Dokumen tersebut membahas tentang susunan tanah, tekstur tanah, dan mineral liat. Susunan tanah terdiri dari fase padat, cair, dan gas. Tekstur tanah ditentukan oleh komposisi pasir, debu, dan liat. Mineral liat utama adalah kaolinit, illit, dan montmorillonit yang berbeda dalam ukuran dan kemampuan menyimpan air serta hara.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tanah dan konsep dasar mekanika tanah. Secara ringkas, dibahas tentang jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukannya, karakteristik fisik partikel tanah, hubungan antara berat dan volume dalam tanah, serta beberapa sifat penting tanah seperti permeabilitas, konsolidasi, dan kekuatan geser yang relevan dalam analisis mekanika tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang tekstur tanah, klasifikasi tekstur tanah menurut USDA, warna tanah, konsistensi tanah, dan struktur tanah. Secara ringkas, tekstur tanah merupakan keadaan tingkat kehalusan tanah yang terbentuk dari komposisi pasir, debu, dan liat. Konsistensi tanah menunjukkan derajat kohesi dan adhesi antar partikel tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat tanah dan konsep dasar mekanika tanah. Secara ringkas, dibahas tentang jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukannya, karakteristik fisik partikel tanah, hubungan antara berat dan volume dalam tanah, serta beberapa sifat penting tanah seperti permeabilitas, konsolidasi, dan kekuatan geser yang relevan dalam analisis mekanika tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang tekstur tanah, klasifikasi tekstur tanah menurut USDA, warna tanah, konsistensi tanah, dan struktur tanah. Secara ringkas, tekstur tanah merupakan keadaan tingkat kehalusan tanah yang terbentuk dari komposisi pasir, debu, dan liat. Konsistensi tanah menunjukkan derajat kohesi dan adhesi antar partikel tanah.
Sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat-sifat fisika tanah ini sangat penting untuk diketahui, karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut, selain itu juga mempengaruhi sifat-sifat kimia dan biologi tanah.
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Ade Retno
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen-komponen dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah meliputi air, udara, bahan organik, dan bahan mineral. Sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan konsistensi; serta sifat kimia seperti bahan organik, pH, dan unsur hara.
Bagan ini menjelaskan sistem klasifikasi tanah berdasarkan tekstur dan pemakaian. Sistem klasifikasi tekstur tanah oleh USDA membagi ukuran butiran menjadi pasir, lanau, dan lempung. Sistem AASHTO dan Unified digunakan untuk klasifikasi berdasarkan pemakaian, di mana AASHTO lebih sederhana hanya berdasarkan tekstur sedangkan Unified mempertimbangkan jenis mineral lempung. Kedua sistem memiliki perbedaan pengg
Teks tersebut membahas tentang tanah dan batuan, termasuk proses pembentukan dan komposisi berbagai jenis batuan serta ukuran partikel tanah. Dijelaskan pula tentang tiga jenis batuan utama (igneous, sedimentary, metamorphic) dan proses pelapukan yang menghasilkan berbagai jenis tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis batuan dan tanah serta proses terbentuknya. Terdapat tiga jenis batuan yaitu beku, endapan, dan metamorf serta tujuh jenis tanah beserta ciri dan persebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi butiran halus, yang lama kelamaan akan membentuk tanah. Terdapat tiga jenis batuan utama berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan endapan, dan batuan metamorf. Pelapukan batuan dapat terjadi secara fisika, biologi, dan kimia. Jenis-jenis tanah antara lain
1. Tanah lempung memiliki sifat kembang-susut yang besar akibat perubahan kadar air
2. Hal ini menyebabkan penurunan kepadatan dan kekuatan tanah, serta retak dan longsoran pada permukaan talud/lereng
3. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan antara lain stabilisasi tanah, pemberian timbunan, dan membangun pondasi dalam."
Tanah liat (clay) merupakan hasil pelapukan batuan feldspatik yang terdiri dari partikel-partikel halus. Indonesia memiliki cadangan tanah liat yang tersebar luas di berbagai provinsi dengan total estimasi mencapai ratusan juta ton. Tanah liat digunakan sebagai bahan baku industri keramik dan semen."
Analisis petrofisika dilakukan terhadap data log sumur KP-03 di Struktur KP, Cekungan Sumatera Selatan. Tujuannya adalah menginterpretasi data log menggunakan Interactive Petrophysics untuk memperoleh nilai porositas, volume clay, water saturation, dan nett pay serta jenis fluida pengisi sumur. Berdasarkan analisis log resistivitas, densitas, dan neutron, didapatkan formasi penghasil yang berpotensi mengandung hidrokarbon adalah Formasi Talang Akar
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya seperti batuan beku, sedimen, dan metamorf. Terdapat soal-soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa tentang jenis-jenis batuan dan pembahasan evaluasi untuk menjelaskan jawaban yang benar. Di akhir diberikan tugas untuk mengamati dan mendokumentasikan batuan di sekitar lingkungan.
Sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat-sifat fisika tanah ini sangat penting untuk diketahui, karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut, selain itu juga mempengaruhi sifat-sifat kimia dan biologi tanah.
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Ade Retno
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai komponen-komponen dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah meliputi air, udara, bahan organik, dan bahan mineral. Sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan konsistensi; serta sifat kimia seperti bahan organik, pH, dan unsur hara.
Bagan ini menjelaskan sistem klasifikasi tanah berdasarkan tekstur dan pemakaian. Sistem klasifikasi tekstur tanah oleh USDA membagi ukuran butiran menjadi pasir, lanau, dan lempung. Sistem AASHTO dan Unified digunakan untuk klasifikasi berdasarkan pemakaian, di mana AASHTO lebih sederhana hanya berdasarkan tekstur sedangkan Unified mempertimbangkan jenis mineral lempung. Kedua sistem memiliki perbedaan pengg
Teks tersebut membahas tentang tanah dan batuan, termasuk proses pembentukan dan komposisi berbagai jenis batuan serta ukuran partikel tanah. Dijelaskan pula tentang tiga jenis batuan utama (igneous, sedimentary, metamorphic) dan proses pelapukan yang menghasilkan berbagai jenis tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis batuan dan tanah serta proses terbentuknya. Terdapat tiga jenis batuan yaitu beku, endapan, dan metamorf serta tujuh jenis tanah beserta ciri dan persebarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi butiran halus, yang lama kelamaan akan membentuk tanah. Terdapat tiga jenis batuan utama berdasarkan proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan endapan, dan batuan metamorf. Pelapukan batuan dapat terjadi secara fisika, biologi, dan kimia. Jenis-jenis tanah antara lain
1. Tanah lempung memiliki sifat kembang-susut yang besar akibat perubahan kadar air
2. Hal ini menyebabkan penurunan kepadatan dan kekuatan tanah, serta retak dan longsoran pada permukaan talud/lereng
3. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan antara lain stabilisasi tanah, pemberian timbunan, dan membangun pondasi dalam."
Tanah liat (clay) merupakan hasil pelapukan batuan feldspatik yang terdiri dari partikel-partikel halus. Indonesia memiliki cadangan tanah liat yang tersebar luas di berbagai provinsi dengan total estimasi mencapai ratusan juta ton. Tanah liat digunakan sebagai bahan baku industri keramik dan semen."
Analisis petrofisika dilakukan terhadap data log sumur KP-03 di Struktur KP, Cekungan Sumatera Selatan. Tujuannya adalah menginterpretasi data log menggunakan Interactive Petrophysics untuk memperoleh nilai porositas, volume clay, water saturation, dan nett pay serta jenis fluida pengisi sumur. Berdasarkan analisis log resistivitas, densitas, dan neutron, didapatkan formasi penghasil yang berpotensi mengandung hidrokarbon adalah Formasi Talang Akar
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya seperti batuan beku, sedimen, dan metamorf. Terdapat soal-soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa tentang jenis-jenis batuan dan pembahasan evaluasi untuk menjelaskan jawaban yang benar. Di akhir diberikan tugas untuk mengamati dan mendokumentasikan batuan di sekitar lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan baku dan peralatan pembuatan bioarang serta briket bioarang, termasuk proses pirolisa dan karbonisasi. Bioarang dapat dibuat dari berbagai limbah pertanian melalui proses pirolisa pada suhu tinggi tanpa oksigen untuk menghasilkan karbon padat bermutu tinggi.
Tiga kalimat:
Aktivitas air (Aw) merupakan ukuran penting untuk menentukan kemampuan air dalam membantu proses kerusakan bahan makanan, dimana Aw bergantung pada kadar air dan kelembaban relatif lingkungan. Berbagai model matematika telah dikembangkan untuk menggambarkan hubungan antara Aw dan kadar air seimbang bahan.
Makalah ini membahas tentang konservasi tanah dan air secara mekanik dengan 3 kalimat:
1) Mendefinisikan konservasi tanah dan air sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam tanah dan air.
2) Menguraikan beberapa teknik konservasi tanah secara mekanik seperti teras, gulud, dan cek dam.
3) Menjelaskan pentingnya memilih teknik konservasi yang sesuai dengan masalah erosi yang dihadapi sepert
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tanah dan air secara vegetatif dan kimia
2. Metode konservasi tanah secara vegetatif meliputi penghutanan kembali, wanatani, dan pertanaman sela
3. Konservasi tanah secara kimia melibatkan penggunaan bahan kimia untuk memperbaiki struktur tanah
Dokumen tersebut membahas tentang longsor dan cara mengatasinya. Longsor terjadi ketika massa tanah berpindah dari daerah dengan potensi energi tinggi ke daerah rendah akibat berbagai faktor seperti hujan, lereng terjal, dan tanah yang lembek. Cara mengatasinya meliputi penanaman tanaman, pembuatan saluran drainase, terasering, serta bangunan penguat tebing dan jurang.
Makalah ini membahas tentang sedimentasi yang didefinisikan sebagai proses pengendapan material yang ditransport oleh air, angin, es atau gletser di suatu cekungan. Terdapat beberapa jenis sedimentasi seperti lithougenus, biogeneuos, hidreogenous, dan cosmogerous. Faktor yang mempengaruhi sedimentasi antara lain karakteristik hujan, kemiringan lereng, tanaman penutup, dan sifat fisik batuan.
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar fisika tanah, termasuk definisi, komponen, dan sifat-sifat fisik tanah seperti tekstur, struktur, porositas, kandungan air, dan bobot isi. Teks tersebut juga menjelaskan proses pembentukan agregat tanah dan peran bahan pengikat dalam memperkuat struktur tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen tanah dan sifat-sifat tanah. Komponen-komponen tanah terdiri dari air, udara, bahan mineral, dan bahan organik. Sedangkan sifat-sifat tanah mencakup sifat fisik seperti tekstur, struktur, dan kimia seperti pH, bahan organik, dan unsur hara.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan tanah dengan indra meliputi penetapan warna, tekstur, struktur, dan konsistensi beberapa jenis tanah. Metode yang digunakan adalah membandingkan warna tanah dengan munsell soil color chart, meraba tekstur tanah dengan jari, mengamati struktur berdasarkan bentuk, dan menentukan konsistensi dalam kondisi basah, lembab, dan kering.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat morfologi tanah yang dapat diamati langsung di lapangan, meliputi profil tanah, warna tanah, tekstur tanah, dan struktur tanah. Profil tanah menunjukkan lapisan-lapisan tanah dari permukaan hingga batuan induk, warna tanah dipengaruhi kandungan bahan organik dan besi, tekstur tanah menggambarkan kasar halusnya butiran tanah, sedangkan struktur tanah men
Dokumen tersebut membahas tentang sifat fisika tanah yang penting seperti tekstur, struktur, porositas, konsistensi, warna dan suhu tanah. Beberapa sifat fisika tersebut mempengaruhi proses fisiologis tanaman seperti pertumbuhan akar, retensi air dan nutrisi. Faktor seperti komposisi mineral dan bahan organik mempengaruhi sifat fisika tanah.
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanNurul Fathiah Sufiah
Dokumen tersebut membahasakan sifat-sifat fizikal dan kimia tanah seperti warna, tekstur, struktur, dan pH tanah. Warna tanah dapat menunjukkan kandungan bahan organik dan kesuburan tanah, sedangkan tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah seperti pengaliran air dan udara. pH tanah penting untuk menentukan kesesuaian tanah bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahasakan ciri-ciri fizikal tanah seperti warna, tekstur, dan struktur tanah serta hubungannya dengan kesuburan tanah. Warna tanah memberikan petunjuk tentang kandungan organik, pengudaraan, dan ketersediaan nitrogen dalam tanah. Tekstur dan struktur tanah mempengaruhi sifat fizikal tanah seperti pengaliran air dan gas, penyimpanan air dan hara, serta kesuburan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat fisik tanah dan klasifikasi tanah berdasarkan ukuran butirannya. Tanah terdiri dari campuran partikel berukuran berbeda yang berasal dari pelapukan batuan. Ukuran butiran mempengaruhi sifat mekanik tanah dan digolongkan menjadi pasir, lanau, lempung, dan berangkal. Volume, berat jenis, pori, dan kadar air tanah berhubungan erat dengan komposisi dan ukuran
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
Dokumen tersebut membahas tentang kimia tanah, termasuk tentang mineral liat, koloid tanah, reaksi tanah (pH), kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB). Juga membahas tentang unsur hara esensial yang diperlukan tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kaliumn beserta sumber dan fungsinya.
Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada tanah (Badan Pertanahan Nasional).
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan beberapa konsep dasarnya. Secara ringkas:
1) Mekanika tanah adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik tanah dan perilakunya ketika menerima gaya.
2) Tanah terdiri atas partikel berukuran berbeda seperti pasir, lempung, dan koloid, yang mempengaruhi sifatnya.
3) Sifat tanah antara lain ditentukan oleh komposisi, u
Aet pertemuan 2 pembentukan tanah (Universitas Trilogi)Nurul Mauludah
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan komposisi bahan penyusun tanah. Proses pembentukan tanah terjadi melalui pelapukan mekanik, kimiawi, dan biologi dari batuan induk oleh berbagai agen seperti air, udara, dan organisme. Tanah terbentuk dari campuran bahan mineral hasil pelapukan batuan, bahan organik, udara, dan air yang saling ber
Dokumen tersebut membahas tentang definisi tanah dan lahan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti iklim, bahan induk, mahluk hidup, topografi dan waktu. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis tanah di Indonesia serta kerusakan tanah seperti erosi dan cara menguranginya seperti terasering, contour farming dan reboisasi.
Cerita ini menceritakan perjalanan ibu dalam memperlakukan kedua putrinya. Pada awalnya, ibu sering bersikap kasar dan tidak menyayangi putri sulungnya, Nisa, karena Nisa memiliki cacat pada kaki. Namun setelah menyadari kesalahannya, ibu mulai berusaha memperbaiki hubungannya dengan Nisa dan memberikan kasih sayang yang sama seperti adiknya. Cerita berakhir dengan Nisa men
1. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian 1Nurul Aulia
This document discusses texture as an important quality factor in foods. It defines texture as the response of the tactile senses to physical stimuli from contact between the body and food. Texture is sensed through touch and can be described using words like crisp, soft, or chewy. It is an important characteristic for many foods, being critical for some like meat or potato chips, and important but not dominant for others like fruits and vegetables. Food processing is often used to modify texture, either to weaken the structure to aid chewing or to develop desirable textural properties, though this processing can be expensive.
1. Dokumen membahas tentang aliran permukaan, faktor yang mempengaruhinya, dan pengukuran debit sungai.
2. Aliran permukaan terjadi ketika curah hujan melebihi kapasitas infiltrasi tanah.
3. Sungai diklasifikasikan berdasarkan pola aliran, kestabilan air, arah jurus batuan, dan struktur geologi.
The document discusses bio briquettes as an alternative renewable energy source in Indonesia. It notes that Indonesia faces challenges of oil depletion, increasing energy demand, and environmental issues. Bio briquettes can help address these issues by utilizing agricultural and forestry waste biomass. The document describes how various types of biomass waste can be converted into solid fuel briquettes through a process of drying, grinding, mixing, and densification. It provides examples of different bio briquette types and their heating values, and argues that bio briquettes can serve as a cheaper substitute for kerosene and LPG while providing environmental benefits.
1. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Tanah Sebagai Media Tanam
1
Ardiansyah
1 Laboratorium Teknik Pengendalian Lingkungan Hayati - TEP
Universitas Jenderal Soedirman
Bahan Kuliah Hubungan Tanah Air dan Tanaman
ARD Tanah Sebagai Media
2. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Outline
1 Susunan Tanah
2 Tekstur Tanah
3 Mineral Liat
ARD Tanah Sebagai Media
3. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Hubungan Antar Fase Tanah
Tanah terdiri dari tiga fase yaitu : padat, cair, dan gas. Hubungan
antar ketiga dase tersebut dapat dilihat dari beberapa persamaan :
Mdry
b
Dry bulk density (ρ ) : ρb = Vtotal
Particle density (ρp ) : ρp =
Msolid
Vsolid
Vvoid x 100%, →V
Porosity (η ) : η =
Vtotal void = Vliquid + Vgas
V
Void ratio (e ) : e = void
Vsolid
ARD Tanah Sebagai Media
4. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Pengelompokkan Bahan Padatan Tanah
Sand (Pasir)
Ukuran partikel : 0.05 - 2mm
Sebagaian besar tersusun atas SiO2 tidak banyak berperan
dalam hara tanaman
Silt (Debu)
Ukuran partikel : 0.002 - 0.05 mm
Sebagaian besar tersusun atas SiO2 tidak banyak berperan
dalam hara tanaman
Clay (Liat)
Ukuran partikel : ≤0.02 mm
Berperan dalam penyediaan hara tanaman karena menyerap air
dan menyerap/mempertukarkan ion
Komposisi ketiga komponen padatan (dalam %) menentukan
tekstur tanah
ARD Tanah Sebagai Media
5. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Segitiga Tekstur Tanah
ARD Tanah Sebagai Media
6. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Penyusun Mineral Liat
Silika Tetrahedral
Alumina Oktahedral
ARD Tanah Sebagai Media
7. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Mineral Liat Berdasarkan Susunan Kisi
Mineral liat 1 : 1 →Kaolinit
Mineral Liat 2 : 1 →Illite dan Montmorillonit
ARD Tanah Sebagai Media
8. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Mineral Liat Kaolinit, Illit, dan Montmorillonit
Kaolinit
Terdapat pada daerah yang mengalami pelapukan intensif
(curah hujan tinggi)
Berukuran relatif besar dengan tebal ±400 A
o
Daya menyimpan air dan kandungan zat hara relatif rendah
Illit
Terbentuk pada batuan sedimen di daerah beriklim sedang
atau kering
Adanya ion K diantara dua susunan menyebabkan sifat
swell-shrink (mengembang-mengkerut) nya terhambat
Berukuran 50 Ao
Mempunyai sifat antara Kaolinit dan Montmorillonit
ARD Tanah Sebagai Media
9. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Mineral Liat Kaolinit, Illit, dan Montmorillonit
Montmorillonit
Terbentuk pada daerah yang bulan hujan dan bulan keringnya
berbatas jelas (Bojonegoro, Bangil, beberapa daerah di Nusa
Tenggara)
Mempunyai ukuran ± 50 Ao
Swell-Shrink nya jelas
Luas permukaan besar sehingga kemampuan menyimpan air
dan hara tinggi
ARD Tanah Sebagai Media
10. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Luas Permukaan Mineral Liat
Semua proses yang terjadi di dalam tanah (serapan hara,
pertukaran kation), terjadi di permukaan →semakin tinggi luas
permukaan semakin besar kemampuan menyerap air.
Persamaan Luas Permukaan :
S = ∑A
M , ( m /g )
2
Jika partikel tanah berbentuk butiran dengan diameter d,
Persamaan luas permukaan menjadi
S = 6/(d ρp )
Jika partikel tanah berbentuk kubus dengan sisi s , maka
S 6
= s ρp
Jika partikel tanah berbentuk lempeng dengan panjang l dan
tebal t , maka
S = t ρp2
ARD Tanah Sebagai Media
11. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Contoh Perhitungan
Example
Dari hasil analisis besar butir tanah diperoleh data sebagai berikut
Kandungan pasir kasar ( d = 1.0 mm) : 20%
Pasir halus ( d = 0.1 mm) : 25%
Debu ( d = 0.02 mm) : 20%
Liat kaolinit (t = 400 Ao ) : 20%
Liat illit ( t = 50 Ao ) : 10%
Liat montmorillonit ( t = 5 Ao ) : 5%
Hitung permukaan jenis tanah tersebut !
ARD Tanah Sebagai Media
12. Susunan Tanah
Tekstur Tanah
Mineral Liat
Contoh Perhitungan -2
Example
Analisis kation pada tanah tersebut di atas memperoleh hasil
sebagai berikut :
Ca = 4 me/100g, Mg = 5 me/100g, K = 3 me/100g, Na = 4
me/100g
3
Jika kejenuhan basa tanah tersebut 80% dan ρb = 1.2 Mg/m ,
hitung
KTK tanah
Berapa jumlah Ca, Mg, dan K yang terdapat pada lapisan olah
(20 cm)
50% dari Na diganti Ca dengan menggunakan gypsum
(CaSO .7H O ).
4 2 Hitung berapa Mg/ha gypsum yang
diperlukan
ARD Tanah Sebagai Media