SlideShare a Scribd company logo
PRESENTED
SELENIUM AND ZINK PRESENTATION
Seng dan selenium merupakan
mineral makro dalam tubuh
yang memiliki peranan esensial
untuk kehidupan, kesehatan
dan reproduksi
Sifat Kimiawi Selenium                         Sifat Fisik Selenium
Radius Atom              : 1.4 Å               Fase                                : solid
Volume Atom              : 16.5 cm3/mol        Massa jenis (sekitar suhu kamar)    : (gray) 4.81 g/cm³
Massa Atom               : 78.96               Massa jenis (sekitar suhu kamar)    : (alpha) 4.39 g/cm³
Titik Didih              : 958 K               Massa jenis (sekitar suhu kamar)    : (vitreous) 4.28 g/cm³
Radius Kovalensi         : 1.16 Å              Massa jenis cair pada titik lebur   : 3.99 g/cm³
Struktur Kristal         : Heksagonal          Titik lebur                         : 494 K (221 °C, 430 °F)
Massa Jenis              : 4.79 g/cm3          Titik didih                         : 958 K (685 °C, 1265 °F)
Konduktivitas Listrik    : 8 x 106 ohm-1cm-1   Titik kritis                        : 1766 K, 27.2 MPa
Elektronegativitas       : 2.55                Kalor peleburan                     : (gray) 6.69 kJ/mol
Konfigurasi Elektron     : [Ar]3d10 4s2p4      Kalor penguapan                     : 95.48 kJ/mol
Formasi Entalpi          : 5.54 kJ/mol         Kapasitas kalor (25 °C)             : 25.363 J/(mol·K)
Konduktivitas Panas      : 2.04 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi       : 9.752 V
Titik Lebur              : 494 K
Bilangan Oksidasi        : -2,4,6
Kapasitas Panas          : 0.32 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan        : 26.32 kJ/mol




                                                            Sifat Mekanik Selenium
                                                            Modulus Young 10 GPa
                                                            Modulus geser 3.7 GPa
                                                            Modulus ruah 8.3 GPa
                                                            Skala kekerasan Mohs 2.0
                                                            Kekerasan Brinell 736 Mpa
Absorpsi selenium terutama terjadi di bagian ujung bawah usus
halus. Selenium di simpan dalam sel darah merah, hati, ginjal,
otot, plasma, limpa, jantung, kuku dan enamel gigi. kandungan
selenium di hati sekitar 30 %, 15 % di ginjal, 30 % di otot, dan 10 %
di plasma.
Plasma dan serum mengandung sekitar 75 % selenium darah.
Rentang kadar serum selenium pada orang dewasa sehat adalah
0,046 - 0,143 µg/ml sebagaimana yang telah diusulkan oleh
International Atomic Energy Agency (Reilly, 2006). Konsentrasi
selenium dalam darah 19-25 mikrogram per 100 mililiter.
Ada beberapa jenis penyakit yang terkait dengan
kekurangan selen yaitu:
•Penyakit Keshan
•Penyakit Kashin Beck
•Myxedematous Endemic Cretinism, yang
menyebabkan retardasi mental.
Kelebihan Selenium :
                                        Akut :
Kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek
                                • Muntah-muntah
yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan
                                       • Diare
karena mengkonsumsi tambahan selenium yang              Kekurangan Selenium :
                                 • Rambut rontok
tidak diresepkan oleh dokter sebanyak 5-50              Bayi prematur dan orang dewasa
miligram/hari.                      • Kuku lepas        yang menerima makanan
Gejalanya terdiri dari:              • Kulit luka       parenteral total tanpa tambahan
                                                        selenium, memiliki resiko
•mual dan muntah
                                       Kronis :         terjadinya kerusakan jantung dan
•rambut dan kuku rontok
•ruam di kulit           • Gigi pucat, rusak dan busuk otot yang disebabkan oleh
                                                        kekurangan selenium.
•kerusakan saraf                • Kekeringan kulit
                          • Gangguan gastrointestinal
                                     • Akropaki
                                  • Lesi pada kulit
                            • Gangguan sistem syaraf
                             ditandai polineuritis, dll
U.S. Recommended Dietary Allowance (RDA)            Pencegahan kanker
Untuk dewasa : 80-200 mcg. Spesifikasi: 55          prostat : Dosis
mcg untuk wanita dewasa; 70 mcg untuk laki          selenium berkaitan
– laki dewasa; 40-70 mcg untuk remaja laki-         dengan penurunan
laki, 45-55 mcg untuk remaja perempuan; 65          risiko kanker
mcg untuk wanita hamil; 75 mcg untuk ibu            prostat adalah 200
menyusui                                            mcg setiap hari.

                                                            Dosis harian maksimum :
              • WHO menetapkan kadar air minum sebesar 0,01 mg/L
                                 Dewasa (18 thn keatas)
                                                            400 mcg per hari
              • EPA menetapkan sebesar 0,05 mg/L pada air minum
              sedangkan daily intake sebesar 3 mg/kg berat
              badan/hari
              • OSHA menetapkan di udara 0,2 mg/m3 serta 50-200
                                   Anak-anak(>18 thn)
              mg/hari
US Recommended Dietary Allowance
(RDA) untuk bayi dan anak-anak : 10
mcg selama 0-6 bulan; 15 mcg setiap           Dosis harian maksimum : 45 mcg
hari selama 6-12 bulan; 20 mcg                selama 0-6 bulan; 60 mcg untuk 7-12
selama 1-6 tahun; 30 mcg selama 7-10          bulan; 90 mcg selama 1-3 tahun; 150
tahun; 45 mcg untuk 11-14 tahun; 50           mcg selama 4-8 tahun; 280 mcg selama
mcg selama 5-18 tahun. Asupan untuk           9-13 tahun.
bayi sampai 6 bulan mungkin 2.1
mcg/kg/day, dan untuk bayi 7-12
bulan dapat 2.2 mcg/kg/day.
• Unsur Se : rectifier, sel fotoelektrik, blasting caps,
xerografi, logam tahan karat
• Sodium selenat : Insektisida, industri kaca, industri
obat
• Selenium dietilditiokarbamat : fungisida, bahan
vulkanisir
• Selenium sulfida : shampo antiketombe, obat hewan
• Amonium selenit : industri kaca berwarna merah
• Kadmium selenida : bahan fotokonduktor, sel
fotoelektrik, rectifiers
Menangkal
 radikal
 bebas

        Meningkatkan
        kekekebalan
           tubuh




Mempertahankan
  elastisitas
Pe n a n g g u l a n g a n
P e n c e ma r a n
1. Asidifikasi menggunakan sodium
   sulfit
2. Fitoremediasi menggunakan
   tanaman hiperakumulator yang
   dapat menyerap lebih dari 1000 ppm
   Se
3. Menggunakan mikroorganisme
   dengan cara mereduksi Se
   (mekanisme detoksifikasi) untuk
   mengurangi pencemaran Se di
   perairan
Selenit dan
selenometionin
pada Se selenat



        Disimpan pada
      organ hati, ginjal,
       darah, otak, otot
      skeletal dan testis



                            Se diangkut oleh
                              albumin dan
                             alfa-2-globulin
                                                 Ekskresi Se
                                               terjadi melalui
                                                 urin, feses,
                                                keringat dan
                                                 pernafasan
• Logam yang berwarna putih kebiruan dan
  mengkilap
• NA= 30 dan MA= g/mol
• Titik leleh 419,73oC dan titik didih oC
• Dapat bereaksi dengan asam, basa dan
  senyawa non logam
• Sumber Zn adalah bijih Zn berupa
  sphalerit, smithsonit, kalamin dan
  franklinit
1. Melapisi besi atau baja guna mencegah korosi
2. Bahan tabung baterai
3. Bahan alloy
4. Pembuatan uang sen Amerika
5. Pelapisan cat khususnya dalam industri automobil
6. Zn-oksida untuk pembuatan pigmen putih cat air atau
   cat, sebagai aktofator pada industri karet
7. Bahan dinding-lantai logam untuk bahan insektisida
   dapur
8. Zn-klorida untuk deodoran dan pengawetan kayu
9. Sebagai bahan suplemen vitamin atau mineral
EFEK TOKSIK
Terlalu banyak asupan zink dapat menyebabkan
keracunan zink. Gejalanya adalah muntah, diare, kram
perut, dan sakit kepala yang parah. Kadar zink yang
tinggi dapat menyebabkan tubuh kesulitan dalam
melakukan penyerapan tembaga dan besi. Hal ini dapat
menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan
mengalami anemia.
Toksisitas akut yang ditimbulkan oleh zink adalah
kekeringan tenggorokan, batuk, kelemahan, menggigil,
demam, mual dan muntah.
Umur        Dosis (mg/hari)      Umur         Dosis (mg/hari)

0 – 6 bulan          4           9 – 13 tahun          23
7 – 12 bulan         5           14 – 18 tahun         34
1 – 3 tahun          7            > 19 tahun           40
4 – 8 tahun          12
• Oister
• Kerang
• Ubur-ubur, daging sapi
• Biji-bijian dan protein nabati
Presentasi selenium dan seng

More Related Content

Similar to Presentasi selenium dan seng

Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
Pendidikan Kimia B unj
 
Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Hilma Ahdiah
 
kimiaalkalitanah.pptx
kimiaalkalitanah.pptxkimiaalkalitanah.pptx
kimiaalkalitanah.pptx
panjihussein
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
pure chems
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
Mustaqim Furohman
 
Mineral untuk unggas
Mineral untuk unggasMineral untuk unggas
Mineral untuk unggas
Geyol Sugiyanta
 
MINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.pptMINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.ppt
kumara205980
 
Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)Agus Candra
 
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedrovedro agasi
 
manfaat teh hijau pada penyakit alzheimer
manfaat teh hijau pada penyakit alzheimermanfaat teh hijau pada penyakit alzheimer
manfaat teh hijau pada penyakit alzheimermarcellakemala
 
Mineral
MineralMineral
Makalah alkali tanah
Makalah alkali tanahMakalah alkali tanah
Makalah alkali tanahRriika J
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Alfredo Bambang
 
Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx
Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptxKebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx
Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx
nawalasmadi
 
Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)Agus Candra
 
toksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppttoksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppt
Dian Fitria M, S. Pi, M. Si
 
Pembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptx
Pembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptxPembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptx
Pembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptx
vidiankarembulan2
 

Similar to Presentasi selenium dan seng (20)

Mineral Mikro
Mineral MikroMineral Mikro
Mineral Mikro
 
Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)
 
kimiaalkalitanah.pptx
kimiaalkalitanah.pptxkimiaalkalitanah.pptx
kimiaalkalitanah.pptx
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
M i n e r a l
M i n e r a l M i n e r a l
M i n e r a l
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Mineral untuk unggas
Mineral untuk unggasMineral untuk unggas
Mineral untuk unggas
 
MINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.pptMINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.ppt
 
Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)Toksi merkuri (hg)
Toksi merkuri (hg)
 
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedro
 
manfaat teh hijau pada penyakit alzheimer
manfaat teh hijau pada penyakit alzheimermanfaat teh hijau pada penyakit alzheimer
manfaat teh hijau pada penyakit alzheimer
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Makalah alkali tanah
Makalah alkali tanahMakalah alkali tanah
Makalah alkali tanah
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
 
Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx
Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptxKebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx
Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx
 
Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)Toksikologi pb (timbal)
Toksikologi pb (timbal)
 
toksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppttoksikologi-logam-berat.ppt
toksikologi-logam-berat.ppt
 
Pembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptx
Pembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptxPembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptx
Pembentukan Batu saluran Kemih (Prof Rifki Muslim)_0.pptx
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Gerodontologi
GerodontologiGerodontologi
Gerodontologi
 

Presentasi selenium dan seng

  • 2. Seng dan selenium merupakan mineral makro dalam tubuh yang memiliki peranan esensial untuk kehidupan, kesehatan dan reproduksi
  • 3. Sifat Kimiawi Selenium Sifat Fisik Selenium Radius Atom : 1.4 Å Fase : solid Volume Atom : 16.5 cm3/mol Massa jenis (sekitar suhu kamar) : (gray) 4.81 g/cm³ Massa Atom : 78.96 Massa jenis (sekitar suhu kamar) : (alpha) 4.39 g/cm³ Titik Didih : 958 K Massa jenis (sekitar suhu kamar) : (vitreous) 4.28 g/cm³ Radius Kovalensi : 1.16 Å Massa jenis cair pada titik lebur : 3.99 g/cm³ Struktur Kristal : Heksagonal Titik lebur : 494 K (221 °C, 430 °F) Massa Jenis : 4.79 g/cm3 Titik didih : 958 K (685 °C, 1265 °F) Konduktivitas Listrik : 8 x 106 ohm-1cm-1 Titik kritis : 1766 K, 27.2 MPa Elektronegativitas : 2.55 Kalor peleburan : (gray) 6.69 kJ/mol Konfigurasi Elektron : [Ar]3d10 4s2p4 Kalor penguapan : 95.48 kJ/mol Formasi Entalpi : 5.54 kJ/mol Kapasitas kalor (25 °C) : 25.363 J/(mol·K) Konduktivitas Panas : 2.04 Wm-1K-1 Potensial Ionisasi : 9.752 V Titik Lebur : 494 K Bilangan Oksidasi : -2,4,6 Kapasitas Panas : 0.32 Jg-1K-1 Entalpi Penguapan : 26.32 kJ/mol Sifat Mekanik Selenium Modulus Young 10 GPa Modulus geser 3.7 GPa Modulus ruah 8.3 GPa Skala kekerasan Mohs 2.0 Kekerasan Brinell 736 Mpa
  • 4. Absorpsi selenium terutama terjadi di bagian ujung bawah usus halus. Selenium di simpan dalam sel darah merah, hati, ginjal, otot, plasma, limpa, jantung, kuku dan enamel gigi. kandungan selenium di hati sekitar 30 %, 15 % di ginjal, 30 % di otot, dan 10 % di plasma. Plasma dan serum mengandung sekitar 75 % selenium darah. Rentang kadar serum selenium pada orang dewasa sehat adalah 0,046 - 0,143 µg/ml sebagaimana yang telah diusulkan oleh International Atomic Energy Agency (Reilly, 2006). Konsentrasi selenium dalam darah 19-25 mikrogram per 100 mililiter.
  • 5. Ada beberapa jenis penyakit yang terkait dengan kekurangan selen yaitu: •Penyakit Keshan •Penyakit Kashin Beck •Myxedematous Endemic Cretinism, yang menyebabkan retardasi mental.
  • 6. Kelebihan Selenium : Akut : Kelebihan Selenium dapat menimbulkan efek • Muntah-muntah yang sangat berbahaya, yang bisa diakibatkan • Diare karena mengkonsumsi tambahan selenium yang Kekurangan Selenium : • Rambut rontok tidak diresepkan oleh dokter sebanyak 5-50 Bayi prematur dan orang dewasa miligram/hari. • Kuku lepas yang menerima makanan Gejalanya terdiri dari: • Kulit luka parenteral total tanpa tambahan selenium, memiliki resiko •mual dan muntah Kronis : terjadinya kerusakan jantung dan •rambut dan kuku rontok •ruam di kulit • Gigi pucat, rusak dan busuk otot yang disebabkan oleh kekurangan selenium. •kerusakan saraf • Kekeringan kulit • Gangguan gastrointestinal • Akropaki • Lesi pada kulit • Gangguan sistem syaraf ditandai polineuritis, dll
  • 7. U.S. Recommended Dietary Allowance (RDA) Pencegahan kanker Untuk dewasa : 80-200 mcg. Spesifikasi: 55 prostat : Dosis mcg untuk wanita dewasa; 70 mcg untuk laki selenium berkaitan – laki dewasa; 40-70 mcg untuk remaja laki- dengan penurunan laki, 45-55 mcg untuk remaja perempuan; 65 risiko kanker mcg untuk wanita hamil; 75 mcg untuk ibu prostat adalah 200 menyusui mcg setiap hari. Dosis harian maksimum : • WHO menetapkan kadar air minum sebesar 0,01 mg/L Dewasa (18 thn keatas) 400 mcg per hari • EPA menetapkan sebesar 0,05 mg/L pada air minum sedangkan daily intake sebesar 3 mg/kg berat badan/hari • OSHA menetapkan di udara 0,2 mg/m3 serta 50-200 Anak-anak(>18 thn) mg/hari US Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk bayi dan anak-anak : 10 mcg selama 0-6 bulan; 15 mcg setiap Dosis harian maksimum : 45 mcg hari selama 6-12 bulan; 20 mcg selama 0-6 bulan; 60 mcg untuk 7-12 selama 1-6 tahun; 30 mcg selama 7-10 bulan; 90 mcg selama 1-3 tahun; 150 tahun; 45 mcg untuk 11-14 tahun; 50 mcg selama 4-8 tahun; 280 mcg selama mcg selama 5-18 tahun. Asupan untuk 9-13 tahun. bayi sampai 6 bulan mungkin 2.1 mcg/kg/day, dan untuk bayi 7-12 bulan dapat 2.2 mcg/kg/day.
  • 8. • Unsur Se : rectifier, sel fotoelektrik, blasting caps, xerografi, logam tahan karat • Sodium selenat : Insektisida, industri kaca, industri obat • Selenium dietilditiokarbamat : fungisida, bahan vulkanisir • Selenium sulfida : shampo antiketombe, obat hewan • Amonium selenit : industri kaca berwarna merah • Kadmium selenida : bahan fotokonduktor, sel fotoelektrik, rectifiers
  • 9. Menangkal radikal bebas Meningkatkan kekekebalan tubuh Mempertahankan elastisitas
  • 10.
  • 11. Pe n a n g g u l a n g a n P e n c e ma r a n 1. Asidifikasi menggunakan sodium sulfit 2. Fitoremediasi menggunakan tanaman hiperakumulator yang dapat menyerap lebih dari 1000 ppm Se 3. Menggunakan mikroorganisme dengan cara mereduksi Se (mekanisme detoksifikasi) untuk mengurangi pencemaran Se di perairan
  • 12. Selenit dan selenometionin pada Se selenat Disimpan pada organ hati, ginjal, darah, otak, otot skeletal dan testis Se diangkut oleh albumin dan alfa-2-globulin Ekskresi Se terjadi melalui urin, feses, keringat dan pernafasan
  • 13. • Logam yang berwarna putih kebiruan dan mengkilap • NA= 30 dan MA= g/mol • Titik leleh 419,73oC dan titik didih oC • Dapat bereaksi dengan asam, basa dan senyawa non logam • Sumber Zn adalah bijih Zn berupa sphalerit, smithsonit, kalamin dan franklinit
  • 14. 1. Melapisi besi atau baja guna mencegah korosi 2. Bahan tabung baterai 3. Bahan alloy 4. Pembuatan uang sen Amerika 5. Pelapisan cat khususnya dalam industri automobil 6. Zn-oksida untuk pembuatan pigmen putih cat air atau cat, sebagai aktofator pada industri karet 7. Bahan dinding-lantai logam untuk bahan insektisida dapur 8. Zn-klorida untuk deodoran dan pengawetan kayu 9. Sebagai bahan suplemen vitamin atau mineral
  • 15. EFEK TOKSIK Terlalu banyak asupan zink dapat menyebabkan keracunan zink. Gejalanya adalah muntah, diare, kram perut, dan sakit kepala yang parah. Kadar zink yang tinggi dapat menyebabkan tubuh kesulitan dalam melakukan penyerapan tembaga dan besi. Hal ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah dan mengalami anemia. Toksisitas akut yang ditimbulkan oleh zink adalah kekeringan tenggorokan, batuk, kelemahan, menggigil, demam, mual dan muntah.
  • 16. Umur Dosis (mg/hari) Umur Dosis (mg/hari) 0 – 6 bulan 4 9 – 13 tahun 23 7 – 12 bulan 5 14 – 18 tahun 34 1 – 3 tahun 7 > 19 tahun 40 4 – 8 tahun 12
  • 17. • Oister • Kerang • Ubur-ubur, daging sapi • Biji-bijian dan protein nabati