SMA Double Track adalah program kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar reguler dan pembekalan ketrampilan di sekolah guna menekan pengangguran siswa SMA dan membantu mereka menjadi mandiri. Program ini telah diterapkan di 157 sekolah di 28 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan melibatkan 1.093 trainer dan 14.510 siswa.

1. SMA Double Track
solusi menekan pengangguran
KERJASAMA
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR dengan
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2. SMA Double Track adalah…
SMA/MA yang
melaksanakan Kegiatan
KBM
Reguler dan
menyelenggarakan
Kegiatan Pembekalan
Ketrampilan
secara berdampingan
dengan memanfaatkan
kearifan lokal.
“
Penyerahan Buku Perjalanan SMA Double
Track dari Rektor ITS kepada Gubernur
Jawa Timur, 29 Des 2019

3. SMA Double Track menjadi
solusi menekan pengangguran…
Program SMA Double Track akan
menjadi percontohan nasional
yang mampu menekan
pengangguran bagi siswa SMA
yang belum memiliki kesempatan
untuk melanjutkan ke Perguruan
Tinggi, sehingga mereka kelak
mampu hidup mandiri dengan
menjadi entrepreneur atau
berkompetisi di lapangan kerja
“
Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT
Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur

4. visi dan misi … goal

5. Pesebaran SMA Double Track

6. SMA Double Track 2018/2019
87Sekolah19Kabupaten
490?Trainer
9.009Siswa
Dalam Angka

7. SMA Double Track 2019/2020
157Sekolah28Kabupaten
1.093Trainer
14.5100
Siswa
Dalam Angka

8. SMA Double Track dalam Angka

9. Alur Kegiatan SMA DT
Seleksi sekolah
Seleksi sekolah calon
penerima program DT
dilakukan oleh oleh
Diknas Propinsi Jatim
1
Penyusunan
Kurikulum
Ada 2 (dua) kurikulum yaitu
kurikulum ToT dan siswa
2
Penyusunan
MODUL
Ada 2 (dua) kurikulum yaitu
kurikulum ToT dan siswa
3

10. Alur Kegiatan SMA DT
Training of
Trainers
Peserta training ditunjuk
dari sekolah guru atau non
guru.
4
Pembekalan
Siswa
Pembekalan Siswa dilakukan
si sekolah oleh trainer.
6
Workshop Adm
Pengeloaan
Adminitrasi pengelolaan
SMA DT
5

11. Alur Kegiatan SMA DT
FGD2
Ops/Admin
DT
Pengadministrasian dll
7
Lelang Produk
Dilakukan bbr kali untuk
meningkatkan skill daan
omset penjualan
9
FGD Cipta Kerja
Peserta para KS, Trainer, Du/Di
8
MONEV
MONITORING &Evaluasi
Kegiatan pembekalan
disekolah
9

12. Alur Kegiatan SMA DT
Virtual Expo
Ajang unjuk produk dari
sekolah dan siswa SMA DT.
13
FGD Cipta Kerja
Peserta para KS, Trainer,
Du/Di
12
Workshop
Pelaporan-KS
Pelaporan kegiatan
11
Lelang Produk
Dilakukan bbr kali untuk
meningkatkan skill daan
omset penjualan
10

13. Alur Pembekalan siswa SMA DT

14. Alur Pembekalan siswa SMA DT

15. STRATEGI 3P

16. Upaya yang dilakukan untuk
mencapai P yang pertama:
• Sekolah harus dipastikan
dapat menyelenggarakan
pelatihan sesuai standar yang
ditetapkan.
• Jumlah jam tidak boleh
kurang dari 120 Jam
• Syarat kompetensi siswa
tercapai >90%

17. Sekolah Sebagai Pusat Pelatihan

18. Upaya yang dilakukan untuk
mencapai P yang kedua:
Diutamakan untuk sekolah yang sdh
menjalankan DT Th ke-2. (sekolah th-1, masih
fokus di P-1)
• Dilakukan pendampingan agar sekolah
menemukan produk/jasa yang
dikembangkan
• Tambahan pengetahuan/skill untuk
inovasi produk melalui workshop
• Setelah worksop pengembangan
usaha, di sekolah ada embrio unit
bisnis disekolah untuk memasarkan
produk.

19. Sekolah Sebagai
Pusat
Pengembangan
Produk

20. Sekolah Sebagai
Pusat
Pengembangan
Produk

21. Sekolah Sebagai
Pusat
Pengembangan
Produk

22. Upaya yang dilakukan untuk
mencapai P yang Ketiga:
• Mendirikan DT Mart
• Mendorong sekolah untuk
menjalankan DT Mart
• Mengupayakan untuk cipta
kerja bagi alumni.
Target thn Ke-3

23. Strategi
Cipta Kerja Alumni

24. Sekolah Sebagai Pusat
Pasar Transaksi Komunitas

25. Teknologi Penunjang
Double Track Support System

26. Double Track Support System

27. Teknologi Penunjang
Double Track Support System

28. Teknologi Penunjang
Double Track Support System

29. Teknologi Penunjang
Double Track Support System

30. Teknologi Penunjang
Double Track Support System

31. Rincian Kegiatan Semester-
1 (2019/2020)
9. Pameran di Festival
8. Workshop Adm
Pelaporan
7. Monev ke Sekolah
6. Workshop Pengembangan
Usaha Sekolah
5. Workshop Kewirausahaan
4. Pembekalan siswa 30 Jam
3. Workshop Pengelolaan SMA DT
2. Revisi Modul
1. ToT Calon Trainer Baru

32. Rincian Kegiatan
Semester-2 (2019/2020)
• Studi From Home (SFH) secara terstruktur
dipandu trainer,
Target melengkapi kekurangan praktek (15%
-60%)
• Workshop adminitrasi
• Monitoring dan evaluasi
• FGD Cipta Kerja
• Webinar Series (7X) untuk siswa
• Webinar untuk pengelola/trainer/Ops.
• Lelang Produk
• Virtual Expo
Sebelum Pandemi ( Jan-Mart) Saat Pandemi (Mart –Okt)
• Pembekalan siswa di
Sekolah
• Capaian 40% sd 85%
(dari 90 Jam target semester 2)

33. PELAKSANAAN KEGIATAN

34. Pelaksanaan Kegiatan

35. Pelaksanaan Kegiatan

36. Pelaksanaan Kegiatan

37. Pelaksanaan Kegiatan

38. Pelaksanaan Kegiatan

39. Pembinaan Produksi
Bersama Mitra DUDI

40. Penguatan
Pasar Komunitas
Dibentuk Koperasi sekolah “DT MART” yang
menjual produk-produk DT untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat melalui pasar offline
maupun online. Perluasan pemasaran dilakukan
pula dengan memasarkan produk di
supermarket lokal maupun jaringan

41. Penguatan Pasar Komunitas
Penyediaan Kios Portable
Kios portable untuk
pemasaran produk dari
Program Double Track baik
di event pameran maupun
sekolah (DTMart)

42. Penguatan Pasar Komunitas
Lelang Produk

43. Penguatan Pasar Komunitas
Virtual Expo

44. Voucher Cipta Kerja
Mengajak partisipasi
masyarakat atau SKPD
untuk membeli produk
DT dengan menjual
Vocher Cipta Kerja

45. OUTPUT SMA DT

49. OUTCOME
INFORMASI LENGKAP
Baru akan kita ukur pada tahun ke 3
BENEFIT
IMPACT
BERIKUT BERDASAR SAMPLING DATA SISWA YANG TELAH
MENYELESAIKAN PROGRAM

55. SEKIAN

56. www.smadt.id

57. TESTIMONI
Untuk anak2 yang sduah berhasil (silvia SMA N4 Bangkalan)

58. testimoni…

59. testimoni…

60. testimoni…

61. testimoni…
Pemerintah Daerah & Orang Tua

62. Indikator Kinerja dan
Perekaman Alumni