2. PRINSIP 1: KOMUNIKASI ADALAH
PROSES SIMBOLIK
• LAMBANG BERSIFAT SEMBARANG, MANASUKA DAN SEWENANG-
WENANG
• LAMBANG PADA DASARNYA TIDAK MEMPUNYAI MAKNA:
KITALAH YANG MEMBERI MAKNA PADA LAMBANG
• LAMBANG ITU BERVARIASI
3. PRINSIP 2: SETIAP PERILAKU
MEMPUNYAI POTENSI KOMUNIKASI
• WE CANNOT NOT COMMUNICATE
• MULTITAFSIR
• SETIAP PERILAKU MANUSIA ADALAH BENTUK DARI KOMUNIKASI
4. PRINSIP 3: KOMUNIKASI PUNYA DIMENSI
ISI DAN DIMENSI HUBUNGAN
• DIMENSI ISI DISANDI SECARA VERBAL: BAGAIMANA ISINYA
• DIMENSI HUBUNGAN DISANDI SECARA NONVERBAL:
BAGAIMANA CARA MENGUNGKAPKAN
5. PRINSIP 4: KOMUNIKASI BERLANGSUNG
DALAM BERBAGAI TINGKAT
KESENGAJAAN
• KOMUNIKASI TIDAK DISENGAJA SAMA SEKALI SAMPAI PADA
KOMUNIKASI YANG BENAR-BENAR DIRENCANAKAN
• NIAT ATAU KESENGAJAAN BUKAN MERUPAKAN SYARAT MUTLAK
BAGI ORANG UNTUK BERKOMUNIKASI
• KOMUNIKASI DISENGAJA DIBUAT TAMPAK DIBUAT TIDAK
SENGAJA
6. PRINSIP 5: KOMUNIKASI TERJADI DALAM
KONTEKS RUANG & WAKTU
• MAKNA PESAN JUGA BERGANTUNG PADA KONTEKS FISIK DAN
RUANG (IKLIM, SUHU, INTENSITAS CAHAYA, DSB), WAKTU, SOSIAL
DAN PSIKOLOGIS
7. PRINSIP 6 : KOMUNIKASI MELIBATKAN
PREDIKSI PESERTA KOMUNIKASI
• MERAMALKAN EFEK PERILAKU MEREKA
• KOMUNIKASI TERIKAT OLEH ATURAN DAN TATA KRAMA
8. PRINSIP 7: KOMUNIKASI BERSIFAT
SISTEMIK
• SETIAP INDIVIDU ADALAH SUATU SISTEM YANG HIDUP (A LIVING SYSTEM)
• SISTEM INTERNAL: ADALAH SELURUH SISTEM NILAI YANG DIBAWA OLEH INDIVIDU
• SISTEM EKSTERNAL: TERDIRI DARI UNSUR-UNSUR EKSTERNAL INDIVIDU,
LINGKUNGAN, CARA YANG DIPILIH UNTUK BERBICARAM ISYARAT FISIK PESERTA
KOMUNIKASI, KEGADUHAN DI SEKITARNYA, PENATAAN RUANGAN,, CAHAYA
RUANGAN, DSB.
• FRAME OF REFERENCE, FIELD OF EXPERIENCE, COGNITIVE STRUCTURE
9. PRINSIP 8: SEMAKIN MIRIP LATAR BELAKANG
SOSIAL-BUDAYA SEMAKIN EFEKTIFLAH
KOMUNIKASI
• KOMUNIKASI EFEKTIF ADALAH KOMUNIKASI YANG HASILNYA
SESUAI DENGAN HARAPAN PARA PESERTANYA
• TINGKAT KESAMAAN BAIK VERBAL ATAUPUN NONVERBAL DAPAT
DILIHAR DARI MAKNA PESAN
10. PRINSIP 9: KOMUNIKASI BERSIFAT
NONSEKUENSIAL
• ORANG-ORANG YANG BERKOMUNIKASI DIANGGAP SETARA
• PROSES KOMUNIKASI BERJALAN TIMBAL BALIK(DUA ARAH) KARENA ITU
MODELNYA PUN TIDAK DITANDAI DENGAN SATU GARIS LURUS
• DALAM PRAKTIKNYA, KITA TIDAK LAGI MEMBEDAKAN PESAN DENGAN UMPAN
BALIK
• KOMUNIKASI YANG TERJADI SEBENARNYA JAUH LEBIH RUMIT
11. PRINSIP 10: KOMUNIKASI BERSIFAT
PROSESUAL, DINAMIS &
TRANSAKSIONAL
• KOMUNIKASI TIDAK MEMPUNYAI AWAL DAN AKHIR, MELAINKAN PROSES YANG
SINAMBUNG,
• PROSES KOMUNIKASI SALING MEMENGARUHI
• PANDANGAN DINAMIS DAN TRANSAKSIONAL MEMBERI PENEKANAN BAHWA ADA
MENGALAMI PERUBAHAN SEBAGAI HASILNYA TERJADINYA KOMUNIKASI
12. PRINSIP 11: KOMUNIKASI BERSIFAT
IRREVERSIBLE
• KETIKA MENGIRIMKAN PESAN, PESAN TERSEBUT TIDAK DAPAT
DIKENDALIKAN PENGARUHNYA BAGI KHALAYAK
• EFEK PESAN TIDAK DAPAT DIHILANGKAN
• TO FORGIVE BUT NOT TO FORGET
• KOMUNIKASI MERUPAKAN PROSES YANG SELALU BERUBAH
13. PRINSIP 12: KOMUNIKASI BUKAN
PANASEA UNTUK MENYELESAIKAN
BERBAGAI MASALAH
• KOMUNIKASI BUKAN OBAT MUJARAB
• SEMUA PERMASALAHAN ATAU KONFLIK TIDAK JARANG
MELIBATKAN UNSUR STRUKTURAL ATAU KEKUASAAN
