Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang konfigurasi hotspot menggunakan Mikrotik untuk pemula. Termasuk penjelasan tentang Mikrotik router board, konfigurasi dasar Mikrotik, pengertian dan fungsi hotspot, serta langkah-langkah konfigurasi hotspot seperti pengaturan interface, DHCP, autentikasi pengguna, dan limitasi akses.

1. Bisnis Hotspot
dengan Mikrotik
Bagi Pemula
http://harrychanputra.web.id
harrychanputra.sp@gmail.com
http://belajarrouter.web.id

2. Materi
Mikrotik
Router Board
Basic Config Mikrotik
Apa itu Hotspot
 Fungsi Hotspot
 Konfigurasi
Management

3. Mikrotik
Mikrotik adalah merupakan produk comersial router
yang berupa hadware ( router board ) dan software (
mikrotik router operating system ) mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wired
dan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider
hotspot.

4. Router Boad
http://www.mikrotik.co.id/produk.php?kategori=23
Router board ada 2 jenis
1. Router Board No Wireless
2. Router Board Wireless
- Router Wireless Indoor
- Router Wireless Outdoor

5. Router boad non Wireless
ROUTER BOARD RB 750G
Spesifikasi Produk
CPU: AR7161 680/800MHz CPU
Memory: 32MB DDR SDRAM onboard memory
Boot loader: RouterBOOT
Data storage: 64MB onboard NAND memory chip
Ethernet: Five 10/100/1000 gigabit ethernet ports (with switch chip)
miniPCI: none
Extras: Reset switch, Beeper
Serial port: no serial port
LEDs: Power, NAND activity, 5 Ethernet LEDs
Power options: Power over Ethernet: 9-28V DC (except power over datalines). Power jack: 9.28V DC
Dimensions: 113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 130g
Power consumption: Up to 3W
Operating System: MikroTik RouterOS v3, Level4 license

6. Router RB1000 1U Rackmount
CPU: PPC8547 1333MHz network processor
Memory: SODIMM DDR Slot, 512MB installed
Boot loader: RouterBOOT, 1Mbit Flash chip
Data storage: Onboard NAND memory chip
Ethernet: Four 10/100/1000 Mbit/s Gigabit Ethernet with Auto-MDI/X
miniPCI: none
Compact Flash: Two CompactFlash slot (TrueIDE Microdrive
supported)
Serial port: One DB9 RS232C asynchronous serial port
Beeper: Present
Power options: Power jack: 12V DC (includes power supply)
Fan: Dual fan with failover support
Case: Desktop case included
Operating System: MikroTik RouterOS v3, Level6 license

7. Router Wireless Out Door
Spesifikasi Routerboard 800:
CPU MPC8544 800MHz network processor
Memory 256MB DDR2 SDRAM onboard memory
Boot loader RouterBOOT, 1Mbit Flash chip
Data storage 64MB onboard NAND memory chip
Ethernet Three 10/100/1000 Mbit/s Gigabit Ethernet with Auto-MDI/X
miniPCI Four MiniPCI Type IIIA/IIIB slots
Expansion Daughterboard support, including RB500 daughterboards
Compact Flash 1 buah CompactFlash slots
Serial port One DB9 RS232C asynchronous serial port
Speaker Mini PC-Speaker
Power options IEEE802.3af PoE: 35..56V DC including over datalines.
Power jack: 10..56V DC
Extras Reset switch, Beeper, 4x Fan headers (JP1,JP3 = 3.3V, JP2,JP4 = 5.5V)
Dimensions 14 cm x 20 cm (5.51 in x 7.87 in), 227 g (8 oz)
Operating System MikroTik RouterOS v3, Level6 license

8. Router Wireless In Door
Spesifikasi Routerboard 800:
CPU MPC8544 800MHz network processor
Memory 256MB DDR2 SDRAM onboard memory
Boot loader RouterBOOT, 1Mbit Flash chip
Data storage 64MB onboard NAND memory chip
Ethernet Three 10/100/1000 Mbit/s Gigabit Ethernet with Auto-MDI/X
miniPCI Four MiniPCI Type IIIA/IIIB slots
Expansion Daughterboard support, including RB500 daughterboards
Compact Flash 1 buah CompactFlash slots
Serial port One DB9 RS232C asynchronous serial port
Speaker Mini PC-Speaker
Power options IEEE802.3af PoE: 35..56V DC including over datalines.
Power jack: 10..56V DC
Extras Reset switch, Beeper, 4x Fan headers (JP1,JP3 = 3.3V, JP2,JP4 =
5.5V)
Dimensions 14 cm x 20 cm (5.51 in x 7.87 in), 227 g (8 oz)
Operating System MikroTik RouterOS v3, Level6 license

9. Aksesori Mikrotik
 Mini PCI

10.  Board tambahan untuk RB532 yang akan
menambahkan 6 buah port ethernat dan 4
buah port miniPCI.

11.  PCI to MiniPCI Adapter
Mini pci converter ini ada dari 1 splot
mini pci dan sampai 4 mini pci

12.  Disk On Module ( DOM )
Ukuran DOM 128 MB, 256 MB, 512 MB dan 1
GB. Dengan mensupport tipe ATA dan SATA

13.  Hati-hati, Mikrotik RouterOS saat ini
hanya dapat bekerja dengan
maksimal 4 buah card wireless
miniPCI.

14. Basic Mikrotik Konfigurasi
 Download lah dahulu software terminal
mikrotik yaitu winbox.exe di situs resmi
http://www.mikrotik.com untuk router board
saat ini ip default nya adalah 192.168.88.1

15. Winbox membaca router
yang terkoneksi ke jaringan

16. Login Awal Mikrotik Router Board
Welcome Page Mikrotik

17. Basic Konfigurasi
 Setup ip interface lan
 Setup wireles
 Setup ip route ( routing static )
 Setup dns server ISP

18. Setting Ip interface Lan Router HotSpot
 Ip lan router 192.168.1.3/24

19. Konfigurasi Wireles
 Klik Interface
 Enablekan interface wlan1
 Setup wireless menjadi ap-bridge dengan tipe
wireless B/G dengan band 2.4 Ghz. Untuk
frekuensi dapat anda set karena sifatnya
costum. Dapat di lihat gamabar berikut .

21. Setup route ip router
 Klik ip - > route
 Di klik tanda + dan entrykan gw yang
digunakan oleh router ( ISP ).

23. Setup dns server ISP
 Klik ip dns
 Klik setting
 Entrykan daftar ip dns dari ISP mu dan
centang tanda allow remote request.

25. Apa Itu Hotspot
Hotspot adalah gateway yang digunakan untuk memberikan
pelayananan akses jaringan ( intranet dan Internet ) melalui
media kabel dan wireles dengan menggunakan Authentikasi.
Contoh Area HotSpot
Bandara, dermaga, hotel dan universitas

26. Fungsi HotSpot
Management User
Management Network
Management Bandwith
Management Trafik

27. HotSpot Features
 Autentikasi User
 Perhitungan
- Waktu Akses
- Data dikirim dan diterima
 Limit Data
 Limit Akses User berdasarkan waktu
 Support Radius
 Walled Garden

28. HotSpot System

29. Konfigurasi Hotspot
 Setup Hotspot Setting
 Setup Radius
 Setup User Manager

30. Hotspot Setup Wizard
 Memudahkan menkonfigurasi hotspot karena
interaktif.
 Bisa di eksuksi langsung di winbox atau /ip
hotspot setup di consule
 Jika mengalami kegagalan bisa reset
configurasi kembali config awal.

31.  Tetapkan bahwa interface wlan1 sebagai
interface hostpot
 Tentukan alamat ip yang digunakan misal
10.5.50.1/24
 Pilihlah jaringan hotspotnya untuk di natkan
atau tidak default nya = yes
 Tentukan ip pool jaringan hotspot 10.5.50.2-
10.5.50.254
 Perlu security layer atau tidak SSL

32. Konfigurasi interface hostpot
Pilijh Interface yang digunakan
untuk menjadi interface hotspot

33. Config Ip Wireles Hotspot
Tetapkan ip yang digunakan
Untuk hotspot

34. Address Pool Dhcp Server HotSpot
Ip DHCP Pool
yang di alokasikan

35. Security Layer Authentikasi
Input SSL Certifcate jika di perlukan

36.  Jika server smtp di perlukan tinggal anda entrykan
server smtp server anda misal 125.160.17.195
 Konfigurasi DNS server ISP anda misal
203.130.193.74 atau 202.134.0.155
 Konfigurasi DNS name jika di perlukan dan jika router
kita memiliki DNS name valid atau di kosongkan saja
 Langkah terakhir inputkan username dan passwod
misal user admin dan password 12345

37. Server Mail
SMTP Server jika di butuhkan
Boleh disikan.

38. Dns Setup
Inputkan DNS ISP anda untuk
Di alokasikan nantinya ke client2
hotspot

39. Domain Names
DNS domain jika punya ( valid )
boleh dinputkan kalau tidak ada
boleh dikosongkan

40. Complete Setup Username + Password
Username dan passowrd user hotspot

41. Hot Spot Server Profile
 Digunakan untuk menyimpan konfigurasi
umum hotspot server untuk grouping
beberapa server.
 Yang bisa di konfigurasi adalah metode
autentikasi dan limit data rate ( kecepatan
akses ).
 Metoda autentikasi antara lain HTTP-PAP/
HTTP-CHAP, HTTPS, HTTP Cookie, MAC
Address, Trial.

42. Hotspot Profile
 Pada menu profile server general bisa di
inputkan proxy server jika mempunyai proxy
server

43. 6 metode autentikasi

44. a. Untuk user autentikasi trial dapat
 Setup limit waktu onlinenya
 Setup waktu untuk bisa di gunakan kembali jika waktu
pakai telah habis
b. Untuk user autentikasi HTTP
 HTTP-PAP -> metode plaintext.
 HTTP-CHAP->metode proses CHAP ke gw
 HTTPS-> metode dengan memanfaatkan SSL di http.
 HTTP-Cookie -> metode penyimpan login proses di
cache komputer.

45. Date Rate Limitation
Konfigurasi limitasi data rate
pada server profile

46. Hot Spot Server profile
 Nama hotspot server
 Interface yang digunakan
 Pool ip dhcp digunakan
 Profile hotspot digunakan
 Idle time hotspot

47. Hotspot user profile
 Dapat menyimpan konfigurasi umum user2 hotspot.
 Bisa melakukan firewall filter trafik keluar dan masuk
 Bisa melakukan mark paket pada trafik
 Limitasi juga bisa di tentukan
- Data rate ( kecepatan akses )
- Sesion Time Out ( sesi akses )

49. Hotspot users
 Menu konfigurasi username dan password dan profile
dari user disimpan
 Limitasi di halaman user yaitu uptime-limit dan besar
byte download dan upload
 Ip spesifik untuk filter ip user di statikan
 User bisa di batasi menggunakan mac-address
berbeda

50. Limitasi uptime, byte in/out dan total bw

51. Hotspot IP BINDING
 Nat bisa di konfigurasi statis berdasarkan
original ip dan network dan original MAC
 Bypas hostpot autentikasi
 Blok akses hotspot

53. Hotspot Walled garden
 System yang dapat membuat klien bisa akses
beberapa resource jaringan tanpa autensikasi
 IP-Level Wall garden dapat digunakan juga sebagai
firewall
 HTTP-Level Walled garden hanya mengatur Walled
garden http dan https saja

56. Advertisment

57. Login page hotspot

58. Great To
 All Audience
http://harrychanputra.web.id
http://belajarrouter.web.id

59. Bye-Bye
The End