SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP) 
Berbasis Scientifik 
RPP.02/KD.3.2.,4.2.,/2014. 
BAB II 
SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 PURWOASRI KEDIRI 
MATA PELAJARAN 
PENDIDIKAN PANCASILA DAN 
KEWARGANEGARAAN 
KELAS / SEMESTER VII / SATU 
MATERI POKOK MENUMBUHKAN KESADARAN BERKONSTITUSI 
ALOKASI WAKTU 4 x PERTEMUAN ( 4 x 3 JP ) 
OLEH : 
Avandilia Mamor Burhanudin 
NPM 11101030029 
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI 
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA 
SMP NEGERI 2 PURWOASRI 
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
BAB II 
Satuan Pendidikan : SMPN 2 Purwoasri Kediri 
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
Kelas / Semester : VII / Satu 
Materi Pokok : Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi 
Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan ( 4 x 3JP ) 
A. Kompetensi Inti (KI) 
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, 
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin 
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan 
kejadian tampak mata. 
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, 
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, 
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah 
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 
B. Kompetensi Dasar (KD) 
1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan 
berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. 
1.1.1 Menunjukkan perilaku berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan 
belajar mengajar. 
1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan sesuai agama yang dianut 
dalam kegiatan belajar mengajar. 
2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok 
sebaya dan masyarakat sekitar 
2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, 
sopan, dan percaya diri sesuai norma-norma dalam kegiatan belajar mengajar. 
3.2 Memahami sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
3.2.1 Mendeskripsikan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
3.2.2 Mendeskripsikan arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan negara indonesia. 
3.2.3 Menunjukkan semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan 
mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.2 Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.2.1 Menyajikan laporan hasil telaah perumusan dan pengesahan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.2.2 Menyajikan laporan hasil telaah arti penting Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia bagi bangsa dan negara Indonesia. 
4.2.3 Menyajikan laporan hasil telaah semangat para pendiri negara dalam 
merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4.8. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap 
keutuhan nasional.
4.8.2 Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai bentuk semangat para pendiri 
negara dalam merumuskan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
C. Tujuan Pembelajaran 
Tujuan pembelajaran Pertemuan kesatu: 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, 
melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta 
didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
2. Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar dan saat 
berinteraksi sosial dengan masyarakat. 
3. Menjelaskan pembentukan tiga panitia kecil dalam BPUPKI. 
4. Menjelaskan keanggotaan panitia kecil dalam BPUPKI. 
5. Menjelaskan tujuan pembentukan panitia kecil dalam BPUPKI. 
6. Menjelaskan proses sidang kedua BPUPKI. 
7. Menyusun laporan hasil telaah tentang perumusan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
8. Menyajikan hasil telaah perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
9. Menyajikan simulasi sidang BPUPKI. 
Tujuan pembelajaran Pertemuan kedua : 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, 
melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta 
didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan toleransi dalam kegiatan belajar mengajar 
dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 
3. Menjelaskan suasana sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. 
4. Menjelaskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. 
5. Menjelaskan sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
6. Menjelaskan hubungan piagam jakarta dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
7. Menjelaskan isi pokok Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
8. Menyusun laporan hasil telaah tentang pengesahan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
9. Menyajikan hasil telaah pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
Tujuan pembelajaran Pertemuan ketiga : 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, 
melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta 
didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
bagi dan Negara indonesia
2. Menunjukkan perilaku gotong royong dan sopan dalam kegiatan belajar mengajar dan 
saat berinteraksi dengan masyarakat. 
3. Menjelaskan pengertian konstitusi. 
4. Menjelaskan arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 bagi warga negara. 
5. Menjelaskan arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 bagi kehidupan kenegaraan. 
7. Menyusun laporan hasil telaah tentang arti penting Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
8. Menyajikan hasil telaah tentang arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
Tujuan pembelajaran Pertemuan keempat : 
Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, 
melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta 
didik dapat: 
1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam 
sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi 
tentang peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
2. Menunjukkan perilaku percaya diri dalam kegiatan belajar mengajar dan saat 
berinteraksi dengan masyarakat. 
3. Mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam merumuskan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
4. Mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam mengesahkan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
5. Menyajikan hasil telaah semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan 
menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
6. Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri negara 
dalam merumuskan dan menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
D. Materi Pembelajaran 
Materi pembelajaran Pertemua kesatu : 
1. Perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
a. Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
1). Latar belakang pembentukan tiga panitia kecil dalam BPUPKI. 
Pada siding BPUPKI tanggal 10 juli 1945, setelah dibuka oleh ketua dilanjutkan 
dengan pengumuman penambahan anggota baru, yaitu abdul fatah hasan, asikin 
natanegara, surio hamidjojo, mohammad noor, besar, dan abdul kaffar. Kemudian ir. 
Soekarno selaku ketua panitia kecil melaporkan hasil kerjanya, bahwa panitia kecil 
telah menerima usulan-usulan tentang Indonesia merdeka yang digolongkannya 
menjadi Sembilan kelompok, yaitu : usulan yang meminta Indonesia merdeka selekas-lekasnya, 
usulan mengenai dasar Negara, usulan tentang unifikasi atau federasi, usulan 
tentang bentuk Negara dan kepala Negara, usulan tentang warga Negara, usulan tentang 
daerah, usulan tentang agama dan Negara, usulan tentang pembelaan Negara, dan 
usulan tentang keuangan. 
Atas dasar usulan-usulan tersebut maka pada sidang BPUPKI tanggal 11 juli 1945, 
setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran 20 orang anggota, dibentuklah tiga 
panitia kecil, yaitu : 
a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air.
2). Keanggotaan panitia kecil. 
a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, dengan ketua Ir. Soekarno. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, dengan ketua Moh. Hatta. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, dengan ketua Abikusno Tjokrosujoso. 
Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang 
diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, 
yang tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang 
beranggotakan 7 orang yaitu sebagai berikut : 
1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil) 
2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) 
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 
4. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) 
5. Mr. Raden Panji Singgih (anggota) 
6. Haji Agus Salim (anggota) 
7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota) 
3). Tugas pembentukan panitia kecil. 
a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, bertugas menyiapkan naskah UUD. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, bertugas menyusun keuangan 
dan perekonomian negara. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, bertugas menyusun usaha pembelaan 
tanah air. 
4). Proses Sidang kedua BPUPKI 
Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 
dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar. Sidang BPUPKI dilaksanakan di 
gedung “Chuo Sangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan Gedung Pancasila. 
Pada siding BPUPKI tanggal 10 juli 1945, setelah dibuka oleh ketua dilanjutkan 
dengan pengumuman penambahan anggota baru, yaitu abdul fatah hasan, asikin 
natanegara, surio hamidjojo, mohammad noor, besar, dan abdul kaffar. Kemudian ir. 
Soekarno selaku ketua panitia kecil melaporkan hasil kerjanya, bahwa panitia kecil 
telah menerima usulan-usulan tentang Indonesia merdeka yang digolongkannya 
menjadi Sembilan kelompok, yaitu : usulan yang meminta Indonesia merdeka selekas-lekasnya, 
usulan mengenai dasar Negara, usulan tentang unifikasi atau federasi, usulan 
tentang bentuk Negara dan kepala Negara, usulan tentang warga Negara, usulan tentang 
daerah, usulan tentang agama dan Negara, usulan tentang pembelaan Negara, dan 
usulan tentang keuangan. 
Selanjutnya pada sidang BPUPKI tanggal 11 juli 1945, setelah mendengarkan 
pandangan dan pemikiran 20 orang anggota, maka dibentuklah tiga panitia kecil, yaitu : 
a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air. 
Pada tanggal 11 juli 1945, panitia perancang undang-undang dasar melanjutkan 
sidang yang antara lain menghasilkan kesepakatan : 
1. Membentuk panitia perancang “declaration of rights”, yang beranggotakan 
subarjo, sukiman dan parada harahap. 
2. Bentuk “unitarisme” 
3. Kepala negara ditangan satu orang, yaitu presiden. 
4. Membentuk panitia kecil perancang UUD, yang diketuai oleh supomo. 
Panitia kecil perancang undang-undang dasar, pada tanggal 13 juli 1945 berhasil 
membahas beberapa hal dan menyepakati antara laian ketentuan tentang lambang 
negara, negara kesatuan, sebutan majelis permusyawaratan rakyat, dan membentuk
panitia penghalus bahasayang terdiri atas djajadiningrat, salim, dan supomo. Rancangan 
undang-undang dasar diserahkan kepada panitia penghalus bahasa. 
Pada tanggal 14 juli 1945, BPUPKI mengadakan sidang dengan agenda 
“pembicaraan tentang pernyataan kemerdekaan”. 
Sendangka sidang pada tanggal 15 juli 1945 melanjutkan acara “pembahasan 
rancangan undang-undang dasar”. Setelah ketua perancang undang-undang dasar, 
soekarno memberikan penjelasan naskah yang dihasilkan dan mendapatkan tanggapan 
dari Moh. Hatta, lebih lanjut supomo, sebagai panitia kecil perancang undang-undang 
dasar, diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan terhadap naskah UUD. 
Naskah Undang-Undang Dasar akhirnya diterima dengan suara bulat pada sidang 
BPUPKI tanggal 16 agustus 1945. 
Materi pembelajaran Pertemuan kedua : 
1. Perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
a. Penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
1). Suasana sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945. 
Suasana sidang berlangsung dalam suasana yang penuh rasa kekeluargaan, 
tanggung jawab, cermat dan teliti, dan saling menghargai antar anggota. 
Suasana pemufakatan dan kekeluargaan, serta kesederhanaan juga muncul pada 
saat pengangkatan presiden dan wakil presiden. 
2). Hasil sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945. 
Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, panitian persiapan kemerdekaan 
Indonesia yang menggantikan BPUPKI, yakni pada tanggal 18 agustus 1945 
melaksanakan sidang. Keputusan sidang PPKI adalah sebagai berikut: 
a. Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
b. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakil 
presiden Republik Indonesia. 
c. Membentuk Komite Nasional Iindonesia Pusat. 
3). Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan 
terdiri atas : 
a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea 
b. Batang tubuh, terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat 
aturan tambahan. 
c. Penjelasan, terdiri dari penjelasan umum dan pasal demi pasal. 
Sedangkan sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah 
perubahan terdiri atas : 
a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea 
b. Batang tubuh, terdiri dari 21 bab, 73 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2 ayat 
aturan tambahan. 
4). Hubungan piagam jakarta dan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
Isi daripada teks pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak 
lain merupakan salinan isi teks piagam jakarta. Hanya untuk sila pertama dasar Negara 
yang terdapat dalam piagam Jakarta yang berbunyi “Ketuhanan, dengan kewajiban 
menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya”, dalam pembukaan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. 
5.) Isi pokok UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Terdiri dari pembukaan dan batang tubuh, yang memuat tentang :
a. Organisasi negara, artinya mengatur lembaga-lembaga apa saja yang ada dalam 
suatu negara dengan pembagian kekuasaan masing-masing serta prosedur 
penyelesaian masalah yang timbul diantara lembaga tersebut. 
b. Menjunjung tinggi dan menghormati Hak-hak asasi manusia 
c. Prosedur tata cara mengubah Undang-Undang Dasar, 
d. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari undang-undang 
dasar, seperti tidak dikehendaki terulangnya kembali munculnya 
seorang Dictator atau kembalinya pemerintahan kerajaan yang kejam misalnya. 
e. Sering pula memuat cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara. 
Materi pembelajaran Pertemuan ketiga : 
3. Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan negara 
Indonesia 
1). Pengertian konstitusi. 
Konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan 
suatu Negara. Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut Undang- 
Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis yang disebut dengan konvensi 
Sejak merdeka pada tanggal 17 agustus 1945 hingga sekarang, indonesia telah 
beberapa kali mengalami perubahan konstitusi. 
2). Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi warga negara 
Sebagai warga negara indonesia, kita harus patuh pada ketentuan yang terdapat dalam 
UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945. Kepatuhan warga negara terhadap UUD 
Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 akan mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib 
dan teratur. Ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan bernegara akan mempermudah 
kita mencapai masyarakat yang sejahtera. 
Sebaliknya bila UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 tidak dipatuhi, maka 
kehidupan bernegara kita mengarah pada ketidakharmonisan. Akibatnya bisa terjadi 
perang saudara. 
3). Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi kehidupan 
bernegara. 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berisi pola dasar 
kehidupan bernegara di Indonesia. Semua peraturan perundang-undangan yang dibuat di 
Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. Semua peraturan perundang-undangan yang dibuat di Indonesia 
harus berpedoman pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijadikan sebagai asas 
yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak dan kewajiban dari yang diperintah dan 
yang memerintah. Dan hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. 
Materi pembelajaran Pertemuan keempat : 
3. Peran tokoh perumus UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945. 
1). Semangat para pendiri negara dalam merumuskan Undang-Undang Dasar 
Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 
Selama berlangsungnya sidang perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 berbagai perbedaan diantara anggota BPUPKI dapat diatasi dengan 
sikap dan perilaku pendiri Negara yang mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara 
diatas kepentingan pribadi dan golongan. 
BPUPKI melaksanakan sidang dengan semangat kebersamaan dan mengutamakan 
musyawarah dan mufakat dalam membuat keputusan tentang dasar Negara dan Undang- 
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Ketika akan mengambil pemungutan suara untuk menentukan bentuk Negara para 
pendiri Negara diliputi suasana yang penuh dengan pemufakatan, tanggung jawab, 
toleransi, dan religius. 
Semangat nasionalisme dan patriotisme terlihat nyata dalam perbincangan dalam 
sidang BPUPKI tanggal 10 dan 11 juli 1945 ketika membahas masalah wilayah Negara. 
2). Semangat para pendiri negara dalam mengesahkan Undang-Undang Dasar 
Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 
Dalam persidangan PPKI, para pendiri negara dalam pengesahan UUD Negara 
Repubik Indonesia Tahun 1945 menunjukkan kecerdasan, kecermatan, ketelitian, 
tanggung jawab, rasa kekeluargaan, toleransi, dan penuh dengn pemufakatan dalam setiap 
pengambilan keputusan. Sikap patriotisme dan rasa kebangsaa antara lain dapat diketahui 
dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah 
dan bangga sebagai bansgsa yang baru merdeka. 
E. Pendekatan pembelajaran 
Pendekatan : Saintifik 
F. Media, alat dan Sumber Belajar 
1. Media : 
- Gambar suasana sidang BPUPKI 
- Gambar suasana sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 
2. Alat dan bahan : 
 Papan tulis, Alat tulis (buku, kertas folio, bolpoint, spidol) 
3. Sumber belajar : 
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pendidikan 
Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan 
Kebudayaan Republik Indonesia. Hlm 24-39. 
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku guru 
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan 
Kebudayaan Republik Indonesia. Hlm 72-92. 
3. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Amandemennya : Permata Press
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan Pertama (120 Menit ) 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, 
menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian 
kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. 
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu 
wajib nasional, lagu daerah, atau melakukan gerakan badan yang dapat 
meningkatkan semangat belajar siswa dalam pelajaran PPKn 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan 
pre-test secara lisan. 
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi perumusan 
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Guru menambahkan 
penjelasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merumuskan 
UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945. 
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang 
akan dicapai oleh peserta didik selama kegiatan belajar mengajar. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
peserta didik selama kegiatan belajar mengajar dilangsungkan. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. 
b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar suasana sidang perumusan 
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta membaca materi tentang 
perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menugaskan 
peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dan yang ingin 
diketahui dalam gambar dan materi tersebut guna untuk dijadikan bahan 
diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar, 
dan materi tersebut sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu peserta 
didik berkaitan dengan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 
c. Guru meminta peserta didik mencermati buku materi siswa pada halaman 25- 
30 tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
2. Menanya 
a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi 
pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan perumusan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau 
mewajibkan peserta didik menjawab pertanyaan berikut : 
95’
- Kapan sidang BPUPKI merumuskan UUD ? 
- Mengapa dibentuk panitia kecil dalam BPUPKI ? 
- Siapa saja anggota panitia kecil ? 
- Apa tugas masing-masing panitia kecil ? 
- Apa materi sidang kedua BPUPKI ? 
- Bagaimana perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam 
sidang BPUPKI? 
c. Peserta didik mengumpulkan berbagai permasalahan yang muncul dalam 
kelompok setelah mengamati gambar dan membaca buku materi siswa pada 
pokok bahasan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya 
untuk dijadikan bahan diskusi. 
3. Mengumpulkan Informasi 
a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa 
untuk mencari jawaban yang telah disusun dengan membaca uraian materi 
bab II bagian A tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 di halaman 25-30 buku siswa 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber 
materi lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan yang ada 
di kelompok 
4. Mengasosiasi/Mengolah data 
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang 
telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun 
oleh setiap kelompok tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945, seperti : 
- Hubungan antar panitia kecil 
- Perbedaan pendapat dalam pembahasan materi undang-undang dasar. 
- Persamaan pendapat dalam pembahasan materi undang-undang dasar. 
b. Peserta didik dengan dibantu guru mencoba mengolah informasi yang telah 
diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan pemasalahan tentang 
perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi 
kelompok masing-masing di sebuah lembar kertas jawaban yang telah 
dipersiapkan oleh guru. 
5. Mengkomunikasikan 
a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara 
bergiliran di depan kelas. 
b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan memberikan 
pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. 
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua 
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. 
d. Sebelum presentasi dimulai guru menjelaskan pedoman penilaian selama 
penyajian materi, meliputi aspek : 
- Kemampuan bertanya 
- Kebenaran gagasan / materi 
- Argumentasi yang benar dan logis 
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) 
- Kejelasan suara
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi 
pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui 
tanya jawab terhadap peserta didik. 
2. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah 
memahami materi yang telah dipelajari selama proses diskusi dan presentasi. 
3. Guru memberi kesempatan bagi peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses diskusi dan 
presentasi. 
4. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran kelompok. Berupa 
reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan hasil terbaik. 
5. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang telah dipersiapkan 
oleh guru. 
6. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas 
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang penetapan UUD 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai 
agama dan keyakinan masing-masing. 
8. Dan diakhiri guru dengan Mengucapkan salam. 
10’ 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Kediri, 26 Agustus 2014 
Mengetahui, 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. Sikap Sosial 
1. Jujur 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi kejujuran 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian 1 
2 Berkata jujur sesuai yang keadaan terjadi 2 
3 Mengakui kesalahan yang dilakukan 3 
4 Tidak pernah mengeluh diberi tugas oleh guru 4 
5 Tidak ramai dikelas 5 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kejujuran. 
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan 
kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
No 
Nama Peserta didik 
Aspek yang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Tidak 
Mencontek 
Berkata 
jujur 
Mengakui 
kesalahan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
Dst /
b. Sikap Sosial 
2. Disiplin 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi kedisiplinan 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Tidak terlambat masuk kelas 1 
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 2 
3 Tidak ramai dikelas 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kedisiplinan. 
Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan 
kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
No Nama Peserta didik 
Aspek yang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Tidak 
terlambat 
Mengumpulkan 
tugas 
Tidak 
ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 / 
17 /
2. PENILAIAN PENGETAHUAN 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No 
. 
Indikator Butir Instrumen Skor 
1. M enjelaskan pembentukan tiga 
panitia kecil dalam BPUPKI 
1. Jelaskan latar belakang dibentuknya tiga panitia 
kecil dalam BPUPKI ? 
20 
2. Sebutkan tiga panitia kecil yang dibentuk oleh 
BPUPKI ! 
20 
2. M enjelaskan keanggotaan 
panitia kecil dalam BPUPKI 
3. Sebutkan masing-masing ketua panitia kecil yang 
dibentuk oleh BPUPKI ! 
20 
3. M enjelaskan tugas 
pembentukan panitia kecil 
dalam BPUPKI 
4. Sebutkan tugas dari masing-masing panitia kecil 
dalam BPUPKI ? 
20 
4. M enjelaskan proses sidang 
kedua BPUPKI 
5. Sebutkan hasil sidang panitia perancang UUD 
pada tanggal 11 juli 1945 ? 
20 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Penskoran 
1. 
Pada sidang BPUPKI tanggal 11 juli 1945, setelah mendengarkan 
pandangan dan pemikiran 20 orang anggota, maka dibentuklah tiga panitia 
kecil, yaitu : 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
2 
a. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
3 
a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, dengan ketua Ir. Soekarno. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, dengan ketua Moh. Hatta. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, dengan ketua Abikusno 
Tjokrosujoso. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
4 
a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, bertugas menyiapkan naskah 
UUD. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, bertugas menyusun 
keuangan dan perekonomian negara. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, bertugas menyusun usaha 
pembelaan tanah air 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
5 
Pada tanggal 11 juli 1945, panitia perancang undang-undang dasar 
melanjutkan sidang yang antara lain menghasilkan kesepakatan : 
1. Membentuk panitia perancang “declaration of rights”, yang beranggotakan 
subarjo, sukiman dan parada harahap. 
2. Bentuk “unitarisme” 
3. Kepala negara ditangan satu orang, yaitu presiden. 
4. Membentuk panitia kecil perancang UUD, yang diketuai oleh supomo. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan kedua (120 Menit ) 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan 
salam, menanyakan kabar peserta didik, mengecek kehadiran siswa, 
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. 
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan 
lagu wajib nasional, lagu daerah, atau melakukan gerakan badan yang 
dapat meningkatkan siswa dalam belajar siswa pada pelajaran PPKn 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan 
melakukan pre-test secara lisan. 
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi 
Penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
dan peserta didik diminta mencermati bacaan materi di buku siswa pada 
halaman 31-32. Guru dapat menambahkan penjelasan tentang sejarah 
pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945. 
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran 
yang akan dicapai peserta didik selama proses pembelajaran. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. 
b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar sidang PPKI pada tanggal 
18 Agustus 1945 serta mencermati buku materi siswa di halaman 31-32 
serta tambahan materi dari guru dan menugaskan siswa untuk mencatat 
hal-hal yang dianggap penting dan yang ingin diketahui dalam materi 
tersebut guna untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat 
memberi penjelasan singkat tentang materi tersebut, sehingga 
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan penetapan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
2. Menanya 
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi 
pertanyaan dari gambar dan wacana yang berkaitan dengan penetapan 
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan, atau 
diwajibkan menjawab dari persoalan berikut : 
- Kapan sidang PPKI yang mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia tahun 1945 ? 
95’
- Bagaimana suasana sidang PPKI yang mengesahkan Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
- Apa hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 ? 
- Bagaimana sistematika Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 saat disahkan ? 
c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok 
setelah mengamati gambar dan membaca buku siswa pada pokok bahasan 
Penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya 
untuk dijadikan bahan diskusi. 
3. Mengumpulkan Informasi 
a. Guru membimbing peserta didik membaca materi buku pegangan siswa 
untuk mencari jawaban yang telah disusun dengan membaca uraian materi 
bagian A bab 2 tentang penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 di halaman 31-32. 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber 
lainnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan siswa 
di kelompok. 
4. Mengasosiasi/Mengolah data 
a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang 
telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang 
disusun oleh setiap kelompok tentang penetapan UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945, seperti : 
- Persamaan rumusan Undang-Undang Dasar hasil sidang BPUPKI dengan 
hasil sidang PPKI ? 
- Perbedaan rumusan Undang-Undang Dasar hasil sidang PPKI dengan 
UUD ynag termuat dalam Berita Negara No 7 Tahun II tanggal 15 
Februari 1946. 
- Sah tidaknya penjelasan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
b. Peserta didik dengan dibantu guru mencoba mengolah informasi yang telah 
diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban atas 
pertanyaan tentang penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi 
kelompoknya di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 
5. Mengkomunikasikan 
a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 
secara bergiliran di depan kelas. 
b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan memberikan 
pendapat atau masukan pada kelompok penyaji dalam presentasi. 
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua 
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. 
d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh 
kelompok, seperti : 
- Setiap peserta didik harus bias saling menghormati pendapat orang lain. 
- Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan 
pendapat. 
- Menyampaikan pertanyaan atau berpendapat setelah dipersilahkan guru/ 
moderator
- Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau 
pendapat. 
- Berbicara bergantian dan tidak boleh memotong pembicaraan orang lain. 
e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi 
aspek : 
- Kemampuan bertanya 
- Kebenaran gagasan / materi 
- Argumentasi yang benar dan logis 
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) 
- Kejelasan suara 
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi materi 
pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru 
melalui tanya jawab terhadap peserta didik atas hasil diskusi bersama. 
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah siswa sudah dapat 
memahami materi yang telah dipelajarinya dalam diskusi dan presentasi 
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
hasil pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama diskusi. 
d. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah 
kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan proses 
diskusi dengan hasil terbaik 
e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan pesoalan/ permaslahan yang 
telah dipersiapkan oleh guru. 
f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas 
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang Arti Penting 
UUD Negara Republik Indonesia bagi Bangsa dan Negara Indonesia. 
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa 
sesuai keyakinan dan agama masing-masing. Dan diakhiri guru dengan 
mengucapkan salam. 
10’ 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Kediri, 26 Agustus 2014 
Mengetahui, 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. sikap sosial 
1. Tanggungjawab 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi tanggung jawab 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Mengerjakan tugas dengan baik 1 
2 Tidak ramai dikelas 2 
3 Aktif saat mengerjakan tugas kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal tanggung 
jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta 
didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
No 
Nama Peserta didik 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Mengerjakan 
tugas 
Tidak 
ramai 
Aktif 
bekerja 
kelompok 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
Dst /
b. Sikap Sosial 
2. Toleransi 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi toleransi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Tidak berbicara sendiri saat ada teman yang berbicara/ presentasi 1 
2 Mau bekerja kelompok dengan siapa pun 2 
3 Menghargai pendapat teman 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap toleransi peserta didik. Berilah tanda 
(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria 
penskoran sebagai berikut: 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No 
Nama Peserta didik 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Tidak 
berbicara 
sendiri 
Mau bekerja 
kelompok 
dengan siapapun 
Menghargai 
pendapat 
teman 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
Dst /
3. PENILAIAN PENGETAHUAN 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No 
. 
Indikator Butir Instrumen Skor 
1. Menjelaskan suasana sidang PPKI tanggal 
18 Agustus 1945. 
Jelaskan bagaimana suasana sidang PPKI 
tanggal 18 Agstus 1945 ? 
20 
2. Menjelaskan hasil sidang PPKI tanggal 18 
Agustus 1945. 
Tuliskan hasil sidang PPKI tanggal 18 
Agustus 1945 ! 
20 
3. Menjelaskan sistematika UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
Jelaskan sistematika UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 ! 
20 
4. Menjelaskan hubungan piagam jakarta 
dengan pembukaan UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
Jelaskan hubungan piagam jakarta dengan 
pembukaan UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 ! 
20 
5. Menjelaskan isi pokok UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
Jelaskan isi pokok UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 ! 
20 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Penskoran 
1. 
Proses pembahasan berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan, 
tanggung jawab, cermat dan teliti, dan saling menghargai antar anggota. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
2 
1. Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
2. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil 
presiden Republik Indonesia. 
3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
3 
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan terdiri atas : 
a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea 
b. Batang tubuh, terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat 
aturan tambahan. 
c. Penjelasan, terdiri dari penjelasan umum dan pasal demi pasal. 
Sedangkan sistematika setelah perubahan UUD Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 terdiri atas : 
a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea 
b. Batang tubuh, terdiri dari 21 bab, 73 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2 ayat 
aturan tambahan. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
4 
Isi daripada teks pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
tidak lain adalah merupakan isi daripada teks piagam jakarta. Hanya saja untuk 
sila pertama dasar nergara terdapat perbedaan. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2 
5 
Terdiri dari pembukaan dan batang tubuh, yang memuat tentang : 
a. Organisasi negara, artinya mengatur lembaga-lembaga apa saja yang ada dalam 
suatu negara dengan pembagian kekuasaan masing-masing serta prosedur 
penyelesaian masalah yang timbul diantara lembaga tersebut. 
b. Hak-hak asasi manusia 
c. Prosedur mengubah Undang-Undang Dasar, 
d. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari undang-undang 
dasar, seperti tidak dikehendaki terulangnya kembali munculnya 
seorang Dictator atau kembalinya pemerintahan kerajaan yang kejam misalnya. 
e. Sering pula memuat cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 15 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30.
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan ketiga (120 Menit ) 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan 
salam, menanyakan kabar peserta didik, mengecek kehadiran peserta didik, 
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. 
b. Guru memberi motivasi peserta didik agar bersemangat dalam mengikuti 
pembelajaran PPKn dengan cara mengajak peserta didik menyanyikan lagu 
nasional, lagu daerah dan melakukan gerakan badan yang menarik semangat 
belajar siswa. 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan 
melakukan pre-test secara lisan. 
d. Guru melakukan apersepsi terhadap peserta didik melalui tanya jawab 
mengenai materi Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa 
dan negara Indonesia. 
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran 
yang akan dicapai selama pembelajaran berlangsung. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok 
b. Guru meminta peserta didik mengamati berbagai tata tertib yang ada 
disekolah serta menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang 
dianggap penting dan yang ingin diketahui guna untuk dijadikan bahan 
diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang kaitan 
tata tertib yang ada disekolah dengan Arti penting UUD Negara Republik 
Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. 
c. Guru meminta peserta didik mencermati gambar dan buku materi pegangan 
siswa pada halaman 33-34 yang terkait tentang Arti penting UUD Negara 
Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. 
2. Menanya 
a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi 
pertanyaan dari gambar dan materi yang berkaitan dengan Arti penting UUD 
Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. 
b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan atau 
mewajibkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan berikut : 
- Apa pengertian konstitusi ? 
90’
- Apa Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi warga negara ? 
- Apa Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi kehidupan 
bernegara ? 
c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok 
setelah mengamati gambar dan membaca buku materi pegangan siswa pada 
pokok bahasan Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa 
dan negara Indonesia. 
d. Masing-masing peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di 
pemikirannya untuk dijadikan bahan diskusi kelompoknya 
3. Mengumpulkan informasi 
a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa 
uraian materi bab II bagian sub B tentang Arti penting UUD Negara 
Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia di halaman 33-34 
untuk mencari jawaban yang telah disusun dikelompoknya. 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber 
materi lainnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permaslahan peserta 
didik di kelompoknya masing-masing. 
4. Mengasosiasi/ mengolah data 
a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas 
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya untuk menyimpulkan 
jawaban atas permasalahan tentang Arti penting UUD Negara Republik 
Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. 
b. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil proses 
diskusi kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 
5. Mengkomunikasikan 
a. Masing-masing kelompok dipersilahkan dengan mempresentasikan hasil 
kerja kelompoknya secara bergiliran di depan kelas. 
b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan memberikan 
pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. 
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua 
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. 
d. Sebelumnya presentasi dimulai guru menjelaskan pedoman penilaian selama 
penyajian materi, meliputi aspek : 
- Kemampuan bertanya 
- Kebenaran gagasan / materi 
- Argumentasi yang benar dan logis 
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) 
- Kejelasan suara 
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi 
mengenai materi pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan 
oleh guru melalui tanya jawab terhadap peserta didik. 
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah 
dapat memahami materi yang telah dipelajarinya selama diskusi kelompok. 
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
materi pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses diskusi. 
d. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil diskusi 
telaah kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan proses 
diskusi dengan hasil terbaik 
15’
e. Peserta didik diberikan tugas untuk mengerjakan pemasalahan yang telah 
dipersiapkan oleh guru. 
f. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai pembelajaran kegiatan 
pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk 
mempelajari materi selanjutnya tentang Peran tokoh perumus UUD Negara 
Republik Indonesia bagi bangsa dan negara Indonesia 
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai 
agama dan keyakinan pribadi masing-masing. Dan diakhiri guru dengan 
mengucapkan salam. 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Kediri, 27 Agustus 2014 
Mengetahui, 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. Sikap Sosial 
1. Gotong royong 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi Gotong royong 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Ikut membersihkan kelas 1 
2 Aktif dalam kerja kelompok 2 
3 Mendahulukan tugas kelompok diatas kepentingan pribadi 3 
Pedoman Observasi 
Petunjuk : 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap gotong royong peserta didik. Berilah 
tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria 
penskoran sebagai berikut: 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Peserta didik 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Membersihkan 
kelas 
Kerja 
kelompok 
Mendahulukan 
tugas 
kelompok 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
dst /
b. Sikap Sosial 
2. Sopan 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi kesopanan 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Menghormati guru 1 
2 Berkata sopan 2 
3 Bersikap salam senyum sapa 3 
4 Meminta ijin kepada guru ketika mau meninggalkan atau masuk kelas 4 
Pedoman Observasi 
Petunjuk : 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap kesopanan peserta didik. Berilah tanda 
(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria 
penskoran sebagai berikut: 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Peserta didik 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Sikap/Aspekyang diamati dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
predikat 
Hormati 
guru 
Berkata 
sopan 
Salam 
senyum 
sapa 
Ijin 
keluar 
masuk 
kelas 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
dst /
2. Penilaian Pengetahuan 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No. Indikator Butir Instrumen Skor 
1. Menjelaskan Pengertian konstitusi. Jelaskan pengertian konstitusi dengan 
kata-kata sendiri ! 
25 
2. Menjelaskan Arti penting UUD Negara 
Republik Indonesia Bagi warga negara. 
Apa manfaat UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 bagi warga negara 
? 
25 
3. 
Arti penting UUD Negara Republik 
Indonesia Bagi kehidupan kenegaraan 
Apa manfaat UUD Negara Republik 
Indonesia bagi kehidupan kenegaraan ? 
25 
Apa akibat yang terjadi jika suatu Negara 
tidak memiliki konstitusi atau UUD ? 
25 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Skor 
1. 
Konstitusi pada dasarnya memiliki pengertian luas, yaitu keseluruhan 
peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat 
mengenai cara penyelenggaraan suatu pemerintahan 
Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2 
2 
Sebagai warga negara indonesia, kita harus patuh pada ketentuan yang 
terdapat dalam UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945. Kepatuhan 
warga negara terhadap UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 akan 
mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib dan teratur. Ketertiban dan 
keteraturan dalam kehidupan bernegara akan mempermudah kita mencapai 
masyarakat yang sejahtera. 
Sebaliknya bila UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 tidak 
dipatuhi, maka kehidupan bernegara kita mengarah pada ketidakharmonisan. 
Akibatnya bisa terjadi perang saudara. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2 
3 
Sebagai asas yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak dan 
kewajiban dari yang diperintah dan yang memerintah. Dan hubungan antara 
pemerintah dengan yang diperintah. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2 
4 
Negara tersebut tidak dapat menjalankan kehidupan berbangsa dan 
pemerintahan dengan baik. 
Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34.
G. Langkah-langkah pembelajaran pertemuan keempat 
Kegiatan Deskripsi Alokasi 
Waktu 
Pendahuluan 
Apersepsi / Motivasi 
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan 
salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan 
kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar serta buku catatan 
materi pembelajaran siswa. 
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan 
lagu nasional atau melakukan suatu gerakan badan yang menarik perhatian 
siswa sehingga menumbuhkan semangat belajar siswa pada materi pelajaran 
PPKn 
c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar terhadap peserta didik dengan 
melakukan pre-test secara lisan 
d. Guru melakukan apersepsi terhadap peserta didik melalui tanya jawab 
mengenai materi Peran tokoh perumus Undang-Undang Dasar Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945. 
e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran 
yang akan dicapai oleh peserta didik. 
f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 
oleh peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 
15’ 
Kegiatan 
Inti 
1. Mengamati 
a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri 
dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok 
b. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar dan materi mengenai 
Peran tokoh perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 dihalaman 35-36. dan menugaskan peserta didik untuk mencatat 
hal-hal yang dianggap penting dan yang ingin diketahui dalam gambar dan 
materi tersebut tersebut untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. 
c. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar dan materi tersebut, 
sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan 
Peran tokoh perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945. 
90’
2. Menanya 
a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi 
pertanyaan dari gambar dan materi yang berkaitan dengan Peran tokoh 
perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan atau 
mewajibkan peserta didik untuk menjawab persoalan berikut : 
 Apa semangat yang dimiliki para tokoh perumus UUD ? 
 Apa semangat yang menjiwai sidang BPUPKI saat merumuskan UUD ? 
 Apa semangat yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan UUD ? 
 Bagaimana mewujudkan semangat para pendiri negara pada saat ini ? 
c. Peserta didik diminta mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam 
kelompok setelah mengamati buku siswa pada pokok bahasan Peran tokoh 
perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
d. Masing-masing peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di 
pemikirannya untuk dijadikan bahan diskusi kelompoknya 
3. Mengumpulkan informasi 
a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa 
untuk mencari jawaban yang telah disusun dikelompoknya dengan membaca 
uraian materi bab 2 bagian sub C tentang Peran Tokoh perumus UUD 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber 
lainnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. 
c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik di 
kelompoknya masing-masing. 
4. Mengasosiasi/ mengolah data 
a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas 
berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti : 
- Persamaan semangat dan komitmen para perumus Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
- Perbedaan semangat dan komitmen para perumus Undang-Undang Dasar 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
- Arti penting semangat para pendiri negara dalam kehidupan saat ini. 
b. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan 
jawaban atas persoalan tentang Peran tokoh para pendiri negara dalam 
perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi 
kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 
5. Mengkomunikasikan 
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara 
bergiliran di depan kelas. 
b. Masing-masing peserta didik dalam kelompok dipersilahkan untuk 
mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada 
kelompok penyaji. 
c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua 
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. 
d. Sebelumnya presentasi didepan kelas dimulai guru menjelaskan pedoman 
penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek : 
- Kemampuan bertanya 
- Kebenaran gagasan / materi 
- Argumentasi yang benar dan logis
- Bahasa yang digunakan (bahasa baku) 
- Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) 
- Kejelasan suara 
- Keberanian bertanya 
Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi 
pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui 
proses tanya jawab terhadap peserta didik 
b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah 
bias memahami materi yang telah dipelajarinya selama proses diskusi dan 
presentasi 
c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang 
pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses pembelajaran 
berlangsung. 
d. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil diskusi 
telaah kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan 
diskusi dengan hasil terbaik 
e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan permasalahan yang telah 
dipersiapkan oleh guru. 
f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas 
peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang Berkomitmen 
terhadap kaidah pokok fundamental 
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai 
agama, kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Dan diakhiri oleh guru 
dengan mengucapkan salam 
15’ 
H. Penilaian Hasil Pembelajaran 
Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian 
dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD 
menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila 
penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial 
klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 
2,66 ( B- ). 
Tehnik yang digunakan : 
1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 
3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi 
Kediri, 27 Agustus 2014 
Mengetahui, 
Guru Pamong Pratikan 
Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN 
NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
I. PENILAIAN SIKAP 
a. Sikap Spiritual 
Teknik Penilaian : Observasi 
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap Butir Instrumen 
1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 
2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat 
atau ketika presentasi 
2 
3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan 
Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan 
Yang Maha Esa 
3 
Pedoman Observasi Sikap Spiritual 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada 
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................. 
No Nama Peserta didik 
Skor Indikator Sikap Spiritual 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
kriteria 
Berdoa Salam Membedakan 
pertemanan 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 /
b. Sikap Sosial 
1. Percaya diri 
Teknik Penilaian : Observasi. 
Bentuk Instrumen : Lembar observasi percaya diri 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani presentasi di depan kelas 1 
2 Berani berpendapat, bertanya, atau ,menjawab pertanyaan 2 
3 Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri 3 
4 Tidak malu bertanya kepada guru atau teman 4 
Pedoman Observasi 
Petunjuk : 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal percaya 
diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No Nama Peserta didik 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Sikap/Aspek yang diamati dan skor 
Juml 
ah 
Skor 
Nilai/ 
Predikat 
Berani 
presentasi 
di depan 
kelas 
Berani 
berpendapat 
, bertanya, 
Menger 
jakan 
tugas 
sendiri 
Tidak 
malu 
bertanya 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 /
Lembar Penilaian Diri 
Sikap Jujur 
Kelas : VII - 
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
Materi : 
Nama siswa : 
Kisi-kisi : 
No Pernyataan TP KD SR SL 
1 Saya tidak mencontek saat mengerjakan tugas 
2 Saya selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 
3 Saya selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 
4 Saya tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 
5 Saya tidak pernah ramai dikelas 
Jumlah skor 
Nilai/ kriteria / 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap diri sendiri dalam hal kejujuran. Berilah 
tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65
Lembar Penilaian Antar Peserta Didik 
Sikap Jujur 
Kelas : VII - 
Nama siswa pengamat : 
Nama siswa yang diamati 
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
Bab : 
Pedoman observasi : 
Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap sosial siswa lain dalam hal kejujuran. 
Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai 
berikut : 
4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. 
Kisi-kisi : 
No Pernyataan TP KD SR SL 
1 Tidak pernah mencontek saat mengerjakan tugas 
2 Selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 
3 Selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 
4 Tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 
5 Tidak pernah ramai dikelas 
Jumlah Skor 
Nilai/ Kriteria / 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65
2. Penilaian Pengetahuan 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : 
No. Indikator Butir Instrumen Skor 
1. Mengidentifikasi semangat para pendiri 
negara dalam merumuskan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
1. Bagaimana bentuk semangat para tokoh 
perumus UUD Negara Republik Indonesia 
Tahun 1945 ? 
25 
2.Apa semangat yang menjiwai sidang 
BPUPKI dalam merumuskan UUD 
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 
25 
2. Mengidentifikasi semangat para pendiri 
negara dalam penetapan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
3. Apa semangat yang menjiwai sidang 
PPKI dalam menetapkan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
25 
4. Bagaimana cara mempertahankan 
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 sebagai hukum tertinggi ? 
25 
Kunci jawaban dan penskoran 
No Jawaban Skor 
1. 
Nasionalisme dan agama Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2 
2 
Semangat kebersamaan dan menggutamakan musyawarah mufakat Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2 
3 
Menunjukkan kecerdasan, kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, rasa 
kekeluargaan, toleransi dan penuh dengan pemufakatan dalam setiap 
pengambilan keputusan. 
Selain itu menunjukkan sikap patriotisme dan rasa kebangsaan antara lain 
dapat diketahui dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau 
berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai negara yang baru 
merdeka 
Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2 
4 
Dengan jalan bersedia untuk mempelajari, menghayati, mengamalkan, 
mengamankan dan melestarikannya 
Tepat = 25 
K.Tepat = 10 
Salah = 2
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Aktif dalam keja kelompok 1 
2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 
3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan 
berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, 
dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Kelas : ............................................ 
Tanggal Pengamatan : ............................................ 
Materi Pokok : 
No 
Nama Siswa 
Aspek Pengamatan dan skor 
Jumlah 
skor 
Nilai/ 
Predikat 
Aktif kerja 
kelompok 
Bertanya 
kepada guru 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
3. PENILAIAN KETRAMPILAN 
b. Lembar Pengamatan Presentasi 
Kisi-kisi : 
No Sikap 
Nomor 
Instrumen 
1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 
2 Penguasaan materi diskusi 2 
3 Kejelasan suara 3 
4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 
Pedoman Observasi 
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal 
ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan 
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 
4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 
3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 
2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 
1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. 
Kelas : ................................................. 
Tanggal Pengamatan : ................................................. 
Materi Pokok : ................................................ 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
No 
Nama Siswa 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Aspek Pengamatan skor 
Jumlah 
Skor 
Nilai/ 
Berani Predikat 
berpendapat 
/bertanya 
Materi Kejelasan 
Suara 
Ramai 
1 / 
2 / 
3 / 
4 / 
5 / 
6 / 
7 / 
8 / 
9 / 
10 / 
11 / 
12 / 
13 / 
14 / 
15 / 
16 /
4. Penilaian Praktik Kewarganegaraan ( Proyek ) 
Para pendiri negara dalam siding BPUPKI menunjukkan sikap sebagai 
negarawan. Tidak memaksakan kehendak serta mendahulukan kepentingan bangsa dan 
Negara merupakan slah satu bentuk perilaku seorang negarawan. 
Coba tuliskan dengan jujur mengenai perilaku apa saja yang telah kalian lakukan 
yang menunjukkan sikap seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri Negara dalam 
siding BPUPKI. Misalnya dalam hal toleransi, rela berkorban, persatuan dan kesatuan, 
serta mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. 
Tulislah perilaku kalian tersebut dalam lembaran kertas dengan menggunakan 
kalimat yang berisi ajakan untuk berperilaku yang baik. Kembangkan kreatifitas kalian 
agar media kebulatan tekad menarik perhatian orang lain. 
Kemudian bacakan didepan kelas, Pajang kebulatan tekad di dinding kelas atau 
tempat yang strategis untuk dilihat. 
Pedoman Pskoran 
Skor 4 = apabila sangat baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Skor 3 = apabila baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Skor 2 = apabila cukup baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Skor 1 = apabila kurang baik dalam berpartisipasi dan menghayati 
Petunjuk peskoran : 
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : 
( ..... : .....) x 4 = .......... 
KRITERIA RENTANG SKOR 
Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 
Baik (B) 2.66 – 3.65 
Cukup (C) 1.66 – 2.65 
Kurang (K) < 1.65 
Lembar Penilaian Kebulatan Tekad 
Mata Pelajaran : PPKn 
Materi Pokok : ............................ 
Kelas / Semester : ............................ 
No Nama Peserta Didik 
Aspek Penilaian 
Rata-rata Skor 
Partisipasi Penghayatan
5. Penilaian Pengetahuan 
a. Teknik : Tes tertulis 
b. Bentuk Instrumen : Uraian 
c. Kisi-Kisi : UH BAB II Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi 
No Indikator Butir Instrumen Skor 
1. Menjelaskan pembentukan tiga panitia 
kecil dalam BPUPKI 
1. Sebutkan tiga panitia kecil yang 
dibentuk oleh BPUPKI, beserta ketuanya ! 
20 
2. Menjelaskan hasil sidang PPKI tanggal 18 
Agustus 1945. 
2. Tuliskan hasil sidang PPKI tanggal 18 
Agustus 1945 ! 
20 
3. Menjelaskan Pengertian konstitusi. 3. Jelaskan pengertian konstitusi dengan 
kata-kata sendiri ! 
20 
4. 
Mengidentifikasi semangat para pendiri 
negara dalam penetapan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
4. Apa semangat yang menjiwai sidang 
PPKI dalam menetapkan UUD Negara 
Republik Indonesia Tahun 1945 
20 
5 Menjelaskan hubungan piagam jakarta 
dengan pembukaan UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945. 
5. Jelaskan hubungan piagam jakarta 
dengan pembukaan UUD Negara Republik 
Indonesia Tahun 1945 ! 
20 
Kunci Jawaban dan Penskoran 
No Jawaban Skor 
1. 
a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, dengan ketua Ir. Soekarno. 
b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, dengan ketua Moh. Hatta. 
c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, dengan ketua Abikusno Tjokrosujoso. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 
15 
Salah = 2 
2 
1, Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 
2, Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil 
presiden Republik Indonesia. 
3, Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 
15 
Salah = 2 
3 
Konstitusi pada dasarnya memiliki pengertian luas, yaitu keseluruhan peraturan 
baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat mengenai cara 
penyelenggaraan suatu pemerintahan 
Tepat = 20 
K.Tepat = 
15 
Salah = 2 
4 
a. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme 
b. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia 
c. Selalu bersemangat dalam berjuang 
d. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaitu 
merdeka, bersatu,berdaulat, adil, dan makmur. 
e. Melakukan pengorbanan pribadi dengan caramenempatkan kepentingan negara 
di atas kepentinganpribadi, pengorbanan dalam hal pilihan pribadi,serta 
mendukung keputusan yang menguntungkanbangsa dan negara walaupun 
keputusan tersebut tidak disenangi. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 
15 
Salah = 2 
5 
Isi daripada teks pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak 
lain adalah merupakan isi daripada teks piagam jakarta. Hanya saja untuk sila 
pertama dasar nergara terdapat perbedaan. 
Tepat = 20 
K.Tepat = 
15 
Salah = 2
JURNAL 
No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
7. 
8. 
9. 
10. 
11. 
12. 
13. 
14. 
15. 
16. 
17. 
18. 
19. 
20. 
21. 
22. 
23. 
24. 
25. 
26. 
27. 
28. 
29. 
30. 
31. 
32. 
33. 
34.

More Related Content

What's hot

Kelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guruKelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_gurutomii23
 
2016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 0703162016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 070316Rederika
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Shani Ulquiorra
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2eli priyatna laidan
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Indah Rohmatullah
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanlombkTBK
 
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraBab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraCatharina School
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3eli priyatna laidan
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Muhammad Idris
 
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945guruppkn11
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...avandiliakireina
 
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS X
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XSILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS X
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XMuhamad Yogi
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vKaYo Ko
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIRia Astariyan
 

What's hot (19)

Kelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guruKelas 07 smp_ppkn_guru
Kelas 07 smp_ppkn_guru
 
2016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 0703162016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 070316
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9PKN SMP Kelas 9
PKN SMP Kelas 9
 
PPKN Kelas XII K13 Buku Guru
PPKN Kelas XII K13 Buku GuruPPKN Kelas XII K13 Buku Guru
PPKN Kelas XII K13 Buku Guru
 
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswaKelas 07 smp_ppkn_siswa
Kelas 07 smp_ppkn_siswa
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 2
 
Rpp ppkn xii bab 7
Rpp ppkn xii bab 7Rpp ppkn xii bab 7
Rpp ppkn xii bab 7
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraBab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negara
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
Rencana pelaksanaan pembelajaran pkn xii kur 2013 bab 3
 
Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8Buku guru PPKn kelas 8
Buku guru PPKn kelas 8
 
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
rpp media kd 3.3 perumusan uud nri tahun 1945
 
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
Rpp ppl 2 kelas 7 bab 1 tentang berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar ...
 
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS X
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS XSILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS X
SILABUS MATA PELAJARAN PPKn KELAS X
 
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab vRPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
RPP PKN Kelas VII Kurikulum 2013 Bab v
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
 

Viewers also liked

Presentation .membina kesadaran berkonstitusi
Presentation .membina kesadaran berkonstitusiPresentation .membina kesadaran berkonstitusi
Presentation .membina kesadaran berkonstitusitri wulandari
 
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"tri wulandari
 
Bab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusi
Bab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusiBab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusi
Bab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusiCatharina School
 
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...avandiliakireina
 
Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )meysulvia
 
Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013Renol Doang
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...SlideShare
 

Viewers also liked (8)

Presentation .membina kesadaran berkonstitusi
Presentation .membina kesadaran berkonstitusiPresentation .membina kesadaran berkonstitusi
Presentation .membina kesadaran berkonstitusi
 
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
presentasi pkn"Membina Kesadaran Berkonstitusi"
 
Bab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusi
Bab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusiBab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusi
Bab 2 menumbuhkan kesadaran berkontitusi
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
 
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
Perbandingan Pelaksanaan Demokrasi Dan HAM Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, Da...
 
Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )
 
Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013Pedoman fls2 n_2013
Pedoman fls2 n_2013
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
 

Similar to Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi

RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPguruppkn11
 
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanRpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanmubarok wahyudi
 
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertamasilabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertamabhaktiadhiguna86
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppkiRessa
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaBab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaeli priyatna laidan
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaRpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaeli priyatna laidan
 
Peta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smp
Peta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smpPeta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smp
Peta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smpsitizaharajamil
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...eli priyatna laidan
 
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdfSilabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdfenirosita741
 
Silabus pp kn vii
Silabus pp kn viiSilabus pp kn vii
Silabus pp kn viiNuni Nur
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docxCakRulll
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docxIrpanParizi
 
Analisis Keterkaitan KI dan KD.docx
Analisis Keterkaitan KI dan KD.docxAnalisis Keterkaitan KI dan KD.docx
Analisis Keterkaitan KI dan KD.docxSupriYatno35
 
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7manmarlboro985
 
Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)Sefila Rizani
 

Similar to Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi (20)

RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
 
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahanRpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
Rpp k13 pkn smp ; perumusan & pengesahan
 
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertamasilabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
silabus pkn semester satu sekolah menengah pertama
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaBab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesiaRpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 2-itusional-kehidupan-berbangsa-bernegara-indonesia
 
Peta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smp
Peta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smpPeta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smp
Peta materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan smp
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
Bab 2 rpp ppkn sma kls xi menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbang...
 
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdfSilabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
Silabus PendidiaKN Kls 7 Semesterd 1.pdf
 
Pemetaan ki kd p kn sma x
Pemetaan ki kd p kn sma xPemetaan ki kd p kn sma x
Pemetaan ki kd p kn sma x
 
Pemetaan ki kd p kn sma x
Pemetaan ki kd p kn sma xPemetaan ki kd p kn sma x
Pemetaan ki kd p kn sma x
 
Silabus pp kn vii
Silabus pp kn viiSilabus pp kn vii
Silabus pp kn vii
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
 
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
03. Analisis Keterkaitan KI dan KD - www.ilmuguru.org.docx
 
Analisis Keterkaitan KI dan KD.docx
Analisis Keterkaitan KI dan KD.docxAnalisis Keterkaitan KI dan KD.docx
Analisis Keterkaitan KI dan KD.docx
 
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
Analisis Capaian Pembelajaran PKn Kelas 7
 
Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)Rpp ppkn kelas 9 (2)
Rpp ppkn kelas 9 (2)
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Berbasis Scientifik RPP.02/KD.3.2.,4.2.,/2014. BAB II SATUAN PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 PURWOASRI KEDIRI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS / SEMESTER VII / SATU MATERI POKOK MENUMBUHKAN KESADARAN BERKONSTITUSI ALOKASI WAKTU 4 x PERTEMUAN ( 4 x 3 JP ) OLEH : Avandilia Mamor Burhanudin NPM 11101030029 PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMP NEGERI 2 PURWOASRI 2014
  • 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAB II Satuan Pendidikan : SMPN 2 Purwoasri Kediri Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas / Semester : VII / Satu Materi Pokok : Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan ( 4 x 3JP ) A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. 1.1.1 Menunjukkan perilaku berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 1.1.2 Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan sesuai agama yang dianut dalam kegiatan belajar mengajar. 2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar 2.2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong, sopan, dan percaya diri sesuai norma-norma dalam kegiatan belajar mengajar. 3.2 Memahami sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.2.1 Mendeskripsikan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3.2.2 Mendeskripsikan arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan negara indonesia. 3.2.3 Menunjukkan semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.2 Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.2.1 Menyajikan laporan hasil telaah perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.2.2 Menyajikan laporan hasil telaah arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia bagi bangsa dan negara Indonesia. 4.2.3 Menyajikan laporan hasil telaah semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4.8. Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.
  • 3. 4.8.2 Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai bentuk semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. C. Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran Pertemuan kesatu: Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menunjukkan perilaku jujur dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi sosial dengan masyarakat. 3. Menjelaskan pembentukan tiga panitia kecil dalam BPUPKI. 4. Menjelaskan keanggotaan panitia kecil dalam BPUPKI. 5. Menjelaskan tujuan pembentukan panitia kecil dalam BPUPKI. 6. Menjelaskan proses sidang kedua BPUPKI. 7. Menyusun laporan hasil telaah tentang perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 8. Menyajikan hasil telaah perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 9. Menyajikan simulasi sidang BPUPKI. Tujuan pembelajaran Pertemuan kedua : Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan toleransi dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 3. Menjelaskan suasana sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. 4. Menjelaskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. 5. Menjelaskan sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Menjelaskan hubungan piagam jakarta dengan pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 7. Menjelaskan isi pokok Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 8. Menyusun laporan hasil telaah tentang pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 9. Menyajikan hasil telaah pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tujuan pembelajaran Pertemuan ketiga : Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi dan Negara indonesia
  • 4. 2. Menunjukkan perilaku gotong royong dan sopan dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 3. Menjelaskan pengertian konstitusi. 4. Menjelaskan arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi warga negara. 5. Menjelaskan arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi kehidupan kenegaraan. 7. Menyusun laporan hasil telaah tentang arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 8. Menyajikan hasil telaah tentang arti penting Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tujuan pembelajaran Pertemuan keempat : Dengan mengikuti pembelajaran melalui kegiatan membaca dari berbagai sumber, melihat gambar tentang menumbuhkan kesadaran berkonstitusi serta berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menunjukkan sikap berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat /presentasi tentang peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menunjukkan perilaku percaya diri dalam kegiatan belajar mengajar dan saat berinteraksi dengan masyarakat. 3. Mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam merumuskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Menyajikan hasil telaah semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. D. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran Pertemua kesatu : 1. Perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. a. Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1). Latar belakang pembentukan tiga panitia kecil dalam BPUPKI. Pada siding BPUPKI tanggal 10 juli 1945, setelah dibuka oleh ketua dilanjutkan dengan pengumuman penambahan anggota baru, yaitu abdul fatah hasan, asikin natanegara, surio hamidjojo, mohammad noor, besar, dan abdul kaffar. Kemudian ir. Soekarno selaku ketua panitia kecil melaporkan hasil kerjanya, bahwa panitia kecil telah menerima usulan-usulan tentang Indonesia merdeka yang digolongkannya menjadi Sembilan kelompok, yaitu : usulan yang meminta Indonesia merdeka selekas-lekasnya, usulan mengenai dasar Negara, usulan tentang unifikasi atau federasi, usulan tentang bentuk Negara dan kepala Negara, usulan tentang warga Negara, usulan tentang daerah, usulan tentang agama dan Negara, usulan tentang pembelaan Negara, dan usulan tentang keuangan. Atas dasar usulan-usulan tersebut maka pada sidang BPUPKI tanggal 11 juli 1945, setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran 20 orang anggota, dibentuklah tiga panitia kecil, yaitu : a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air.
  • 5. 2). Keanggotaan panitia kecil. a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, dengan ketua Ir. Soekarno. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, dengan ketua Moh. Hatta. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, dengan ketua Abikusno Tjokrosujoso. Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang yaitu sebagai berikut : 1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil) 2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota) 3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota) 4. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) 5. Mr. Raden Panji Singgih (anggota) 6. Haji Agus Salim (anggota) 7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota) 3). Tugas pembentukan panitia kecil. a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, bertugas menyiapkan naskah UUD. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, bertugas menyusun keuangan dan perekonomian negara. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, bertugas menyusun usaha pembelaan tanah air. 4). Proses Sidang kedua BPUPKI Sidang kedua BPUPKI berlangsung pada tanggal 10 sampai dengan 17 Juli 1945 dengan membahas rancangan Undang-Undang Dasar. Sidang BPUPKI dilaksanakan di gedung “Chuo Sangi In”, dan kini gedung itu dikenal dengan Gedung Pancasila. Pada siding BPUPKI tanggal 10 juli 1945, setelah dibuka oleh ketua dilanjutkan dengan pengumuman penambahan anggota baru, yaitu abdul fatah hasan, asikin natanegara, surio hamidjojo, mohammad noor, besar, dan abdul kaffar. Kemudian ir. Soekarno selaku ketua panitia kecil melaporkan hasil kerjanya, bahwa panitia kecil telah menerima usulan-usulan tentang Indonesia merdeka yang digolongkannya menjadi Sembilan kelompok, yaitu : usulan yang meminta Indonesia merdeka selekas-lekasnya, usulan mengenai dasar Negara, usulan tentang unifikasi atau federasi, usulan tentang bentuk Negara dan kepala Negara, usulan tentang warga Negara, usulan tentang daerah, usulan tentang agama dan Negara, usulan tentang pembelaan Negara, dan usulan tentang keuangan. Selanjutnya pada sidang BPUPKI tanggal 11 juli 1945, setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran 20 orang anggota, maka dibentuklah tiga panitia kecil, yaitu : a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air. Pada tanggal 11 juli 1945, panitia perancang undang-undang dasar melanjutkan sidang yang antara lain menghasilkan kesepakatan : 1. Membentuk panitia perancang “declaration of rights”, yang beranggotakan subarjo, sukiman dan parada harahap. 2. Bentuk “unitarisme” 3. Kepala negara ditangan satu orang, yaitu presiden. 4. Membentuk panitia kecil perancang UUD, yang diketuai oleh supomo. Panitia kecil perancang undang-undang dasar, pada tanggal 13 juli 1945 berhasil membahas beberapa hal dan menyepakati antara laian ketentuan tentang lambang negara, negara kesatuan, sebutan majelis permusyawaratan rakyat, dan membentuk
  • 6. panitia penghalus bahasayang terdiri atas djajadiningrat, salim, dan supomo. Rancangan undang-undang dasar diserahkan kepada panitia penghalus bahasa. Pada tanggal 14 juli 1945, BPUPKI mengadakan sidang dengan agenda “pembicaraan tentang pernyataan kemerdekaan”. Sendangka sidang pada tanggal 15 juli 1945 melanjutkan acara “pembahasan rancangan undang-undang dasar”. Setelah ketua perancang undang-undang dasar, soekarno memberikan penjelasan naskah yang dihasilkan dan mendapatkan tanggapan dari Moh. Hatta, lebih lanjut supomo, sebagai panitia kecil perancang undang-undang dasar, diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan terhadap naskah UUD. Naskah Undang-Undang Dasar akhirnya diterima dengan suara bulat pada sidang BPUPKI tanggal 16 agustus 1945. Materi pembelajaran Pertemuan kedua : 1. Perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. a. Penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 1). Suasana sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945. Suasana sidang berlangsung dalam suasana yang penuh rasa kekeluargaan, tanggung jawab, cermat dan teliti, dan saling menghargai antar anggota. Suasana pemufakatan dan kekeluargaan, serta kesederhanaan juga muncul pada saat pengangkatan presiden dan wakil presiden. 2). Hasil sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, panitian persiapan kemerdekaan Indonesia yang menggantikan BPUPKI, yakni pada tanggal 18 agustus 1945 melaksanakan sidang. Keputusan sidang PPKI adalah sebagai berikut: a. Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh.Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. c. Membentuk Komite Nasional Iindonesia Pusat. 3). Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan terdiri atas : a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea b. Batang tubuh, terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan. c. Penjelasan, terdiri dari penjelasan umum dan pasal demi pasal. Sedangkan sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah perubahan terdiri atas : a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea b. Batang tubuh, terdiri dari 21 bab, 73 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan. 4). Hubungan piagam jakarta dan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Isi daripada teks pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak lain merupakan salinan isi teks piagam jakarta. Hanya untuk sila pertama dasar Negara yang terdapat dalam piagam Jakarta yang berbunyi “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya”, dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. 5.) Isi pokok UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Terdiri dari pembukaan dan batang tubuh, yang memuat tentang :
  • 7. a. Organisasi negara, artinya mengatur lembaga-lembaga apa saja yang ada dalam suatu negara dengan pembagian kekuasaan masing-masing serta prosedur penyelesaian masalah yang timbul diantara lembaga tersebut. b. Menjunjung tinggi dan menghormati Hak-hak asasi manusia c. Prosedur tata cara mengubah Undang-Undang Dasar, d. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari undang-undang dasar, seperti tidak dikehendaki terulangnya kembali munculnya seorang Dictator atau kembalinya pemerintahan kerajaan yang kejam misalnya. e. Sering pula memuat cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara. Materi pembelajaran Pertemuan ketiga : 3. Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan negara Indonesia 1). Pengertian konstitusi. Konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu Negara. Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut Undang- Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis yang disebut dengan konvensi Sejak merdeka pada tanggal 17 agustus 1945 hingga sekarang, indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan konstitusi. 2). Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi warga negara Sebagai warga negara indonesia, kita harus patuh pada ketentuan yang terdapat dalam UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945. Kepatuhan warga negara terhadap UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 akan mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib dan teratur. Ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan bernegara akan mempermudah kita mencapai masyarakat yang sejahtera. Sebaliknya bila UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 tidak dipatuhi, maka kehidupan bernegara kita mengarah pada ketidakharmonisan. Akibatnya bisa terjadi perang saudara. 3). Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi kehidupan bernegara. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berisi pola dasar kehidupan bernegara di Indonesia. Semua peraturan perundang-undangan yang dibuat di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Semua peraturan perundang-undangan yang dibuat di Indonesia harus berpedoman pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijadikan sebagai asas yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak dan kewajiban dari yang diperintah dan yang memerintah. Dan hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Materi pembelajaran Pertemuan keempat : 3. Peran tokoh perumus UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945. 1). Semangat para pendiri negara dalam merumuskan Undang-Undang Dasar Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 Selama berlangsungnya sidang perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbagai perbedaan diantara anggota BPUPKI dapat diatasi dengan sikap dan perilaku pendiri Negara yang mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan. BPUPKI melaksanakan sidang dengan semangat kebersamaan dan mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam membuat keputusan tentang dasar Negara dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
  • 8. Ketika akan mengambil pemungutan suara untuk menentukan bentuk Negara para pendiri Negara diliputi suasana yang penuh dengan pemufakatan, tanggung jawab, toleransi, dan religius. Semangat nasionalisme dan patriotisme terlihat nyata dalam perbincangan dalam sidang BPUPKI tanggal 10 dan 11 juli 1945 ketika membahas masalah wilayah Negara. 2). Semangat para pendiri negara dalam mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 Dalam persidangan PPKI, para pendiri negara dalam pengesahan UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 menunjukkan kecerdasan, kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, rasa kekeluargaan, toleransi, dan penuh dengn pemufakatan dalam setiap pengambilan keputusan. Sikap patriotisme dan rasa kebangsaa antara lain dapat diketahui dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai bansgsa yang baru merdeka. E. Pendekatan pembelajaran Pendekatan : Saintifik F. Media, alat dan Sumber Belajar 1. Media : - Gambar suasana sidang BPUPKI - Gambar suasana sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 2. Alat dan bahan :  Papan tulis, Alat tulis (buku, kertas folio, bolpoint, spidol) 3. Sumber belajar : 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hlm 24-39. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hlm 72-92. 3. Undang Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Amandemennya : Permata Press
  • 9. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan Pertama (120 Menit ) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, lagu daerah, atau melakukan gerakan badan yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa dalam pelajaran PPKn c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan. d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Guru menambahkan penjelasan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merumuskan UUD Negara Republik Indonesia Tahun1945. e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik selama kegiatan belajar mengajar. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar dilangsungkan. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar suasana sidang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta membaca materi tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dan yang ingin diketahui dalam gambar dan materi tersebut guna untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar, dan materi tersebut sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Guru meminta peserta didik mencermati buku materi siswa pada halaman 25- 30 tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Menanya a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari wacana yang berkaitan dengan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan atau mewajibkan peserta didik menjawab pertanyaan berikut : 95’
  • 10. - Kapan sidang BPUPKI merumuskan UUD ? - Mengapa dibentuk panitia kecil dalam BPUPKI ? - Siapa saja anggota panitia kecil ? - Apa tugas masing-masing panitia kecil ? - Apa materi sidang kedua BPUPKI ? - Bagaimana perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sidang BPUPKI? c. Peserta didik mengumpulkan berbagai permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati gambar dan membaca buku materi siswa pada pokok bahasan perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan diskusi. 3. Mengumpulkan Informasi a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa untuk mencari jawaban yang telah disusun dengan membaca uraian materi bab II bagian A tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di halaman 25-30 buku siswa b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber materi lain untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan yang ada di kelompok 4. Mengasosiasi/Mengolah data a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti : - Hubungan antar panitia kecil - Perbedaan pendapat dalam pembahasan materi undang-undang dasar. - Persamaan pendapat dalam pembahasan materi undang-undang dasar. b. Peserta didik dengan dibantu guru mencoba mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan pemasalahan tentang perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi kelompok masing-masing di sebuah lembar kertas jawaban yang telah dipersiapkan oleh guru. 5. Mengkomunikasikan a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran di depan kelas. b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. d. Sebelum presentasi dimulai guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek : - Kemampuan bertanya - Kebenaran gagasan / materi - Argumentasi yang benar dan logis - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) - Kejelasan suara
  • 11. Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap peserta didik. 2. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah memahami materi yang telah dipelajari selama proses diskusi dan presentasi. 3. Guru memberi kesempatan bagi peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses diskusi dan presentasi. 4. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan hasil terbaik. 5. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan soal yang telah dipersiapkan oleh guru. 6. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 7. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing. 8. Dan diakhiri guru dengan Mengucapkan salam. 10’ H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Kediri, 26 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 12. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 13. b. Sikap Sosial 1. Jujur Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi kejujuran Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Tidak mencontek dalam mengerjakan ujian 1 2 Berkata jujur sesuai yang keadaan terjadi 2 3 Mengakui kesalahan yang dilakukan 3 4 Tidak pernah mengeluh diberi tugas oleh guru 4 5 Tidak ramai dikelas 5 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ No Nama Peserta didik Aspek yang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Tidak Mencontek Berkata jujur Mengakui kesalahan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / Dst /
  • 14. b. Sikap Sosial 2. Disiplin Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi kedisiplinan Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Tidak terlambat masuk kelas 1 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 2 3 Tidak ramai dikelas 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal kedisiplinan. Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ No Nama Peserta didik Aspek yang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Tidak terlambat Mengumpulkan tugas Tidak ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 / 17 /
  • 15. 2. PENILAIAN PENGETAHUAN a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No . Indikator Butir Instrumen Skor 1. M enjelaskan pembentukan tiga panitia kecil dalam BPUPKI 1. Jelaskan latar belakang dibentuknya tiga panitia kecil dalam BPUPKI ? 20 2. Sebutkan tiga panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI ! 20 2. M enjelaskan keanggotaan panitia kecil dalam BPUPKI 3. Sebutkan masing-masing ketua panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI ! 20 3. M enjelaskan tugas pembentukan panitia kecil dalam BPUPKI 4. Sebutkan tugas dari masing-masing panitia kecil dalam BPUPKI ? 20 4. M enjelaskan proses sidang kedua BPUPKI 5. Sebutkan hasil sidang panitia perancang UUD pada tanggal 11 juli 1945 ? 20 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Penskoran 1. Pada sidang BPUPKI tanggal 11 juli 1945, setelah mendengarkan pandangan dan pemikiran 20 orang anggota, maka dibentuklah tiga panitia kecil, yaitu : Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 2 a. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 3 a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, dengan ketua Ir. Soekarno. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, dengan ketua Moh. Hatta. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, dengan ketua Abikusno Tjokrosujoso. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 4 a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, bertugas menyiapkan naskah UUD. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, bertugas menyusun keuangan dan perekonomian negara. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, bertugas menyusun usaha pembelaan tanah air Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 5 Pada tanggal 11 juli 1945, panitia perancang undang-undang dasar melanjutkan sidang yang antara lain menghasilkan kesepakatan : 1. Membentuk panitia perancang “declaration of rights”, yang beranggotakan subarjo, sukiman dan parada harahap. 2. Bentuk “unitarisme” 3. Kepala negara ditangan satu orang, yaitu presiden. 4. Membentuk panitia kecil perancang UUD, yang diketuai oleh supomo. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2
  • 16. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 17. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 18. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
  • 19. G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan kedua (120 Menit ) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar peserta didik, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional, lagu daerah, atau melakukan gerakan badan yang dapat meningkatkan siswa dalam belajar siswa pada pelajaran PPKn c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan. d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi Penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peserta didik diminta mencermati bacaan materi di buku siswa pada halaman 31-32. Guru dapat menambahkan penjelasan tentang sejarah pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik selama proses pembelajaran. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok. b. Guru meminta peserta didik mengamati gambar sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 serta mencermati buku materi siswa di halaman 31-32 serta tambahan materi dari guru dan menugaskan siswa untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dan yang ingin diketahui dalam materi tersebut guna untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang materi tersebut, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Menanya a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari gambar dan wacana yang berkaitan dengan penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Guru dapat membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan, atau diwajibkan menjawab dari persoalan berikut : - Kapan sidang PPKI yang mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 ? 95’
  • 20. - Bagaimana suasana sidang PPKI yang mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? - Apa hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 ? - Bagaimana sistematika Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 saat disahkan ? c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati gambar dan membaca buku siswa pada pokok bahasan Penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? d. Peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di kelompoknya untuk dijadikan bahan diskusi. 3. Mengumpulkan Informasi a. Guru membimbing peserta didik membaca materi buku pegangan siswa untuk mencari jawaban yang telah disusun dengan membaca uraian materi bagian A bab 2 tentang penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di halaman 31-32. b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber lainnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permasalahan siswa di kelompok. 4. Mengasosiasi/Mengolah data a. Guru membimbing setiap kelompok untuk menghubungkan informasi yang telah diperoleh untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan yang disusun oleh setiap kelompok tentang penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, seperti : - Persamaan rumusan Undang-Undang Dasar hasil sidang BPUPKI dengan hasil sidang PPKI ? - Perbedaan rumusan Undang-Undang Dasar hasil sidang PPKI dengan UUD ynag termuat dalam Berita Negara No 7 Tahun II tanggal 15 Februari 1946. - Sah tidaknya penjelasan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Peserta didik dengan dibantu guru mencoba mengolah informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber untuk menyimpulkan jawaban atas pertanyaan tentang penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi kelompoknya di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 5. Mengkomunikasikan a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran di depan kelas. b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji dalam presentasi. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. d. Guru menyampaikan tentang tata tertib selama penyajian materi oleh kelompok, seperti : - Setiap peserta didik harus bias saling menghormati pendapat orang lain. - Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat. - Menyampaikan pertanyaan atau berpendapat setelah dipersilahkan guru/ moderator
  • 21. - Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan pertanyaan atau pendapat. - Berbicara bergantian dan tidak boleh memotong pembicaraan orang lain. e. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek : - Kemampuan bertanya - Kebenaran gagasan / materi - Argumentasi yang benar dan logis - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) - Kejelasan suara Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi materi pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap peserta didik atas hasil diskusi bersama. b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah siswa sudah dapat memahami materi yang telah dipelajarinya dalam diskusi dan presentasi c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang hasil pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama diskusi. d. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan proses diskusi dengan hasil terbaik e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan pesoalan/ permaslahan yang telah dipersiapkan oleh guru. f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia bagi Bangsa dan Negara Indonesia. g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai keyakinan dan agama masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam. 10’ H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Kediri, 26 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 22. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 23. b. sikap sosial 1. Tanggungjawab Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi tanggung jawab Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Mengerjakan tugas dengan baik 1 2 Tidak ramai dikelas 2 3 Aktif saat mengerjakan tugas kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal tanggung jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ No Nama Peserta didik Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Mengerjakan tugas Tidak ramai Aktif bekerja kelompok 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / Dst /
  • 24. b. Sikap Sosial 2. Toleransi Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi toleransi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Tidak berbicara sendiri saat ada teman yang berbicara/ presentasi 1 2 Mau bekerja kelompok dengan siapa pun 2 3 Menghargai pendapat teman 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap toleransi peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut: 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Tidak berbicara sendiri Mau bekerja kelompok dengan siapapun Menghargai pendapat teman 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / Dst /
  • 25. 3. PENILAIAN PENGETAHUAN a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No . Indikator Butir Instrumen Skor 1. Menjelaskan suasana sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Jelaskan bagaimana suasana sidang PPKI tanggal 18 Agstus 1945 ? 20 2. Menjelaskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Tuliskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 ! 20 3. Menjelaskan sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jelaskan sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 20 4. Menjelaskan hubungan piagam jakarta dengan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jelaskan hubungan piagam jakarta dengan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 20 5. Menjelaskan isi pokok UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jelaskan isi pokok UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 20 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Penskoran 1. Proses pembahasan berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan, tanggung jawab, cermat dan teliti, dan saling menghargai antar anggota. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 2 1. Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 3 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan terdiri atas : a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea b. Batang tubuh, terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan. c. Penjelasan, terdiri dari penjelasan umum dan pasal demi pasal. Sedangkan sistematika setelah perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas : a. Pembukaan, terdiri dari 4 alinea b. Batang tubuh, terdiri dari 21 bab, 73 pasal, 3 pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 4 Isi daripada teks pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak lain adalah merupakan isi daripada teks piagam jakarta. Hanya saja untuk sila pertama dasar nergara terdapat perbedaan. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 5 Terdiri dari pembukaan dan batang tubuh, yang memuat tentang : a. Organisasi negara, artinya mengatur lembaga-lembaga apa saja yang ada dalam suatu negara dengan pembagian kekuasaan masing-masing serta prosedur penyelesaian masalah yang timbul diantara lembaga tersebut. b. Hak-hak asasi manusia c. Prosedur mengubah Undang-Undang Dasar, d. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari undang-undang dasar, seperti tidak dikehendaki terulangnya kembali munculnya seorang Dictator atau kembalinya pemerintahan kerajaan yang kejam misalnya. e. Sering pula memuat cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2
  • 26. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 27. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 28. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
  • 29. G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Pertemuan ketiga (120 Menit ) Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar peserta didik, mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar. b. Guru memberi motivasi peserta didik agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran PPKn dengan cara mengajak peserta didik menyanyikan lagu nasional, lagu daerah dan melakukan gerakan badan yang menarik semangat belajar siswa. c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan. d. Guru melakukan apersepsi terhadap peserta didik melalui tanya jawab mengenai materi Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama pembelajaran berlangsung. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok b. Guru meminta peserta didik mengamati berbagai tata tertib yang ada disekolah serta menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dan yang ingin diketahui guna untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang kaitan tata tertib yang ada disekolah dengan Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. c. Guru meminta peserta didik mencermati gambar dan buku materi pegangan siswa pada halaman 33-34 yang terkait tentang Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. 2. Menanya a. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari gambar dan materi yang berkaitan dengan Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan atau mewajibkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan berikut : - Apa pengertian konstitusi ? 90’
  • 30. - Apa Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi warga negara ? - Apa Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi kehidupan bernegara ? c. Peserta didik mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati gambar dan membaca buku materi pegangan siswa pada pokok bahasan Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. d. Masing-masing peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di pemikirannya untuk dijadikan bahan diskusi kelompoknya 3. Mengumpulkan informasi a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa uraian materi bab II bagian sub B tentang Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia di halaman 33-34 untuk mencari jawaban yang telah disusun dikelompoknya. b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber materi lainnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan/ permaslahan peserta didik di kelompoknya masing-masing. 4. Mengasosiasi/ mengolah data a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya untuk menyimpulkan jawaban atas permasalahan tentang Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi bangsa dan negara Indonesia. b. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil proses diskusi kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 5. Mengkomunikasikan a. Masing-masing kelompok dipersilahkan dengan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran di depan kelas. b. Masing-masing kelompok dapat mengajukan pertanyaan memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. d. Sebelumnya presentasi dimulai guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek : - Kemampuan bertanya - Kebenaran gagasan / materi - Argumentasi yang benar dan logis - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) - Kejelasan suara Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil diskusi mengenai materi pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui tanya jawab terhadap peserta didik. b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah dapat memahami materi yang telah dipelajarinya selama diskusi kelompok. c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang materi pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses diskusi. d. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil diskusi telaah kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan proses diskusi dengan hasil terbaik 15’
  • 31. e. Peserta didik diberikan tugas untuk mengerjakan pemasalahan yang telah dipersiapkan oleh guru. f. Guru menjelaskan kepada peserta didik mengenai pembelajaran kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang Peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia bagi bangsa dan negara Indonesia g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai agama dan keyakinan pribadi masing-masing. Dan diakhiri guru dengan mengucapkan salam. H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Kediri, 27 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 32. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 33. b. Sikap Sosial 1. Gotong royong Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi Gotong royong Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Ikut membersihkan kelas 1 2 Aktif dalam kerja kelompok 2 3 Mendahulukan tugas kelompok diatas kepentingan pribadi 3 Pedoman Observasi Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap gotong royong peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut: 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Peserta didik KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Membersihkan kelas Kerja kelompok Mendahulukan tugas kelompok 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / dst /
  • 34. b. Sikap Sosial 2. Sopan Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi kesopanan Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Menghormati guru 1 2 Berkata sopan 2 3 Bersikap salam senyum sapa 3 4 Meminta ijin kepada guru ketika mau meninggalkan atau masuk kelas 4 Pedoman Observasi Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap kesopanan peserta didik. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria penskoran sebagai berikut: 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Peserta didik KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Sikap/Aspekyang diamati dan skor Jumlah skor Nilai/ predikat Hormati guru Berkata sopan Salam senyum sapa Ijin keluar masuk kelas 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / dst /
  • 35. 2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No. Indikator Butir Instrumen Skor 1. Menjelaskan Pengertian konstitusi. Jelaskan pengertian konstitusi dengan kata-kata sendiri ! 25 2. Menjelaskan Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi warga negara. Apa manfaat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi warga negara ? 25 3. Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Bagi kehidupan kenegaraan Apa manfaat UUD Negara Republik Indonesia bagi kehidupan kenegaraan ? 25 Apa akibat yang terjadi jika suatu Negara tidak memiliki konstitusi atau UUD ? 25 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Skor 1. Konstitusi pada dasarnya memiliki pengertian luas, yaitu keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat mengenai cara penyelenggaraan suatu pemerintahan Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2 2 Sebagai warga negara indonesia, kita harus patuh pada ketentuan yang terdapat dalam UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945. Kepatuhan warga negara terhadap UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 akan mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib dan teratur. Ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan bernegara akan mempermudah kita mencapai masyarakat yang sejahtera. Sebaliknya bila UUD Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 tidak dipatuhi, maka kehidupan bernegara kita mengarah pada ketidakharmonisan. Akibatnya bisa terjadi perang saudara. Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2 3 Sebagai asas yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak dan kewajiban dari yang diperintah dan yang memerintah. Dan hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah. Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2 4 Negara tersebut tidak dapat menjalankan kehidupan berbangsa dan pemerintahan dengan baik. Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2
  • 36. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 37. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 38. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
  • 39. G. Langkah-langkah pembelajaran pertemuan keempat Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi / Motivasi a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan alat tulis dan sumber belajar serta buku catatan materi pembelajaran siswa. b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu nasional atau melakukan suatu gerakan badan yang menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan semangat belajar siswa pada materi pelajaran PPKn c. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar terhadap peserta didik dengan melakukan pre-test secara lisan d. Guru melakukan apersepsi terhadap peserta didik melalui tanya jawab mengenai materi Peran tokoh perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. e. Guru menyampaikan tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik. f. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. 15’ Kegiatan Inti 1. Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari masing-masing maksimal 5 orang siswa per kelompok b. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar dan materi mengenai Peran tokoh perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dihalaman 35-36. dan menugaskan peserta didik untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dan yang ingin diketahui dalam gambar dan materi tersebut tersebut untuk dijadikan bahan diskusi selanjutnya. c. Guru dapat memberi penjelasan singkat tentang gambar dan materi tersebut, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik berkaitan dengan Peran tokoh perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 90’
  • 40. 2. Menanya a. Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mengidentifikasi pertanyaan dari gambar dan materi yang berkaitan dengan Peran tokoh perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Guru dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan atau mewajibkan peserta didik untuk menjawab persoalan berikut :  Apa semangat yang dimiliki para tokoh perumus UUD ?  Apa semangat yang menjiwai sidang BPUPKI saat merumuskan UUD ?  Apa semangat yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan UUD ?  Bagaimana mewujudkan semangat para pendiri negara pada saat ini ? c. Peserta didik diminta mengumpulkan permasalahan yang muncul dalam kelompok setelah mengamati buku siswa pada pokok bahasan Peran tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. d. Masing-masing peserta didik diminta merumuskan pertanyaan yang ada di pemikirannya untuk dijadikan bahan diskusi kelompoknya 3. Mengumpulkan informasi a. Guru membimbing peserta didik membaca buku materi pegangan siswa untuk mencari jawaban yang telah disusun dikelompoknya dengan membaca uraian materi bab 2 bagian sub C tentang Peran Tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Peserta didik diperbolehkan untuk mencari informasi dari berbagai sumber lainnya untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun. c. Guru juga dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik di kelompoknya masing-masing. 4. Mengasosiasi/ mengolah data a. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti : - Persamaan semangat dan komitmen para perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. - Perbedaan semangat dan komitmen para perumus Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. - Arti penting semangat para pendiri negara dalam kehidupan saat ini. b. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan jawaban atas persoalan tentang Peran tokoh para pendiri negara dalam perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. c. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan kesimpulan hasil diskusi kelompok di sebuah lembar kertas yang telah dipersiapkan oleh guru. 5. Mengkomunikasikan a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergiliran di depan kelas. b. Masing-masing peserta didik dalam kelompok dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan, memberikan pendapat atau masukan pada kelompok penyaji. c. Hal ini dilakukan seterusnya sampai setiap kelompok telah selesai semua mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. d. Sebelumnya presentasi didepan kelas dimulai guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi, meliputi aspek : - Kemampuan bertanya - Kebenaran gagasan / materi - Argumentasi yang benar dan logis
  • 41. - Bahasa yang digunakan (bahasa baku) - Sikap (sopan,toleransi, kerjasama) - Kejelasan suara - Keberanian bertanya Penutup a. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil materi pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini bisa dilakukan oleh guru melalui proses tanya jawab terhadap peserta didik b. Guru melakukan refleksi dengan menanyakaan apakah peserta didik sudah bias memahami materi yang telah dipelajarinya selama proses diskusi dan presentasi c. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk untuk bertanya tentang pembelajaran yang belum bisa dipahaminya selama proses pembelajaran berlangsung. d. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil diskusi telaah kelompok. Berupa reward terhadap kelompok yang melakukan diskusi dengan hasil terbaik e. Peserta didik diberi tugas untuk mengerjakan permasalahan yang telah dipersiapkan oleh guru. f. Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang Berkomitmen terhadap kaidah pokok fundamental g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai agama, kepercayaan dan keyakinan masing-masing. Dan diakhiri oleh guru dengan mengucapkan salam 15’ H. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan secara terus-menerus selama proses pembelajaran. Penilaian dilakukan remedial jika belum memenuhi kriteria ketuntasan ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai < 2,66 dari hasil tes formatif ), dan dinyatakan tuntas ( apabila penguasaan KD menunjukkan nilai ≥ 2,66 dari hasil tes formatif ). Sedangkan remidial klasikal sesuai kebutuhan apabila lebih 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari 2,66 ( B- ). Tehnik yang digunakan : 1. Penilaian Sikap : Pengamatan / observasi 2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan 3. Penilaian Keterampilan : Menyusun laporan dan Presentasi Kediri, 27 Agustus 2014 Mengetahui, Guru Pamong Pratikan Drs. JOKO SULISTIYONO, M. Pd. AVANDILIA MAMOR BURHANUDIN NIP. 19641202 199403 1 004 NIM. 11101030029
  • 42. I. PENILAIAN SIKAP a. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Kisi-kisi : No Sikap Butir Instrumen 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu 1 2 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau ketika presentasi 2 3 Tidak membedakan pertemanan sebagai perwujudan Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 3 Pedoman Observasi Sikap Spiritual Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria penskoran : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila seribg melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................. No Nama Peserta didik Skor Indikator Sikap Spiritual Jumlah skor Nilai/ kriteria Berdoa Salam Membedakan pertemanan 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 /
  • 43. b. Sikap Sosial 1. Percaya diri Teknik Penilaian : Observasi. Bentuk Instrumen : Lembar observasi percaya diri Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani presentasi di depan kelas 1 2 Berani berpendapat, bertanya, atau ,menjawab pertanyaan 2 3 Mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri 3 4 Tidak malu bertanya kepada guru atau teman 4 Pedoman Observasi Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal percaya diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Peserta didik KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Sikap/Aspek yang diamati dan skor Juml ah Skor Nilai/ Predikat Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat , bertanya, Menger jakan tugas sendiri Tidak malu bertanya 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 /
  • 44. Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur Kelas : VII - Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Materi : Nama siswa : Kisi-kisi : No Pernyataan TP KD SR SL 1 Saya tidak mencontek saat mengerjakan tugas 2 Saya selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 3 Saya selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 4 Saya tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 5 Saya tidak pernah ramai dikelas Jumlah skor Nilai/ kriteria / Pedoman Observasi Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap diri sendiri dalam hal kejujuran. Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65
  • 45. Lembar Penilaian Antar Peserta Didik Sikap Jujur Kelas : VII - Nama siswa pengamat : Nama siswa yang diamati Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bab : Pedoman observasi : Lembaran ini diisi siswa untuk menilai sikap sosial siswa lain dalam hal kejujuran. Berilah tanda cek(√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Kadang-kadang : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Tidak pernah : apabila tidak pernah melakukan. Kisi-kisi : No Pernyataan TP KD SR SL 1 Tidak pernah mencontek saat mengerjakan tugas 2 Selalu berkata jujur sesuai keadaan yang terjadi 3 Selalu mengakui kesalahan yang telah dilakukan 4 Tidak mengeluh saat diberi tugas oleh guru 5 Tidak pernah ramai dikelas Jumlah Skor Nilai/ Kriteria / Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65
  • 46. 2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : No. Indikator Butir Instrumen Skor 1. Mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam merumuskan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1. Bagaimana bentuk semangat para tokoh perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 25 2.Apa semangat yang menjiwai sidang BPUPKI dalam merumuskan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ? 25 2. Mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3. Apa semangat yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 25 4. Bagaimana cara mempertahankan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum tertinggi ? 25 Kunci jawaban dan penskoran No Jawaban Skor 1. Nasionalisme dan agama Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2 2 Semangat kebersamaan dan menggutamakan musyawarah mufakat Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2 3 Menunjukkan kecerdasan, kecermatan, ketelitian, tanggung jawab, rasa kekeluargaan, toleransi dan penuh dengan pemufakatan dalam setiap pengambilan keputusan. Selain itu menunjukkan sikap patriotisme dan rasa kebangsaan antara lain dapat diketahui dalam pandangan dan pemikiran mereka yang tidak mau berkompromi dengan penjajah dan bangga sebagai negara yang baru merdeka Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2 4 Dengan jalan bersedia untuk mempelajari, menghayati, mengamalkan, mengamankan dan melestarikannya Tepat = 25 K.Tepat = 10 Salah = 2
  • 47. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Observasi Keterampilan ( Diskusi kelompok) Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Aktif dalam keja kelompok 1 2 Berani bertanya kepada guru jika ada kesulitan dalam mengerjakan 2 3 Tidak ramai saat diskusi kelompok 3 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam hal ketrampilan berdiskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Kelas : ............................................ Tanggal Pengamatan : ............................................ Materi Pokok : No Nama Siswa Aspek Pengamatan dan skor Jumlah skor Nilai/ Predikat Aktif kerja kelompok Bertanya kepada guru Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 48. 3. PENILAIAN KETRAMPILAN b. Lembar Pengamatan Presentasi Kisi-kisi : No Sikap Nomor Instrumen 1 Berani menyampaikan pendapat atau pertanyaan 1 2 Penguasaan materi diskusi 2 3 Kejelasan suara 3 4 Tidak ramai saat teman berbicara 4 Pedoman Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal ketrampilan presentasi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Sangat Baik : apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Baik : apabila sering melakukan sesuai pernyataan. 2 = Cukup : apabila kadang-kadang melakukan. 1 = Kurang : apabila tidak pernah melakukan. Kelas : ................................................. Tanggal Pengamatan : ................................................. Materi Pokok : ................................................ Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... No Nama Siswa KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Aspek Pengamatan skor Jumlah Skor Nilai/ Berani Predikat berpendapat /bertanya Materi Kejelasan Suara Ramai 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 / 9 / 10 / 11 / 12 / 13 / 14 / 15 / 16 /
  • 49. 4. Penilaian Praktik Kewarganegaraan ( Proyek ) Para pendiri negara dalam siding BPUPKI menunjukkan sikap sebagai negarawan. Tidak memaksakan kehendak serta mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara merupakan slah satu bentuk perilaku seorang negarawan. Coba tuliskan dengan jujur mengenai perilaku apa saja yang telah kalian lakukan yang menunjukkan sikap seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri Negara dalam siding BPUPKI. Misalnya dalam hal toleransi, rela berkorban, persatuan dan kesatuan, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara. Tulislah perilaku kalian tersebut dalam lembaran kertas dengan menggunakan kalimat yang berisi ajakan untuk berperilaku yang baik. Kembangkan kreatifitas kalian agar media kebulatan tekad menarik perhatian orang lain. Kemudian bacakan didepan kelas, Pajang kebulatan tekad di dinding kelas atau tempat yang strategis untuk dilihat. Pedoman Pskoran Skor 4 = apabila sangat baik dalam berpartisipasi dan menghayati Skor 3 = apabila baik dalam berpartisipasi dan menghayati Skor 2 = apabila cukup baik dalam berpartisipasi dan menghayati Skor 1 = apabila kurang baik dalam berpartisipasi dan menghayati Petunjuk peskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : ( ..... : .....) x 4 = .......... KRITERIA RENTANG SKOR Sangat Baik (SB) 3.66 – 4.00 Baik (B) 2.66 – 3.65 Cukup (C) 1.66 – 2.65 Kurang (K) < 1.65 Lembar Penilaian Kebulatan Tekad Mata Pelajaran : PPKn Materi Pokok : ............................ Kelas / Semester : ............................ No Nama Peserta Didik Aspek Penilaian Rata-rata Skor Partisipasi Penghayatan
  • 50. 5. Penilaian Pengetahuan a. Teknik : Tes tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-Kisi : UH BAB II Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi No Indikator Butir Instrumen Skor 1. Menjelaskan pembentukan tiga panitia kecil dalam BPUPKI 1. Sebutkan tiga panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI, beserta ketuanya ! 20 2. Menjelaskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. 2. Tuliskan hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 ! 20 3. Menjelaskan Pengertian konstitusi. 3. Jelaskan pengertian konstitusi dengan kata-kata sendiri ! 20 4. Mengidentifikasi semangat para pendiri negara dalam penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 4. Apa semangat yang menjiwai sidang PPKI dalam menetapkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 20 5 Menjelaskan hubungan piagam jakarta dengan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Jelaskan hubungan piagam jakarta dengan pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ! 20 Kunci Jawaban dan Penskoran No Jawaban Skor 1. a. Panitia perancang Undang-Undang Dasar, dengan ketua Ir. Soekarno. b. Panitia Perancang Keuangan dan Perekonomian, dengan ketua Moh. Hatta. c. Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air, dengan ketua Abikusno Tjokrosujoso. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 2 1, Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2, Menetapkan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia. 3, Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 3 Konstitusi pada dasarnya memiliki pengertian luas, yaitu keseluruhan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat mengenai cara penyelenggaraan suatu pemerintahan Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 4 a. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme b. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia c. Selalu bersemangat dalam berjuang d. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu,berdaulat, adil, dan makmur. e. Melakukan pengorbanan pribadi dengan caramenempatkan kepentingan negara di atas kepentinganpribadi, pengorbanan dalam hal pilihan pribadi,serta mendukung keputusan yang menguntungkanbangsa dan negara walaupun keputusan tersebut tidak disenangi. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2 5 Isi daripada teks pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak lain adalah merupakan isi daripada teks piagam jakarta. Hanya saja untuk sila pertama dasar nergara terdapat perbedaan. Tepat = 20 K.Tepat = 15 Salah = 2
  • 51. JURNAL No. Nama Peserta didik Tanggal Kejadian Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.