MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
MATERI IV
EKSPLORASI AIR TANAH
Eksplorasi merupakan suatu/ serangkaian pekerjaan/tindakan yang dilakukan dalam rangka mencari, menemukan, dan menggali sumber daya alam, dalam hal ini adalah air tanah.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
MATERI IV
EKSPLORASI AIR TANAH
Eksplorasi merupakan suatu/ serangkaian pekerjaan/tindakan yang dilakukan dalam rangka mencari, menemukan, dan menggali sumber daya alam, dalam hal ini adalah air tanah.
Aktifitas Penambangan Batubara Metode Stri Mine PT. Batubara Bukit Kendi Tanj...Universitas Sriwijaya
Sistem penambangan di bukit Kendi merupakan sistem konvensional, “shovel dan Truck sistem” yaitu menambang searah strike batubara, menggunakan kombinasi alat gali-muat shovel dan alat angkut dump truck. Penambangan dilakukan dengan membuka lebih dari 1 (satu) front penambangan, dengan memperhatikan sebaran kualitas batubara yang ada dan kebutuhan pasar. Buldozer digunakan untuk penggalian batuan keras, misalnya overburden A2, interburden seam B dan seam C, serta penggalian batubara pada pit bottom. Penambangan dilakukan untuk mengambil 3 (tuga) seam (lapisan batubara) yaitu seam A2, seam B dan seam C, arah umum strike ketiga bagian seam tersebut dibagian Utara adalah Utara-Selatan, dan kemiringan kearah Timur sebesar 60o, sedangkan arah umum strike lapisan batubara di sebelah Selatan adalaha Timur-Barat dengan kemiringan kearah Selatan sebesar 45o. PTBBK beroperasi untuk memenuh target produksi yang telah ditentukan setiap tahun berdasarkan perencanaan PTBBK.
Berisikan sedikit penjelasan tentang salah satu tambang tembaga. Disini saya mengupas mengenai geologi, laporan eksplorasi dan perencanaan tambang dari "Island Copper Mine".
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Bahan Galian Logam Timah
1. BAHAN GALIAN LOGAM
“TIMAH”
KELOMPOK III
Marthin Christian Yusuf 11.2014.1.00493
Sastra Diharlan Bahar 11.2014.1.00479
Agung Saputra 11.2014.1.00490
Andiawan 11.2014.1.00461
Ainur Rosyid 11.2014.1.00507
Baidluri Halimi 11.2014.1.00482
I Kadek Putra 11.2014.1.00491
Fredolin 11.2014.1.00950
Noor Aida Fitri 11.2014.1.00452
2. Timah (Sn) adalah logam berwarna putih keperakan, dengan
kekerasan yang rendah, berat jenis 7,3, serta mempunyai sifat
konduktivitas panas dan listrik yang tinggi. Logam timah putih
bersifat mengkilap dan mudah dibentuk. Timah diperoleh
terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida,
tidak mudah teroksidasi, sehingga tahan karat.
3. Genesa
1) Endapan Timah Primer
Pembentukan mineral primer secara garis besar dapat di klasifikasikan
menjadi 5 jenis diantaranya :
• Fase magmatik cair
• Fase pegmatitik
• Fase pneumatolitik
• Fase hidrothermal
• Fase vulkanik
2) Endapan Timah Sekunder
Endapan timah sekunder berasal dari endapan timah primer yang
mengalami pelapukan yang kemudian terangkut oleh aliran air dan akhirnya
terkonsentrasi secara selektif berdasarkan perbedaan berat jenis dengan
bahan lainnya. Endapan ini terbagi 5 yaitu:
• Endapan Elluvial
• Endapan Kollovial
• Endapan Alluvial
• Endapan Miencan
• Endapan Disseminated
4. Eksplorasi
Secara umum aliran kegiatan/eksplorasi endapan bahan galian
dimulai dengan:
• Kegiatan prospeksi atau eksplorasi pendahuluan yang meliputi
kegiatan persiapan di kantor (kompilasi foto udara, citra
landast, GIS, peta-peta yang sudah ada, atau laporan yang
tersedia) sampai kepada survei geologi awal yang terdiri dari
peninjauan lapangan, pemetaan geologi regional, pengambilan
contoh (scout sampling) serta memetakan mineralisasi
endapan untuk mengetahui apakah kegiatan eksplorasi ini bisa
dilanjutkan atau tidak.
• Kegiatan selanjutnya adalah melakukan eksplorasi detail (rinci)
yang meliputi pemetaan geologi rinci serta pengambilan contoh
dengan jarak yang relatif rapat sesuai dengan sifat endapan
bahan galian termaksud. Contoh-contoh yang diperoleh
kemudian dianalisis di laboratorium untuk ditentukan kadar,
sifat fisik lain yang menunjang kegiatan penambangan.
5. Penambangan
Didalam proses penambangan timah dikenal 2 jenis
penambangan yang dikenal di Bangka Belitung :
1) Penambangan Lepas Pantai
Penambangan Timah Lepas Pantai (laut lepas). Pada
kegiatan penambangan lepas pantai, perusahaan
mengoperasikan armada kapal keruk untuk operasi produksi
di daerah lepas pantai (off shore). Kapal keruk dapat
beroperasi mulai dari kedalaman 15 meter sampai 50 meter
di bawah permukaan. Hasil produksi bijih timah dari kapal
keruk diproses di instalasi pencucian untuk mendapatkan
kadar minimal 30% Sn dan diangkut dengan kapal tongkang
untuk dibawa ke Pusat Pengolahan Bijih Timah (PPBT) untuk
dipisahkan dari mineral ikutan lainnya selain bijih timah dan
ditingkatkan kadarnya hingga mencapai persyaratan
peleburan yaitu minimal 70-72% Sn
6. 2) Penambangan Timah Darat
Pada daerah tertentu, penambangan timah darat menghasilkan wilayah
sungai besar yang disebut dengan kolong/danau. Kolong/danau itulah
merupakan inti utama cara kerja penambangan darat, karena pola
kerja penambangan darat sangat tergantung pada pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya air dalam jumlah besar. Sehingga bila kita
lihat dari udara, penambangan timah darat selalu menimbulkan
genangan air dalam jumlah besar seperti danau dan tampak
berlobang-lobang besar.
7. Pengolahan
Proses pengolahan mineral timah ini meliputi banyak
proses, yaitu :
• Washing atau Pencucian
• Pemisahan berdasarkan berat jenis
• Pengolahan tailing
• Proses Pengeringan
• Klasifikasi
• Pemisahan Mineral Ikutan
9. Pemanfaatan
Kegunaan timah putih di antaranya :
untuk melapisi logam lainnya yang berfungsi mencegah
karat, bahan solder, bahan kerajinan untuk cendera mata,
bahan paduan logam, casing telepon genggam.
Selain itu timah digunakan juga pada industri farmasi,
gelas, agrokimia, pelindung kayu, dan penahan
kebakaran.
Timah merupakan logam ramah lingkungan, penggunaan
untuk kaleng makanan tidak berbahaya terhadap
kesehatan manusia. Kebanyakan penggunaan timah
putih untuk pelapis/pelindung, dan paduan logam dengan
logam lainnya seperti timah hitam dan seng.
Konsumsi dunia timah putih untuk pelat menyerap sekitar
34% untuk solder 31%.