7. 01
02
Kemampuan Reseptif
(menerima, menyerap dan
memahami tutur orang
lain)
Kemampuan Produktif
(Kemampuan
mengekspresikan diri
menanggapi rangsang bahasa
yang disampaikan orang lain
9. B. Teori Pemerolehan Bahasa
• Pandangan Nativisme yaitu setiap anak
yang lahir telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan untuk dapat
berbahasa.
• Pandangan Behavioristis yaitu
penguasaan bahasa yang di peroleh dari
lingkungan
• Pandangan Kognitif yaitu penguasaan
bahasa ditentukan oleh daya
kognitifnya.
10. C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMEROLEHAN BAHASA ANAK
• Biologis (otak atau sistem syarat, alat
dengan dan alat ucap)
• Lingkungan Sosial atau sistem
pendukung
• Inteligensia (kemampuan seseorang
dalam bernalar dan berfikir)
• Motivasi (adanya kebutuhan dasar)
11. D. Strategi Pemerolehan Bahasa
Guess that zoomed in picture
• mengingat
• meniru
• Mengalami Langsung
• Bermain
• Penyederhanaan
15. • PENGERTIAN DAN CARA PEMEROLEH BAHASA KEDUA.
Dalam memperoleh bahasa ke 2 banyak cara yang dilakukan yaitu secara
alamiah serta terpimpin.
Yang dimasut dengan alamiah terpimpin adalah melakukann dengan
melalui aktivitas pembelajaran baik disekolah maupun kursus dan les.
Ragam bahasa yang dipelajari bersipat formal atau baku,semantara itu
memperoleh bahasa ke 2 secara alamiah dilakukan secara spontan
,sehingga anak bisa memiliki beberapa bahasa pertama dan juga dan
beberapa bahasa ke dua.
B. Teori pemeroleh bahasa kedua.
1. Model akulturasi adalah proses adaptasi atau penyesuaian dengan
kebudayaan baru
16. Faktor – faktor menenentukan jarak sosial antara
bahasa 1 dan bahasa ke 2.
• Kesamaan derajat sosial
• Timbulnya keinginan asimilasi
• Saling terlibatnya antara dua bahasa
• Kelompok belajar
• Kesesuaian budaya
• Saling memiliki sikap positif
• Lama tidaknya berasimilasi anatara bahasa.
17. 2. Teori akomodasi adalah menyatakan bahwa hubungan
masyarakat bahasa 1 dan bahasa 2 dalam berinteraksi sangat
menentukan pemerolehan bahasa 2 .
Faktor – faktornya
• Anggapan pembelajaran bahasa 2 bahwa dirinya merupakan
bagian dari masyarakat bahasa .
• tidak memandang rendah kelompok masyarakat bahaa 2
• . Persepsi pembelajaran tentang pentingnya etnolinguistik.
• Terbuka dan tidak ketat
Pembelajaran bahasa 1 mengidentifikasikan diri sama kuat dan
memuaskan dengan bahasa
18. 3. Teori wacana adalah menekankan pentingnya pembelajaran bahasa B2
menemukan makna bahasa melalui keterlibatanya dalam komunikasi.
4. Model monitor adalah proses konstruksi kreatif dalam bahasa
model monitor ini memiliki 5 hipotesis .
• Hipotensis pemeroleh pembelajaran
• Hipotensis urutan alamiah
• Hipotensis monitor
• Hipotensis masukan
• Hipotensis saringan efektif
19. Model kompetensi variabel adalah
• Pembelajaran menyimpan pengatahuan tungal yang berisi kaidah –
kaidah.
• Memiliki kemampuan untuk mengunakan bahasa
• Tampilan bahasa ke 2 merupakan variabel yang dihasilkan melalui
proses primer dalam wacana dan sekunder yang tidak terencana .
• Perkembangan memperoleh bahasa ke 2 sebagai akibat.
• Hipotensis universal adalah menyatakan bahwa anak menemukan
kaidah – kaidah bahasa dengan bentuk gramatika .
• Teori neuro fungsional adalah adanya hubungan antara bahasa
dengan anatomi syaraf dan sistim otak.
5. Model kompetensi variabel adalah seseorang mempelajari bahasa akan
mencerminkan cara orang itu mengunakan bahasa yang dipelajari .
20. 6. Hipotesi universal menyatakan
anak menemui kaidah-kaidah
bahasa dengan bentuk gramatika
universal, yakni gramatika inti
(contohnya berpola subjek-predikat)
21. 7. Teori Neurofungsional adalah adanya
hubungan antara bahasa dengan anatomi
syaraf. Dua daerah dalam otak, yaitu
belahan otak kanan dan belahan otak kiri
menentukan pemerolehan B2.