Gelembung-gelembung kantong mulai mempersiapkan diri untuk melakukan fragmentasi.
8. Gelembung pecah menjadi gelembung yang lebih kecil.
2) Fagositosis
Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda
padat yang ukurannya lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan mikroskop misalnya yang
terjadi pada Amoeba.Keterangan gambar:
1. Sebuah sel Amoeba mendekati sel Paramaecium.
2. Amoeba membentuk kaki semu (pseudopodia) dan semakin mendekati Paramaecium.
3. Amoeba mengurung sel Paramaecium dengan kaki semu dan memasukkannya ke dalam
vakuola makanan.
9. 4. Lisosom pada Amoeba mulai bergabung (fusi) dengan vakuola makanan untuk mengeluarkan
enzim pencernaan.
b. Eksositosis
Eksositosis adalah proses keluarnya suatu zat ke luar sel. Proses ini dapat Anda lihat pada proses
kimia yang terjadi dalam tubuh kita, misalnya proses pengeluaran hormon tertentu. Semua proses
sekresi dalam tubuh merupakan proses eksositosis. Sel-sel yang mengeluarkan protein akan
berkumpul di dalam badan golgi. Kantong yang berisi protein akan bergerak ke arah
permukaan sel untuk mengosongkan isinya.
Tahap-tahap fagositosis dapat terlihat pada Gambar 1.19!
10. Saat Cinta Tak Terbalas
Mulai dari pukul 19.00 sampai 23.00 aku melepas rindu bersamanya. Aku tau dia bukan
kekasihku. Aku sadar dia adalah milik sahabatku. Aku tak berarti apa-apa di matanya. Aku
bukan siapa-siapa. Aku juga tak ada ikatan apapun dengannya. Hanya sebatas teman, Ya, hanya
teman tak lebih dari itu. namun entah mengapa ada rasa yang tak biasa. Yang kuyakini yaitu rasa
C.I.N.T.A. Oh, tidak! mengapa ini semua harus terjadi? dia sudah ada yang punya, aku tak boleh
mencintainya. Haruskah rasa ini pupus begitu saja? “TIDAK! selagi ada kesempatan, mengapa
aku tidak mencoba?” itulah kalimat yang muncul di benakku.
Tepat jam 7 malam, 1 pesan baru masuk di inboxku. Ternyata SMS darinya, Dion. seorang laki-
laki yang tak setampan Romeo, yang kurasa status sosialnya juga biasa saja. Tapi dialah sosok
yang bisa menghujam jantungku.
“chesyL…!! Selamat malam”
Salam pembuka percakapan untuk edisi malam ini bersamanya sekaligus juga sebagai pembuka
hatiku. Mungkin kalian semua menganggapku berlebihan atau lebay. Ini semua karena aku
sangat mencintainya dan berharap ingin memilikinya.
Hmm, aku membalas SMS-nya dan melanjutkan obrolan seperti sediakala. Dan berlanjut,
berlanjut. Kini tema pembicaraan sudah berubah. Dia tiba-tiba mengatakan kepadaku bahwa dia
sudah 1 bulan belakangan ini lost contact dengan Diva, kekasihnya. Hatiku berasa dingin. Aku
rasanya senang, gembira, bahagia namun aku juga merasa iba kepada Dion.
“aku pengen bubaran sama Diva… Tapi aku takut kalau dia nanti marah, sekarang ini aku lagi
suka sama seorang cewek, yaitu kamu, syL”
Alhamdulillah, juga Astagfirullah. Alhamdulillah karena Dion bisa mencintaiku. Astagfirullah
karena ini adalah cinta yang terlarang. Aku tak ingin Diva, sahabatku mengerti tentang hal ini.
Bisa berantakan jadinya.
Kali ini aku tak membalas SMSnya. Aku tak tau harus berkata apa.
1 setengah jam berlalu. Kini tepat jam setengah 9 malam. 1 pesan baru menghampiri inboxku
(lagi). Yah, pengirimnya pun tetap sama, Dion.
“Seandainya kalau aku udah putus sama Diva… Kamu mau nggak jadian sama aku?”
Tanganku tiba-tiba saja dingin, seperti membeku. Bergetar hatiku. Mataku terpukau pada 1
tatapan yang tertuju pada layar handphone BlackBerry Curve Purple 8520, yap betul sekali,
itulah hape yang selama ini menjadi perantara senandung rinduku dengan Dion.
Aku membalas SMSnya dengan kalimat yang lugas dan menekan bahwa dia tak boleh berkata
seperti itu kepadaku. Aku mengingatkan kepadanya bahwa dia masih punya Diva. Aku tak
bilang aku suka padanya tapi memang aku punya rasa itu. AKU CINTA DION. Kalimat itulah
yang terukir dalam hatiku.
11. Esoknya, baru saja aku menginjakkan kakiku di tanah sekolah, tepatnya di kantin. Sesendok
sambal pedas sudah menyambar mukaku. Mukaku merah, perih juga iya. Ternyata Elha, teman
sepermainan Diva. Diva orang yang lembut dan kalem tapi dia punya banyak teman yang
menurutku paling GANAS di sekolah. Aku tak takut, aku juga tak marah tapi aku sakit. Mereka
salah paham dengan semuanya. Sudah kujelaskan 6 mata, aku, Diva dan Dion. Panjang lebar ku
lontarkan penjelasannya tapi Dion sungguh tak mau disalahkan. Dia memutar balikkan fakta
kepada Diva. Dia bilang aku yang menyatakan perasaanku dulu pada Dion. Itu salah, salah besar.
Dion terus saja mengelak, merasa dirinya benar. Selang waktu yang tidak lama aku pulang
dengan meneteskan air mata di pipiku yang masih kelihatan merah karena tumpahan sambal dari
Elha.
Ternyata pulang pun masih ada hal yang harus ku derita. Ban sepeda fiksi warna ungu
kesukaanku bocor.
Siapa yang melakukan hal ini? aku tak ingin berprasangka buruk terhadap teman-teman Diva
meskipun itu semua perbuatan mereka. Hmm terpaksa aku pulang dengan menuntun sepeda.
Panas, terik matahari semakin membuat mukaku merah. Tak hanya muka yang panas tapi hatiku
pun juga panas.
Sepanjang jalan air mataku terus mengalir. Setega itukah mereka semua, hanya karena salah
paham aku dihindari. Sahabat-sahabatku pun ikut pergi. Sherin, Yustisia, Manda mereka
mungkin malu punya teman sepertiku. Dimana mereka saat aku butuh?
Sebulan sudah hidupku tak tenang. Aku plesir ke pantai Kuta, Bali untuk melaksanakan tugasku
dalam rangka pelepasan jabatan Ketua OSIS. Lepaslah sudah nama terkenalku. Aku rasa plesirku
ini bisa mengobati luka hatiku. Ternyata benar seorang laki-laki yang menurutku lebih baik dan
lebih tampan dari Dion, Rafael namanya. Dia selalu memberi semangat dalam hidupku. Senyum,
tiap hari kurasakan dengannya.
Kebahagiaan itu datang setelah kita menerima ketidak bahagiaan itu sendiri.
Cinta yang tak sampai adalah cinta yang mulia dan tak akan hilang sampai akhir zaman.
Janganlah berduka kala cintamu tak sampai, karena itu adalah awal dari cinta sejati.
Cinta bukan untuk dipaksakan. Cintai yang mencintaimu. Hati hanya akan selalu menerima cinta
yang murni. Maka lemparkanlah cinta butamu.