SlideShare a Scribd company logo
By
Prof.Dr.dr.Delmi Sulastri,MS,SpGK
Bagian Ilmu Gizi klinik Fakultas Kedokteran Unand
 Mikronutrien
◦ Zat Gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil
 Terdiridari :
◦ Vitamin
 Vitamin larut lemak
 Vitamin larut air
◦ Mineral
Vitamin Larut Lemak
 Fungsi
◦ Penglihatan
◦ Pertumbuhan
◦ Pertumbuhan tulang
◦ Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan epitel
◦ Imunitas
◦ Reproduksi normal
 Keratinisasi dari membran mukosa daro
trac.respiratory, GIT, genitourinary
 Daya kecap menurun, pertumbuhan
terganggu
 Gangguan penglihatan : Nyctalopia,
xerophthalmia (xerosis conjunctiva)
 Infeksi ---- penurunan integritas mukosa
dan sel limfosit T
 Folikuler keratosis (phrynoderma)
 Kebutaan : major health problem
 Diagnosa: Bitot’s spot
 Sel epitel dan sel goblet normal diganti oleh
Keratinisasi sel
 bitot‘s spot: akumulasi busa putih di
perempat sudut temporal conjunktiva
 Pengobatan: 200 000 IU vit A, 60 000 µg
retinol dalam minyak palmitat
 Preventive
 200.000 IU (60.000 RE) dapat menurunkan 35 – 70%
angka kematian
 Toxicity
◦ Akut :
 200 mg (660.000 IU) pada dewasa dan 100 mg
(330.000 IU) pada anak-anak
 Gejala :
 Mual, muntah, tadak mau makan, sakit kepala, lemah
◦ Kronik
 Bila diberikan vitamin A berulang 10 kali RDA
 Vitamin merupakan zat makanan organik
yang diperlukan
 Merupakan prohormon dari jenis sterol
 Dihasilkan dari provitamin ergosterol dan 7-
dehidrokolesterol
 Pada tumbuhan penyinaran pada ergosterol -
---ergokalsiferol (vit D2)
 Pada hewan : 7-dehidrokolesterol ----
kolekalsiferol (vit D3)
 Rickets : malformasi dari tulang
 PREVENTIV : 1 sdm minyak hati ikan (360
IU/9 mcg)
 Osteomalacia : berjemur 10 – 15 mnt 2-
3x/mg + 25-125 mcg (1000 – 5000 IU) vit
D/hr + supll Ca
 Toxicity : > 25 mcg/hr
 α-Tokoferol adalah suatu minyak yang
terdapat dalam tumbuhan terutama
kecambah gandum, beras dan biji kapas.
 Berasal dari kata tokos = melahirkan dan
pherein = menunjang
 Di alam terdapat 7 macam tokoferol,
terbanyak α-Tokoferol
 Gejala defisiensi : kelemahan otot, kratinuria
dan eritrosit rapuh
 Tanda-tanda defisiensi: mioppati, neuropati,
nekrosis hepar
 Tanda def jarang
 Konsumsi vit E berbanding terbalik dg peny
kanker usus, payudara dan PJK
 Dosis sbg antioksidan: lebih tinggi dibanding
dosis utk mencegah def.
Nutrien Sbg AO AKG Ingg AKG USA
Vit E 40 -60 5-7 6-10
Β-karoten - - 10-42
Angka Kecukupan Zat Gizi Mikro
Vitamin K
 Fungsi utama :
sebagai kofaktor penting untuk enzim
karboksilase yang membentuk residu Gla
(asam γ-karboksiglutamat) yang terjadi
dalam mikrosom yang memerlukan O2, CO2
dan vitamin K
 Defisiensi :
◦ Haemorrhagic diseases
 Toxicity :
◦ Anemia hemolitik
Vitamin Larut Air
Vitamin B 1 (Thiamin)
 Beri-beri : basah dan kering
 Kering : sensasi rangsangan tertusuk jarum,
panas terbakar, kejang otot betis, nyeri pd
tungkai dan kaki
bila ditambah def.as.pantotenat : otot betis
terasa sakit, bangun&jongkok sakit,
kemampuan merasakan getaran di jari2
 Basah : tingginya curah jantung=gagal
jantung (pelebaran vena2, sesak nafas,
penahanan cairan di paru2&jar perifer),
denyut jantung cepat, pelebaran pembuluh
darah
 Sindroma Wernicke-Korsakof : def vitamin B1
berat dan mendadak krn pemakaian alkohol
dan muntah berat pada kehamilan
 Beri-beri infantil : terjadi pada bayi yang
mendapat ASI dari ibu yang def vitamin B1
(terutama terjadi pada usia 2-4 bulan)
gejalanya : gagal jantung, suara hilang,
kerusakan saraf perifer
Def & over
• Neuropati perifer: atrofi otot,kelelah,kons turun
• Penyakit beri-beri yang ditandai adanya neuropati
perifer pada anggota tubuh yang paling banyak
digunakan, diikuti rasa gatal, kaku dan lemah
• Defisiensi dapat didiagnosis dengan mengukur
transketolase eritrosit atau tiamin yang terekskresi.
Vitamin B2 riboflavin
 Cheilosis
 Pada penyakit tiroid, tiroksin merangsang
motilitas usus sehingga penyerapan riboflavin
menurun pada saat hipertiroid
 riboflavin sensitif terhadap cahaya, misal
fototerapi dapat menyebabkan defisiensi
riboflavin.
 Riboflavin menurunkan risiko penurunan
kanker kolon pada wanita (Vogel et al 2008)
• vaskularisasi kornea
• lidah merah magenta (glositis)
• perdarahan mukosa mulut (stomatitis)
• dermatitis basah (seboroik) pada skrotum dan hidung
• Cheilosis
• Anemia normokromik
• Hyperemia
• edema
Defisiensi
Niasin
 kelemahan otot,
 anoreksia,
 gangguan pencernaan dan
 kulit memerah
 pelagra yang mempunyai karakteristik
dermatitis, demensia dan diare (3D dan bila
diakhiri dengan mati 4D)
 Gejala riboflavion tampak menyertai
kekurangan niasin
 Rendahnya kadar pantothenat berpengaruh
pada kegagalan metabolisme termasuk
sintesis lemak dan energi
 Tanda-tanda defisiensi yaitu depresi, lelah,
insomnia, mual, gangguan otot, ganguan
gastrointestinal mati rasa pada jari dan
telapak kaki. Juga toleransi glukosa,
meningkatnya sensitivitas terhadap insulin
dan produksi antibody menurun.
 Dosis besar (10g/hari) hanya menimbulkan
gangguan usus dan diare.
 Anemia sideroblastik (gangguan dalam
pembuatan sel darah)
 Smooth tongue
 Dermatitis
 Sistem saraf/otot : sakit kepala, kelelahan,
kejang-kejang
 Keterlambatan pertumbuhan
 Pria : 2,2 mg/hari
 Wanita : 2 mg/hari
 Bumil dan busui : 2,4 mg/hari
 Terjadi bila konsumsi yang berlebihan dalam
jangka waktu yang lama
 Kerusakan saraf
 Dimulai dengan : mati rasa pada kaki, tangan
dan mulut
 Keracunan : sulit berjalan, kelelahan dan sakit
kepala
 Anemia
 Kecacatan pada kehamilan
 Mencegah penyakit kardiovaskuler
 Menjaga agar saraf tetap berfungsi dengan
baik
 Penyakit Alzheimer
 Irritability
 Mental fatigue, forgetfulness or confusion
 Depression
 Insomnia
 General or muscular fatigue
 Gingivitis or periodontal disease
 0-6 months: 65 micrograms
 6-12 months: 80 micrograms
 1-3 years: 150 micrograms
 4-8 years: 200 micrograms
 Males 9-13 years: 300 micrograms
 Males 14 years and older: 400 micrograms
 Females 9-13 years: 300 micrograms
 Females 14 years and older: 400 micrograms
 Pregnant females of any age: 600 micrograms
 Lactating females of any age: 500
micrograms
 Skorbut adalah sindrom klasik defisiensi vitamin C, keadaan
ini berhubungan dengan gangguan sintesis kolagen yang
diperlihatkan dalam bentuk pendarahan subkutan serta
pendarahan lain, kelemahan otot, gusi yang membengkak
dan menjadi lunak, serta tanggalnya gigi
 Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C bila
konsumsi mencapai 100 mg sehari
 Konsumsi melebihi taraf kejenuhan berbagai jaringan
dikeluarkan melalui urine dalam bentuk asam oksalat
 konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan
penyerapannya dalam intestine juga menurun.
 Gejala-gejala kekurangan biotin pada orang
dewasa adalah rasa lelah, kurang nafsu dan
kesemutan.
 Pada bayi berumur dibawah 6 bulan terlihat
cradle cap
 dermatitis sebore dan alopesia (rambut
rontok) = pada dewasa
 Pada kulit
 Kram otot
Anemia
 terganggunya sintesis DNA yang menghalangi pembentukan
sel dan pembentukan nucleus eritrosit baru
 menumpuknya megaloblast didalam sumsum tulang belakang
serta eritrosit imatur didalam peredaran darah = anemia
megaloblastik
 Penyerapan vitamin B12 terhalang akibat gastrektomi =
anemia pernisiosa
Toxicity
 Tidak ada
Mikromineral
 Diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit
 TDD : Fe, I, Zn, Se, Cu, Co dll
 Pertama kali ditemukan abad ke 17
 Essensial thn 1860
 Tubuh dws : 3-5 mg
 Fungsi
◦ Transpor O2 dan CO2
◦ Enzim
◦ Fungsi & sintesis neurotransmiter & mielin
◦ Sistem Imun
 Defisiensi : Anemia mikrositer
hipokrom
 Defisiensi besi / diagnosis :
◦ cari penyebab :
 Kehilangan darah, malaria
 Cacing usus, tumor, hematemesis,
 Ulcer
 kehamilan
 intake tidak cukup
 Fungsi :
◦ Komponen metaloenzim
◦ Stabilitas struktur protein & as.nukleat
◦ Sistem Imun
◦ Pembelahan sel
◦ Reproduksi
◦ Taste
◦ Antioksidan
 Defisiensi :
◦ Ggn pertumbuhan
◦ Perlambatan pematangan seksual
◦ Dermatitis, Diare
◦ Nafsu makan menurun, gangguan sistem imun
 Kelebihan :
◦ hampir tidak ada
◦ asupan 4 - 8 gr/hr : gejala GIT
 Salah satu mineral yang penting
 Harus ada dlm makanan dan minuman
 Dalam tubuh : 20-30mg
 > 75% di glandula tiroid
 Fungsi : komponen pembentukan hormon
tiroid
 Defisiensi :
◦ Mental retardasi, Kretin, Struma
◦ ggn pertumbuhan, IQ lost
 Kelebihan :
◦ relatif aman, Struma
 Fungsi :
◦ Kofaktor enzim
◦ oksidasi besi
◦ ikatan silang kolagen
◦ produksi energi di mitokondria
◦ sintesis melanin dan elastin
◦ pertumbuhan sel darah merah
◦ fungsi lain unknown
 Anemia MH,Neutropenia,Leukopenia
 Demineralisasi tulang, perdarahan
subperitoneal
 Depigmentasi rambut & tulang
 Kegagalan eritropoesis
 Degenerasi cerebral & serebelar
 Retardasi pertumbuhan
 Kematian
 Kebutuhan
◦ dewasa 2 mg/hr
 Elemen natural pada air dan tanah
 Pembentukan tulang & gigi
 Pada tulang rangka + 2,5 mg
 Fungsi :
◦ Enamel gigi caries dentis
◦ menggantikan gugus hidroksil dari kalsium
fosfat
 air,
 Dalam tubuh : 1,5 gr
 fungsi : enzim & antioksidan
 Kebutuhan :
◦ bayi 3-5 mg/hr
◦ anak 10 mg/hr
◦ dws 15 mg/hr
 Defisiensi :
◦ ggn pertumbuhan
◦ ggn perbaikan sel
◦ ggn sistem imun
 Konsentrasi tertinggi pada hati, ginjal &
tulang
 Vitamin B12 mgd cobalt
 Menyebabkan penyakit Cost disease dan
wasting disease
 Kebutuhan 0,043 ug/hari
 BMS : sayuran hijau, bijian
 Lihat AKG 2013 (Download)
Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx

More Related Content

Similar to Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx

7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral
fikri asyura
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
dzikrich
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
dzikrich
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
dzikrich
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitusmateri-x2
 
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdfIlmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
fadhilatul huryah
 
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisiPerencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Army Of God
 
new
newnew
Asam askorbat (vitamin C)
Asam askorbat (vitamin C)Asam askorbat (vitamin C)
Asam askorbat (vitamin C)
Diah Astari Salam
 
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAKVITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
Tri Anggoro Broto
 
Ingenium dan kids vita
Ingenium dan kids vitaIngenium dan kids vita
Ingenium dan kids vita
FKC International
 
Ingenium
IngeniumIngenium
Ilmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaIlmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharaga
Aprilia Tita
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
EmmyKardianasari
 
Vitamin
VitaminVitamin
Kids vita
Kids vitaKids vita
Defisiensi mineral
Defisiensi mineralDefisiensi mineral
Defisiensi mineral
fikri asyura
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
pure chems
 
Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)
Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)
Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)
Putri Matta
 

Similar to Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx (20)

7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
 
Diabetes mellitus
Diabetes mellitusDiabetes mellitus
Diabetes mellitus
 
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdfIlmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
Ilmu Gizi dan Kesehatan Pertemuan 1.pdf
 
Perencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisiPerencanaan kebutuhan nutrisi
Perencanaan kebutuhan nutrisi
 
GIZI KERJA
GIZI KERJAGIZI KERJA
GIZI KERJA
 
new
newnew
new
 
Asam askorbat (vitamin C)
Asam askorbat (vitamin C)Asam askorbat (vitamin C)
Asam askorbat (vitamin C)
 
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAKVITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
 
Ingenium dan kids vita
Ingenium dan kids vitaIngenium dan kids vita
Ingenium dan kids vita
 
Ingenium
IngeniumIngenium
Ingenium
 
Ilmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharagaIlmu gizi olaharaga
Ilmu gizi olaharaga
 
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
06 - Gangguan Metabolisme Vitamin 2023.pptx
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Kids vita
Kids vitaKids vita
Kids vita
 
Defisiensi mineral
Defisiensi mineralDefisiensi mineral
Defisiensi mineral
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
 
Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)
Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)
Vitamin - Kesehatan kls 10 (PENJASORKES)
 

Recently uploaded

Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 

Kebutuhan dan Dampak Kekurangan Mikronutrien.pptx

  • 1. By Prof.Dr.dr.Delmi Sulastri,MS,SpGK Bagian Ilmu Gizi klinik Fakultas Kedokteran Unand
  • 2.  Mikronutrien ◦ Zat Gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil  Terdiridari : ◦ Vitamin  Vitamin larut lemak  Vitamin larut air ◦ Mineral
  • 4.  Fungsi ◦ Penglihatan ◦ Pertumbuhan ◦ Pertumbuhan tulang ◦ Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan epitel ◦ Imunitas ◦ Reproduksi normal
  • 5.  Keratinisasi dari membran mukosa daro trac.respiratory, GIT, genitourinary  Daya kecap menurun, pertumbuhan terganggu  Gangguan penglihatan : Nyctalopia, xerophthalmia (xerosis conjunctiva)  Infeksi ---- penurunan integritas mukosa dan sel limfosit T  Folikuler keratosis (phrynoderma)
  • 6.  Kebutaan : major health problem  Diagnosa: Bitot’s spot  Sel epitel dan sel goblet normal diganti oleh Keratinisasi sel  bitot‘s spot: akumulasi busa putih di perempat sudut temporal conjunktiva
  • 7.  Pengobatan: 200 000 IU vit A, 60 000 µg retinol dalam minyak palmitat  Preventive  200.000 IU (60.000 RE) dapat menurunkan 35 – 70% angka kematian  Toxicity ◦ Akut :  200 mg (660.000 IU) pada dewasa dan 100 mg (330.000 IU) pada anak-anak  Gejala :  Mual, muntah, tadak mau makan, sakit kepala, lemah ◦ Kronik  Bila diberikan vitamin A berulang 10 kali RDA
  • 8.  Vitamin merupakan zat makanan organik yang diperlukan  Merupakan prohormon dari jenis sterol  Dihasilkan dari provitamin ergosterol dan 7- dehidrokolesterol  Pada tumbuhan penyinaran pada ergosterol - ---ergokalsiferol (vit D2)  Pada hewan : 7-dehidrokolesterol ---- kolekalsiferol (vit D3)
  • 9.  Rickets : malformasi dari tulang  PREVENTIV : 1 sdm minyak hati ikan (360 IU/9 mcg)  Osteomalacia : berjemur 10 – 15 mnt 2- 3x/mg + 25-125 mcg (1000 – 5000 IU) vit D/hr + supll Ca  Toxicity : > 25 mcg/hr
  • 10.  α-Tokoferol adalah suatu minyak yang terdapat dalam tumbuhan terutama kecambah gandum, beras dan biji kapas.  Berasal dari kata tokos = melahirkan dan pherein = menunjang  Di alam terdapat 7 macam tokoferol, terbanyak α-Tokoferol  Gejala defisiensi : kelemahan otot, kratinuria dan eritrosit rapuh
  • 11.  Tanda-tanda defisiensi: mioppati, neuropati, nekrosis hepar  Tanda def jarang  Konsumsi vit E berbanding terbalik dg peny kanker usus, payudara dan PJK  Dosis sbg antioksidan: lebih tinggi dibanding dosis utk mencegah def.
  • 12. Nutrien Sbg AO AKG Ingg AKG USA Vit E 40 -60 5-7 6-10 Β-karoten - - 10-42 Angka Kecukupan Zat Gizi Mikro
  • 14.  Fungsi utama : sebagai kofaktor penting untuk enzim karboksilase yang membentuk residu Gla (asam γ-karboksiglutamat) yang terjadi dalam mikrosom yang memerlukan O2, CO2 dan vitamin K
  • 15.  Defisiensi : ◦ Haemorrhagic diseases  Toxicity : ◦ Anemia hemolitik
  • 17. Vitamin B 1 (Thiamin)
  • 18.  Beri-beri : basah dan kering  Kering : sensasi rangsangan tertusuk jarum, panas terbakar, kejang otot betis, nyeri pd tungkai dan kaki bila ditambah def.as.pantotenat : otot betis terasa sakit, bangun&jongkok sakit, kemampuan merasakan getaran di jari2
  • 19.  Basah : tingginya curah jantung=gagal jantung (pelebaran vena2, sesak nafas, penahanan cairan di paru2&jar perifer), denyut jantung cepat, pelebaran pembuluh darah  Sindroma Wernicke-Korsakof : def vitamin B1 berat dan mendadak krn pemakaian alkohol dan muntah berat pada kehamilan
  • 20.
  • 21.  Beri-beri infantil : terjadi pada bayi yang mendapat ASI dari ibu yang def vitamin B1 (terutama terjadi pada usia 2-4 bulan) gejalanya : gagal jantung, suara hilang, kerusakan saraf perifer
  • 22. Def & over • Neuropati perifer: atrofi otot,kelelah,kons turun • Penyakit beri-beri yang ditandai adanya neuropati perifer pada anggota tubuh yang paling banyak digunakan, diikuti rasa gatal, kaku dan lemah • Defisiensi dapat didiagnosis dengan mengukur transketolase eritrosit atau tiamin yang terekskresi.
  • 24.  Cheilosis  Pada penyakit tiroid, tiroksin merangsang motilitas usus sehingga penyerapan riboflavin menurun pada saat hipertiroid  riboflavin sensitif terhadap cahaya, misal fototerapi dapat menyebabkan defisiensi riboflavin.
  • 25.  Riboflavin menurunkan risiko penurunan kanker kolon pada wanita (Vogel et al 2008)
  • 26. • vaskularisasi kornea • lidah merah magenta (glositis) • perdarahan mukosa mulut (stomatitis) • dermatitis basah (seboroik) pada skrotum dan hidung • Cheilosis • Anemia normokromik • Hyperemia • edema Defisiensi
  • 28.  kelemahan otot,  anoreksia,  gangguan pencernaan dan  kulit memerah  pelagra yang mempunyai karakteristik dermatitis, demensia dan diare (3D dan bila diakhiri dengan mati 4D)  Gejala riboflavion tampak menyertai kekurangan niasin
  • 29.
  • 30.  Rendahnya kadar pantothenat berpengaruh pada kegagalan metabolisme termasuk sintesis lemak dan energi  Tanda-tanda defisiensi yaitu depresi, lelah, insomnia, mual, gangguan otot, ganguan gastrointestinal mati rasa pada jari dan telapak kaki. Juga toleransi glukosa, meningkatnya sensitivitas terhadap insulin dan produksi antibody menurun.  Dosis besar (10g/hari) hanya menimbulkan gangguan usus dan diare.
  • 31.
  • 32.  Anemia sideroblastik (gangguan dalam pembuatan sel darah)  Smooth tongue  Dermatitis  Sistem saraf/otot : sakit kepala, kelelahan, kejang-kejang  Keterlambatan pertumbuhan
  • 33.  Pria : 2,2 mg/hari  Wanita : 2 mg/hari  Bumil dan busui : 2,4 mg/hari
  • 34.  Terjadi bila konsumsi yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama  Kerusakan saraf  Dimulai dengan : mati rasa pada kaki, tangan dan mulut  Keracunan : sulit berjalan, kelelahan dan sakit kepala
  • 35.
  • 36.  Anemia  Kecacatan pada kehamilan  Mencegah penyakit kardiovaskuler  Menjaga agar saraf tetap berfungsi dengan baik  Penyakit Alzheimer
  • 37.  Irritability  Mental fatigue, forgetfulness or confusion  Depression  Insomnia  General or muscular fatigue  Gingivitis or periodontal disease
  • 38.  0-6 months: 65 micrograms  6-12 months: 80 micrograms  1-3 years: 150 micrograms  4-8 years: 200 micrograms  Males 9-13 years: 300 micrograms  Males 14 years and older: 400 micrograms
  • 39.  Females 9-13 years: 300 micrograms  Females 14 years and older: 400 micrograms  Pregnant females of any age: 600 micrograms  Lactating females of any age: 500 micrograms
  • 40.
  • 41.  Skorbut adalah sindrom klasik defisiensi vitamin C, keadaan ini berhubungan dengan gangguan sintesis kolagen yang diperlihatkan dalam bentuk pendarahan subkutan serta pendarahan lain, kelemahan otot, gusi yang membengkak dan menjadi lunak, serta tanggalnya gigi  Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C bila konsumsi mencapai 100 mg sehari  Konsumsi melebihi taraf kejenuhan berbagai jaringan dikeluarkan melalui urine dalam bentuk asam oksalat  konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menyebabkan penyerapannya dalam intestine juga menurun.
  • 42.
  • 43.
  • 44.  Gejala-gejala kekurangan biotin pada orang dewasa adalah rasa lelah, kurang nafsu dan kesemutan.  Pada bayi berumur dibawah 6 bulan terlihat cradle cap  dermatitis sebore dan alopesia (rambut rontok) = pada dewasa  Pada kulit  Kram otot
  • 45.
  • 46. Anemia  terganggunya sintesis DNA yang menghalangi pembentukan sel dan pembentukan nucleus eritrosit baru  menumpuknya megaloblast didalam sumsum tulang belakang serta eritrosit imatur didalam peredaran darah = anemia megaloblastik  Penyerapan vitamin B12 terhalang akibat gastrektomi = anemia pernisiosa Toxicity  Tidak ada
  • 48.  Diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit  TDD : Fe, I, Zn, Se, Cu, Co dll
  • 49.  Pertama kali ditemukan abad ke 17  Essensial thn 1860  Tubuh dws : 3-5 mg  Fungsi ◦ Transpor O2 dan CO2 ◦ Enzim ◦ Fungsi & sintesis neurotransmiter & mielin ◦ Sistem Imun
  • 50.  Defisiensi : Anemia mikrositer hipokrom  Defisiensi besi / diagnosis : ◦ cari penyebab :  Kehilangan darah, malaria  Cacing usus, tumor, hematemesis,  Ulcer  kehamilan  intake tidak cukup
  • 51.  Fungsi : ◦ Komponen metaloenzim ◦ Stabilitas struktur protein & as.nukleat ◦ Sistem Imun ◦ Pembelahan sel ◦ Reproduksi ◦ Taste ◦ Antioksidan
  • 52.  Defisiensi : ◦ Ggn pertumbuhan ◦ Perlambatan pematangan seksual ◦ Dermatitis, Diare ◦ Nafsu makan menurun, gangguan sistem imun  Kelebihan : ◦ hampir tidak ada ◦ asupan 4 - 8 gr/hr : gejala GIT
  • 53.  Salah satu mineral yang penting  Harus ada dlm makanan dan minuman  Dalam tubuh : 20-30mg  > 75% di glandula tiroid  Fungsi : komponen pembentukan hormon tiroid
  • 54.  Defisiensi : ◦ Mental retardasi, Kretin, Struma ◦ ggn pertumbuhan, IQ lost  Kelebihan : ◦ relatif aman, Struma
  • 55.  Fungsi : ◦ Kofaktor enzim ◦ oksidasi besi ◦ ikatan silang kolagen ◦ produksi energi di mitokondria ◦ sintesis melanin dan elastin ◦ pertumbuhan sel darah merah ◦ fungsi lain unknown
  • 56.  Anemia MH,Neutropenia,Leukopenia  Demineralisasi tulang, perdarahan subperitoneal  Depigmentasi rambut & tulang  Kegagalan eritropoesis  Degenerasi cerebral & serebelar  Retardasi pertumbuhan  Kematian
  • 58.  Elemen natural pada air dan tanah  Pembentukan tulang & gigi  Pada tulang rangka + 2,5 mg  Fungsi : ◦ Enamel gigi caries dentis ◦ menggantikan gugus hidroksil dari kalsium fosfat  air,
  • 59.  Dalam tubuh : 1,5 gr  fungsi : enzim & antioksidan  Kebutuhan : ◦ bayi 3-5 mg/hr ◦ anak 10 mg/hr ◦ dws 15 mg/hr  Defisiensi : ◦ ggn pertumbuhan ◦ ggn perbaikan sel ◦ ggn sistem imun
  • 60.  Konsentrasi tertinggi pada hati, ginjal & tulang  Vitamin B12 mgd cobalt  Menyebabkan penyakit Cost disease dan wasting disease  Kebutuhan 0,043 ug/hari  BMS : sayuran hijau, bijian
  • 61.  Lihat AKG 2013 (Download)