Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi masalah dan jenis-jenis masalah, langkah-langkah penyelesaian masalah, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang kurang tepat.

1. (Mengatasi Masalah dan Membuat Keputusan)
Problem Solving and Decision Making
Syaiful Huda Ibnu Mas’ud

2. 1. Pengertian dan gambaran umum masalah
2. Jenis-jenis masalah
3. Gambaran Umum Keputusan
4. Keputusan yang kurang tepat
5. Penyebab timbulnya masalah
6. Sikap menghadapi masalah
7. Kemampuan internal dan sifat dasar manusia
8. Tingkat Tantangan dan Kompetensi manusia
9. Langkah-langkah Penyelesaian Masalah
Skenario Presentasi

3. “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan
(saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang
mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah
menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang
benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta”.
(Al-Ankabut : 2-3)

4. .
(CT lawrece butler)
“
”

5. Manusia
• Abdullah bin Mas’ud ra berkata:
Rasulullah membuat gambar segi empat, dan di tengah-tengahnya ada garis
lurus memanjang hingga ke luar garis kotak. Lalu Nabi menerangkan: ini
MANUSIA, dan garis persegi itu kurungan AJALnya, sedangkan garis lurus
panjang yang keluar dari batas itu, ANGAN-ANGAN-CITA-CITA MANUSIA, dan
garis kecil itu ialah GANGGUAN-GANGGUAN yang selalu menghinggapi manusia,
maka bila kita selamat dari yang pertama, mungkin terkena yang kedua, jika ia
terhindar dari yang satu terkena yang lain. (HR Bukhary)

6. Apa itu konflik?
ketidaksesuaian (perbedaan sesuatu)
antara 2 orang atau lebih anggota-
anggota atau kelompok-kelompok
organisasi.

7. Apa itu Managemen Konflik?
- Menurut Ross (1993)-
manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang
diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka
mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang
mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir
berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak
mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif,
bermufakat, atau agresif.

8. Perbedaan pendapat
Perbedaan tujuan
Egoisme Pribadi

9. Paradigma lama
Konflik bisa mengganggu organisasi
dan dapat menghalangi pelaksanaan
optimal.

10. Paradigma baru
Konflik mampu menghambat,
dan juga mengembangkan
organisasi.

11. Bagaimana konflik bisa
mengembangkan organisasi

12. Konflik sebagai kohesi

14. Sebagai alat penyeimbang

15. Cara penyelesaian konflik
kolaborasi (Musyawarah)/komunikasi
win win solution.
1

16. kompromi

17. akomodasi 2

18. kompetisi 3

19. menghindar 4

20. Tidaklah Sulit

21. Sebesar apapun konflik jika bisa
dikelola dengan baik akan berdampak
positif pada organisasi anda.
Dengan konflik, hidup akan lebih hidup,
sebagai tanda kita hidup, tidak mati

22. Hidup adalah perjuangan
Tiada Hidup tanpa berjuang
Hidup Tidak Lepas Dari Masalah
Untuk menghadapi masalah,
Kita Dituntut KREATIF
Dengan demikian Masalah Dapat Kita ubah
menjadi Peluang – Peluang Positif

23. Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan
yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah
menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa
masalah, anda tak layak memasuki jalur
keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah,
karena itu terimalah sebagai hadiah.

24. Jenis-jenis Masalah Yang dihadapi
1. Masalah dalam diri individu
2. Masalah antar individu dalam organisasi yang sama
3. Masalah antara individu dan kelompok
4. Masalah antar kelompok dalam organisasi yang sama
5. Masalah antar organisasi

25. Matlin (1995) mendefinisikan pembuatan
keputusan (decision making) sebagai tindakan
seseorang untuk memilih satu atau lebih di
antara berbagai kemungkinan yang ada dalam
kondisi yang belum jelas.

26. Faktor-faktor Timbulnya Keputusan
yang Kurang Tepat
 Rasa terlanjur
 Tergesa-gesa
 Takut dan terpaksa
 Ragu-ragu
Ketika Mendapatkan Kejadian
yang Tiba-tiba
 Jangan panik
 Jangan emosional
 Jangan tergesa-gesa
 Jangan mendramatisir masalah
 Jangan putus asa

27. Penyebab Adanya Masalah
• Pemahaman
• Latar Belakang
• Kepentingan
• Sudut Pandang
• Kemampuan

28. Menemukan Masalahnya
Menurut pakar bidang manajemen Prof Deming,
bahwa dalam melaksanakan kegiatan lembaga
(organisasi) sering kali terjadi kesalahan-kesalahan.
Kesalahan tersebut disebabkan karena 85 % karena
kesalahan sistem dan 15 % karena kesalahan
manusia.

29. Sikap Kita Menghadapi Masalah
13 pilihan cara menghadapi masalah :
1) Hadapi masalah dengan: ”Ini betul-betul merupakan satu masalah.
Saya bertekad untuk menanggulangi nya!”.
2) Ketika anda letih emosi dan menghadapi masalah, katakan: ”Saya
tidak mau masalah ini memadamkan semangat!”
3) Sebaiknya anda: ”Saya akan tanggulangi masalah ini sebelum ia
menjadi lebih parah.”.
4) Bila masalah anda berat, berfikirlah : ”Bila saya sendiri tak bisa
menanggulanginya, saya akan minta bantuan orang lain”.
5) Jangan cepat memutuskan : ”Saya ingin mempelajari segala segi
dari masalah itu!”
6) Sering masalah utama menjadi bias, maka: ”Saya tidak akan
mencampur adukkan masalah semu dan masalah yang
sesungguhnya.”

30. 7). Berfikirlah dengan cara lain: ”Saya akan memecahkan masalah ini
dengan kreatif, daya cipta.”
8). Tidak ada jalan buntu: ”Saya bertekad merubah masalah ini
menjadi satu kesempatan!”
9). Menarik : ”Inilah masalah yang harus saya pecahkan!”
10). Bosan dan jenuh: ”Saya tak mau masalah ini sampai mematikan
semangat saya.”
11). Jangan anda hanya disibukkan oleh satu masalah, membuat anda
sakit hati, sakit fisik dan menghabiskan perhatian: ”Saya akan
menanggulangi masalah ini sebelum ia berlarut-larut.”
12). Ruang lingkup masalah: “Saya ingin memahami semua segi
masalah itu.”
13). Anda akan menikmati manfaat memecahkan masalah:”Saya akan
merubah masalah ini menjadi satu kesempatan terulang.”

31. Kemampuan internal yang harus
dimiliki seseorang untuk
memecahkan masalah
tergantung kepada empat
macam kemampuan manusia,
yaitu
1) Kualitas Spiritual,
2) Kualitas Emisional,
3) Kualitas Intelektual
4) Kualitas Fisik Seseorang.

32. Dua Sifat Dasar Berfikir Manusia
 Menyelesaikan dengan analitik kreatif →
mencari akar permasalahan, memilih alternatif
pemecahan
 berfikir kreatif untuk → mencari gagasan
pemecahan masalah, menerapkan gagasan
pemecahan
Implementasi fungsi otak manusia
 Otak kiri manusia bekerja dengan sifat
linier (analitik/convergent)
 Otak kanan manusia berfikir dengan sifat
kreatif (divergent/lateral).

33. KEPUASAN
A. Zona
frustasi &
kecemasan
B. Zona
Sukacita &
Penghargaan
D. Zona
Kenyamanan
C. Zona
kelesuan &
Bosan
Tantangan
Tingkat
Tinggi
Tantangan
Tingkat
Rendah
Level
Kompetensi
Anda Rendah
Level
Kompetensi
Anda Tinggi

34. Bayangkan jika keputusan tim dibuat tanpa
mengikutsertakan masalah dan pertentangan, maka Anda
akan melihat :
• Gagasan yang kreatif dan luar biasa menjadi
terkesampingkan
• Individu yang akan mengatakan sesuatu akan tetap diam
• Ketika gagasan ditanyakan, tidak banyak orang yang akan
menyampaikannya,
Yang terjadi perbedaan itu telah dihindari

35. 1) Difinisikan masalahnya dengan baik. Masalah yang jelas
maka akan mudah memecahkannya.
2) Peroleh data dan informasi dari masalah yang anda hadapi.
3) Identifikasi pemecahan yang mungkin dan Lakukan teknik
brainstorming untuk menghasilkan ide-ide pemecahan
sebanyak mungkin.
4) Lakukan analisa alternatif pemecahan dengan
menggunakan pertimbangan-pertimbangan atau anda
membuat sistem evaluasi pemecahan yang agak baku.
Langkah-langkah Penyelesaian Masalah

36. 5). Pilih alternatif pemecahan yang paling baik.
6). Desain program pemecahan.
7). Lakukan evaluasi pemecahan anda, agar tetap sesuai
dengan rencana dan jika mungkin terus lakukan
perbaikan agar hasilnya lebih baik.

37. MASALAH adalah TANTANGAN untuk Maju
Masalah bukan menjadi alasan kita untuk
menghindarinya, namun dengan masalah
kita menjadi lebih dewasa dan lebih
terbuka menghadapi hidup ini.
, tidak matiDengan MASALAH, hidup
akan lebih hidup, sebagai tanda kita
hidup

38. Faktor
Internal
Faktor
Eksternal
Kekuatan/STRENGTH Kelemahan/WEAKNESS
Peluang (Oportunity)
Kwadran 1
Strategi (SO)
Mendukung strategi
pengembangan yang
agresif.
Kwadran 2
Strategi (WO)
Mendukung strategi
diversifikasi, menutup
kelemahan dengan
berbagai solusi alternatif.
Tantangan (TREATH)
Kwadran 3
Strategi (ST)
Mendukung strategi
defensive, memperta-
hankan diri dari berbagai
ancaman.
Kwadran 4
Strategi (WT)
Mendukung strategi
mawas diri, self
evaluation, bila perlu
menghindar atau
menempuh jalan lain.

39. Masalah
1. Buatkan sebuah masalah organisasi
yang sering dihadapi ?
2. Diskusikan cara penyelesaiannya
dengan lima cara ..?

40. Risk Management
NO Program/Masalah Resiko Antisipasi
(hal apa yang
diperlukan
untuk
mendukung
program)
Peningkatan
(apa yang akan
dilakukan/hal apa
yang akan dipilih
agar program
lebih berjalan
maksimal)
Ket-
Ketidak pastian
(hal negative jika
program tidak
tercapai)
Bahaya
Bahaya akan
program jika
tidak
terlaksana.
peluang
1 Menguatkan kinerja Anggotta banyak
anggotaya yang
bermasalah
banak anggoa
yang keluar
anggota
semakin
banyak
inten
komunikasi
Memberikan
reword untuk
keaktifan anggota

41. THANK