Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis erosi tanah yang disebabkan oleh air, gletser, angin, serta faktor-faktor penyebab erosi tanah seperti kemiringan lereng, karakteristik tanah, aliran air dan iklim.
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk erosi tanah oleh air, dimulai dari pengertian erosi tanah dan jenis-jenis erosi serta faktor penyebabnya. Dibahas pula tujuh bentuk utama erosi oleh air, yaitu erosi percik, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi internal, dan tanah longsor beserta ciri khas masing-masing bentuk erosi.
Dokumen tersebut membahas tentang erosi yang dijelaskan dalam beberapa paragraf. Erosi adalah proses berpindahnya massa batuan akibat tenaga pengangkut alam seperti air, angin, es, dan air laut. Jenis erosi diantaranya adalah erosi oleh air meliputi splash, sheet, rill, dan gully erosion. Erosi oleh angin dibedakan menjadi deflasi dan abrasi. Sedangkan erosi oleh es dan air laut juga dapat meng
Erosi adalah proses pengikisan material seperti sedimen dan batuan akibat transportasi angin, air, atau es. Erosi terjadi secara alami namun diperparah oleh aktivitas manusia. Faktor curah hujan, tekstur tanah, kemiringan lahan, dan tutupan tanah memengaruhi erosi. Tanah yang tererosi dapat mengendap di daerah rendah atau masuk ke sungai dan menurunkan kualitas air.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis erosi tanah yang disebabkan oleh air, gletser, angin, serta faktor-faktor penyebab erosi tanah seperti kemiringan lereng, karakteristik tanah, aliran air dan iklim.
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk erosi tanah oleh air, dimulai dari pengertian erosi tanah dan jenis-jenis erosi serta faktor penyebabnya. Dibahas pula tujuh bentuk utama erosi oleh air, yaitu erosi percik, erosi lembar, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi internal, dan tanah longsor beserta ciri khas masing-masing bentuk erosi.
Dokumen tersebut membahas tentang erosi yang dijelaskan dalam beberapa paragraf. Erosi adalah proses berpindahnya massa batuan akibat tenaga pengangkut alam seperti air, angin, es, dan air laut. Jenis erosi diantaranya adalah erosi oleh air meliputi splash, sheet, rill, dan gully erosion. Erosi oleh angin dibedakan menjadi deflasi dan abrasi. Sedangkan erosi oleh es dan air laut juga dapat meng
Erosi adalah proses pengikisan material seperti sedimen dan batuan akibat transportasi angin, air, atau es. Erosi terjadi secara alami namun diperparah oleh aktivitas manusia. Faktor curah hujan, tekstur tanah, kemiringan lahan, dan tutupan tanah memengaruhi erosi. Tanah yang tererosi dapat mengendap di daerah rendah atau masuk ke sungai dan menurunkan kualitas air.
Litosfer adalah lapisan batuan terluar planet bumi yang tebalnya kurang lebih 1200 km. Terdiri atas litosfer samudra dan litosfer benua. Batuan pembentuknya berasal dari pendinginan magma dan endapan sedimen. Terbentuk akibat tenaga endogen seperti tektonik dan vulkanisme, serta tenaga eksogen seperti erosi dan pelapukan. Litosfer memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup l
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorJennie Ong
Litosfer adalah lapisan terluar bumi yang terdiri dari batuan. Ketebalannya berkisar antara 3-35 km dan terbentuk dari proses endogen dan eksogen. Proses endogen seperti diastropisme dan vulkanisme membentuk litosfer, sedangkan proses eksogen seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi mengubah bentuknya. Atmosfer terdiri dari 5 lapisan dan mempengaruhi cuaca melalui unsur-unsur seperti awan, curah hu
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer, yaitu lapisan terluar bumi yang terdiri dari batuan dan kerak bumi. Litosfer terbentuk dari unsur oksigen, silikon, dan aluminium. Terdapat dua jenis litosfer yakni litosfer benua dan litosfer samudra yang memiliki kedalaman berbeda. Bentuk permukaan bumi antara lain dataran rendah, tinggi, lembah, bukit, dan gunung. Proses yang terjadi pada litosfer
Erosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lima bagian utama geosfer, yaitu litosfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan antroposfer beserta contoh fenomena masing-masing.
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanNidya Milano
Profil tanah terdiri atas beberapa lapisan yang masing-masing memiliki ciri khas. Lahan potensial dan lahan kritis memiliki karakteristik yang berbeda dan perlu diolah secara berbeda untuk mencegah erosi tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Berbagai upaya konservasi tanah perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif erosi tanah.
1) Tenaga eksogen adalah proses geologi yang memotong dan mengisi permukaan bumi melalui pelapukan, erosi, mass wasting, dan sedimentasi.
2) Pelapukan merusak batuan melalui mekanis, kimia, dan organisme hidup. Erosi memindahkan hasil pelapukan oleh air, angin, dan gletser.
3) Mass wasting adalah perpindahan massa batuan atau tanah akibat gravitasi seperti longsor tanah dan tanah amblas. Sedimentasi men
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Helmas Tanjung
1. Tanah longsor adalah pergerakan tanah dan batuan akibat berbagai faktor alam dan manusia.
2. Faktor penyebab tanah longsor terdiri atas faktor pendorong seperti kemiringan lereng dan litologi, serta faktor pemicu seperti air dan getaran gempa.
3. Cara menanggulangi tanah longsor meliputi preventif dengan pemetaan rawan longsor, mitigasi melalui pemantauan, dan rehabilitasi fisik serta penanaman ke
materi struktur bumi dan dinamikanya berisi lapisan bumi, bahan penyusun dan dinamikanya, termasuk di dalamnya adalah macam2 gunung berapi, bencana alam akibat pergerakan lempeng bumi, dll. materi ipa ini diberikan untuk siswa k13 kelas vii semester 2
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok 3 yang terdiri dari 8 orang serta penjelasan singkat tentang litosfer, proses yang terjadi di litosfer, tenaga endogen dan eksogen, serta cuaca dan unsur-unsurnya.
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
Dokumen tersebut membahas tentang tiga lapisan utama bumi yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang terdiri dari batuan. Hidrosfer adalah lapisan air yang mencakup danau, sungai, laut. Atmosfer adalah lapisan udara yang melindungi bumi dari radiasi matahari."
Dokumen tersebut membahas tentang susunan tanah, tekstur tanah, dan mineral liat. Susunan tanah terdiri dari fase padat, cair, dan gas. Tekstur tanah ditentukan oleh komposisi pasir, debu, dan liat. Mineral liat utama adalah kaolinit, illit, dan montmorillonit yang berbeda dalam ukuran dan kemampuan menyimpan air serta hara.
Litosfer adalah lapisan batuan terluar planet bumi yang tebalnya kurang lebih 1200 km. Terdiri atas litosfer samudra dan litosfer benua. Batuan pembentuknya berasal dari pendinginan magma dan endapan sedimen. Terbentuk akibat tenaga endogen seperti tektonik dan vulkanisme, serta tenaga eksogen seperti erosi dan pelapukan. Litosfer memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup l
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorJennie Ong
Litosfer adalah lapisan terluar bumi yang terdiri dari batuan. Ketebalannya berkisar antara 3-35 km dan terbentuk dari proses endogen dan eksogen. Proses endogen seperti diastropisme dan vulkanisme membentuk litosfer, sedangkan proses eksogen seperti pelapukan, erosi, dan sedimentasi mengubah bentuknya. Atmosfer terdiri dari 5 lapisan dan mempengaruhi cuaca melalui unsur-unsur seperti awan, curah hu
Dokumen tersebut membahas tentang litosfer, yaitu lapisan terluar bumi yang terdiri dari batuan dan kerak bumi. Litosfer terbentuk dari unsur oksigen, silikon, dan aluminium. Terdapat dua jenis litosfer yakni litosfer benua dan litosfer samudra yang memiliki kedalaman berbeda. Bentuk permukaan bumi antara lain dataran rendah, tinggi, lembah, bukit, dan gunung. Proses yang terjadi pada litosfer
Erosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Dokumen tersebut menjelaskan tentang lima bagian utama geosfer, yaitu litosfer, atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan antroposfer beserta contoh fenomena masing-masing.
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanNidya Milano
Profil tanah terdiri atas beberapa lapisan yang masing-masing memiliki ciri khas. Lahan potensial dan lahan kritis memiliki karakteristik yang berbeda dan perlu diolah secara berbeda untuk mencegah erosi tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Berbagai upaya konservasi tanah perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif erosi tanah.
1) Tenaga eksogen adalah proses geologi yang memotong dan mengisi permukaan bumi melalui pelapukan, erosi, mass wasting, dan sedimentasi.
2) Pelapukan merusak batuan melalui mekanis, kimia, dan organisme hidup. Erosi memindahkan hasil pelapukan oleh air, angin, dan gletser.
3) Mass wasting adalah perpindahan massa batuan atau tanah akibat gravitasi seperti longsor tanah dan tanah amblas. Sedimentasi men
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Helmas Tanjung
1. Tanah longsor adalah pergerakan tanah dan batuan akibat berbagai faktor alam dan manusia.
2. Faktor penyebab tanah longsor terdiri atas faktor pendorong seperti kemiringan lereng dan litologi, serta faktor pemicu seperti air dan getaran gempa.
3. Cara menanggulangi tanah longsor meliputi preventif dengan pemetaan rawan longsor, mitigasi melalui pemantauan, dan rehabilitasi fisik serta penanaman ke
materi struktur bumi dan dinamikanya berisi lapisan bumi, bahan penyusun dan dinamikanya, termasuk di dalamnya adalah macam2 gunung berapi, bencana alam akibat pergerakan lempeng bumi, dll. materi ipa ini diberikan untuk siswa k13 kelas vii semester 2
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok 3 yang terdiri dari 8 orang serta penjelasan singkat tentang litosfer, proses yang terjadi di litosfer, tenaga endogen dan eksogen, serta cuaca dan unsur-unsurnya.
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
Dokumen tersebut membahas tentang tiga lapisan utama bumi yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang terdiri dari batuan. Hidrosfer adalah lapisan air yang mencakup danau, sungai, laut. Atmosfer adalah lapisan udara yang melindungi bumi dari radiasi matahari."
Dokumen tersebut membahas tentang susunan tanah, tekstur tanah, dan mineral liat. Susunan tanah terdiri dari fase padat, cair, dan gas. Tekstur tanah ditentukan oleh komposisi pasir, debu, dan liat. Mineral liat utama adalah kaolinit, illit, dan montmorillonit yang berbeda dalam ukuran dan kemampuan menyimpan air serta hara.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan baku dan peralatan pembuatan bioarang serta briket bioarang, termasuk proses pirolisa dan karbonisasi. Bioarang dapat dibuat dari berbagai limbah pertanian melalui proses pirolisa pada suhu tinggi tanpa oksigen untuk menghasilkan karbon padat bermutu tinggi.
Tiga kalimat:
Aktivitas air (Aw) merupakan ukuran penting untuk menentukan kemampuan air dalam membantu proses kerusakan bahan makanan, dimana Aw bergantung pada kadar air dan kelembaban relatif lingkungan. Berbagai model matematika telah dikembangkan untuk menggambarkan hubungan antara Aw dan kadar air seimbang bahan.
Makalah ini membahas tentang konservasi tanah dan air secara mekanik dengan 3 kalimat:
1) Mendefinisikan konservasi tanah dan air sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam tanah dan air.
2) Menguraikan beberapa teknik konservasi tanah secara mekanik seperti teras, gulud, dan cek dam.
3) Menjelaskan pentingnya memilih teknik konservasi yang sesuai dengan masalah erosi yang dihadapi sepert
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tanah dan air secara vegetatif dan kimia
2. Metode konservasi tanah secara vegetatif meliputi penghutanan kembali, wanatani, dan pertanaman sela
3. Konservasi tanah secara kimia melibatkan penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah
Dokumen tersebut membahas tentang longsor dan cara mengatasinya. Longsor terjadi ketika massa tanah berpindah dari daerah dengan potensi energi tinggi ke daerah rendah akibat berbagai faktor seperti hujan, lereng terjal, dan tanah yang lembek. Cara mengatasinya meliputi penanaman tanaman, pembuatan saluran drainase, terasering, serta bangunan penguat tebing dan jurang.
Makalah ini membahas tentang sedimentasi yang didefinisikan sebagai proses pengendapan material yang ditransport oleh air, angin, es atau gletser di suatu cekungan. Terdapat beberapa jenis sedimentasi seperti lithougenus, biogeneuos, hidreogenous, dan cosmogerous. Faktor yang mempengaruhi sedimentasi antara lain karakteristik hujan, kemiringan lereng, tanaman penutup, dan sifat fisik batuan.
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang laut dan arus laut. Abrasi mengakibatkan terbentuknya tebing-tebing setinggi beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh abrasi terjadi di pantai Dadap, Indramayu, dimana sekitar 50% dari panjang 147 km pantai terkena abrasi yang dapat menenggelamkan daratan hingga 10 meter per tahun. Abrasi di Dadap disebabkan oleh ber
Permasalahan Erosi dan Abrasi di pantaiAshar Asham
Abrasi merupakan proses pengikisan pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang laut dan arus laut. Abrasi mengakibatkan terbentuknya tebing-tebing setinggi beberapa meter hingga puluhan kilometer. Contoh abrasi terjadi di pantai Dadap, Indramayu, dimana sekitar 50% dari panjang 147 km pantai terkena abrasi yang dapat menenggelamkan daratan hingga 10 meter per tahun. Abrasi di Dadap disebabkan oleh ber
Dokumen tersebut membahas tentang proses-proses geologi seperti pelapukan, erosi, sedimentasi, dan transportasi material di permukaan bumi. Proses-proses tersebut secara singkat dapat mengubah bentuk permukaan bumi serta membentuk habitat baru melalui perpindahan material batuan dan tanah.
Erosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Erosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Tenaga eksogen dapat mengakibatkan perubahan bentuk permukaan bumi melalui proses pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Pelapukan merusak batuan menjadi butiran lebih kecil, erosi mengikis tanah dan batuan yang diangkut angin, air, dan gletser, sedangkan sedimentasi mengendapkan material yang diangkut tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Gempa bumi adalah getaran atau serentetan getaran dari kulit bumi yang bersifat tidak abadi dan menyebar ke segala arah. Gempa dapat disebabkan oleh tektonik piring, tumbukan, vulkanik, dan lainnya. Alat pengukur gempa seperti seismometer digunakan untuk mendeteksi dan mencatat gempa. Tenaga eksogen seperti air, angin, dan gletser dapat
Tenaga eksogen seperti sinar matahari, air, angin, dan gletser dapat mempengaruhi kehidupan melalui proses pelapukan, erosi, perpindahan massa, sedimentasi, dan dampak meteor. Proses ini dapat merusak batuan dan tanah serta memindahkan material, tetapi juga dapat memperluas daratan dan mengungkap sumber daya alam.
6. FAKTOR TANAH YANG MEMPENGARUHI EROSI :
1. TEKSTUR TANAH
2. STRUKTUR TANAH
3. BAHAN ORGANIK
4. KEDALAMAN TANAH
5. SIFAT LAPISAN BAWAH
6. TINGKAT KESUBURAN TANAH
11. UPAYA MENGURANGI EROSI:
1. Pengolahan Tanah. Areal tanah yang diolah dengan baik dengan
penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan
mengurangi tingkat erosi.
2. Pemasangan Tembok Batu Rangka Besi. Dengan membuat tembok
batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi
erosi air sungai.
3. Penghutanan Kembali yaitu mengembalikan suatu wilayah hutan
pada kondisi semula dari keadaan yang sudah rusak.
4. Penempatan Batu Batu Kasar sepanjang Pinggir Pantai.
5. Pembuatan Pemecah Angin atau Gelombang. Pohon pohonan yang
ditanam beberapa garis untuk mengurangi kekuatan angin. Pohon-
pohonan yang ditanam beberapa baris untuk mengurangi kekuatan
angin.
6. Pembuatan Teras Tanah Lereng.
Teras tanah berfungsi untuk memperkuat daya tahan tanah terhadap
gaya erosi.
12. KESIMPULAN
1. Aliran permukaan adalah air yang mengalir diatas permukaan tanah dan
mengangkut bagian-bagian tanah. Aliran permukaan terjadi apabila intensitas
hujan melebihi kapasitas infiltrasi tanah, dimana dalam hal ini tanah telah jenuh
air.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi erosi adalah Iklim,Tanah,Topografi,Tanaman,
Manusia
3. Macam –macam erosi tebagi menjadi dua :
- Erosi menurut proses terjadinya adalah :
Erosi akibat gaya besar
Erosi oleh angin
Erosi oleh air
Erosi oleh es
- Erosi menurut bentuknya adalah :
Sheet Erosion (erosilembaran)
Rill Erosion (erosialur)
Gully Erosion (erosiparit)
Stream Bank Erosion (erositebingsungai)