Modul Projek Kewirausahaan - Digital Enterpreneurship untuk Mewujudkan Gen-Z ...TentaraSorgawi
Di Indonesia sendiri, sektor kewirausahaan adalah banyak digeluti oleh para pelaku usaha kecil alias UMKM. Wirausahawan juga membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran. Seorang pedagang kaki lima pun bisa disebut sebagai pelaku wirausaha. Merujuk pada Kementerian Industri, Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Sebab, saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1 persen dari total populasi penduduk. Meskipun rasio arti kewirausahaan di Indonesia sudah melampaui standar internasional, yakni sebesar 2 persen, Indonesa perlu menggenjot lagi untuk mengejar capaian negara tetangga. Misalnya, Singapura saat ini sudah mencapai angka 7 persen, sedangkan Malaysia berada di level 5 persen. Apabila dihitung dengan populasi penduduk Indonesia sekitar 260 juta jiwa, jumlah wirausaha nasional mencapai 8,06 juta jiwa.
Tujuan:
1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil Suatu kegiatan kewirausahaan yang muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, boleh diakui secara langsung atau tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha. Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi berhenti, akibatnya banyak sumber daya manusia kehilangan sumber pendapatan.
2. Kesejahteraan Masyarakat Terangkat Lesunya perekonomian akibat pandemi, berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan dalam masyarakat. Namun masih adanya beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan, diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian nasional.
Tunnel artinya pipa, Tunnel merupakan jalur khusus dimana kita ingin mencapai suatu IP melalui suatu Network.
Jenis Tunnel:
EoIP, PPTP, L2TP, PPPoE, SSTP, OpenVPN
Ketentuan dan syarat lowongan tenaga BAZNAS kota malang Selamet Hariadi
Baznas Kota Malang membutuhkan tenaga sebagai berikut:
Direktur Kemandirian Kesehatan
Direktur Kemandirian Pendidikan
Direktur Pengumpulan dan Pendayagunaan
Syarat dan Ketentuan selengkapnya bisa dilihat berikut
aznas Kota Malang membutuhkan tenaga sebagai berikut:
Direktur Kemandirian Kesehatan
Direktur Kemandirian Pendidikan
Direktur Pengumpulan dan Pendayagunaan
Syarat dan Ketentuan selengkapnya bisa dilihat
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Kisi-Kisi Kewirausahaan USBN SMK teori praktik-update
1. 1/3
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Mata Uji : 19-Kewirausahaan (Teori)
Level Kognitif
Lingkup Materi
Sikap Dan Perilaku
Wirausaha
Jiwa Kepemimpinan Peluang Usaha Pendirian Usaha
Menjalankan
Usaha
Mengevaluasi Dan
Mengembangkan
Usaha
Pengetahuan dan
pemahaman
- menjelaskan
- mengidentifikasi
- menunjukkan
- merinci
- menghitung
- mendeskripsikan
- memberi contoh
- mengelompokkan
- menerangkan
Siswa mampu:
Menjelaskan
pengertian
kewirausahaan
Mengidentifikasi
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahaan
berdasarkan sikap dan
perilakunya
Siswa mampu:
Memberi contoh
sikap dan perilaku
kepemimpinan
Mendeskripsi-kan
kegiatan usaha
sesuai hakekat sikap
pantang menyerah
dan ulet
Siswa mampu:
Mengelompok-kan
pemanfaatan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
Siswa mampu:
Menjelaskan petunjuk
teknis pengurusan
surat izin usaha
perusahaan
Menunjukan:
o struktur organisasi
o strategi yang
sistimatis untuk
menjalankan usaha
Siswa mampu:
Merinci
penggunaan
fasilitas dan bahan
Mengelompokkan
pemasaran produk
dan jasa
Siswa mampu:
Menghitung
struktur kekayaan
dan financial
Menerangkan
rencana
pengembangan
usaha
Aplikasi
- menerapkan
- mengurutkan
- menentukan
- memilih
- menguraikan
Siswa mampu :
Menerapkan kegiatan
wirausaha dalam
kehidupan sehari-hari
Menguraikan
keberhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
berdasarkan sikap dan
perilakunya
Siswa mampu:
Menentukan contoh
sikap dan perilaku
kepemimpinan
Menerapkan
kegiatan usaha
sesuai hakekat sikap
pantang menyerah
dan ulet
Siswa mampu:
Memilih peluang
usaha secara kreatif
dan inovatif
Siswa mampu:
Menerapkan petunjuk
teknis pengurusan
surat izin usaha
perusahaan.
Menentukan struktur
organisasi
Memilih strategi yang
sistimatis dalam
menjalankan usaha
Siswa mampu:
Mengurutkan
penggunaan
fasilitas dan bahan.
Menentukan
pemasaran produk
barang dan jasa.
Siswa mampu:
Menentukan
struktur kekayaan
dan financial
Menerapkan
rencana
pengembangan
usaha
2. 2/3
Level Kognitif
Lingkup Materi
Sikap Dan Perilaku
Wirausaha
Jiwa Kepemimpinan Peluang Usaha Pendirian Usaha
Menjalankan
Usaha
Mengevaluasi Dan
Mengembangkan
Usaha
Penalaran dan Logika
- menganalisis
- menelaah
- membandingkan
- menilai
- menyimpulkan
- menelaah
- merancang
- merumuskan
- merencanakan
- mendesain
Siswa mampu :
Menelaah pengertian
kewirausahaan
Merumuskan
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
berdasarkan sikap dan
perilakunya.
Menyimpulkan
keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
berdasarkan sikap dan
perilakunya.
Siswa mampu:
Menilai sikap dan
perilaku
kepemimpinan.
Menelaah kegiatan
usaha sesuai hakekat
sikap pantang
menyerah dan ulet.
Merancang kegiatan
usaha sesuai hakekat
sikap pantang
menyerah dan ulet
Siswa mampu:
Membandingkan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
Merencanakan
peluang usaha
secara kreatif dan
inovatif
Siswa mampu:
Menelaah petunjuk
teknis pengurusan
surat izin usaha.
Mendesain struktur
organisasi
Merancang strategi
yang sistimatis dalam
menjalankan usaha.
Menganalisis strategi
yang sistimatis dalam
menjalakan usaha
Siswa mampu :
Menganalisis
penggunaan
fasilitas dan bahan.
Merencanakan
produk barang dan
jasa.
Siswa mampu:
Merancang struktur
kekayaan dan
financial.
Menyimpulkan
pengembangan
usaha.
3. 3/3
Mata Uji : 19-Kewirausahaan (Praktik)
No. Kompetensi Dasar Kemampuan yang Diuji/Indikator
1 Menjalankan usaha kecil:
Mengelola proses produksi
Siswa mampu:
- Memilih bahan baku produk
- Mengelola proses produksi
- Memasarkan hasil produksi yang dihasilkan
- Membuat laporan hasil usaha yang dijalankan