Belajar dimanifestasikan dengan adanya perubahan tingkah laku, yaitu tingkah laku yang dapat diamati (Observable behavior). Perubahan di sini menyangkut perubahan afektif, kognitif & psikomotor. Perubahan tingkah laku tersebut mungkin tidak aktual, tetapi potensial saja.
Belajar dimanifestasikan dengan adanya perubahan tingkah laku, yaitu tingkah laku yang dapat diamati (Observable behavior). Perubahan di sini menyangkut perubahan afektif, kognitif & psikomotor. Perubahan tingkah laku tersebut mungkin tidak aktual, tetapi potensial saja.
yuks ubah masa depan dari sekarang..
Belajar Merencanakan Masa Depan
Pahami bahwa memiliki masa depan adalah penting
Bangun masa depan
Kenali potensi diri
Rencanakan target masa depan
Evaluasi rencana masa depan kita
yuks ubah masa depan dari sekarang..
Belajar Merencanakan Masa Depan
Pahami bahwa memiliki masa depan adalah penting
Bangun masa depan
Kenali potensi diri
Rencanakan target masa depan
Evaluasi rencana masa depan kita
How to create a problem solving with creative decision.
Bagaimana cara kita membuat penyelesaian masalah dengan cara yang kreatif tetapi tetap sistematis.
Kreativitas adalah :
1. Bukan semata-mata memecahkan masalah tetapi menciptakan sesuatu yang orisinil, lebih baik, dan pemecahan masalah yang kreatif.
2. Menggunakan cara yang berbeda dari orang lain lakukan.
3. Tanpa kreativitas, tidak ada penemuan
4. Kemampuan utama dan dasar menjadi wirausahawan yang sukses
Konflik bisa dialami oleh siapa saja, baik itu oleh orang dewasa ataupun oleh remaja. Pada suara remaja konflik akan sering terjadi karena secara emosi mereka bisa dibilang belum stabil oleh karena itu konflik sering dialami oleh para remaja.
6. Rumuskan Masalah
Perhatikan dengan seksama apa yang
menjadi permasalahan
Cobalah melihat masalah tersebut dari
sudut pandang orang lain untuk
memastikan bahwa pandangan kita tidak
terlalu sempit
7. Temukan Alternatif Pemecahan
Pikirkan sebanyak mungkin cara
pemecahan dan pendekatan
masalah.
Cari gagasan sebanyak mungkin
tanpa mengkritisi mereka.
Pikirkan bagaimana orang lain
memecahkannya.
Tuliskan alternatif pemecahan
masalah yang ada.
9. Pilih Alternatif Pemecahan
Terbaik
Perhatikan resiko dari setiap pilihan
karena setiap pilihan ada resiko → tidak
ada yang dapat kita yakini berhasil 100%
Bersiaplah menanggung resiko dan
berpeganglah pada tujuan akhir dalam
memilih solusi
10. Laksanakan Alternatif
Pemecahan
Laksanakan dengan MANTAP!!
→ jangan ragu-ragu
Yakinkanlah dirimu
Hindari keraguan dengan berpikir
seharusnya begini atau begitu pada
tahap ini.
Beri kesempatan pada keputusan yang
telah kita pilih.
11. Evaluasi Hasil
Evaluasi apakah solusi yang diterapkan
telah berhasil memecahkan masalah.
Jika belum berakhir, kembali ke langkah
1 dan perhatikan apakah ada kondisi
yang terlupa dipertimbangkan.
12. Jangan Pernah Terus Menyesali
Diri!!!
Jika sudah mengambil keputusan dan
melaksanakan, jangan terus menyesali
diri.
Apapun yang terjadi, kita bisa belajar
dari pengalaman masa kini supaya
menjadi lebih baik di masa depan.
Penyesalan yang berlarut-larut akan
membuat konsentrasi terpecah antara
berusaha memecahkan masalah atau
menenangkan diri.
14. Asertif
Asertif adalah ketegasan dan
keberanian menyatakan
pendapat sekaligus tetap
menghormati dan peka
terhadap kebutuhan orang lain.
Sikap asertif diperlukan untuk
menemukan win-win solution.
15. Komponen Dasar Sikap Asertif
Sikap asertif memiliki 3 komponen dasar:
1. Kemampuan mengungkapkan perasaan.
2. Kemampuan mengungkapkan keyakinan
dan pemikiran secara terbuka.
3. Kemampuan untuk mempertahankan
hak-hak pribadi.
16. Manfaat sikap asertif
1. Orang menyadari peran dan keberadaan
kamu.
2. Membuka peluang-peluang baru.
3. Memperoleh banyak teman dan lebih
mudah bekerja sama.
4. Memudahkan diplomasi dan
mempengaruhi orang lain.
5. Membuat orang merasa dihargai karena
kepentingan dan kebutuhannya
terakomodasi.
17. Cara Menjadi Asertif
Menganalisa diri
Menganalisa keadaan
Kendalikan emosi
Manfaatkan kesempatan
Berlatih
Menonjolkan diri:
1. Lebihi standar
2. Inisiatif
3. Senang menolong
19. Kesimpulan dari Pertemuan ke-1
Dalam memecahkan suatu masalah, ada 7 langkah
pemecahan masalah:
1. Identifikasi masalah
2. Rumuskan masalah
3. Mengumpulkan alternatif pemecahan masalah
4. Analisa tiap alternatif
5. Memilih alternatif pemecahan masalah
6. Laksanakan alternatif
7. Evaluasi hasil
20. REFLEKSI
Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu
menginginkan yang terbaik untuk kita.
Banyak persoalan dapat diselesaikan bila
ada sikap peduli dan mau melibatkan
Tuhan selalu.
21. Kesimpulan dari pertemuan ke-2
Untuk menjadi orang yang terampil
memecahkan masalah, kita harus berlatih
memecahkan masalah dan melatih diri
bersikap asertif.